Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 BANTUL
TERAKREDITASI A
Jl. Ra. Kartini, Nogosari, Trirenggo, Bantul, DIY
55714
Telp. (0274) 7481008, 4353269

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Bantul

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/semester : XI (Sebelas)/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Materi Pokok : Program Linear

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


K13: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang pengetahuan yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreaif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
ilmiah.
B. Kompetensi Dasar

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 3.2 Menjelaskan 3.2.1 Mendefinisikan persamaan dan
pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear dua variabel.
dua variabel dan 3.2.2 Mendefinisikan fungsi tujuan dan kendala
penyelesaiannya dengan pada masalah program linear.
menggunakan masalah 3.2.3 Menyusun model matematika dari suatu
kontekstual. masalah program linear.
3.2.4 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear dua variabel.
3.2.5 Membuat grafik dari kendala yang
terdapat dalam permasalahan program linear.
3.2.6 Menganalisis kebenaran langkah-langkah
penyelesaian masalah program linear.
3.2.7 Mendefinisikan kendala pada
permasalahan program linear.
2. 4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah
masalah kontekstual yang nyata berupa masalah progam linear.
berkaitan dengan 4.2.2 Menerapkan berbagai konsep atau aturan
program linear dua yang terdapat pada sistem pertidaksamaan
variabel. linear.
4.2.3 Menyelesaikan petidaksamaan linear dua
variabel.
4.2.4 Menyajikan grafik pertidaksamaan linear
dua variabel.
4.2.5 Membentuk model matematika suatu
masalah program linear dua variabel.
4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear
dua variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses belajar yang dilaksankan dalam materi program linear,
maka tujuan dalam belajar materi tersebut yaitu:

3.2.1 Mendefinisikan persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel.

3.2.2 Mengidentikasi fungsi tujuan dan kendala pada masalah program


linear.

3.2.3 Menyusun model matematika dari suatu masalah program linear.

3.2.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan


dengan pertidaksamaan linear dua variabel.

3.2.5 Membuat grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan


program linear.

3.2.6 Menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah


program linear.

3.2.7 Mendefinisikan kendala pada permasalahan program linear.

4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah progam


linear.

4.2.2 Menerapkan berbagai konsep atau aturan yang terdapat pada sistem
pertidaksamaan linear.

4.2.3 Menyelesaikan petidaksamaan linear dua variabel.

4.2.4 Menyajikan grafik pertidaksamaan linear dua variabel.

4.2.5 Membentuk model matematika suatu masalah program linear dua


variabel.

4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear dua variabel.


D. Materi
1. Program Linear
E. Metode, Model, dan Pendekatan Pembelajaran
Metode : Problem Based Learning (PBL)
Model : Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas
Pendekatan : Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Paket Matematika untuk Siswa Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK
Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi
Revisi 2017. Hal. 28-53
2. Buku Paket Matematika untuk Guru Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK
Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi
Revisi 2017. Hal. 17- 44
3. Sumber-sumber lainnya.

G. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Papan Tulis, Notebook dan Projector
2. Lembar Kegatan Peserta Didik/LKPD dan Slide Pesentasi PPT
3. Lembar Penilaian
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Membuka pembelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam.
2. Memandu peserta didik untuk berdoa.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengkondisikan peserta didik sebelum
memulai pembelajaran (posisi maupun
persiapan alat tulis).
5. Memberikan motifasi belajar siswa
secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi petidaksamaan linear dua
variabel dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional, dan
internasional.
6. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari; misalnya bagaimana
menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel dan
cara menggambarkan daerah
penyelesaian.
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
8. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
Kegiatan Inti 1. Mengajak siswa untuk memperhatikan 70 menit
dan memahami materi pada printout.
2. Menanyakan kembali kepada siswa,
masih ingatkah persamaan dan
pertidaksamaan dua variabel.
3. Himbaulah siswa untuk memperhatikan
masalah di sekitar kehidupan kita yang
terkait dengan program linear. Peserta
didik diharapkan mengamati, mencermati
dan didorong untuk mengajukan
pertanyaan, Jika tidak ada siswa yang
bertanya, guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kepada siswa untuk
memastikan kepada siswa.
4. Peserta didik diberi tugas untuk
berdiskusi dan memahami masalah-
masalah yang berkaitan dengan program
linear.
5. Membentuk kelompok untuk siswa dapat
berdiskusi.
6. Melalui kelompok yang telah dibuat,
arahkan siswa untuk mencermati masalah
2.4 dan masalah 2.5
7. Setiap kelompok diberikan waktu atau
kesempatan untuk mengamati, berpikir
dan bertanya mengenai materi yang
diberikan.
8. Setiap kelompok membahas contoh dan
menuliskan hasil diskusinya pada buku
tulis masing-masing peserta didik.
9. Peserta didik secara kelompok membahas
petanyaan-pertanyaan yang ada di buku.
10. Perwakilan kelompok diminta untuk
presentasi hasil diskusi untuk
mengomunikasikan hasil kerjanya secara
klasikal.
11. Peserta didik diberi kesempatan untuk
tanya jawab berkaitan dengan presentasi.
12. Membahas semua pertanyaan dengan
cara menunjuk salah satu kelompok yang
sudah menyiapkan jawaban atau dijawab
bersama.
13. Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan.
14. Membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi pelajaran dari hasil
diskusi.
15. Memberikan penghargaan kepada
kelompok yang menang atau menjawab.
Penutup 1. Arahkan siswa untuk merumuskan 10 menit
definisi program linear dua variabel.
2. Guru memberikan tugas atau PR yang
dikerjakan secara individu.
3. Guru mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
4. Mengakhiri dengan mengucapkan
salam.

I. Penilaian, Remidial, dan Pengayaan.


1. Penilaian
a. Prosedur Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Analitis Pengamatan Kegiatan Inti
2. Bekerja Sama Pengamatan Kegiatan Inti

b. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan


No Indikator Indikator Soal No. Bentuk
Butir
Soal
1 Menentukan daerah diberikan gambar 1 uraian
penyelesaian dari sistem grafik atau diagram
pertidaksamaan yang telah cartesius, peserta
digambar pada diagram didik dapat
cartesius. menentukan daerah
penyelesaiannya.
2 Menentukan sistem diberikan grafik 2 uraian
pertidaksamaan linear untuk yang telah diarsir
daerah yang diarsir. untuk siswa dapat
menemukan sistem
pertidaksamaannya.
3 menentukan permodelan diberikan soal 3 uraian
matematika dan cerita, siswa dapat
menggambar grafik. menuliskan model
matematika dan
menggambar
grafiknya.
2. Remidial
a. Jika jumlah jumlah peserta didik yang mengikuti remidial lebih
dari 50%, maka diberikan pemberian pembelajaran ulang(remidial)
pada indikator yang belum tercapai.
b. Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remidial 20% - 50%,
maka tindakan yang diberikan berupa pemberian tugas terstruktur
pada indikator yang belum tercapai.
c. Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remidial kurang dari
20%, maka dilakukan pembimbingan khusus (bimbingan
perseorangan oleh guru atau tutor sebaya) pada indikator yang
belum tercapai.
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilainya
melampaui KKM, dalam hal ini peserta didik diberikan materi
tambahan terkait dengan materi determinan dan invers matriks.

Yogyakarta,...........................
Mengetahui,
Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa Magang III UST

Krismonia Atesya
Sri Yuliarti, S.Pd.

NIP : 196107211989022002 NIM. 20160040859


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Materi Pembelajaran

Lampiran 2: LKPD dan Kunci Jawaban LKPD

Lampiran 3: Insturmen Penilaian Sikap

Lampiran 4: Kuis dan Kunci Jawaban

Lampiran 5: Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Lampiran 6: Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Lampiran 7: PR/Tugas Individu

Lampiran 8: Remidial (Tugas Terstruktur)

Lampiran 9: Pengayaan
Lampiran 1: Materi Pembelajaran

PROGRAM LINEAR

Sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan bagian dari


penyelesaian masalah program linear. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
sangat berbeda dengan sistem persamaan linear dua variabel. Selain perbedaan
tanda hubung yang dimiliki oleh keduanya, bentuk penyelesaian dan metode
penyelesaiannya juga tidak sama.

Pertidaksamaan linear dua variabel

pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang


memuat dua variabel, dengan masing-masing variabel berderajat satu dan
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda pertidaksamaan yang
dimaksud adalah >, <, ≤, ≥.

Bentuk pertidaksamaan linear dapat dituliskan sebagai berikut.

+ >

+ <

+ ≤

+ ≥

Contoh pertidaksamaan linear dua variabel:

2 +3 >6

4 − <9

Contoh persamaan linear:

3x + y = 9

Contoh soal!

Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel berikut.

a. 3 + < 9
b. 4 − 3 ≥ 24
Penyelesaian:
a. 3 + < 9

3x + y = 9

Grafik penyelesaian

Garis putus-putus digunakan untuk menunjukkan tanda ketidaksamaan < atau >
dengan kata lain tanda ketidaksamaan tanpa sama dengan)
Uji titik, ambil titik (0, 0). Subtitusikan:
3(0) + 0 < 9
0 < 9, benar
Karena benar, maka (0, 0) termasuk penyelesaiannya. Sehingga daerah yang
memuat (0, 0) merupakan penyelesaiannya.
Contoh bentuk soal cerita pada persamaan linear dua variabel:
Pak Ahok membeli 3 buku tulis dan 5 pensil dengan harga Rp 11.000 di toko A.
Pada toko yang sama Pak Jokowi membeli 4 buku tulis dan sebuah pensil dan
membayar Rp 9.000. Jika Pak Prabowo ingin membeli 5 buku tulis dan 5 pensil
pada toko tersebut, berapa harus ia membayar?
PENTING!!!

Perbedaan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan linear dua


variabel yaitu berupa himpunan pasangan titik-titik atau jika digambar
grafiknya akan berupa garis lurus, sedangkan penyelesaian pertidaksamaan
linear dua variabel berupa daerah penyelesaian yang diarsir atau daerah
bersih.
Program Linear

Definisi.

Program linear merupakan bagian dari matematika berupa


pemecahan masalah pengoptimalan, yaitu memaksimumkan atau
meminimumkan suatu fungsi linear yang bergantung pada kendala
(batasan) linear. Dalam program linear, batasan-batasan atau kendala
diubah atau diterjemahkan ke dalam bentuk pertidaksamaan linear.

Perhatikan tabel persoalan maksimum dan minimum dibawah berikut:

Model Matematika

Persoalan dalam program linear yang masih dinyatakan dalam


kalimat-kalimat pernyataan umum, kemudian diubah kedalam sebuah model
matematika.

Model matematika adalah pernyataan yang menggunakan peubah dan notasi


matematika.
Masalah 1

Suatu tempat parkir seluas 200 tidak dapat menampung lebih dari
12 mobil dan bus. Untuk memarkir sebuah mobil rata-rata diperlukan tempat
seluas 10 dan untuk bus rata-rata 20 . Jika tarif parkir motor Rp
7.000/hari dan tarif mobil Rp 15.000/hari. Buatlah model matematikanya!
Dan gambar grafiknya di bidang XOY!

Penyelesaian:

Misalkan: x = banyaknya mobil

Y = banyaknya bus

Buat tabel:

Diperlukan Banyak
Mobil 10 x
Bus 20 y
Tersedia 200 12
Pertidaksamaan yang dapat dibentuk:

10 + 20 ≤ 200 → + 2 ≤ 20

bertanda ≤, karena suatu tempat


parkir seluas 200 tidak dapat
menampung lebih dari 12 mobil
dan bus

+ ≤ 12

≥0

≥0

F(x, y) = 7.000x + 15.000y

Menggambar grafik!

+ 2 ≤ 20
+ 2 = 20

Mencari titik x, dengan sumbu y = 0 dan sebaliknya

x y (x, y)
0 10 (0, 10)
20 0 (20, 0)
Lampiran 2: LKPD dan Kunci Jawaban LKPD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

PROGRAM LINEAR

Tujuan:

 Membentuk model matematika dari suatu masalah program linear


dua variabel.
 Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan
tugasnya.

Nama Anggota Kelompok: Petunjuk:


1.............................................. 1. Kerjakanlah soal di bawah
2............................................. bersama kelompok yang
3............................................. sudah dibentuk!
4............................................. 2. Tanyakan kepada guru
Kelas:....................................... maupun teman sekelompok
jika terdapat hal yang kurang
jelas.

Masalah 2

1. Pada sebuah toko, seorang karyawati menyediakan jasa membungkus kado.


Sebuah kado jenis A membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 2
meter pita, sebuah kado jenis B membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus
dan 1 meter pita. Tersedia kertas pembungkus 40 lembar dan pita 30 meter.
Jika upah membungkus kado jenis A Rp.2.500,00/buah dan kado jenis B
Rp2.000,00/buah. Buatlah model matematikanya!
Penyelesaian:
2. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi setiap pertidaksamaan
berikut:
+ ≤6
2 + 3 ≤ 12
≥1

Penyelesaian:

3. Seorang dokter menyarankan pasiennya untuk paling sedikit setiap harinya


memakan 84 unit obat A dan 120 unit obat B. Pasien tersebut mendapatkan
bahwa yang dapat ia beli adalah tablet yang berisi 10 unit obat A dan 8 unit
obat B. Jika harga tablet Rp. 750 dan harga setiap kapsul Rp. 500, maka:
Buat model matematika dari permasalahan tersebut.

Penyelesaian:
KUNCI JAWABAN LKPD

PENYELESAIAN:

Kertas Pembungkus Pita Upah


Jenis A (x) 2 2 2.000
Jenis B (y) 2 1 2.500
Tersedia 40 30
Misalkan:

X = Banyak kado Jenis A

Y = Banyak kado jenis B

Fungsi tujuan: Z(x, y) = 2000x + 2500y

Kendala persediaan : untuk kado jenis A→ 2 + 2 ≤ 40

untuk kado jenis B→ 2 + ≤ 30

kendala nonnegatif: ≥0

≥0

2. + ≤6

2 + 3 ≤ 12

Jawab:

 Misalkan x + y = 6

Mencari titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 dan Mencari titik potong
dengan sumbu x, jika y = 0

x y (x, y)
0 6 (0, 6)
6 0 (6, 0)
 Misalkan 2x + 3y = 12

x y (x, y)
0 4 (0, 4)
6 0 (6, 0)
Grafik!

4 HP

0 6

3. Misalkan: x = banyaknya tablet yang harus dimakan

Y = banyaknya kapsul yang harus dimakan

Tabel!

Jenis obat A obat B


tablet (x) 10 8
kapsul (y) 2 4
Pembatas 84 120
a. Model matematika yang dapat dibuat, yaitu:
10 + 2 ≥ 84 , bertanda ≥ karena paling sedikit memakan obat A
8 + 4 ≥ 120 , bertanda ≥ karena minimal memakan obat B
≥0
≥0
Dengan f(x, y) = 750x + 500y
Lampiran 3: Insturmen Penilaian Sikap

Analitis

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha mengajukan


pertanyaan-pertanyaan menantang atau memberikan ide-ide dalam
menyelesaikan masalah selama poses pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan menantang atau memberikan ide-ide dalam
menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran.
3. Sangat baik jika mengajukan pertanyaan-pertanyaan menantang
atau memberikan ide-ide dalam menyelesaikan masalah selama
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bekerja Sama

1. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjkkan sikap mau bekerja
sama dengan temannya selama poses pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan temannya
selama poses pembelajaran.
3. Sangat baik jika menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan
temannya selama poses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Berikan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No. Nama Analitis Bekerja Sama


SB B KB SB B KB
1.
2.
3.
...
...
31.
32.
SB = Sangat Baik B = Baik KB = Kurang Baik
Lampiran 4: Kuis dan Kunci Jawaban

Nama :.......................................................

Nomor : .......................................................

KUIS PROGRAM LINEAR

1. Seorang dokter menyarankan pasiennya untuk paling sedikit setiap harinya


memakan 84 unit obat A dan 120 unit obat B. Pasien tersebut
mendapatkan bahwa yang dapat ia beli adalah tablet yang berisi 10 unit
obat A dan 8 unit obat B. Jika harga tablet Rp. 750 dan harga setiap kapsul
Rp. 500, maka:
a. Buat model matematika dari permasalahan tersebut.
b. Gambar daerah penyelesaiannya.
KUNCI JAWABAN KUIS PROGRAM LINEAR

2. Seorang dokter menyarankan pasiennya untuk paling sedikit setiap harinya


memakan 84 unit obat A dan 120 unit obat B. Pasien tersebut
mendapatkan bahwa yang dapat ia beli adalah tablet yang berisi 10 unit
obat A dan 8 unit obat B. Jika harga tablet Rp. 750 dan harga setiap kapsul
Rp. 500, maka:
c. Buat model matematika dari permasalahan tersebut.
d. Gambar daerah penyelesaiannya.

PENYELESAIAN:

Misalkan: x = banyaknya tablet yang harus dimakan

Y = banyaknya kapsul yang harus dimakan

Tabel!

Jenis obat A obat B


tablet (x) 10 8
kapsul (y) 2 4
Pembatas 84 120
b. Model matematika yang dapat dibuat, yaitu:
10 + 2 ≥ 84 , bertanda ≥ karena paling sedikit memakan obat A
8 + 4 ≥ 120 , bertanda ≥ karena minimal memakan obat B
≥0
≥0
Dengan f(x, y) = 750x + 500y
c. Gambar
10 + 2 ≥ 84
x 0 8,4
y 42 0
Jadi didapat titik (0, 42) dan (8,4; 0)
8 + 4 ≥ 120
x 0 15
y 30 0
Jadi titik yang diperoleh yaitu (0, 30) dan (15, 0)
Lampiran 5: Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Nama :.......................................................

Nomor :......................................................

PENILAIAN HARIAN PROGRAM LINEAR

Mata Pelajaran : Matematika Wajib Hari, Tanggal :..................................


Kelas/Program :XI/......................... Waktu : 2JP

Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sesudah dan sebelum mengerjakan.
2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas Anda pada lembar jawab
yang telah disediakan.
3. Periksa soal-soal sebelum Anda menjawab secara seksama.
4. Setelah selesai, teliti kembali hasil pengerjaan Anda.

1.

2. Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pada gambar di


bawah adalah....
3. Seorang pedagang merencanakan membuat dua jenis kue. Sebuah kue
jenis pertama memerlukan 250 gram tepung, 200 gram gula, dan 200 gram
telur. Sedangkan sebuah kue jenis kedua memerlukan 250 gram tepung,
150 gram gula, dan 250 gram telur. Bahan yang tersedia 8,5 kg tepung, 6
kg gula, dan 8 kg telur. Harga kue jenis I Rp. 5.000 dan harga jenis kue II
Rp. 6.000. Tuliskan permasalahan tersebut ke dalam model matematika!

Semoga Berhasil
Lampiran 6: Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

PEDOMAN PENILAIAN HARIAN PROGRA M LINEAR

No JAWABAN SKOR
1 Grafik dari pertidaksamaan 3 + 2 ≤ 36 memotong 5
sumbu x di x = 12 dan sumbu y di y = 18. Karena bertanda
≤, maka arsiran daerah penyelesaiannya ke bawah, yaitu
daerah II, III, dan V.
grafik dari pertidaksamaan + 2 ≥ 20 memotong 5
sumbu x di x = 20 dan sumbu y di y = 10. Karena
bertanda, maka arsiran daerah penyelesaiannya ke atas,
yaitu daerah I, II, dan V.
x, y juga bertanda non-negatif. Ini berarti, daerah 5
penyelesaiannya hanya termuat di kuadran pertama.
Dengan demikian, daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan tersebut adalah daerah II.
2 persamaan garis yang memotong sumbu x di x = 4 dan 5
sumbu y di y = 3 adalah 3x + 4y = 12. Bertanda ≥, karena
arsirannya di atas garis. Persamaan garis yang memotong
sumbu x di x = 2 dan sumbu y di y = 6 adalah 6x + 2y =
12 atau disederhanakan menjadi 3x + y = 6, bertanda ≤
karena arsirannya di bawah garis. Karena arsiran terletak
di kuadran pertama maka kendala non-negatif bernilai
positif.
Jadi, sistem pertidaksamaan linearnya adalah 5
3 + 4 ≥ 12
3 + ≤6
≥0
≥0
3 misalkan: x = kue I, dan y = kue II 5
tabel
Jenis tepung gula telur
kue I (x) 250 200 200
kue II (y) 250 150 250
8500 6000 8000
tepung: 250 + 250 ≤ 8500 5
gula: 200 + 150 ≤ 6000
telur: 200 + 250 ≤ 8000
≥0
≥0
dan f(x, y) = 5000x + 6000y
Total Skor 7x5
Total Skor Keseluruhan 35

Nilai Pengetahuan = x 100


Lampiran 7: PR/Tugas Individu

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan teliti dan benar!!!

1. Suatun toko bunga menjual 2 macam rangkaian bunga. Rangkaian I


memerlukan 10 tangkai bunga mawar dan 15 tangkai bunga anyelir.
Rangkaian I memerlukan 20 tangkai bunga mawar dan 5 tangkai bunga
anyelir. Persediaan bunga mawar dan bunga anyelir masing-masing 20
tangkai dan 100 tangkai. Rangkaian I dijual seharga Rp 200.000, dan
Rangkaian II dijual seharga Rp 100.000 per rangkaian. (UN 2006 No.
21)
Bentuk model matematika masalah di atas.
2. Perhatikan masalah yang dihadapi seorang penjaja buah-buahan berikut
ini. Pak Benni, seorang penjaja buah-buahan yang menggunakan
gerobak menjual apel dan pisang. Harga pembelian apel Rp 18.000 tiap
kilogram dan pisang Rp 8.000 tiap kilogram. Beliau hanya memilki
modal Rp 2.000.000, sedangkan muatan gerobak tidak lebih dari 450
kilogram. Padahal keuntungan tiap kilogram apel 2 kali keuntungan tiap
kilogram pisang. Gambarkan grafiknya!
Lampiran 8: Remidial (Tugas Terstruktur)

Nama :......................................

Kelas :......................................

TUGAS TERSTRUKTUR

1. Tuliskan secara rinci proses menggambar grafik pada program linear!


2. Tuliskan secara rinci proses membuat model matematika dari soal cerita
program linear!

~Selamat Mengerjakan dan Semoga Berhasil~


Lampiran 9: Pengayaan

Garis Selidik

Anda mungkin juga menyukai