(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah,
memahami, menerapkan, menganalisis menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya di
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sekolah secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami mengenai pengertian fungsi eksponesial dan fungsi logaritma
Memahami unsur-unsur yang terdapat pada fungsi eksponesial dan fungsi logaritma
Menganalisis grafik fungsi, sifat-sifat grafik fungsi eksponensial dan fungsi logaritma
Menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritma menggunakan masalah
kontekstual, serta keberkaitanannya
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
- Para astronom masih menggunakan skala logaritmik untuk sumbu grafik dan diagram
- Penghitungan skala Richter untuk gempa bumi dan decibel
2. Konsep
- Menjelaskan fungsi eksponesial dan fungsi logaritma.
3. Prinsip
- Melakukan langkah-langkah dalam penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritma
4. Prosedur
- Menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritma menggunakan masalah
kontekstual, serta keberkaitanannya.
- Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi
logaritma.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku teks pelajaran yang relevan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika
(peminatan) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Matematika
(peminatan) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2 (3x 45 menit)
I. Kegiatan Awal
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,pada kelas
IX
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
fungsi eksponensial
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
1
Contoh kasus : y= ( ¿ˣ
2
x
Grafik y = a , untuk 0 < a < 1
Contoh Kasus y=2ˣ
Grafik y = ax, untuk a >1
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Grafik Eksponensial
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Grafik Eksponensial
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Grafik Eksponensial
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Grafik Eksponensial
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Grafik Eksponensial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
Grafik Eksponensial
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
Grafik Eksponensial
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengamati Grafik Eksponensial
pada kegiatan mengamati
Mempraktikan
Mendiskusikan
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan Grafik
Eksponensial
Saling tukar informasi tentang :
Grafik Eksponensial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
Grafik Eksponensial
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Grafik Eksponensial
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
pemecahan masalah terkait pembelajaran tentang:
Grafik Eksponensial
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Grafik Eksponensial
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan:
Grafik Eksponensial
Pertemuan 9
Ulangan Harian
Pertemuan Ke- 16
I. Kegiatan Awal
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Orientasi 10
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Penyelesaian Fungsi Logaritma
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Grafik Logaritma
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke-17
Ulangan Harian
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
S
or maksimal
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS
(Pilihan Ganda)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidk
Ya
Ya
Ya
Ya
1
2
3
Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA YA TIDA
K K K K
….
….
....
Langkah Tugas :
1. Lakukan observasi ke pasar atau tempat lainnya untuk mendapatkan informasi mengenai
…………………….
2. Datalah yang kamu dapatkan dalam bentuk tabel yang berisi
……………………….................
3. Diskusikan hasil observasi yang kamu lakukan beersama teman-temanmu untuk menjawab
pertanyaan berikut:
a. Jenis …………………….apa yang paling banyak kamu temukan dipasaran?
b. Bagaimana yang terjadi?
c. Keuntungan apa yang diperoleh dalam kehidupan?
4. Tuliskan hasil kegiatannmu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta dipresentasikan pada
kegiatan pembelajaran berikutnya
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Pekerjaan :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Tingka
Kriteria
t
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas
ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar, sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang
berhubungan dengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas
ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai
dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan bahasa
Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA
KELAS : . …………..
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..
Indikator : ………………………..
N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan Percobaan - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan keperluannya
(Menyiapkan alat Bahan) - Rangkaian alat percobaan tersusun dengan benar
30 dan tepat
1 - Bahan-bahan tersedia di tempat yang sudah
ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Percobaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat bahan percobaan yang diperlukan
2 30 dengan tepat
- Menuangkan / menambahkan bahan yang tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir praktikum - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
30
- Membersihkan meja praktikum
3
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - PROYEK
Proyek :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Orientasi Masalah:
Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.
Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap …………….
……………… antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan
berulang-ulang sehingga kamu menemukan …………….yang ……………… antara
……………. dengan …………… tersebut!
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
2. Selesaikan masalah terkait ……………
3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut
4. Bandingkan untuk mencari ………….. umum jumlah ……………………..pertahun
5. Lakukan prediksi …………….. dengan ……………… tersebut
6. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang dilakukan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan pelaporan hasil pemecahan
masalah
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk
pemecahan masalah
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan masalah,
dan (c) penyajian data hasil
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir, (b) pengembangan hasil pada
masalah lain (jika memungkinkan)
10. Laporan dikumpulkan paling lambat …………… minggu setelah tugas ini diberikan
Skor
No Aspek
(1 – 5)
PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat
2 PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi
Total Skor
Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
Skor Perolehan
Nilai Perolehan =
40
Skor
No Aspek
(1 – 5)
1 Tahap Perencanaan Bahan
Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
2 b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
Total Skor
Catatan
Aspek yang dinilai
/ Nilai
No Indikator Periode
Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika
Konsep gagasan Bahasa
1 …. ….
2 Menyusun
laporan
perancangan
percobaan
3 Menyusun
laporan
praktikum
4 …. ….
Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
JUDUL
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Materi:
Materi Pembelajaran.
Fakta
1. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan fungsi eksponen dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Pengertian dasar fungsi eksponen
3. Notasi fungsi eksponen
4. Menggambar grafik fungsi eksponen.
Konsep
1. Sifat-sifat fungsi ekponen
2. Tahapan Melukis grafik fungsi eksponen
Prinsip
1. Pengertian fungsi eksponen dan notasinya
2. Sifat-sifat fungsi eksponen
3. Menggambar grafik fungsi eksponen
Prosedur
Fungsi eksponensial
Fungsi eksponensial f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang memetakan setiap bilangan real
x kea x dengan a > 0 dan a ≠1 dan ditulis sebagai:
Dengan:
1. adinamakan bilangan dasar (pokok atau basis) dengan ketentuan:
Fakta
5. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan persamaan fungsi eksponen dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Pengertian persamaan fungsi eksponen
7. Jenis-jenis persamaan fungsio eksponensial
Konsep
3. Jenis-jenis persamaan fungsi ekponen
Prinsip
4. Pengertian persamaan fungsi eksponen dan notasinya
5. Jenis-jenis persamaan fungsi eksponen
Prosedur
Persamaan Fungsi eksponensial
Definisi:
Persamaan eksponen adalah persamaan yang pangkatnya mengandung variabel dan tidak
menutup kemungkinan bilangan dasar juga mengandung variabel.
1. Persamaan Eksponen Berbentuk a f (x)=an
Teorema:Jikaa f (x)=b f (x), dengan a> 0 dan a ≠1 , b>0 , dan b ≠ 1 , dan a≠ b , maka f ( x )=0
5. Persamaan Eksponen Berbentuk {h ( x ) }f (x)={h ( x ) }g (x)
Teorema:
Jika: {h ( x ) }f (x)={h ( x ) }g (x), maka kemungkinannya adalah:
1. h ( x )=0 asalkan f ( x ) dan g ( x ) keduanya positif ( f ( x ) >0 dan g ( x )> 0 )
2. h ( x )=1
3. h ( x )=−1, asalkan f ( x ) dan g ( x ) keduanya ganjil atau keduanya genap
((−1)¿¿ f ( x )−g ( x )=1) ¿
4. f ( x ) ¿ g ( x ) asalkan h ( x ) ≠ 0 dan h ( x ) ≠ 1
6. Persamaan Eksponen Berbentuk {h ( x ) }f ¿¿
Teorema:
Jika {h ( x ) }f ¿¿, maka kemungkinannya adalah:
1. f ( x )=0 ,h ( x ) ≠ 0
2. h ( x )=1
p
3. h ( x )=1, f ( x )=±
q
Dengan p dan q adalah bilangan asli yang tidak dapat saling membagi ( tidak mempunyai faktor
persekutuan), dan p adalah bilangan genap.
7. Persamaan Eksponen Berbentuk a f (x)=b g (x)
Teorema:
Jika a f (x)=b g (x), dengan a> 0 , a≠ 1 , b>0 , b ≠ 1, maka f ( x ) log a=g ( x ) log b
8. Persamaan Eksponen Berbentuk a f (x)=b
Teorema:
logb
Jika a f (x)=b , dengan a> 0 , b>0 , dan a ≠1 maka f (x )= =a logb
log a
9. Persamaan Eksponen Berbentuk A {af ( x ) }2 + B {a f ( x ) }+¿ C ¿ 0
Fakta
8. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan pertidaksamaan fungsi eksponen dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Pengertian pertidaksamaan fungsi eksponen
10. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi eksponensial
Konsep
4. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi ekponen
Prinsip
6. Pengertian pertidaksamaan fungsi eksponen dan notasinya
7. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi eksponen
Prosedur
Definisi:
Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya mengandung variabel.
Teorema:
1. Jika a> 1dan a f ( x ) ≥ ag ( x ) , maka f ( x ) ≥ g ( x )
2. Jika a> 1dan a f ( x ) ≤a g ( x ) , maka f ( x ) ≤ g ( x )
3. Jika 0< a<1 dan af (x ) ≥ a g (x ) , maka f ( x ) ≤ g ( x )
4. Jika 0< a<1 dan af (x ) ≤ a g( x ) , maka f ( x ) ≥ g ( x )
Fakta
11. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan fungsi logaritma dalam kehidupan
sehari-hari.
12. Pengertian dasar fungsi logaritma
13. Notasi fungsi logaritma
14. Menggambar grafik fungsi logaritma.
Konsep
5. Sifat-sifat fungsi logaritma
6. Tahapan Melukis grafik fungsi logaritma
Prinsip
8. Pengertian fungsi logaritma dan notasinya
9. Sifat-sifat fungsi logaritma
10. Menggambar grafik fungsi logaritma
Prosedur
Fungsi Logaritma
1. Pengertian Logaritma Suatu Bilangan
Logaritma adalah invers dari perpangkatan, yaitu mencari pangkat dari suatu
bilangan pokok (basis/dasar), sehingga hasilnya sesuai dengan yang telah di ketahui.
glog a=n Jika dan hanya jika gn=a
Dengan:
1. G dinamakan bilangan pokok (basis/dasar) logaritma dengan
0< g< 1atau g >1 ( g ≠ 1 dan g> 0 )
a. Jika g ¿ 10 ,bilangan pokok ini biasanya tidak ditulis. Contoh: 10log aditulis log
a,10log 3 ,dan sebagainya.
b. Jika g ¿e, dengan e ¿ 2,7128 , elog a ditulis In a( dibaca “logaritma natural a”
atau “lon a”
Catatan :
Notasi glog a dapat ditulis logg a .jadi, 5log 3 ditulis log5 3 dan sebagainya.
1. adinamakan numerus, yaitu bilangan yang dicari logaritmanya, dengan a > 0.
2. ndinamakan hasil logaritma (merupakan eksponen Dari g yang menghasilkan a)
3. g log a dibaca logaritma a dengan bilangan pokok g sering kali dibaca “g log a”
perluasan :
g
1. ( gm ) log a= ( g g log a ) m = a m
m m
2. ( gm )gn log a = ( g m ) g log a =( gg log a ) n =a n
n
m m
3. g gn log am= ( g glog a ) n =a n
2. Fungsi logaritma
Fungsi eksponen adalah fungsi yang berkorespondensi satu-satu, sehingga fungsi eksponen
mempunyai invers. Fungsi invers inilah yang dianamakan logaritma. Fungsi invers dari
fungsi eksponen y = ax ekuivalen dengan x = alog y sehingga f −1=a log y
Ganti variabl y dengan x sehingga diperoleh
f −1=a log x
Bentuk persamaan terakhir dapat kita tulis :
y = alog x
jadi fungsi invers dari fungsi eksponen y = a x dengan a> 0 dan a ≠1 adalah fungsi logaritma
y = alog x
Definisi
fungsi logaritma dengan bilangan pokok a dimana a> 0 dan a ≠1 , didefinisikan sebagai
f : x → log x atau y=f ( x )=a log x
Fungsi logaritma y = f(x) = alog x dengan a > 0 dan a ≠ 1dikenal sebagai invers dari fungsi
eksponen y = a x dengan a> 0 dan a ≠1.
Perhatikan fungsi logaritma y = f(x) = alog x
1. F(x) = alog x dinamakan aturan atau rumus untuk fungsi logaritma baku (standar)
2. x dinamakan variabel bebas dan y dinamakan variabel tak bebas.
3. aadalah bilangan pokok (basis/dasar) untuk fungsi logaritma f(x) = alog x dengan
ketentuan a> 0 dan a ≠1.
4. Domain fungsi logaritma y = f(x) = alog x adalah Df ={ x∨x >0 dan x ∈ R }
5. Range fungsi logaritma y = f(x) = alog x adalah Rf = { y ∨ y ∈ R }
Ditinjau dari bilangan pokoknya grafik fungsi logaritma y = f(x) = alog x dapat
dikelompokan menjadi 2 macam yaitu : grafik fungsi logaritma dengan bilangan
pokok a> 1dan grafik fungsi logaritma dengan bilangan pokok 0 < a< 1
Untuk menggambar grafik atau kurva fungsi logaritma y = f(x) = alog x ditempuh
prosedur sebagai berikut:
a. Buatlah tabel yang menunjukan relasi antara x dengan y =alog x
b. Gambarkan setiap titik (x,y) yang diperoleh pada bidang kartesius
c. Hubungkan setiap titik (x,y) yang diperoleh dari langkah b dengan kurva.
sumbu x ke atas .
d. y=f ( x )−k , k >0 menggambarkan sebuah translasi ksatuan dalam arah
sumbu x ke bawah .
e. y=kf ( x ) ,∨k∨¿ 1 menggambarkan renggangan denagn faktor kdalam arah sumbu Y
f. y=kf ( x ) , 0<¿ k ∨¿ 1 menggambarkan penciutan denagn faktor kdalam arah sumbu Y.
g. y=−f ( x ) menggambarkan refleksi terhadap sumbu X
h. y=f (−x ) menggambarkan refleksi terhadap sumbu Y
1
i. y=f ( kx ) ,|k|<1 menggambarkan penciutan dengan faktor dalam arah sumbu X
k
1
j. y=f ( kx ) ,0 <|k|< 1 menggambarkan penciutan dengan faktor dalam arah sumbu X
k
Fakta
15. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan persamaan fungsi logaritma dalam
kehidupan sehari-hari.
16. Pengertian persamaan fungsi logaritma
17. Jenis-jenis persamaan fungsio logaritma
Konsep
7. Jenis-jenis persamaan fungsi logaritma
Prinsip
11. Pengertian persamaan fungsi logaritma dan notasinya
12. Jenis-jenis persamaan fungsi logaritma
Jika h(x)log g ( x ) = h(x)log g ( x )dengan f(x) >0, g(x) >0, h(x)>0dan h ( x ) ≠ 1maka f ( x )=g ( x )
5. Persamaan logaritma berbentuk A alog2 x + B alog x + C = 0
Fakta
18. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan pertidaksamaan fungsi logaritma dalam
kehidupan sehari-hari.
19. Pengertian pertidaksamaan fungsi logaritma
20. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi logaritma
Konsep
8. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi logaritma
Prinsip
13. Pengertian pertidaksamaan fungsi logaritma dan notasinya
14. Jenis-jenis pertidaksamaan fungsi logaritma
Prosedur
Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan dengan nilai variabel atau peubah tidak diketahui
dalam logaritma.
Teorema
1. Jika a> 1dan alog f ( x ) ≥alogg(x), maka f ( x ) ≥ g ( x ) >0
2. Jika a> 1dan alog f ( x ) ≤alogg(x), maka f ( x ) ≤ g ( x )> 0
3. Jika 0< a<1 danalog f ( x ) ≥alogg(x), maka 0< f ( x ) ≤ g ( x )
4. Jika 0< a<1 danalog f ( x ) ≤alogg(x), maka f ( x ) ≥ g ( x ) >0
LAMPIRAN
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Remedial
Pengayaan