3.2.2 Mengidentifikasi fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear
a. Kegiatan Pendahuluan
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Fase 1 Memberi salam, mengajak peserta didik berdo’a dan mengecek
Menyampaikan kehadiran peserta didik.
tujuan dan Peserta didik mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat
memotivasi program linear dalm kehidupan sehari-hari.
peserta didik Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan dicapai peserta didik.
Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh.
Mengecek kemampuan prasyarat peserta didik dengan tanya jawab.
b. Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan Kegiatan Guru
Fase 2 Memberikan contoh permasalahan terkait program linear. Peserta
Mendemonstrasikan didik diharapkan mengamati, mencermati dan di dorong untuk
keterampilan atau mengajukan pertanyaan.
mempresentasikan Peserta didik diberi tugas untuk berdiskusi dan memahami masalah-
informasi masalah yang berkaitan dengan program linier
Fase 3 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 – 6
Mengorganisasikan orang.
peserta didik ke
dalam kelompok
Fase 4 Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengamati, berpikir, dan
Membimbing bertanya berkaitan dengan materi yang diberikan
kelompok bekerja Setiap kelompok membahas contoh dan menuliskan hasil diskusinya
dan belajar pada buku tulis masing – masing peserta didik.
Peserta didik secara berkelompok membahas pertanyaan – pertanyaan
yang ada di buku peserta didik
Perwakilan kelompok diminta melakukan presentasi untuk
mengkomunikasikan hasil kerjanya secara klasikal.
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab berkaitan
dengan presentasi tersebut.
c. Penutup
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Refleksi dan Mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi yang akan
tindak lanjut dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
(pemberian tugas) pembelajaran terjadi pada peserta didik
Memberikan tugas rumah.
Mengakhiri dengan mengucapkan salam
Pertemuan Kedua (2x45 menit)
Indikator:
3.2.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear dua variabel
3.2.5 Membuat grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan program linear
3.2.6 Menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah program linear
3.2.7 Mengidentifikasi kendala pada permasalahan program linear
a. Kegiatan Pendahuluan
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Fase 1 Guru Mengucap salam dan berdo’a
Menyampaikan Apersepsi : Mengingatkan kembali materi pembelajaran pada pertemuan
tujuan dan sebelumnya.
memotivasi
peserta didik
b. Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan Kegiatan Guru
Fase 2 Guru dan peserta didik mempersiapkan sumber belajar, yaitu buku
Mendemonstrasikan pegangan peserta didik kelas XI mata pelajaran matematika.
keterampilan atau Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya atau
mempresentasikan mengemukakan pendapatnya mengenai buku yang telah dibaca
informasi
Fase 3 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya pada
Mengorganisasikan kegiatan terdahulu.
peserta didik ke
dalam kelompok
Fase 4 Peserta didik mengerjakan soal-soal dalam lembar kerja yang telah
Membimbing dibagikan. Masing-masing kelompok mengumpulkan informasi
kelompok bekerja dengan cara menganalisis dan tanya jawab dengan anggota
dan belajar kelompoknya untuk memahami program linear dan menyusun
model matematikia berdasarkan masalah yang ada.
Peserta didik mengasosiasikan secara berkelompok melalui jawaban
soal yang diberikan guru dan telah diselesaikan, dan menuliskannya pada
buku tulis masing – masing.
Perwakilan kelompok diminta melakukan presentasi untuk
mengkomunikasikan hasil kerjanya secara klasikal.
Fase 5 membahas semua pertanyaan dengan cara menunjuk salah satu
Evaluasi kelompok untuk menyampaikan jawaban yang telah mereka jawab
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan.
Membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran dari
hasil diskusi
Fase 6 Kelompok pemenang diberikan penghargaan.
Memberikan
penghargaan
c. Kegiatan Penutup
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Refleksi dan Peserta didik secara individu melakukan refleksi (penilaian diri)
tindak lanjut tentang apasaja yang sudah dan belum dipahami.
(pemberian tugas) Guru memberikan tugas PR beberapa soal tentang induksi matematika.
Pertemuan Ketiga-kelima
Indikator:
4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear
4.2.2 Menerapkan berbagai konsep dan aturan yang terdapat pada sistem pertidaksamaan
linear
4.2.3 Menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik
a. Kegiatan Pendahuluan
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
b. Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan Kegiatan Guru
Fase 2 Guru dan peserta didik mempersiapkan sumber belajar, yaitu buku
Mendemonstrasikan pegangan peserta didik kelas XI mata pelajaran matematika.
keterampilan atau Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya atau
mempresentasikan mengemukakan pendapatnya mengenai informasi yang diberikan
informasi
Fase 3 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya pada
Mengorganisasikan kegiatan terdahulu.
peserta didik ke
dalam kelompok
Refleksi dan Peserta didik didampingi guru merangkum tentang apa saja yang telah
tindak lanjut dipelajari di pertemuan ini.
Guru memberikan tugas PR beberapa soal
(pemberian tugas) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan mengucap salam
B. Teknik penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali terus remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali. (ini hanya contoh perlakuan)
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
C. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Notebook, Projector
2. Bahan : Slide presentasi PPT, LKPD
3. Sumber Belajar : - Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kemdikbud 2017
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INSTRUMEN TES TERTULIS
Materi Pokok : Persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel, menyusun model
matematika, daerah bersih dan garis selidik
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
1. Reila ingin membuat puding buah dan es buah. Untuk membuat puding buah,
ia membutuhkan 3 kg mangga dan 2 kg melon. Sedangkan untuk membuat es
buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan 4 kg melon. Reila memiliki
persediaan 11 kg mangga dan 14 kg melon. Buatlah model matematika dari
persoalan ini!
2. Gambarkanlah daerah penyelesaian setiap sistem pertidaksamaan di bawah ini.
2𝑥 + 𝑦 ≥ 24
𝑥≥5
3. Seorang atlet diwajibkan makan dua jenis tablet setiap hari. Tablet pertama
mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua
mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam satu hari, atlet itu
memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B. Harga tiap-tiap 1 tablet,
Rp1.500,00 dan Rp2.000,00. Modelkan masalah di atas.
4. Dengan persediaan kain polos 20 meter dan kain bergaris 10 meter, seorang penjahit
akan membuat 2 model pakaian jadi. Model I memerlukan 1 meter kain polos dan 1,5
meter kain bergaris. Model II memerlukan 2 meter kain polos dan 0.5 meter kain
bergaris. Bila pakaian tersebut dijual, setiap model I memperoleh untung
Rp15.000,00 dan model II memperoleh untung Rp10.000,00. Nyatakan masalah di
atas dalam model matematika!
Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban Skor
1 Diketahui : x = banyaknya buku tulis
y = banyaknya bolpen
Ditanya: model matematika? 25
Jawaban:
saga: x+y = 4000
tora: x+2y = 7000
2. Misalkan 2 + 24
Jika x=0 (titik potong dengan sumbu y) maka
2(0) + y = 24
y = 24 koordinat titiknya (0,24)
Jumlah 100
INSTRUMEN TES PRAKTEK
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Tanjung Jabung Timur
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : XI/ 1
Kompetensi dasar : 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
IPK :
4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear
4.2.2 Menerapkan berbagai konsep dan aturan yang terdapat pada sistem
pertidaksamaan linear
4.2.3 Menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik
Materi Pokok : Persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel, menyusun model
matematika, daerah bersih dan garis selidik
1. Pada sebuah toko, seorang karyawati menyediakan jasa membungkus kado. Sebuah
kado jenis A membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 2 meter pita, Sebuah
kado jenis B membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 1 meter pita. Tersedia
kertas pembungkus 40 lembar dan pita 30 meter. Jika upah untuk membungkus
kado jenis A Rp2.500,00/buah dan kado jenis B Rp2.000,00/buah. Buatlah model
matematikanya!
2. Saga membeli sebuah buku tulis dan sebuah bolpen di toko Alice Nine dan harus
membayar Rp4000,-. Tora juga membeli sebuah buku tulis dan dua buah bolpoin di
toko yang sama dan harus membayar Rp7000,-. Bagaimana model matematikanya?
3. Gambarlah daerah bersih yang memenuhi setiap pertidaksamaan berikut :
a. 3x + 2y ≥ 6
b. 2x – 3y 6
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRAKTEK
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Instrumen Penilaian :
kor erole an
la erole an
skor maks mal
KISI-KISI PENULISAN SOAL HOTS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Indikator Soal : Diberikan sebuah soal cerita yang memuat 2 variabel, dari variabel
tersebut peserta didik dapat membuat model matematika
1. Sebuah perusahaan akan membeli paling sedikit 8 mesin untuk perluasan pabriknya. Harga
mesin baru Rp. 15.000.000 per unit. Selain itu dapat juga dibeli mesin bekas dengan umur dua
tahun, tiga tahun, dan empat tahun yang harganya diukur dari harga baru akan susut Rp.
3000.000 per tahunnya. Keempat jenis mesin di atas, yaitu baru, umur dua tahun, umur tiga
tahun, umur empat tahun mempunyai ukuran berbeda-beda, berturut-turut memerlukan
tempat 3 meter persegi, 4 meter persegi, 5 meter persegi, dan 6 meter persegi per unitnya.
Sedangkan ongkos perawatannya berturut-turut 0, Rp. 1.000.000, Rp. 2.000.000 dan Rp.
4.000.000 per tahunnya. Bila tempat yang tersedia untuk semua mesin yang dibeli tersebut
hanya 35 meter persegi dan ongkos perawatan total yang disediakan hanya Rp. 7.000.000 per
tahun, bentuk model matematika masalah program linear tersebut.
2. Untuk melayani konferensi selama3 hari harus disediakan serbet makanan. Untuk hari ke-1,
ke-2, ke-3 berturut-turut diperlukan 50,80,70 helai serbet makanan. Harga beli yang baru Rp.
1.200 sehelai, ongkos mencucikan kilat (satu malam selesai) Rp. 8.00 perhelai, cucian biasa
(satu hari satu malam selesai) Rp. 200 per helai. Untuk meminimumkan biaya pengadaan
serbet, berapa helai serbet harus dibeli, berapa helai serbet bekas hari ke-1 harus dicuci kilat
(untuk hari ke-2) dan berapa helai serbet bekas hari ke-2 harus dicuci kilat(untuk hari ke-3).
Buatlah model matematika di atas!