Anda di halaman 1dari 17

SAMPEL RPP ADIWIYATA

MATEMATIKA KELAS XI

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Disusun Oleh :
IRAWATI, S.Pd.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMA NEGERI 5 CIMAHI
JL. PACINAN NO. 23 TELP. (022) 6654436 KOTA CIMAHI
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 5 Cimahi


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi : Program Linear Dua Variabel
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
:
KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
: peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)


KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
memahami, menerapkan, mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menjelaskan program linear dua 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
variabel dan metode yang berkaitan dengan program
penyelesaiannya dengan linear dua variabel
menggunakan masalah kontekstual
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.2 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.2
3.2.1 Mendeskripsikan konsep sistem 4.2.1 Merancang dan mengajukan isu
pertidaksamaan linear dua peduli lingkungan berupa
variabel masalah program linear
3.2.2 Menerapkan konsep sistem 4.2.2 Menerapkan konsep dan aturan
pertidaksamaan linear dua penyelesaian sistem
variabel dalam pemecahan pertidaksamaan linear dan
masalah program linear terkait menentukan nilai optimum
dengan isu peduli lingkungan dengan menggunakan fungsi
selidik yang ditetapkan
4.2.3 Menafsirkan nilai optimum yang
diperoleh sebagai penyelesaian
masalah program linear terkait
isu peduli lingkungan

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based learning yang dipadukan
dengan metode diskusi kelompok dan tanya jawab yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
(komunikasi) hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat menjelaskan program linear dua
variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah terkait isu peduli
lingkungan, serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif, dan kerjasama.

C. Materi Pembelajaran
Fakta
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan isu pencemaran lingkungan sekolah.
Konsep
Konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam pemecahan masalah program linear
yang berkaitan dengan isu peduli lingkungan.
Prinsip
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dan menentukan nilai optimum dengan
menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan
Prosedur
Prosedur menyelesaikan masalah program linear terkait isu peduli lingkungan

D. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan tanya jawab

E. Media/alat dan Sumber Belajar
Media/alat : Laptop, LCD, Software Geogebra
Sumber :
1. Kanginan, Marthen dan Terzalgi, Yuza. Matematika SMA Kelas XI (Wajib). Penerbit
SEWU, Bandung, 2014.
2. Internet

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Model Matematika dan Program Linear Dua Variabel
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Persiapan, apersepsi, dan motivasi 15
 Siswa berdoa dan memberi salam kepada guru. menit
 Apersepsi : Mengingat kembali materi pertemuan
sebelumnya tentang sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dan penyelesaiannya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran submateri Model
Matematika dan Program Linear Dua Variabel serta Nilai
Optimum Fungsi Objektif.
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok agar terjadi diskusi
dan tutor sebaya.
Inti Problem Based Learning 70
a. Orientasi siswa kepada masalah menit
 Guru menampilkan masalah pencemaran lingkungan
terutama oleh sampah plastik di lingkungan SMAN 5
Cimahi.

 Guru juga menampilkan upaya yang dilakukan untuk


mengurangi pencemaran sampah plastik dengan
mendaur ulang.

 Guru menstimulus siswa melalui pertanyaan :


“Dapatkah kita merancang program linear terkait upaya
daur ulang agar diperoleh nilai ekonomis yang
optimum?”

b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar


 Masing-masing kelompok mempelajari LKS tentang
pemodelan matematika program linear terkait upaya
daur ulang agar diperoleh nilai ekonomis yang
optimum.
 Masing-masing kelompok membaca literatur terkait
pemodelan matematika program linear dan
penyelesaiannya.

c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok


 Masing-masing kelompok mempelajari tentang langkah
menyelesaikan program linear dengan metode uji titik
sudut dan metode garis selidik melalui LKS.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Masing-masing kelompok merancang sebuah isu
peduli lingkungan berupa masalah program linear
hingga penyelesaiannya.
 Kelompok siswa maju ke depan kelas untuk sharing
tentang masalah program linear terkait isu peduli
lingkungan yang telah dirancangnya juga langkah-
langkah menyelesaikannya, sehingga terjadi interaksi
antar siswa untuk menanggapi isu yang didiskusikan.
 Guru sebagai moderator.
 Diskusi siswa berlanjut pada tahap menafsirkan hasil
penyelesaian program linear yang diperoleh.
 Guru mengajukan pertanyaan pengayaan:
“Mungkinkah suatu program linear tidak memiliki
penyelesaian?”
“Pemodelan program linear yang bagaimana yang
memiliki hanya satu nilai optimum?”
“Pemodelan program linear yang bagaimana yang
memiliki nilai optimum berupa nilai maksimum dan
minimum?”

e. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Guru membimbing dan memverifikasi jika tafsiran
siswa belum tepat.
 Melalui sharing beberapa kelompok, siswa bersama
guru mereview karakteristik masalah program linear
yang pemodelannya berupa sistem pertidaksamaan
linear dua variabel, menentukan dan menilai metode
yang efektif untuk menyelesaikan masalah program
linear, kemudian menafsirkan hasilnya.
Penutup  Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 5 menit
 Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
 Guru memberikan Tugas Mandiri Terstruktur.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
 Doa dan salam.

G. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis (Penilaian Harian)
b. Penilaian Keterampilan: Lembar Kerja Siswa (LKS), Portofolio Tugas, dan
Presentasi
2. Bentuk Penilaian
a. Tes Tertulis (Penilaian Harian) : Penilaian Pilihan Ganda Beralasan
b. Lembar Kerja Siswa (LKS) : Penilaian Uraian
c. Portofolio Tugas : Penilaian Tugas Individu
d. Presentasi : Penilaian Presentasi

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Tes Tertulis : Lembar Penilaian Harian, Kunci Jawaban dan
Penskoran Penilaian Harian
b. Lembar Kerja Siswa (LKS) : Lembar Langkah-langkah Kerja
c. Portofolio Tugas : Lembar Penilaian Portofolio Tugas
d. Presentasi : Lembar Penilaian Presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal,
tutor sebaya, atau tugas) dan diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui
Kepala SMAN 5 Cimahi Guru Mata Pelajaran

Ajat Sudrajat, S.Pd. Irawati, S.Pd.


NIP. 19640225 198703 1 008 NIP. -
Lampiran Materi Pembelajaran Program Linear

Program Linear adalah suatu metoda Tahap 1:


perencanaan aktivitas-aktivitas untuk Buat sketsa dari persamaan garis 5 x+ 2 y =20.
memperoleh sesuatu hasil yang optimum, yaitu Tahap 2:
hasil terbaik di antara seluruh alternatif yang
Ambil titik uji di luar garis, misalkan titik O(0,0)
mungkin.
sebagai titik uji.
A. Persamaan Linear Substitusi titik O(0,0) ke dalam pertidaksamaan
Bentuk Umum : 5 x+ 2 y ≥ 20.
y=ax+ b 5 ( 0 ) +2 ( 0 ) ≥20
0 ≥ 20 (pernyataan salah)
dengan a , b ∈ R
Karena pernyataan salah,
Contoh: maka titik O(0,0) bukan
Buat sketsa grafik dari persamaan garis lurus:
pada daerah
¿ 2 x−4 . penyelesaiannya (DHP),
dengan kata lain, DHP-
Jawab: nya adalah daerah yang
Tahap 1: diberi arsiran.
Tentukan dua titik yang dilalui oleh garis tersebut.
Misalkan, ambil nilai x=0 atau y=0, kemudian C. Sistem Pertidaksamaan Liniear Dua Variabel
substitusi pada persamaan y=2 x−4 secara “Suatu sistem yang komponen-komponennya
bergantian sehingga diperoleh pasangannya. sejumlah berhingga pertidaksamaan linear dua
Hasilnya, masukan pada tabel berikut: variabel”
x 0 2 Contoh:
y −4 0 5 x+ 2 y ≥ 20
(x , y) (0 ,−4) (2,0) 2 x+5 y ≥30
x≥0
Tahap 2:
Tentukan dua titik Catatan:
tersebut pada Daerah himpunan penyelesaian pada sistem ini
kordinat kartesius, adalah irisan dari semua daerah himpunan
kemudian lukis penyelesaian pertidaksamaan linear pada sistem
garis lurus yang tersebut.
melewati dua titik
tersebut. D. Model Matematika
Model matematika adalah hasil penerjemahan
B. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV) dari bahasa sehari-hari menjadi kalimat
matematika berupa persamaan, pertidaksamaan,
Bentuk Umum:
atau fungsi.
“Suatu pernyataan yang berbentuk
ax +by +c >0 , ax +by +c ≥ 0 ,ax +by + c ≤ 0 , ax+ by+ c ≤Contoh:
0
dengan nilai a dan b tidak nol. Ibu afifah ingin membuat dua jenis roti I dan jenis
roti II. Jenis roti I membutuhkan 150 gram tepung
Daerah Himpunan Penyelesaian PtLDV: dan 50 gram mentega. Jenis roti II membutuhkan
75 gram tepung 75 gram mentega. Persediaan
tepung hanya sebanyak 2,25 Kg dan mentega
hanya sebanyak 1,5 Kg. Jika laba roti jenis I dan
jenis II masing-masing adalah Rp 500,00 dan Rp
300,00. Dengan persediaan tepung dan mentega
yang terbatas itu Afifah ingin membuat roti
sebanyak mungkin dan memperoleh keuntungan
Contoh: seoptimal mungkin. Buatlah model matematika
Tentukan daerah penyelesaian dari dari kasus tersebut!
pertidaksamaan 5 x+ 2 y ≥ 20.
Jawab:
Jawab:
Sebelum menyelesaikan masalah, perhatikan Berikut prosedur metode titik pojok setelah
kalimat dan notasi berikut: diketahui model matematikanya:
Kalimat Notasi
Hanya sebanyak ≤ 1. Perlihatkan himpunan penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan pada
Tidak lebih dari ≤ bidang cartesius dan tentukan titik
Tidak kurang dari ≥ sudutnya.
Paling banyak ≤ 2. Pilih solusi yang terbaik dari
Paling sedikit ≥ penyelesaian-penyelesaian yang
Maksimal ≤ mungkin itu dengan cara
Minimal ≥ membandingkan nilai fungsi tujuan
Dari data masalah di atas dapat dinyatakan pada titik-titik sudutnya.
dengan tabel.
Contoh:
Jenis Tepun Menteg Lab
Untuk soal yang sama, tentukan laba
g a a
maksimumnya.
Roti I (x) 150 50 500
Roti II (y) 75 75 300 Jawab:
Persediaa 2.250 1.500 Daerah penyelesaian dari soal sebelumnya adalah
n sebagai berikut.

150 x+75 ≤ 2.250


2 x+ y ≤ 30 .... (1)
50 x+75 y ≤ 1.500
2 x+3 y ≤ 60 .... (2)
x≥0 .... (3)
y ≥0 .... (4)
Titik pojok DHP adalah (0,20), (20,0) dan titik
potong kedua garis.
Fungsi Keuntungan: f (x , y ): Cari Koordinat Titik Potong:
f ( x , y )=500 x+300 y 2 x+ y =30
Sehingga, model matematikanya adalah sebagai 2 x+3 y =60 –
berikut.
−2 y=−30
Kendala:
15
2 x+ y ≤ 30 .... (1) y=15 → x=
2
2 x+3 y ≤ 60 .... (2)
Titik Pojok f ( x , y )=500 x+300 y
x≥0 .... (3)
(0,20) 500 ( 0 ) +300 ( 20 )=6000
y ≥0 .... (4)
Fungsi Objektif:
(20,0) 500 ( 20 ) +300 ( 0 )=10.000
15 15
f ( x , y )=500 x+300 y
E. Metode Penyelesaian dengan Menggunakan
( 2
, 15) 500 ( ) 2
+300 ( 15 ) =8.250

Metode Titik Pojok ∴Jadi, laba maksimumnya adalah Rp 10.000


dengan ( x , y ) =(20,0).
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Nomor Kelompok : ………………….
Nama Anggota : 1. ………………. 4. ……………….
2. ………………. 5. ……………….
3. ………………. 6. ……………….

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa mampu untuk
 Menerapkan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam pemecahan
masalah program linear terkait dengan isu peduli lingkungan.
 Merancang dan mengajukan isu peduli lingkungan berupa masalah program linear,
menyelesaikannya serta menafsirkan nilai optimum yang diperoleh.

B. Petunjuk:
1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian dengan saling memberikan masukan dan saran dalam
menyelesaikan soal-soal berikut.
2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan.
3. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

C. Lembar Kerja Siswa


1. Siswa SMAN 5 Cimahi mendaur ulang sampah botol plastik dan cup minuman menjadi 2
jenis buket bunga untuk dijual. Sebuah buket bunga jenis I memerlukan 2 botol plastik dan
4 cup minuman, sedangkan sebuah buket bunga jenis II memerlukan 5 botol plastik dan 3
cup minuman. Dari pengumpulan sampah plastik ke Bank Sampah 5 Cimahi, diperoleh
botol plastik sebanyak 70 buah dan cup minuman sebanyak 84 buah. Jika buket bunga
jenis I dijual dengan harga Rp. 15.000,00 dan buket bunga jenis II dijual dengan harga Rp.
30.000,00 maka agar hasil penjualan optimum, tentukan banyak buket bunga masing-
masing yang harus dibuat serta hitung nominal hasil penjualannya.

Jawab :
a. Pemodelan Matematika
Menurutmu, apa yang dimisalkan sebagai variabel x dan y?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Botol Plastik Cup Minuman


Buket Bunga Jenis I ... ...
Buket Bunga Jenis II ... ...
Tersedia ... ...
Berdasarkan tabel, diperoleh pemodelan matematika berupa sistem pertidaksamaan
linear dua variabel yaitu :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
b. Fungsi Objektif Penjualan
Harga Penjualan
Buket Bunga Jenis I ...
Buket Bunga Jenis II ...
Tuliskan fungsi objektif tentang hasil penjualan buket bunga jenis I dan II.
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

c. Daerah Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Gambarkan sistem pertidaksamaan yang diperoleh pada bagian (b) dalam sistem koordinat
dan tentukan daerah himpunan penyelesaiannya.

d. Metode Titik Pojok


Tentukan koordinat titik-titik pojok daerah himpunan penyelesaian grafik di atas, kemudian
hitung nilai fungsi objektif untuk setiap titik pojok.
Titik Pojok Fungsi Objektif
Daerah Himpunan Penyelesaian (........................................)

Nilai minimum fungsi objektif = ...................................................................................


Nilai maksimum fungsi objektif = .................................................................................

e. Metode Garis Selidik


Gradien fungsi objektif = ..............................................................................................
Gambar garis selidik yang memiliki gradien sama dengan fungsi objektif pada sistem
koordinat bagian (c).
Geser garis selidik sepanjang daerah himpunan penyelesaian, maka titik pojok yang terakhir
dilewati adalah titik ........................... sehingga nilai maksimum fungsi objektif pada titik
tersebut adalah .............................................................................................................................

f. Penafsiran Hasil
Perhatikan nilai maksimum fungsi objektif yang diperoleh pada bagian (d) dan (e). Baik
dengan metode titik pojok maupun metode garis selidik, diperoleh nilai maksimum fungsi
objektif = ................................ Nilai maksimum tersebut terjadi pada titik pojok ......................
Ini berarti banyak buket bunga jenis I yang harus dibuat adalah sebanyak .................... buah
dan banyak buket bunga jenis II yang harus dibuat adalah sebanyak .................... buah,
sehingga diperoleh nominal hasil penjualan maksimum sebesar .................................................

2. Rancanglah sebuah isu peduli lingkungan berupa masalah program linear hingga
penyelesaiannya.
Jawab :
Lampiran Instrumen Penilaian Harian (Tes Tulis)

LOTS 4. Nilai maksimum fungsi objektif


1. Himpunan penyelesaian sistem Z ( x , y ) =6 x+ 8 y dari sistem
pertidaksamaan:
4 x +2 y ≤60
2 y−x ≤ 2; 4 x+3 y ≤12; x ≥ 0 dan y ≥0
terletak pada daerah yang berbentuk ....
A. Trapesium
{
pertidaksamaan 2 x +4 y ≤ 48 adalah ....
x ≥0, y ≥0
A. 120 D. 114
B. Persegi panjang B. 118 E. 112
C. Segitiga C. 116
D. Segi empat
E. Segi lima 5. Nilai maksimum dari z=3 x +6 y yang
memenuhi 4 x+ y ≥ 20, x + y ≥ 10,
2. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah x + y ≤ 20, x ≥ 0, y ≥0 adalah ....
ini menunjukan himpunan titik ( x , y ). A. 180 D. 60
Batas-batas yang memenuhi adalah .... B. 150 E. 50
C. 120

6. Nilai maksimum fungsi objektif (tujuan)


f ( x , y )=3 x+ 2 y dengan kendala
x +2 y ≤ 12, x ≥ 2, dan y ≥1 adalah ….
A. 16 D. 36
A. x ≥ 0 , y ≥0 , 3 x+ 2 y ≥12 , B. 18 E. 38
−x + y ≤ 2 C. 32
B. x ≥ 0 , y ≥0 , 3 x−2 y ≤ 12 ,
−x + y ≥ 2 7. Daerah yang diarsir pada gambar
C. x ≥ 0 , y ≥0 , 2 x+3 y ≤12 , merupakan himpunan penyelesaian suatu
−x + y ≤ 2 sistem pertidaksamaan linear. Nilai
D. x ≥ 0 , y ≥0 , 2 x+3 y ≥12 , maksimum dari f ( x , y )=7 x+ 6 y
−x + y ≥ 2 adalah ....
E. x ≥ 0 , y ≥0 , 2 x+3 y ≤12 ,
−x + y ≥ 2

3. Nilai maksimum dan minimum fungsi


objektif P=3 x +2 y dari daerah
penyelesaian berikut adalah ....

A. 88 D. 106
B. 94 E. 196
C. 102

8. Seorang pembuat sepatu, setiap harinya


dapat membuat dua jenis sepatu tidak lebih
A. 11 dan 25 D. 22 dan 36 dari 10. Harga bahan untuk membuat satu
B. 11 dan 36 E. 15 dan 36 sepatu jenis pertama sama dengan
C. 22 dan 25 Rp 60.000,00 dan satu sepatu jenis kedua
sama dengan Rp 180.000,00. Setiap
harinya, pembuat sepatu menyediakan besar 20 m2. Daya tampung maksimum
uang sebesar Rp 720.000,00 untuk hanya 200 kendaraan. Biaya parkir
membeli bahan. Sistem pertidaksamaan mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil
yang dapat dibuat adalah .... besar Rp 2.000,00/jam. Jika dalam satu
A. x + y  10; x + 3y  12; x  0; y  0 jam terisi penuh dan tidak ada kendaraan
B. x + y  10; x + 3y  12; x  0; y  0 pergi dan datang, maka hasil maksimum
C. x + y  10; x + 3y  12; x  0; y  0 tempat parkir itu adalah ....
D. x + y  10; 3x + y  12; x  0; y  0 A. Rp 176.000,00
E. x + y  10; 3x + y  12; x  0; y  0 B. Rp 200.000,00
C. Rp 260.000,00
9. Pesawat penumpang mempunyai tempat D. Rp 300.000,00
duduk 48 kursi. Setiap penumpang kelas E. Rp 340.000,00
utama boleh membawa bagasi 60 kg
sedangkan kelas ekonomi 20 kg. 12. Nilai minimum fungsi
Pesawat hanya dapat membawa bagasi f ( x , y )=500 x+1000 y pada daerah yang
1.440 kg. Harga tiket kelas utama Rp diarsir adalah ….
1.500.000,00 dan kelas ekonomi
Rp1.000.000,00. Supaya pendapatan
dari penjualan tiket pada saat
penumpang penuh mencapai maksimum,
banyak tempat duduk kelas utama
haruslah ….
A. 30 D. 20
B. 26 E. 12
C. 24 A. 8.000 D. 5.000
B. 6.000 E. 4.500
10. Menjelang hari raya Idul Adha, Pak C. 5.750
Mahmud hendak berjualan sapi dan (SIMAK UI)
kerbau. Harga seekor sapi dan kerbau di
Jawa Tengah berturut-turut Rp HOTS
9.000.000,00 dan Rp 8.000.000,00. 13. Untuk dapat diterima di suatu
Modal yang dimiliki adalah Rp pendidikan harus lulus tes matematika
124.000.000,00. Pak Mahmud menjual dengan nilai tidak kurang dari 7, dan tes
sapi dan kerbau di Jakarta dengan harga biologi dengan nilai tidak kurang dari 5,
berturut-turut Rp 10.300.000,00 dan Rp sedangkan jumlah nilai matematika dan
9.200.000,00. Kandang yang ia miliki biologi tidak boleh kurang dari 13.
hanya dapat menampung tidak lebih dari Seorang calon dengan jumlah dua kali
15 ekor. Agar mencapai keuntungan nilai matematika dan tiga kali nilai
yang maksimum, maka banyak sapi dan biologi sama dengan 30, maka calon
kerbau yang harus dibeli Pak Mahmud tersebut ….
adalah .... A. pasti ditolak
A. 11 sapi dan 4 kerbau B. pasti diterima
B. 4 sapi dan 11 kerbau C. diterima asal nilai matematikanya
C. 13 sapi dan 2 kerbau lebih dari 9
D. 7 sapi dan 8 kerbau D. diterima asal nilai biologi tidak
E. Hanya 15 kerbau kurang dari 5
E. diterima hanya bila biologi 6
11. Luas daerah parkir 1760 m2. Luas rata-
rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil
14. Jika fungsi z=ax +6 y yang memenuhi E. 1 ≤a ≤ 6
pertidaksamaan 2 x+ y ≤ 6, x + y ≤ 5, x ≥ 0
dan y ≥0 mencapai maksimum hanya di 15. Fungsi f(x,y) = cx + 4y dengan kendala:
titik (1,4), maka konstanta a memenuhi 3x + y ≤ 9, x + 2y ≤ 8, x ≥ 0, dan y ≥ 0
…. mencapai minimum di (2,3) jika ….
A. 1<a<12 A. c ≤ -12 atau c ≥ -2
B. 6 ≤ a ≤12 B. c ≤ 2 atau c ≥ 12
C. 1<a<12 C. 2 ≤ c ≤12
D. 6< a<12 D. -2 ≤ c ≤12
E. 2 ≤ x ≤14
Kunci Jawaban dan Penskoran Penilaian Harian

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


PENILAIAN HARIAN (PROGRAM LINEAR)

No Kunci Jawaban Skor


1 D 10
2 C 10
3 B 10
4 A 10
5 C 10
6 C 10
7 C 10
8 B 10
9 E 10
10 B 10
11 C 10
12 D 10
13 A 10
14 D 10
15 B 10
Total Skor 150

Skor Siswa
Nilai= ×100
Total Skor
Lembar Penilaian Portofolio Tugas

PENILAIAN PORTOFOLIO TUGAS

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi : Program Linear
Kelas/Semester : XI/Ganjil

Indikator Penilaian
Sistematika
No Nama Siswa Ketepatan Penulisan
Penulisan Explaining
Waktu Kesimpulan
Tugas
1
2
3
4
5
dst

Rubrik:
Skor
Indikator Penilaian
1 2 3
Pengumpulan tidak tepat Pengumpulan Pengumpulan
Ketepatan Waktu
waktu tepat waktu lebih awal
Sistematika Penulisan Penulisan tidak Sistematika Sistematika
Tugas sistematis penulisan sedang penulisan baik
Explaining
Explaining
(Kemampuan Explaining kurang Explaining baik
sedang
Memaparkan Jawaban)
Kesimpulan
Kesimpulan kurang Kesimpulan
Penulisan Kesimpulan lengkap dan
terarah kurang lengkap
terarah
Lembar Penilaian Presentasi

PENILAIAN PRESENTASI

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi : Program Linear
Kelas/Semester : XI/Ganjil

Indikator Penilaian
Nama
No Sistematika
Siswa Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias Penampilan
Penyampaian
1
2
3
4
5
dst

Rubrik:
Skor
Indikator Penilaian
1 2 3
Komunikasi Komunikasi
Komunikasi Tidak ada komunikasi
sedang lancar dan baik
Sistematika Sistematika
Sistematika Penyampaian tidak
penyampaian penyampaian
penyampaian sistematis
sedang baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian baik
sedang
Antusias dalam
Antusias Tidak antusias Antusias sedang
kegiatan
Penampilan Penampilan
Penampilan Penampilan kurang
sedang baik

Anda mungkin juga menyukai