Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMKN 11 Sarolangun


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi Pokok : System Persamaan Linier Tiga Variabel
Alokasi Waktu : 2 ⨯ @ 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel 3.3.1 Merancang model matematika dari
pada sistem persamaan permasalahan kontekstual system
linear tiga variabel dalam persamaan linier tiga variable (SPLTV)
masalah kontekstual 3.3.2 Menentukan penyelesaian masalah
kontekstual system persamaan linier
tiga variable dengan metode gabungan
(eliminasi-subsitusi)
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Memecahkan masalah kontekstual yang
kontekstual berkaitan berkaitan system persamaan linier tiga
sistem persamaan linear variable (SPLTV)
tiga variabel 4.3.2 Mempresentasikan masalah kontekstual
yang berkaitan system persamaan linier
tiga variable (SPLTV)

C. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran System Persamaan Linier Tiga Variabel ini peserta didik mampu :
1. Merancang model matematika dari permasalahan kontekstual system persamaan
linier tiga variable (SPLTV) dengan benar
2. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual system persamaan linier tiga variable
dengan metode gabungan (eliminasi-subsitusi)l dengan baik
3. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta
mampu bekerjasama dengan baik.
4. Mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV dengan diskusi kelas
D. Materi Pembelajaran
1. System Persamaan Linier Tiga Variabel
E. Model dan Metode pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi,ceramah, penemuan,tugas
F. Langkah Langkah Pembelajaran
TAHAP AKTIVITAS ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan 1. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pendahuluan 2. peserta didik untuk merapikan tempat duduk dan
meja, peserta didik memungut sampah yang ada di
sekeliling mereka
3. Peserta didik (ketua kelas) melaporkan peserta didik
yang tidak hadir.
4. Peserta didik menyimak Guru saat memberitahukan
topik/materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
5. Peserta didik menyimak Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung,
serta manfaat mempelajari materi Sistem Persamaan
Linier Tiga Variabel (SPLTV)
6. Sebelum memulai pengamatan, peserta didik
menjawab pertanyaan guru tentang materi yang
sudah dipelajari di jenjang sebelumnya
7. Peserta didik diajak memecahkan masalah yang
berkaitan dengan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dalam kehidupan sehari
B. Inti 1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Peserta didik memperhatikan masalah 1 yang
tertera pada Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan bantuan IT (power point).
https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQm
sz5FarMLbo7K/view?usp=sharing
b. Peserta didik mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait masalah yang disajikan.
c. Peserta didik yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.
d. Peserta didik menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri.

2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar

a. Peserta didik membentuk kelompok heterogen


(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
b. Peserta didik membantu Guru membagikan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang
berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
c. Peserta didik bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami
peserta didik, serta memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
d. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun
berbagai konsep dan aturan matematika yang
sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat
strategi pemecahan yang berguna untuk
pemecahan masalah.

3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok.

a. Peserta didik melihat hubungan-hubungan


berdasarkan informasi/data terkait membangun
b. Peserta didik mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan dari masalah yang ada dalam
lembar kegiatan peserta didik. Bila peserta didik
belum mampu menjawabnya, guru memberi
scaffolding dengan mengingatkan peserta didik
mengenai cara mereka menentukan
penyelesaiannya.

4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya

a. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi


kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
b. Peserta didik bekerja menyusun laporan hasil
diskusi
c. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas

5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah.
a. Peserta didik bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan
kelas secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
b. Peserta didik dari kelompok penyaji di
memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
c. Peserta didik dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
d. Peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari peserta didik yang
lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan peserta didik sudah benar.
e. Peserta didik kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun,
dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu
kelompok, maka guru meminta peserta didik
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
f. Peserta didik mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok.
g. Dengan tanya jawab, peserta didik dapat
membuat kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut

C. Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan Sistem


Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV)
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai Sistem Persamaan Linier
Tiga Variabel (SPLTV)
3. Peserta didik mendengarkan guru memberikan tugas
PR beberapa soal mengenai Sistem Persamaan Linier
Tiga Variabel (SPLTV)
4. Peserta didik menyimak guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

G. Sumber dan Media Pembelajaran


 Sumber :
a. Buku Matematika X Kurikulum 2013 Revisi Penerbit Erlangga,
b. Buku matematika pegangan peserta didik kls X, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2013.
c. Bahan Ajar Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV)
d. LKPD

 Media Pembelajaran :
a. Laptop
b. Hp
c. Jaringan internet

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan Tertulis
2. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam Pembelajaran dan
pembelajaran Sistem Diskusi
Persamaan Linier
Tiga Variabel
(SPLTV)
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan dan Tes Penyelesaian
a. Memprediksi Tugas Individu dan
Sistem Persamaan Kelompok
Linier Tiga Variabel
(SPLTV)
b. Menyajikan hasil
penyelesaian
masalah kontekstual
materi Sistem
Persamaan Linier
Tiga Variabel
(SPLTV)
c.
3 Keterampilan Pengamatan dengan Penyelesaian tugas
a. Terampil menerapkan lembar observasi (baik Individu
konsep/prinsip dan ataupun
strategi pemecahan Kelompok)
masalah yang relevan
dengan Sistem
Persamaan Linier
Tiga Variabel
(SPLTV)

3. Remedial dan Pengayaan


Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel 3.3.1 Merancang model matematika dari
pada sistem persamaan permasalahan kontekstual system
linear tiga variabel dalam persamaan linier tiga variable (SPLTV)
masalah kontekstual 3.3.2 Menentukan penyelesaian masalah
kontekstual system persamaan linier
tiga variable dengan metode gabungan
(eliminasi-subsitusi)
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Memecahkan masalah kontekstual yang
kontekstual berkaitan berkaitan system persamaan linier tiga
sistem persamaan linear variable (SPLTV)
tiga variabel 4.3.2 Mempresentasikan masalah kontekstual
yang berkaitan system persamaan linier
tiga variable (SPLTV)

Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran System Persamaan Linier Tiga Variabel ini peserta didik mampu :
1. Merancang model matematika dari permasalahan kontekstual system persamaan
linier tiga variable (SPLTV) dengan benar
2. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual system persamaan linier tiga variable
dengan metode gabungan (eliminasi-subsitusi)l dengan baik
3. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta
mampu bekerjasama dengan baik.
4. Mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV dengan diskusi kelas
MATERI
PENYELESAIAN SPLTV

Pada modul ini, kita akan belajar tentang cara menentukan himpunan
penyelesaian (HP) sistem persamaan linear 3 variabel dengan menggunakan
metode gabungan. Lalu tahukah kalian apa itu metode campuran atau
gabungan ini? Jika belum tahu, berikut ini penjelasannya

Penyelesaian sistem persamaan linear dengan menggunakan metode


gabungan/campuran merupakan cara penyelesaian dengan menggabungkan
dua metode sekaligus, yakni metode eliminasi dan metode subtitusi. Metode
ini bisa dikerjakan dengan subtitusi terlebih dahulu atau dengan eliminasi
terlebih dahulu.
Pada modul ini, kta akan mencoba metode gabungan/campuran dengan 2
teknik yaitu:

● Mengeliminasi terlebih dahulu baru kemudian menggunakan metode


subtitusi.

● Mensubtitusi terlebih dahulu baru kemudian menggunakan metode


eliminasi

Prosesnya hampir sama seperti penyelesaian SPLTV dengan metode eliminasi


dan metode subtitusi. Supaya lebih jelas, langsung saja kita menuju contoh
soal dan pembahasannya berikut ini. Silahkan simak baik-baik dan selamat
belajar.

Contoh Soal 1
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di
bawah ini dengan menggunakan metode campuran.
x – y + 2z = 4
2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8
Jawab:
■ Metode Eliminasi (SPLTV)
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi
terlebih dahulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana.
Dari ketiga SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah y sehingga
kita akan mengeliminasi y dulu. Untuk menghilangkan peubah y, maka kita
harus menyamakan koefisien masing-masing y dari ketiga persamaan.
Perhatikan penjelasan berikut.
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan
persamaan ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1.
Prosesnya adalah sebagai berikut.
x – y + 2z = 4 |× 2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |× 1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |× 2| → 6x + 2y + 4z = 16

Setelah koefisien y ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita
kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan
persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel
y hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.
● Dari persamaan pertama dan kedua:
2x – 2y +
= 8
4z
2x +
= 2
2y – z +
4x + 3z = 10

● Dari persamaan kedua dan ketiga:

2x + 2y – z = 2
6x + 2y +
= 16
4z −
−4x − 5z = −14

4x + 5z = 14

Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut.


4x + 3z = 10
4x + 5z = 14

■ Metode Subtitusi (SPLDV)


Dari SPLDV pertama kita peroleh persamaan x sebagai berikut.
⇒ 4x + 3z = 10
⇒ 4x = 10 – 3z
Lalu kita subtitusikan persamaan y tersebut ke SPLDV kedua sebagai berikut.
⇒ 4x + 5z = 14
⇒ (10 – 3z) + 5z = 14
⇒ 10 + 2z = 14
⇒ 2z = 14 – 10
⇒ 2z = 4
⇒ z = 2
Kemudian, untuk menentukan nilai x, kita subtitusikan nilai z = 2 ke dalam
salah satu SPLDV, misalnya persamaan 4x + 3z sehingga kita peroleh:
⇒ 4x + 3(2) = 10
⇒ 4x + 6 = 10
⇒ 4x = 10 – 6
⇒ 4x = 4
⇒ x =1
Langkah terakhir, untuk menentukan nilai y, kita subtitusikan nilai x = 1 dan z
= 2 ke dalam salah satu SPLTV di atas, misalnya persamaan x – y + 2z = 4
sehingga kita peroleh:
⇒ x – y + 2z = 4
⇒ (1) – y + 2(2) = 4
⇒ 1 – y + 4 = 4
⇒ 5 – y = 4
⇒ y = 5 – 4
⇒ y = 1
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga himpunan
penyelesaian SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.

Contoh Soal 2
https://www.youtube.com/watch?v=6TvVGhKV5Gw

Klik Link di atas untuk mengakses contoh soal 2


1.

2.

3.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL

KELOMPOK : ....................................................................................................

ANGGOTA : ....................................................................................................

....................................................................................................

....................................................................................................

....................................................................................................
....................................................................................................

I. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran aturan pencacahan ini peserta didik mampu :
5. Mengidentifikasi kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian)
melalui masalah kontekstual.
6. Menganalisis kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian) melalui
masalah kontekstual
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan dan aturan perkalian) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses
pembelajaran serta mampu bekerjasama dengan baik.
Petunjuk:

1. Berdiskusilah dalam kelompok kalian untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan


2. Bertanyalah kepada guru jika kalian mengalami kesulitan
3. Kerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERMASALAHAN 1
link video permasalahan 1 :
https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQmsz5FarMLbo7K/view?usp=sharing

Amati dan cermati video tersebut!!!!

Alternatif Penyelesaian:
1. Apa saja informasi yang peserta didik dapat dari video tersebut?

2. Apa saja yang ditanyakan dari permasalahan tersebut?

3. Cara apa saja yang peserta didik gunakan untuk menyelesaikan permasalahan di atas

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERMASALAHAN 2

PERMASALAHAN

Harga 3 buku tulis, 2 pensil, dan 3 bolpoin adalah Rp15.700,00. Harga 2 buku


tulis dan 3 pensil adalah Rp9.200,00. Harga 4 pensil dan 3 bolpoin adalah
Rp11.000,00. Jika seorang siswa membeli 2 buku, 1 pensil, dan 1 bolpoin, maka
ia harus membayar uang sebesar 

Alternatif Penyelesaian
1. Apa saja informasi yang peserta didik temukan pada pemsalahan di atas?

2. Apa saja yang ditanyakan dari permasalahan di atas?

3. Diskusikan dengan teman kelompokmu cara apa yang akan kalian gunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Permasalahan 3

Farly mempunyai kelereng merah, biru, dan hijau. Perbandingan antara banyak
kelereng merah dan biru adalah 3:4. Jumlah kelereng merah dan hijau adalah 27.
Jika dua kali banyak kelereng biru ditambah banyak kelereng hijau sama
dengan 37, maka banyak kelereng merah, biru, dan hijau berturut-turut yang
dimiliki Farly adalah …..

Alternatif Penyelesaian
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

A. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
B. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten.
C. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Berikan tanda √ pada kolom kolom sesuai pengamatan

Keterangan
KB : Kurang Baik (Skor 2)
B : Baik (Skor 3)
SB : Sangat Baik ( Skor 4)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel.
1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linier Tiga
Variabel
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan
Linier Tiga Variabel.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Baisan Aritmatika.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterangan
KT : Kurang Terampil ( Skor 2)
T : Terampil ( Skor 3 )
ST : sangat Terampil (Skor 4)
KISI KISI SOAL

Kompetensi Dasar Kelas / Indikator Soal


No. Materi Jenjang Kognitif Nomor Soal Keterangan
Semester

1. Menentukan nilai  Peserta didik dapat menentukan nilai variable Uraian


variabel pada sistem dalam permasalah kontekstual
persamaan linear tiga X/I SPLTV C4 1
variabel dalam masalah
kontekstual
 Peserta didik dapat mnganalisis cara Uraian
X/1 SPLTV C4 2
menghitung sisa Panjang pita
2. Menyelesaikan masalah  Peserta didik dapat memecahkan masalah Uraian
kontekstual berkaitan kontekstual terkait Sistem Persamaan Linier Tiga
sistem persamaan linear X/1 SPLTV Variabel C4 3
tiga variabel
Kartu Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Soal : Uraian
No Soal :1
Kompetensi Dasar Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear
tiga variabel dalam masalah kontekstual
Kelas/Semester X/I
Materi SPLTV
Indikator Soal Peserta didik dapat menentukan nilai variable dalam
permasalah kontekstual
Level Kognitif/HOTS/---- P1/-----
Soal 1. Diketahui Deksa 4 tahun lebih tua dari Elisa. Diketahui juga
bahwa Elisa 3 tahun lebih tua dari Firda. Jika jumlah umur
Deksa, Elisa, dan Firda adalah 58 tahun, maka jumlah umur
Deksa dan Firda adalah 

Kunci Jawaban

Alasan Soal ini termasuk 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,


HOTS meminimalkan aspek memahami dan mengingat
2. Berbasis permasalahan konstekstual
Penilaian Editor
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Soal : Uraian
No Soal :2
Kompetensi Menganalisis Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel, pada masalah
Dasar kontekstual
Kelas/Semest X/I
er
Materi SPLTV
Indikator Peserta didik dapat mnganalisis menghitung sisa Panjang pita
Soal
Level P1/-----
Kognitif/HO
TS/----
Soal Resty mempunyai pita hias berwarna merah, ungu, dan kuning. Jumlah panjang
ketiga pita hias tersebut adalah 275 cm. Panjang pita ungu 5 cm kurangnya dari
panjang pita kuning. Panjang pita kuning 20 cm lebihnya dari panjang pita merah.
Jika pita kuning dipakai sepanjang 35 cm, maka panjang pita kuning tersisa adalah 
Kunci
Jawaban

Alasan Soal 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek


ini termasuk memahami dan mengingat
HOTS 2. Berbasis permasalahan konstekstual
Penilaian
Editor

Mata Pelajaran : Matematika


Jenis Soal : Uraian
No Soal :3
Kompetensi Dasar Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan sistem persamaan linear
tiga variabel
Kelas/Semester X/I
Materi SPLTV
Indikator Soal Peserta didik dapat memecahkan masalah kontekstual terkait Sistem
Persamaan Linier Tiga Variabel
Level P1/-----
Kognitif/HOTS/----
Soal

Kunci Jawaban

Alasan Soal ini 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek
termasuk HOTS memahami dan mengingat
2. Berbasis permasalahan konstekstual
Penilaian Editor
Instrumen Penilaian

Tes Tertulis
1. Diketahui Deksa 4 tahun lebih tua dari Elisa. Diketahui juga bahwa Elisa 3 tahun lebih tua dari
Firda. Jika jumlah umur Deksa, Elisa, dan Firda adalah 58 tahun, maka jumlah umur Deksa dan
Firda adalah ? 
2. Resty mempunyai pita hias berwarna merah, ungu, dan kuning. Jumlah panjang ketiga pita hias
tersebut adalah 275 cm. Panjang pita ungu 5 cm kurangnya dari panjang pita kuning. Panjang pita
kuning 20 cm lebihnya dari panjang pita merah. Jika pita kuning dipakai sepanjang 35 cm, maka
panjang pita kuning tersisa adalah 
3.

Catatan: Penskoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis),
serta ketepatan strategi memecahkan masalah
Media
Link video https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQmsz5FarMLbo7K/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai