B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel 3.3.1 Merancang model matematika dari
pada sistem persamaan permasalahan kontekstual system
linear tiga variabel dalam persamaan linier tiga variable (SPLTV)
masalah kontekstual 3.3.2 Menentukan penyelesaian masalah
kontekstual system persamaan linier
tiga variable dengan metode gabungan
(eliminasi-subsitusi)
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Memecahkan masalah kontekstual yang
kontekstual berkaitan berkaitan system persamaan linier tiga
sistem persamaan linear variable (SPLTV)
tiga variabel 4.3.2 Mempresentasikan masalah kontekstual
yang berkaitan system persamaan linier
tiga variable (SPLTV)
C. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran System Persamaan Linier Tiga Variabel ini peserta didik mampu :
1. Merancang model matematika dari permasalahan kontekstual system persamaan
linier tiga variable (SPLTV) dengan benar
2. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual system persamaan linier tiga variable
dengan metode gabungan (eliminasi-subsitusi)l dengan baik
3. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta
mampu bekerjasama dengan baik.
4. Mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV dengan diskusi kelas
D. Materi Pembelajaran
1. System Persamaan Linier Tiga Variabel
E. Model dan Metode pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi,ceramah, penemuan,tugas
F. Langkah Langkah Pembelajaran
TAHAP AKTIVITAS ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan 1. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pendahuluan 2. peserta didik untuk merapikan tempat duduk dan
meja, peserta didik memungut sampah yang ada di
sekeliling mereka
3. Peserta didik (ketua kelas) melaporkan peserta didik
yang tidak hadir.
4. Peserta didik menyimak Guru saat memberitahukan
topik/materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
5. Peserta didik menyimak Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung,
serta manfaat mempelajari materi Sistem Persamaan
Linier Tiga Variabel (SPLTV)
6. Sebelum memulai pengamatan, peserta didik
menjawab pertanyaan guru tentang materi yang
sudah dipelajari di jenjang sebelumnya
7. Peserta didik diajak memecahkan masalah yang
berkaitan dengan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dalam kehidupan sehari
B. Inti 1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Peserta didik memperhatikan masalah 1 yang
tertera pada Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan bantuan IT (power point).
https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQm
sz5FarMLbo7K/view?usp=sharing
b. Peserta didik mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait masalah yang disajikan.
c. Peserta didik yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.
d. Peserta didik menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri.
Media Pembelajaran :
a. Laptop
b. Hp
c. Jaringan internet
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan Tertulis
2. Prosedur Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran System Persamaan Linier Tiga Variabel ini peserta didik mampu :
1. Merancang model matematika dari permasalahan kontekstual system persamaan
linier tiga variable (SPLTV) dengan benar
2. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual system persamaan linier tiga variable
dengan metode gabungan (eliminasi-subsitusi)l dengan baik
3. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta
mampu bekerjasama dengan baik.
4. Mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan system persamaan linier tiga
variable (SPLTV dengan diskusi kelas
MATERI
PENYELESAIAN SPLTV
Pada modul ini, kita akan belajar tentang cara menentukan himpunan
penyelesaian (HP) sistem persamaan linear 3 variabel dengan menggunakan
metode gabungan. Lalu tahukah kalian apa itu metode campuran atau
gabungan ini? Jika belum tahu, berikut ini penjelasannya
Contoh Soal 1
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di
bawah ini dengan menggunakan metode campuran.
x – y + 2z = 4
2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8
Jawab:
■ Metode Eliminasi (SPLTV)
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi
terlebih dahulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana.
Dari ketiga SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah y sehingga
kita akan mengeliminasi y dulu. Untuk menghilangkan peubah y, maka kita
harus menyamakan koefisien masing-masing y dari ketiga persamaan.
Perhatikan penjelasan berikut.
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan
persamaan ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1.
Prosesnya adalah sebagai berikut.
x – y + 2z = 4 |× 2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |× 1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |× 2| → 6x + 2y + 4z = 16
Setelah koefisien y ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita
kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan
persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel
y hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.
● Dari persamaan pertama dan kedua:
2x – 2y +
= 8
4z
2x +
= 2
2y – z +
4x + 3z = 10
2x + 2y – z = 2
6x + 2y +
= 16
4z −
−4x − 5z = −14
4x + 5z = 14
Contoh Soal 2
https://www.youtube.com/watch?v=6TvVGhKV5Gw
2.
3.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL
KELOMPOK : ....................................................................................................
ANGGOTA : ....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
I. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran aturan pencacahan ini peserta didik mampu :
5. Mengidentifikasi kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian)
melalui masalah kontekstual.
6. Menganalisis kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian) melalui
masalah kontekstual
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan dan aturan perkalian) dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses
pembelajaran serta mampu bekerjasama dengan baik.
Petunjuk:
PERMASALAHAN 1
link video permasalahan 1 :
https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQmsz5FarMLbo7K/view?usp=sharing
Alternatif Penyelesaian:
1. Apa saja informasi yang peserta didik dapat dari video tersebut?
3. Cara apa saja yang peserta didik gunakan untuk menyelesaikan permasalahan di atas
PERMASALAHAN
Alternatif Penyelesaian
1. Apa saja informasi yang peserta didik temukan pada pemsalahan di atas?
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu cara apa yang akan kalian gunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Permasalahan 3
Farly mempunyai kelereng merah, biru, dan hijau. Perbandingan antara banyak
kelereng merah dan biru adalah 3:4. Jumlah kelereng merah dan hijau adalah 27.
Jika dua kali banyak kelereng biru ditambah banyak kelereng hijau sama
dengan 37, maka banyak kelereng merah, biru, dan hijau berturut-turut yang
dimiliki Farly adalah …..
Alternatif Penyelesaian
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
A. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
B. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten.
C. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Keterangan
KB : Kurang Baik (Skor 2)
B : Baik (Skor 3)
SB : Sangat Baik ( Skor 4)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan
KT : Kurang Terampil ( Skor 2)
T : Terampil ( Skor 3 )
ST : sangat Terampil (Skor 4)
KISI KISI SOAL
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Alasan Soal ini 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek
termasuk HOTS memahami dan mengingat
2. Berbasis permasalahan konstekstual
Penilaian Editor
Instrumen Penilaian
Tes Tertulis
1. Diketahui Deksa 4 tahun lebih tua dari Elisa. Diketahui juga bahwa Elisa 3 tahun lebih tua dari
Firda. Jika jumlah umur Deksa, Elisa, dan Firda adalah 58 tahun, maka jumlah umur Deksa dan
Firda adalah ?
2. Resty mempunyai pita hias berwarna merah, ungu, dan kuning. Jumlah panjang ketiga pita hias
tersebut adalah 275 cm. Panjang pita ungu 5 cm kurangnya dari panjang pita kuning. Panjang pita
kuning 20 cm lebihnya dari panjang pita merah. Jika pita kuning dipakai sepanjang 35 cm, maka
panjang pita kuning tersisa adalah
3.
Catatan: Penskoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis),
serta ketepatan strategi memecahkan masalah
Media
Link video https://drive.google.com/file/d/1SIX8T_ARX2URm_rExaQmsz5FarMLbo7K/view?usp=sharing