Oleh:
JURUSAN MATEMATIKA
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian
B. INDIKATOR
3.1.1 Menjelaskan konsep keterbagian
3.1.2 Membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi
matematika
4.1.1 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian
bilangan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan tanya jawab dalam pembelajaran ini,
diharapkan siswa dapat:
1. menjelaskan konsep keterbagian,
2. membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi matematika,
dan
3. menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian
bilangan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
KETERBAGIAN
Pengertian
Suatu bilangan bulat 𝑞 habis dibagi oleh suatu bilangan bulat 𝑝, 𝑝 ≠ 0 jika ada
suatu bilangan bulat 𝑚 sehingga 𝑞 = 𝑝𝑚
Contoh
a. 18 habis diabagi 6 sebab ada bilangan bulat 3 sehingga 18 = 6.3
b. −30 habis dibagi −6 sebab ada bilangan bulat −6 sehingga −30 = 5. (−6)
c. 20 habis dibagi 5 sebab ada bilangan bulat 5 sehingga 20 = (−4).5
Misalkan P(n) merupakan suatu pernyataan bilangan asli. Pernyataan P(n) benar jika
memenuhi langkah berikut ini:
a. Langkah Awal (Basic Step): P(1) benar.
b. Langkah Induksi (Induction Step): Jika P(k) benar, maka P(k + 1) benar, untuk setiap
k bilangan asli.
Pada proses pembuktian dengan Prinsip Induksi Matematika, untuk langkah awal tidak
selalu dipilih untuk 𝑛 = 1, 𝑛 = 2, atau 𝑛 = 3, tetapi dapat dipilih sebarang nilai 𝑛
sedemikian sehingga dapat mempermudah supaya proses langkah awal dipenuhi.
Selanjutnya, yang ditemukan pada langkah awal merupakan modal untuk langkah
induksi. Artinya, jika 𝑃(1) benar, maka 𝑃(2) benar; jika 𝑃(2) benar maka 𝑃(3) benar;
demikian seterusnya hingga disimpulkan 𝑃(𝑘) benar. Dengan menggunakan 𝑃(𝑘)
benar, maka akan ditunjukkan 𝑃(𝑘 + 1) benar. Jika 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip
induksi matematika, maka formula 𝑃(𝑛) terbukti benar. Jika salah satu dari kedua
prinsip tidak dipenuhi, maka formula 𝑃(𝑛) salah.
Contoh 1
Dengan induksi matematika, tunjukkan bahwa 11𝑛 – 6 habis dibagi 5, untuk n bilangan
asli.
Alternatif Penyelesaian:
Kita misalkan 𝑃(𝑛) = 11𝑛 – 6, dengan n bilangan asli.
Pada contoh ini kita harus menunjukkan bahwa 11𝑛 – 6 dapat dituliskan sebagai
bilangan kelipatan 5. Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip induksi
matematika.
a) Langkah Awal
Kita dapat memilih 𝑛 = 1, sedemikian sehingga, 11𝑛 – 6 = 5 dan 5 habis dibagi 5,
yaitu 5 = 5(1). Dengan demikian 𝑃(1) habis dibagi 5.
b) Langkah Induksi
Karena 𝑃(1) benar, maka 𝑃(2) benar, sedemikian sehingga disimpulkan 𝑃(𝑘) =
11𝑘 – 6 benar, untuk 𝑘 bilangan asli.
Selanjutnya akan dibuktikan bahwa jika 𝑃(𝑘) = 11𝑘 – 6 habis dibagi 5, maka 𝑃(𝑘 +
1) = 11(𝑘 + 1) – 6 habis dibagi 5.
Karena 11𝑘 – 6 habis dibagi 5, maka dapat kita misalkan 11𝑘 – 6 = 5𝑚, untuk m
bilangan bulat positif. Akibatnya, 11𝑘 = 5𝑚 + 6.
Bentuk 11(𝑘 + 1) – 6 = 11𝑘 (11)– 6,
= (5𝑚 + 6)(11) – 6 (karena 11𝑘 = 5𝑚 + 6)
= 55𝑚 + 60
= 5(11𝑚 + 12).
Dengan demikian 𝑃(𝑘 + 1) = 11𝑘 + 1 – 6 dapat dinyatakan sebagai kelipatan 5, yaitu
5(11𝑚 + 12). Jadi benar bahwa 𝑃(𝑘 + 1) = 11𝑘 + 1 – 6 habis dibagi 5.
Karena 𝑃(𝑛) = 11𝑛 – 6 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka
terbukti 𝑃(𝑛) = 11𝑛 – 6 habis dibagi 5, untuk 𝑛 bilangan asli.
Contoh 2
Alternatif Penyelesaian
Kita misalkan 𝑃(𝑛) = 6𝑛 + 4, dengan n bilangan asli.
Pada contoh ini kita harus menunjukkan bahwa 6𝑛 + 4 dapat dituliskan sebagai bilangan
kelipatan 5. Akan ditunjukkan bahwa P(n) memenuhi kedua prinsip induksi matematika.
a) Langkah Awal
Kita dapat memilih 𝑛 = 1, sedemikian sehingga, 6 + 4 = 10 dan 10 habis dibagi 5,
yaitu 5 = 5(2). Dengan demikian 𝑃(1) habis dibagi 5.
b) Langkah Induksi
Karena 𝑃(1) benar, maka 𝑃(2) benar, sedemikian sehingga disimpulkan 𝑃(𝑘) = 6𝑛 +
4 benar, untuk 𝑘 bilangan asli.
Selanjutnya akan dibuktikan bahwa jika 𝑃(𝑘) = 6𝑘 + 4 habis dibagi 5, maka
𝑃(𝑘 + 1) = 6𝑘+1 + 4 habis dibagi 5.
Karena 6𝑘 + 4 habis dibagi 5, maka dapat kita misalkan 6𝑘 + 4 = 5𝑚, untuk m
bilangan bulat positif. Akibatnya, 6𝑘 = 5𝑚 − 4.
Bentuk 6𝑘+1 + 4 = 6𝑘 (6) + 4,
= (5𝑚 − 4)(6) + 4 (karena 6𝑘 = 5𝑚 − 4)
= 30𝑚 − 20
= 5(6𝑚 − 4)
Dengan demikian 𝑃(𝑘 + 1) = 6𝑘+1 + 4 dapat dinyatakan sebagai kelipatan 5, yaitu
5(6𝑚 − 4). Jadi benar bahwa 𝑃(𝑘 + 1) = 6𝑚 − 4 habis dibagi 5.
Karena 𝑃(𝑛) = 6𝑛 + 4 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka
terbukti 𝑃(𝑛) = 6𝑛 + 4 habis dibagi 5, untuk 𝑛 bilangan asli.
E. METODE PEMBELAJARAN
Model/ strategi : Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, diskusi kelas
F. MEDIA PEMEBELAJARAN
1. Media : Tayangan Powerpoint
2. Bahan : Spidol, White Board
3. Alat : Laptop, LCD proyektor
G. SUMBER BELAJAR
Manullang, Sudianto, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rosen, Kenneth H. 2004. Elementary Number Theory nd Its Applications. New York:
Addison Wesly Publishing Company.
Bartle Robert G. Dan Donald R. Sherbert. 2000. Introduction to real analysis. New
York: John Wiley & Sons
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Sikap
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
Penilaian
Kerja Total
Tanggung Presentasi Nilai
No Nama Siswa Keaktifan Skor
jawab sama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ahmad Zadin Naja
2 Mahfud Shirot
3 Maulana Hikam S.
4 M. Nafis Mubarok
5 M. Alifudin
6 M. Alfandi Maulana
7 M. Zannu Al Faruk
8 M. Abdan
9 M. Ilham Manziz
10 Rofik Arifani
11 Alifta Yahya K.
12 Audy Az Zahra
13 Azka Lisany
14 Bela Nur Maulidiah
15 Deberina Syurfi Y
16 Ella Agustiningsih
17 Elma Fadma Kurnia
18 Farhanah F. A.
19 Frita Idkhariza A.
20 Hemas N. M. I.
21 Indana Alifatul I.
22 Khoirus Safinah
23 Lutfiatul I.
24 Misma Ro Daud
25 Nadira Iftinan P. I.
26 Novita
27 Nur Hayati Amalia
28 Nur Wahyuni
29 Putri Maulidia
30 Qurrota A’yun Z. R.
31 Roudhotul K. M.
32 Saniataul K.
33 Silvi Laili Nafis
34 Sinta Maulina A.
35 Thalida Aisya O.
36 Vonny Maretha A.
37 Wafiq Azizah
38 Widya Dwi Jayanti
39 Alfia Raudatul J.
Keterangan Skor:
Skor maksimal = 14
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100
KUNCI JAWABAN PR
Penyelesaian:
a) Langkah Awal
Misalkan 𝑃(𝑛) = 4𝑛 + 2
b) Langkah Induksi
Karena 𝑃(1), 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑃(2) benar. Jadi dapat disimpulkan untuk 𝑃(𝑘) = 4𝑘 + 2 benar,
untuk k bilangan asli. Selanjutnya akan dibuktikan jika 𝑃(𝑘) = 4𝑘 + 2 habis dibagi 2,
maka
Karena 4𝑘 + 2 habis dibagi 2, maka dapat kita misalkan 4𝑘 + 2 = 2𝑚, untuk m bilangan
bulat positif. Akibatnya, 4𝑘 = 2𝑚 − 2.
Bentuk 4𝑘+1 + 2 = 4 × 4𝑘 + 2
= 4(2𝑚 − 2) + 2 (karena 4𝑘 = 2𝑚 − 2)
= 8𝑚 − 8 + 2
= 8𝑚 − 6
= 2(4𝑚 − 3)
Dengan demikian 𝑃(𝑘 + 1) = 4𝑘+1 + 2 dapat dinyatakan sebagai kelipatan 2,
yaitu 2(4𝑚 − 3). Jadi benar bahwa 𝑃(𝑘 + 1) = 4𝑘+1 + 2 habis dibagi 2.
Karena𝑃(𝑛) = 4𝑛 + 2 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka
terbukti 𝑃(𝑛) = 4𝑛 + 2 habis dibagi 2, untuk 𝑛 bilangan asli.
Penyelesaian :
a) Langkah Awal
b) Langkah Induksi
Karena 52𝑘 − 1 habis dibagi 8, maka dapat kita misalkan 52𝑘 − 1 = 8𝑚 , untuk m
bilangan bulat positif. Akibatnya, 5𝑘 = 8𝑚 + 1 .
Bentuk 𝑃(𝑘 + 1) = 52(𝑘+1) − 1
= (52 )5𝑘 − 1
= (25)(8𝑚 + 1) − 1 (karena 5𝑘 = 8𝑚 + 1)
= 200𝑚 + 25 − 1
= 200𝑚 + 24
= 8(25𝑚 + 3)
Dengan demikian 𝑃(𝑘 + 1) = 52(𝑘+1) − 1 dapat dinyatakan sebagai kelipatan 8,
yaitu 8(25𝑚 + 3).
Jadi benar bahwa 𝑃(𝑘 + 1) = 52(𝑘+1) – 1 habis dibagi 8.
Karena 𝑃(𝑛) = 52𝑛 − 1 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka
terbukti 𝑃(𝑛) = 52𝑛 − 1 habis dibagi 8, untuk 𝑛 bilangan asli
LAMPIRAN NILAI
1. Pengetahuam
a. Teknik : Tugas
b. Bentuk Instrumen : Uraian
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
Penilaian
Total
Tanggung Kerja Nilai
No Nama Siswa Keaktifan Presentasi Skor
jawab sama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ahmad Zadin Naja * * * *
2 Mahfud Shirot * * * *
3 Maulana Hikam S. * * * *
4 M. Nafis Mubarok * * * *
5 M. Alifudin * * * *
6 M. Alfandi Maulana * * * *
7 M. Zannu Al Faruk * * * *
8 M. Abdan * * * *
9 M. Ilham Manziz * * * *
10 Rofik Arifani * * * *
11 Alifta Yahya K. * * *
12 Audy Az Zahra * * *
13 Azka Lisany * * *
14 Bela Nur Maulidiah * * *
15 Deberina Syurfi Y * * *
16 Ella Agustiningsih * * *
17 Elma Fadma Kurnia * * *
18 Farhanah F. A. * * *
19 Frita Idkhariza A. * * *
20 Hemas N. M. I. * * *
21 Indana Alifatul I. * * *
22 Khoirus Safinah * * *
23 Lutfiatul I. * * *
24 Misma Ro Daud * * *
25 Nadira Iftinan P. I. * * *
26 Novita * *
27 Nur Hayati Amalia * *
28 Nur Wahyuni * *
29 Putri Maulidia * *
30 Qurrota A’yun Z. R. * *
31 Roudhotul K. M. * *
32 Saniataul K. * *
33 Silvi Laili Nafis * *
34 Sinta Maulina A. * *
35 Thalida Aisya O. * *
36 Vonny Maretha A. * *
37 Wafiq Azizah * *
38 Widya Dwi Jayanti * *
39 Alfia Raudatul J. * * *