Anda di halaman 1dari 4

PERMUTASI DAN KOMBINASI

1. Pendahuluan
Terdapat berbagai masalah yang tergolong diskrit, kita banyak berhadapan dengan
berbagai persoalan membilang (pencacahan), misalnya untuk mengetahui banyaknya penduduk
di sebuah desa, kita melakukan kegiatan sensus, atau yang kita kenal dengan kegiatan
pencacahan terhadap penduduk. Dalam kegiatan seluruh penduduk didata tanpa terkecuali.
Pencacahan yang dikenal pula dengan istilah enumerasi, merupakan suatu proses yang
tidak hanya berputar pada membilang di dalam konteks aritmetika. Enumerasi memiliki aplikasi
yang sangat luas, mencakup berbagai wilayah seperti pengkodean (coding theory), teori peluang
(probabilitas), statistika, dan sains komputer (khususnya dalam algoritma pemrograman).
Pada bab ini akan dibicarakan berbagai masalah, mulai dari yang sederhana hingga
yang kompleks; serta beberapa masalah yang memerlukan analisis secara mendalam, yang tidak
hanya membutuhkan pemahaman terhadap rumus semata.
Kajian mengenai matematika diskrit dan kombinatorik umumnya diawali dengan dua
prinsip pencacahan, yaitu aturan penjumlahan dan aturan perkalian. Diawali dengan berbagai
konsep yang tampak sederhana beserta aplikasinya, kajian terhadap kedua aturan ini dilanjutkan
dengan menguraikan beberapa masalah yang kompleks ke dalam beberapa masalah bagian yang
lebih kecil dan lebih sederhana, sehingga dapat diselesaikan dengan bersandar pada kedua aturan
tersebut. Pertama-tama marilah kita diskusikan prinsip pencacahan yang paling mendasar
(fundamental principles of counting) yakni aturan penjumlahan.
a. Aturan penjumlahan
Untuk memahami aturan penjumlahan, kita perhatikn beberapa contoh berikut:
Contoh 1
Disebuah kelas terdapat 19 laki-laki dan 21 perempuan, untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
kontes matematika akan dikirim seorang siswa ada berapa cara yang dapat dilakukan?
Penyelesaian:
Misalkan: A= laki-laki, B= perempuan
Dik. : P(A)=19
P(B)= 21
Peny.
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
¿ 19+21
= 40 cara.
Contoh 2
Di perpustakaan SMPN 3 Palopo terdapat 10 buku matematika SMP kelas VII yang dicetak oleh
penerbit Arimba dan 15 buku matematika SMP kelas VII yang diterbitkan oleh penerbit
Muhasabah. Jika seorang siswa meminjam buku-buku itu, ada berapa cara yang dapat dia
lakukan?
Penyelesaian:
Contoh 3
Seorang dosen memiliki buku Bahasa pemprograman yang terdiri atas 5 bahasa yaitu APL,
BASIC, FORTRAN, C, dan PASCAL. Jika untuk tiap jenis bahasa komputer tersedia 4 buku,
maka berapa cara yang dapat dosen itu rekomendasikan ke mahasiswa yang tertarik dalam
belajar Bahasa pemprograman?
Penyelesaian:

Dari beberapa contoh di atas, kita memperoleh aturan di bawah ini, yang dikenal dengan nama
aturan penjumlahan:

Misalkan sebuah prosedur A dapat dilakukan dengan m cara yang


berlainan dan prosedur B dapat dilakukan dengan n cara yang berlainan,
maka prosedur A atau B dapat dilakukan dalam … cara

Aturan penjumlahan dapat digeneralisasikan menjadi lebih umum sebagai berikut:

Misalkan prosedur 𝐴1, 2, … , 𝐴𝑘 saling tak beririsan(disjoin). Jika prosedur 𝑖 dapat


terjadi dalam 𝑛𝑖 cara, untuk 1 ≤ 𝑖≤ 𝑘, maka prosedur
𝐴1, 2, … , 𝐴𝑘 dapat terjadi dalam cara

Contoh 4
Seorang produsen pakaian jadi (garment) membuat kemeja dalam 4 ukuran, yaitu S, M, L, dan
XL. Jika masing-masing ukuran tersebut tersedia dalam 3 jenis kain yang masing-masing terbuat
dari katun, polyester, atau sutra. Ada berapa pilihan bagi para konsumennya?
Penyelesaian:

Permutasi
Notasi permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur dinyatakan dengan (𝑛, 𝑟), 𝑛𝑃𝑟, atau 𝑃𝑟𝑛
𝑃(𝑛, 𝑟) = 𝑛!

(𝑛−𝑟)!
Contoh 5:
Banyaknya permutasi huruf dalam kata COMPUTER adalah …
“Penyelesaian”
Contoh 6:
Siswa SMA berjumlah 10 orang akan dibentuk sebuah kepengurusan yang terdiri dari satu ketua
dan satu wakil ketua. Ada berapa kepengurusan yang mungkin terbentuk?

Contoh 7:
Jika 6 orang A,B,…,F diberi tempat duduk di sebuah meja bundar, ada berapa susunan melingkar
yng berbeda yang mungkin bisa terjadi! Suatu susunan dianggap sama jika yang satu diperoleh
dari yang lain melalui rotasi.

Kombinasi
𝑃(𝑛, 𝑟)
𝐶(𝑛, 𝑟) = 𝑟!
𝑛!
= 𝑟! (𝑛− 𝑟)!
Dengan 0 ≤ 𝑟≤ 𝑛
Contoh 8:
Dalam beberapa cara sebuah kepengurusan yang terdiri atas 5 orang dipilih dari 20 orang yang
bersedia duduk di kepengurusan itu?

Contoh 8:
Dalam sebuah ujian yang terdiri atas bagian A dan bagian B. Hasan diperkenankan memilih 3
soal dari bagian A dan 2 soal dari bagian B. Jika bagian A terdiri atas 5 soal, sedangkan bagian
B terdiri atas 4 soal, ada berapa cara Hasan menetapkan seluruh soal yang akan diselesaikannya?
Contoh 9:
Seorang siswa mengikuti ujian nasional Sejarah dan diminta menjawab 7 pertanyaan dari 10
pertanyaan yang tersedia. Tak ada masalah urutan dalam hal ini, sehingga siswa tersebut dapat
menjawab dalam…. cara

Jika siswa tersebut harus menjawab 3 pertanyaan dari 5 pertanyaan pertama dan 4 pertanyaan
dari 5 pertanyaan terakhir, maka dia dapat menyelesaikan ujiannya dalam … cara

Contoh 10:
Seorang guru senam harus memilih 9 siswa dari kelas 10 dan kelas 11 untuk membentuk tim
olah raga volley ball. Jika terdapat 28 siswa dari kelas 10 dan 25 siswa dari kelas 11, maka dia
dapat membuat seleksi dalam … cara

Anda mungkin juga menyukai