Anda di halaman 1dari 27

A.

IDENTITAS MODUL

CAPAIAN
PEMBELAJARAN Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
SATU TAHUN bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
FASE E
ELEMEN BILANGAN

BAB BILANGAN BERPANGKAT (EKSPONEN)


KELAS X
SEMESTER I (SATU)
ALOKASI WAKTU
PEMBELAJARAN 6 JAM PELAJARAN
PENYUSUN IDA JURAIDAH, S.Pd
INSTITUSI SMK NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
TAHUN 2022– 2023

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal peserta didik yang diprasaratkan untuk mempelajari adalah


 Peserta didik mampu menyebutkan dan menuliskan barisan bilangan asli,
bilangan genap dan bilangan ganjil
 Peserta didik mampu membuat pola bilangan dan barisan bilangan.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil pelajar pancasila yang diharapkan dapat terbentuk setelah mempelajari Materi
Bilangan berpangkat (Eksponen)

Peserta didik diharapkan selalu bersyukur Kepada Tuhan


YME karena diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga
bisa berkolaborasi dengan kelompok kerjanya.

Mandiri

Pesert Peserta didik diharapkan


D. SARANA DAN PRASARANA
untuk mampu secara obyektif Peserta didik diharapkan
memprosesi informasi- mampu berkolaborasi
informasiSarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses kegiatan pembelarajan
yang diterima, :
dengan kelompoknya untuk
1. membangun
selanjutnya Buku matematika kls X mencapai tujuan
2. Laptop
keterkaitan antar informasi
untuk di dianalisis
3. LCD Projector
4. PPT
5. Video Pembelajaran
6. LKPD
7. Internet

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu :


1. Peserta didik Reguler/ tipikal : Umum
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

1. Pendekatan ilmiah (scientific approach)


2. Pembelajaran koperatif (cooperative learning)
3. Model Discovery Learning
4. Penugasan

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat


(eksponen)
2. Mengidentifikasi sifat-sifat eksponen.
3. Mengidentiikasi bentuk akar.
4. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan eksponen
5. Menemukan sifat-sifat eksponen
6. Menggunakan sifat-sifat eksponen dalam menentukan penyelesaian masalah

H. PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik mempelajari materi bilanga berpangkat di harapkan dapat menyelesaikan


permasalahan sehari-hari, misalnya menhitung volume pada kubus atau bak mandi atau
benda berbentuk kubus, menghitung energi listrik, konsep dagang untung rugi yang
berpatokan pada kuantitas barang, prediksi hasil ternak dengan menggunakan konsep
rasio, dan lain-lain

I. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?


2.. Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan eksponen ?
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 PERTEMUAN PERTAMA.
1. Kegiatan Pendahuluan. (30 menit)
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa b e r s a m a untuk
menumbuhkan perilaku religius
 Memantau kehadiran siswa dengan cara mengabsen kehadiran peserta didik
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi tentang manfaat mempelajari perkalian bilangan
bulat berulang sebagai bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu menentukan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
 Siswa diberikan beberapa soal sederhana tentang perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
 Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu asesmen
kelompok dan asesmen individu.

2. Kegiatan Inti (135 menit)


Mengamati
 Siswa dikelompokkan dengan anggota 3– 4 siswa dengan
mempertimbangkan sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama
sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
 Siswa menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang dibagikan oleh guru
 Guru meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang diberikan oleh
guru pada masing-masing kelompok. yang diajukan, jika perlu diberikan
stimulasi pertanyaan.
 Siswa diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan dari masalah yang ada dalam lembar kegiatan siswa.
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi diberi kesempatan
bertanya pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal.
 Siswa diminta bekerja sama untuk mencari perkalian bilangan bulat berulang
sebagai bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
Menanya
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama dalam
perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat dan sifat-sifat
eksponen
 Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh yang
didemonstrasikan oleh guru tentang bilangan berpangkat dan sifat-sifat
eksponen
 Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi tentang perkalian
bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat dan sifat-sifat
(eksponen)
Mengumpulkan Informasi
 Guru meminta siswa untuk menentukan hasil operasi pada bilangan
berpangkat dan sifat-sifat eksponen melalui buku siswa dan hasil diskusi
 Siswa menggali informasi cara menentukan hasil operasi bilangan
berpangkat dan sifat-sifat eksponen .
 Siswa mendiskusikan untuk menentukan hasil bilangan berpangkat dan sifat-
sifat eksponen
 Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan menanggapinya berkaitan
bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
 Guru meminta siswa untuk mencoba menenetukan hasil operasi pada
bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
Penalaran
 Guru menugaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan
kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat eksponen
 Siswa mengitung hasil operasi pada bilangan
berpangkat dan sifat-sifat eksponen dari permasalahan kontekstual
 Siswa membuktikan keberlakuan sifat-sifat ekponen pada permasalahan
kontekstual
Mengkomunikasikan
 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-cara menyampaikan
kesimpulan untuk menentukan hasil bilangan berpangkat dan sifat-sifat
eksponen
 Siswa membuat bahan presentasi tentang langkah-langkah menentukan
hasil operasi pada bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi yang disampaikan
kelompok lain.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.
3. Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Siswa diajak untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Siswa diberikan tes formatif.
 Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan
yang akan datang yaitu tentang sifat- sifat bilangan berpangkat
 Mengarahkan dan mengajak siswa berdo’a
 Menutup pertemuan dan memberikan salam
 PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan. (30 menit)
 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa bersama untuk menumbuhkan
perilaku religius
 Memantau kehadiran siswa dengan cara mengabsen kehadiran peserta didik
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi tentang manfaat pangkat rasional dan bentuk akar.

 Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai


yaitu pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa diberikan beberapa soal sederhana tentang pangkat rasional dan bentuk
akar.

2. Kegiatan Inti (135 menit)


Mengamati
 Siswa dikelompokkan dengan anggota 3– 4 siswa dengan mempertimbangkan
sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru.
 Siswa menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang dibagikan oleh guru
 Guru meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang diberikan oleh
guru pada masing-masing kelompok. yang diajukan, jika perlu diberikan
stimulasi pertanyaan.
 Siswa diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua
kemungkinan dari masalah yang ada dalam lembar kegiatan siswa.
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi diberi kesempatan
bertanya pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal.
 Siswa diminta bekerja sama untuk mencari pangkat rasional dan bentuk akar.
Menanya
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama dalam
pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh yang
didemonstrasikan oleh guru tentang pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi tentang pangkat rasional
dan bentuk akar.
Mengumpulkan Informasi
 Guru meminta siswa untuk menentukan hasil pangkat rasional dan bentuk
akar. melalui buku siswa dan hasil diskusi
 Siswa menggali informasi cara menentukan hasil pangkat rasional dan bentuk
akar.
 Siswa mendiskusikan untuk menentukan hasil bilangan berpangkat dan sifat-
sifat eksponen
 Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan menanggapinya berkaitan
pangkat rasional dan bentuk akar
 .Guru meminta siswa untuk mencoba menenetukan hasil pangkat rasional dan
bentuk akar.
Penalaran
 Guru menugaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan kontekstual
dengan menggunakan pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa mengitung hasil operasi pada pangkat rasional dan bentuk akar
permasalahan kontekstual
 Siswa membuktikan keberlakuan pangkat rasional dan bentuk akar pada
permasalahan kontekstual
Mengkomunikasikan
 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-cara menyampaikan
kesimpulan untuk menentukan hasil pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa membuat bahan presentasi tentang langkah-langkah menentukan
hasil operasi pada bilangan pangkat rasional dan bentuk akar.
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi yang disampaikan
kelompok lain.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.
3. Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Siswa diajak untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Siswa diberikan tes formatif.
 Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan
yang akan datang yaitu tentang Barisan dan deret
 Mengarahkan dan mengajak siswa berdo’a
 Menutup pertemuan dan memberikan salam

K. ASESMEN

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)


• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

L. REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Remedial diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran di bawah KKM
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran di atas KKM
berupa pemberian permasalahan/proyek baru.
M. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi : Eksponen
Kompetensi yang diharapkan tercapai:
1. Menyatakan perkalian bilangan berpangkat (eksponen)
2. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Perhatikan uraian mengenai eksponen berikut ini
2 × 2 ditulis 22
2 × 2 × 2 ditulis 23
2 × 2 × 2 × 2 ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…

2 ×2 ×2 ×2× … … . ×2
ditulis2 …
20 faktor


2 ×2 ×2 ×2× … … . ×2
ditulis2 …
n faktor


m ×m× m× m× … … .× m
ditulism …
n faktor

n
m disebut bilangan berpangkat. m disebut basis atau bilangan pokok sedang n disebut
pangkat atau eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini
No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen
4
1 5
4
2 6
3 a4
b
4 2
5 xy

3. 2 × 2 × 2 ditulis 23. Ini artinya 2 × 2 × 2 = 23 atau 23 = 2 × 2 × 2 . Bila dihitung maka


ditulis23= 2 × 2 × 2 = 8. Hitunglah nilai bilangang berpangkat berikut ini!
a. 54
b. 24
c. 32

()
4
1
d.
2

C. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BILANGAN BERPANGKAT
Kompetensi yang diharapkan tercapai:

1. Pengetahuan tentang mendeskripsikan sifat-sifat eksponen.

2. Keterampilan dalam menunjukkan sifat-sifat eksponen.

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan dan alat tulis.

B. Kegiatan Inti
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.
+¿¿
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan m , n∈ Z
5 3 m n
1. 2 ×2 a ×a

¿ 2⏟
×2 ×2 ×2 ×2 ×2⏟
×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a ×a⏟
× a ×… × a
…faktor …faktor m faktor …faktor

¿⏟
2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a
( …+… ) faktor ( m+… ) faktor

…+… m+…
¿a ¿a

2.
(untuk a ≠ 0 dan m>n)

… faktor … faktor

¿

2× 2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 a⏟×a × … ×a
… faktor n faktor
… faktor 7 faktor … faktor n faktor

¿

2× 2× … ×2 ×2⏞
×2 ×… × 2
¿

a ×a × … ×a × ⏞
a ×a × … ×a
2⏟
×2× … ×2 a⏟
×a × … ×a
…faktor n faktor
…faktor …faktor

¿⏞ ¿⏞

2 ×2 ×… ×2 =2 a × a ×… × a=a…
3.
29 am
15 n (untuk a ≠ 0 dan m<n )
2 a
+¿¿
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan m , n∈ Z
… faktor m faktor

¿

2× 2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 a⏟×a × … ×a
… faktor … faktor

…faktor m faktor

¿

2 ×2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 ×2⏟
×2 ×… × 2 a⏟
×a × … ×a × a⏟
×a × … ×a
9 faktor … faktor … faktor m faktor

1 1 1 1
¿ = … ¿ = …

2× 2× … ×2 2 a⏟
×a × … ×a a
… faktor … faktor

n
4. ... (am)
¿ a⏟
m m m
× a ×… × a
… faktor
… suku

¿ a⏞
m+m +…+m

5.
( ab )n
…faktor

¿⏞
ab × ab ×… × ab
…faktor …faktor

¿⏞ ⏞
a × a ×… × a ×b × b ×… ×b
... …
¿a ⋅b
6.
Untuk b ≠ 0,

()
n
a
b
a a a
¿ × × …×

b b b
… faktor

… faktor

¿

a ×a × … ×a a
=

b⏟×b × … ×b b …
… faktor

Isilah contoh khusus pada nomor 4, 5, dan 6 dengan buatan sendiri.

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan penarikan kesimpulantemuan pada aktivitas yang sudah dilakuka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR


1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.

8.

KUNCI JAWABANNYA.
1.

2.

3.
4.
5.

6.

7.
8.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

1.

2.
3.

4.

5.
6.

7.
KUNCI JAWABANNYA

1.

2.
3.

4.

5.

6.

7.
N. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

RINGKASAN MATERI

Pengertian Pangkat Bulat Positif


Kalian tentunya masih ingat dengan pengertian bilangan kuadrat atau bilangan berpangkat
dua, yaitu perkalian bilangan-bilangan sebanyak dua faktor, misalkan
32=3 × 3 , 42 =4 × 4 ,7 2=7 ×7 dan 102=10 × 10
Pada bilangan kuadrat tersebut, angka 3, 4, 7 dan 10 disebut bilangan pokok (dasar),
sedangkan angka 2 disebut pangkat.
Dengan konsep yang sama, kita dapat memahami bilangan berpangkat dengan pangkat selain
dua, yaitu pangkatnya merupakan bilangan positif. Misalnya 23 dibaca 2 pangkat 3 atau 55
dibaca 5 pangkat 5. Adapun nilainya adalah
3 5
2 =2 ×2 ×2=8 dan 5 =5 × 5× 5 ×5 ×5=3125
Coba perhatikan bentuk pangkat berikut ini !
1 2 3 4 5
2 =22 =2 ×2=42 =2 ×2 ×2=82 =2× 2× 2× 2=162 =2 ×2 ×2 ×2 ×2=32
Jadi, secara umum pengertian bilangan berpangkat dengan pangkat bilangan bulat positif
adalah sebagai berikut
Apabila terdapat bilangan real a dan bilangan bulat positifn , definisi bilangan berpangkat
bulat positifa pangkatn (ditulis a n) adalah perkalian berulang sebanyak n faktor dari
bilangan real a . Dalam notasi matematika, ditulis dengan

a n=a × a ×a × a ×… × a
n faktor
Pada bilangan berpangkat a n, a disebut bilangan pokok (dasar) dan n disebut pangkat atau
eksponen. Jika n=1 maka a 1=a

Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Dalam suatu operasi aljabar yang melibatkan bilangan bulat positif, berlaku sifat-sifat sebagai
berikut.
Jika a dan b adalah bilangan real, sedangkan m dan n bilangan bulat positif, berlaku sifat-sifat
sebagai berikut
1. a n × am=am +n
an n−m
2. m =a
a
m
3. ( a n ) =an ×m
4. ( a × b )m=am ×b m

5. ()
a m am
b
= m , dengan b ≠ 0
b

Contoh :
1. Nyatakan 3 4 × 35 ke dalam bentuk yang sederhana
Jawab
4 5 4+5 9
3 × 3 =3 =3
10
p
2. Nyatakan 4 ke dalam bentuk yang sederhana
p
Jawab
p 10 10−4 6
4
=p =p
p
Contoh
4
3. Nyatakan ( p5 q3 r 2 ) sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing faktor.
Jawab
4
( p5 q3 r 2 ) = p5 × 4 × q3 × 4 ×r 2 × 4¿ p20 × q12 ×r 8¿ p20 q12 r 8
4. Nyatakan bentuk-bentuk pecahan berikut sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing
faktor

( )
6 2
p
a. 5
q

( )
3 4 3
a b
b. 2 5
p q
Jawab

( )
6 2
p
a. 5
q

( )
6 2 6 ×2
p p p 12
5
= 5×2
¿ 10
q q q

( )
3 4 3
a b
b. 2 5
p q

( ) ( )( )
3 4 3 3 ×3 4×3 9 12
a b a b a b
2 5
= 2× 3 5 ×3 ¿ 6 15
p q p q p q
Pangkat Nol
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah memahami sifat bilangan berpangkat, seperti
m
a
n
=am−n. Dengan menggunakan sifat itu, perhatikan contoh berikut !
a
Contoh:
32 32 3 ×3 9
32 :32= 2 =32−2=30 . Untuk soal ini m=n=2 dan a=3, a ≠ 0. Kita tahu bahwa 2 = = =1.
3 3 3 ×3 9
Berarti 30 =1
3 3 53 3−3 0
5 :5 = 3 =5 =5 . Untuk soal ini m=n=3 dan a=5 , a ≠ 0. Kita tahu bahwa
5
3
5 5 ×5 × 5 125
= = =1. Berarti50 =1
5 5 ×5 × 5 125
3

5
5 5 6 5−5 0
6 :6 = 5 =6 =6 . Untuk soal ini m=n=5 dan a=6 , a ≠ 0 kita tahu bahwa
6
5
6 6× 6 ×6 × 6 ×6 7.776
= = =1. Berarti 6 0=1
6 6× 6 ×6 × 6 ×6 7.776
5

Dengan memahami contoh-contoh diatas, pangkat nol suatu bilangan ditentukan sebagai
berikut.
Untuk setiap bilangan real a dengan a ≠ 0, berlaku a 0=1
Pangkat Bulat Negatif
Perhatikan pangkat bilangan, dengan pangkat makin menurun berikut !
3 2 1 0 −2 −3
10 10 10 10 10 10
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ …
1000 100 10 1 … …
Berdasarkan pola tersebut, apa jawaban yang tepat untuk 100 dan 10 pangkat bilangan bulat
negatif ?
Karena polanya adalah suku berikutnya sama dengan suku sebelumnya dibagi 10 maka akan
dihasilkan
0 −1 1 −2 1 −3 1
10 =1, 10 = ,10 = , 10 =
10 100 1000
dan seterusnya.
−1 1 −2 1 −3 1
Jika ditulis dalam bentuk pangkat,10 = ,10 = 2 , 10 = 3 dan seterusnya.
10 10 10
Dari uraian tersebut, pangkat negatif suatu bilangan ditentukan sebagai berikut.
−n 1
Untuk setiap bilangan real a dengan a ≠ 0 berlaku a = n
a
Mengacu pada ketentuan tersebut, diperoleh
1 −n 1
( −n)
=1 :a ¿ 1 : n ¿ 1 ×a n¿ a n
a a

Bilangan dengan pangkat bulat negatif tidak dapat diartikan sebagai perkalian berulang dari
bilangan pokok yang dipangkatkan. Oleh karena itu, bilangan pangkat bulat negatif disebut
juga bilangan berpangkat tak sempurna.

Mengubah Bilangan Berpangkat Bulat Negatif Menjadi Bilangan Berpangkat Bulat


Positif
Berdasarkan ketentuan yang sudah kita pelajari sebelumnya suatu bilangan dengan pangkat
bulat negatif dapat dinyatakan menjadi bilangan dengan pangkat bulat positif. Untuk
memahami cara mengubah bilangan dengan pangkat bulat negatif menjadi bilangan dengan
pangkat bulat positif
perhatikan contoh berikut.
Nyatakan bentuk-bentuk dibawah ini dalam pangkat bulat positif
a. 2 m−3

−3 −3 1 1
2 m =2 ×m =2× 3
= 3
m m

1
b.
2 p−5
5
1 1 1 1 5 p
= × −5 = × p =
2p
−5
2 p 2 2

Sifat-Sifat Bilangan dengan Pangkat Bulat


Himpunan bilangan bulat merupakan gabungan dari himpunan bilangan bulat positif,
himpunan bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Untuk mengetahui sifat-sifat bilangan
dengan pangkat bulat, kalian ingat kembali sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif.
Kita dapat membuktikan bahwa sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif juga berlaku
pada bilangna dengan pangkat nol dan bulat negatif. Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan
pangkat bulat adalah sebagai berikut
Jika a dan b adalah bilangan real, sedangkan m dann bilangan bulat berlaku
a. a m × an=am +n
am m−n
b. n =a ,Untuk a ≠ 0
a
n
c. ( a m ) =am ×n
d. ( a × b )m=am ×b m

e. ()a m am
b
= m , dengan b≠ 0
b

Untuk setiap bilangan pangkat rasional, di mana m dan n adalah bilangan bulat dan

n>0, didefinisikan
atau

A. Menyederhanakan Bentuk Akar

Untuk menyederhanakan suatu bentuk akar maka berlaku persamaan


untuk setiap a dan b merupakan bilangan positif, dan salah satunya dapat dinyatakan dalam
bentuk kuadrat murni.
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk akar berikut:

Penyelesaian:
B. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
dengan a, p, dan dan
Contoh: Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut.

Penyelesaian:

C. Merasionalkan Bentuk Akar

 Merasionalkan Bentuk

(Perlu diingat bahwa )


Contoh:

 Merasionalkan bentuk dan


Sebelum kita merasionalkan bentuk akar maka ada baiknya kita mengingat kembali

sifat perkalian bentuk sekawan (juga berlaku hukum

komutatif) dan Jadi untuk mempermudah, perhatikan uraian berikut:


 Dari uraian di atas dengan mudah kita dapat merasionalkan bentuk berikut:

Contoh:
Sederhanakanlah bentuk berikut.

Penyelesaian:
Dengan memperhatikan sifat perkalian bentuk sekawan maka kita dengan mudah
menyelesaikan soal di atas.

O. GLOSARIUM

Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan


Bentuk Akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irasional.
Fungsi Eksponen adalah fungsi berbentuk perpangkatan dengan variable bebasnya adalah
pangkat dari konstanta fungsi tersebut.

P. DAFTAR PUSTAKA

Toali, Kasmina, 2018. Matematika SMK/MAK Kelas X. Erlangga


Dwidjosulistyo, Tita Mulyati, 2016. Matematika SMK Kelas X Kelompok Teknologi, Kesehatan
dan Pertanian. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dicky Susanto, dkk, 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Lampiran Asesmen

INSTRUMEN ASESMEN
INDIVIDU

Anda mungkin juga menyukai