IDENTITAS MODUL
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
SATU TAHUN bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
FASE E
ELEMEN BILANGAN
B. KOMPETENSI AWAL
Profil pelajar pancasila yang diharapkan dapat terbentuk setelah mempelajari Materi
Bilangan berpangkat (Eksponen)
Mandiri
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
I. PERTANYAAN PEMANTIK
PERTEMUAN PERTAMA.
1. Kegiatan Pendahuluan. (30 menit)
Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa b e r s a m a untuk
menumbuhkan perilaku religius
Memantau kehadiran siswa dengan cara mengabsen kehadiran peserta didik
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
Siswa mencermati informasi tentang manfaat mempelajari perkalian bilangan
bulat berulang sebagai bilangan berpangkat dan sifat-sifat eksponen
Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu menentukan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
Siswa diberikan beberapa soal sederhana tentang perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu asesmen
kelompok dan asesmen individu.
K. ASESMEN
Remedial diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran di bawah KKM
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran di atas KKM
berupa pemberian permasalahan/proyek baru.
M. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Materi : Eksponen
Kompetensi yang diharapkan tercapai:
1. Menyatakan perkalian bilangan berpangkat (eksponen)
2. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
Lakukan aktivitas berikut secara runtut.
A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.
B. Kegiatan Inti
1. Perhatikan uraian mengenai eksponen berikut ini
2 × 2 ditulis 22
2 × 2 × 2 ditulis 23
2 × 2 × 2 × 2 ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
⏟
2 ×2 ×2 ×2× … … . ×2
ditulis2 …
20 faktor
⏟
2 ×2 ×2 ×2× … … . ×2
ditulis2 …
n faktor
⏟
m ×m× m× m× … … .× m
ditulism …
n faktor
n
m disebut bilangan berpangkat. m disebut basis atau bilangan pokok sedang n disebut
pangkat atau eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini
No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen
4
1 5
4
2 6
3 a4
b
4 2
5 xy
()
4
1
d.
2
C. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
BILANGAN BERPANGKAT
Kompetensi yang diharapkan tercapai:
A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan dan alat tulis.
B. Kegiatan Inti
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.
+¿¿
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan m , n∈ Z
5 3 m n
1. 2 ×2 a ×a
¿ 2⏟
×2 ×2 ×2 ×2 ×2⏟
×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a ×a⏟
× a ×… × a
…faktor …faktor m faktor …faktor
¿⏟
2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a
( …+… ) faktor ( m+… ) faktor
…+… m+…
¿a ¿a
2.
(untuk a ≠ 0 dan m>n)
… faktor … faktor
¿
⏞
2× 2× … ×2
¿
⏞
a ×a × … ×a
⏟
2× 2× … ×2 a⏟×a × … ×a
… faktor n faktor
… faktor 7 faktor … faktor n faktor
¿
⏞
2× 2× … ×2 ×2⏞
×2 ×… × 2
¿
⏞
a ×a × … ×a × ⏞
a ×a × … ×a
2⏟
×2× … ×2 a⏟
×a × … ×a
…faktor n faktor
…faktor …faktor
¿⏞ ¿⏞
…
2 ×2 ×… ×2 =2 a × a ×… × a=a…
3.
29 am
15 n (untuk a ≠ 0 dan m<n )
2 a
+¿¿
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan m , n∈ Z
… faktor m faktor
¿
⏞
2× 2× … ×2
¿
⏞
a ×a × … ×a
⏟
2× 2× … ×2 a⏟×a × … ×a
… faktor … faktor
…faktor m faktor
¿
⏞
2 ×2× … ×2
¿
⏞
a ×a × … ×a
⏟
2× 2× … ×2 ×2⏟
×2 ×… × 2 a⏟
×a × … ×a × a⏟
×a × … ×a
9 faktor … faktor … faktor m faktor
1 1 1 1
¿ = … ¿ = …
⏟
2× 2× … ×2 2 a⏟
×a × … ×a a
… faktor … faktor
n
4. ... (am)
¿ a⏟
m m m
× a ×… × a
… faktor
… suku
¿ a⏞
m+m +…+m
5.
( ab )n
…faktor
¿⏞
ab × ab ×… × ab
…faktor …faktor
¿⏞ ⏞
a × a ×… × a ×b × b ×… ×b
... …
¿a ⋅b
6.
Untuk b ≠ 0,
()
n
a
b
a a a
¿ × × …×
⏟
b b b
… faktor
… faktor
¿
⏞
a ×a × … ×a a
=
…
b⏟×b × … ×b b …
… faktor
C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan penarikan kesimpulantemuan pada aktivitas yang sudah dilakuka
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KUNCI JAWABANNYA.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KUNCI JAWABANNYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
N. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
RINGKASAN MATERI
5. ()
a m am
b
= m , dengan b ≠ 0
b
Contoh :
1. Nyatakan 3 4 × 35 ke dalam bentuk yang sederhana
Jawab
4 5 4+5 9
3 × 3 =3 =3
10
p
2. Nyatakan 4 ke dalam bentuk yang sederhana
p
Jawab
p 10 10−4 6
4
=p =p
p
Contoh
4
3. Nyatakan ( p5 q3 r 2 ) sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing faktor.
Jawab
4
( p5 q3 r 2 ) = p5 × 4 × q3 × 4 ×r 2 × 4¿ p20 × q12 ×r 8¿ p20 q12 r 8
4. Nyatakan bentuk-bentuk pecahan berikut sehingga dapat diketahui pangkat masing-masing
faktor
( )
6 2
p
a. 5
q
( )
3 4 3
a b
b. 2 5
p q
Jawab
( )
6 2
p
a. 5
q
( )
6 2 6 ×2
p p p 12
5
= 5×2
¿ 10
q q q
( )
3 4 3
a b
b. 2 5
p q
( ) ( )( )
3 4 3 3 ×3 4×3 9 12
a b a b a b
2 5
= 2× 3 5 ×3 ¿ 6 15
p q p q p q
Pangkat Nol
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah memahami sifat bilangan berpangkat, seperti
m
a
n
=am−n. Dengan menggunakan sifat itu, perhatikan contoh berikut !
a
Contoh:
32 32 3 ×3 9
32 :32= 2 =32−2=30 . Untuk soal ini m=n=2 dan a=3, a ≠ 0. Kita tahu bahwa 2 = = =1.
3 3 3 ×3 9
Berarti 30 =1
3 3 53 3−3 0
5 :5 = 3 =5 =5 . Untuk soal ini m=n=3 dan a=5 , a ≠ 0. Kita tahu bahwa
5
3
5 5 ×5 × 5 125
= = =1. Berarti50 =1
5 5 ×5 × 5 125
3
5
5 5 6 5−5 0
6 :6 = 5 =6 =6 . Untuk soal ini m=n=5 dan a=6 , a ≠ 0 kita tahu bahwa
6
5
6 6× 6 ×6 × 6 ×6 7.776
= = =1. Berarti 6 0=1
6 6× 6 ×6 × 6 ×6 7.776
5
Dengan memahami contoh-contoh diatas, pangkat nol suatu bilangan ditentukan sebagai
berikut.
Untuk setiap bilangan real a dengan a ≠ 0, berlaku a 0=1
Pangkat Bulat Negatif
Perhatikan pangkat bilangan, dengan pangkat makin menurun berikut !
3 2 1 0 −2 −3
10 10 10 10 10 10
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ …
1000 100 10 1 … …
Berdasarkan pola tersebut, apa jawaban yang tepat untuk 100 dan 10 pangkat bilangan bulat
negatif ?
Karena polanya adalah suku berikutnya sama dengan suku sebelumnya dibagi 10 maka akan
dihasilkan
0 −1 1 −2 1 −3 1
10 =1, 10 = ,10 = , 10 =
10 100 1000
dan seterusnya.
−1 1 −2 1 −3 1
Jika ditulis dalam bentuk pangkat,10 = ,10 = 2 , 10 = 3 dan seterusnya.
10 10 10
Dari uraian tersebut, pangkat negatif suatu bilangan ditentukan sebagai berikut.
−n 1
Untuk setiap bilangan real a dengan a ≠ 0 berlaku a = n
a
Mengacu pada ketentuan tersebut, diperoleh
1 −n 1
( −n)
=1 :a ¿ 1 : n ¿ 1 ×a n¿ a n
a a
Bilangan dengan pangkat bulat negatif tidak dapat diartikan sebagai perkalian berulang dari
bilangan pokok yang dipangkatkan. Oleh karena itu, bilangan pangkat bulat negatif disebut
juga bilangan berpangkat tak sempurna.
−3 −3 1 1
2 m =2 ×m =2× 3
= 3
m m
1
b.
2 p−5
5
1 1 1 1 5 p
= × −5 = × p =
2p
−5
2 p 2 2
e. ()a m am
b
= m , dengan b≠ 0
b
Untuk setiap bilangan pangkat rasional, di mana m dan n adalah bilangan bulat dan
n>0, didefinisikan
atau
Penyelesaian:
B. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
dengan a, p, dan dan
Contoh: Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut.
Penyelesaian:
Merasionalkan Bentuk
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk berikut.
Penyelesaian:
Dengan memperhatikan sifat perkalian bentuk sekawan maka kita dengan mudah
menyelesaikan soal di atas.
O. GLOSARIUM
P. DAFTAR PUSTAKA
INSTRUMEN ASESMEN
INDIVIDU