TRIGONOMETRI
MATEMATIKA KELAS X
SMK NEGERI 6 MAKASSAR
Identitas Sekolah
Sekolah : SMK Negeri 6 Makassar
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 Pertemuan)
Kompetensi Dasar
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku
Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning dalam penugasan kelompok diharapkan peserta
didik dapat:
1. Mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping segitiga pada segitiga siku-siku
dengan baik
2. Memahami nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk sudut pada segitiga siku-siku dengan
cermat dan teliti serta dapat mengembangkan sikap aktif, bekerjasama dan disiplin.
3. Mengetahui perbandingan trigonometri pada sudut istimewa dengan cermat dan teliti
4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
5. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
sudut istimewa dengan cermat dan teliti serta dapat mengembangkan sikap aktif,
bekerjasama dan disiplin.
DESKRIPSI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
● Deskripsi
Problems Corner
Sebagai bentuk pembangunan di suatu daerah, pemerintah membuka akses jalan yang
menghubungkan beberapa desa di Enrekang yang terletak didaerah bukit Nona. Dikarenakan
letak desa-desa tersebut diperbukitan, tentu saja akses jalan yang akan dibuka akan melewati
jalan-jalan dengan kemiringan tertentu. Agar nanti dapat dilewati oleh kendaraan, kontraktor
harus dapat mengukur kemiringan yang sesuai agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan dititik
jalan yang memiliki kemiringan. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan
beberapa cabang ilmu dalam matematika salah satunya trigonometri. Perhatikan ilustrasi dari
permasalahan tersebut
Jika titik lokasi merah adalah batas maksimum kemiringan yang dapat dilalui kendaraan, maka
kontraktor dapat menentukan kemiringan menggunakan ilmu trigonometri.
Selain itu juga ketinggian pohon dapat ditaksir dengan menerapkan perbandingan trigonometri.
Pada saat membangun rumah, kemiringan atap juga dapat diprediksi dengan perbandingan
trigonometri. Coba berikan contoh lain dari kegunaan perbandingan trigonometri yang ada di
sekitar Kalian!
Ayo Mengingat Kembali !
Altrnatif Penyelesaian:
Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 (Orientasi)
Dari permasalahan yang disajikan dalam soal tersebut, kita diminta untuk
menentukan rasio trigonometri. Dalam menentukan rasio trigonometri, kita
membutuhkan seluruh panjang sisi yang terdapat dalam segitiga siku-siku. Namun
pada soal tersebut hanya diketahui dua sisi dan satu sisinya tidak diketahui.
Langkah 2 (Mengorganisasikan)
Dari soal diketahui bahwa pembangunan jalan penghubung tersebut membentuk
sebuah segitiga siku-siku dengan titik siku-siku di C. Diketahui bahwa sudut α
menyatakan besar sudut di titik A dengan sisi didepan sudut α adalah 8 meter dan
sisi disamping sudut α adalah 15 meter. Hanya dua sisi pada segitiga tersebut yang
diketahui sedangkan satu sisinya belum diketahui
Langkah 3 (Penyelidikan)
Agar dapat menjawab masalah ini dengan lebih mudah, kita dapat mensketsa secara
sederhana ilustrasi permasalahan tersebut,
Dari permasalahan yang diberikan akan kita misalkan jika Apartemen A = titik A;
Apartemen B = titik B; Apartemen C = titik C. Sisi depan sudut α = BC = 8; Sisi samping
sudut α = AC = 15; Hipotenusa = AB. Dari permasalahan yang disajikan, nilai hipotunesa
belum diketahui sehingga kita perlu menentukan nilai AB agar dapat mencari nilai
rasio trigonometri pada segitiga siku-siku ACB. Untuk dapat menentukan hipotunesa
kita dapat menggunakan teorema phytagoras dimana
AB = √AC2 + CB2
Langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan ketika sudah menemukan nilai
hipotunesa segitiga siku-siku ACB adalah menentukan rasio trigonometri yang
diminta dari soal tersebut. Dikarenakan rasio trigonometri yang diminta adalah cosec
1 1
α , sec α, cotan α. Dimana kita tahu bahwa cosec α = 𝑠𝑖𝑛𝑠𝑖𝑛 𝛼 , sec α = 𝑐𝑜𝑠𝑐𝑜𝑠 𝛼 dan cotan
1
α = 𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎𝑛 𝛼 maka kita harus menentukan terlebih dahulu rasio trigonometri sin α , cos
α , tan α.
17
● cosec α = 8
17
● sec α = 15
15
● cotan α = 8
Latihan Soal 1
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan latihan soal berikut, kemudian
cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan
pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.
1. Sebuah pohon yang tumbuh di taman akan terlihat bayangannya di tanah pada
sore hari.
a. Gambarlah bangun yang terbentuk antara puncak pohon, pangkal
pohon, dan ujung bayangan!
b. Tentukan nama yang tepat untuk sisi-sisinya berdasarkan sudut yang
terbentuk antara panjang bayangan dengan jarak antara ujung
bayangan dan puncak pohon!
Rangkuman
Rasio Trigonometri Segitiga Siku-Siku
Dari contoh yang telah dikerjakan sebelumnya, dapat kita
simpulkan bahwa kita dapat menentukan nilai rasio
trigonometri cosec α° , sec α° , cotan α° jika masing-masing
nilai sin α° , cos α° , tan α° segitiga siku-siku diketahui
nilainya. Untuk dapat menentukan nilai sin α° , cos α° , tan α
° maka kita harus menganalisis terlebih dahulu letak sudut α
pada sebuah segitiga siku-siku sehingga kita dapat
menentukan sisi depan, sisi samping dan hipotenusa/ sisi
miring dari sudut tersebut.
DESKRIPSI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Deskripsi
Modul ini mempelajari tentang Perbandingan Trigonometri pada sudut-sudut
istimewa. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk
memahami materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk
memahami konsep Perbandingan Trigonometri sudut istimewa dan Menyelesaikan
Masalah Kontekstual.
Petunjuk Penggunaan Modul
Sudut istimewa adalah suatu sudut yang nilai perbandingan trigonometrinya dapat
ditentukan secara langsung tanpa menggunakan kalkulator atau daftar trigonometri.
Sudut-sudut istimewa yang akan kita bahas adalah 0O, 30O, 45O, 60O dan 90O. Nilai
perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa dapat ditentukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Lukislah lingkaran dengan pusat O(0,0) dan panjang jari-jari r satuan pada bidang
kartesius.
2. Lukis titik P(x,y) pada lingkaran, proyeksikan titik P(x,y) pada sumbu X diperoleh
P’(x,0).
3. Lukislah segitiga OP’P siku-siku di titik P’.
4. α = sudut yaang dibentuk oleh garis OP dan OP’.
𝑃𝑃′ 𝑦
sin 𝛼 = ↔ sin 𝛼 =
𝑂𝑃 𝑟
𝑂𝑃′ 𝑥
cos 𝛼 = ↔ cos 𝛼 =
𝑂𝑃 𝑟
𝑃𝑃′ 𝑦
sin 𝛼 = ↔ tan 𝛼 =
𝑂𝑃′ 𝑥
Kesimpulan:
Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terletak pada lingkaran berjari-jari 𝑟 dan 𝛼 adalah sudut yang
dibentuk oleh garis OP dan sumbu X positif maka:
𝑦
sin 𝛼 =
𝑦 sin 𝛼 = 𝑟
𝑟
𝑦 𝑦
sin 𝛼 = sin 𝛼 =
𝑟 𝑟
𝑦 𝑦
sin 𝛼 = sin 𝛼 =
𝑟 𝑟
Konsep inilah yang akan kita gunakan untuk menentukan nilai perbandingan
trigonometri sudut-sudut istimewa yaitu 0O, 30O, 45O, 60O dan 90O
B. Menentukan Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa
1. Trigonometri Sudut 0O
∠POQ = 60O
2α = 60O
2α = 60O
α = 30O
Titik P’ adalah titik tengah PQ maka PP′=
1 1
, diperoleh ordinat titik P adalah .
2 2
1 2 1 3
= √12 − (2) = √1 − 4 = √4
1
𝑂𝑃′ = √3
2
1 1
Jadi, untuk α =30O diperoleh koordinat titik 𝑃 (2 √3, 2)
LATIHAN SOAL
Seorang tukang kayu ingin membuat rak agar sudutnya tepat pada
sudut tembok. Jika sudut tembok berukuran 2/4 π rad.