Anda di halaman 1dari 20

BAHAN AJAR

TRIGONOMETRI

MATEMATIKA KELAS X
SMK NEGERI 6 MAKASSAR
Identitas Sekolah
Sekolah : SMK Negeri 6 Makassar
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 Pertemuan)

Kompetensi Dasar
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8.2 Mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping pada segitiga siku-siku
3.8.3 Memahami nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk setiap sudut pada segitiga
siku-siku
3.8.4 Mengetahui perbandingan trigonometri pada sudut istimewa
4.8.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sinus, cosinus, tangent pada
segitiga siku-siku
4.8.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
pada sudut istimewa

Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning dalam penugasan kelompok diharapkan peserta
didik dapat:
1. Mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping segitiga pada segitiga siku-siku
dengan baik
2. Memahami nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk sudut pada segitiga siku-siku dengan
cermat dan teliti serta dapat mengembangkan sikap aktif, bekerjasama dan disiplin.
3. Mengetahui perbandingan trigonometri pada sudut istimewa dengan cermat dan teliti
4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
5. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
sudut istimewa dengan cermat dan teliti serta dapat mengembangkan sikap aktif,
bekerjasama dan disiplin.
DESKRIPSI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

● Deskripsi

Modul ini mempelajari tentang Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.


Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami
materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk memahami konsep
Perbandingan Trigonometri dan Menyelesaikan Masalah Kontekstual menggunakan
Rasio Trigonometri.

● Petunjuk Penggunaan Modul


1. Peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan prasyarat sebelum mempelajari
bahan ajar ini, yaitu peserta didik telah menguasai Kesebangunan Segitiga dan
Teorema Pythagoras.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang
ada. Jika dalam mengerjakan soal Kalian menemui kesulitan, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
3. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi bahan ajar ini agar kalian
mendapatkan tambahan pengetahuan.
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

Perhatikan ilustrasi berikut!

Problems Corner

Sebagai bentuk pembangunan di suatu daerah, pemerintah membuka akses jalan yang
menghubungkan beberapa desa di Enrekang yang terletak didaerah bukit Nona. Dikarenakan
letak desa-desa tersebut diperbukitan, tentu saja akses jalan yang akan dibuka akan melewati
jalan-jalan dengan kemiringan tertentu. Agar nanti dapat dilewati oleh kendaraan, kontraktor
harus dapat mengukur kemiringan yang sesuai agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan dititik
jalan yang memiliki kemiringan. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan
beberapa cabang ilmu dalam matematika salah satunya trigonometri. Perhatikan ilustrasi dari
permasalahan tersebut

Gambar 1. Bukit Nona Enrekang Gambar 2. Ilustrasi Jalan di Lereng Bukit

Jika titik lokasi merah adalah batas maksimum kemiringan yang dapat dilalui kendaraan, maka
kontraktor dapat menentukan kemiringan menggunakan ilmu trigonometri.

Selain itu juga ketinggian pohon dapat ditaksir dengan menerapkan perbandingan trigonometri.
Pada saat membangun rumah, kemiringan atap juga dapat diprediksi dengan perbandingan
trigonometri. Coba berikan contoh lain dari kegunaan perbandingan trigonometri yang ada di
sekitar Kalian!
Ayo Mengingat Kembali !

1. Penamaan Sisi Segitiga Siku-siku


Perhatikan segitiga siku-siku berikut!

Apa yang dimaksud sisi depan?


Apa yang dimaksud sisi samping?
Apa yang dimaksud sisi miring?

Ada tiga nama untuk setiap sisi segitiga siku-siku

Sisi depan merupakan sisi yang berada tepat di


depan sudut θ dan disingkat De.
Sisi samping merupakan sisi yang berada di
samping sudut θ dan disingkat Sa.
Sisi miring/ hipotenusa merupakan sisi
terpanjang dari segitiga siku-siku atau yang berada
di depan sudut siku-siku dan disingkat Mi.

Tentukan nama-nama untuk setiap sisi pada segitga siku-siku berikut!

Altrnatif Penyelesaian:

p adalah sisi depan sudut θ


q adalah sisi samping sudut θ
r adalah sisi miring

2. Perbandingan Trigonomrtri dalam Segitiga Siku-Siku


Perbandingan trigonometri merupakan nilai
perbandingan antar sisi (ruas garis) pada sebuah
segitiga siku-siku yang berkaitan dengan sudut.

Dalam menentukan perbandingan (rasio) trigonometri suatu segitiga, maka


digunakan istilah-istilah berikut ini.
Trigonometri Dasar untuk α
Sinus α ditulis sin α
Cosinus α ditulis cos α
Tangen α ditulis tan α
Cotangen α ditulis cotan α
Sekan α ditulis sec α
Cosekan α ditulis cosec α

Perhatikan kembali segitiga siku-siku BOA.

Sebelum mendefinisakn perbandingan trigonometri


pada segitiga siku-siku, kita ingat kembali mengenai
sisi depan (De), sisi samping (Sa), dan sisi miring (Mi)

Gambar 4. Segitiga Siku-Siku

Berdasarkan segitiga siku-siku BOA, maka

1. Diketahui segitiga ABC siku-siku di C dengan panjang sisi a


= √5 satuan dan panjang sisi b = 2 satuan. Jika ∠BAC =
α, tentukanlah nilai keenam perbandingan trigonometri
untuk sudut α.
Alternatif Penyelesaian:
Nilai c dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras:

Jadi nilai perbandingan trigonometri sudut α adalah:


2. Sebuah perusahan membangun 3 buah apartemen yaitu apartemen A, apartemen B,
dan apartemen C, untuk menghubungkan ketiga apartemen tersebut perusahaan
akan membangun jalan penghubung yang menghubungkan ketiga apartemen
tersebut. Pembangunan jalan penghubung ketiga apartemen tersebut membentuk
segitiga siku- siku dengan siku-siku di apartemen C. Jika α menyatakan besar sudut
di apartemen A dan panjang sisi didepan sudut α tersebut adalah 8 meter sedangkan
panjang sisi di samping sudut α tersebut adalah 15 meter. Tentukanlah perbandingan
trigonometri cosec α, sec α, dan cotan α yang dibentuk dari pembangunan jalan
penghubung tersebut.

Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 (Orientasi)
Dari permasalahan yang disajikan dalam soal tersebut, kita diminta untuk
menentukan rasio trigonometri. Dalam menentukan rasio trigonometri, kita
membutuhkan seluruh panjang sisi yang terdapat dalam segitiga siku-siku. Namun
pada soal tersebut hanya diketahui dua sisi dan satu sisinya tidak diketahui.

Langkah 2 (Mengorganisasikan)
Dari soal diketahui bahwa pembangunan jalan penghubung tersebut membentuk
sebuah segitiga siku-siku dengan titik siku-siku di C. Diketahui bahwa sudut α
menyatakan besar sudut di titik A dengan sisi didepan sudut α adalah 8 meter dan
sisi disamping sudut α adalah 15 meter. Hanya dua sisi pada segitiga tersebut yang
diketahui sedangkan satu sisinya belum diketahui

Langkah 3 (Penyelidikan)
Agar dapat menjawab masalah ini dengan lebih mudah, kita dapat mensketsa secara
sederhana ilustrasi permasalahan tersebut,
Dari permasalahan yang diberikan akan kita misalkan jika Apartemen A = titik A;
Apartemen B = titik B; Apartemen C = titik C. Sisi depan sudut α = BC = 8; Sisi samping
sudut α = AC = 15; Hipotenusa = AB. Dari permasalahan yang disajikan, nilai hipotunesa
belum diketahui sehingga kita perlu menentukan nilai AB agar dapat mencari nilai
rasio trigonometri pada segitiga siku-siku ACB. Untuk dapat menentukan hipotunesa
kita dapat menggunakan teorema phytagoras dimana

AB = √AC2 + CB2

Langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan ketika sudah menemukan nilai
hipotunesa segitiga siku-siku ACB adalah menentukan rasio trigonometri yang
diminta dari soal tersebut. Dikarenakan rasio trigonometri yang diminta adalah cosec
1 1
α , sec α, cotan α. Dimana kita tahu bahwa cosec α = 𝑠𝑖𝑛𝑠𝑖𝑛 𝛼 , sec α = 𝑐𝑜𝑠𝑐𝑜𝑠 𝛼 dan cotan
1
α = 𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎𝑛 𝛼 maka kita harus menentukan terlebih dahulu rasio trigonometri sin α , cos

α , tan α.

Langkah 4 (Mengembangkan dan Menyajikan)

Terlebih dahulu kita akan menentukan


nilai hipotunesa segitiga tersebut.

Langkah selanjutnya adalah


menentukan rasio trigonometri sin α ,
cos α , tan α
Langkah 5 (Menganalisis dan Mengevaluasi)
Jadi nilai perbandingan trigonometri cosec α, sec α, dan cotan α yang dibentuk dari
pembangunan jalan penghubung tersebut adalah sebagai berikut:

17
● cosec α = 8
17
● sec α = 15
15
● cotan α = 8

Latihan Soal 1

Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan latihan soal berikut, kemudian
cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan
pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.

1. Sebuah pohon yang tumbuh di taman akan terlihat bayangannya di tanah pada
sore hari.
a. Gambarlah bangun yang terbentuk antara puncak pohon, pangkal
pohon, dan ujung bayangan!
b. Tentukan nama yang tepat untuk sisi-sisinya berdasarkan sudut yang
terbentuk antara panjang bayangan dengan jarak antara ujung
bayangan dan puncak pohon!
Rangkuman
Rasio Trigonometri Segitiga Siku-Siku
Dari contoh yang telah dikerjakan sebelumnya, dapat kita
simpulkan bahwa kita dapat menentukan nilai rasio
trigonometri cosec α° , sec α° , cotan α° jika masing-masing
nilai sin α° , cos α° , tan α° segitiga siku-siku diketahui
nilainya. Untuk dapat menentukan nilai sin α° , cos α° , tan α
° maka kita harus menganalisis terlebih dahulu letak sudut α
pada sebuah segitiga siku-siku sehingga kita dapat
menentukan sisi depan, sisi samping dan hipotenusa/ sisi
miring dari sudut tersebut.
DESKRIPSI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Deskripsi
Modul ini mempelajari tentang Perbandingan Trigonometri pada sudut-sudut
istimewa. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk
memahami materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk
memahami konsep Perbandingan Trigonometri sudut istimewa dan Menyelesaikan
Masalah Kontekstual.
Petunjuk Penggunaan Modul

1. Peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan prasyarat sebelum mempelajari


bahan ajar ini, yaitu peserta didik telah menguasai Teorema Pythagoras dan
perbandingan sisi trigonometri.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang
ada. Jika dalam mengerjakan soal Kalian menemui kesulitan, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
3. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi bahan ajar ini agar kalian
mendapatkan tambahan pengetahuan.
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT ISTIMEWA

A. Definisi Sudut Istimewa

Sudut istimewa adalah suatu sudut yang nilai perbandingan trigonometrinya dapat
ditentukan secara langsung tanpa menggunakan kalkulator atau daftar trigonometri.

Sudut-sudut istimewa yang akan kita bahas adalah 0O, 30O, 45O, 60O dan 90O. Nilai
perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa dapat ditentukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Lukislah lingkaran dengan pusat O(0,0) dan panjang jari-jari r satuan pada bidang
kartesius.
2. Lukis titik P(x,y) pada lingkaran, proyeksikan titik P(x,y) pada sumbu X diperoleh
P’(x,0).
3. Lukislah segitiga OP’P siku-siku di titik P’.
4. α = sudut yaang dibentuk oleh garis OP dan OP’.

Perhatikan gambar berikut!

Pada segitiga OP’P maka:

𝑃𝑃′ 𝑦
sin 𝛼 = ↔ sin 𝛼 =
𝑂𝑃 𝑟
𝑂𝑃′ 𝑥
cos 𝛼 = ↔ cos 𝛼 =
𝑂𝑃 𝑟
𝑃𝑃′ 𝑦
sin 𝛼 = ↔ tan 𝛼 =
𝑂𝑃′ 𝑥

Kesimpulan:
Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) terletak pada lingkaran berjari-jari 𝑟 dan 𝛼 adalah sudut yang
dibentuk oleh garis OP dan sumbu X positif maka:

𝑦
sin 𝛼 =
𝑦 sin 𝛼 = 𝑟
𝑟
𝑦 𝑦
sin 𝛼 = sin 𝛼 =
𝑟 𝑟
𝑦 𝑦
sin 𝛼 = sin 𝛼 =
𝑟 𝑟

Konsep inilah yang akan kita gunakan untuk menentukan nilai perbandingan
trigonometri sudut-sudut istimewa yaitu 0O, 30O, 45O, 60O dan 90O
B. Menentukan Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa
1. Trigonometri Sudut 0O

Perhatikan gambar berikut!


Untuk 𝛼 = 00 diperoleh koordinat titik
P(1,0) maka,
𝑥 = 1, 𝑦 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑟 = 1, sehingga kita
peroleh sebagai berikut :

2. Trigonometri Sudut 30O

Perhatikan gambar berikut!


Segitiga POQ adalah segitiga sama sisi
dengan OP = OQ = PQ = 1.
∠POQ = ∠OQP = ∠OPQ = 60O.

∠POQ = 60O
2α = 60O
2α = 60O
α = 30O
Titik P’ adalah titik tengah PQ maka PP′=
1 1
, diperoleh ordinat titik P adalah .
2 2

Perhatikan segitiga OP’P siku-siku di P’:

𝑂𝑃′ = √𝑂𝑃2 − (𝑃𝑃′ )2

1 2 1 3
= √12 − (2) = √1 − 4 = √4
1
𝑂𝑃′ = √3
2
1 1
Jadi, untuk α =30O diperoleh koordinat titik 𝑃 (2 √3, 2)

3. Trigonometri Sudut 45O

Perhatikan gambar berikut!


Segitiga POP’ adalah segitiga sama kaki
dengan OP = PP’.
∠POP′=∠OPP′= α
∠POP′ + ∠OPP′ + ∠OPP′ = 180O
α + α + 90O = 180O
2α = 90O
α = 45O

Perhatikan segitiga OP’P siku-siku di P’:

Jadi, untuk α =45O diperoleh


1 1
koordinat titik 𝑃 (2 √2 , 2
√2).
4. Trigonometri Sudut 60O

Perhatikan gambar berikut!


5. Trigonometri Sudut 90O

Perhatikan gambar berikut!

Untuk α = 90O diperoleh koordinat titik P(0,1) maka maka:

C. Tabel Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa


D. Perbandingan Suatu Sudut di Berbagai Kuadran

Tabel tanda nilai keenam perbandingan trigonometri di tiap kuadran:

Dengan memperhatikan nilai perbandingan sudut yang berelasi, dapat disimpulkan


bahwa nilai perbandingan sudut, nilai positif atau negatifnya terletak pada kuadran
di mana sudut itu berada .
Untuk menghafalkan dapat dibuat jembatan keledai, misalnya "Semanis Sinta Tanpa
Kosmetika", yang artinya nilai perbandingan trigonometri positif untuk sudut di :
Kuadran I : semua (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan dan kosekan)
Kuadran II : sinus (bersama kosekan)
Kuadran III : tangen (bersama kotangen)
Kuadran IV : kosinus (bersama sekan)
CONTOH SOAL

Sebuah tangga bersandar pada tembok. Jika sudut


yang terbentuk antara kaki tangga dengan lantai
adalah 30° dan panjang tangga 8 meter, maka
tentukan ketinggian tembok!
Perhatikan ilustrasi gambar tersebut. Ketinggian
tembok bisa kita tentukan dengan menggunakan
trigonometri. Ketinggian tembok adalah AC.

(ingat, sin 30° = 1/2)


(perkalian silang)

Jadi, ketinggian tembok yang dimaksud adalah 4


meter.

LATIHAN SOAL

Seorang tukang kayu ingin membuat rak agar sudutnya tepat pada
sudut tembok. Jika sudut tembok berukuran 2/4 π rad.

a. Ubahlah 2/4 π rad ke bentuk satuan derajat


b. Carilah nilai sin, cos dan tan dari sudut tersebut!
Rangkuman
Rasio Trigonometri Segitiga Siku-Siku
Sudut istimewa adalah suatu sudut yang nilai perbandingan trigonometrinya dapat
ditentukan secara langsung tanpa menggunakan kalkulator atau daftar
trigonometri.
Perbandingan Suatu Sudut di Berbagai Kuadran
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Matematika SMK/MAK Kelas X.


Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Viva Pakarindo. 2022. Modul Belajar Praktis matematika untuk SMA/MA dan SMK/MAK
Kelas X Semester 1. Klaten: CV Viva Pakarindo.
Catatan Matematika. 2023. Website. Diakses tanggal 14 Februari 2023.
https://www.catatanmatematika.com/2021/02/Perbandingan-Trigonometri-
Sudut-Sudut-Istimewa.html
Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai