(RPP)
A. Kompetensi Inti
K1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
K3 Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
K4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan
mendata anggotanya
Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan;
Menyajikan himpunan dengan menyebutkan anggotanya
2. Pertemuan Kedua
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyajikan himpunan dengan menuliskan sifat yang dimilikinya
Menyajikan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Menyatakan himpunan kosong
3. Pertemuan Ketiga
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan himpunan semesta dari suatu himpunan
Menggambar diagram Venn dari suatu himpunan
Membaca diagram Venn dari suatu himpunan
Keterampilan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
diagram Venn
4. Pertemuan Keempat
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan kardinalitas dari suatu himpunan
Menyebutkan himpunan bagian dari suatu himpunan
Menyatakan himpunan kuasa dari suatu himpunan
Menyatakan kesamaan dari suatu himpunan
5. Pertemuan Kelima
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan irisan dari suatu himpunan
Menyatakan gabungan dari dua himpunan
Keterampilan
Menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan dengan
irisan dan gabungan dari dua himpunan
6. Pertemuan Keenam
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan komplemen dari suatu himpunan
Keterampilan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
komplemen dari suatu himpunan
7. Pertemuan Ketujuh
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan selisih dua himpunan
Keterampilan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
selisih dari dua himpunan
8. Pertemuan Kedelapan
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) peserta didik dapat:
Sikap
Menunjukkan Sikap Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran,
Kerja keras, Percaya diri, dan Kerjasama .
Pengetahuan
Menyatakan sifat sifat operasi himpunan
Keterampilan
Menyelesaikan masalah sehari hari yang berkaitan dengan operasi
himpunan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta
Penyajian himpunan ada 3, yaitu:
a. Dinyatakan dengan menyebutkan anggotanya (enumerasi)
Contoh: A= {3, 5, 7}
b. Dinyatakan dengan menuliskan sifat yang dimiliki anggotanya
Contoh: A adalah himpunan semua bilangan ganjil yang lebih
dari 1 dan kurang dari 8.
c. Dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh: A = {x | 1 < x < 8, x adalah bilangan ganjil}
2. Konsep
Himpunan adalah kumpulan benda atau obyek yang didefinisikan
dengan jelas.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota
Himpunan semesta adalah himpunan seluruh unsur yang menjadi
objek pembicaraan, dan dilambangkan dengan S.
Kardinalitas Himpunan adalah bilangan yang menyatakan
banyaknya anggota dari suatu himpunan dan dinotasikan dengan
n(A).
3. Prinsip
Sifat-sifat operasi himpunan
Sifat Idempotent
Sifat Identitas
Sifat Komutatif
Sifat Asosiatif
Sifat Distributif
4. Prosedur
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan selisih
dari dua himpunan
Menyatakan sifat-sifat dari operasi himpunan
Penggunaan himpunan dalam masalah kontekstual
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi
himpunan
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat
melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru
ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum
tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum
tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas
tentang materi yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum
tuntas.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah
mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah
mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya
tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya
diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran
remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh;
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata
Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata
Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Bahan ajar,
4. LKPD
5. Internet,
6. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkahPembelajaran
Sintak
Alokasi
Model Aktigivtas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Pembelajaran
90
Kegiatan Inti
menit
Orientasi Guru menyampaikan Siswa mencermati
Siswa Pada tentang permasalahan permasalahan tentang
Masalah tentang selisih dua selisih dua himpuan yang
himpuan. ditampilkan oleh guru
melalui slide power point.
Guru membagikan LKPD Siswa mengamati dan
kepada masing-masing mengidentifikasi
kelompok dan memberikan permasalahan-permasalahan
petunjuk secukupnya, guna yang diberikan oleh guru
memotivasi siswa agar pada Lembar Kegiatan
terjadi komunikasi siswa di Peserta Didik (LKPD) yang
dalam diskusi kelompok. disediakan bersama rekan
Mengorganisas (Communication) dalam satu kelompok.
ikan siswa
untuk belajar Dalam diskusi kelompok
siswa diberi kesempatan
untuk mebaca buku siswa
atau sumber lain untuk
memperoleh informasi
terkait permasalahan pada
LKPD bersama dengan
rekan kelompoknya.
Sintak
Alokasi
Model Aktigivtas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Pembelajaran
15
Kegiatan Penutup
menit
Generalizatio Guru mengarahkan siswa Siswa menyampaikan
(menarik untuk membuat simpulan simpulan hasil pembelajaran
kesimpulan) berdasarkan hasil diskusi yang telah dilalui dengan
kelompok. arahan guru.
Apakah yang dimaksud Selisih dari himpunan A
dengan selisih dua dan himpunan B adalah
himpunan? jumlah seluruh anggota A
Bagaimanakah cara yang bukan anggota B.
Menyelesaikan masalah cara Menyelesaikan
kontekstual yang berkaitan masalah kontekstual yang
dengan selisih dari dua berkaitan dengan selisih
himpunan? dari dua himpunan adalah
menggunakan konsep umum
1. anggota S – P;
2. anggota P – Q;
3. anggota Q – P.
Siswa berdoa bersama, dan
Guru mengajak peserta mengucapkan salam
didik untuk berdoa, dan
salam
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap : disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)