Anda di halaman 1dari 1

BAHAN AJAR

1. Pengertian Bilangan Berpangkat


1. Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama
sebanyak pangkatnya
2. Bilangan pokok dalam suatu perpangkatan disebut basis
3. Banyaknya bilangan pokok yang digunakan dalam perkalian berulang disebut
pangkat(eksponen)

Jadi;
an = a x a x a x . . . . . . . . . x a a disebut bilangan pokok(basis)
n disebut pangkat(eksponen)
a sebanyak n

Contoh 1: Contoh 2: Contoh :3 Contoh 4:


32 = 3 x 3 23 = 2 x 2 x 2 0,32 = 0,3 x 0,3 0,23 = 0,2 x 0,2 x 0,2

2. Sifat Bilangan Berpangkat


1). am x an = am + n
2). (am)n = amxn
3). am :n = am – n
4). a0 = 1, a  0
1
5) a−1 =
a
3. Nilai Perpangkatan

Contoh 1: Contoh 2: Contoh 3: Contoh 4:


32 = 3 x 3 (−3)2 =(−3) x (−3) (−2)3 = (−2) x (−2) x (−2) −23 = −(2 x 2 x 2)
Berdasarkan
= 9 contoh maka dapat ditentukan
=9 bahwa;
= −8 = −8
1. Perpangkatan dengan basis bilangan positif, nilai hasilnya positif
2. Perpangkatan dengan basis bilangan negatif dengan eksponen bilangan ganjil, nilai hasilnya negatif
3. Perpangkatan dengan basis bilangan negatif dengan eksponen bilangan genap, nilai hasilnya positif

4. Notasi Ilmiah(Bentuk Baku)


1,25 x 103 Sedangkan
disebut
3,25 x 10 6
Bentuk Baku 1.250
disebut
4 x 10-3 (Notasi Ilmiah) 3.250.000
Bentuk Biasa
7,19 x 10-5 0,004
(Bentuk Umum)
0,0000719

5. Bilangan Berpangkat Pecahan dan Bentuk Akar

 a
m m
= n
am = n
a n

a xb = a x b
6. Merasionalkan Bentuk Akar
1 a
=
a a
c c a b
= x
a b a b a b
c c a b
= x
a b a b a b

disebut
Kesimpulan
Bentuk Biasa
Dari kegiatan-kegiatan yang telah siswa lakukan , maka didapatkan bahwa:
= = (Bentuk Umum)

Anda mungkin juga menyukai