Anda di halaman 1dari 20

Tabel 3.

1 Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Standar Pemantauan Lingkungan Hidup


Kegiatan Penyediaan Akomodasi, Restoran dan Wisata Selam “Villa Saudara”

N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Tahap Pra Konstruksi
1 Sosialisasi Timbul Kecil, karena kegiatan - Mengadakan Disekitar Waktu Dengan Di lokasi Pada waktu Pemrakar Perbekel Camat
kegiatan keresaha ini akan sosialisai secara lokasi kegiatan cara/metod kegiatan sebelum sa Tulambe Kubu
penyediaa n sosial disosialisasikan transparan kegiatan sosialisasi e dan tahap n
n dan dengan baik kepada kepada dilakukan. wawancara sekitarnya konstruksi
akomodas reaksi masyarakat melalui masyarakat dan dilakukan.
i (pondok pemuka Kelian Banjar Dinas, setempat, pengamata
wisata), agama/a Kelian Desa pemuka n langsung
restoran dat, Pakraman dan agama/adat dan dilapangan.
dan wisata masyara Perbekel setempat. lembaga
selam. kat dan Penggunaan tenaga keagamaan
lembaga kerja diprioritaskan
keagama tenaga kerja lokal - Di dalam
an. pelaksanaan
sosialisasi
mengikutsertaka
n Kelian Banjar
Dinas, Kelian
Desa Pakraman
dan Perbekel
setempat.
2 Pengurusa Terjadi Kecil, dimana rencana - Memproses dan Di lokasi Sampai Dengan I lokasi Pada waktu Pemrakar Camat DPM dan
n pelangga kegiatan ini sudah memenuhi kegiatan proses cara/metod kantor sebelum sa Kubu PTSP
perijinan ran jenis dipersiapkan segala jenis dan KP2T perizinan e kegiatan tahap dan Provinsi
perizinan sebelumnya yang perijinan yang Kabupaten selesai. wawancara konstruksi DPMPT Bali.
yang dimulai dari diwajibkan Karangasem dilakukan. SP
diwajibk pengurusan perijinan dan Instansi Kabupate
an. yang diwajibkan sesuai - Tidak penerbit n
dengan peraturan melakukan tahap izin. Karangas
perundangan yang operasional em
berlaku dan akan sebelum ijin-ijin
terpenuhi

53
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
diproses sesuai
tahapannya
Tahap Konstruksi
1 Perekruta Terjadi Kecil mengingat di - Memprioritaska Di lokasi Pada saat Dengan Lokasi Pada waktu Pemrakar Perbekel Dinas
n tenaga keresaha dalam perekrutan n tenaga kerja kegiatan perekrutan cara/metod kegiatan perekrutan sa Tulambe Ketenagake
kerja n tenaga kerja akan dari masyarakat tenaga e dan tenaga n dan Sat rjaan
masyara memprioritaskan setempat kerja. wawancara sekitarnya kerja. Pol PP Kabupaten
kat tenaga kerja lokal. dan Kabupate Karangase
setempat - Di dalam pengamata n m
merekrut tenaga n langsung Karangas
kerja dari dilapangan em
masyarakat
setempat, pihak
managemen
kegiatan
mengadakan
koordinasi
dengan Kelian
Desa Pakraman
setempat.
2 Mobilisasi Terjadi Kecil dimana peralatan - Mentaati Di pintu Pada waktu Dengan Dipintu Setiap 1 Pemrakar Polsek Dinas
alat dan ganggua dan bahan yang peraturan lalu keluar pengangkut cara/metod keluar bulan sa Kubu Perhubunng
bahan n lalu diangkut tidak banyak, lintas yang ada. masuk an alat dan e masuk sekali an dan
lintas alat dan bahan lokasi bahan pengamata lokasi PMK
ditempatkan pada - Mempergunakan kegiatan n langsung kegiatan Kabupaten
lokasi kegiatan dan angkutan yang dilapangan Karangase
hanya dilakukan sesuai dengan m dan
pengangkutan pada standar Polres
waktu-waktu tertentu operasional Karangase
- Menugaskan m
karyawan untuk
mengatur lalu
lintas
pengangkutan
alat dan bahan
bangunan serta

54
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
pengangkutan
perlengkapan
penyediaan
akomodasi
(pondok wisata),
restoran dan
wisata selam
pada jalan masuk
di depan lokasi
kegiatan
- Tidak
menempatkan
alat dan bahan
bangunan
dipinggir jalan
depan lokasi
kegiatan.

3 Pembersih Terjadi Dimana setelah - Mereklamasi Di lokasi Pada waktu Dengan Di lokasi Setiap 1 Pemrakar Perbekel DKLH
an ganggua pembangunan fisik area yang telah kegiatan dilakukan cara/metod kegiatan bulan sa Tulambe Provinsi
vegetasi n dilakukan, akan terganggu tahap e dan sekali n dan Bali.
penutup. ekosiste diadakan reklamasi dengan konstruksi. pengamata sekitarnya DLH
m alam area yang telah menanam n langsung Kabupate
terganggu dengan kembali dilapangan n
menanam kembali tanaman asli Karangas
tanaman asli atau atau melakukan em
melakukan restorasi restorasi
ekosistem serta ekosistem.
melakukan program
penanaman kembali - Melakukan
tumbuhan yang telah program
ditebang di area sekitar penanaman
untuk memulihkan kembali
fungsi lingkungan tumbuhan yang
telah ditebang di
area sekitar

55
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
untuk
memulihkan
fungsi
lingkungan.
4 Pembangu Tingkat Kecil karena kegiatan - Melakukan Di lokasi Pada waktu Dengan Di lokasi Setiap 1 Pemrakar Perbekel DKLH
nan fisik kebising pembangunan fisik kegiatan tahap kegiatan dilakukan cara/metod kegiatan bulan sa Tulambe Provinsi
an dan dilakukan siang hari konstruksi pada tahap e dan sekali n dan Bali, Dinas
kecelaka dari jam 08.00 sampai siang hari dari konstruksi. wawancara sekitarnya DLH Tenaga
an kerja dengan 17.00 wita dan jam 08.00 dan Kabupate Kerja dan
besaran dampak untuk sampai dengan pengamata n ESDM
kecelakaan kerja 17.00 wita dan n langsung Karangas Provinsi
tergolong kecil karena tidak melakukan dilapangan em Bali.
tenaga kerja akan kegiatan pada
mengikuti SOP yang malam hari.
ada dan pihak
managemen akan - Mempergunakan
selalu mengadakan peralatan dengan
pengawasan. tingkat
kebisingan yang
rendah.
- Menyediakan
obat-obatan P3K
- Memberikan
biaya
pengobatan
terhadap
karyawan yang
mengalami
kecelakaan kerja
Tahap Operasional
1 Perekruta Keresaha Kecil, karena kegiatan - Pelaksanaan Di lokasi Waktu Dengan Di Kantor Pada waktu Pemrakar Perbekel Dinas
n tenaga n Penyediaan akomodasi sosialisasi secara kegiatan. dilakukan cara/metod kegiatan perekrutan sa Tulambe Tenaga
kerja masyara (pondok wisata), transparan perekrutan e tenaga n, Camat Kerja dan
kat restoran dan wisata tentang tenaga tenaga kerja wawancara kerja Kubu Transmigra
setempat selam membutuhkan kerja yang akan dan dan si dan

56
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
tenaga kerja relatif direkrut kepada untuk pengamata Satpol Diparda
sedikit, disamping itu masyarakat karyawan. n langsung PP setempat
rencana penerimaan setempat. dilapangan. Kabupate
tenaga kerja telah - Memprioritaska n
direncanakan n penerimaan Karangas
perekrutannya dari tenaga kerja dari em
masyarakat setempat. masyarakat
setempat
2 Penerimaa Ganggua Kecil, karena kegiatan - Menyediakan Di lokasi Terus Dengan Sepanjang Setiap 3 Pemrakar Polsek Dinas
n dan n lalu operasional tempat parkir pintu keluar menerus cara/metod jalan yang bulan sa Kubu Perhubunng
mobilitas lintas penyediaan akomodasi kendaraan masuk selama e dilalui sekali. an dan
tamu (pondok wisata), lokasi operasional pengamata mobil PMK
restoran dan wisata - Penugasan kegiatan. kegiatan. n langsung pengangkut Kabupaten
selam menyediakan karyawan untuk dilapangan. tamu Karangase
tempat parkir dan mengatur keluar kegiatan m dan
mempekerjakan masuk penyediaan Polres
satpam yang menjaga kendaraan di akomodasi Karangase
keamanan lokasi depan lokasi (pondok m
kegiatan serta kegiatan wisata),
mengatur keluar - Memarkir restoran
masuknya kendaran kendaraan tamu dan wisata
menuju ke lokasi di dalam areal selam.
kegiatan parkir
- Memasang
papan larangan
di depan lokasi
kegiatan tentang
larangan
memarkir
kendaraan di
jalan masuk
lokasi kegiatan
3 Operasion Terjadi Kecil karena - Menjaga Kantor Terus Dengan Dilokasi Setiap 6 Pemrakar Dinas DPD
al keresaha pengusaha kegiatan kualitas PHRI Kab. menerus cara/metod kantor bulan sa, semua Kebuday Gahawisri,
penyediaa n penyediaan pelayanan Karangasem selama e penyediaan sekali. anggota aan dan DLH dan

57
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
n pengusa akomodasi, restoran terhadap dan DPD operasional wawancara akomodasi PHRI Pariwisat Diparda
akomodas ha yang dan wisata selam tamu/pelanggan. Gahawisri kegiatan . (pondok Kabupate a Provinsi
i (pondok sama dan menerapkan tarif Jika kualitas wisata), n Kabupate Bali
wisata), perang sesuai dengan tarif pelayanan restoran Karangas n
restoran tarif resmi yang telah terjaga, maka dan wisata em dan Karangas
dan wisata disepakati diantara diharapkan selam. DPD em dan
selam. pengusaha dan juga untuk Gahawisr DPD
perusahaan akan ikut mendapatkan i Gahawisr
sebagai anggota PHRI tamu/pelanggan i
yang ada di Kabupaten sesuai dengan
Karangasem. yang diinginkan,
sehingga tidak
sampai mencari
pelanggan
melalui
persaingan
harga.
- Membuat
kesepakatan
harga (sesuai net
price yang
ditetapkan)
sehingga standar
pelayanan
bertaraf
internasional
antara sesama
anggota
pengusaha
sejenis dapat
dipenuhi.
- Mentaati
kesepakatan
yang telah
dibuat.

58
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Memberikan
sanksi yang
tegas bagi
anggota yang
melanggar
kesepakatan
yang telah
dibuat berkaitan
dengan tarif.
4 Operasion Timbuln Kecil mengingat - Menugaskan Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Setiap 3 Pemrakar Perbekel, Polres
al ya kegiatan operasional satpam untuk kegiatan menerus cara/metod kegiatan bulan sa Camat, Karangase
penyediaa ganggua penyediaan akomodasi menjaga selama e sekali Polsek m
n n (pondok wisata), keamanan operasional wawancara dan Tim
akomodas kantibma restoran dan wisata operasional kegiatan. dan Pengama
i (pondok s selam selalu penyedian pengamata n Pantai
wisata), mengedepankan etika akomodasi n langsung setempat
restoran untuk tidak terjadi (pondok wisata), dilapangan.
dan wisata pelanggaran terhadap restoran dan
selam norma-norma susila wisata selam
dan agama. Disamping pada malam
itu juga merekrut hari.
tenaga satpam untuk
melakukan tugas pada - Setiap tamu
malam hari. yang datang
diminta
identitasnya dan
diperiksa barang
bawaannya
- Melaporkan
tamu yang
menginap
kepada petugas
kepolisian yang
terdekat 1 x 24
jam.

59
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Pada setiap
kamar tidur dan
tempat strategis
lainnya ditempel
pengumuman/hi
mbauan dilarang
membawa,
mengkonsumsi
mengedarkan
narkotika.
- Dibuat
tembok/pagar
pengaman
disekeliling
bangunan
kegiatan usaha
- Memasang alat
CCTV di areal
penyedian
akomodasi
(pondok wisata),
restoran dan
wisata selam.
- Melakukan
pengawasan dan
pemanduan pada
wisatawan yang
ikut pada
program Wisata
Selam.
- Bekerjasama
dengan tim
pengaman pantai

60
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Bekerjasama
dengan Polsek
dan Pol Air
setempat
- Kerjasama
dengan aparat
setempat seperti
pihak
Kepolisian,
Perbekel dan
Kelian Desa
Pakraman
Setempat.
5 Operasion Burukny Kecil mengingat - Pemisahan Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Setiap 3 Pemrakar Perbekel DKP
al a sanitasi limbah padat yang limbah padat kegiatan menerus cara/metod kegiatan bulan sa Tulambe Kabupaten
penyediaa lingkung dihasilkan baik dilakukan selama e sekali. n dan Karangase
n an sampah organik dan menurut jenis operasional pengamata DKP m dan
akomodas sampah anorganik dan sifatnya. kegiatan. n langsung Kabupate Dinas
i (pondok akan dikelola dengan dilapangan n Kehutanan
wisata), baik - Limbah padat Karangas dan
restoran, organik sisa em Lingkungan
dapur, dapur dan Hidup
kegitan restoran Provinsi
wisata ditampung Bali
selam dan dengan kantong
pertamana plastik
n kemudian
diberikan
karyawan untuk
makanan babi.
- Untuk limbah
padat anorganik
dilakukan 3R
(Reduce, Reuse
dan Recycle)

61
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
yaitu dengan
mengurangi
limbah padat
pada sumbernya,
menggunakan
kembali
sehingga tidak
menghasilkan
limbah padat
baru dan
melakukan daur
ulang menjadi
bentuk/wujud
yang bisa
dimanfaatkan.
- Limbah padat
anorganik yang
dapat didaur
ulang
dikumpulkan
setelah banyak
jumlahnnya
dijual.
- Limbah padat
organik dan
anorganik yang
tidak bisa didaur
ulang
bekerjasama
dengan
swakelola
sampah di
lingkungan
banjar setempat.

62
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Limbah B3
seperti balon
bekas, batteray
dan lainnya
dikumpulkan
dengan tempat
khusus
kemudian
kerjasama
dengan pihak
ketiga yang
memiliki izin
pengumpul dan
pengangkutan
limbah B3.
- Menempatkan
tong-tong
sampah di setiap
unit bangunan,
dapur dan
halaman.
6 Pengopera Terjadin Kecil karena instalasi - Pemeliharaan Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Setiap 3 Pemrakar Perbekel Dinas
sian listrik ya listrik yang jaringan listrik kegiatan. menerus cara/metod kegiatan bulan sa Tulambe Perhubunga
dan dapur bahaya dipergunakan telah serta kontrol selama e kantor sekali. n, Camat n dan PMK
kebakara memenuhi standar dan oleh petugas operasional wawancara Kubu Kabupaten
n dipasang oleh petugas PLN yang kegiatan. dan dan Karangase
PLN. Kegiatan dapur profesional pengamata Dinas m
mempergunakan secara kontinyu n langsung Perhubun
kompor dan tabung gas dilapangan. gan dan
LPG yang telah - Memelihara PMK
mendapat legalitas dari kompor yang Kabupate
pihak Pertamina. dipergunakan n
dalam kegiatan Karangas
memasak di em
dapur dilakukan

63
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
service secara
kontinyu
- Menyediakan
tabung gas
pemadam api
ringan dan
ditempatkan
pada tempat
yang strategis
mudah
dijangkau oleh
karyawan
- Melatih
karyawan untuk
dapat
menggunakan
tabung gas
pemadam api
ringan
- Mempergunakan
tabung gas yang
sudah
mendapatkan
ijin dari
pemerintah.
- Bangunan
bertingkat
dipasang
penangkal petir.
7 Pengopera Menurun Kecil, karena limbah - Melakukan Di lokasi Terus Cara/metod Di lokasi Setiap 1 Pemrakar Perbekel DLH
sian nya cair dari wc, dapur, pemeliharaan kegiatan menerus e kegiatan bulan sa Tulambe Kabupaten
toilet/wc, kualitas restoran dan sisa system selama pengamata dan sekali. n dan Karangase
dapur, air tanah pencucian peralatan septicktank dan operasional n langsung sekitarnya DLH m dan
restoran wisata selam akan melakukan kegiatan. dilapangan Kabupate Dinas
dan dikelola dengan baik. dan n Kehutanan

64
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
pencucian penyedotan pengukuran Karangas dan
peralatan secara rutin kualitas air em Lingkungan
wisata apabila limbah Hidup
selam septicktank sesuai Provinsi
penuh melalui Peraturan Bali
jasa penguras Menteri
wc. Lingkunga
- Mengadakan n Hidup
pemantauan dan dan
analisis kualitas Kehutanan
air tanah secara Nomor
periodik. P.68 Tahun
2016
tentang
Baku Mutu
Limbah
Domestik,
maka
parameter
baku mutu
air limbah
bagi usaha
dan/atau
kegiatan
domestik
adalah PH
6 – 9, BOD
30 mg/L,
COD 100
mg/L, TSS
30 mg/L,
minyak dan
lemak 5
mg/L,
amoniak 10
mg/L, total

65
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
coliform
3.000
jumlah/100
ml dan
debit 100
L/orang/har
i.

8 Mobilisasi Terjadin Kecil, karena kegiatan - Menggunakan Di lokasi Terus Terjadinya Dengan Di lokasi Pemrakar Perbekel DLH
tamu di ya mobilisasi tamu di laut angkutan laut kegiatan menerus pencemara cara/metod kegiatan sa Tulambe Kabupaten
laut pencema sebisa mungkin yang sesuai selama n laut e wisata n dan Karangase
ran laut menggunakan jukung standar, emisi operasional pengamata selam DLH m dan
milik nelayan dan rendah dan kegiatan. n langsung Kabupate Dinas
penggunaan speedboat ramah dilapangan. n Kehutanan
hanya sewaktu – waktu lingkungan. Karangas dan
saja em Lingkungan
- Melakukan Hidup
pengawasan dan Provinsi
pemantauan Bali
yang ketat
terhadap
penggunaan
speedboat.
9 Pengopera Timbuln Kecil, karena kegiatan - Mengikuti Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Setiap 3 Pemrakar Camat Polres
sian ya wisata selam telah persyaratan kegiatan. menerus cara/metod kegiatan bulan sa, Kubu, Karangase
wisata kecelaka memiliki instruktur Standar selama e sekali. nahkoda Polsek m dan Pol
selam an yang Operacional operasional pengamata bot, Kubu, Air, Dinas
(aktivitas wisatawa berpengalaman/berpen Prosedure kegiatan. n langsung instruktur Pol Air Pariwisata
penyelam n getahuan dibidang (SOP) untuk dilapangan. dive dan dan Kabupaten
an) dan Wisata Selam dan juga kegiatan dive Dinas karangasem
mobilisasi transportasi laut yang Wisata Selam. master Perhubun dan
wisatawan digunakan sudah gan Provinsi
di laut sesuai standar dan - Memberikan Kabupate Bali,
memiliki SKK serta pengarahan dan n Basarnas
PAS kecil. petunjuk Karangas
kepada tamu em,
sebelum

66
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
melakukan Dinas
wisata selam Pariwisat
tentang apa a
yang boleh Kabupate
dilakukan dan n
apa yang tidak karangas
boleh em dan
dilakukan Provinsi
selama Bali
kegiatan
Wisata Selam.
- Menugaskan
pemandu
penyelaman
yang sudah
memiliki
sertifikat
- Bagi penyelam
pemula terlebih
dahulu
diberikan
training.
- Melibatkan
instruktur/pema
ndu setiap
melaksanakan
Wisata Selam.
- Hindari
melakukan
Wisata Selam
sendiri
diusahakan
berpasangan

67
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Menyediakan
peralatan
Wisata Selam.
- Mengadakan
pengecekan
pada peralatan
wisata selam
sebelum
dipakai
- Mengecek
kesehatan para
peserta Wisata
Selam.
- Menyediakan
perlengkapan
P3K.
- Memasang
rambu-rambu
keselamatan
kapal/speed
boat Wisata
Selam atau
pada lokasi
penyelaman
(bola
mengapung
sebagai tanda
bahwa di lokasi
kegiatan ada
penyelaman).
- Menggunakan
angkutan laut
yang
memenuhi

68
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
standar serta
memiliki SKK
dan Pas Kecil.
- Menyediakan
sarana radio
komunikasi
untuk
kelancaran
komunikasi.
- Mengasuransik
an para
wisatawan
yang mengikuti
Wisata Selam
- Bekerjasama
dengan BMKG
Ngurah Rai
Tuban untuk
mengetahui
prakiraan cuaca
- Bekerjasama
dengan tim
penyelamat
pantai
- Bekerjasama
dengan Polsek
dan Pol Air
setempat bila
terjadi
kecelakaan
1 Pengopera Terjadin Kecil, karena para - Pemandu Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Pemrakar Dinas Dinas
0 sian ya peserta Wisata Selam memberikan kegiatan menerus cara/metod kegiatan sa, Lingkung Kehutanan
wisata ganggua dipandu dan diawasi petunjuk wisata selama e Wisata instruktur an Hidup dan
selam n biota secara ketat oleh kepada peserta selam pengamata Selam dan dive dan Lingkungan

69
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
laut pemandu. Disamping Wisata Selam operasional n langsung master Dinas Hidup
(terumbu itu menjaga kelestarian supaya jangan kegiatan. dilapangan. serta Kelautan Provinsi
karang terumbu karang dan merusak dan peserta dan Bali,
dan ikan) biota laut sangat mengambil Perikana Diparda
penting untuk terumbu karang n Provinsi
menunjang dan ikan-ikan setempat Bali, Dinas
keberlanjutan wisata selama proses Kelautan
selam karena kegiatan penyelaman dan
wisata selam hanya dan pemandu Perikanan
mengandalkan terus Provinsi
keindahan alam bawah melakukan Bali dan
laut. pengawasan. DPD
- Memasang Gahawisri
mouring boy Provinsi
untuk Bali.
menghindari
kegiatan
penjangkaran
yang dapat
merusak
terumbu
karang.
- Melestarikan
keberadaan
koral-koral
yang spesifik di
lokasi kegiatan
Wisata Selam
- Ikut melakukan
pelarangan
penangkapan
ikan dengan
cara ilegal.
- Melakukan
kegiatan

70
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
penanaman
terumbu karang
dimana
pemrakarsa
dalam
pelaksanaannya
berkoordinasi
dengan DPD
Gahawisri.
1 Hak dan Terjadin Kecil, karena jumlah - Pihak Di lokasi Terus Dengan Di lokasi Setiap 1 Pemrakar Camat Dinas
1 kewajiban ya karyawan relatif manajemen kegiatan menerus cara/metod kegiatan tahun sa Kubu, Tenaga
karyawan keresaha sedikit sekitar 17 agar transparan selama e sekali Dinas Kerja dan
n orang, dan apa yang atas hak dan operasional wawancara Tenaga Transmigra
karyawa menjadi hak dan kewajiban kegiatan. dan Kerja si dan
n kewajibannya akan karyawan serta pengamata dan Diparda
disampaikan secara keterbukaan n langsung Transmig setempat
transparan pada saat kebijakan dilapangan. rasi dan
perekrutan tenaga manajemen Diparda
kerja. setempat
- Membuat
prosedur tetap
untuk
kepentingan
karyawan
- Membuat tata
tertib
perusahaan
- Karyawan akan
diberikan
pesangon
apabila
dilakukan
pemutusan
hubungan kerja
oleh pihak

71
N DAMPAK LINGKUNGAN YANG STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMANTAUAN INSTITUSI PENGELOLA DAN
O DITIMBULKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP PEMANTAU LINGKUNGAN HIDUP
SUMBER JENIS BESARAN DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE INSTANS INSTANS INSTANSI
DAMPAK DAMPA PENGELOLAAN PENGELOL PENGELOL PEMANTA PEMANTA PEMANTA I I PENERIMA
K LINGKUNGAN AAN AAN UAN UAN UAN PELAKS PENGA LAPORAN
HIDUP LINGKUNG LINGKUNG LINGKUN LINGKUN LINGKUN ANA WAS
AN HIDUP AN HIDUP GAN GAN GAN
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
pengelola
keiatan.
- Karyawan
memperoleh
gaji/upah
sesuai Upah
Minimal
Regional
Kabupaten
Karangasem
yang berlaku.
- Karyawan
mendapatkan
jaminan
kesehatan
(BPJS
Kesehatan dan
BPJS
Ketenagakerjaa
n)
- Intruktur dive
dan dive master
diasuransikan.

72

Anda mungkin juga menyukai