Anda di halaman 1dari 23

III.

DAMPAK LINGKUNGAN YANG TIMBUL DAN


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)
SERTA
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)

Dampak lingkungan yang diprakirakan timbul dari Rencana Usaha dan


atau Kegiatan Incinerator Puskesmas Keera serta Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL),
terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi.
Uraian Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL) pada tabel matriks berikut ini.

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 1


Tabel 3.1. Matriks Prakiraan Dampak Lingkungan yang Timbul dari Rencana Usaha dan atau Kegiatan Incinerator Puskesmas Keera
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLA
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
SUMBER JENIS BESARAN DAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP

TAHAP PRAKONTRUKSI
Survei Lokasi
Penetapan Persepsi dan Jumlah Melakukan Lokasi Dilakukan Melakukan Lokasi Satu kali Pelaksana:
Lokasi Sikap penduduk sosialisasi pengelolaan selama pemantauan Pemantauan setelah Pemrakarsa
mengenai rencana
Masyarakat pada daerah sekitar tapak berlangsungnya sikap dan adalah kegiatan Puskesmas
kegiatan.
lokasi Menjelaskan proyek kegiatan persepsi yang Permukiman penetapan Keera
rencana rencana kegiatan Pembangunan penetapan berkembang warga di lokasi
yang akan
kegiatan Incinerator lokasi dalam wilayah Desa dilakukan Pengawas:
dilakukan serta
yaitu Desa dampak yang Puskesmas masyarakat di Lalliseng Dinas
Lalliseng mungkin timbul dari Keera di Desa Kecamatan Keera Kecamatan Lingkungan
Kecamatan kegiatan tersebut. Lalliseng Kabupaten Wajo Keera Hidup
Memperhatikan
Keera adalah Kecamatan Kabupaten Kabupaten
saran dan masukan
3.448 jiwa yang disampaikan Keera Wajo Wajo
oleh penduduk di Kabupaten Wajo Pelaporan :
wilayah studi
Dinas
berkaitan dengan
rencana kegiatan. Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Wajo

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 2


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
TAHAP KONTRUKSI HIDUP
1. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi
Rekruitmen Terbukanya Jumlah Penerimaan tenaga Lokasi Periode Metode Lokasi  Periode Pelaksana:
tenaga kerja kesempatan masyarakat kerja konstruksi pengelolaan pengelolaan pemantauan pemantauan Pemantauan Pemrakarsa
kerja sekitar yang berasal dari sekitar tapak lingkungan dilakukan dengan adalah lokasi adalah bulan Puskesmas
terutama pembanguna kecamatan proyek dilakukan wawancara tapak kegiatan pertama Keera
bagi n incinerator setempat dan pembangunan selama kegiatan menggunakan proyek di selama proses
masyarakat yang dapat sekitarnya sesuai incinerator Desa penerimaan kuisoner. Analisis Desa Lalliseng rekrutmen Pengawas:
lokal. terserap dengan Lalliseng tenaga kerja data dilakukan Kecamatan tenaga kerja Dinas
Persepsi sebagai kualifikasinya serta Kecamatan pada tahap secara deskriptif Keera. Lingkungan
negatif tenaga kerja. penerimaan Keera. konstruksi dengan bantuan Hidup
masyarakat Jumlah pekerja dilakukan  daftar tenaga Kabupaten
terhadap penduduk secara transparan kerja yang Wajo
tata cara Desa dan sesuai dengan direkrut terutama
perekrutan Lalliseng ketentuan yang identitas tenaga Pelaporan :
tenaga kerja Kecamatan berlaku kerja. Dinas
dan Keera 3.448 Memberikan Lingkungan
timbulnya jiwa/km2. kesempatan Hidup
konflik sosial kepada penduduk Kabupaten
tenaga kerja yang bermukim Wajo
pendatang disekitar lokasi

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 3


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
dan lokal. proyek untuk HIDUP

membuka usaha
sektor informal di
sekitar proyek
seperti
warung/kedai
Penerimaan dan
penempatan
tenaga kerja
disesuaikan
dengan latar
belakang dan
kemampuan/ketera
mpilan yang
dimiliki
Memberikan
perlakuan dan
perhatian yang
sama terhadap
tenaga kerja
pendatang dan

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 4


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
lokal. HIDUP

Melakukan upaya
optimal dalam
pembinaan tenaga
kerja agar dapat
menghindari konflik
antar tenaga kerja
berupa penyuluhan
serta kegiatan lain
yang menunjang
kebersamaan
dalam bekerja
serta
menyelesaikan
konflik secara
bijaksana
 Melakukan
koordinasi dengan
Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 5


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
Wajo HIDUP

2. Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material


Kegiatan alat Gangguan Nilai Melakukan Lokasi Periode  Pengambilan Lokasi Periode Pelaksana:
berat dan kesehatan parameter mobilisasi pengelolaan di pengelolaan sampel di pemantauan pemantauan Pemrakarsa
kendaraan masyarakat yang akan peralatan di luar kawasan sekitar adalah selama lapangan adalah di ruas dilakukan Puskesmas
pengangkut karena berubah jam puncak Pembangunan kegiatan menggunakan jalan badan Setiap triwulan Keera
bahan menurunnya adalah seperti jam anak Incinerator dan mobilisasi gas sampler yang dilalui selama Kabupaten
material, kualitas jumlah ke sekolah dan lingkungan peralatan dan kemudian oleh kegiatan Wajo
berpindahny udara akibat partikulat pulang sekolah/ke sekitarnya. transportasi dianalisa di kendaraan mobilisasi
Pengawas:
a polusi asap debu (TSP) kantor, dan jam 5 bahan material laboratorium pengangkut bahan/material
 Dinas
bahan/materi kendaraan di udara sore dapat pada pekerjaan dengan peralatan dan .
Perhubunga
al dari lokasi pengangkut, akan mengakibatkan tahap konstruksi menggunakan material/bahan
n Kabupaten
asal ke lokasi terlepasnya melebihi kemacetan spektrofotomete
Wajo.
Pembanguna partikel- kondisi rona disekitar lokasi r. Analisis data
 Dinas
n Incinerator partikel debu awal dan kegiatan serta dilakukan
Pekerjaan
dan material peningkatan dapat secara deskriptif
Umum
yang tingkat menghindari dengan
Kabupaten
diangkut dan kebisingan ketenangan membandingka
Wajo
kebisingan dari rona masyarakat n baku mutu
 Badan
oleh mesin awal yang setempat dan yang
Lingkungan
kendaraan melampaui mengatur sistem

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 6


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
pengangkut baku mutu operasi alat dan dipersyaratkan HIDUP
Hidup
dan (Pergub Sul- mesin secara  Dilakukan Daerah
peralatan Sel N0.69 minimum pengukuran Kabupaten
berat. Tahun 2010 sehingga tidak lapangan dan Wajo.
Lamp.III.A menimbulkan pengambilan
tentang Baku dampak bising sampel analisa Penerima
Mutu Udara dan getaran kebisingan di Laporan:
Ambien) besar. daerah yang Badan
dilalui oleh Lingkungan
kendaraan yang Hidup Daerah
mengangkut Kabupaten
peralatan dan Wajo
material proyek.
Gangguan Tingkat Mobilisasi Lokasi Periode Pengukuran Lokasi Periode
lalu lintas kemacetan peralatan pengelolaan di pengelolaan langsung pemantauan pemantauan
akibat lalu lintas dilakukan dengan kawasan sekitar adalah selama terhadap adalah di ruas dilakukan
tingginya (volume tidak melebihi Pembangunan kegiatan volume dan jalan badan Setiap triwulan
mobilitas kendaraan) kapasitas beban incinerator mobilisasi kecepatan lalu yang dilalui selama
kendaraan dan kendaraan yang peralatan dan lintas dan oleh kegiatan
pengangkut banyaknya digunakan (tidak transportasi pengamatan kendaraan mobilisasi
dan penduduk melebihi batas bahan material langsung pengangkut

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 7


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
peralatan yang tonase pada pekerjaan terhadap tingkat peralatan dan bahan/material HIDUP

berat dan mengeluh kendaraan), tahap konstruksi kerusakan material/bahan


peningkatan sehingga jalanan badan jalan
kepadatan yang dilewati yang meliputi
lalu lintas khususnya jenis dan
jalanan yang intensitas
masuk ke lokasi kerusakan
kegiatan di rusak

Kerusakan Panjang  Pemasangan Lokasi Periode pengamatan Lokasi Periode Pelaksana:


badan jalan badan jalan rambu-rambu lalu pengelolaan di pengelolaan langsung pemantauan pemantauan Pemrakarsa
yang lintas di jalan kawasan sekitar adalah selama terhadap tingkat adalah di ruas dilakukan Puskesmas
mengalami akses masuk Pembangunan kegiatan kerusakan jalan badan Setiap triwulan Keera
kerusakan lokasi Masjid, Incinerator mobilisasi badan jalan yang dilalui selama Kabupaten
peningkatan peralatan dan yang meliputi oleh kegiatan Wajo
efektifitas transportasi jenis dan kendaraan mobilisasi
Pengawas:
pelayanan parkir bahan material intensitas pengangkut bahan/material
 Dinas
di sekitar lokasi pada pekerjaan kerusakan peralatan dan
Perhubunga
dan pengaturan

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 8


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
parkir motor dan tahap konstruksi material/bahan HIDUP
n Kabupaten
kendaraan roda 4 Wajo.
atau lebih.  Dinas
 Melakukan Pekerjaan
perbaikan jalanan Umum
khususnya Kabupaten
jalanan masuk ke Wajo
lokasi kegiatan,  Badan
jika terjadi Lingkungan
kerusakan Hidup
jalanan yang Daerah
dilalui alat berat. Kabupaten
 Membatasi Wajo.
kecepatan
kendaraan Penerima
maksimum 30 Laporan:
km/jam Badan
 Memberikan Lingkungan
penyuluhan/peng Hidup Daerah
arahan kepada Kabupaten
para pengemudi

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 9


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
kendaraan agar WajoHIDUP
tidak mengangkut
bahan material
melebihi batas
tonase, tetap
memelihara
kondisi
kendaraan dan
menutup bahan
material selama
pengangkutan
 Menghindari
ceceran bahan
material selama
perjalanan
dengan menutup
bahan material
dengan
plastik/terpal
 Membantu
pengobatan

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 10


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
kepada penduduk HIDUP

yang menderita
sakit ISPA dan
kecelakaan lalu
lintas akibat
kegiatan
pengangkutan
bahan material
serta
mengasuransikan
tenaga kerja
dengan
jamsostek.

3. Pembangunan dan Pengoperasian Basecamp


Penurunan Gangguan  Melebihi Membuat MCK Lokasi Pengelolaan Pemantauan Lokasi  Periode Pelaksana:
kualitas kualitas baku mutu untuk kebutuhan pengelolaan di lingkungan lingkungan Pemantauan pemantauan Pemrakarsa
perairan dan perairan Permenkes penghuni base kawasan akan dengan lingkungan adalah puskesmas
Udara sekitar No camp sekitar dilakukan melakukan hidup setiap Keera
bersumber akibat dari 492/MENKE Melakukan Pembangunan selama observasi dilakukan pada triwulan
dari kegiatan pembanguna S/PER/IV/20 pemeliharaan kegiatan lapangan dan lokasi selama

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 11


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
Pengoperasi n dan 10 tentang peralatan secara incinerator konstruksi wawancara Pembangunan kegiatan HIDUP

an Base pengoperasi Persyaratan berkala, sehingga dengan incinerator Pembangun Pengawas:


Camp, an base Kualitas Air dapat mengurangi penduduk di Puskesmas an dan  Dinas
Pembuatan camp Minum. volume kegiatan sekitar lokasi Keera, Desa pemanfaat Tenaga
Jalan Hantar Gangguan  Peningkatan operasional Pembangunan Lalliseng Base camp Kerja
dan relokasi Kesehatan jumlah bengkel. incinerator. Kecamatan Kabupaten
 Periode
Jalan. masyarakat keluhan/gang Mengupayakan Keera,Kota Wajo.
pemantauan
Kecelakaan karena guan adanya sumur  Pengukuran Wajo  Dinas
tahap
kerja bagi menurunnya kesehatan resapan yang langsung Pekerjaan
kegiatan
pekerja kualitas air masyarakat dapat menampung terhadap Umum
pelaksanaan
bersumber akibat polusi di limpasan air kualitas udara Kabupaten
pembanguna
dari kegiatan dari puskesmas permukaan (gray dan kebisingan. Wajo
n struktur
pembangun pembunagan terdekat water)  Dinas
dan sarana
an base limbah pada  Nilai Menampung limbah  Pemantauan Perhubunga
penunjang
camp, saat parameter cair yang kualitas air n Kabupaten
adalah
konstruksi pembanguna yang akan dihasilkan. permukaan Wajo
setiap 6
bangunan n dan berubah Melengkapi sistem pada beberapa  Badan
bulan
pengoperasi adalah drainase buatan sumur/sumber Lingkungan
selama
an base jumlah dengan oil catcher air sekitar Hidup
tahap
camp serta partikulat dan quick coupling lokasi. Daerah
konstruksi
pelaksanaan debu (TSP) untuk pengelolaan Kabupaten

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 12


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
pembanguna di udara air limbah dari HIDUP
Wajo
n struktur akan melebih ceceran BBM Penerima
Terjadi kondisi rona Menampung sisa- Laporan:
kecelakaan lingkungan sisa Badan
kerja yang awal (230 minyak/pelumas Lingkungan
dialami oleh µg/Nm3) dan pada drum-drum, Hidup Daerah
tenaga kerja. peningkatan membuang air Kabupaten
Penurunan tingkat genangan yang Wajo
kualitas kebisingan terdapat pada
udara dan dari rona kaleng-kaleng oli/
meningkatny awal yang minyak
a melampaui Menyediakan bak
kebisingan. baku mutu sampah dan
Meningkatka yaitu 55 dB memisahkan
n aliran (A). sampah organik
permukaan  Jumlah dan anorganik
(run-off) dan pekerja pada wadah
erosi akibat konstruksi tertutup serta
menurunnya yang dirawat melakukan sistem
infiltrasi air di pengangkutan
hujan ke limbah padat

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 13


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
dalam tanah. puskesmas. (sampah) HIDUP

 Tingginya dilakukan secara


intensitas teratur.
banjir/genan Pada saat kegiatan
gan yang berlangsung
terdapat di hendaknya tetap
sekitar tapak menggunakan alat
proyek pada K3 untuk
musim mencegah
penghujan. terjadinya
kecelakaan kerja.
4. Kegiatan Pembangunan dan Pengadaan Incinerator
Kegiatan peningkatan Melebihi  Meminimalkan Lokasi Pengelolaan • Melakukan Lokasi Pemantauan Pelaksana:
pekerjaan kebisingan baku mutu pengaruh pengelolaan di lingkungan akan observasi Pemantauan lingkungan Pemrakarsa
pembanguna bersumber udara kebisingan / kawasan sekitar dilakukan lapangan dan lingkungan hidup akan puskesmas
n incinerator dari kegiatan ambien dan getaran terhadap Pembangunan selama kegiatan wawancara hidup dilaksanakan Keera
Pembanguna kebisingan penduduk yang Incinerator konstruksi dengan penduduk dilakukan pada selama
n Incinerator (Pergub Sul- bermukim di di sekitar lokasi lokasi kegiatan kegiatan Pengawas:
Sel N0.69 sekitar lokasi pembangunan pembangunan konstruksi.  Dinas
Tahun 2010 proyek dengan incinerator. incinerator Frekwensi Tenaga
tentang Baku cara melakukan pemantauan Kerja

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 14


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
dan Kriteria pengaturan waktu dilaksanakan HIDUP
Kabupaten
Kerusakan pekerjaan, yaitu minimal 3 Wajo.
Lingkungan tidak melakukan bulan sekali  Badan
kegiatan pada selama Lingkungan
saat penduduk kegiatan Hidup
sedang berlangsung Daerah
beristirahat. Kabupaten
 Mempersyaratkan Wajo
penggunaan Penerima
sarana K3 berupa Laporan:
penutup telinga Badan
(ear plug) bagi Lingkungan
karyawan yang Hidup Daerah
bekerja pada saat Kabupaten
mobilisasi Wajo
peralatan,
khususnya
karyawan yang
terkena dampak
langsung.

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 15


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP

Kecelakaan Jumlah  Mengoperasional Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan Pelaksana:


Kerja kecelakaan kan peralatan lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan dilakukan Pemrakarsa
kerja yang kerja sesuai dilakukan pada dilakukan dilakukan dengan dilakukan di selama puskesmas
terjadi prosedur; tenaga kerja selama pendataan semua pelaksanaan Keera
minimal 1 • Sedapat mungkin konstruksi pelaksanaan kejadian kegiatan pekerjaan Pengawas:
orang tidak melakukan konstruksi kecelakaan kerja konstruksi. dengan  Dinas
pekerja kerja lembur; dan sebab- periode Tenaga
• Pemberian sebabnya. pelaporan Kerja
penjelasan setiap 3 bulan. Kabupaten
keselamatan Wajo.
kerja setiap  Badan
memulai kerja; Lingkungan
• Mengasuransikan Hidup
tenaga kerja. Daerah
Kabupaten
Wajo
 Dinas
Kesehatan
Kabupaten

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 16


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Wajo
Penerima
Laporan:
Badan
Lingkungan
Hidup Daerah
Kabupaten
Wajo

5. Pelepasan Tenaga Konstruksi


Pelepasan Penurunan Penurunan Memberikan Lokasi Periode Pemantauan Lokasi Periode Pelaksana:
tenaga kerja pendapatan pendapatan insentif yang sesuai pengelolaan pengelolaan lingkungan pemantauan pemantauan Pemrakarsa
lokal yang masyarakat masyarakat kepada para adalah di lokasi adalah dilakukan survei adalah adalah Puskesmas
telah direkrut yang telah lokal yang pekerja yang telah tapak proyek dilaksanakan lapangan dengan lingkungan dilakukan Keera
karena diberhentikan mengakibatk selesai melakukan pembangunan selama kegiatan melakukan sekitar tapak pada saat
kegiatan sebagai an pekerjaan pelepasan wawancara proyek selesai proses

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 17


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
konstruksi tenaga kerja. bertambahny konstruksi Incinerator tenaga kerja dengan pembangunan konstruksi. HIDUP
Pengawas:
pembanguna a jumlah konstruksi mengajukan Incinerator Dinas
n incinerator penganggura pertanyaan Lingkungan
telah selesai n di sekitar kepada Hidup
lokasi proyek masyarakat Kabupaten
sebagai Wajo
responden
Pelaporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Wajo

TAHAP OPERASIONAL
1. Pengoperasian Incenerator
Kegiatan  Penurunan  Berpotensi  Mengikuti SOP  Incinerator Setiap proses Pengukuran Di lokasi 6 bulan sekali Pelaksana:
Pembakaran kualitas menimbulk yang tersedia Puskesmas pembakaran kualitas udara kegiatan dan Pemrakarsa
Limbah udara an  Mempersyaratka Keera, Desa langsung sekitarnya Puskesmas
Medis penurunan n penggunaan Lalliseng dilapangan, Desa Lalliseng Keera
kualitas sarana K3 Kecamatan dianalisa di Kecamatan
udara berupa masker/

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 18


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
ambien penutup hidung Keera laboratorium Keera HIDUP
Pengawas:
(debu SOX, bagi karyawan Dinas
NOX, HF, yang bekerja Lingkungan
HCl, As, khususnya yang Hidup
Cd, Cr, Pb, terkena dampak Kabupaten
Hg, dan Tl) langsung. Wajo
 Berpotensi  Melakukan
menimbulk penanaman Pelaporan :
an pohon sekitar Dinas
pencemar Incenerator Lingkungan
di udara Hidup
berupa Kabupaten
dioxin dan Wajo
furans.

Timbulan Jumlah  Melakukan Incinerator Setiap proses Pengamatan Di lokasi 6 bulan sekali Pelaksana:
limbah padat timbulan fly penanganan Puskesmas Incinerator langsung jumlah kegiatan dan Pemrakarsa
B3 yaitu ash sebesar limbah Keera di Desa timbulan fly ash sekitarnya di Puskesmas
berupa fly 20% dari puskesmas Lalliseng Desa Lalliseng Keera
ash dari berat total khususnya jenis Kecamatan Kecamatan
hasil limbah yang limbah padat

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 19


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
pembakaran dibakar sesuai dengan Keera Keera HIDUP
Pengawas:
prosedur Dinas
 Menampung fly Lingkungan
ash yang Hidup
dihasilkan Kabupaten
ditempat tertutup Wajo
rapat.
 Menghindari fly Pelaporan :
ash terkena air Dinas
hujan dan larut Lingkungan
dalam air Hidup
permukaan. Kabupaten
 Mencek secara Wajo
berkala agar fly
ash selalu
terkontrol dan
dilakukan
pengelolaan oleh
pihak ketiga yang
memiliki izin
sesuai aturan

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 20


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
yang berlaku. HIDUP

 Ganguan  Jumlah  Mengikuti SOP Puskesmas Setiap proses Pemantauan Di lokasi Sekali setahun Pelaksana:
kesehatan masyarakat dan persyaratan Keera produksi lingkungan hidup kegiatan dan Pemrakarsa
sekitar Incinerator akan sekitarnya Puskesmas
yang  Melakukan dilaksanakan Keera
terkena pembakaran selama kegiatan
penyakit sempurna sesuai berlangsung. Pengawas:
ISPA persyaratan Dinas
incinerator agar Lingkungan
tidak Hidup
menghasilkan Kabupaten
dioxin dan furans. Wajo

Pelaporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Wajo.

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 21


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 22


Gambar 3.1 Peta Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan
Hidup Pembangunan Incinerator Puskesmas Keera

UKL - UPL Incinerator Puskesmas Keera III - 23

Anda mungkin juga menyukai