Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

Tabel 6.4 Matriks Pengelolaan Lingkungan Hidup SPBU PT. Qazana Petro Nusa

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

TAHAP PRA KONSTRUKSI

1. Sosialisasi temu Muncul sikap Intensitas keluhan dan 1. Melakukan survey pada masyarakat Kampung kerinci Pada tahap pra Pelaksana:
warga untuk persepsi negatif peran masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk kanan, kec kerinci konstruksi PT. Qazana
memberi informasi masyarakat serta sikap persepsi mengetahui persepsi masyarakat kanan kab. Siak sebelum kegiatan Petro Nusa
tentang rencanan tentang negatif/positif terkait adanya kegiatan Stasiun berlangsung
kegiatan kegiatan SPBU masyarakat terhadap Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pengawas:
kegiatan sosialisasi 2. Menjelaskan keprada masyarakat Dinas LH
bahwa kegiatan tidak akan berdampak
kepada masyarakat sekitar lokasi Pelaporan:
kegiatan Dinas LH
3. Mengutamakan rencana kegiatan
dengan jelas dan mengkoordinasikan
dengan instansi terkait dan pemerintah
setempat
2. Perizinan Gangguan 1. Terjadinya gejolak 1. Menjalin hubungan yang baik dengan Kampung kerinci Pada tahap pra Pelaksana:
Kamtibmas dari masyarakat masyarakat sekitar kanan, kec kerinci konstruksi PT. Qazana
2. Adanya sikap dan 2. Menampung keluhan dari masyarakat kanan kab. Siak Petro Nusa
persepsi negatif dengan cara membuat pusat
masyarakat pengaduan masyarakat di lokasi Pengawas:
3. Terciptanya proyek Dinas LH
suasana yang 3. Melakukan koordinasi dengan Lurah,
kondusif Camat dan masyarakat setempat yang Pelaporan:
dekat dengan lokasi kegiatan Dinas LH
3. Penerimaan Keresahan 1. Adanya keluhan 1. Penerimaan tenega kerja secara Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
Tenaga Kerja masyarakat dari masyarakat transparan kanan, kec kerinci penerimaan PT. Qazana
Konstruksi 2. Adanya protes dan 2. Menginformasikan spesifikasi keahlian kanan kab. Siak tenaga kerja Petro Nusa
tuntutan yang dibutuhkan
masyarakat Pengawas:
3. Adanya sikap dan DISNAKER
persepsi negatif Dinas LH
dari masyarakat
Pelaporan:
Dinas LH
Peningkatan 1. Terjadinya 1. Mengutamakan tenaga kerja lokal Kampung kerinci Pada saat proses Pelaksana:
pendapatan peningkatan 2. Menginformasikan spesifikasi tenaga kanan, kec kerinci penerimaan PT. Qazana
kesejahteraan taraf kerja yang dibutuhkan perusahaan kanan kab. Siak tenaga kerja Petro Nusa
hidup masyarakat 3. Memberikan gaji sesuai dengan

PT. Qazana Petro Nusa VI - 37

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

di sekitar proyek ketentuan yang berlaku Pengawas:

2. Terjadinya 4. Melakukan koodinasi dengan Lurah, DISNAKER
perubahan Camat dan masyarakat setempat dekat Dinas LH
perekonomian dengan lokasi kegiatan
masyarakat 5. Memberikan penjelasan secara Pelaporan:
transparan mengenai rencana kegiatan Dinas LH
yang akan dilaksanakan
4. Mobilisasi dan Keresahan 1. Adanya keluhan 1. Melakukan kegiatan pada siang hari Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
demobilisasi masyarakat dari masyarakat dan apabila pekerjaan dilakukan pada kanan, kec kerinci mobilisasi PT. Qazana
peralatan dan 2. Adanya protes dan malam hari akan dikoordinasikan lebih kanan kab. Siak peralatan Petro Nusa
material tuntutan lanjut berlangsung
masyarakat 2. Menggunakan kendaraan yang telah Pengawas:
3. Adanya sikap dan lulus uji kir Dishub
persepsi negatif 3. Melakukan koordinasi dengan Lurah, Dinas LH
dari masyarakat Camat, dan masyarakat setempat yang
dekat dengan lokasi kegiatan Pelaporan:
4. Memberikan penjelasan secara Dinas LH
transparan mengenai rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan
TAHAP KONSTRUKSI
1. Mobilisasi dan Keresahan 1. Adanya keluhan 1. Melakukan kegiatan pada siang hari Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
demobilisasi masyarakat dari masyarakat dan apabila pekerjaan dilakukan pada kanan, kec kerinci mobilisasi PT. Qazana
peralatan dan 2. Adanya protes dan malam hari harus ada persetujuan dari kanan kab. Siak peralatan Petro Nusa
material tuntutan warga sekitar tentang batas waktu berlangsung
masyarakat kerja yang diperbolehkan Pengawas:
3. Adanya sikap dan 2. Menggunakan kendaraan yang telah Dinas LH
persepsi negatif lulus uji kir
dari masyarakat 3. Melakukan koordinasi dengan Lurah, Pelaporan:
Camat, dan masyarakat setempat yang Dinas LH
dekat dengan lokasi kegiatan
4. Memberikan penjelasan secara
transparan mengenai rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan
Gangguan Terjadinya 1. Penjadwalan kegiatan mobilisasi Kampung kerinci Selama tahap Pelaksana:
kelancaran arus kemaccetan arus lalu peralatan dan material diluar jam kanan, kec kerinci konstruksi PT. Qazana
lalu lintas lintas puncak volume lalu lintas kanan kab. Siak berlangsung Petro Nusa
2. Pembatasan jumlah kendaraan
pengangkutan dengan cara mobilisasi Pengawas:
dilakukan tidak dilakukan secara Dinas LH

PT. Qazana Petro Nusa VI - 38

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

bersamaan (bergantian)
3. Melakukan pengaturan dengan Pelaporan:
menempatkan petugas pengatur lalu Dinas LH
lintas pada saat kegiatan bongkar muat
material/ peralata
4. Menempatkan rambu lalu lintas
2. Pematangan Peningkatan Tidak terlampauinya 1. Melakukan pekerjaan pembersihan Kampung kerinci Selama tahap Pelaksana:
lahan kebisingan dan baku mutu kebisingan lahan, pengurangan dan pemadatan kanan, kec kerinci konstruksi PT. Qazana
getaran pada siang hari kanan kab. Siak berlangsung Petro Nusa
2. Menginformasikan secara khusus
kepada masyarakat disekitar kegiatan Pengawas:
pembersihan lahan apabila akan Dinas LH
melakukan pekerjaan pembersihan
lahan diluar jam kerja / waktu khusus Pelaporan:
3. Melakukan pekerjaan pembersihan Dinas LH
lahan secata bertahap
Penurunan Tidak telampauinya 1. Membuat buffer zone dengan cara Kampung kerinci Selama tahap Pelaksana:
kualitas udara baku mutu kualitas membuat pagar tertutup yang tinggi di kanan, kec kerinci konstruksi PT. Qazana
udara untuk kualitas batas wilayah proyek kanan kab. Siak berlangsung Petro Nusa
udara ambien 2. Melakukan pekerjaan secara bertahap
3. Memberikan penjelasan yang Pengawas:
transparan mengenai rencana kegiatan Dinas LH
pembersihan lahan, pengurugan dan
perataan lahan Pelaporan:
4. Melakukan penyiraman jalan tiap 2 kali Dinas LH
sehari pada akses jalan yang
berpotensi meningkatkan sebaran
debu
5. Menutup kendaraan pengangkut
material urug dengan terpal
3. Pembangunan Peningkatan 1. Tidak 1. Pembuatan landscape tapak proyek Lokasi kegiatan Selama tahap Pelaksana:
canopy SPBU dan getaran dan terlampauinya 2. Menggunakan kendaraan yang telah Stasiun Pengisian konstruksi PT. Qazana
fasilitas penunjang kebisingan baku mutu memiliki sertifikat layak jalan dari Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
kebisingan sesuai institusi yang berwenang Umum (SPBU)
dengan 3. Melakukan pekerjaan pembangunan Kampung kerinci Pengawas:
Kep/MENAKER/19 SPBU dan bangunan penunjang pada kanan, kec kerinci Dinas LH
99 tentang Nilai siang hari kanan kab. Siak
Ambang Batas 4. Menginformasikan secara khusus Pelaporan:
Faktor Fisika di kepada masyarakat kepada Dinas LH

PT. Qazana Petro Nusa VI - 39

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Tempat Kerja masyarakat disekitar kegiatan proyek

2. Tidak akan melakukan pekerjaan
terlampauinya Kep- pembangunan SPBU dan bangunan
MEN LH No. 48 penunjang diluar jam kerja / waktu -
Tahun 1996 waktu khusus
tentang Baku Mutu 5. Melakukan pembangunan pekerjaan
Tingkat Kebisingan SPBU dan bangunan penunjang
secara bertahap
Penurunan Tidak telampauinya 1. Membuat buffer zone dengan cara Lokasi kegiatan Selama tahap Pelaksana:
kualitas udara baku mutu kualitas membuat pagar pembatas yang tinggi Stasiun Pengisian konstruksi PT. Qazana
udara untuk kualitas di batas proyek yang berbatasan Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
udara ambien dengan lingkungan sekitar Umum (SPBU)
2. Melakukan pekerjaan secara bertahap Kampung kerinci Pengawas:
3. Memberikan penjelasan yang kanan, kec kerinci Dinas LH
trasnparan mengenai rencana kegiatan kanan kab. Siak
pembangunan SPBU Pelaporan:
4. Melakukan penyiraman jalan tiap 2 kali Dinas LH
sehari pada akses jalan yang
berpotensi meningkatkan sebaran
debu
5. Menutup kendaraan pengangkat
material dengan terpal
6. Pencucian ban kendaraan setiap
keluar dari tapak proyek
Peningkatan Meningkatnya jumlah Mengumpulkan sampah dan Lokasi kegiatan Selama tahap Pelaksana:
volume limbah timbulan sampah menempatkan pada TPS berdasarkan Stasiun Pengisian konstruksi PT. Qazana
domestik jenisnya (organik dan non organik) Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
kemudian dibuang ke TPA dengan Umum (SPBU)
bekerjasama dengan Dinas terkait Kampung kerinci Pengawas:
kanan, kec kerinci Dinas LH
kanan kab. Siak
Pelaporan:
Dinas LH
Gangguan lalu Terjadinya 1. Penjadwalan kegiatan transportasi Jalan raya Selama tahap Pelaksana:
lintas kemaccetan arus lalu peralatan dan material dluar jam Kampung kerinci konstruksi PT. Qazana
lintas puncak volume lalu lintas kanan, kec kerinci berlangsung Petro Nusa
2. Pembatasan jumlah kendaraan kanan kab. Siak
pengangkutan dengan cara mobilisasi Pengawas:
tida dilakukan secara bersamaan Dinas LH

PT. Qazana Petro Nusa VI - 40

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

(bergantian)
3. Melakukan pengaturan dengan Pelaporan:
menempatkan petugas pengatur lalu Dinas LH
lintas pada saat kegiatan bongkar muat
material / peralatan
4. Menempatkan rambu rambu lalu lintas
5. Pengecoran sebaiknya dilakukan pada
malam hari
TAHAP OPERASI
1. Penerimaan Keresahan 1. Adanya keluhan 1. Penerimaan tenaga kerja secara Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
tenaga kerja masyarakat dari masyarakat transparan kanan, kec kerinci penerimaan Stasiun
operasional 2. Adanya protes dan 2. Menginformasikan spesifikasi keahlian kanan kab. Siak tenaga kerja Pengisian
tuntutan yang dibutuhkan Bahan Bakar
masyarakat Umum
3. Adanya sikap dan (SPBU)
persepsi negatif
dari masyarakat Pengawas:
DISNAKER
Dinas LH

Pelaporan:
DISNAKER
Dinas LH
Tertutupnya 1. Peningkatan 1. Menyiapkan lahan untuk masyarakt Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
kesempatan jumlah tenaga sekitar yang ingin melakukan usaha di kanan, kec kerinci penerimaan PT. Qazana
kerja dan kerja lokal yang sekitar lokasi kegiatan (usaha toko dan kanan kab. Siak tenaga kerja Petro Nusa
peluang diterima sebagai usaha warung)
berusaha tenaga kerja 2. Peluang masyarakat sekitar membuka Pengawas:
2. Penuurunan usaha kontrakan/kost untuk tenaga DISNAKER
angkat kerja tetap yang berasal dari luar Dinas LH
penganguran di daerah
sekitar lokasi Pelaporan:
kegiatan DISNAKER
3. Peningkatan Dinas LH
jumlah usaha baru
di sekitar lokasi
kegiatan
2. Kegiatan operasi Adanya Meningkatnya jumlah 1. Mengelola sampah berdasarkan Kampung kerinci Selama tahap Pelaksana:
Stasiun Pengisian timbulan sampah domestik jenisnya (organik dan non organik) kanan, kec kerinci operasi PT. Qazana

PT. Qazana Petro Nusa VI - 41

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Bahan Bakar sampah 2. Membuat TPS kanan kab. Siak berlangsung Petro Nusa
Umum (SPBU) domestik 3. Menambah tempat sampah
dan saran 4. Pengangkutan sampah ke TPA dengan Pengawas:
pendukungnya bekerjasaama dengan dinas terkait Dinas LH

Pelaporan:
Dinas LH
Penurunan Konsentrasi sumber 1. Membuat RTH Lokasi kegiatan Selama kegiatan Pelaksana:
kualitas udara pencemar ytidak 2. Pembuatan pagat pembatas dam Stasiun Pengisian operasi PT. Qazana
melampaui baku mutu Green Belt Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
udara ambien yang 3. Perawatan/maintance rutin terhadap Umum (SPBU)
diatur dalam PP 41 peralatan Kampung kerinci Pengawas:
Tahun 1999 tentang 4. Melakukan penyiraman secara rutin kanan, kec kerinci Dinas LH
Pengendalian kanan kab. Siak
pencemaran udara Pelaporan:
Dinas LH
Penurunan Tidak terlampauinya 1. Pembuatan Septic Tank Lokasi kegiatan Selama kegiatan Pelaksana:
kualitas air baku mutu air limbah 2. Membuat sumur pantau Stasiun Pengisian operasi PT. Qazana
yang diatur dalam Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
peraturan Umum (SPBU)
Kampung kerinci Pengawas:
kanan, kec kerinci Dinas LH
kanan kab. Siak
Pelaporan:
Dinas LH
Gangguan lalu Terjadinya gangguan 1. Menempatkan petugas pengatur lalu Jalan raya Selama kegiatan Pelaksana:
lintas lalu lintas lintas untuk mengatur kendaraan yang Kampung kerinci operasi PT. Qazana
keluar masuk lokasi kanan, kec kerinci berlangsung Petro Nusa
2. Memasang rambu rambu peringatan kanan kab. Siak
Pengawas:
Dinas LH

Pelaporan:
Dinas LH
Peningkatan Tidak terlampauinya 1. Menempatkan sumber bising pada Lokasi kegiatan Selama kegiatan Pelaksana:
kebisingan dan baku mutu kebisingan lokasi yang jauh dari pemukiman Stasiun Pengisian operasi PT. Qazana
getaran berdasarkan KepMen 2. Meyakinkan pekerja agar memaki Bahan Bakar berlangsung Petro Nusa
LH No. 48 Tahun penutup telinga Umum (SPBU)
1996 tentang baku Kampung kerinci Pengawas:

PT. Qazana Petro Nusa VI - 42

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

mutu tingkat kanan, kec kerinci Dinas LH

kebisingan kanan kab. Siak
Pelaporan:
Dinas LH
Gangguan 1. Adanya keluhan 1. Menjalin hubungan baik dengan Kampung kerinci Selama kegiatan Pelaksana:
Kamtibnas masyarakat masyarakt kanan, kec kerinci operasi PT. Qazana
2. Terjadinya protes 2. Ikut berpartisipasi dalam program kanan kab. Siak berlangsung Petro Nusa
dan tuntutan kemsayarakatan yang ada di Kampung
masyrakat kerinci kanan, kec kerinci kanan kab. Pengawas:
3. Adanya gejolak Siak Dinas LH
masyarkat
Pelaporan:
Dinas LH
Kesehatan Adanya penyakit 1. Pemeriksaan kesehatan terhadap Karyawan Stasiun Selama kegiatan Pelaksana:
Karyawan seperti muntaber ISPA karyawan secara rutin dan berkala Pengisian Bahan operasi PT. Qazana
dsb yang dapat 2. Pemeriksaan secara intensif sebagai Bakar Umum berlangsung Petro Nusa
menyerang karyawan data kesehatan bagi karyawan (SPBU)
3. Kewajiban untuk memakai alat Pengawas:
pelindung diri Dinas LH

Pelaporan:
Dinas LH
Timbulan Terjadinya 1. Membuat TPS limbah B3 Lokasi kegiatan Selama tahap Pelaksana:
limbah B3 peningkatan limbah 2. Mengelola limbah B3 sebagaimana Stasiun Pengisian konstruksi PT. Qazana
B3 dalam PP 101 tahun 2014 tentang Bahan Bakar Petro Nusa
pengelolaan limbah bahan berbahaya Umum (SPBU)
dan beracun Kampung kerinci Pengawas:
3. Membuat bangunan limbah B3 kanan, kec kerinci Dinas LH
kanan kab. Siak
Pelaporan:
Dinas LH
Peningkatan Resiko banjir dan Pembuatan sistem drainase yang baik Lokasi kegiatan Selama tahap Pelaksana:
kuantitas air longsor serta pembuatan kolam retensi Stasiun Pengisian konstruksi PT. Qazana
larian Bahan Bakar Petro Nusa
Umum (SPBU)
Kampung kerinci Pengawas:
kanan, kec kerinci Dinas LH
kanan kab. Siak
Pelaporan:

PT. Qazana Petro Nusa VI - 43

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

UPAYA PENGELOLAAN

SUMBER JENIS LOKASI PERIODE

NO BESARAN DAMPAK INSTITUSI
DAMPAK DAMPAK BENTUK UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KETERANGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Dinas LH
PASCA OPERASI
1. Pemberhentian Pemutusan Hilangnya sumber Pemberian hak pesangon bagi karyawan Karyawan Stasiun Pada tahap Pelaksana:
operasional (tidak hubungan kerja penghasilan karyawan yang terkena PHK Pengisian Bahan pasca operasi PT. Qazana
beroperasinya lagi (PHK) Bakar Umum Petro Nusa
kegiatan Stasiun (SPBU)
Pengisian Bahan Pengawas:
Bakar Umum Dinsos
(SPBU) Dinas LH

Pelaporan:
Dinsos
Dinas LH

PT. Qazana Petro Nusa VI - 44