Anda di halaman 1dari 16

SISTEM REKAYASA DAN NILAI

REKAYASA PENGELOLAAN DAN


PENGOLAHAN SAMPAH
TPST BANTAR GEBANG
KELOMPOK 7
Charla Delvi Putri 1906323054
Dyah Ayu Pangastuti 1906323161
Lia Kurniawati 1906323400
Sri Wahyuni 1906323804
Yayang Haslika Dasopang 1906323893

DEVELOPMENT WASTE TO ENERGY


01 Kondisi eksisting Bantar Gebang
Gambaran umum wilayah studi, Jenis sampah, Jumlah sampah per hari

02 Benchmark
Swedia dan Sudokwon Landfill, Korea Selatan

03 Analisa Fungsi
contents
Fast diagram

04 Konsep Desain & Pengembangan


Mesin pemilih, composting, Insinerator, landfill mining, pusat studi sampah

05 Analisis Finansial
Skema pendanaan, IC-OM-Revenue, NPV, BCR

06 Kesimpulan & Saran


Jumlah Sampah yang Masuk ke TPST Bantargebang KONDISI
(ton/hari)
7.453
7.708 EKSISTING
6.875 TPST BANTAR GEBANG
6.562
6.419
5.665
TPST BANTAR GEBANG
Lokasi : Kel. Ciketing Udik, Kel. Cikiwul, dan Kel.
Sumur Batu, Kec. Bantargebang, Kota Bekasi

2014 2015 2016 2017 2018 2019 Data Dinas LH Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa
(Januari-Juli) Jakarta menghasilkan sampah 7.700 ton setiap harinya.
Total produksi per tahun mencapai 2.5 juta ton sampah.

Tahun Pengelola
August 1989 – 2004 Dinas Kebersihan Prov. DKI Jakarta
2004 – 2006 Pihak Swasta
2007 – Nov 2008 Dinas Kebersihan Prov. DKI Jakarta
Dec 2008 – Jul 2016 Pihak Swasta

Jul 2016 - Sekarang Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI


Jakarta
Sumber: Dinas LH DKI Jakarta
Komposisi dan Karakteristik
SAMPAH Sampah TPST BG (didominasi
BANTAR sampah organik 43%, plastik
GEBANG dan PET 35%)
Luas Area : Luas TPST
113,15 Ha; Batas TPST DKI
104,70 Ha (Luas landfill
81,40 Ha, luas sarana &
prasarana 23,30 Ha)

Sumber: Dinas LH DKI Jakarta


BENCHMARK
NANJIDO LANDFILL, SEOUL,
SOUTH KOREA
Pada tahun 1977-1992, pengelolaan
sampah di Korea Selatan berpusat di
Nanjido Landfill dan masih belum dikelola
dengan baik
masih berupa open dumping, yaitu
pembuangan terbuka tanpa ada proses
pengolahan apapun
Di lahan tersebut, ketinggian sampah
mencapai 98 m kini telah diubah menjadi
taman ekologis yang dikenal sebagai
Taman Piala Dunia. Taman ini memiliki 5
taman hiburan, yaitu Taman Pyounghwa,
Taman Haneul, Taman Noeul, Taman
Najicheon, dan Taman Nanji Hangang.
Taman Waste resource
ekologi energy town taman Bunga (Taman aromatic)
Ornitologi dan Gard Botanic.
Sport Parks & Lapangan GOLF
BENCHMARK
SUDOKWON LANDFILL,
INCHEON, SOUTH KOREA
Sudokwon landfill adalah TPA sanitary
landfill yang menggunakan lahan hasil
reklamasi seluas 1.600 Ha dan mulai
beroperasi sejak 1992. TPA ini melayani 22
juta penduduk di metropolitan Seoul,
Incheon dan Provinsi Gyeonggi. Total
jumlah sampah yang masuk adalah 14.778
ton/hari . Sudokwon landfill dikelola oleh
Sudokwon Landfill Management
Corporation (SLC)

Sudokwon landfill menjadi percontohan


ecofriendly sanitary landfill, dimana
limbah berubah menjadi sumber daya,
bekas TPA terlahir kembali menjadi
dreampark.
LITERATUR REVIEW SWEDIA BENCHMARK
99% sampah rumah tangga di Swedia sudah di daur ulang, baik dengan
cara daur ulang material, energy recovery (dari proses insinerasi)
maupun dengan proses biologis (anaerobic digestion dan composting
untuk sampah makanan).
Waste management Components

INCINERATOR
Pengelolaan sampah di Swedia menggunakan beberapa cara, yaitu
COMPOSTING recycling, biological treatment, energy recovery, dan landfilling. Pada
tahun 1975, masih banyak sampah yang di tumpuk di landfill. Namun
LEACHATE pada 2016, pemanfaatan sampah meningkat sehingga sampah yang
TREATMENT
masuk ke landfill menjadi kurang dari 1%.
DREAMPARK

LANDFILL

Sudokwon
landfill, Korea
Nanjido Landfill, None Exist EXIST &
Seoul, Korea EXTENSIVE
Swedia
Benchmark Zone Condition
Bantargebang
FAST DIAGRAM ANALISA FUNGSI
Sampah yang tiba di Bantargebang, akan dipilah terlebih dahulu sesuai dengan jenisnya KONSEP
untuk dilanjutkan ke tempat pengolahan. Beberapa metode pemilahannya adalah:
Pemilah dengan pemisah udara (air
DESAIN
classifier)
MESIN PEMILAH
Pemilah dengan pemisah
magnetis (magnetic separator)

Pemilahan dengan (jig separator)

Penggunaan ban berjaan (Belt Conveyor)

Proses pengomposan akan menghasilkan bahan yang mempunyai karakter seperti


tanah humus dengan kandungan unsur hara yang tinggi. COMPOSTING
Teknologi pengomposan, khususnya untuk mengolah sampah kota yang dipilih adalah
pengomposan horizontal (kiln) dari Dano, yaitu cara pengomposan horizontal yang
paling dikenal adalah metode Dano
Salah satu proses pemanfaatan sampah menjadi sumber energi yang kami lakukan
adalah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau Intermediate
KONSEP
Treatment Facility (ITF). Pembangunan PLTSa/ITF ini bertujuan untuk mereduksi
sampah sebanyak 80- 90% dari kapasitas total jumlah sampah pada setiap fasilitas
DESAIN
PLTSa/ITF
INCINERATOR

INSINERATOR
Listrik yang dihasilkan minimum
35 MW per jam.

Jumlah sampah yang dapat diolah adalah 2000 ton sampah per hari. ITF ini berbasis
pada konsep waste to energy dengan mengakuisisi teknologi Babcock & Wilcock
Volund dari Denmark. Dalam menjalankan ITF, bekerja sama dengan perusahaan
Fortum asal Finlandia.
KONSEP
DESAIN
LANDFILL MINING
Landfill mining adalah proses
mengekstraksi material atau sumber
daya alam berbentuk padat dari
material limbah yang sebelumnya
dibuang dengan cara ditimbun dengan
tanah. Hal itu termasuk untuk upaya
pemulihan material dan
pemrosesannya serta memanfaatkan
lahannya. Pemanfaatannya dapat
berbentuk sebagai material waste-to-
energy ataupun sebagai waste-to-
material dengan menggunakan
teknologi. Landfill mining ini
menambang zona tidak aktif agar bisa
digunakan kembali sebagai landfill dan
memperpanjang masa pelayanan TPST.
KONSEP
DESAIN
BANGUNAN PUSAT
STUDI SAMPAH
TPST Bantargebang berpotensi
sebagai tempat untuk
mengoptimalisasikan okupansi
pelajar yang berkepentingan dengan
segala informasi yang berkaitan
dengan sampah. Dengan adanya
pusat studi dan riset ini juga
diharapkan edukasi tentang sampah
dapat terdistribusi dengan baik
kepada masyarakat luas, khususnya
masyarakat yang berada di DKI
Jakarta dan Bekasi.
Operasional
Pihak
Sistem Swasta
Pemilahan
Fortum
ITF Swasta
PT. PLN
Pendanaan
Sistem Pihak
Konsultan Pihak komposting Swasta
Perencanaan Pemerintah
Swasta
Landfill Pihak
Mining Swasta
Bank/ Pihak
Ecopark
Lender Swasta
Pusat Studi
Sampah Pihak Swasta
Pemerintah

SKEMA PENDANAAN
ANALISIS FINANSIAL
KESIMPULAN
Metode pengelolaan dan pengolahan sampah
yang tepat dapat memberikan revenue yang
baik, dari segi ekonomi dan lingkungan. Sektor
swasta dapat terlibat dalam penanganan
pengolahan sampah di Indonesia karena
pengolahan sampah dapat menjadi sektor
bisnis yang menguntungkan.

Penanganan permasalahan sampah harus


didukung oleh semua pihak. Baik dari
masyarakat dan pemerintah dari semua
SARAN
Sosialisasi tentang sampah harus lebih gencar untuk
kalangan, untuk mengurangi jumlah produksi
sampah yang selalu meningkat setiap
meningkatkan kepeduliaan dan kesadaran masyarakat. tahunnya, karena Bantargebang mempunyai
Pendidikan sejak dini tentang sampah juga harus diterapkan batas tampung dan kapasitas maksimal yang
pada generasi-generasi muda. Serta peranan pemerintah tidak bisa dikembangkan lagi.
sangat diperlukan untuk membuat regulasi tentang sampah
dengan sanksi yang tegas.
TERIMA KASIH
WASTE TO ENERGY

BANTAR GEBANG
LANDFILL
CORPORATION

Anda mungkin juga menyukai