Anda di halaman 1dari 4

Master Plan

Dalam bahasa Indonesia orang menyebutnya Rencana Induk.


Dapat berupa selembar kertas lebar (plotter) atau tersimpan dalam sebuah
file computer. Tapi proses di balik pembuatan dokumen ini bisa menyita
waktu
berhari-hari
bahkan
beberapa
minggu
hingga
bulan.
Disebut Rencana Induk karena isinya memang tentang perencanaan yang
menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integratif).
Menurut Wikipedia Master Plan adalah Comprehensive Plan. Sebuah rencana
maha lengkap menyangkut rancangan pemanfaatan sebuah lahan yang
cukup luas. Bisa dalam hitungan ribuan meter persegi, hingga puluhan dan
ratusan hektar.
Dalam konteks tertentu, Master Plan bicara tentang rencana pembangunan
atau pengembangan sebuah wilayah tempat tinggal komunitas. Baik kota
maupun pedesaan dengan segala aspeknya. Seperti rencana pemukiman,
jalan raya, jaringan rel kereta api, sarana pendidikan, hiburan dan rekreasi,
sarana bisnis dan perekonomian, kelistrikan, instalasi air atau pun gas, ruang
terbuka hijau serta berbagai fasilitas umum maupun fasilitas sosial.
Langkah Langkah Membuat Master Plan
Pertama, memetakan keinginan klien
Kedua, merumuskan tujuan/visi bersama.
Ketiga, pengumpulan data
Keempat, menyiapkan rencana.
Master Plan bukanlah sebuah dokumen statis. Ia bisa diubah sewaktu-waktu
sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang memengaruhi kondisi
kawasan
Master Plan atau Rencana Induk berfungsi sebagai pemandu langkah
mewujudkan pembangunan suatu wilayah. Melekat dalam fungsi itu ialah
kegunaan Master Plan sebagai acuan untuk memonitor dan mengevaluasi
tahapan-tahapan
pembangunan
yang
telah
ditempuh.

Dengan adanya Master Plan, kita dapat menempuh tahapan selanjutnya


dalam proses atau pengembangan sebuah wilayah. Yakni pembuatan Site
Plan, Gambar Arsitektur, Gambar Desain Interior hingga pembangunan fisik

Sumber Informasi :
http://agy-aprillyanto.blogspot.com/2011/06/arti-pentingsebuah-master-plan.html

MASTER PLANNING

Pembuat keputusan adalah raja/penguasa/otorita (yang dibantu oleh


para ahli/perencana).

Tingkat komprehensifitas relatif kurang.

Hasil akhir berupa rancangan/desain fisik.

Model ini aslinya dari bidang arsitektur (berangkat dari arsitektur)


karena biasanya Master Planning dilakukan oleh para arsitek dalam
merancang/mendesain kompleks bangunan atau kawasan.

Diterapkan pada area (kawasan) yang mempunyai otorita tunggal


(berhak untuk merancang/merubah rancangan semua bangunan di
area tersebut).

Otorita tersebut sebagai penentu kebijakan rancangan, dibantu para


perencana/perancang (yang biasanya terdiri dari para arsitek dan ahli
perancangan fisik).

Proses

umumnya

dimulai dari

analisis

(problem seeking) >>>

pemrograman (programming) >>> perancangan fisik (designing).

Contoh penerapan: Urban Design (ex. Kampus, kota baru).

Dalam istilah politik dikenal dengan istilah teokrasi.

Sumber Informasi :

http://endisuwitno.blogspot.com/2010/04/master-planningcomprehensive-planning.html

Anda mungkin juga menyukai