JASA KONSTRUKSI
`
1. Latar Belakang
Kondisi geologi Indonesia yang terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik
mengakibatkan Indonesia memiliki Keragaman Geologi (Geodiversity) yang beranekaragam
dan mempunyai keunikan. Keragaman Geologi (Geodiversity) tersebut merupakan gambaran
keunikan komponen geologi seperti mineral, batuan, fosil, struktur geologi maupun bentang
alam, yang diantaranya mempunyai nilai Warisan Geologi (Geoheritage) karena menjadi
bukti proses-proses bumi baik yang pernah terjadi maupun masih berlangsung, dan warisan
geologi tersebut memperlihatkan nilai ilmiah tinggi, langka, unik dan indah. Sebuah kesatuan
konsep Keragaman Geologi (Geodiversity) dan Warisan Geologi (Geoheritage) serta
keterkaitannya dengan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) dan Keragaman Budaya
(Cultural Diversity) dapat dimanfaatkan sebagai Taman Bumi (Geopark), utamanya dalam
rangka pengembangan destinasi pariwisata dan sarana edukasi masyarakat. Sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi atau Geopark,
pengembangan Taman Bumi (Geopark) dilaksanakan melalui 3 (tiga) pilar, yakni meliputi
konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan
utamanya melalui pengembangan sektor pariwisata. Diterbitkannya Peraturan Presiden
tersebut dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal tata
kelola pengembangan Taman Bumi (Geopark), sehingga dapat digunakan untuk
menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan
sekitarnya.
Saat ini Indonesia telah memiliki 5 Geopark yang termasuk jaringan UNESCO
Global Geopark dan 14 Geopark Nasional. Satu diantaranya adalah Geopark Nasional Maros-
Pangkajene Kepulauan (Pangkep) di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan adanya geopark
tersebut, diharapkan dapat memberikan multiplier effect khususnya sektor pariwisata di
Provinsi Sulawesi Selatan, meningkatkan aspek sosial dan perekonomian masyarakat
setempat serta sebagai suatu langkah dalam konservasi alam, pelestarian ekosistem flora-
fauna dan budaya lokal. Dengan demikian, tujuan pembangunan geopark adalah untuk
menggali keterkaitan antara komponen keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 2
keragaman budaya untuk kepentingan pendidikan, konservasi dan pertumbuhan ekonomi
lokal. Salah satu contoh konkrit dalam mendukung pengembangan Geopark Maros-Pangkep
adalah dengan membangun Pusat Informasi Geologi yang menyajikan informasi mengenai
sejarah geologi, sejarah kehidupan, keragaman sumberdaya geologi, nilai-nilai keunikan dan
keindahan kawasan geopark hingga aspek pemanfaatan sumberdaya dan konservasi.
Pusat Survei Geologi pada Tahun Anggaran 2020 akan melaksanakan Program
Kegiatan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep dalam upaya untuk
mencerdaskan masyarakat dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai aspek
geologi Provinsi Sulawesi Selatan secara umum, dan mencakup keragaman geologi bernilai
tinggi yang ada di kawasan Geopark Maros-Pangkep.
Saat ini bangunan Pusat Informasi Geologi tersebut masih dalam kondisi kosong
dan hasil pekerjaan perencanaan telah selesai dilaksanakan. Hasil perencanaan tersebut
selanjutnya akan direalisasikan melalui pekerjaan Fisik Konstruksi dan Jasa Lainnya dengan
berdasar pada Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
(RKS) yang telah disusun sehingga hasil/output dapat maksimal dan sesuai dengan yang
direncanakan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pekerjaan Pengisian Pusat Informasi
Geologi Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana Fisik Konstruksi dan Pekerjaan Lainnya dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
a) Maksud
Maksud kegiatan adalah pekerjaan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep,
Provinsi Sulawesi Selatan , untuk memenuhi fungsi dari pelaksanaan pembangunan yang
efektif dan efesien menunjang seluruh sarana dan prasarana kebutuhan sesuai dengan
perencanaan dan regulasi/aturan yang berlaku serta menjadi salah satu hasil fisik atas
realisasi perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan teknis.
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 3
b) Tujuan
Tujuan pekerjaan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi
Selatan, antara lain :
- Menghasilkan Fisik Pelaksanaan sesuai dengan Tahapan Perencanaan yang telah
diselesaikan, meliputi aspek design arsitektur gedung, eksterior, interior, Panel
Informasi, Multimedia dan Tata pamer materi peraga;
- Menghasilkan utilitas sarana gedung sebagai pusat informasi dan pelayanan publik
yang sesuai dengan syarat teknis;
- Menjadikan pusat informasi sebagai sarana edukasi dan pariwisata sehingga dapat
memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan dapat diakses oleh masyarakat
umum.
3. Target / Sasaran
Terwujudnya Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep melalui kegiatan Jasa
Konstruksi dan Jasa Lainnya yang dilaksanakan secara efektif, efisien optimal, dan tepat
waktu serta memenuhi persyaratan teknis dan administratif, tepat mutu dan biaya.
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 4
6. Nama Organisasi Kegiatan Pengadaan Jasa Konstruksi
- K/L/D/I : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
- Satker : Pusat Survei Geologi
- Pejabat Pembuat Komitmen : Robby Setianegara, A.Md, S.Si
8. Standar Teknis
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pelaksana yang dimaksud pada KAK harus
memperhatikan kriteria umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan dan mengacu kepada standar teknis pelaksanaan, antara lain:
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor : 07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 5
Peraturan Beton Indonesia disingkat PBI-2/1995 dan PBI-NI-2/1971 dan Standar Nasional
Indonesia 1992 (SNI-1992).
Peraturan Kayu Indonesia, disingkat PPKI-NI-5/1961.
Peraturan Portland Cement Indonesia SNI 15-2049-2004.
Pedoman Perencanaan Tahan Gempa, Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor:
111/KPTS/CK/1993 tanggal 28 september 1993
Sll 0013-81 "Mutu dan Cara Uji Semen Portland".
Sil 0052-80 "Mutu dan Cara Uji Agregat Beton".
Sll 0136-84 "Baja Tulangan Beton".
SI10784-83 "Jaringan Kawat Baja Las untukTulangan Beton".
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, disingkat PPBBI-1983.
Peraturan Muatan Indonesia, disingkat PMI-NI-18/1970.
Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia, disingkat PUIL-1987.
Pedoman Plumbing Indonesia tahun 1979.
Pemeriksaan Umum untuk Bahan-bahan bangunan NI-3-PUBB 1956, NI-3
1963 dan PUBB-1966.
Peraturan yang ditetapkan oleh PDAM setempat
Peraturan yang ditetapkan oleh PLN setempat
Standar-standar Internasional yang digunakan secara luas di Indonesia,
seperti ASTM, NFPA, FOC, SNACNA, ASHRAE, lEC, DIN, dan JIS sebagat
referensi persyaratan teknis untuk bahan, peralatan dan instalasi khusus.
Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1992) NI-3.
Bahan Aluminium, sesuai Sil extrusi 0695-82 dan Sil 0649-82 Alloy 6063
T5/Billet.
Peraturan Direktur Jenderal Perawatan, Departemen Tenaga Kerja tentang
penggunaan tenaga kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
SNI-03-1727-1989, tentang Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung;
ANI-03-1736-1989, tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung;
SNI-03-2410-1989, tentang Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok dengan Cat Emulsi;
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 6
Serta Standarisasi Nasional Indonesia yang lainnya, yang relevan dan sesuai dengan
lingkup pekerjaan.
9. Lingkup Pekerjaan
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Arsitektur
III. Pekerjaan Instalasi Listrik
IV. Pekerjaan Audio Visual
V. Pekerjaan Eksterior dan Landscape
VI. Pekerjaan Peraga dan Data Untuk Multimedia
VII. Pekerjaan Signage dan Furniture
VIII. Pekerjaan Wall Treatment, Grafis dan Multimedia
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 7
11.Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Uraian Sertifikasi/Bukti
Pengalaman
Jumlah Pendidikan Pendidikan
No. Jurusan Minimal
Posisi Kelompok Posisi Bidang/Ahli Personil Minimal Minimal /
(Tahun)
Identitas
Tenaga Ahli /
Project Manager / SKA Ahli Madya,
Terampil Teknik Arsitektur /
1 Manajer 1 S-1 Ijasah, NPWP, 5
Arsitektur / Desain Interior
Pelaksanaan/ Proyek KTP
Desain Interior
Tenaga Ahli /
Teknik Sipil / SKA Ahli Muda,
Terampil Sipil / Site Manager /
2 1 S-1 Konstruksi Ijazah, NPWP, 3
Konstruksi Manajer Teknik
Bangunan KTP.
Bangunan
Tenaga Ahli Sarjana Teknik Ijasah, NPWP,
3 Ahli Geologi 1 S-1 3
Geologi Geologi / Geologi KTP
Tenaga Ahli / Ahli Multimedia / SKA Ahli Muda /
4 Terampil Desain Komunikasi 1 S-1 Sarjana DKV Ijazah, NPWP, 3
Multimedia Visual KTP
Tenaga Ahli /
SKA Ahli Muda /
Terampil Sarjana Teknik
5 Ahli MEP 1 S-1 Ijasah, NPWP, 3
Mekanika, Elektro Mesin / Elektro
KTP
dan Plumbing
SMK / SMA / SKT/SKA
Tenaga Sub- Tenaga Surveyor / SMA/SMK/
6 1 Diploma / Sarjana Surveyor, Ijasah, 2
Profesional Juru ukur D3/ S1
Setara Teknik Sipil NPWP, KTP
Tenaga Estimator / SMK / SMA / SKT/SKA
Tenaga Sub- SMA/SMK/
7 Computer Operator / 1 Diploma / Sarjana Estimator, Ijasah, 2
Profesional D3/ S1
Typist Setara Teknik Sipil NPWP, KTP
Tenaga Operator / SMK / SMA / SKT/SKA Juru
Tenaga Sub- SMA/SMK/
8 CAD / Drafter/ Juru 1 Diploma / Sarjana Gambar, Ijazah, 2
Profesional D3/ S1
Gambar Setara Teknik Sipil NPWP, KTP
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 8
Manajer Keuangan /
Tenaga SMA/SMK/ Setara Administrasi Ijasah, NPWP,
9 Office Manager / 1 2
Pendukung D3/ S1 / Semua Jurusan KTP
Administrator
Ijasah, NPWP,
Tenaga Petugas K3 / Ahli SMA/SMK/ KTP, Sertifikat
10 1 Semua Jurusan 2
Pendukung K3 D3/ S1 Pelatihan K3
Konstruksi
Total Jumlah Personil 10
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 9
Tugas dan controlling pengarahan
Memberikan instruksi pekerjaan dan pengarahan kepada pelaksana dalam
menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi pekerjaan secara umum dapat
diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus dibukukan dalam buku instruksi
pengawas.
Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi-
instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas pekerjaan, maupun time
schedulenya.
Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana-pelaksana proyek, mandor
maupun tenaga kerja sesuai dengan tugas, kewajiban dan wewenang masing-
masing.
Tugas Laporan
Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan teknis
dengan Direktur.
Membuat laporan mingguan untuk Direktur yang mencakup kegiatan proyek,
kesulitan-kesulitan proyek, dan hal-hal khusus yang perlu dilaporkan.
Membicarakan kesulitan-kesulitan, rencana detail bangunan denganDirektur.
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 10
Mengumpulkan data-data sekunder terkait konten/materi sesuai konsep story line
dan DED yang telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
Mengumpulkan data-data lapangan terkait konten/materi sesuai konsep story line
dan DED yang telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
Bersama ahli Multimedia berkolaborasi menyiapkan dan melakukan pekerjaan
audio visual, animasi dan konten grafis sesuai konsep story line dan DED yang
telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
Melakukan pekerjaan materi peraga sesuai konsep story line dan DED yang telah
dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan hasil pekerjaan kepada Project
Manager dan Tim Teknis.
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 11
Mempelajari gambar kerja (shop drawing)
Memberi masukan untuk membuat rencana pelaksanaan pekerjaan
Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan
Mengatur pelaksanaan pekerjaan
Mengawasi memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor
Koordinasi dengan bidang terkait (Device, Peripheral dan Konten)
Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar berjalan efisien dan efektif
Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan pada bidangnya sesuai perencanaan dan
spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan manajemen mutu yang diharapkan
Menyiapkan bahan pedoman operasi dan pemeliharaan berikut pelatihannya
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 12
8) Tenaga Sub Profesional - Tenaga Operator CAD/Drafter/Juru Gambar
Membuat perencanaan kegiatan operasional drawing
Merencanakan program kerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
Mengatur kegiatan operasional drawing
Mengatur filling soft copy di komputer dan hard copy
Melaksanakan kegiatan operasional drawing
Membuat gambar-gambar kerja sesuai pengarahan Engineer proyek dan schedule
yang ditetapkan.
Memeriksa kesesuaian gambar for construction dari konsultan / owner terkait
dengan bidang kerja lainnya (MEP, sipil /arsitek, landscape, dll), untuk diterapkan
dalam pembuatan shop drawing
Memeriksa kelengkapan dan sistim gambar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
Menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing
Melaksanakan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 13
Rencana Tindakan dengan menyusun sasaran dan program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
Juli 2020
Pejabat Pembuat Komitmen
Pusat Survei Geologi
Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 14