Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSTRUKSI

SATKER : Pusat Survei Geologi


NAMA PPK : Robby Setianegara, A.Md, S.Si
NAMA PEKERJAAN : Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi
Geologi Maros-Pangkajene Kepulauan (Pangkep),
Provinsi Sulawesi Selatan

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN:
Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep,
Provinsi Sulawesi Selatan

`
1. Latar Belakang
Kondisi geologi Indonesia yang terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik
mengakibatkan Indonesia memiliki Keragaman Geologi (Geodiversity) yang beranekaragam
dan mempunyai keunikan. Keragaman Geologi (Geodiversity) tersebut merupakan gambaran
keunikan komponen geologi seperti mineral, batuan, fosil, struktur geologi maupun bentang
alam, yang diantaranya mempunyai nilai Warisan Geologi (Geoheritage) karena menjadi
bukti proses-proses bumi baik yang pernah terjadi maupun masih berlangsung, dan warisan
geologi tersebut memperlihatkan nilai ilmiah tinggi, langka, unik dan indah. Sebuah kesatuan
konsep Keragaman Geologi (Geodiversity) dan Warisan Geologi (Geoheritage) serta
keterkaitannya dengan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) dan Keragaman Budaya
(Cultural Diversity) dapat dimanfaatkan sebagai Taman Bumi (Geopark), utamanya dalam
rangka pengembangan destinasi pariwisata dan sarana edukasi masyarakat. Sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi atau Geopark,
pengembangan Taman Bumi (Geopark) dilaksanakan melalui 3 (tiga) pilar, yakni meliputi
konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan
utamanya melalui pengembangan sektor pariwisata. Diterbitkannya Peraturan Presiden
tersebut dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal tata
kelola pengembangan Taman Bumi (Geopark), sehingga dapat digunakan untuk
menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan
sekitarnya.
Saat ini Indonesia telah memiliki 5 Geopark yang termasuk jaringan UNESCO
Global Geopark dan 14 Geopark Nasional. Satu diantaranya adalah Geopark Nasional Maros-
Pangkajene Kepulauan (Pangkep) di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan adanya geopark
tersebut, diharapkan dapat memberikan multiplier effect khususnya sektor pariwisata di
Provinsi Sulawesi Selatan, meningkatkan aspek sosial dan perekonomian masyarakat
setempat serta sebagai suatu langkah dalam konservasi alam, pelestarian ekosistem flora-
fauna dan budaya lokal. Dengan demikian, tujuan pembangunan geopark adalah untuk
menggali keterkaitan antara komponen keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 2
keragaman budaya untuk kepentingan pendidikan, konservasi dan pertumbuhan ekonomi
lokal. Salah satu contoh konkrit dalam mendukung pengembangan Geopark Maros-Pangkep
adalah dengan membangun Pusat Informasi Geologi yang menyajikan informasi mengenai
sejarah geologi, sejarah kehidupan, keragaman sumberdaya geologi, nilai-nilai keunikan dan
keindahan kawasan geopark hingga aspek pemanfaatan sumberdaya dan konservasi.
Pusat Survei Geologi pada Tahun Anggaran 2020 akan melaksanakan Program
Kegiatan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep dalam upaya untuk
mencerdaskan masyarakat dan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai aspek
geologi Provinsi Sulawesi Selatan secara umum, dan mencakup keragaman geologi bernilai
tinggi yang ada di kawasan Geopark Maros-Pangkep.
Saat ini bangunan Pusat Informasi Geologi tersebut masih dalam kondisi kosong
dan hasil pekerjaan perencanaan telah selesai dilaksanakan. Hasil perencanaan tersebut
selanjutnya akan direalisasikan melalui pekerjaan Fisik Konstruksi dan Jasa Lainnya dengan
berdasar pada Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
(RKS) yang telah disusun sehingga hasil/output dapat maksimal dan sesuai dengan yang
direncanakan.

2. Maksud dan Tujuan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pekerjaan Pengisian Pusat Informasi
Geologi Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana Fisik Konstruksi dan Pekerjaan Lainnya dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.

a) Maksud
Maksud kegiatan adalah pekerjaan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep,
Provinsi Sulawesi Selatan , untuk memenuhi fungsi dari pelaksanaan pembangunan yang
efektif dan efesien menunjang seluruh sarana dan prasarana kebutuhan sesuai dengan
perencanaan dan regulasi/aturan yang berlaku serta menjadi salah satu hasil fisik atas
realisasi perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan teknis.

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 3
b) Tujuan
Tujuan pekerjaan Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi
Selatan, antara lain :
- Menghasilkan Fisik Pelaksanaan sesuai dengan Tahapan Perencanaan yang telah
diselesaikan, meliputi aspek design arsitektur gedung, eksterior, interior, Panel
Informasi, Multimedia dan Tata pamer materi peraga;
- Menghasilkan utilitas sarana gedung sebagai pusat informasi dan pelayanan publik
yang sesuai dengan syarat teknis;
- Menjadikan pusat informasi sebagai sarana edukasi dan pariwisata sehingga dapat
memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan dapat diakses oleh masyarakat
umum.

3. Target / Sasaran
Terwujudnya Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep melalui kegiatan Jasa
Konstruksi dan Jasa Lainnya yang dilaksanakan secara efektif, efisien optimal, dan tepat
waktu serta memenuhi persyaratan teknis dan administratif, tepat mutu dan biaya.

4. Lokasi Pusat Informasi Geologi


 Lokasi : Gedung Museum Kars dan Budaya, Komplek Rumah Dinas Bupati Pangkajene
Kepulauan, Jalan Andi Burhanudin, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene
Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan.

5. Fasilitas Penunjang / Data Dasar


 Fasilitas Penunjang Kegiatan untuk Penyedia Jasa Konstruksi:
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
b. Standar Dokumen Pengadaan (SDP);
c. Daftar kuantitas dan harga/BoQ (Bill of Quantity);
d. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis (RKS);
e. Gambar Kerja (Detail Engineering Design/DED).

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 4
6. Nama Organisasi Kegiatan Pengadaan Jasa Konstruksi
- K/L/D/I : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
- Satker : Pusat Survei Geologi
- Pejabat Pembuat Komitmen : Robby Setianegara, A.Md, S.Si

7. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


- Sumber Dana : DIPA Pusat Survei Geologi
Tahun Anggaran 2020
- Harga Perkiraan Sendiri : Rp. 2.731.268.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus Tiga
Puluh Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah)

8. Standar Teknis

 Menjamin pembangunan gedung yang didirikan berdasarkan ketentuan perencanaan


sebagai Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep yang bermanfaat sebagai sarana
edukasi, pariwisata dan pelayanan publik.
 Menjamin kenyamanan serta keselamatan pengelola dan pengunjung Pusat Informasi
Geologi Maros-Pangkep.
 Menjamin kenyamanan serta keselamatan masyarakat sekitar dan lingkungan.
 Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
 Menjamin bangunan gedung utama dan bangunan pendukungnya, dibangun dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pelaksana yang dimaksud pada KAK harus
memperhatikan kriteria umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan dan mengacu kepada standar teknis pelaksanaan, antara lain:
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor : 07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 5
 Peraturan Beton Indonesia disingkat PBI-2/1995 dan PBI-NI-2/1971 dan Standar Nasional
Indonesia 1992 (SNI-1992).
 Peraturan Kayu Indonesia, disingkat PPKI-NI-5/1961.
 Peraturan Portland Cement Indonesia SNI 15-2049-2004.
 Pedoman Perencanaan Tahan Gempa, Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor:
111/KPTS/CK/1993 tanggal 28 september 1993
 Sll 0013-81 "Mutu dan Cara Uji Semen Portland".
 Sil 0052-80 "Mutu dan Cara Uji Agregat Beton".
 Sll 0136-84 "Baja Tulangan Beton".
 SI10784-83 "Jaringan Kawat Baja Las untukTulangan Beton".
 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, disingkat PPBBI-1983.
 Peraturan Muatan Indonesia, disingkat PMI-NI-18/1970.
 Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia, disingkat PUIL-1987.
 Pedoman Plumbing Indonesia tahun 1979.
 Pemeriksaan Umum untuk Bahan-bahan bangunan NI-3-PUBB 1956, NI-3
1963 dan PUBB-1966.
 Peraturan yang ditetapkan oleh PDAM setempat
 Peraturan yang ditetapkan oleh PLN setempat
 Standar-standar Internasional yang digunakan secara luas di Indonesia,
seperti ASTM, NFPA, FOC, SNACNA, ASHRAE, lEC, DIN, dan JIS sebagat
referensi persyaratan teknis untuk bahan, peralatan dan instalasi khusus.
 Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1992) NI-3.
 Bahan Aluminium, sesuai Sil extrusi 0695-82 dan Sil 0649-82 Alloy 6063
T5/Billet.
 Peraturan Direktur Jenderal Perawatan, Departemen Tenaga Kerja tentang
penggunaan tenaga kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
 SNI-03-1727-1989, tentang Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung;
 ANI-03-1736-1989, tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung;
 SNI-03-2410-1989, tentang Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok dengan Cat Emulsi;

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 6
 Serta Standarisasi Nasional Indonesia yang lainnya, yang relevan dan sesuai dengan
lingkup pekerjaan.

9. Lingkup Pekerjaan
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Arsitektur
III. Pekerjaan Instalasi Listrik
IV. Pekerjaan Audio Visual
V. Pekerjaan Eksterior dan Landscape
VI. Pekerjaan Peraga dan Data Untuk Multimedia
VII. Pekerjaan Signage dan Furniture
VIII. Pekerjaan Wall Treatment, Grafis dan Multimedia

10. Referensi Hukum


 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tetang Pemerintahan Daerah.
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
 Penggunaan Pengarahan Aturan Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
 Peraturan daerah setempat tentang Bangunan Gedung dan semua ketentuan peraturan
Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta standar teknis lainnya yang
berlaku.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 7
11.Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

90 (Sembilanpuluh) hari kalender.

12. Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan Utama


Memiliki kemampuan untuk menyediakan/menyewa fasilitas/peralatan/perlengkapan
minimal untuk melaksanakan pekerjaan sebagai fasilitas penunjang penyedia jasa
konstruksi (Signifikansi Interior dan Eksterior) dan Jasa Lainnya (Signifikansi
Animasi/Multimedia) sesuai pada Dokumen Rencana (DED) dan Syarat-syarat Kerja
(RKS Teknis)

13. Kualifikasi Tenaga Ahli, Sub Profesional dan Pendukung

Uraian Sertifikasi/Bukti
Pengalaman
Jumlah Pendidikan Pendidikan
No. Jurusan Minimal
Posisi Kelompok Posisi Bidang/Ahli Personil Minimal Minimal /
(Tahun)
Identitas
Tenaga Ahli /
Project Manager / SKA Ahli Madya,
Terampil Teknik Arsitektur /
1 Manajer 1 S-1 Ijasah, NPWP, 5
Arsitektur / Desain Interior
Pelaksanaan/ Proyek KTP
Desain Interior
Tenaga Ahli /
Teknik Sipil / SKA Ahli Muda,
Terampil Sipil / Site Manager /
2 1 S-1 Konstruksi Ijazah, NPWP, 3
Konstruksi Manajer Teknik
Bangunan KTP.
Bangunan
Tenaga Ahli Sarjana Teknik Ijasah, NPWP,
3 Ahli Geologi 1 S-1 3
Geologi Geologi / Geologi KTP
Tenaga Ahli / Ahli Multimedia / SKA Ahli Muda /
4 Terampil Desain Komunikasi 1 S-1 Sarjana DKV Ijazah, NPWP, 3
Multimedia Visual KTP
Tenaga Ahli /
SKA Ahli Muda /
Terampil Sarjana Teknik
5 Ahli MEP 1 S-1 Ijasah, NPWP, 3
Mekanika, Elektro Mesin / Elektro
KTP
dan Plumbing
SMK / SMA / SKT/SKA
Tenaga Sub- Tenaga Surveyor / SMA/SMK/
6 1 Diploma / Sarjana Surveyor, Ijasah, 2
Profesional Juru ukur D3/ S1
Setara Teknik Sipil NPWP, KTP
Tenaga Estimator / SMK / SMA / SKT/SKA
Tenaga Sub- SMA/SMK/
7 Computer Operator / 1 Diploma / Sarjana Estimator, Ijasah, 2
Profesional D3/ S1
Typist Setara Teknik Sipil NPWP, KTP
Tenaga Operator / SMK / SMA / SKT/SKA Juru
Tenaga Sub- SMA/SMK/
8 CAD / Drafter/ Juru 1 Diploma / Sarjana Gambar, Ijazah, 2
Profesional D3/ S1
Gambar Setara Teknik Sipil NPWP, KTP

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 8
Manajer Keuangan /
Tenaga SMA/SMK/ Setara Administrasi Ijasah, NPWP,
9 Office Manager / 1 2
Pendukung D3/ S1 / Semua Jurusan KTP
Administrator
Ijasah, NPWP,
Tenaga Petugas K3 / Ahli SMA/SMK/ KTP, Sertifikat
10 1 Semua Jurusan 2
Pendukung K3 D3/ S1 Pelatihan K3
Konstruksi
Total Jumlah Personil 10

14. Uraian Tugas secara Global Personil


1) Project Manager - Tenaga Ahli/Terampil Arsitektur/Design Interior
 Melakukan koordinasi dengan konsultan supervisi dalam monitoring pelaksanaan
konstruksi.
 Mengadakan kunjungan berkala ke lokasi proyek wilayah Konsultan Bintek.
 Bertanggung jawab dalam memeriksa kemajuan dan standar dari konstruksi serta
memberikan bantuan teknis bagi Pengawasan Konstruksi.
 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan struktur dan pekerjaan infrastruktur
Perpipaan dan Konstruksi Bangunan Air serta mengkaji ulang detail perencanaan
struktur dan pengawasan.
 Melakukan monitoring uji coba kekuatan struktur.
 Bertugas memonitoring dan evaluasi desain yang ada
 Memberi nasehat teknik sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dan
melakukan pengawasan serta koordinasi dengan konsultan supervise dalam
mengevaluasi dan menganalisa pekerjaan konstruksi
 Bertanggung jawab terhadap monitoring konstruksi
 Merekomendasikan pembuatan shop drawing.
 Menyiapkan dan membuat laporan serta rekomendasinya

2) Site Manager – Tenaga Ahli/Terampil Sipil/Konstruksi Bangunan


Merencanakan “Time Schedule” pelaksanaan proyek sesuai dengan kewajiban dari
perusahaan terhadap pemilik proyek atau kepentingan perusahaan sendiri.
 Merencanakan pemakaian bahan dan alat dan pekerjaan instalasi untuk setiap
proyek yang ditangani sesuai dengan volume dan waktu penggunaannnya.

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 9
Tugas dan controlling pengarahan
 Memberikan instruksi pekerjaan dan pengarahan kepada pelaksana dalam
menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi pekerjaan secara umum dapat
diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus dibukukan dalam buku instruksi
pengawas.
 Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi-
instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas pekerjaan, maupun time
schedulenya.
 Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana-pelaksana proyek, mandor
maupun tenaga kerja sesuai dengan tugas, kewajiban dan wewenang masing-
masing.

Tugas Laporan
 Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan teknis
dengan Direktur.
 Membuat laporan mingguan untuk Direktur yang mencakup kegiatan proyek,
kesulitan-kesulitan proyek, dan hal-hal khusus yang perlu dilaporkan.
 Membicarakan kesulitan-kesulitan, rencana detail bangunan denganDirektur.

Tugas pengaturan tenaga


 Mengatur penggunaan tenaga pekerja di proyek untuk menunjang rencana Time
Schedule.
 Menyetujui dan menerima tenaga pelaksana, mandor, dan pekerja sesuai dengan
target dari kantor dan menugaskan sesuai dengan tujuan masing-masing.
 Mengusulkan hal-hal yang dapat menunjang pengarahan tenaga pelaksana
kepada Direktur.
 Memberikan data-data untuk perhitungan upah tenaga untuk dihitung oleh Budget
Control, mencheck ulang perhitungan upah untuk disetujui oleh Direktur.

3) Tenaga Ahli Bidang Geologi


 Melakukan koordinasi secara intensif dengan Tim Teknis terkait penyusunan dan
pekerjaan panel informasi, maket, animasi maupun multimedia serta materi peraga
dan replika

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 10
 Mengumpulkan data-data sekunder terkait konten/materi sesuai konsep story line
dan DED yang telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
 Mengumpulkan data-data lapangan terkait konten/materi sesuai konsep story line
dan DED yang telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
 Bersama ahli Multimedia berkolaborasi menyiapkan dan melakukan pekerjaan
audio visual, animasi dan konten grafis sesuai konsep story line dan DED yang
telah dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
 Melakukan pekerjaan materi peraga sesuai konsep story line dan DED yang telah
dibuat dengan persetujuan Tim Teknis
 Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan hasil pekerjaan kepada Project
Manager dan Tim Teknis.

4) Tenaga Ahli/Terampil Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing


 Mempelajari dokumen teknis kontrak pelaksanaan proyek sesuai bidangnya
 Mempelajari gambar kerja (shop drawing)
 Memberi masukan untuk membuat rencana pelaksanaan pekerjaan
 Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan
 Mengatur pelaksanaan pekerjaan
 Mengawasi memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor
 Koordinasi dengan bidang terkait (struktur dan arsitektur)
 Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar berjalan efisien dan efektif
 Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan pada bidangnya sesuai shop drawing
spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan manajemen mutu yang diharapkan
 Mengukur hasil pekerjaan dilapangan meliputi kualitas, kuantitas dan waktu
testing
 Menyiapkan data untuk pembuatan gambar yang telah dilaksanakan (as built
drawing)
 Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan secara berkala
 Menyiapkan bahan pedoman operasi dan pemeliharaan berikut pelatihannya

5) Tenaga Ahli/Terampil Multimedia


 Mempelajari dokumen teknis kontrak pelaksanaan proyek sesuai bidangnya

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 11
 Mempelajari gambar kerja (shop drawing)
 Memberi masukan untuk membuat rencana pelaksanaan pekerjaan
 Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan
 Mengatur pelaksanaan pekerjaan
 Mengawasi memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor
 Koordinasi dengan bidang terkait (Device, Peripheral dan Konten)
 Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar berjalan efisien dan efektif
 Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan pada bidangnya sesuai perencanaan dan
spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dan manajemen mutu yang diharapkan
 Menyiapkan bahan pedoman operasi dan pemeliharaan berikut pelatihannya

6) Tenaga Sub Profesional - Tenaga Surveyor/Juru Ukur


 Membantu kegiatan survei dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi
lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
 Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya,
 Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan Dan pengukuran tempat-
tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan
 Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke Ketua Tim.

7) Tenaga Sub Profesional - Tenaga Estimator/Computer Operator/Typist


 Melaksanakan Semua Kegiatan Yang Mencakup Pengumpulan Data Harga Satuan
Bahan Dan Upah,
 Menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan,
 Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan,
 Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa
data, Perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang
dihasilkan adalah benar dan akurat.
 Bertanggung Jawab Terhadap Hasil Pekerjaannnya
 Bertanggung jawab pada Team Leader
 Menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing
 Melaksanakan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 12
8) Tenaga Sub Profesional - Tenaga Operator CAD/Drafter/Juru Gambar
 Membuat perencanaan kegiatan operasional drawing
 Merencanakan program kerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
 Mengatur kegiatan operasional drawing
 Mengatur filling soft copy di komputer dan hard copy
 Melaksanakan kegiatan operasional drawing
 Membuat gambar-gambar kerja sesuai pengarahan Engineer proyek dan schedule
yang ditetapkan.
 Memeriksa kesesuaian gambar for construction dari konsultan / owner terkait
dengan bidang kerja lainnya (MEP, sipil /arsitek, landscape, dll), untuk diterapkan
dalam pembuatan shop drawing
 Memeriksa kelengkapan dan sistim gambar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
 Menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing
 Melaksanakan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek

9) Tenaga Pendukung –Officer Manager / Administrator


 Memberikan saran dan masukan teknis dan non teknis tentang proses operasional
proyek.
 Mengontrol proses operasional proyek agar berjalan sesuai degnan aturan dan
tidak melanggar rambu-rambu yang sudah disepakati
 Menyiapkan / men-support dokumen administrasi dan pendukung berupa : Berita
Acara layak pakai, Berita Acara Penerimaan Barang, Surat Pengiriman Barang /
DO, Berita Acara Installasi, Invoice/tagihan, dll) yang menyangkut operasional
proyek selama pekerjaan berjalan
 Melakukan monitoring terhadap kemajuan proyek
 Melakukan proses penagihan.

10) Tenaga Pendukung – Petugas K3


 Menyiapkan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Penetapan Pengendalian Resiko.

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 13
 Rencana Tindakan dengan menyusun sasaran dan program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).

15. Rencana Global Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal Pelaksanaan - 90 (S embilanpuluh) Hari Kalender


No Uraian Pekerjaan
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12
1 Pekerjaan Persiapan
2 Pekerjaan Arsitektur
3 Pekerjaan Instalasi Listrik
4 Pekerjaan Audio Visual
5 Pekerjaan Eksterior dan Landscape
6 Pekerjaan Peraga dan Data Untuk M ultimedia
7 Pekerjaan Signage dan Furniture
8 Pekerjaan Wall Treatment, Grafis dan M ultimedia

16. Laporan / Keluaran Produk (Output)


 Laporan Harian (Bobot Progres berdasarkan Curva S)
 Laporan Mingguan (Bobot Progres berdasarkan Curva S)
 Laporan Bulanan (Bobot Progres berdasarkan Curva S)
Seluruh pelaporan disertai dengan dokumentasi per-item pekerjaan, dan melampirkan bobot
item pekerjaan secara progresif.

Juli 2020
Pejabat Pembuat Komitmen
Pusat Survei Geologi

Robby Setianegara, A.Md., S.Si


NIP. 198208082006041001

Kerangka Acuan Kerja | Jasa Konstruksi Pengisian Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep 14

Anda mungkin juga menyukai