Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, Talumung, Kab. Majene, Sulawesi Barat,
Telepon 0422-22357, Faksimili 0422-22357

PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN JALAN, TALUD DAN LANDSCAPE

SUMBER PENDANAAN :
DIPA Universitas Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022 (APBN 2022)
TAHUN ANGGARAN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
“KEGIATAN PEKERJAAN : Pembangunan Jalan, Talud dan Landscape”

A. LATAR BELAKANG
Program pembangunan jalan rabat beton dan plat decker pada daerah kawasan
Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), merupakan salah satu upaya kampus
dalam menunjang pencapaian sasaran pengembangan kawasan kampus
UNSULBAR. Sebuah rencana pendukung pengembangan kampus yang berfungsi
untuk menerjemahkan visi dan misi sebuah institusi pendidikan di masa depan
dalam bentuk perencanaan ruang kampus secara tiga dimensi. Hal-hal tersebut
tercermin dalam fasilitas-fasilitas yang direncanakan, aktivitas-aktivitas yang
diwadahi dalam setiap pola dan struktur ruang yang di rencanakan, serta
kerangka, konsep dan strategi perencanaan pengembangan kampus yang
dituangkan dalam rencana induk pengembangan kawasan kampus. Citra sebuah
kampus tercerminkan melalui perencanaan kawasannya yang inklusif serta
berkelanjutan.
Pembangunan jalan rabat beton dan plat decker sangat terkait dengan pemerataan
pembangunan pada kawasan Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) berserta
hasil-hasilnya, yang melalui pengembangan jalan rabat beton dan plat decker
sesuai dengan kebutuhan yang di sebabkan laju perkembangan/ pertumbuhan
dalam wilayah kampus Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR).
B. MAKSUD DANTUJUAN
Maksud dari pekerjaan ini adalah dalam rangka melaksanakan pembangunan ruas
jalan yang telah di rencanakan demi memudahkan dalam proses pencapaian
sehingga dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang tepat waktu, efisien dan mutu
yang memenuihi standar spesifikasi yang ada.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya jalan yang memadai yaitu
pembangunan jalan rabat beton dan plat decker pada kawasan kampus Universitan
Sulawesi Barat
C. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah membantu Pengguna Anggaran/ Kuasa
Pengguna Anggaran dalam hal ini Rektor, penataan ruang dan kawasan kampus
dalam pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton dan plat decker di wilayah

1
Kawasan Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) tentunya bermanfaat bagi
masayarakat kampus, masyarakat sekitar kampus dan peningkatan ekonomi.
D. NAMA DAN ORGANISASI
1. Nama K/L/D : Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Satker : Universitas Sulawesi barat
Alamat : Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, Talumung, Kab. Majene,
Sulawesi Barat
Telepon : 0422-22357, Faksimili 0422-22357
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Nama : Drs. H.MUSLIMIN, MM
Nip : 196812311993031134
Jabatan : PPK Kegiatan PEKERJAAN : JALAN, TALUD, DAN LANDSKAP
(RABAT BETON DAN PLAT DECKER) KAWASAN UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT

E. SUMBER PENDANAAN DAN BESARAN BIAYA PEKERJAAN


1. Sumber Dana
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DIPA Universitas Sulawesi Barat Tahun
Anggaran 2022 (APBN 2022)
2. PAGU
Total perkiraan biaya yang di butuhkan Sebesar Rp.7.200.000.000,- (Tujuh milyar dua
ratus juta Rupiah) sudah termasuk PPN 11%
3. Nilai HPS
Nilai HPS untuk kegiatan 7.200.000.000,00 (Tujuh milyar dua ratus juta Rupiah) sudah
termasuk PPN sebesar 11% (sebelas persen), rincian HPS terlampir.
F. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan pekerjaan Pembangunan Jalan, Talud dan Landscape di wilayah kawasan
Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR).

G. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 3 (Tiga) Bulan atau 90 Hari Kalender dan
masa pemeliharaan selama 180 Hari Kalender.

H. DATA PENUNJANG
1. Data Dasar

2
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 Gambar Rencana
 Spesifikasi Teknis
 Rancangan Kontrak
2. Peraturan – Peraturan Yang Terkait
 Dokumen Kontrak Pekerjaan dan Kelengkapannya
 Berita Acara Pre Award Meeting
 Berita Acara Pre Construction Meeting
 Buku Peraturan Standar Spesifikasi Perencanaan Geometrik Jalan Raya
No.13/1970 dari Direktorat Jenderal Bina Marga;
 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997;
 Surat Edaran (SE) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
02/SE/Db/2018 Tentang Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 Untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan;
3. Standar Teknis
 Dokumen Kontrak Pekerjaan dan Kelengkapannya
 Berita Acara Pre Award Meeting
 Berita Acara Pre Construction Meeting
 Buku Peraturan Standar Spesifikasi Perencanaan Geometrik Jalan Raya
No.13/1970 dari Direktorat Jenderal Bina Marga;
 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997;
 Surat Edaran (SE) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
02/SE/Db/2018 Tentang Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 Untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan;
4. Studi Terdahulu
-
5. Referensi Hukum
 UU Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
 UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
 UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
 UU Nomor 22 Tahin 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
 UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3
 UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan;
 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2017, tentang Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2020, tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Program
Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan
Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus D/Sease 2019
(Covid- 19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan
Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan Serta
Penyelamatan Ekonomi Nasional;
 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/Prt/M/2010 Tentang
Tata Cara dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20/Prt/M/2010
Tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/Prt/M/2011 Tentang
Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19/PRT/M/2011,
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/Prt/M/2012 Tentang
Tata Cara Pengawasan Jalan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020, Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
 Instruksi Dirjen Bina Marga No.02/IN/Db/2012 atau perubahannya (jika
ada) tentang Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan);
 Surat Edaran (SE) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
02/SE/Db/2018 Tentang Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018
Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan
 Surat Edaran (SE) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
11/SE/M/2019 Tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelengaraan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
 Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Nomor :
3 Tahun 2017.
 Peraturan Lembaga (Perlem) LKPPP Nomor 12 Tentang Pedoman
4
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia Jasa;
 Peraturan Lembaga (Perlem) LKPPP Nomor 15 Tentang Pelaku Pengadaan
barang/Jasa;

I. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan pengadaan pekerjaan konstruksi Pembangunan Jalan Rabat Beton
dan Plat Decker
Uraian Pekerjaan Antara lain :
A. Umum meliputi :
 Mobilisasi
 Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Manajemen Mutu
B. Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik :
 Galian Biasa
 Galian Struktur
 Timbunan Pilihan dari sumber galian
 Penyiapan Badan Jalan
C. PERKERASAN BERBUTIR
 Perkerasan Beton Semen
 Lapis Pondasi bawah Beton Kurus
D. STURKTUR
 Beton strukur, fc’20 MPa
 Baja Tulangan Polos-BjTP 280
 Pasangan Batu

Dalam melaksanakan pekerjaan Penyedia Jasa harus mengacu pada Standar Perencanaan
dan dalam menjalankan kewajibannya diarahkan oleh KOnsultan Pengawas Teknis, penyedia
Jasa harus membuat Uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian
pekerjaan pelaksanaan yang ada dilapangan, antara lain :
1. Pekerjaan Persiapan
 Menyusun Program kerja, Alokasi Tenaga dan Konsep Pekerjaan
 Menyusn Time Schedule dan Network Palnning yang diajukan oleh Kontraktor
Pelaksana selanjutnya diteruskan ke Konsultas Pengawas dan PPK
2. Pekerjaan Teknis Lapangan
 Mobilisasi Tenaga, Peralatan dan Material yang dipergunakan

5
 Melaksnakan Pekerjaan secara umum, melakukan koordinasi dan inspeksi kegiatan-
kegiatan pekerjaan agar pelaksanaan teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahterimakan, masa pemeliharaan dan serah
terima Akhir.
 Melaksanakan pekerjaan dengan benar sesuai Kualitas dan Kuantitas dari bahan atau
komponennya, peralatan dan perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan
dilapangan atau ditempat kerja lainyya.
3. Laporan
 Membuat laporan dan administrasi mengenai kemajuan pekerjaan setiap hari,
Minggu dan Bulannya.
 Melaporkan material yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan
kepada Konsultan pengawas dan penyedia jasa
 Membuat gambar-gambar kerja tambahan yang apabila ada tambahan atau
berkuragnya pekerjaan dan juga perhitungan serta Gambar Konstruksi (Shop drawing
dan Asbuilt Drawing)
4. Dokumen
 Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan dilapangan serta unruk keperluan permintaan Pembayaran
 Memeriksa dan menyiapkan daftar Volume dan Nilai Pekerjaan, serta penambahan
dan pengurangan pekerjaan untuk keperluan pembayaran (Addendum)
 Mempersiapkan formulir Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan, Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan, Serah terima Pertama dan Kedua serta Laporan-laporan lainnya
yang diperlukan untuk dokumen pelaksanaan

UJI LABORATORIUM
Untuk Pemeriksaan Laboratorium pengujian kualitas Meterial dan Bahan yang akan
digunakan dan terpasang dilokasi pekerjaan berupa Pekerjaan Struktur Beton Mutu Rendah
yang akan diadakan di Laboratorium UPTD dan Pengujian atau Instansi lain yang ditunjuk.
Pengambilan sampel material di Quarry lain, maka harus dilakukan pemerikasaan
Laboratorium pengujian kualitas material dan bahan tersebut untuk mengetahui rencana
dan hasil pekerjaan ini sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018

J. LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


6
Laporan yang harus dbuat oleh Penyedia Konsnstruksi Antara lain :
1. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) sekurang-kurangnya berisi :
 Latar Belakang;
 Informasi kegiatan;
 Sasaran Mutu;
 Persyaratan Teknis dan Administrasi;
 Struktur Organisasi;
 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;
 Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan;
 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
 Jadwal Peralatan;
 Jadwal Material;
 Jadwal personil;
 Jadwal Arus Kas;
 Rencana dan metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, Inspeksi
dan pebgujian & kriteria penerimaannya;
 Daftar Kriteria Penerimaan;
 Daftar Induk Dokumen;
 Daftar Rekaman;
 Lampiran-lampiran.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (Tujuh) hari
kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak (3) buku laporan untuk di bahas dan
ditetapkan bersama oleh KPA/PPK dan Penyedia.
2. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
a. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) sekurang0kurangnya berisi sebagai brikut :
Elemen SMKK antara lain
 Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi;
 Perencanaan Keselamatan Konstruksi ;
 Dukungan Keselamatan Konstruksi;
 Operasi Keselamatan Konstruksi;
 Evaluasi Kinerja SMKK
7
b. Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi terdiri dari :
 Penyiapan RK3K antara lain :
- Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Izin Kerja dan Formulir 1 set
- Pembuatan Kartu Identitas Pekerja sebanyak 10 orang
 Sosialisasi dan Promosi K3 :
- Pengarahan K3 (Safety Breafing) : Pertemuan Keselamatan (Safety Talk dan
atau Tool Box Meeting) sebanyak 10 orang
- Pelatihan K3 sebanyak 10 orang
- Simulasi K3 sebanyak 10 orang
 Alat Pelindung Kerja :
- Pembatasan Area (Restrivted Area)
 Alat Pelindung Diri :
- Topi Pelindung 15 Buah
- Masker 15 Buah
- Sarung Tangan 15 Buah
- Sepatu Keselamatan 15 Buah
- Rompi Keselamatan 15 Buah
 Asuransi dan Perizinan :
- BPJS Ketenaga Kerjaan dan Kesehatan Kerja
 Personil K3 :
- Ahli K3 1 Orang
- Petugas Pengatur Lalu Lintas 2 Orang
 Fasilitas dan Sarana Kesehatan :
- Peralatan P3K
 Rambu-rambu
- Rambu-rambu Petunjuk 2 Buah
- Rambu Larangan 2 buah
- Rambu Peringatan 2 buah
- Rambu Kewajiban 2 buah
- Rambu Informasi 2 buah
- Tongkat Pengatur Lalulintas 2 buah
 Dan Lainynya terkait Pengendalian Resiko K3

8
- Pelaporan dan Penyelidikan Insiden
3. Gambar Shop Drawing
Gambar Shop Drawing atau Gambar Pelaksanaan dibuat setelah dilaksanakannya
Pemeriksaan Bersama (MC 0%) dan harus sudah disampaikan paling lambat 14 (empat
belas) Hari kerja setelah MC 0%.
4. Laporan Uji Laboratorium
Laporan Uji Laboratorium harus derahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari
kerja sebelum memulai pekerjaan dilapangan untuk item pekerjaan yang mensyaratkan
Uji Laboratorium sebelum pelaksanaan.
5. Laporan Kemajuan Bulanan
 Laporan Harian
 Progres Mingguan
 Dokumentasi Lapangan Mingguan
 Rekapitulasi Progress Bulanan
 Kurva “S” rencana dan realisasi
 Pelaksanaan Rapat-rapat evluasi (Notulen Rapat, Dokumentasi Rapat dan BA Hasil
Rapat)
 Laporan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
6. Gambar Asbuilt Drawing
Dibuat setelah Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dinyatakan 100 % dan sudah
disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum Penandatangan Berita Acara
Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO).
7. Laporan lain yang dipersyaratkan

K. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA KONSTRUKSI


Berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat 2 Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018
disebutkan bahwa Penyedia Bertanggung Jawab Atas :
1. Pelaksanaan Kontrak
2. Kualitas Barang / Jasa
3. Ketepatan Perhitungan Jumlah atau Volume
4. Ketepatan Waktu enyerahan
5. Dan Ketepatan Tempat Penyerahan

9
Berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 7 Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020
disebutkan bahwa Penyedia Bertanggung Jawab Atas :
1. Pelaksanaan Kontrak
2. Kualitas Barang / Jasa
3. Ketepatan Perhitungan Jumlah atau Volume
4. Ketepatan Waktu enyerahan
5. Ketepatan Tempat Penyerahan, dan
6. Penerapan Keselamatan Konstruksi

L. JENIS KONTRAK DAN METODE PENGADAAN


1. Jenis Kontrak dan Cara Pembayaran
 Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
 Cara Pembayaran : Termin
2. Jenis Pengadaan dan Metode Pemilihan
 Jenis Pengadaan : Pekerjaan Kostruksi
 Metode Pengadaan : Tender – Pascakualifikasi 1 (satu) File – Harga Terendah
Sistem Gugur

M. PERSYARATAN KUALIFIKASI DAN TEKNIS PENYEDIA


1. Persyaratan Kualifikasi Adminssi Penyedia
 Peserta yang berbadan Usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
 Memiliki TDP/NIB
 Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Bangunan Sipil Kualifikasi, Subkualifikasi
SI 003 Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel
Kereta Api dan Landasan Pacu Bandara. atau KBLI 42101, Kose Sub Klasifikasi BS 001
Sub Klasifikasi Konstruksi Bangunan Sipil Jalan
 Memiliki NPWP, KSWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT
Tahunan) tahun pajak 2021
 Memiliki Akta pendirian Perusahaan dan Akta perubahan Perusahaan (apabila ada
perubahan).
 Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
10
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas
nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti di luar tanggungan Negara.
 Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak
 Surat keterangan domisili perusahaan dari pemerintah setempat.
 Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)dengan perhitungan : SKP = 5 - P, dimana P
adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan (hanya untuk peserta Kualifikasi
Usaha Kecil).

2. Persyaratan Teknis Penyedia


 Memiliki kemampuan menyediakan Tenaga Terampil
1. Pelaksanan Lapangan; Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (SKT kode TS 028)
Pengalaman 2 (Dua) Tahun serta melampirkan Curriculume Vitae atau referensi
kerja dari pemberi pekerjaan
2. Pelaksana K3 Konstruksi dengan melampirkan Sertifikat Bimtek/Pelatihan
Petugas K3 Konstruksi
3. Tenaga Logistik,
4. Tenaga Administrasi.
Tenaga terampil masing-masing 1 Orang dan dibuktikan dengan SKT dan Khusus
tenaga logistic dan Administrasi Minimal berijazah SMA / sederajat.

 Memliki Kemampuan Menyediakan Peralatan Utama


1. Peralatan yang dikompetisikan antara lain :
Kapasitas Jumlah
No. Jenis Peralatan Kepemilikan
(Unit)
1 MOTOR GRADER >100 HP 1 Milik / Sewa
2 Truck Mixer 6 - 8 M3 3 Milik / Sewa

3 Dump Truck 6 - 8 M3 3 Milik / Sewa


80 – 140 Milik / Sewa
4 Excavator 1
HP
5 VIBRATORY ROLLER 5-8 T 1 Milik / Sewa
11
6 Tangki Air 3.000 Ltr 2 Milik / Sewa
- Apabila status kepemilikan peralatan adalah Milik Pribadi maka wajib
melampirkan Bukti Kepemilikan/Pembelian berupa : BPKB /STNK /Faktur
Pembelian / Nota Pembelian / Kwitansi Pembelian.
- Apabila status kepemilikan peralatan adalah Sewa maka diwajibkan harus
memiliki surat perjanjian sewa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak
dan melampirkan bukti kepemilikan pemberi sewa.
N. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
1. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalamm Keselamatan Konstruksi
 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal (ditandatangani oleh
Penyedia Jasa/direktur/direktris)
 Komitmen Keselamatan Konstruksi (Fakta Integritas dan ditandatangani oleh
Penyedia Jasa/direktur/direktris)
2. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
 Identifikasi bahaya, penilaian resiko, pengendalian dan peluang
Table jenis pekerjaan dan identifikasi resiko dbawah ini :

NO. JENIS / URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA

- Kecelakaan dan gangguan Kesehatan


1. Mobilisasi Tenaga Kerja akibat tempat kerja yang
kurang memenuhi syarat
- Tertimbun Longsoran (Luka Berat)
2. Pekerjaan Deucker - Tertimpah Batu Pasangan
- Keserempet Kendaraan
- Terluka akibat terkena alat penggalian
3. Pekerjaan Tanah - Tertimbun Longsoran (Luka Berat)
- Kendaraan melintas terperosok
- Terluka Akibat terserempet kendaraan
4. Pekerjaan Perkerasan berbutir - Terkena debu (radang pernafasan)
- Tertabrak Peralatan Pemadat LPA
- Tertimpa Campuran Beton
5. Pekerjaan Struktur - Tertusuk Besi Tulangan

12
6. Pencegahan Covid – 19 - Gejala Covid – 19 (Batuk, Demam, Sesak
Napas dan Influensa)

 Rencana tindakan (sasaran & program)


 Standar dan peraturan perundangan
3. Dukungan Keselamatan Konstrtruksi
 Sumber Daya
 Kompetensi
 Kepedulian
 Komunikasi
 Informasi terdokumentasi
4. Operasi Keselamatan Konstrtruksi
 Perencanaan dan pengendalian operasi
 Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat
5. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstrtruksi
 Pemantauan dan evaluasi
 Tinjauan manajemen
 Peningkatan kinerja Keselamatan Konstruksi

O. KELUARAN
Pada pekerjaan ini keluaran yang akan dihasilkan sebagai berikut :
1. Panjang Penanganan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Gambar Rencana
(Kontrak) dan Spesifikasi Teknis.
2. Gambar Rencana (Shop Drawing)
3. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
4. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas (RMLL)
6. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan BA Pemeriksaan Pekerjaan tambah kurang
(Addendum) apabila diperlukan
7. Buku Harian yang memuat semua kegiatan yang dilakukan setiap hari (Laporan Harian)
yang berisi sebagai berikut :
 Tenaga Kerja
13
 Material dan Bahan yang digunakan
 Peralatan
 Kondisi Cuaca
 Waktu Pelaksanaan
 Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan
8. Laporan Mingguan (Resume Laporan Harian)
9. Laporan Bulanan (Resume Laporan Mingguan)
10. Dokumentasi Kegiatan (Foto 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%), Foto Per STA 50 Meter.
11. Data Pengukuran Lapangan (Backup Data MC %)
12. Backup Final Quantity
13. Asbuilt Drawing sesuai dengan Pelaksanaan
14. BA Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran
15. Laporan – Laporan (Hard Copy dan Soft Copy)

P. PENUTUP
1. Tahap pelaksanaan pekerjaan, KAK ini hanya merupakan salah satu sumber informasi
bagi seluruh pelaku pengadaan, karena untuk memastikan target kualitas output
tercapai, lebih lanjut akan diatur dalam Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Syarat-syarat yang tercantum dalam KAK ini merupakan rujukan awal bagi Pokja
Pemilihan, adapun persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh calon penyedia menurut
peraturan perundang-undangan dan / atau menurut Standar Dokumen Pemilihan yang
ditetapkan oleh instansi berwenang, maka akan ditetapkan oleh Pokja Pemilihan

Majene, 14 September 2022

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Universitas Sulawesi Barat

Drs. H.MUSLIMIN, MM
Nip. 196812311993031134

14

Anda mungkin juga menyukai