Anda di halaman 1dari 15

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL KALIMANTAN UTARA
SATKER PELAKSANAAN JALAN PERBATASAN KALIMANTAN UTARA

SPESIFIKASI TEKNIK
PAKET : PEMBANGUNAN JALAN MALINAU - SEMAMU 3

TAHUN ANGGARAN 2022


SPESIFIKASI TEKNIK

I. URAIAN KEGIATAN
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
Sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jalan Malinau –
Semamu 3 meliputi:
1) UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses
Perencanaan dan Penganggaran pembangunan Nasional;
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
5) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
6) Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 208/PMK.02/2019 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelahaan Rencana Kerja dan Anggaran
KementerianNegara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran;
7) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
PemerintahRepublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
8) Renstra Direktorat Bina Marga Tahun 2020-2024;
9) Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;
10) Peraturan Menteri Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Pedoman Analisa Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
11) Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Pedoman Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan Untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
b. Gambaran Umum

Dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya


yang berkaitan erat dengan peningkatan perekonomian bagi masyarakat di
Kabupaten Malinau, maka diperlukan adanya sarana dan prasarana lalu lintas
yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut berupa akses jalan dan jembatan
dalam kesatuan sistem transportasi. Jalan dan Jembatan merupakan prasarana utama
sektor perhubungan yang mempunyai peranan penting dalam mendukung
terwujudnya sasaran pembangunan nasional terutama dalam mendukung
kegiatan pengembangan sektor produksi dan jasa serta pengembangan suatu wilayah
sehingga terwujud keselarasan pembagian dan kesesuaian pertumbuhan wilayah
regional, perkotaan dan pedesaan yang diselenggarakan secara holistic,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.
Sesuai dengan program Nawacita Pemerintah yaitu membangun Indonesia dari
pinggiran, penyelenggaraan infrastruktur jalan di daerah perbatasan mempunyai
arti penting dan sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan wilayah, karena
selain berfungsi sebagai prasarana yang dapat membuka keterisolasian daerah-
daerah yang masih tertinggal juga dapat meningkatkan perekomian masyarakat
perbatasan.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum telah membentuk Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Perbatasan
Kalimantan Utara yang secara khusus melaksanaan program Penyelenggaraan Jalan
pada Pelaksanaan jalan Perbatasan terutama menangani ruas-ruas jalan dan
jembatan daerah perbatasan di Provinsi Kalimantan Utara.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud Kegiatan
Maksud dari pekerjaan ini untuk dapat memberikan pelayanan guna mendukung
mobilitas masyarakat di kawasan perbatasan.

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membangun jalan dan memelihara sesuai
kaidah yang disyaratkan sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat untuk berbagai kepentingan.
3. TARGET DAN SASARAN
a. Target dari pekerjaan ini adalah mendorong dan memacu
perkembangan ekonomi dan investasi, yang diarahkan untuk memberikan
kemudahan, kelancaran, kenyamanan dan keselamatan dalam aksebilitas, mobilitas
dan distribusi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya pergerakan baik
untuk masyarakat maupun barang.

b. Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah Pembangunan


Jalan malianu - semamu sepanjang 10,00 Km.

4. NAMA ORGANISASI
Nama organisasi yang melaksanakan kegiatan Pembangunan Jalan Malnau – Semamu 3
ini adalah :

a. Nama K/L : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


b. Unit Ess I : Direktorat Jenderal Bina Marga
c. Unit Ess. II : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara
d. Satker : Satker Pelaksanaan Jalan Perbatasan Kalimantan Utara
e. PPK : PPK Perbatasan 4 Kalimantan Utara

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 3 ini dilaksanakan dengan skema Multy
Years Contrak (MYC) Tahun 2022 - 2024, dengan sumber dana SBSN sesuai DIPA Satker
Pelaksanaan Jalan Perbatasan Kalimantan Utara TA 2022 - 2024.

II. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 3 akan dilaksanakan selama 900


(Sembilan Ratus) hari kalender, terhitung sejak ditanda-tangani dan diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

III. RINCIAN BIAYA PEKERJAAN


Rencana biaya pekerjaan Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 3, dengan alokasi
Pagu Sebesar Rp. 240.000.000.000,00 (Dua Ratus Empat Puluh Milyar Rupiah) dengan
Nilai HPS sebesar Rp. 232.898.975.000,00 (Dua Ratus Tiga Puluh Dua Milyar Delapan
Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan
rencana penganggaran pertahun sebagai berikut :
1. Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 58.000.000.000,00
2. Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 83.898.975.000,00
3. Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 91.000.000.000,00

Adapun Rincian Pekerjaan Sebagai Berikut :


1. DIVISI 1. UMUM
- Mobilisasi
- Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
- Jembatan Sementara
- Pengujian pH
- Pengujian Oksigen Terlarut (DO)
- Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS)
- Pengujian Zat Tersuspensi (TSS)
- Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD)
- Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD)
- Pengujian E. Coli
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan
- Manajemen Mutu (Personil)

2. DIVISI 2. DRAINASE
- Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
- Pasangan Batu dengan Mortar
- Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan diameter dalam 30 cm

3. DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK


- Galian Biasa
- Galian Batu Lunak
- Galian Batu
- Timbunan Pilihan dari galian
- Penyiapan Badan Jalan
- Pembersihan dan Pengupasan Lahan
- Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 30 – 50 cm
- Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 50 – 75 cm
- Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 75 cm

4. DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


- Lapis Fondasi Agregat Kelas A

5. DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL


- Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
- Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
- Bahan anti pengelupasan

6. DIVISI 7. STRUKTUR
- Beton struktur, fc’25 Mpa
- Beton strukur, fc’20 MPa
- Beton , fc’15 Mpa
- Beton, fc’10 Mpa
- Baja Tulangan Polos-BjTP 280
- Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
- Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan
- Pasangan Batu
- Pipa Drainase PVC diameter 60 mm
- Pipa Penyalur PVC

7. DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN-LAIN


- Marka Jalan Termoplastik
- Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineering Grade
- Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade
- Patok Pengarah
- Patok Kilometer
- Patok Hektometer
- Rel Pengaman
- Stabilisasi dengan Tanaman
- Stabilisasi dengan Tanaman VS
IV. URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

Lokasi penanganan berada di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara tepatnya pada
ruas Malinau – Long Semamu dengan koordinat awal ruas X : 3.592598, Y: 116.619605 dan
akhir ruas di desa semamu dengan koordinat X : 3.619367, Y : 116.088670 . Penanganan
Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 3 dibagi menjadi beberapa segmen antara lain :
1. Segmen 1 Km 27 + 825 S.D Km 28 + 850 dengan panjang : 1,025 Km
2. Segmen 2 Km 34 + 148 S.D Km 36 + 542 dengan panjang : 1,432 Km
3. Segmen 3 Km 38 + 300 S.D Km 41 + 608 dengan panjang : 3,308 Km
4. Segmen 3a Km 50 + 700 S.D Km 54 + 054 dengan panjang : 4,235 Km
Total panjang penanganan 10,00 Km. Akses jalan menuju lokasi pekerjaan beberapa segmen
sudah aspal dan beberapa segmen yang kondisi tanah dengan kondisi topografi yang masih
sangat ekstrim dan melewati sungai dengan jembatan sementara/lintasan basah sehingga
perlu memperhatikan kondisi muka air sungai agar dapat sampai di lokasi.

V. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN


a. Melaksanakan pekerjaan Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 3 yang menyangkut
kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
1. Metode Pelaksanaan Program Kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan
2. Gambar Kerja (Shop Drawing);
3. Laporan harian yang berisikan keterangan tentang :
a. Tenaga kerja;
b. Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
c. Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
d. Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
e. Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
f. Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
4. Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja);
5. Laporan bulanan
6. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran Sertifikat Bulanan;
7. Surat Perintah perubahan pekerjaan dan Berita Acara
8. Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang (jika ada tambahan atau perubahan);
9. Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
10. Berita Acara Pernyataan selesainya pekerjaan;
11. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing);
12. Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule/S Curve) untuk pelaksanaan pekerjaan.

VI. DAFTAR PERSONEL MANAJERIAL


a. Daftar Personel yang di kompetisikan untuk pekerjaan kualifikasi usaha Besar

Jabatan dalam
Pengalaman
No Pekerjan
Kerja (tahun) Jumlah Sertifikat Kompetensi
yang akan
dilaksanakan SKA Ahli Utama
1 Manager 8 Tahun 1 Org Managemen proyek
Pelaksanaan/Proyek (Kode 602)

2 Manager Teknik 8 Tahun 3 Org SKA Ahli Madya Teknik Jalan


(Kode 202)

3 Manager Keuangan 8 Tahun 1 Org -


SKA Ahli Madya K3 Konstruksi
4 Ahli K3 Konstruksi 3 Tahun 1 Org (Kode 603)

b. Daftar Personel Kebutuhan Lapangan

Jabatan Dalam Pekerjaan Pengalaman


Sertifikat Kompetensi Kerja
No. Yang Akan Dilaksanakan Kerja (Tahun) Jumlah

1 Pelaksana Lapangan 5 Tahun 3 Org Ska Ahli Muda Teknik Jalan

2 Surveyor 3 Tahun 1 Org Ska Ahli Muda Geodesi


3 Quality Engineer 3 Tahun 1 Org Ska Ahli Muda Teknik Jalan

4 Quantity Engineer 3 Tahun 1 Org Ska Ahli Muda Teknik Jalan

5 Petugas K3 2 Tahun 1 Org Ska Ahli Muda K3 Konstruksi

VII. DAFTAR PERALATAN UTAMA


a. Daftar Peralatan Utama yang dikompetisikan

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Unit


1 ASPHALT MIXING PLAN ≥ 60 T/Jam 1 Unit
2 ASPHALT FINISHER ≥10 TON 1 Unit
3 DUMP TRUCK ≥7 TON 3 Unit
4 EXCAVATOR 143 s.d. 165 HP 3 Unit
5 MOTOR GRADER 100 s.d. 140 HP 1 Unit
6 VIBRATORY ROLLER 5 s.d. 8 TON (drum only) 2 Unit
7 BULLDOZER 174 s.d. 177 HP 3 Unit
8 WHEEL LOADER 1 s.d. 1.6 M3 2 Unit
9 TRUCK MIXER (AGITATOR) ≥5 m3 3 Unit
10 TANDEM ROLLER 6 s.d. 8 TON 1 Unit

b. Daftar Peralatan yang wajib dimobilisasi kelapangan

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Unit


1 ASPHALT MIXING PLANT ≥60 T/Jam 1
2 ASPHALT FINISHER ≥10 TON 1
3 BULLDOZER 174 s.d. 177 HP 7
4 COMPRESSOR 4000 s.d. 6500 L\M 1
5 CONCRETE MIXER 0.3 s.d. 0.6 M3 4
6 DUMP TRUCK ≥4 TON 4
7 DUMP TRUCK ≥7 TON 64
8 EXCAVATOR 143 s.d. 165 HP 14
9 FLAT BED TRUCK ≥4 TON 1
10 GENERATOR SET ≥180 KVA 2
11 MOTOR GRADER >100 HP 1
12 WHEEL LOADER 1.0 s.d. 1.6 M3 2
13 TANDEM ROLLER 6 s.d. 8 T. 1
14 TIRE ROLLER 8 s.d. 10 T. 1
15 VIBRATORY ROLLER 5 s.d. 8 T. 1
16 CONCRETE VIBRATOR ≥5,5 HP 6
17 WATER TANKER 3000 s.d. 4500 L. 1
18 SEMI TRAILER ≥20 TON 1
19 ROCK DRILL BREAKER ≥1 m3 4
20 ASPHALT DISTRIBUTOR 5000 Liter 1
21 TRUK MIXER (AGITATOR) ≥5 M3 3
22 AGGREGAT FINISHER ≥10 Ton 1

DAFTAR PEKERJAAN UTAMA


1. Galian Biasa
2. Galian Batu
3. Galian Batu Lunak
4. Pasangan Batu dengan Mortar
5. Lapis Fondasi Agregat Kelas A
6. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)

VIII. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


metode yang menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan yang sistematis dari
awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan utama dan uraian/cara kerja dari
masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama yang dapat dipertanggungjawabkan secara
teknis.
Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam metode pelaksanaan pekerjaan:
1. Galian Biasa
2. Galian Batu
3. Lapis Fondasi Agregat Kelas A
4. Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
IX. DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKAN

Paket pekerjaan dengan nilai pagu anggaran di atas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima
miliar rupiah)
a. Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)

Subklasifikasi
Jenis Pekerjaan yang Wajib di
No Badan Usaha
Subkontrakkan
1 Pasangan Batu dengan Mortar SP 012

b. Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi
kecil):

Kualifikasi
Jenis Pekerjaan yang Wajib di
No Badan Usaha
Subkontrakkan
1 Marka Jalan Termoplastik Kecil

X. PERSYARATAN KUALIFIKASI BADAN USAHA :


KUALIFIKASI BESAR

XI. PERSYARATAN SUB KLASIFIKASI BADAN USAHA :


Klasifikasi Bangunan Sipil, Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya
Kecuali Jalan Layang, Rel Kereta Api, dan Landasan Pacu Bandara (SBU SI003 ) KBLI
2015 atau Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001) KBLI 2020.

Kemampuan Dasar Badan Usaha


Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi konsultasi usaha besar, memiliki
kemampuan dasar dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai Pengalaman Tertinggi
dalam 15 Tahun terakhir). Pengalaman pekerjaan pada subbidang klasifikasi/layanan
SBU yang disyaratkan dan lingkup pekerjaan Pembangunan Jalan.
XII. CARA PEMBAYARAN : MONTHLY CERTIFICATE / MC
XIII. PENYESUAIAN HARGA : DIBERIKAN
XIV. SPESIFIKASI PEKERJAAN : SPESIFIKASI UMUM TAHUN 2018 REVISI 2
XV. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Tingkat Risiko


1 Mobilisasi 1. Tertabrak Kendaraan 6
2. Alat Terguling Saat Mobilisasi 10
3. Bahaya akibat peralatan yang 5
digunakan tidak memenuhi
syarat
2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1. Tertabrak Kendaraan 6
2. Alat Terguling Saat Mobilisasi 10
3. Bahaya akibat peralatan yang 5
digunakan tidak memenuhi
syarat
3 Jembatan Sementara 1. Tertimpa Material Jembatan 15

4 Pengujian pH 1. Tertabrak Kendaraan 4

5 Pengujian Oksigen Terlarut (DO) 1. Tertabrak Kendaraan 4

6 Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) 1. Tertabrak Kendaraan 4

7 Pengujian Zat Tersuspensi (TSS) 1. Tertabrak Kendaraan 4

8 Pengujian Biological Oxygen Demand 1. Tertabrak Kendaraan 4


(BOD)
9 Pengujian Chemical Oxygen Demand 1. Tertabrak Kendaraan 4
(COD)
10 Pengujian E. Coli 1. Tertabrak Kendaraan 4

11 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Tertabrak Kendaraan 6

12 Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan 1. Tertabrak Kendaraan 6

13 Manajemen Mutu (Personil) 1. Tertabrak Kendaraan 4

14 Galian untuk Selokan Drainase dan 1. Terkena Alat Berat Excavator 15


Saluran Air 2. Tertimbun Material Galian 6
3. Tertabrak Kendaraan 12
1. Tertimbun Material Batu 8
15 Pasangan Batu dengan Mortar 2. Iritasi Akibat Debu Semen 6
3. Tertimpa Alat kerja ringan 2
16 Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa 1. Tertimpa Gorong – Gorong 16
Tulangan diameter dalam 30 cm 2. Tertabrak Kendaraan 6
17 Galian Biasa 1. Tertabrak Alat berat 16
2. Tertimbun Material Tanah 25

18 Galian Batu Lunak 1. Tertabrak Alat berat 16


2. Tertimbun Material Batu 25

19 Galian Batu 1. Tertabrak Alat berat 16


2. Tertimbun Material Batu 25

20 Timbunan Pilihan dari galian 1. Tertabrak Alat Berat 16


2. Tertimbun Material Timbunan 25

21 Penyiapan Badan Jalan 1. Tertabrak Alat Berat 16


2. Tertabrak Kendaraan 25

22 Pembersihan dan Pengupasan Lahan 1. Terkena Alat Berat 16

23 Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 30 1. Terkena Alat Pemotong 16


– 50 cm 2. Tertimpa Pohon 20

24 Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 50 1. Terkena Alat Pemotong 16


– 75 cm 2. Tertimpa Pohon 20

25 Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 75 1. Terkena Alat Pemotong 16


cm 2. Tertimpa Pohon 20

26 Lapis Fondasi Agregat Kelas A 1. Terkena Alat Berat 16


2. Iritasi Mata Akibat Debu 20
3. Tertabrak Kendaraan 25

27 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi 1. Tertabrak Alat Berat 16


2. Terkena cipratan Aspal Panas 20
3. Tertabrak Kendaraan 25
28 Lataston Lapis Aus (HRS-WC) 1. Terkena Alat Berat 16
2. Terkena cipratan Aspal Panas 20
3. Tertabrak Kendaraan 25
29 Bahan anti pengelupasan 1. Terkena Alat Berat 16
2. Terkena cipratan Aspal Panas 20
3. Tertabrak Kendaraan 25
30 Beton struktur, fc’25 Mpa 1. Iritasi Akibat Semen 16
2. Tertabrak Kendaraan 25
31 Beton strukur, fc’20 MPa 1. Iritasi Akibat Semen 16
2. Tertabrak Kendaraan 25
32 Beton , fc’15 Mpa 1. Iritasi Akibat Semen 16
2. Tertabrak Kendaraan 25
33 Beton, fc’10 Mpa 1. Iritasi Akibat Semen 16
2. Tertabrak Kendaraan 25
34 Baja Tulangan Polos-BjTP 280 1. Tertusuk Baja Tulangan 12
2. Tertimpa Baja Tulangan 15
35 Baja Tulangan Sirip BjTS 420A 1. Tertusuk Baja Tulangan 12
2. Tertimpa Baja Tulangan 15
35 Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan 1. Tertimpa Cerucuk 12
Pemancangan 2. Tertabrak Kendaraan 15
36 Pasangan Batu 1. Tertimbun Material Batu 8
2. Iritasi Akibat Debu Semen 15
1. Tertabrak Kendaraan
37 Pipa Drainase PVC diameter 60 mm 4
2. Terluka karena alat kerja
2
ringan

1. Tertabrak Kendaraan
38 Pipa Penyalur PVC 4
2. Terluka karena alat kerja
2
ringan
39 Marka Jalan Termoplastik 1. Tertabrak Kendaraan 15
2. Iritasi akibat Material Marka 6
40 Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan 4
1. Tertabrak Kendaraan
Pemantul Engineering Grade 2
2. Terluka karena alat kerja
ringan

41 Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul 4


1. Tertabrak Kendaraan
High Intensity Grade 2
2. Terluka karena alat kerja
ringan

1. Tertabrak Kendaraan
42 Patok Pengarah 4
2. Terluka karena alat kerja
2
ringan

1. Tertabrak Kendaraan
43 Patok Kilometer 4
2. Terluka karena alat kerja
2
ringan

1. Tertabrak Kendaraan
44 Patok Hektometer 4
3. Terluka karena alat kerja
2
ringan
4. Tertabrak Kendaraan
45 Rel Pengaman 4
5. Terluka karena alat kerja
2
ringan

1. Tertabrak Kendaraan
46 Stabilisasi dengan Tanaman 4
2. Terluka karena alat kerja
2
ringan

47 Stabilisasi dengan Tanaman VS 1. Tertabrak Kendaraan 4


2. Terluka karena alat kerja 2
ringan

Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan DIPA tahun anggaran 2022 berikut
revisi dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan mengakibatkan
dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut, maka pemilihan
penyedia barang jasa yang telah dilaksanakan batal demi hukum dan penyedia barang jasa
tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

Tanjung Selor, 15 Februari 2022


Disusun Oleh,
PPK PERBATASAN 4 KALIMANTAN UTARA

PUJI EKO AGUS PRASETIYO, ST.


NIP. 19800530 200911 1 001

Anda mungkin juga menyukai