Anda di halaman 1dari 14

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL SULAWESI BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PAKET PRESERVASI JALAN
MAMASA – BTS. PROV. SULSEL I

PPK 2.3 PJN WILAYAH II SULAWESI BARAT

SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


1. Unit Kerja K/L : DITJEN BINA MARGA KEMENTERIAN PUPR
2. Satuan Kerja : Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi
Sulawesi Barat
3. PPK : PPK 2.3 Provinsi Sulawesi Barat
4. Judul Proyek : Preservasi Jalan Mamasa - Bts. Prov. Sulsel I
5. Nilai Harga Perkiraaan Sendiri (Total) : Rp. 159.461.000.000,00
Pemeliharaan Rutin Jalan : Rp. 4.806.500.000,00
Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup : Rp. 143.981.200.000,00
Pemeliharaan Rutin Jembatan : Rp. 44.000.000,00
Pelebaran Jembatan : Rp. 10.629.300.000,00
6. Lokasi Pelaksanaan : Provinsi Sulawesi Barat
7. Sumber Dana : SBSN
8. Tahun Anggaran : 2022-2024

A. Latar Belakang Proyek


Koridor Jalan Mamasa-Bts. Prov. Sulsel adalah salah satu Koridor Jalan yang menjadi prioritas nasional dalam rangka
mendukung konektivitas nasional, khususnya dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kelancaran distribusi
barang dan jasa demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di pulau Sulawesi yang menghubungkan antara
Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

B. Relevansi RPJMN/Renstra/RKP Lembaga Pengusul


Paket Preservasi Jalan Mamasa – Bts. Prov. Sulsel I merupakan tindak lanjut dan implementasi Satuan Kerja Wilayah
II Provinsi Sulawesi Barat dalam pemenuhan Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga 2020 – 2024 yang memliliki
sasaran strategis yaitu:
(1) Meningkatnya konektivitas jaringan jalan nasional
Sasaran program:
(1) Meningkatnya kinerja pelayanan jalan nasional, dan;
Sasaran kegiatan:
(1) Keluaran (output) dari tiap-tiap kegiatan yang tercakup dalam program infrastruktur konektivitas yang
dilaksanakan oleh tiap unit kerja.

C. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria
Perencanaan Teknis Jalan;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
8. Nota Dinas Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Nomor 26/ND/Br/2022, Tanggal 6 April 2022
9. Surat Direktur Jenderal Bina Marga, Hal Persetujuan Reviu Perkiraan Biaya (RPB) Paket Preservasi Paket
Preservasi Jalan Mamasa – Bts. Prov. Sulsel I Tanggal 13 Juli 2022
10. Surat Persetujuan Menteri Keuangan, Hal: Persetujuan Kontrak Tahun Jamak Paket Preservasi Jalan Mamasa –
Prov Bts Sulsel I pada Ditjen Bina Marga Kemeterian PUPR Nomor S-301/MK.2/2022 Tanggal 31 Agustus 2022

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


D. Maksud dan Tujuan Proyek
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.
• Peningkatan perekonomian Provinsi Sulawesi Barat.
• Meningkatkan aksesibilitas pelayanan dan mobilitas antar-wilayah dan antar-provinsi.
• Mendukung peningkatan kemantapan jalan Lintas Utama dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan
mendukung Sistim Logistik Nasional (Sislognas), dimana ruas jalan tersebut merupakan jalan Nasional di Pulau
Sulawesi yang menghubungan antara Sulawesi Barat dengan Sulawesi Selatan.

E. Ruang Lingkup Proyek


Lingkup usulan Paket Preservasi Jalan Mamasa – Bts. Prov. Sulsel I pada Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Barat sepanjang 10 km dan 37,5 meter terdiri dari :
1. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 10,00 Km
2. Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup sepanjang 10,00 Km
3. Pemeliharaan Rutin Jembatan sepanjang 37,50 Meter
4. Pelebaran Jembatan sepanjang 37,50 Meter

F. Indikator Pencapaian Proyek


Jenis
Uraian Kriteria Keberhasilan Indikator Kinerja
Pencapaian
Terlaksananya Preservasi
Jalan Mamasa-Bts. Prov.
Preservasi Jalan Mamasa
Output Sulsel I sepanjang 10,00 Dana, Waktu, Pelaksanaan
– Bts. Prov. Sulsel I
Km Jalan dan 37,50 Meter
Jembatan pada Tahun 2024.
Jalan dan Jembatan dapat
Meningkatkan dipergunakan untuk Kenyamanan berkendara,
Outcome kemantapan jalan memenuhi pelayanan dan Menurunkan waktu tempuh
nasional, mobilitas masyarakat antar- akibat jalan rusak
wilayah dan antar-provinsi

G. Lokasi Pelaksanaan Proyek


Lokasi Paket Preservasi Jalan Mamasa-Bts. Prov. Sulsel I berada di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, yang
meliputi Ruas Jalan sebagai berikut;
1. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 10,00 Km (Km. 163+379 – 173+379)
2. Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup sepanjang 10,00 Km (Km. 163+379 – 173+379)
3. Pemeliharaan Rutin Jembatan sepanjang 37,50 Meter yang mencakup:
• Jembatan Sungai Sabadosa (Km. 163+250)
• Jembatan Sungai Sabadosa I (Km. 163+950)
• Jembatan Sungai Lombonan (Km. 164+600)
• Jembatan Sungai Lombonan 2 (Km. 165+300)
4. Pelebaran Jembatan sepanjang 37,50 Meter yang mencakup:
• Jembatan Sungai Sabadosa (Km. 163+250)
• Jembatan Sungai Sabadosa I (Km. 163+950)
• Jembatan Sungai Lombonan (Km. 164+600)
• Jembatan Sungai Lombonan 2 (Km. 165+300)

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


Lokasi Pekerjaan

H. Pelaksana, Penanggung Jawab dan Pembagian Kerja

Garis Komando
Garis Koordinasi
Pihak-pihak dan perannya

1. Kepala Satker PJN : Kuasa Pengguna Anggaran


2. Pejabat Pembuat Komitmen : Penanggung jawab pemenuhan fisik dan keuangan di lapangan
3. Manajer Proyek : Penanggung jawab pelaksanaan paket kegiatan
4. Manajer Teknik : Penanggung jawab pelaksanaan teknis di lapangan
5. Manajer Kendali Mutu : Penanggung jawab pemenuhan jaminan mutu di lapangan
6. Manajer Keuangan : Penanggung jawab arus kas/keuangan di lapangan
7. Petugas K3 : Penanggung jawab pemenuhan K3 di lapangan
8. Site Engineer : Penanggung jawab pengawasan paket kegiatan

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


I. Jadwal Pelaksanaan Proyek
Jangka Waktu Pelaksanaan Paket Preservasi Jalan Mamasa-Bts. Prov. Sulsel I dilaksanakan selama 660 hari kalender
(22 bulan) pada tahun anggaran 2022-2024 dan terdiri dari:
1. Preservasi Pemeliharaan Rurin Jalan : 660 hari kalender (22 bulan)
2. Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup : 660 hari kalender (22 bulan)
3. Pemeliharaan Rutin Jembatan : 660 hari kalender (22 bulan)
4. Pelebaran Jembatan : 480 hari kalender (16 bulan)

J. Rencana Anggaran Biaya dan Kebutuhan Anggaran PerTahun


Rencana Anggaran Biaya untuk pelaksanaan Paket Preservasi Jalan Mamasa-Bts. Prov. Sulsel I adalah
Rp 159.461.000.000,- (Seratus Lima Puluh Sembilan Milyar Empat Ratus Enam Puluh Satu Juta). Dana ini dibiayai
dari anggaran SBSN TA. 2022-2024 melalui DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi
Sulawesi Barat, sebagai berikut

Dalam Ribuan Rupiah

TA. 2022 TA. 2023 TA. 2024

Waktu Waktu Waktu Total


Lingkup
Panjang Alokasi Pelaksa Panjang Alokasi Pelaksa Panjang Alokasi Pelaksa Biaya
Penanganan
naan naan naan (Rp.)

Km/M Rp. Bulan Km/M Rp. Bulan Km/M Rp. Bulan

Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan

Pemeliharaan Rutin
9,9 2.267.100 4 5,8 1.328.200 12 4,3 1.211.200 6 4.806.500
Jalan

Jalan Strategis (ProPN)

Peningkatan Struktur
0,1 17.710.900 4 4,2 40.909.254 12 5,7 85.361.046 6 143.981.200
Jalan Tanpa Penutup

Preservasi Rutin Jembatan

Pemeliharaan Rutin
37,5 22.000 4 7,5 5.246 12 30 16.754 6 44.000
Jembatan

Jalan Strategis (ProPN)

Pelebaran Jembatan - - - 30 7.757.300 12 7,5 2.872.000 4 10.629.300

10 km 10 km 10 km
Total 20.000.000 4 50.000.000 12 89.461.000 6 159.461.000
37,5 m 37,5 m 37,5 m

Apabila alokasi dalam dokumen anggaran (DIPA) yang disahkan tidak tersedia dan/atau tidak mencukupi, maka
pengadaan barang/jasa dapat dibatalkan dan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut rugi dalam bentuk apapun.

K. Pelaksanaan Proyek PerTahun


No. Tahun Pekerjaan
Pekerjaan mobilisasi peralatan dan personil; Pekerjaan manajemen mutu; Pekerjaan
1 2022 pemeliharaan rutin jalan; Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup;
Pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan; Pekerjaan penanganan lereng.
Pekerjaan manajemen mutu; Pekerjaan preservasi pemeliharaan rutin jalan; Pekerjaan
2 2023 Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup; Pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan;
Pekerjaan pelebaran Jembatan.
Pekerjaan manajemen mutu; Pekerjaan preservasi pemeliharaan rutin jalan; Pekerjaan
3 2024 Peningkatan Struktur Jalan Tanpa Penutup; Pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan;
Pekerjaan pelebaran Jembatan. Pekerjaan demobilisasi peralatan dan personil.

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


L. Uraian Singkat Pekerjaan
Divisi Uraian Pekerjaan
Mobilisasi; Penyiapan dokumen Penerapan SMKK, Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan, Alat
Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri, Asuransi dan Perizinan Terkait Keselamatan
Umum Konstruksi, Personel Keselamatan Konstruksi, Fasilitas sarana, prasarana, dan alat
kesehatan, Rambu dan Perlengkapan lalulintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas,
Kegiatan dan Peralatan Terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi
Sistem Penyiapan Dokumen Penerapan SMKK, Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan, Alat Pelindung
Kerja dan Alat Pelindung Diri, Asuransi dan Perizinan Terkait Keselamatan Konstruksi,
Manajemen
Personel Keselamatan Konstruksi, Fasilitas sarana, prasarana dan alat kesehatan, rambu
Keselamatan pelengkap lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas, Kegiatan dan Peralatan
Konstruksi terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air, Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang,
ukuran dalam 150 cm x 150 cm (Pra-cetak), Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, ukuran
Drainase
dalam 200 cm x 200 cm (Pra-Cetak), Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, ukuran dalam
300 cm x 200 cm (Pra-Cetak)
Galian Biasa, Galian Batu, Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter, 2-4 meter,
Timbunan Pilihan dari sumber galian, Penimbunan Kembali Berbutir (Granular Backfill),
Pekerjaan Tanah
Penyiapan Badan Jalan, Pembersihan dan Pengupasan Lahan, Geotekstil Separator Kelas 1,
dan Geosintetik
Geotekstil Stabilisator Kelas 1

Pekerjaan
Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Berbutir
Pekerjaan Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair, Lapis Perekat - Aspal Cair, Bahan anti pengelupasan,
Perkerasan Laston Lapis Aus Asbuton Butir (AC-WC Asb Butir), Laston Lapis Antara Asbuton Butir
Aspal (AC-BC) Asb Butir
Beton struktur, fc’30 MPa, Beton struktur, fc’20 MPa, Beton , fc’15 Mpa, Beton, fc’10 Mpa,
Baja Tulangan Polos-BjTP 280, Baja Tulangan Sirip BjTS 420A, Tiang Bor Beton, diameter
800 mm, Pengujian Crosshole sonic logging (CSL) pada Tiang bor beton diameter 800 mm,
Pengujian Pembebanan Dinamis Jenis PDLT (Pile Dynamic Load Testing) pada
Tiangukuran / diameter 800 mm, Pasangan Batu, Pasangan Batu dengan Padat Karya
Struktur
Pasangan Batu Kosong, Sambungan Siar Muai Tipe Asphaltic Plug, Fixed, Sambungan Siar
Muai Tipe Strip seal, Landasan Elastomerik Karet Alam Berlapis Baja Ukuran 400 Mm x
350 Mm x 45 Mm, Landasan karet Strip 200 x 20, Sandaran (Railing), Papan Nama
Jembatan, Pembongkaran Pasangan Batu, Pembongkaran Beton, Dreck drain, Pipa Drainase
PVC diameter 100 mm, Pipa Penyalur PVC
Pekerjaan Mandor, Pekerja Biasa, Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³, Motor Grader min 100 PK, Loader
Harian & Roda Karet 1.0 - 1.6 m³, Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK, Marka Jalan Termoplastik,
Pekerjaan Lain- Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade, Patok Pengarah (Deleniator),
Lain Patok Kilometer, Rel Pengaman, Stabilisasi dengan Tanaman, Pohon Jenis Pinus
Pekerjaan
Galian pada saluran Air atau Lereng untuk Pemeliharaan, Perbaikan dan Perataan Permukaan
Pemeliharaan
JalanTanah, Pembersihan Drainase, Pengendalian Tanaman, Pemeliharaan kinerja jembatan
Kinerja

M. Pekerjaan Utama
No. Pekerjaan Utama
1. 7.3(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
2. 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3. 7.1(7a) Beton struktur, fc’20 MPa
4. 6.5.(2b) Laston Lapis Antara Asbuton Butir (AC-BC Asb Butir)
5. 3.1.(3) Galian Batu
6. 3.1.(1) Galian Biasa
7.
6 6.5.(1b) Laston Lapis Aus Asbuton Butir (AC-WC Asb Butir)
8. 3.1.(2) Galian Batu Lunak
9. 7.9.(1) Pasangan Batu
10.
8. 9.2.(7) Rel Pengaman
9. KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)
N. Badan Usaha Penyedia Jasa
Badan usaha yang disyaratkan, memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Besar sebagai
berikut :
a. Klasifikasi Bangunan Sipil;
b. Subklasifikasi Jasa Pelaksana konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan rel kereta api, dan landasan pacu
udara (SI003) KBLI 2015 atau Subklasifikasi Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001) KLBI 2020
c. Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi jembatan, Jalan Layang, Terowongan, dan Subways (SI004) KBLI
2015 atau Subklasifikasi Bangunan Sipil Jembatan, Jalan Layang, Fly Over, dan Underpass (BS002) KBLI 2020

O. Peralatan yng Dibutuhkan


No Jenis Kapasitas Jumlah Kepemilikan /status
1 AMP Min. 800 kg/Batch 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
2 Stone Crusher Min. 60 Ton/Jam 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
3 Aspal Finisher (Roda Rantai) Min. 10 ton 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
4 Tandem Roller Min. 6 Ton 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
5 Tire Roller Min. 8 Ton 2 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
6 Motor Grader Min. 135 HP 5 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
7 Vibratory Roller Min. 8 Ton 4 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
8 Excavator Min. 0,8 M3 31 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
9 Rock Drill Breaker Min. 20 Ton 19 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
10 Dump Truck Min. 10 Ton 25 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
11 Concreate Mixer Min. 500 L 3 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
12 Water Tanker Min 3000 L 3 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
13 Wheel Loader Min 1,5 M3 3 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
14 Dump Truck Min. 5 Ton 5 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
15 Truck Mixer Agitator Min 5 M3 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
16 Concrete Mixing Plant Min 25 M3/Jam 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
17 Flat Bed Truck 3-4 Ton 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
18 Tamper Min 1,5 HP 7 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
19 Asp. Distributor Min 4000 L 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
20 Compressor Min 4000 L/M 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
21 Concrete Vibrator Min 5,5 HP 4 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
22 Genset Min 135 KVA 2 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
23 BullDozer Min 100 HP 2 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
24 Baby Vibratory Roller 1-2 t. 1-2 Ton 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
25 Pile Driver + Hammer Min 25 HP 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa
26 Self Loader Min 5 Ton 1 Unit Milik/Sewa beli/Sewa

P. Personel Manajerial
Tingkat Jabatan dalam Pengalaman Kerja Sertifikat
No Pendidikan/ pekerjaan yang akan Profesional
Kompetensi Kerja
Ijazah dilaksanakan (Tahun)
S-1 Teknik Manajer Proyek (General Ahli Madya Teknik
1 Sipil 6 Jalan
Superintendent)

2 S-1 Teknik Manajer Kendali Mutu 6 Ahli Madya Teknik


Sipil Jalan
S-1 Teknik Manajer Teknik (Manajer Ahli Madya Teknik
3 Sipil 4 Jalan
Pelaksana Jalan)

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


S-1 Teknik Manajer Teknik (Manajer Ahli Madya Teknik
4 Sipil 4 Jembatan
Pelaksana Jembatan)

5 S-1 Manajer Keuangan 3 -


3 tahun (untuk SKA SKA Ahli Muda K3
6 S-1 Teknik Ahli Muda) atau Konstruksi atau
Sipil Ahli K3 Konstruksi 0 tahun (Untuk SKA SKA Ahli Madya
Madya) K3 Konstruksi
Untuk tingkat resiko Paket Pekerjaan Preservasi Jalan Mamasa - Bts. Prov Sulsel berdasarkan
indentifikasi bahaya dan penetapan tingkat resiko pekerjaan termasuk Resiko Tingkat sedang sehingga
kebutuhan akan tenaga ahli K3 konstruksi yaitu 3 tahun pengalaman kerja dengan SKA Ahli Muda atau
0 tahun dengan SKA Ahli Madya.

Q. Penetapan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko


Uraian Identifikasi Penetapan
No Dampak / Risiko
Kegiatan Bahaya Pengendalian Risiko

1. DIVISI 2. DRAINASE
- Adanya Lubang hasil - Pekerja/pengguna
Galian untuk Selokan
galian, jalan dapat terjatuh ke lubang Membuat/ Memasang
2.1.(1) Drainase dan Saluran
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatkan rambu – rambu
Air
Galian pengguan jalan terjatuh
Gorong – Gorong
Jatuh Pada Saat
Kotak Beton Bisa mencederai tukang Memakai sepatu safety
2.3.(18) Pengangkatan /
Bertulang Ukuran bekerja bagi para pekerja
Pemasangan
150 cm x 150 cm
Gorong – Gorong
Jatuh Pada Saat
Kotak Beton Bisa mencederai tukang Memakai sepatu safety
2.3.(21) Pengangkatan /
Bertulang Ukuran bekerja bagi para pekerja
Pemasangan
200 cm x 200 cm
Gorong – Gorong
Jatuh Pada Saat
Kotak Beton Bisa mencederai tukang Memakai sepatu safety
2.3.(21a) Pengangkatan /
Bertulang Ukuran bekerja bagi para pekerja
Pemasangan
300 cm x 300 cm
2. DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
- Adanya Lubang hasil - pekerja /pengguna jalan
galian, dapat terjatuh ke lubang Membuat / Memasang
3.1.(1) Galian Biasa
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatkan rambu – rambu
Galian pengguan jalan terjatuh
- Adanya Lubang hasil - pekerja /pengguna jalan
galian, dapat terjatuh ke lubang Membuat / Memasang
3.1.(2) Galian Batu Lunak
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatkan rambu – rambu
Galian pengguan jalan terjatuh
- Adanya Lubang hasil - pekerja /pengguna jalan
galian, dapat terjatuh ke lubang Membuat/ Memasang
3.1.(3) Galian Batu
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatkan rambu – rambu
Galian pengguan jalan terjatuh
- Adanya Lubang hasil - pekerja /pengguna jalan
Galian Struktur
galian, dapat terjatuh ke lubang Membuat/ Memasang
3.1.(4) dengan kedalaman
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatkan rambu – rambu
0 - 2 meter
Galian pengguan jalan terjatuh
- Adanya Lubang hasil - pekerja/pengguna jalan
Galian Struktur
galian, dapat terjatuh ke lubang Membuat / Memasang
3.1.(5) dengan kedalaman
- Tertimpa Material - Jalan licin mengakibatka n rambu – rambu
2 - 4 meter
Galian pengguan jalan terjatuh
Hasil akhir timbunan
Timbunan Pilihan dari Jalan licin mengakibatkan Membuat/ Memasang
3.2.(2a) pilihan yang terhambur
sumber galian pengguan jalan terjatuh rambu – rambu
pada badan jalan
Hasil akhir timbunan
Penimbunan Kembali Jalan licin mengakibatkan Membuat/ Memasang
3.2.(4) pilihan yang terhambur
Berbutir pengguan jalan terjatuh rambu – rambu
pada badan jalan
Hasil ahkir sub grade
Penyiapan Badan pada saat hujan licin Jalan licin mengakibatkan Membuat / Memasang
3.3.(1)
Jalan setelah di garuk motor pengguan jalan terjatuh rambu – rambu
grader
Pembersihan dan Berlumpur pada musim Jalan licin mengakibatkan Membuat/ Memasang
3.4.(1)
Pengupasan Lahan hujan pengguan jalan terjatuh rambu – rambu
Geotekstil Separator Penjahitan Pada
3.5.(2a) Tangan tertusuk jarum Memakai sarung tangan
Kelas 1 sambungan

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


Geotekstil Stabilisator Penjahitan Pada
3.5.(3) Tangan tertusuk jarum Memakai sarung tangan
(Kelas 1) sambungan
3. DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR
- Membuat/ Memasang
Akibat debu dapat
Lapis Pondasi Banyaknya debu yang di rambu –rambu
5.1.(1) menggangu pernafasan dan
Agregat Kelas A hasilkan oleh meterial - Mengatur jalan dengan
pengelihatan
system buka tutup
4. DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
- Membuat /Memasang
rambu – rambu
Dapat mengakibatkan
Lapis Resap Pengikat Percikan aspal saat - Mengatur jalan dengan
6.1. (1) kecelakaan antara sesama
- Aspal Cair penyemprotan system buka tutup
pengguna jalan
- Memakai sepatu safety
dan atau APD lainnya
- Membuat / Memasang
rambu – rambu
Dapat mengakibatkan
Lapis Perekat - Aspal Percikan aspal saat - Mengatur jalan dengan
6.1. (2a) kecelakaan antara sesama
Cair penyemprotan system buka tutup
pengguna jalan
- Memakai sepatu safety
dan atau APD lainnya
Bahan Anti Penyemprotan cairan ke Percikan cairan kena bagian -APD berupa kacamata
6.3. (8)
Pengelupasan Pugmill tubuh pekerja dan baju rompi
- Membuat/ Memasang
Laston Lapis Aus Pengguna jalan sering
dapat berakibat kecelakaan rambu – rambu
6.5.(1b) Asbuton (AC-WC menyerobot pada saat
antar sesama pengguna jalan - Mengatur jalan dengan
Asb Butir) pelaksanaan pekerjaan
system buka tutup
- Membuat/ Memasang
Laston Lapis Antara Pengguna jalan sering
dapat berakibat kecelakaan rambu – rambu
6.5.(2b) Asbuton (AC-BC Asb menyerobot pada saat
antar sesama pengguna jalan - Mengatur jalan dengan
Butir) pelaksanaan pekerjaan
system buka tutup
5. DIVISI 7. STRUKTUR
Beton struktur, fc’30 Kaki dapat terluka (pecah-
Bekisting atau besi beton Memakai sepatu safety
7.1 (5a) Mpa, untuk box pecah) akibat terkena besi
yang ada pada bangunan dan APD lainya
culvert dan jembatan atau benda laiinya
Kaki dapat terluka (pecah-
Beton struktur, fc’20 Bekisting atau besi beton Memakai sepatu safety
7.1 (7a) pecah) akibat terkena besi
Mpa untuk DPT pada saat pengecoran. dan APD lainya
atau benda laiinya
Kaki dapat terluka (pecah-
Beton fc’10 Mpa, Bekisting atau besi beton Memakai sepatu safety
7.1. (10) pecah) akibat terkena besi
untuk box culvert pada saat pengecoran. dan APD lainya
atau benda laiinya
Baja Tulangan Polos Percikan Api pada saat Mata tangan dan kaki pekerja Memakai sepatu safety
7.3. (1)
BJTP 280 pemotongan terluka dan APD lainya
Baja Tulangan Sirip Percikan Api pada saat Mata tangan dan kaki pekerja Memakai sepatu safety
7.3.(3)
BJTS 420A pemotongan terluka dan APD lainya
Tiang Bor Beton Pemasangan alat dan Kejatuhan alat – alat bagi Memakai helm, sepatu
7.6.(19a)
Diameter 800 mm mesin bor operator dan pekerja safety dan APD lainya
Pengujian Crosshole
Sonic Logging (CSL)
Pengelasan alat bantu Percikan api kena mata dan Menggunakan kacamata
7.6.(27a) Pada Tiang Bor
pada tiang bor tangan dan sarung tangan
Beton, Diameter 800
mm.
Pengujian
Pembebanan Dinamis
Jenis PDLT (Pile
Kejatuhan alat penumbuk Kepala dan bagian tubuh Menggunakan helm dan
7.6.(27b) Dynamic Load
(hammer) tenaga kerja APD (rompi)
Testing) Pada Tiang
ukuran /Diameter 800
mm.
Kaki dapat terluka (pecah-
Batu jatuh pada saat Memakai sepatu safety
7.9.(1) Pasangan Batu pecah) akibat terkena batu
pemasangan dan APD lainya
atau benda laiinya
Kaki dapat terluka (pecah-
SKH Pasangan Batu Batu jatuh pada saat Memakai sepatu safety
pecah) akibat terkena batu
1.9.4.(25 Dengan Padat Karya. pemasangan dan APD lainya
atau benda laiinya
Kaki dapat terluka (pecah-
Pasangan Batu Batu jatuh pada saat Memakai sepatu safety
7.10.(2) pecah) akibat terkena batu
Kosong. pemasangan dan APD lainya
atau benda laiinya
Bronjong dengan Kaki dapat terluka (pecah-
Material jatuh pada saat Memakai sepatu safety
7.10.(3b) kawat yang dilapisi pecah) akibat terkena batu
pemasangan dan APD lainya
PVC atau benda laiinya

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


Sambungan Siar Muai Kaki dapat terluka (pecah-
Material jatuh pada saat Memakai sepatu safety
7.11.(1a) Type Asphaltic Plug, pecah) akibat terkena batu
pemasangan dan APD lainya
Fixed atau benda laiinya
Memakai sarung tangan
Pembongkaran Percikan material
7.15.(1) Dapat mencederai pada mata dan kaca mata dan atau
Pasangan Batu mengenai mata
APD lainnya
Memakai sarung tangan
Percikan material Penglihatan terganggu/
7.15.(2) Pembongkaran Beton dan kaca mata dan atau
mengenai mata penyebab mata sakit
APD lainnya
6. DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN
Memakai sarung tangan
Marka Jalan Material tumpah pada saat
9.2.(1) Dapat mencederai pekerja dan kaca mata dan atau
Termoplastik. pemanasan
APD lainnya
Jatuh pada saat Memakai sarung tangan
9.2.(5) Patok Pengarah. pengangkatan/ Dapat mencederai pekerja dan kaca mata dan atau
pemasangan APD lainnya
Jatuh pada saat Memakai sarung tangan
9.2.(6a) Patok Kilometer. pengangkatan/ Dapat mencederai pekerja dan kaca mata dan atau
pemasangan APD lainnya
Jatuh pada saat Memakai sarung tangan
9.2.(7) Rel Pengaman. pengangkatan/ Dapat mencederai pekerja dan kaca mata dan atau
pemasangan APD lainnya
Pemasangan paku Memakai sarung tangan
Stabilisasi Dengan Jatuh dan Dapat mencederai
9.2.(22a) perkuatan media tanaman dan kaca mata dan atau
Tanaman. pekerja
pada lereng APD lainnya
7. DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
Galian Pada Saluran Kaki dapat terluka (pecah-
Material jatuh pada saat Memakai sepatu safety
10.1.(1) Air Atau Lereng pecah) akibat terkena batu
penggalian. dan APD lainya
Untuk Pemeliharaan. atau benda laiinya
Perbaikan Dan Kaki dapat terluka (pecah-
Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.1.(7) Perataan Permukaan pecah) akibat terkena batu
digunakan dan APD lainya
Jalan Tanah. atau benda laiinya
Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.1.(21) Pembersihan Drainase Dapat mencederai pekerja
digunakan dan APD lainya
Pengendalian Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.1.(22) Dapat mencederai pekerja
Tanaman. digunakan dan APD lainya
Pemeliharaan Kinerja
Jembatan J.S, Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.2.(1) Dapat mencederai pekerja
Sabadosa Bentang digunakan dan APD lainya
11,0 m.
Pemeliharaan Kinerja
Jembatan J.S. Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.2.(2) Dapat mencederai pekerja
Sabadosa Bentang 6,0 digunakan dan APD lainya
m.
Pemeliharaan Kinerja
Jembatan J.S. Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.2.(3) Dapat mencederai pekerja
Lombonan Bentang digunakan dan APD lainya
13,0 m.
Pemeliharaan Kinerja
Jembatan J.S. Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.2.(4) Dapat mencederai pekerja
Lombonan 2 Bentang digunakan dan APD lainya
7,5 m.
Pemeliharaan Kinerja
Jembatan J.S. Terkena peralatan yang Memakai sepatu safety
10.2.(5) Dapat mencederai pekerja
Lombonan Bentang digunakan dan APD lainya
7,0 m.

R. Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan


HARTA KESELAMATAN
ORANG LINGKUNGAN
PEKERJAAN IDENTIFIKAS BENDA UMUM
NO
BERISIKO I BAHAYA
K A TR K A TR K A TR K A TR
1. Galian untuk Adanya Lubang
selokan drainase hasil galian 3 2 6 2 1 2 1 1 1 1 1 1
dan saluran air Tertimpa
Material Galian 4 2 8 3 1 3 2 3 6 3 3 9
2. Gorong – gorong Jatuh pada saat
kotak beton pengangkatan 4 2 8 2 2 4 1 1 1 1 1 1
bertulang ukuran /pemasangan

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


150 cm x 150
cm, 200 cm x
200 cm dan 300
cm x 300 cm
3. Galian Biasa, Adanya Lubang
Batu dan Batu hasil galian 3 2 6 2 1 2 1 1 1 1 1 1
lunak Tertimpa
Material Galian 4 2 8 3 1 3 2 3 6 3 3 9
4. Galian Struktur Adanya Lubang
dengan hasil galian 3 2 6 2 1 2 1 1 1 1 1 1
kedalaman 0 - 2 Tertimpa
meter dan 2 – 4 Material Galian 4 2 8 3 1 3 2 3 6 3 3 9
meter
5. Timbunan pilihan Tertimpa
dari sumber Material Galian 4 2 8 3 1 3 2 3 6 3 3 9
galian
6. Lapis Pondasi Banyaknya
Agregat Kelas A debu yang di
2 2 4 3 1 3 2 3 6 2 4 8
hasilkan oleh
meterial
7. Lapis resap Percikan Aspal
pengikat – Aspal saat
Cair dan Lapis penyemprotan 2 1 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Perekat – Aspal
Cair
8. Laston Lapis Aus Pengguna jalan
Asbuton (AC- sering
WC Asb) dan menyerobot
2 1 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Lapis Antara padasaat
Asbuton (AC – pelaksanaan
BC Asb Butir) pekerjaan
9. Beton struktur, Bekisting atau
fc’30 Mpa, untuk besi beton yang
box culvert dan ada pada
jembatan, beton bangunan dan
struktur fc 20 pada saat 3 2 6 2 2 4 1 1 1 1 2 2
mpa untuk DPT pengecoran
dan beton fc10
mpa untuk box
culvert
10. Baja tulangan Percikan api
polos BJTP 280 pada saat
dan Baja pemotongan 3 1 3 2 2 4 2 2 4 2 2 4
tulangan sirip
BJTS 420A
11. Tiang Bor beton, Kejatuhan alat –
diameter 800 mm alat bagi
3 1 3 2 2 4 2 2 4 2 2 4
operator dan
pekerja
12. Pasangan batu Batu jatuh pada
saat 2 1 2 2 2 4 1 2 2 2 2 4
pemasangan
13. Pembongkaran Percikan
pasangan batu material 2 1 2 2 2 4 1 2 2 2 2 4
mengenai mata
14. Marka Jalan Material tumpah
Termoplastik pada saat 2 1 2 2 2 4 1 2 2 2 2 4
pemanasan
Catatan :
K : Kekerapan
A : Akibat (keparahan)
TR : Tingkat Resiko (=AxK)

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


S. Pekerjaan yang disubkontrakkan

No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan

Pekerjaan Utama

1. 9.2.(7) - Rel Pengaman

Pekerjaan bukan Peerjaan Utama

1. 9.2.(1) - Marka Jalan Termoplastik

T. Program Padat Karya


Kebutuhan
No. Jenis Pekerjaan Tenaga per Hari
(Orang/Hari)
1. 10.1.(21) Pembersihan Drainase 13

2. 10.1.(22) Pengendalian Tanaman 13


10.2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan (Pembersihan Jembatan dan
3. 13
Pengecatan Sederhana)
Besaran upah untuk tenaga kerja padat karya minimal sama atau lebih besar dari Upah Minimum
Regional Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022

U. Metode Pelaksanaan
1. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
a. Persiapan
Baja Tulangan harus ditangani dengan menyimpan seluruh baja tulangan sedemikian untuk mencegah
distorsi, kontaminasi, korosi atau kerusakan lainnya sebelum digunakan, serta telah memenuhi segala
uji mutu baja tulangan yang ada. (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

b. Pelaksanaan
- Pembengkokan tulangan harus dilakukan secara dingin dengan menggunakan batang yang
awalnya lurus serta bebas lekukan,
- Tulangan harus dibersihkan dari kotoran yang dapat mengganggu kelekatan tulangan dengan
beton, ditempatkan sesuai gambar rencana dengan perhitungan selimut beton, serta diikat kencang
menggunakan kawat pengikat. (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

2. Lapis Pondasi Agregat Kelas A


a. Pengangkutan material
Wheel loader memuat material agregat yang telah dicampur dari stock pile base camp ke dump truck
untuk selanjutnya dibawa ke lokasi pekerjaan. Material diletakkan dengan jarak dan volume terlentu
untuk memudahkan pada saat penghamparan.
b. Penghamparan material
Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan motor grader. Untuk penanganan lapis
pondasi agregat kelas A pada lokasi pekerjaan yang tidak menerus (spot-spot) maka penghamparan
material dilakukan secara manual dengan tenaga manusia.
c. Pemadatan material
Pemadatan dilakukan dengan menggunakan vibratory roller, dimulai dari bagian tepi ke bagian
tengah. Untuk penanganan lapis pondasi agregat kelas A pada lokasi pekerjaan yang tidak menerus
(spot-spot) maka pemadatan material dilakukan dengan menggunakan mesin stamper pemadat.

3. Beton Struktur Fc’20 mpa


a. Kesiapan Kerja
- Terlebih dahulu menyiapkan (oleh Penyedia jasa) rancangan campuran (mix design) untuk
masing-masing mutu beton yang akan digunakan sebelum pekerjaan pengecoran beton dimulai,
lengkap dengan hasil pengujian bahan dan hasil pengujian percobaan campuran beton di
laboratorium berdasarkan kuat tekan beton secara umum untuk umur 7 dan 28 hari
- Sebelum pelaksanaan pekerjaan beton bervolume besar, Rancangan Pengendalian Temperatur
harus diserahkan (oleh Penyedia jasa) disertai dengan perhitungan rancangan untuk disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan. Rancangan tersebut berupa perancangan campuran beton serta metode dan
lama perawatan beton
KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)
- Semen yang akan digunakan harus disimpan di tempat yang kering, atau jika menggunakan semen
curah harus disimpan dala silo baja/beton serta terhindar dari kemungkinan tercampur bahan lain
- Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus jenis semen Portland tipe I, II, III, IV, dan V
yang memenuhi SNI 2049:2015 tentang Semen Portlandatau PPC (Portland Pozzolan Cement)
yang memenuhi ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan.
- Air yang digunakan untuk campuran beton, harus bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan
seperti minyak, garam, asam, basa, gula atau organik. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus
memenuhi ketentuan dalam SNI 7974:2016.
- Agregat yang digunakan harus bersih, keras, kuat yang diperoleh dari pemecahan batu atau koral,
atau dari penyaringan dan pencucian (jika perlu) kerikil dan pasir sungai dan Agregat harus
memenuhi sifat-sifat yang diberikan dalam Tabel 7.1.2.2
- (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

b. Pelaksanaan
- Sebelum tertuang, sampel campuran percobaan diambil Dalam kondisi beton segar dan adukan
beton harus memenuhi syarat kelecakan (nilai slump) yang telah ditentukan.
- Penakaran agregat dan air harus dilakukan dengan basis kondisi agregat jenuh kering permukaan
atau JKP (SSD, saturated surface dry). Apabila agregat tidak dalam kondisi jenuh kering
permukaan, maka harus diadakan perhitungan koreksi penakaran air dan berat agregat
- Beton harus dicampur dalam mesin yang dijalankan secara mekanis dari jenis dan ukuran yang
disetujui sehingga dapat menjamin distribusi yang merata dari seluruh bahan.
- Pekerjaan beton harus dijaga agar senatiasa kering dan beton tidak boleh dicor di atas tanah yang
berlumpur atau bersampah atau di dalam air. Acuan dari tanah, bilamana disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan, harus dibentuk dari galian, dan sisi-sisi samping serta dasarnya harus dipangkas secara
manual sesuai dimensi yang diperlukan. Seluruh kotoran tanah yang lepas harus dibuang sebelum
pengecoran beton.
- Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, tulangan dan benda lain yang akan dimasukkan
ke dalam beton (seperti pipa atau selongsong) harus sudah dipasang dan diikat kuat sehingga tidak
bergeser pada saat pengecoran.
- Pekerjaan beton harus sudah selesai sebelum waktu ikat awalnya (initial setting time). Pengecoran
beton harus dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan konstruksi (construction joint)
yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai.
- (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

c. Pengecoran
- Beton harus dicor sedemikian rupa hingga terhindar dari segregasi partikel kasar dan halus dari
campuran. Bilamana beton dicor ke dalam acuan struktur yang memiliki bentuk yang rumit dan
penulangan yang rapat, maka beton harus dicor dalam lapisan-lapisan horisontal dengan tebal tidak
melampuai 15 cm. Untuk dinding beton, tinggi pengecoran dapat 30 cm menerus sepanjang
seluruh keliling struktur. Apabila digunakan beton SCC, maka beton dapat dicorkan tanpa berlapis.
- Beton tidak boleh jatuh bebas ke dalam acuan dengan ketinggian lebih dari 150 cm.
- Pengecoran harus dilakukan pada kecepatan sedemikian rupa hingga campuran beton yang telah
dicor masih plastis sehingga dapat menyatu dengan campuran beton yang baru.
- (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)Pemadatan
- Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis dari dalam atau dari luar yang telah disetujui.
Bilamana diperlukan, dan bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, penggetaran harus disertai
penusukan secara manual dengan alat yang cocok untuk menjamin pemadatan yang tepat dan
memadai. Penggetar tidak boleh digunakan untuk memindahkan campuran beton dari satu titik ke
titik lain di dalam acuan.
- Penggetar harus dibatasi waktu penggunaannya, sehingga menghasilkan pemadatan yang
diperlukan tanpa menyebabkan terjadinya segregasi pada agregat.
- (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

d. Pekerjaan Akhir
- Acuan tidak boleh dibongkar dari bidang vertikal, dinding, kolom yang tipis dan struktur yang
sejenis lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton. Acuan yang ditopang oleh perancah di bawah
pelat, balok, gelegar, atau struktur busur, tidak boleh dibongkar hingga pengujian menunjukkan
bahwa minimum 85% dari kuat tekan rancangan beton telah dicapai.
- Pengawas Pekerjaan harus memeriksa permukaan beton segera setelah pembongkaran acuan dan
dapat memerintahkan penambalan atas kekurangsempurnaan minor yang tidak akan
mempengaruhi struktur atau fungsi lain dari pekerjaan beton. Penambalan harus meliputi pengisian
lubang-lubang kecil dan lekukan dengan mortar semen.
- Segera setelah pengecoran, beton harus dilindungi dari pengeringan dini, temperature yang terlalu
panas, dan gangguan mekanis. Beton harus dijaga agar kehilangan kadar air yang terjadi seminimal

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)


mungkin dan diperoleh temperature yang relatif tetap dalam waktu yang ditentukan untuk
menjamin hidrasi yang sebagaimana mestinya pada semen dan pengerasan beton.
- Beton harus dirawat, sesegera mungkin setelah beton mulai mengikat (pengikatan awal) dengan
memberikan lapisan curing compound pada permukaannya atau pembungkusan dengan bahan
penyerap air dalam waktu paling sedikit 3 hari.
- (merujuk spesifikasi umum 2018 rev2)

4. Perkerasan Aspal Laston Asbuton Butir AC-BC dan AC-W


Pengaspalan dengan Laston Lapis Antara Asbuton Butir (AC-BC Asb Butir) dan Laston Lapis Aus
Asbuton Butir (AC-WC Asb Butir)
Pelaksanaan pekerjaan pengaspalan prosedurnya adalah sebagai berikut:
• Permukaan jalan diberikan lapis perekat untuk Laston Lapis Aus Asbuton Butir (AC-WC Asb Butir)
dan diberikan lapis resap pengikat untuk Laston Lapis Antara Asbuton Butir (AC-BC Asb Butir).
• Material campuran beraspal diangkut dari AMP dengan menggunakan dump truck yang ditutup rapat
dengan terpal.
• Campuran beraspal dituang ke asphalt finisher yang dilengkapi dengan carang curah dan ulir-ulir
pendistribusian. Suhu campuran beraspal harus dicek apakah sudah sesuai dengan ketentuan spesifikasi
135oC – l55oC.
• Pemadatan awal dilaksanakan dilakukan dengan menggunakan tandem roller dengan jumlah lintasan
sesuai dengan trial paving. Pemadatan awal dilakukan pada suhu 130oC - l50oC.
• Pemadatan antara dilakukan dengan menggunakan tyre roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial
paving. Pemadatan sekunder dilakukan pada saat temperatur 105oC – 130oC.
• Pemadatan akhir dilakukan dengan menggunakan tandem roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan
trial paving. Pemadatan akhir dilakukan pada saat suhu > 100oC.

V. Rencana Anggaran Biaya


Terlampir.

W. Spesifikasi Teknis.
Terlampir. (Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 dan SKh. SMKK)

X. Gambar.
Terlampir.

Y. Penutup
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan
dan dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.

Z. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Evaluasi akan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan Paket Preservasi Jalan Mamasa-
Bts. Provinsi Sulsel I.

KAK-PRESERVASI JALAN MAMASA-BTS. PROV. SULSEL I (TA 2022-2024)

Anda mungkin juga menyukai