( KAK )
PROVINSI : GORONTALO
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
PRESERVASI JALAN PRESERVASI JALAN
MARISA – DESA TALUDITI
TAHUN ANGGARAN 2019
Kementerian Negara : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Bina Marga
Program : Program Penyelenggaraan Jalan
Hasil (outcome) : Tersedianya Kondisi Mantap Jalan Nasional
Kegiatan : Preservasi Jalan Marisa – Desa Taluditi
Keluaran (output) : Kondisi Jalan mantap dengan kecepatan rata-rata 40 Km/Jam
Volume : 40.00 Km.
Satuan Ukur : KM.
Dasar Hukum :
a. Undang-Undang Republik No 38 tahun 2004 tentang Jalan
b. Undang-Undang Republik Indonesia No 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 31/PRT/M/2015
tentang perubahan ke tiga peraturan menteri PU No 7/PRT/M/2011
e. Keputusan Menteri PUPR Nomor 248/KPTS/M/2015 tentang Peta Jalan Nasional
f. Surat Edaran Dirjen Bina Marga No 06/SE/Db/2017 tentang Perubahan Standart Dokumen
Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan dengan skema Long Segment
g. Surat Edaran Dirjen Bina Marga No 16/SE/Db/2017 tentang Padat Karya dalam pekerjaan
Preservasi Jalan dengan Skema Long Segment
h. Surat Edaran Dirjen Bina Marga No 03/SE/Db/2018 tentang Penyampaian Standar Dokumen
Pemilihan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
i. SK PPK berdasarkan keputusan Menteri PUPR Nomor : 275/KPTS/M/2018 tanggal 10 april
2018
KERANGKA ACUAN KERJA
PRESERVASI JALAN MARISA – DESA TALUDITI
1. LATAR BELAKANG
Program pemerintah dimana salah satu prioritas adalah pembangunan infrastruktur yang
mana pada tahun ini dikombinasikan dengan program padat karya.
Mulai tahun 2011, Satker Preservasi dan Satker Pembangunan melebur jadi satu yang
berubah menjadi Satker Pelaksanaan Jalan Wilayah, yang mana setiap satker tidak hanya
menangani proyek pembangunan tetapi juga pemeliharaan atau bukan hanya road project
manager saja tetapi juga road asset manager. Satker Pelaksanaan Jalan Wilayah sekarang
menjadi ujung tombak penyelenggaraan jalan nasional di Provinsi, dimana Ruas Jalan Marisa
– Lemito – Molosipat Dan Ruas Marisa – Desa Taluditi menjadi wilayah tugas dan tanggung
jawab PPK 06.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan jalan nasional
melalui skema Long Segment dimana untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin beberapa
item pekerjaan diberlakukan program padat karya, dan memenuhi RPJM Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga tahun 2019 kondisi jalan 98% kondisi
mantap.
Lokasi pekerjaan ini berada pada Ruas jalan Marisa-Desa Taluditi di kabupaten Pohuwato
Km 192+400 – Km 232+400.
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh DIPA APBN Tahun Anggaran 2019 Satker Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah Provinsi Gorontalo dengan Pagu sebesar Rp. 29.084.587.000,00.‐ (Dua
Puluh Sembilan Milyar Delapan Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu
Rupiah) termasuk PPN.
Untuk masing masing lingkup terdiri dari :
Nilai HPS pekerjaan Long segment ini adalah sebesar Rp. 29.083.696.000,00.‐ (Dua Puluh
Sembilan Milyar Delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu
Rupiah) termasuk PPN.
Pada saat kontrak ditandatangani waktu pelaksanaan Lingkup pemeliharaan jalan dan
jembatan akan dihitung kembali disesuaikan dengan sisa waktu yang ada sampai berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018.
Kebutuhan Tenaga
No. Jenis Pekerjaan
(Orang)
1. Pengendalian 4
Tanaman
2. Pembersihan 5
Drainase
3. Pembersihan 5
Jembatan
4. Pengecetan 6
Sederhana
Total 20
b) Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja di sekitar lokasi pekerjaan dimana yang
peruntukannya yakni masyarakat miskin dan penggangguran dengan biaya pembayaran
upah minimum pekerja sesuai dengan UMP/UMR provinsi Gorontalo atau sesuai besaran
upah yang berlaku di lokasi pekerjaan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk per
orang setiap harinya.
c) Pekerjaan padat karya untuk masing masing item pekerjaan berdasarkan volume yang
tertera didalam daftar kuantitas memiliki durasi pekerjaan yang berulang sesuai dengan
Indikator Kinerja Jalan yaitu sebagai berikut :
Pengendalian Tanaman minimal 4 kali penanganan / tahun
Pembersihan Drainase minimal 4 kali penanganan / tahun
Pengecatan sederhana jembatan minimal 1 kali penanganan / tahun
Pembersihan jembatan minimal 2 kali penanganan / tahun
d) Semua item Pekerjaan Rutin jalan, Rutin Kondisi dan Rutin Holding harus sudah
diselesaikan dalam kurun waktu 90 hari kalender semenjak SPMK diterbitkan, kecuali
pekerjaan yang berulang yaitu : Pengendalian Tanaman dan Pembersihan Drainase.
e) Mengenai orang yang terlibat dalam pekerjaan padat karya pihak PPK dapat memberikan
data orang dimaksud untuk diberdayakan dalam kegiatan dimaksud.
f) Pekerjaan pemeliharaan rutin diluar padat karya dapat dilakukan penanganannya
dengan bantuan alat dan tenaga kerja yang dimiliki penyedia jasa.
g) Pekerjaan untuk lingkup berkala jembatan dilakukan seperti pekerjaan secara umum
yakni dilakukan dengan kombinasi tenaga kerja dan peralatan berat sesuai kebutuhan.
10. PELAKSANAAN Dan PELAPORAN
Pelaksanaan
Pelaporan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa sesuai ketentuan dalam dokumen
kontrak dan aturan lain yang berlaku dan menjadi satu kesatuan dengan KAK ini yaitu
sebagai berikut :
a) Laporan Quantity terdiri dari laporan harian, mingguan dan bulanan
b) Laporan Quality terdiri dari JMD dan JMF, pengujian untuk masing-masing item
pekerjaan.
c) Untuk pekerjaan padat karya ditambahkan pelaporan monitoring indikator
kinerja, daftar hadir pekerja dan daftar upah pembayaran setiap hari atau
mingguan dan isian lainnya sesuai petunjuk direksi pekerjaan.
d) Foto Visual pekerjaan 0% ,pelaksanaan dan 100%
e) Vidio Visual pekerjaan 0% ,pelaksanaan dan 100%
f) Shop Drawing dan Asbuild Drawing
19 ASPAL CUTTER ‐ 1 UNIT
24 JACK HAMMER ‐ 1 UNIT
26 WATER JET ‐ 1 UNIT
Catatan : Peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan rutin tidak dapat dipindahkan pada
lingkup pekerjaan lainnya.
12. PERSYARATAN PERSONIL
Personil Inti atau Tenaga Ahli dalam pekerjaan ini memenuhi kualifikasi minimum seperti
dalam tabel sebagai berikut :
TINGKAT PENGALAMAN
PROFESI/ KEBUTUHAN
NO POSISI JABATAN PENDIDIKAN KERJA SESUAI
KEAHLIAN (SKA) PERSONIL
MINIMAL SKA
D3 T.SIIPIL /
5 SURVEYOR MINIMAL 3 TH SKTK JURU UKUR 2 ORANG
GEODESI
SARJANA TEKNIK
6 AHLI K3 SIPIL/LINGKUNGAN MINIMAL 5 TH AHLI MADYA K3 1 ORANG
(S1)
No. Mata
Uraian Satuan
Pembayaran
a b c
No. Mata
Uraian Satuan
Pembayaran
a b c
DIVISI 1 UMUM
1.2 Mobilisasi Ls
1.17.(1a) Pengujian pH Bh
1.17.(1b) Pengujian Oksigen Terlarut (DO) Bh
1.17.(1c) Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) Bh
1.17.(1d) Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS) Bh
1.17.(1e) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD) Bh
1.17.(1f) Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD) Bh
1.17.(1g) Pengujian Coliform Bh
1.17.(1h) Pengujian E.Coli Bh
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn Bh
1.17.(1j) Pengujian Temperatur (Suhu) Bh
1.17.(2a) Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk Kenyamanan dan Kesehatan Bh
1.17 (2b) Pengujian tingkat getaran kendaraan bermotor Bh
1.17.(3a) Pengujian Nox Bh
1.17.(3b) Pengujian Sulfurdioksida (SO2 ) Bh
1.17.(3c) Pengujian Karbondioksida (CO2 ) Bh
1.17.(3d) Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 Bh
1.17.(3f) Pengujian Total Partikulat (TSP) - Debu Bh
1.17.(3g) Pengujian Timah Hitam (Pb) Bh
18.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Ls
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls
1.21 Manajemen Mutu Ls
DIVISI 2 DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3
DIVISI 7 STRUKTUR
7.1.(5a) Beton struktur, fc'30 Mpa M3
7.1.(8) Beton, fc'15 Mpa M3
7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg
7.3.(3) Baja Tulangan Sirip-BjTP 420A Kg
7.9.(1) Pasangan Batu M3
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3
No. Mata
Uraian Satuan
Pembayaran
DIVISI 2 DRAINASE
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3
DIVISI 7 STRUKTUR
7.1.(5a) Beton struktur, fc'30 Mpa M3
7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg
7.3.(3) Baja Tulangan Sirip-BjTS 420A Kg
7.9.(1) Pasangan Batu M3
15. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
PPK 06
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
Provinsi Gorontalo