Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Raya Samarang No. 117 Garut

SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

SATKER/SKPD : Bidang Bina Marga

NAMA PPK : PPK Pembangunan Jalan Desa Hegar (Cisangkal - Jatisari)

Ds. Jatisari Kec. Cisompet (Banprov)

NAMA KEGIATAN : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota

NAMA PEKERJAAN : Pembangunan Jalan Desa Hegar (Cisangkal - Jatisari) Ds.

Jatisari Kec. Cisompet (Banprov)

ID RUP : 34310097

TAHUN ANGGARAN 2022


SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

PAKET PEKERJAAN : Pembangunan Jalan Desa Hegar


(Cisangkal - Jatisari) Ds. Jatisari Kec.
Cisompet (Banprov)

1. LATAR : Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang


BELAKANG mempunyai peranan sangat penting dalam hal distribusi
ekonomi mulai dari yang berskala lokal, regional maupun
Nasional, berbangsa dan bernegara, yang ditujukan sebesar-
besarnya bagi kemakmuran rakyat, serta untuk
menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 38 Tahun 2004 Tentang
Jalan).
Prasarana jalan raya merupakan salah satu infrastruktur
utama sekaligus komponen pokok untuk menunjang aktifitas
perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan.
Kabupaten Garut yang memiliki luas areal 3.074 Km2
memiliki jaringan jalan sepanjang 4.750,59 km, yang terdiri dari
jalan negara yang merupakan jalan arteri primer sepanjang
105.03 Km, Jalan Provinsi yang merupakan Jalan Kolektor
Primer, Jalan Kabupaten yang merupakan jalan kolektor primer
– sekunder yang menghubungkan antar kecamatan,
perbatasan di seluruh Kabupaten sepanjang 829,00 km dan
Jalan Desa Sepanjang 3.371,76 Km.
Selama pembangunan dilaksanakan ada ruas jalan
yang sudah dibangun kondisinya saat ini rusak ringan dan rusak
berat, Seperti halnya Jalan Cisangkal Jatisari, karena alasan
tersebut maka ruas jalan tersebut perlu dilakukan
Rekonstruksi Jalan.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN
Maksud pekerjaan pengadaan konstruksi adalah
melaksanakan Rekonstruksi Jalan.

b. Tujuan

Tujuan pekerjaan pengadaan konstruksi mengembalikan


kondisi jalan menjadi mantaf.

3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan


SASARAN konstruksi adalah terlaksananya rekonstruksi jalan sehingga
diperoleh kondisi jalan dengan kondisi mantap dan berfungsi
baik.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


ORGANISASI pekerjaan pengadaan konstruksi:
PENGADAAN
KONSTRUKSI a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Garut

b. Satker/SKPD : Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum


dan Penataan Ruang

c. PPK : Pembangunan Jalan Desa Hegar (Cisangkal


- Jatisari) Ds. Jatisari Kec. Cisompet
(Banprov)

5. SUMBER DANA : 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD


DAN Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.
PERKIRAAN 2. Pagu Anggaran: Rp. 2,350,000,000 (Dua Milyar Tiga Ratus
Lima Puluh Juta Rupiah).
BIAYA
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS): Rp. 2,349,330,720.93 (Dua
Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus
Tiga Puluh Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah Sembilan
Puluh Tiga Sen)

6. RUANG : Lingkup Pekerjaan:


LINGKUP
a. Nama paket pekerjaan : Pembangunan Jalan Desa
Hegar (Cisangkal - Jatisari) Ds. Jatisari Kec. Cisompet
(Banprov)

b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan : Pekerjaan ini


merupakan Pembangunan Jalan dengan struktur utama
Beton K-250 dengan tebal 15 Cm.

c. Lokasi pekerjaan : Jalan Cisangkal Jatisari Kabupaten


Garut Provinsi Jawa Barat.
7. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 90 (Sembilan Puluh) hari
PELAKSANAAN kalender sejak SPMK.
PEKERJAAN

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pemeliharaan pekerjaan 360 (tiga ratus enam
PEMELIHARAAN puluh) hari kalender sejak serah terima pertama pekerjaan.
PEKERJAAN

9. KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan


PRODUK YANG pekerjaan konstruksi : terlaksananya Rekonstruksi Jalan
DIHASILKAN
sepanjang 770 M

10. SPESIFIKASI :
A. Uraian Spesifikasi Teknis
TEKNIS
PEKERJAAN Spesifikasi teknis ini berisi penjelasan dan ketentuan-
KONSTRUKSI ketentuan atau pekerjaan konstruksi di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kualitas dari
hasil pekerjaan yang dilaksanakan harus baik dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan. Bahan yang
digunakan memenuhi ketentuan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Spesifiksi Umum mengikuti Spesifikasi
Umum Edisi Tahun 2010 Revisi 3 (terlampir) yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga. Standar
untuk analisa harga satuan pekerjaan mengacu kepada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Bina Marga.
Metoda kerja / prosedur pelaksanaan pekerjaan,
Ketentuan gambar kerja, Ketentuan pembuatan laporan
dan dokumentasi, Ketentuan mengenai penerapan
manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), Dll. Yang diperlukan
Hal tersebut seseuai dengan spesifikasi teknis edisi tahun
2010 yang dikeluarkan oleh Dirjen Bina Marga
Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
B. Keterangan Gambar
Keterangan Gambar sesuai dengan Lampiran
11. UJI : Dilakukan pengujian
MUTU/TEKNIS/
FUNGSI

12. JENIS KONTRAK : (1) Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan cara


pembayaran adalah kontrak harga satuan.
(2) Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan
pembebanan Tahun Anggaran adalah kontrak tahun
tunggal.

13. PENINJAUAN : (tidak dilakukan)


LAPANGAN

14. CARA : Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara termin.


PEMBAYARAN Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan
tagihan pembayaran prestasi pekerjaan adalah Berita Acara
Laporan Kemajuan Pekerjaan.

15. JAMINAN : Tidak ada


PENAWARAN

16. JAMINAN : a. 120 hari kalender sejak penendatanganan kontrak;


PELAKSANAAN b. Jaminan pelaksanaan ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen;
c. Jaminan pelaksanaan dicaikan dan disetorkan pada Kas
Daerah.
d. Jaminan Pelaksanaan diterbitkan dari (Bank Umum )
e. Nilai Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% dari harga Kontrak.

17. JAMINAN UANG : Tidak diberlakukan


MUKA

18. E-Reverse : Tidak diberlakukan


Auction

19. PENYESUAIAN : Penyesuaian Harga tidak diberikan, kecuali apabila pada


HARGA pelaksanaan kontrak ada ketentuan pemerintah yang mengatur
dapat diberikannya Penyesuaian Harga akibat kondisi/keadaan
tertentu.
20. SYARAT TEKNIS : Persyaratan teknis:
PENYEDIA
1. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk
pelaksanaan pekerjaan.
a. Peralatan utama adalah peralatan yang mendukung
langsung dan sesuai kebutuhan untuk melaksanakan
pekerjaan utama (major item).
b. Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa
beli, dan/atau sewa kepada pihak lain dengan perjanjian
Sewa bersyarat (bukan surat dukungan).
c. Jumlah, jenis dan kapasitas peralatan utama sekurang-
kurangnya adalah sebagai berikut:
Jumlah
No Jenis Kapasitas
(Unit)

1 Concrete Mixer 0,3 – 0,8 M3 3

2 Tandem roller 6 – 8 Ton 1

3 Concrete Vibrator 5,5 HP 2

4 Dump Truck 4 - 6 M3 3

2. Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial


untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil

Jabatan dalam
Sertifikat
pekerjaan yang Pengalaman
No Kompetensi
akan Kerja (tahun)
Kerja
dilaksanakan
1 Pelaksana Teknis 0 Tahun SKT
Pelaksana
Lapangan
Pekerjaan
Jalan (TS
028)
2 Ahli K3 3 Tahun SKA Ahli
Konstruksi (SKA Ahli Muda K3
Muda) atau 0 Konstruksiat
tahun (SKA au SKA Ahli
Ahli Madya) madya
konstruksi

3. Rencana Keselamatan Konstruksi


a. Identifikasi Bahaya pada Pekerjaan ini sebagaimana
diuraikan pada table dibawah ini:
Pekerjaan yang memiliki tingkat resiko paling tinggi adalah :

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya

Tertimbun material -->


1 Pasangan Batu
terluka/meninggal

b. Kategori tingkat resiko K3 konstruksi untuk pekerjaan ini


adalah resiko Sedang
21. SYARAT : 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan
KUALIFIKASI usaha di bidang jasa konstruksi Izin Usaha Jasa
PENYEDIA Konstruksi yang masih berlaku dan NIB dengan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
Bidang Usaha Pekerjaan Kontruksi untuk Jalan Raya
42111 atau Konstruksi Bangunan Sipil Jalan 42101;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
Usaha Kecil, serta disyaratkan sub bidang
klasifikasi/layanan Jasa Konstruksi/ Jasa Pelaksanaan
Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan Rel
Kereta Api dan Landas Pacu Udara (SI003) atau
Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001)

3. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan


perusahaan (apabila ada perubahan);

4. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak


menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang
terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara,
kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara;

5. Nomor NPWP Peserta, dengan status keterangan Wajib


Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
Peserta; [valid]

6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan


konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,
baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak.

7. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang


dari 3 (tiga) tahun:
a. Dikecualikan dari ketentuan angka 6 untuk
pengadaan dengan nilai paket sampai dengan
paling banyak Rp. 2.500.000.000,00 (dua miliar lima
ratus juta rupiah);

b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada


bidang yang sama, untuk pengadaan dengan nilai
paket pekerjaan paling sedikit diatas Rp.
2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp.
15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).

8. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan


perhitungan:

SKP = KP – P
KP = nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:
(1) untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan
Paket (KP) ditentukan sebanyak 5
(lima) paket pekerjaan; dan
(2) untuk usaha non kecil (Menangah
dan Besar), nilai Kemampuan Paket
(KP) ditentukan sebanyak 6 (enam)
atau 1,2 (satu koma dua) N.
P = jumlah paket yang sedang dikerjakan.
N = jumlah paket pekerjaan terbanyak yang
dapat ditangani pada saat bersamaan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir

22. KETENTUAN : 1. Penyedia harus mengikuti Protokol Pencegahan


LAIN Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai dengan Instruksi
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor:
02/IN/M/2020.

2. Dalam keadaan kahar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


dapat menghentikan sementara atau menghentikan sama
sekali pelaksanaan tender atau pelaksanaan pekerjaan
(kontrak) dalam hal terdapat kebijakan/peraturan dari
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah
Kabupaten Garut yang berpengaruh terhadap pelaksanaan
tender atau pelaksanaan pekerjaan (Kontrak), baik yang
berhubungan dengan anggaran atau dampak kebijakan
yang terkait penanganan Covid-19.

3. Calon penyedia tidak akan menuntut penandatanganan


kontrak apabila anggaran pada paket pekerjaan ini adalah
yang termasuk dalam paket yang terdampak efisiensi
anggaran.

Garut, Agustus 2022

PPK Pembangunan Jalan Desa Hegar


(Cisangkal - Jatisari) Ds. Jatisari Kec.
Cisompet (Banprov)

TTD

Didan S. El-Karim, ST
NIP. 19760621 200901 1 006

Anda mungkin juga menyukai