Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Sutan Syahrir Telp. (0532) 21034, 22283
PANGKALAN BUN 74112

KERANGKA ACUAN KERJA


(K A K)

K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat

SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang


Kabupaten Kotawaringin Barat

Nama PA : Dr. JUNI GULTOM, ST., MTP.

Nama KPA/PPK : MUHAMMAD HASAN BASRIE, ST., MT

Kegiatan : Peningkatan Jalan

Pekerjaan : Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang

Kecamatan : Arut Selatan

Nilai Pagu : Rp. 13.635.000.000,-

Nilai HPS : Rp. 13.635.000.000,-

TAHUN ANGGARAN
2020
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

KEGIATAN :
PENINGKATAN JALAN

PEKERJAAN :
Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang

LOKASI :
KECAMATAN ARUT SELATAN
1. Latar Belakang
a. Bahwa jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting dalam pengembangan
kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara,
dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Bahwa jalan sebagai bagian sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam
mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui
pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan
antardaerah, membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan
keamanan nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan
nasional;
c. Penyelenggara jalan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk membina jalan sesuai dengan
kewenangannya.
d. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum

e. Bahwa ruas Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang, yang mana jalan tersebut dengan perlu
dilakukan pembangunan jalan, jalan eksisting sudah tidak layak di gunakan karena masih merupakan
tanah dasar dan perkerasan telford.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang, sebagaimana tercantum dalam DPPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020 adalah
melaksanakan Pekerjaan Peningkatan Jalan.
Tujuan dari Kegiatan Pembangunan Jalan adalah : dalam rangka memberikan kelancaran bagi lalu lintas yang
melayani mobilitas barang dan jasa dari dan ke pusat-pusat aktivitas masyarakat dan pemerintahan kususnya
lokasi aktivitas yang berada di sekitar ruas jalan tersebut.
3. Sasaran
Melaksanakan Pekerjaan Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang, sebagaimana yang tercantum dalam
DPPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pekerjaan ini adalah : Kecamatan Arut Selatan

5. Sumber Pendanaan
Untuk membiayai pekerjaan berasal dari APBD Kabupaten Kotawaringin Barat tahun anggaran 2020.

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


6.1 K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat
6.2 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Kotawaringin Barat
6.3 Nama PA : Dr. Juni Gultom, ST., MTP.
6.4 Nama KPA/PPK : Muhammad Hasan Basrie, ST., MT
6.5 Kegiatan : Peningkatan Jalan
Data Penunjang
7. Data Dasar
7.1Peta jaringan jalan kabupaten
7.2Data perencanaan Teknis

8. Standar Teknis
8.1Spesifikasi dan gambar teknis pekerjaan jalan
8.2Dokumen kontrak

9. Referensi Hukum
9.1 UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan.
9.2 UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang.
9.3 UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
9.4 UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
9.5 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagai mana telah diubah beberapa Kali,
terakhir dengan UU No. 9 Tahun 2015 Tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
9.6 PP No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan.
9.7 PP No. 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.
9.8 Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Penganti Perpres No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang / jasa Pemerintah.
9.9 Perpres No. 30 Tahun 2015 tentang perubahan kegiatan atas Perpres No. 71 Tahun 2012
tentang penyelenggaraan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
9.10 Perpres Repubrik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
9.11 Perpres Repubrik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi
Khusus Fisik.
9.12 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2017
Tentang Petunjuk Operasional Penyelengara Dana Alokasi Khusus Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
9.13 Peraturan Menteri Keuangan Repubrik Indonesia Nomor 121/PMK.07/2018 Tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 Tentang
Pengelola Tranfer Ke Daerah dan Dana Desa

Ruang Lingkup
10. Lingkup Kegiatan
10.1 Penyusunan HPS oleh Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan harga pasar + ongkos angkut + over
head dan keuntungan + PPN
10.2 Penyusunan Dokumen Pengadaan mengacu kepada standar yang dikeluarkan oleh LKPP

10.3 Proses Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Evaluasi Sistem Gugur dengan
system LPSE untuk nilai paket diatas Rp.200.000.000,00 dan Pengadaan Langsung untuk nilai paket
sampai dengan Rp.200.000.000,00
10.4 Penandatangan Kontrak antara penyedia jasa dengan Kuasa Pengguna Anggaran, setelah ada jaminan
Pelaksanaanyang diberikan oleh penyedia jasa kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk nilai kontrak
diatas Rp.200.000.000,00.
10.5 Pelaksanaan fisik pemeliharaan jalan sesuai dengan dokumen kontrak

10.6 Pelaksanaan Kontrak


a. Pelaksanaan Fisik oleh Penyedia Jasa
a) Pengukuran awal pekerjaan, melibatkan Penyedia Jasa, Kuasa Pengguna Anggaran,
Konsultan Pengawas pekerjaan, Tim Teknis Kegiatan dan Pejabat Pemerintahan
setempat yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan.
b) Penyedia Jasa mendatangkan material yang diperlukan, setelah melalui pengujian
dan mendapat persetujuan konsultan pengawas dan Kuasa Pengguna Anggaran/Tim
Teknis.
c) Penyedia Jasamendatangkan peralatan kerja yang sesuai dengan keperluan pekerjaan.
d) Penyedia Jasa mendatangkan tenaga kerja yang sesuai dengan keperluan
e) Penyedia Jasa menyiapkan Job MixDesign pekerjaan untuk jumlah volume
pekerjaan sama dengan atau lebih besar dari yang dipersyaratkan dalam spesifikasi
teknis.
f) Penyedia Jasa melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai volume pekerjaan yang
tercantum dalam kontrak.
g) Penyedia Jasa bersama-sama dengan konsultan pengawas dan kuasa pengguna
anggaran melaksanakan pengukuran kuantitas pekerjaan.
h) Penyedia Jasa bersama-sama dengan Konsultan Pengawas dan Kuasa Pengguna
Anggaran/Tim Teknis melaksanakan pengetesan kualitas pekerjaan untuk jumlah
volume pekerjaan sama dengan atau lebih besar dari yang dipersyaratkan dalam
spesifikasi teknis.
i) Melaksanakan serah terima pekerjaan oleh penyedia jasa kepada Kuasa Pengguna Anggaran.
j) Penyedia Jasa melaksanakan pemeliharaan hasil pekerjaan dengan melaksanakan
perbaikan bagian pekerjaan yang rusak pada masa pemeliharaan selama 180 hari
untuk pekerjaan permanen dan 90 hari untuk pekerjaan semi permanen.
b. Pengawasan teknis oleh konsultan pengawas
Konsultan Pengawas teknis secara terus menerus melakukan pengawasan setiap tahapan
pekerjaan sebagaimana tersebut dalam nomor 11.6 huruf a. poin a) s/d j).

10.7 Spesifikasi teknis pekerjaan yang digunakan sesuai dengan jenis pekerjaan yang direncanakan.
a. Pekerjaan Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang.
b.
DIVISI I - UMUM

Seksi 1.2 Mobilisasi

DIVISI 3 – PEKERJAAN TANAH


Seksi 3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan
3.1.1(a) Galian Biasa

DIVISI 5 – PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR

Seksi 5.1.(1) Lapis Pondasi Aggregat Kelas A

Seksi 5.1.(2) Lapis Pondasi Aggregat Kelas B

DIVISI 6 – PERKERASAN ASPAL


Seksi 6.1.(1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
Seksi 6.3.(4a) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi
senjang)

10.8 Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan adalah : Rp. 13.635.000.000, - (Tiga Belas Milyar Enam
Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)

11. Keluaran
11. 1 Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi senjang)
Pekerjaan Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang
11. 2 Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan
11. 3 Laporan Back Up Data Quantity, Back Up Data Quality
11. 4 Foto Dokumentasi Pekerjaan.
12. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen
12. 1 Kuasa Pengguna Anggaran tidak menyiapkan peralatan, material dan fasilitas untuk pelaksanaan
pekerjaan.
13. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konstruksi
13. 1 Peralatan yang disediakan oleh penyedia jasa dengan jumlah dan jenis disesuaikan dengan kebutuhan
yang tercantum dalam analisa pekerjaan yaitu :
a) Alat Bantu
b) Excavator
c) Dump Truck 3.5 Ton Kapasitas 3.5 Ton.
d) Water tanker 3000-4500 L, Kapasitas 4000 Liter.
e) Asphlat Sprayer, Kapasitas 850 liter.
f) Compressor 4000-6500 L/M, Kapasitas 5000 CPM/(L/m)
g) Wheel loader 1.0-1.6 M³, Kapasitas 1.5 M³
h) Asphalt Mixing Plant, Kapasitas 60 T/ Jam
h) Generator Set, Kapasitas 135 KVA.
i) Asphalt finisher, Kapasitas 10 Ton.
j) Asphalt Distributor, Kapasitas 4000 Liter.
k) Tandem Roller 6 - 8 T, Kapasitas 8,1 Ton.
l) Tire Roller 8 -10 T,Kapasitas 9 Ton.
m) Motor Grader >100 HP
n) Vibratory Roller 5-8 T.

13.2 Material bahan bangunan disediakan oleh penyedia jasa dengan jumlah dan jenis disesuaikan dengan
kebutuhan yaitu:
a) Agregat A
b) Agregat B
c) Aspal
d) Filler
e) Minyak tanah
f) Semen
g) Oli
h) Pasir
i) Solar
j) Agr 5-10 & 10-15
k) Agr 0-5

14. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Pengguna Jasa menyerahkan sepenuhnya kepada Penyedia Jasa atas penyelesian pekerjaan konstruksi, yang
mengacu kepada volume pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan sebagaimana tercantum
dalam kontrak

15. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Untuk menyelesaikan Pekerjaan Jalan Kumpai Batu Bawah - Tanjung Terantang di Kecamatan Arut
Selatan.Pengguna jasa menyediakan waktu selama 210 (Dua Ratus Sepuluh Hari) hari kalender.

16. Personil
Jenis Keahlian Keahlian/Spesifikasi Pengalaman Kemampuan Manajerial
Pelaksana (General SKA Pelaksana Jalan Minimal 2 Tahun Pelaksana Jalan
Superintendent)

Pelaksana Jalan SKA Pelaksana Jalan Minimal 2 Tahun Pelaksana Jalan


Tenaga Teknis SKK Mandor Pelaksana Minimal 3 Tahun Mandor/Pelaksana Jalan
Terampil Pekerjaan Jalan
Ahli K3 Konstruksi SKA K3 Konstruksi Minimal 3 tahun K3
17. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
17.1 Tahap mobilisasi dan demobilisasi personil inti, dan peralatan.
17.2 Tahap Pelaksanaan Fisik.
17.3 Tahap Waktu Pemeliharaan.

18. Laporan
Penyedia jasa membuat laporan yang disusun kedalam :
18.1 Laporan Pembuatan Job Mix Formula
18.2 Laporan Harian
18.3 Laporan Mingguan
18.4 Laporan Bulanan
18.5 Laporan Test Pekerjaan (Test Lapangan dan Test Laboratorium/Extarksi)
18.6 Laporan Hasil Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan
18.7 Foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan 0 %, foto pada saat pelaksanaan dan foto selesai
pelaksanaan 100 %

19. Identifikasi Bahaya

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO


NO. JENIS/TIPE PEKERJAAN K3

1. PEKERJAAN PERSIAPAN - Alat terguling saat mobilisasi - luka berat


a. Mobilisasi
- Kecelakaan lalu lintas saat mobilisasi - luka
berat

2. PEKERJAAN TANAH

- Terkena alat berat - luka berat


a. Penyiapan Badan Jalan
b. Galian Biasa - Terkena debu material sesak napas

. PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR


a. Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Tertabrak Alat Berat - luka berat
b. Lapis Pondasi Agregat Kelas B - Tertabrak Dump Truck - luka berat
- Tertimpa material - luka berat
- Terkena debu material - sesak napas

4. PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL


Lapis Resap Pengikat Aspal
a. Cair/Emulsi - Tertabrak Alat Berat - luka berat
Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base)
b. (gradasi senjang/semi senjang) - Tertabrak Dump Truck - luka berat
- Tertimpa material - luka berat

- Tersiram material panas - Luka Berat/Bakar


- Terkena debu material - sesak napas
20. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konstruksi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia, kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri

21. Persyaratan Kerjasama


Jika kerjasa dengan penyedia jasa konstruksi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konstruksi
ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.

22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
Pengumpulan data lapangan dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi, disaksikan oleh konsultan
pengawas dan personil yang ditugaskan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

23. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, penyedia jasa konstruksi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personil Pejabat Pembuat Komitmen.

Pangkalan Bun, 30 Desemberr2019


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kotawaringin Barat

MUHAMMAD HASAN BASRIE, ST., MT


NIP. 19760119 200604 1 005

Anda mungkin juga menyukai