Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTAN PENGAWAS

Pengguna Anggaran : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan


Desa Prov. Kalimantan Selatan
Satker/SKPD : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Prov. Kalimantan Selatan
Kegiatan : Fasilitasi Kerja Sama Antar Desa yang
Menjadi Kewenangan Provinsi
Sub Kegiatan : Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pekerjaan : Pengawasan Peningkatan Badan Jalan Ruas


Desa Paminggir Kabupaten Hulu Sungai
Utara.

TAHUN ANGGARAN 2022


KAK Pengawasan 1 dari 8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGAWASAN PENINGKATAN BADAN JALAN RUAS DESA PAMINGGIR
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan


Selatan adalah institusi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam urusan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan. Keberhasilan pembangunan yang
dilaksanakan selama ini telah meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat desa yang berimbas terhadap meningkatnya permintaan
untuk dapat menghubungkan akses transportasi antar desa terutama
untuk daerah-daerah yang sedang berkembang tingkat
perekonomiannya. Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik
merupakan sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan
faktor penunjang lancarnya perekonomian.
Wilayah yang sangat potensial untuk pembukaan akses ekonomi
masyarakat desa tersebut adalah wilayah perdesaan yang terletak di
Kecamatan Pamingir Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan
Selatan.
Dalam rangka mengakomodir peningkatan akses transportasi dan
ekonomi masyarakat desa, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang
Pengembangan Kawasan Perdesaan (Seksi Pembangunan Sarana dan
Prasarana Kawasan Perdesaan) akan melaksanakan Kegiatan
Pengawasan Peningkatan Badan Jalan Ruas Desa Paminggir
Kabupaten Hulu Sungai Utara.

2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pekerjaan ini adalah :


1. Membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan di dalam
melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan
konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi, berhubung adanya keterbatasan tenaga
Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah maupun
dari segi kualifikasinya.
2. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi
oleh Tim Pelaksana Pekerjaan Konstruksi di lapangan dalam
menerapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.
3. Memberi kepastian dan jaminan kepada Pengguna Jasa
bahwa
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
4. Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat
perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan.

Adapun tujuannya adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan di


lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang
memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat
mutu dan tepat ukuran/dimensi),dan dilaksanakan secara tepat waktu
KAK Pengawasan 2 dari 8
dan biaya.

3. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai dari paket pekerjaan :


1. Internal (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov.
Kalimantan Selatan)
Tercapainya kinerja Dinas sesuai dengan program kerja tahunan
secara tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya serta dapat
berfungsinya dengan baik prasarana dilaksanakan tersebut.
2. External ( Penyedia Jasa )
Terlaksananya peran serta penyedia jasa konsultansi yang
bertanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme serta
imbalan jasa yang memadai.
3. External (Masyarakat)
Tersedianya prasarana yang direncanakan sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmu teknik serta mempertimbangkan efisiensi dan
efektifitas pemanfaatan dana.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan ini adalah di Desa Kuala Lupak Kabupaten Barito
Kuala Prov. Kalimantan Selatan

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2022 dengan pagu dana sebesar
Rp.200.000.000.- (Dua Ratus Juta Rupiah) dan HPS sebesar Rp.
199.598.000,- ( Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus
Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah)

6. Nama dan Organisasi Nama Pengguna Anggaran Selaku Pejabat Pembuat Komitmen:
Pejabat Pembuat H.Faried Fakhmansyah, SP., MP
Komitmen Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov.
Kalimantan Selatan
Satuan Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov.
Kalimantan Selatan

Data Penunjang

7. Data Dasar Data dasar dalam kegiatan ini, yaitu Dokumen Kontrak Pekerjaan
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa yang termasuk dalam
lingkup pengawasan.

8. Standar Teknis 1. Spesifikasi Teknik Bina Marga;


2. Spesifikasi Khusus;
3. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
4. NSPM Sub-Bidang Bina Marga.

9. Studi-Studi Terdahulu Dokumen-Dokumen Studi maupun Perencanaan yang sudah ada


pada Direktorat Jenderal Bina Marga, maupun instansi-instansi
terkait lainnya.

10. Referensi Hukum 1. Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Undang - Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
3. Undang - Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
4. Undang-undang Nomor 6 Taun 2014 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006

KAK Pengawasan 3 dari 8


tentang Jalan;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.33/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa
Pelaksanaan Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum.
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011.
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana dirubah
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, beserta
perubahan-perubahannya.
12. Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan 1. Membuat/menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) pekerjaan


pengawasan (yang antara lain memuat proses/tahapan pekerjaan,
prosedur, dan jadwal pelaksanaan pekerjaan) dan
menyampaikan serta mempresentasikannya kepada Direksi
Pekerjaan pada saat PCM.
2. Membantu Pengguna Anggaran Kegiatan Pengawasan
Peningkatan Badan Jalan Ruas Desa Paminggir Kabupaten Hulu
Sungai Utara dalam mengkaji rencana mutu kontrak (RMK)
Penyedia Jasa Konstruksi.
3. Melakukan pengendalian manajemen pelaksanaan pekerjaan
termasuk SMK3K dan keselamatan lalu lintas serta
meminimalkan dampak lingkungan.
4. Membantu Pengguna Anggaran Kegiatan Pengawasan
Peningkatan Badan Jalan Ruas Desa Paminggir Kabupaten Hulu
Sungia Utara. Dalam pelaksanaan PCM dan mencatat seluruh
kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara
sebagai dokumen kegiatan.
5. Mempersiapkan formulir-formulir isian/buku, antara lain :
a) Laporan Harian.
b) Laporan Mingguan.
c) Laporan Bulanan/Monthly Progress Report.
d) Laporan Teknis (jika diperlukan).
e) Perhitungan kuantitas/data pendukung kuantitas dan
Monthly Certificate.
f) Quality Control/pengendalian mutu selama periode
pelaksanaan sebagai acuan pengawasan pelaksanaan
pembangunan fisik
6. Membuat struktur organisasi Konsultan Pengawas yang
dilengkapi dengan tugas dan wewenang masing-masing personil,
dan informasi rencana mobilisasi dan demobilisasi personil
tersebut.
7. Membuat rekomendasi tentang jumlah, mutu dan kelaikan
peralatan,fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia
Jasa konstruksi untuk kemudian disampaikan kepada Direksi
Pekerjaan.
KAK Pengawasan 4 dari 8
8. Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan, bersama-sama
dengan Kontraktor dan Direksi pekerjaan (pemberi tugas).
9. Melakukan pengecekan/pengukuran dimensi pekerjaan dan
melakukan perhitungan kuantitas hasil pekerjaan sebagai kontrol
pengendalian kuantitas, dan informasi lainnya untuk pembayaran
angsuran bulanan.
10. Melaporkan progres pekerjaan yang telah diselesaikan Penyedia
Jasa Konstruksi (berupa rekapitulasi), lengkap dengan
permasalahan dan solusinya (bila ada), juga tentang status
pembayarannya (status MC).
11. Mengevaluasi dan merekomendasi Monthly Certificate (MC).
12. Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan kuantitas
dan kualitas serta kelayakan peralatan, fasilitas dan perlengkapan
yang dimobilisasi Penyedia Jasa konstruksi.
13. Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan perlengkapan
yang disampaikan Penyedia Jasa konstruksi.
14. Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan
oleh Penyedia Jasa konstruksi.
15. Menyampaikan laporan pelaksanaan mobilisasi kepada
Direksi pekerjaan.
16. Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat
perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan.
17. Melakukan pemeriksaan dan pembahasan konsep gambar kerja;
18. Memberikan rekomendasi terhadap konsep gambar kerja
kepada Direksi Pekerjaan dan Penyedia Jasa Konstruksi.
19. Memeriksa gambar kerja yang terkait dengan metode kerja
yang diajukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi dan kontrol terhadap
kuantitas pekerjaan.
20. Memeriksa dan merekemondasi permohonan izin kerja (Request
of Work) lengkap dengan lampirannya, yang di ajukan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi.
21. Melaksanakan pengawasan teknis pembangunan jalan
secara professional, efektif dan efisien sesuai dengan spesifikasi,
sehingga terhindar dari resiko kegagalan konstruksi.
22. Melaksanakan pengendalian mutu pekerjaan di lapangan
dengan menerapkan prosedur kerja dan uji mutu yang terukur
(kuantitatif) pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan sesuai
dokumen kontrak.
23. Membuat daftar kekurangan (Detect & Dificiencies) berdasarkan
hasil pemeriksaan lapangan.
24. Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan
mingguan pekerjaan konstruksi.
25. Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan dilapangan
dan membuat rekomendasi setiap permasalahan yang timbul di
lapangan kepada Pengguna Jasa.
26. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap
terjadinya perubahan pekerjaan (misalkan : adanya perubahan
desain).
27. Memberikan saran-saran mengenai perubahan pekerjaan
dan tuntutan (claims), dan turut serta menyiapkan justifikasi
teknik tentang perubahan tersebut.
28. Melakukan pengecekan atas gambar-gambar terlaksana "As
Built Drawing" yang menggambarkan secara terinci setiap
bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pengguna Jasa
Konstruksi.
29. Dan hal-hal lain sesuai perintah Direksi Pekerjaan.

KAK Pengawasan 5 dari 8


12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan
Bulanan, Laporan Akhir, dan Data berupa Flashdisk

13. Jenis Kontrak Jenis Kontrak kegiatan ini adalah Kontrak


Lumsum
14. Peralatan, Material, 1. Penyediaan oleh PPK
Personil dan Fasilitas Data dan fasilitas yang disediakan oleh PPK yang dapat
dari Pejabat Pembuat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
Komitmen a) Laporan dan Data (bila ada)
b) Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu
serta photografi (bila ada).
c) Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)
d) Staf Pengawas/Pendamping
e) Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Anggaran yang
dapat digunakan oleh penyedia jasa (bila ada)
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.

15. Peralatan dan Material Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dari Penyedia Jasa dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
Konsultansi pekerjaan.

16. Lingkup Kewenangan Sebagaimana yang tertuang dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak dan
Penyedia Jasa Syarat-Syarat Khusus Kontrak Dokumen Pekerjaan Jasa Konsultansi

17. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 90 (Sembilan
Pelaksanaan puluh) hari kalender

18. Persyaratan 1) Memiliki NIB


Kualifikasi
2) Memiliki SBU yang masih berlaku dengan :

a) Kualifikasi : Usaha Kecil


b) Klasifikasi : Pengawasan Rekayasa
c) Subklasifikasi : Jasa Pengawas Pekerjaan Kontruksi Teknik
Sipil Transportasi ( RE202)

3) Memiliki NPWP

4) Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil


Konfirmasi Status Wajib Pajak;

5) Memiliki pengalaman jasa konsultansi konstruksi sesuai dengan


subklasifikasi SBU yang disyaratkan paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun.

KAK Pengawasan 6 dari 8


19. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang
Bulan
Tenaga Ahli :
Ketua Tim S1 Teknik Sipil 3,00 OB
(Site Engineer) Pengalaman 4 Tahun
(Mempunyai SKA Muda
Jalan)
Ahli K3 S1 Sarjana 3,00 OB
Pengalaman 4 Tahun
(Mempunyai SKA Muda
Ahli K3 Konstruksi)

Tenaga Pendukung :

Inspector / Pengawas SMK 6,00 OB


Lapangan

20. Jadwal Tahapan Tahap Pelaksanaan Kegiatan terdiri dari :


Pelaksanaan Kegiatan 1. Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan
a) Administrasi dan Koordinasi
b) Pemeriksaan Kondisi Lapangan
c) Penentuan Titik Awal Pelaksanaan
d) Rapat Pra Pelaksanaan

2. Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan


a) Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
b) Pengukuran dan Perhitungan Kuantitas
c) Pemeriksaan Kualitas Bahan
d) Pertemuan / Rapat Lapangan
e) Bantuan Teknis Review Desain
f) Pengawasan Thd Anggaran
g) Pemeriksaan Progres untuk MC

3. Persiapan Serah terima


a) Menyusun Final Quantity
b) Pemeriksaan Akhir Kondisi Lapangan
c) Penelitian Addendum Penutup
d) Penelitian Asbuilt Drawing

4. Tahap Akhir Pengawasan


a) Menyusun Laporan Akhir

Keluaran Produk Yang Dihasilkan

21. Laporan Bulanan Laporan Laporan Bulanan ini memuat tentang kemajuan pekerjaan
(progress fisik) dan deviasinya, permasalahan yang terjadi dan
solusinya, serta status pembayaran.
Laporan ini harus diserahkan paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya, sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

KAK Pengawasan 7 dari 8

Anda mungkin juga menyukai