Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

JASA KONSULTANSI PERENCANAAN KEGIATAN FISIK APBD


TAHUN ANGGARAN 2020

PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Batu Bara secara berkelanjutan terus berbenah diri dengan melaksanakan
pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Sebagai konsekuensi logis dari pertumbuhan dan perkembangan
suatu wilayah khususnya di Kabupaten Batu Bara, maka dengan sendirinya peningkatan infrastruktur, sarana
dan prasarana
Hal ini juga semakin
sejalan dengan Tugasmeningkat,
Pokok dan salah
Fungsisatunya adalah tuntutan
Dinas Pekerjaan Umumpelayanan kepada
dan Penataan masyarakat
Ruang di
Kabupaten
Batu Bara yang melaksanakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara di Bidang Pembangunan
Infrastruktur.
Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, diperlukan penyusunan rencana teknis guna memperoleh
hasil pembangunan yang dapat memenuhi kriteria teknis infrastruktur yang layak dari segi mutu dan biaya,
maka diperlukan Konsultan Perencana Teknis Infrastruktur yang diharapkan dapat diperolehnya hasil
perencanaan yang optimal guna menunjang program-program pelaksanaan kegiatan fisik yang tersebar
diwilayah Kabupaten Batu Bara pada Tahun Anggaran 2020.
Konsultan Perencana Teknis Infrastruktur dalam hal ini berperan membantu Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara dalam melaksanakan rencana teknis pembangunan infrastruktur baik
itu Jalan, Jembatan, Drainase, Turap serta fasilitas publik lainnya.

Konsultan Perencana Teknis Infrastruktur akan melaksanakan penyusunan rencana teknis pembangunan
infratruktur dan melakukan perhitungan biaya-biaya yang timbul dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

Adapun hasil-hasil yang diharapkan dariJasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas
Jalan Ujung Kubu Menuju Kwala Sikasim (0011) Kegiatan Fisik APBD TA 2020 di Kabupaten Batu Bara
adalah :
a.  Setiap pekerjaan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat dilaksanakan 
pembangunan infrastruktur secara optimal dan dapat memenuhi kriteria teknis pembangunan
infrastruktur yang layak dari segi mutu dan biaya;
b.  Karya perencanaan kegiatan fisik mampu mendorong perwujudan hasil yang diharapkan dan sesuai 
dengan kepentingan pengguna jasa dalam peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana.

2.    Maksud dan Tujuan

Maksud : Membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara dalam hal
melakukan Perencanaan teknis terhadap kegiatan pekerjaan infrastruktur yang tersebar diwilayah Kabupaten
Batu Bara yang nantinya pada tahap pembangunan fisik akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
(Kontraktor). Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
kedalam pelaksanaan tugas perencanaan

  Tujuan : Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan tujuan dan lingkup jasa
konsultansi serta nantinya pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan dengan mengacu dari hasil Perencanaan
Teknis Konsultan Perencana dapat memenuhi persyaratan yang tercantum didalam spesifikasi, serta
dilaksanakan secara tepat biaya dan tepat waktu.

3.    Sasaran

Sasaran pengadaanJasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan Ujung Kubu
Menuju Kwala Sikasim (0011)Kegiatan Fisik APBD TA 2020 ini,
adalah untuk mendapatkan jaminan bahwa hasil pekerjaan yang diperoleh dapat disesuaikan dan diterapkan
dengan pelaksanaan pekerjaan, sehingga hasil pekerjaan fisik yang ditangani nantinya, dapat memberikan
layanan sampai akhir umur rencana konstruksi.
4.    Lokasi Pekerjaan 

Lokasi Pekerjaan Kegiatan Jasa Konsultansi Kegiatan Fisik APBD TA 2020 Kabupaten Batu Bara, Meliputi :

No Uraian Kegiatan Lokasi Pagu Anggaran

Jasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan


1 Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan Ujung Kubu Kecamatan lima puluh Rp 116.298.400,00
Menuju Kwala Sikasim (0011)

5.    Sumber Pendana

Sumber Pendanaan KegiatanJasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan
Ujung Kubu Menuju Kwala Sikasim (0011)Pagu Kegiatan Fisik APBD TA 2020 sebesar 116298400.
berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Batu Bara Tahun
Anggaran 2020.

6.    Nama dan Organisasi Pengguna Barang/ Jasa

Sebagai Pengguna Barang/Jasa dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Batu Bara-Satuan Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang beralamat di Jalan Besar Gambus Desa Gambus Laut
Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara ( 21255 ).
DATA PENUNJANG

7.    Data Dasar

Sebagai Data Dasar dalam Jasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan
Ujung Kubu Menuju Kwala Sikasim (0011) Kegiatan Fisik APBD Kec. Air Putih TA 2020 ini adalah :

1.    Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan sebagai 
data dasar selain dari informasi yang diberikan oleh Pengguna Jasa termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini;
2.    Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam melaksanakan 
tugasnya, baik yang berasal dari pengguna jasa, maupun informasi yang bersumber dari informasi lainnya
yang di cari sendiri. Kesalahan kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi akan
menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana;
3.    Data mengenai bahan-bahan/material maupun peralatan yang tersedia yang dapat menentukan jenis 
4.    Data harga satuan dilokasi.
5.    Usulan lainnya baik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Masukan di Dinas Pekerjaan 
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara maupun warga masyarakat setempat di daerah;
6.    Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.

8.    Standar Teknis

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana harus memperhatikan kriteria umum dan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas infrastruktur, meliputi antara lain :

1 Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu Lintas. No.01/T/BNKT/1990.


2 Tata Cara Survey Kondisi Jalan Kota. No.005/T/BNKT/1991.
3 Tata Cara Survey Inventarisasi Jalan dan Jembatan Kota No.016/T/BNKT/1990.
4 Tata Cara Perencanaan Trotoar No. 007/T/BNKT/1990.
5 Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan. SK SNI T-22-1991-03.
6 Tata Cara Perencanaan Pemisah Jalan Kota No.014/T/BNKT/1990.
7 Petunjuk Perencanaan Marka Jalan No.021/T/BNKT/1990.
8 Tata Cara Perencanaan Pemberhentian Bus No.015/T/BNKT/1990.
9 Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sederhana Jalan Perkotaan No.002/T/BNKT/1991.
10 Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Benklement Beam No.01/MN/B/1993.
11 Standart Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan, Maret 1992
12 Spesifikasi Perencanaan Klasifikasi Fungsi Jalan di wiayah Perkotaan No. 010/T/BNKT/1990.
13 Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SNI – 1732-1989-F 
(SK BI-2.3.26.1987).
14 Tata Cara Perencanaan Teknis Landscape Jalan No.033/T/BM/1996
15 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan / Jalan Raya SNI – 1752-1989-F (SK BI-1.3.28.1987).
16 Urban Drainage Guide Lines and Technical Design Standart tahun 1994 yang dikeluarkan oleh
17 Spesifikasi Tanaman Landscape Jalan No.09/S/BNKT/1991, Pebruari 1992.
18 Buku Kriteria Perencanaan Irigasi (KP 01-07) Kementrian Pekerjaan Umum.
19 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Gedung Negara
20 Petunjuk / Tata Cara Standart lainnya yang berhubungan.
RUANG LINGKUP

9.    Lingkup Pekerjaan

Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini berpedoman pada aturan yang berlaku pada
setiap rencana kegiatan infrastruktur, meliputi:

a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat interpretasi
secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai
Peraturan Daerah atau pembebasan areal rencana pekerjaan;
b. Menyusun Pra-rencana seperti rencana Lay-Out, Pra-rencana lokasi dan perkiraan biaya;
c. Menyusun rencana detail antara lain membuat :
1)  Gambar-gambar detail setiap kegiatan/pekerjaan yang sesuai dengan gambar rencana 
setiap kegiatan/pekerjaan yang direncanakan;
2)  Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana biaya pekerjaan;
3)  Menyampaikan data-data pendukung dalam perencanaan kegiatan/ pekerjaan yang akan 
direncanakan baik perhitungan kekuatan maupun perhitungan penentuan spesifikasi atau
dimensi (jika diperlukan);
d. Laporan akhir perencanaan.
e.
Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) didalam menyusun dokumen pengadaan dan membantu
Pokja dalam menyusun dokumen untuk pelaksanaan pengadaan pekerjaan fisik.
f.
Membantu Pokja pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan, membantu dalam melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi pengadaan ulang.

10.    Keluaran

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih
lanjut dalam surat perjanjian yang minimal meliputi :
a)  Gambar Perencanaan yang dibuat dalam kertas ukuran A3 sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
b)  Rencana Kerja dan Syarat-syarat sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
c)   Rencana Anggaran Biaya (EE) sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
d)  Bill Of Quantity (BQ) sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
e) KAK ( Kerangka Acuan Kerja) Untuk pelaksanaan fisik kegiatan.
f) Spesifikasi teknis.
g) Surat pernyataan dapat melaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kontrak.
h)  Laporan kegiatan perencanaan dalam bentuk Softcopy sebanyak 1 (Satu) flash disc.
Dimana mencakup :
1)     Perencanaan Peta, Denah, Tampak, Potongan, dan Detail Konstruksi.
2)     Rencana jadwal waktu pelaksanaan perencanaan, meliputi Asistensi Gambar dalam menghasilkan 
keluaran yang diminta seperti tersebut diatas, Konsultan harus memperhatikan proses dan hasil
perencanaan sesuai tahapan sebagai berikut:
i)   Tahap survey dan pra desain
a.   Analisa Pengadaan Tenaga Kerja :
-    jenis tenaga kerja lokal yang tersedia;
-    Perkiraan dari daerah mana tenaga kerja yang didatangkan;
b.      Analisa Material :
-       Material lokal yang dapat dimanfaatkan;
-       Biaya material sampai ke lokasi.
c.       Penyusunan Pra-rencana termasuk program dan konsep ruang
ii)  Tahap pengembangan rencana
a.   Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB);
b.  Meyusun Rencana Pelaksanaan;
c.   Menyusun Rencana Detail.
iii)  Tahap pembuatan gambar kerja
a.   Membuat gambar-gambar kerja termasuk  gambar  detail (Bestek);
b.  Membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
c.   Membuat rencana anggaran biaya (EE);
d.  Membuat laporan  perencanaan lengkap;
e.   Membuat rencana perencanaan secara rinci

Ketentuan untuk keluaran diatas dapat dilihat pada standar hasil karya perencanaan dan harus memenuhi
syarat-syarat perencanaan untuk proyek yang dibiayai Dana APBD.

Kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan perencanaan, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Konsultan Perencana antara lain :
1)    Penyesuaian di lapangan;
2)    Gambar detail spesifikasi perencanaan.

11.     Peralatan/Material, Personil dan Fasilitas dari  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Perihal penyediaan peralatan dan fasilitas-fasiltas pendukung tidak disediakan oleh Pengguna Jasa, peralatan
dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini harus disediakan oleh penyedia jasa
seperti yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

12.    Peralatan/Material dari Penyedia Jasa Konsultansi 

Penyediaan terhadap kebutuhan peralatan/material tentunya mengacu kepada kebutuhan yang nantinya akan
sangat penting digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dan sebagai pendukung pekerjaan. Peralatan yang
dibutuhkan bisa sebagai milik sendiri atau sewa. Peralatan minimal yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa
Konsultansi adalah sebagai berikut :

NO Peralatan/ Perlengkapan Jumlah

1 Alat Tulis Kantor (ATK) 1,00 Set

2 Kendaraan Roda-2 2,00 Unit

3 Kendaraan Roda-4 1,00 Unit

4 Laptop 2,00 Unit

- - - -
13.     Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Kewenangan PenyediaJasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan Ujung
Kubu Menuju Kwala Sikasim (0011) TA 2020 Kabupaten Batu Bara adalah sesuai dengan Perundang-
undangan yang berlaku yang berkaitan dengan kegiatan Konsultan Perencanaan Kegiatan Fisik dan Surat
Perjanjian (Kontrak).

14.     Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan 

Jangka waktu penyelesaian kegiatan adalah 1 bulan Masa Kalender terhitung sejak ditandatanganinya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

15.     Tenaga Ahli/ Personil 

Posisi Kualifikasi Jumlah/ Orang Bulan


Profesional Staff/ Tenaga Ahli

1 Team Leader Madya S1 (Sipil / Arsitektur kode 101),Pengalaman Min 5 Tahun 1/ 1Bulan

Ahli muda S1 (Sipil / Arsitektur kode 101),Pengalaman Min 5 Tahun 1/ 1Bulan

Memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia


Syarat Adminitrasi 1
(KTP/Paspor/Surat Keterangan);

Memiliki NPWP dan bukti telah memenuhi


2
kewajiban perpajakan tahun terakhir;
3 Menandatangani Pakta Integritas dan
Membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani
4
berisi:
a). tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam
b). tidak menimbulkan pertentangan kepentingan
pihak yang terkait
c). tidak dalam pengawasan pengadilan dan/atau
sedang menjalani sanksi pidana
d). tidak berstatus Aparat Sipil Negara, kecuali
yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara.

Syarat Teknis 1 Memiliki Pengalaman:


a). Pekerjaan sejenis (yaitu: jenis pekerjaan,
kompleksitas,
b). metodologi,
Nilai pekerjaan teknologi,
sejenis tertinggi dan 5 tahun
dalam
terakhir paling kurang sama dengan 50% nilai total
HPS.
Jenjang Pendidikan min. Sarjana (S-1) lulusan
2
Teknik Sipil/Arsitektur
Memiliki sertifikat keahlian/teknis sesuai dengan
3
yang disyaratkan
Pernah mengikuti pelatihan/kursus sesuai
4
bidangnya
5 Memiliki Kompetensi sesuai bidangnya.
CAD/ CAM Operator Dan
2 1cad/2surveyor 1 Bulan
Surveyor
Memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia
Syarat Adminitrasi 1
(KTP/Paspor/Surat Keterangan);
2 Menandatangani Pakta Integritas dan
Membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani
3
berisi:
a). tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam
b). tidak menimbulkan pertentangan kepentingan
pihak yang terkait
c). tidak dalam pengawasan pengadilan dan/atau
sedang menjalani sanksi pidana
d). tidak berstatus Aparat Sipil Negara, kecuali
yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara.

Syarat Teknis 1 Jenjang Pendidikan SMU/ D3/ S1


Pernah mengikuti pelatihan/kursus sesuai
2
bidangnya
3 Memiliki Kompetensi sesuai bidangnya.
16.      Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahapan Pelaksanan Pekerjaan ini adalah :


1)    Tahap Persiapan :
a) Memuat pemahaman penyedia jasa Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kondisi kawasan
perencanaan, metode pendekatan, analisis dan model teori-teori yang akan digunakan serta
data yang dibutuhkan. Selain itu juga memuat uraian serta langkah-langkah kegiatan yang akan
dilakukan yang dituangkan dalam bentuk rancangan survey lapangan.
b) Melakukan Koordinasi Dengan Pihak Desa/Kelurahan Setempat (dan membuat Berita Acara
Koordinasi dengan pihak Desa/Kelurahan/Instansi setempat)
c) Melakukan Plotting Titik Koordinat Lokasi Pekerjaan
2)    Tahap Konsep Rencana Teknis :
Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang, dan lain-lain.
3)    Tahap Pra-Rencana Teknis :
a)  Perkiraan biaya pembuatan
b)  Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c)   Hasil konsultasi rencana
4)    Tahap Pengembangan Rencana dan Rencana Detail :
a)    Gambar rencana teknis ruangan lengkap disertai Titik Koordinat Lokasi Pekerjaan
b)    Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) seluruh pekerjaan
c)    Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
d)    Rencana anggaran biaya (RAB)
e)    Menyusun laporan perencanaan, utilitas lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang bisa 
dipertanggungjawabkan.
5)    Tahap Pengadaan untuk Pelaksanaan Fisik
LAPORAN - LAPORAN

17.     Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan :
Memuat pemahaman penyedia jasa terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kondisi kawasan
perencanaan, metode pendekatan, analisis dan model teori-teori yang akan digunakan serta data yang
dibutuhkan. Selain itu juga memuat uraian serta langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam bentuk rancangan survey lapangan dan juga melampirkan Berita Acara survey dengan
pihak Desa/Kelurahan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 15 hari hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima)
buku laporan dan flash disk.

18.     Laporan Antara

Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan :


1)    Konsep skematik rencana teknis, dan lain-lain;
2)    Perencanaan Perkiraan Biaya Pekerjaan Sementara;
3)    Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
4)    Hasil konsultasi perencanaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 21 hari hari kerja sejak diterbitkan SPMK sebanyak 5 (Lima)
buku laporan dan flash disk.

19.     Laporan Akhir

Laporan Akhir memuat : Laporan Rencana Detail


1)  Gambar rencana teknis Pekerjaan lengkap;
2)  Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) seluruh pekerjaan;
3)  Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ);
4)  Rencana anggaran biaya (RAB);
5)  Hasil konsultasi perencanaan.
6) KAK (Kerangka Acuan Kerja ) Untuk Pelaksanaan Fisik Kegiatan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 27 hari hari kerja sejak diterbitkan SPMK sebanyak 5 (Lima)
buku laporan dan flash disk.
HAL - HAL LAIN

1.     Produksi Dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia, khususnya diwilayah Pemerintah Kabupaten Batu Bara-Propinsi Sumatera Utara kecuali ditetapkan
lain dalam angka 4 (Empat) KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2.     Persyaratan Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultan lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka harus mengacu kepada peraturan yang berlaku.

3.     Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang berlaku.

4.     Alih Pengetahuan

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK ).

5. Kualifikasi Penyedia

dalam perencanaan menggunakan sub bidang RE 104 UNTUK JASA DESAIN REKAYASA PEKERJAAN
SIPIL TRANSPORTASI
PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi calon pelaksana Jasa Konsultansi
Perencanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Ruas Jalan Ujung Kubu Menuju Kwala Sikasim
(0011)Kegiatan Fisik APBD TA 2020.

Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan
dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.

Gambus Laut, Februari 2020


Disetujui oleh, Ditetapkan oleh,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Penataan Ruang Kabupaten Batubara Kegiatan ybs,
selaku Pengguna Anggaran

Ir. KHAIRUL ANWAR, M.Si SETIAWAN, ST,Msi


Pembina Utama Muda NIP. 19730314 199303 1 001
NIP.19630421 198602 1 002

Anda mungkin juga menyukai