1. Latar Belakang
a. Maksud
Maksud Pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan
teknis ini adalah:
- Membantu kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi bidang
fisik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan di dalam melakukan pengawasan
teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di
lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia jasa
Konstruksi (Kontraktor), berhubung adanya keterbatasan
tenaga Satuan Kerja yang bersangkutan , baik dari segi
jumlah dan segi kemampuan/kualifikasinya;
- Meminimalkan kendala tekns yang sering di hadapi oleh
Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan
desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya;
- Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna
Jasa bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia
Jasa Konstruksi sesuai dengan spesifikasi dan
persyratan teknis yang tercantum didalam dokumen
kontrak;
- Membantu dalam menyelesaikan revisi desain, bilamana
terdapat perbedaan antara desain yang ada dengan
kondisi di lapangan
b. Tujuan
1. Memelihara / merawat struktur dan kemantapan
konstruksi perkerasan jalan. Upaya ini dapat berupa
peningkatan daya dukung jalan, memperbaiki kerusakan
kerusakan jalan (deterioration), serta menyempurnakan
geometrik jalan. Termasuk dalam hal ini upaya
peninggian muka jalan guna mencegah akibat buruk dari
genangan air permukaan;
2. Menyempurnakan area/bagian ruang jalan guna
kenyamanan dan kemudahan akses bagi pemakai jalan
sekaligus memperbaiki dan menyerasikan badan jalan
dengan lingkungan sekitar jalan, seperti area parkir ‘on-
street’, menyempurnakan saluran samping (side ditch)
dan lain-lain;
3. Pengendalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam Spesifikasi (tepat
mutu, volume dan waktu) yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak
3. Sasaran
1. Sasaran pengadaan Jasa konsultansi pengawasan teknis ini
adalah tercapainya hasil pekerjaan Jembatan sesuai dengan
isi di Dokumen Kontrak, sehingga hasil konstruksi
memberikan layanan sesuai fungsinya sampai akhir umur
rencana.
2. Disamping itu sebagai tugas Pengguna Jasa Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Labuhanbatu Selatan,
khususnya dalam hal ini manyangkut masalah pengendalian
teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya,
dilimpahkan kepada Penyedia Jasa Konsultan Pengawasan
ini.
5. Sumber Dana
6. Data Dasar
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang
dapat digunakan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa
7. Standar Teknis
Standar teknis yang dipergunakan dalam pengawasan ini
berupa
a. Acuan geometrik Jalan
b. Acuan perhitungan Timbunan
c. Acuan perhitungan tebal perkerasan
d. Acuan struktur (seperti tembok penahan dll)
e. Acuan utility dan bangunan pelengkap lainnya
f. Ketentuan tentang aspek lingkungan
g. Ketentuan tentang aspek keselamatan jalan
8. Referensi Hukum
a. Undang – undang Nomor 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
b. Undang – undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan
ruang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
nomor 68 dan Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4725);
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor
60);
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 86 dan Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupata/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan
Nasional Penanggulangan Bencana;
g. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
5);
h. DPA SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Anggaran 2016
9. Lingkup Kegiatan
1. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :
a. Team Leader (Supervision Engineering)
Memiliki sertifikat keahlian minimal Ahli Muda Jalan yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh
Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). Ketua tim
disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S.1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis lebih diutamakan/
disukai Pekerjaan Perencanaan dan Pengawasan Jalan .
Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai
ketua tim selama 3 (tiga) tahun/paket pekerjaan,
diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua
tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Tenaga Pendukung
a. Inspector
c. Adminsitasi
Administrasi Kantor /Sekretaris sebanyak 1 (satu) orang dan
disyaratkan lulusan SMK/SMEA sederajat
15. Laporan/Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan
Pengawasan Teknis Rehabilitasi Jalan Desa Tanjung Medan –
Tanjung Mulia merupakan dokumen kegiatan , berupa dan
laporan Bulanan dan Laporan Akhir.
Laporan Bulanan merupakan laporan singkat mengenai
kemajuan kegiatan Pelaksana Konstruksi / Kontraktor ,
keadaan cuaca juga permasalahan yang dialami oleh
Kontraktor/Pelaksana Konstruksi atau konsultan pengawas
bila ada (menyangkut administrasi, teknik, atau keuangan)
dan memberikan rekomendasi atau saran-saran bagaimana
menaggulangi / meyelesaikan permasalahan tersebut.
Laporan Akhir
Pada Masa akhir masa layanan Jasa Konsultansi, Konsultan
harus menyerahkan Laporan Akhir sebanyak 3 (tiga) buku. Isi
laporan Akhir secara garis besarnya harus menceritakan
secara ringkas dan jelas mengenai metode pelaksanaan
konstruksi, realisasi biaya pekerjaan dan perugbahan-
perubahan kontrak yang terjadi , lokasi sumber material, dan
hasil pengujian mutu pekerjaan, personil konsultan dan
kontraktor yang terlibat, pelaksanaan pengawasan konstruksi
yang telah dilaksanakan, rekomendsi tentang cara
pemeliharaan di kemudian hari dan segala permasalahan yang
kemungkinan besar akan timbul pada pekerjaan yang baru
saja dilaksanakan, serta saran-saran tentang perbaikan yang
perlu dilakukan pada proyek-proyek berikutnya untuk
pekerjaan yang serupa/sejenis yang akan ditangani oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Labuhanbatu Selatan
Kedua Laporan ini diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dan paling lambat pada masa akhir layanan Jasa
Konsultansi
17. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan
pedoman secara umum bagi Penyedia Jasa dalam
melaksanakan pekerjaan. Hal – hal teknis yang diperlukan dan
belum tercakup dalam KAK ini akan disampaikan dalam rapat
penjelasan (aanwidzing) dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kontrak pekerjaan.
Dto,