(KAK)
Untuk
PEKERJAAN :
PERENCANAAN TEKNIS NORMALISASI / PEMELIHARAAN SALURAN RT. 04
RW. 03 DESA KEPATIHAN KEC. TULANGAN, KAB. SIDOARJO
1. LATAR BELAKANG :
Terdapat 2 (dua) saluran primer irigasi yaitu Primer Mangetan Kanal di sisi
utara Kabupaten Sidoarjo dan Primer Porong Kanal di sisi selatan Kabupaten
Sidoarjo. Daerah layanan irigasi ini dikenal dengan sebutan Daerah Irigasi (DI)
Brantas, dengan pusat pengambilan dari sungai Brantas tepatnya di intake DAM
Lengkong dan pintu Dam Kepajaran di Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik.
b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan jasa konsultansi ini adalah tersedianya pekerjaan
Perencanaan Teknis Normalisasi / pemeliharaan saluran Rt. 04 Rw. 03 Desa
Kepatihan Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo yang dapat menjadi acuan dan dasar
dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan saluran irigasi secara cepat dan
tepat, dan dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan konstruksi sehingga bisa
diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan
serta tercapai umur rencana konstruksi sesuai yang diharapkan.
3. TARGET/SASARAN :
Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan teknis
yang baik agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga
mendukung tercapainya pekerjaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang baik
dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
6. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Perencanaan Teknis Normalisasi / pemeliharaan saluran Rt. 04 Rw. 03
Desa Kepatihan Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo berada di Saluran Rt. 04 Rw. 03
Desa Kepatihan Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo
Apabila anggaran tidak bisa diserap karena satu dan lain hal terkait dengan
persetujuan masalah anggaran yang mengakibatkan kegiatan tidak dapat
dilaksanakan maka peserta/pemenang tidak dapat menuntut ganti rugi dalam
bentuk apapun kepada pihak pengguna anggaran / kuasa pengguna anggaran
(PA/KPA).
8. DATA DASAR
Konsultan mengumpulkan sebanyak mungkin data-data yang diperlukan, antara
lain sebagai berikut :
a. Data Peta Saluran, termasuk peta skema konstruksi dan peta skema operasi,
luas baku sawah
b. Data pintu air dan sapras pendukung lainnya
c. Data Debit dan data hidrologi
d. Data kondisi eksisting lainnya seperti jumlah jembatan, kondisi sempadan
e. Data hasil pengukuran topografi
f. Data harga barang material dan upah pekerja
9. STANDAR TEKNIS
Dalam hal melaksanakan kegiatan perencanaan teknis /desain konstruksi fisik
saluran, standard teknis dan spesifikasi teknis yang dipakai sebagai dasar
perencanaan adalah :
a. KP 01 (Perencanaan Jaringan Irigasi)
b. KP 02 (Bangunan Utama)
c. KP 03 (Saluran)
d. KP 04 (Bangunan)
e. KP 06 (Parameter Bangunan)
f. KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran;
g. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik;
h. Pd. T-10-2004-A Pedoman Teknis Pengukuran dan Pemetaan Teritris Sungai;
i. SNI 19-6988, 2004 Tata Cara Pengukuran Kontrol Vertikal;
j. SNI 19-6724, 2002 Tata Cara Pengukuran Kontrol Horisontal;
k. SNI 19-6502.2,2000 tata Cara Pembuatan Peta Rupa Bumi Skala 1 : 25000;
l. SNI 03-3441, 1994 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung tebing sungai
dari pasangan batu;
m. SNI 03-1724, 1989 Pedoman dan Perencanaan hidrologi dan hidraulik untuk
bangunan di sungai;
n. Cara Uji Slum Beton, SNI-1972-2008.
II. Penggambaran
Penggambaran peta lokasi, peta situasi, potongan melintang, potongan
pemanjang, dan Detail harus digambarkan pada format standar ukuran
A3.
Gambar rencana harus dibuat dengan jelas dan lengkap dengan
mempehatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Rencana diplot diatas layout yang cukup luas dimana posisi
konstruksi lama dan baru jelas kedudukannya. Yang perlu
digambarkan jelas adalah rencana yang akan ditangani/dikerjakan.
Untuk membedakan dengan yang ada (existing) perlu ditunjukkan
dengan garis terputus.
b. Gambar situasi dibuat dengan perbandingan yang proporsional,
dengan menampilkan informasi umum di sekitar saluran tersebut.
c. Potongan penampang memanjang sesuai perintah pemberi tugas
d. Potongan penampang melintang sesuai perintah pemberi tugas.
e. Detail konstruksi yang direncanakan.
f. Ukuran huruf untuk keterangan gambar harus jelas.
Susunan gambar rencana tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sampul luar (cover) dan sampul.
2. Lembar Pengesahan
3. Peta Lokasi
4. Peta Situasi
5. Potongan Memanjang
6. Potongan Melintang
7. Gambar-gambar detail struktur.
III. Perhitungan Volume, Perkiraan Biaya, dan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan
a. Perhitungan Volume
Konstruksi yang direncanakan harus dihitung volume pekerjaan
untuk tiap bagian sesuai dengan masing-masing item
pembayarannya dan dikelompokkan dalam beberapa pekerjaan
utama.
b. Perkiraan Biaya, termasuk biaya K3
Perkiraan Biaya diuraikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB),
berisikan biaya-biaya yang timbul mulai persiapan, pekerjaan
utama, juga terkait K3. Harga satuan pekerjaan harus sesuai
dengan hasil analisa satuan pekerjaan.
c. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan faktor-faktor
material, peralatan, sosial pajak overhead dan keuntungan yang
berlaku di daerah setempat. Perkiraan biaya yang diperoleh dari
analisa ini dibandingkan dengan poyek-proyek sebelumnya di
daerah sekitar lokasi.
13. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis adalah
terdiri dari :
A. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan harus diserahkan paling lambat 7 (Tujuh) hari kerja sejak Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan, dibuat sebanyak 2 (dua) buku terdiri dari 1 (satu)
asli dan 1 (satu) copy, berisi :
1. Pendahuluan
- Latar belakang
- Maksud / tujuan
- Sasaran
- Nama Organisasi Pengadaan dan Judul Paket
- Lokasi Kegiatan dan Jangka Pelaksanaan
- Standart Teknis dan Referensi Hukum
- Lingkup dan Tahapan Pekerjaan
2. Dasar Teori / Metodologi
Pedoman atau dasar teori yang akan dipergunakan dalam kegiatan ini beserta
alasan-alasannya.
3. Survey Pendahuluan
Penyajian dokumentasi dan data dari survey pendahuluan, yang berisi :
- Foto – foto kondisi eksisting saluran beserta bangunan pelengkapnya
- Hasil survey kondisi eksisting
- Penyajian data sekunder
4. Rencana Kerja, berisi :
- Rencana kerja, jadwal mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung serta
jadwal kegiatan penyedia jasa.
5. Penutup berisi :
Kesimpulan dan Saran. Kelebihan dan kekurangan perencanaan irigasi yang
telah digunakan saat ini.
B. LAPORAN AKHIR
Laporan ini merupakan laporan yang harus diserahkan paling lambat pada hari
ke-15 (Lima Belas) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), sebanyak 2 (dua)
buku terdiri dari 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy yang berisikan;
1. Pendahuluan
- Latar belakang
- Maksud / tujuan
- Sasaran
- Nama Organisasi Pengadaan dan Judul Paket
- Lokasi Kegiatan dan Jangka Pelaksanaan
- Standart Teknis dan Referensi Hukum
- Lingkup dan Tahapan Pekerjaan
2. Hasil Survey Pendahuluan
- Foto – foto kondisi eksisting saluran beserta bangunan pelengkapnya
- Hasil survey pendahuluan, hasil uji laboratorium (bila ada)
- Penyajian data sekunder
3. Hasil dan Analisis Data Perencanaan
- Hasil pengolahan data
- Merumuskan alternatif jenis penanganan yang perlu dilakukan
berdasarkan hasil analisa
4. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Metode pelaksanaan pekerjaan
- Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang digambarkan dalam bentuk kurva S.
5. Identifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Penutup
Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi hasil perencanaan.
7. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya, berisi laporan yang dihitung untuk tiap
item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan
biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai dengan
pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut :
- Cover
- Rekapitulasi rencana anggaran biaya
- Rencana Anggaran biaya
- Perhitungan perkiraan kuantitas/volume
- Analisa biaya
- Daftar harga upah, bahan, dan peralatan
8. Menyusun perencanaan teknis yang terdiri dari gambar teknis/perencanaan
(gambar situasi, potongan memanjang, potongan melintang, detail dan
gambar lain yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi)
beserta RAB dan Back Up Volume pekerjaan yang sudah memperoleh
persetujuan dari tim teknis.
9. Menyusun Laporan RKS atau Rencana Kerja dan Syarat berisikan catatan-
catatan dalam gambar rencana, spesifikasi teknis, metodologi pelaksanaan
pekerjaan, K3 dan jadwal pelaksanaan yang digambarkan dalam bentuk kurva
S.
10. Menyusun Rancangan Konseptual SMKK Perencanaan dan Program Mutu
sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi
11. Laporan ini dipresentasikan di depan pemberi tugas untuk memperoleh
masukan-masukan demi penyempurnaan dokumen.
12. Dokumen Lelang (dokumen lain yang diperlukan PPK dalam proses
pengadaan barang / jasa)
13. Dokumen lelang dibuat sesuai dengan standart pelelangan yang berlaku.
D. PENYIMPANAN SOFTCOPY
Seluruh hasil laporan pekerjaan ini disimpan dan diserahkan kepada pemberi
tugas dalam bentuk Soft Copy di Flashdisk.
18. PERSONIL
Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan Jasa
Konsultasi adalah sebagai berikut :
Lingkup Keahlian/
No Jabatan Pendidikan Jumlah
pengalaman Kerampilan
Tenaga Ahli :
• SKA Ahli Muda
K3 Konstruksi
Perencanaan atau
Tenaga Ahli
1 S–1 Teknis Sumber • SKK Ahli Muda 1
K3 Konstruksi K3 Konstruksi
Daya Air
(Jenjang 7)
Tenaga Sub Profesional :
1 Surveyor SMK/D3/D4/S1 1
1. Team Leader
Team Leader dijabat secara langsung oleh Direktur Perusahaan yang
bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan kegiatan.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader :
• Membuat time schedule dan memastikan semua pekerjaan berjalan tepat
waktu
• Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam kegiatan yang
dilaksanakan
• Membuat struktur organisasi pelaksanaan kegiatan
• Menyampaikan pelaporan secara periodik perkembangan desain teknis
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom).
• Mengagendakan koordinasi secara rutin dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPKom) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
• Mengatur penyelesaian administrasi, keuangan maupun teknis.
• Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan studi.
• Meneliti dan mengatur semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pembuatan desain dan meniliti hasil pekerjaan dari Tenaga Ahli Teknik
Sumber Daya Air.
• Bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil perencanaan.
3. Surveyor
Spesifikasi :
• Jumlah 1 (satu) orang, lulusan SMK/D3/D4/S1 dengan ketrampilan dalam
ilmu ukur tanah dibuktikan dengan Curriculum Vitae
• Bersedia ditugaskan selama 15 (Lima Belas) hari masa pelaksanaan
pekerjaan dibuktikan dengan Surat Keterangan Bersedia di Tugaskan.
Tugas dan tanggung jawab :
• Menyusun kriteria desain, metode perencanaan dan tahapan desain
terhadap perencanaan pemeliharaan irigasi
• Menganalisa kondisi eksisting saluran
• Memprediksi hambatan aliran yang mungkin timbul
• Merencanakan jenis penanganan kerusakan yang ada
• Merencanakan perencanaan teknis beserta rencana anggaran biaya
(RAB)
• Menyusun Program Mutu
• Melaksanakan pengukuran topografi
• Menginventarisasi data-data yang dibutuhkan.
• Membuat Gambar Perencanaan
• Membuat perubahan gambar pelaksanaan bilamana diperlukan setelah
mendapat persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)
• Berkoordinasi secara rutin dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)
dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Sidoarjo, …………………………..2023
SUPRAYITNO, SE.
NIP. 19690818 199103 1 011