Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Es krim merupakan salah satu produk olahan susu yang dibuat dengan cara
membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang digunakan
dalam proses pembuatannya biasanya adalah kombinasi susu dengan satu atau lebih bahan
tambahan lain seperti gula dan madu dengan atau tanpa stabilizer. Campuran tersebut akan
membentuk sistem emulsi beku. Oleh karena itu, mutu es krim yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh cara pengolahan dan bahan baku termasuk stabilizer yang digunakan
(Sinurat et al., 2006). Jumlah

Protein di dalam es krim cukup tinggi. Protein tersebut sebagian besar berasal dari
susu yang mengandung protein hewani yang sangat baik dan sisanya berasal dari bahan
penstabil.Beberapa jenis es krim komersial diklasifikasikan menjadi nonfat ice cream, lowfat
ice cream, light ice cream, reduced fat ice cream, soft serve ice cream, economy ice cream,
deluxe ice cream, sherbet, dan ice (Marshall dan Arbuckle, 2000). Komposisi dari beberapa
jenis es krim tersebut sangat bervariasi, menurut Mc Sweeney & Fox (2009), komposisi es
krim paling baik adalah 12% lemak, padatan susu tanpa lemak 11%, gula 15%, bahan
penstabil dan pengemulsi 0,3% dan total padatan 38,3%.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es krim mempengaruhi sifat es krim.


Jumlah bahan yang digunakan menentukan total padatan pada es krim. Total padatan yang
rendah menyebabkan jumlah air yang membeku semakin besar sehingga udara yang
terperangkap pada es krim sedikit dan pengembangan es krim akan terbatas, akibatnya
overrun es krim rendah (Arbuckle, 1986). Bahan baku yang digunakan dalam proses
pembuatan es krim antara lain susu, lemak susu, bahan pemanis, dan bahan penstabil.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 3
Latar Belakang................................................................................. 3
Dasar Gagasan Usaha...................................................................... 3
Ruang Lingkup................................................................................. 3
Aspek Organisasi Dan Manajemen.................................................. 3
Aspek Pemasaran............................................................................. 4
Aspek Produksi/ Operasi................................................................. 4
BAB II PROFIL DAN ASPEK ORGANISASI........................................ 5
Umum.............................................................................................. 5
Perizinan.......................................................................................... 5
Inventaris dan Alat Produksi .......................................................... 6
Aspek Pemasaran............................................................................. 6
Gambaran Umum............................................................................. 6
Permintaan....................................................................................... 6
Kapasitas Produksi........................................................................... 6
Penawaran /Pesaing......................................................................... 7
Strategi Pemasaran Perusahaan........................................................ 7
Srana dan Prasarana......................................................................... 8
Limbah............................................................................................. 8
Aspek Manajemen ........................................................................... 9
Aspek Keuangan.............................................................................. 11
BAB IIIN PENUTUP................................................................................ 16
Kesimpulan ...................................................................................... 16

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1 Dasar Gagasan Usaha

Dewasa ini dapat diakui bahwa pilihan berwirausaha seringkali


membingungkan bahkan menakutkan bagi generasi muda. Salah satu hal yang paling
mudah yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula adalah melakukan inovasi
produk yang sudah ada menjadi produk yang lebih menarik dan menambah kepuasan
pelanggan. Produk yang dijual umumnya produk yang sudah dikenal luas oleh
masyarakat. Dengan demikian maka usaha yang dijalani pada tahap awal
menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suhu panas. Es krim
adalah panganan yang mudah ditemukan, apalagi di Negara Tropis seperti Indonesia
ini. Namun di Bengkulu masih sedikit yang menjual es krim ini. Bisa di hitung
dengan jari yang menjual dan menjajahkan es krim. Untuk itu, kami disini hadir
dengan membangun perusahaan CV Murku Ice Cream agar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat Bengkulu yang kita tahu suhu udaranya begitu panas.

1.2. Ruang Lingkup


1.2.1 Aspek Organisasi dan Manajemen
Nama Perushaan : Murku Ice Cream
Nama Pemilik : Lizar Julius
Jumlah Karyawan : 3 orang

Visi dan Misi usaha


a. Visi :
Memberikan mutu yang berkualitas dan dijamin kehalalannya. Dengan
harga yang murah serta sesuai dengan jargon kami “MurKu” Murah
berKualitas akan kami jaga dan dengan kualitas rasa yang nikmat.
b. Misi :
Menyediakan es krim yang bersih dan enak serta halal tanpa bahan
pengawet. Dan menyediakan pelayanan yang ramah.

1.2.2. Aspek Pemasaran


1. Perkembangan pasar saat ini :
Ice Cream saat ini dibilang sudah jarang dilakoni oleh orang. Untuk ini
kami ingin mencoba berjualan es krim dengan beraneka rasa dan dengan

3
menggunakan mobil keliling agar dapat menjangkau semua kalangan
pencinta es krim.
2. Sasaran Pemasaran
Sasaran dari usaha kami adalah anak-anak, remaja, dewasa, dan
orangtua. Tentunya kami akan berkeliling di sekolah-sekolah dan tempat
umum agar dapat lebih luas menjangkau konsumen.
3. Rencana penjualan per tahun dari produk yang ditawarkan
Rencana penjualan serta produksi es krim dalam satu bulan minimal 20
kali produksi dan dalam satu tahun minimal 240 kali produksi. Satu kali
produksi mencapai 230 cup es krim. Jadi perusahaan kami dapat menjual
dalam satu tahun mencapai 55.200 cup per tahun. Dan itu bisa akan terus
meningkat sesuai dengan kebutuhan dan pesanan konsumen.

1.2.3. Aspek Produksi/Operasi


Rencana Pendirian :
Pendirian Murku Ice cream ini bertempat di Jalan Panorama dan baru berdiri
tahun ini. Dengan menyewa sebuah ruko yang luasnya 30 x 40 m2.
Rencana Perluasan :
Jika usaha es krim ini usahanya terus menigkat maka kami akan melakukan
perluasan yaitu dengan membuka cabang baru yaitu rencananya akan didirikan
di Benteng dan daerah-daerah yang berpotensi untuk berjualan es krim.
Rencana Pengoperasian :
Murku Ice Cream rencananya akan beroperasi dan produksi es krim dari pukul
08.00 hingga pada pukul 23.00.

BAB II
PROFIL DAN ASPEK ORGANISASI

2.1. Umum
Nama Perusahaan : Murku Ice Cream
Nama Pemilik : Lizar Julius
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : JL. Merapi Ujung Panorama
Bentuk Badan Hukum : CV (Persekutuan Komanditer)
Tahun Berdiri : 2016

Struktur Organisasi

4
KOMISARIS
LIZAR IMANJAYA

DIREKTUR
SEKSI PRODUKSI
JULIUS ISHAK

MANAJER MANAJER
MANAJER
PRODUKSI KEUANGAN
PEMASARAN
Ria Marantika Agus Tian
Gaiska Firas

2.2 Perizinan

No Jenis Perizinan Biaya


1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) Rp 450.000
2. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdangan) Rp 300.000
3. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Rp 800.000
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Gratis
5. Akta Pendirian Usaha Rp 1.500.000
Jumlah Rp 3.050.000

2.3 Inventaris dan Alat Produksi

Jumlah
No Inventaris Merek satuan Harga satuan Total
1 Notebook ASUS 1 Rp2.500.000 Rp2.500.000
2 Motor BLEED 1 Rp8.000.000 Rp8.000.000
Mesin Ice
3 Cream - 1 Rp8.000.000 Rp8.000.000
4 Freezer - 1 Rp.3000.000 Rp.3000.000
5 Mesin Air SANYO 1 Rp300.000 Rp300.000
6 wifi Telkom 1 Rp.200.000 Rp.200.000
5
Total 7 Rp.22.000.000

2.4 Aspek Pemasaran


2.5 Gambaran Umum
2.3.1 Jenis produk yang dipasarkan :Ice Cream
2.3.2 Cakupan pemasaran meliputi : Seluruh wilayah kota Bengkulu

2.4 Permintaan
2.4.1 Jumlah permintaan terhadap produk
 Sasaran Konsumen : Seluruh warga kota Bengkulu
 Jumlah Konsumen : Tak Terbatas
 Jumlah Kebutuhan : Tak Terbatas
 Total kebutuhan per tahun: 55200 Cup

2.4.2 Proyeksi Permintaan Selama 5 Tahun Mendatang

Tahun Proyeksi Permintaan


(Dalam Cup)
2017 55100 cup
2.5 Kapasitas Produksi 2018 55105 cup
Tahun 2019 55109 cup Rencana Produksi
2017 2020 55150 cup 55100 cup
2018 2021 55200 cup 55105 cup
2019 55109 cup
2020 55150 cup
2021 55200 cup

2.6 Penawaran / Pesaing

Nama pesaing Ice Cream


Kapasitas penjualan/tahun 55200Cup
Total penawaran 55200Cup

2.7 Strategi Pemasaran Perusahaan


2.7.1 Produk :
Startegi mengenai bagaimana es krimdari usaha kami ini dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya.Produk usaha kami memiliki keunggulan
berdasarkan mutu/ kualitas.

Mutu/ kualitas diantaranya :

 Memiliki rasa yang enak dan dimutu yang berkualitas

6
 Harga yang murah dan sesuai dengan kantong masyarakat bengkulu
2.7.2 Harga
Persaingan harga merupakan bentuk persaingan yang kompleks untuk
memenangkan pasar. Saya melihat bahwa maindshet orang Indonesia itu suka
sekali membeli produk yang harganya murah. Kami akan menawarkan produk
yang harganya relative lebih murah dibandingkan dengan es krim yang dijual
oleh pesaing kami. Caranya adalah kerjasama dengan para supplier dan menekan
harga. Walaupun harga yang kami tawarkan dapat mengakibatkan untung kecil,
tetapi dengan pemasaran dan kualitas yang bagus kami yakin akan banyak
konsumen yang membeli nya. Serta kami akan selalu mengevaluasi titik-titik
pemborosan pada perusahaan kami agar dapat menekan biaya produksi ini.

Jalur penjualannya yaituseluruh kota Bengkulu, baik yang berada di pusat kota
maupun yang berada di pelososok kota.

2.7.3 Promosi
 Advertising
Advertising dapat dilakukan melalui media-media berikut:
Media cetak seperti spanduk, poster, dan iklan di Koran.
Media seperti iklan di radio
Media Online seperti toko jual beli online dan media sosial seperti bbm, face
book, Instagram.
 Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata
konsu1men bukan mempromosikan produk secara langsung.
2.7.4 Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen bagaimana cara mengolah dan
mengemas es krim serta melakukan finishing yang baik dan tempat yang
digunakan bersih dan layak agar konsumen tertarik untuk membeli.
2.7.5 Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan es krim kami untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen

2.8 Sarana dan Prasarana

Deskripsi Bangungan
Bangunan Milik Sendiri.
 Luas bangunan Murku Ice Cream yaitu 30 X 40 m2.
 Bangunannya terdiri dari :ruang produksi, ruang tamu, ruang pendinginan yang
dilengkapi dengan freezer pendingin, , gudang, tempat administrasi, kamar mandi,
toilet dan tempat parkir.

7
 Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi yang
baik, tempat sampah dan alat pemadam kebakaran.
 Papan nama terdiri dari nama Murku Ice Cream.
2.9 Limbah
Penanganan limbah adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengolah dan
menangani sisa-sisa hasil produksi agar tidak mempengaruhi lingkungan dan tidak
membahayakan kesehatan manusia. Adapun penanganan limbah di CV. Murku Ice Cream
terbagi menjadi dua bagian, yaitu
 Penanganan limbah padat Penanganan limbah padat ini meliputi penanganan limbah
etiket, limbah karton dan limbah daun-daunan dari lingkungan CV. Murku Ice Cream.
Untuk limbah etiket dan limbah karton ditangani dengan cara dikumpulkan secara
terpisah antara limbah etiket dan limbah karton. Kemudian kedua limbah tersebut
dipress, sehingga menjadi ukuran yang lebih ringkas. Selanjutnya dijual, sehingga
mempunyai nilai ekonomi dan menjadi asset tersendiri bagi perusahaan. Sedangkan
untuk limbah organic, seperti daun-daun dari halaman perusahaan diolah menjadi
kompos. Dengan tahapan sebagai berikut : Pengumpulan Sampah Organik
1. Sampah organik dikumpulkan.
Jika sampah organik kering, perlu diberi air agar basah dan lembab. Pada
dasarnya sampah tidak perlu dicacah, tetapi sampah yang ukurannya besar perlu
dipotong-potong terlebih dahulu,misalnya: tangkai yang panjang, dahan, ranting,
dll. Ukuran sampah harus cukup kecil sehingga cukup masuk ke drum kompos.
2. Pemasukan Sampah ke dalam drum
Secara bertahap sampah dimasukkan ke dalam drum. Kemudian siramkan secara
merata larutan PROMI. Masukkan kembali selapis sampah dan siramkan kembali
larutan PROMI. Ulangi langkah-langkah ini hingga drum hampir penuh
3. Inkubasi
Tutup rapat drum. Kemudian dibiarkan kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos
matang.
4. Panen Kompos
Panen dilakukan setelah kompos matang. Kompos bisa saja langsung digunakan
untuk memupuk tanaman-tamanan di taman atau dijual.
 Penanganan limbah cair Penanganan limbah cair tidak dilakukan secara langsung oleh
CV. Murku Ice Cream, melainkan langsung dibuang ke saluran pembuangan.

2.10 Aspek Manajemen


Untuk dapat mengelola suatu usaha bisnis diperlukan tenaga kerja yang sesuai di
bidangnya, oleh karenanya diperlukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien

8
sehingga tujuan dari visi misi dari usaha dapat tercapai. Murku Ice Cream merekrut
karyawan sebagai berikut:
 Pembuat Es Krim 1 orang Rp1.500.000
 Pengemas Es Krim 1 orang Rp1.500.000
 Pengontrol Tempat Pendingin 1 orang Rp1.500.000
Total Perbulan Rp4.500.000
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan
usahakami kedepannya, untuk tahun pertama jumlah karyawan kami sebanyak 3
orang.

2.10.1 Analisis SWOT


A. Strength (kekuatan) :
1. Es kami itu manis, kebanyakan masyarakat suka yang manis-manis.
2. Cuacanya panas seperti menjadi sangat menguntungkan penjualan.
3. Es krim bukanlah hal yang asing bagi masyarakat.
B. Weakness (kelemahan) :
1. Kalo kemasan tidak sesuai, Ice Cream kami kemungkinan mudah cepat
mencair.
2. Pengepakkan yang agak ribet.
3. Kemasan mudah rusak.
4. Untuk memberi gambar yang persis pada kemasan tidaklah mudah.
C. Opportunity (peluang) :
1. Es lebih sederhana dan tidak perlu biaya yang terlalu banyak.
2. Di kampus yang mewah ini belum ada yang menjual ice Cream.
3. Banyak pelanggan yang dapat kami tawari terutama kenalan kami.
D. Threat (ancaman) :
1. Penjual es merek lain bisa menjadi pesaing bagi pemasaran kami.
2. Ice Cream tidak memberikan rasa kenyang, namun lebih menonjolkan
kenikmatan mempuat pelanggan berpikir dua kali untuk membeli,
3. Adanya pemikiran negatif pelanggan tentang rasa brand sebelum
merasakan.
Ada sebagian pelanggan yang ragu untuk membelinya,
 Ice Cream tidak tahan lama di suhu yang panas. Apabila sudah mencair
ice tidak laku dijual,
Sebagian mahasiswa terutama anak-anak indekos mempunyai uang
saku yang pas-pasan.

2.12.2. Aspek Keuangan

BIAYA PROYEK
Keterangan Harga Satuan Jumlah
A. Investasi

9
1. Bangunan Kantor dan Gudang Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Penyimpanan ( untuk 5 th)
Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2. Peralatan Gudang (untuk 2 th)
3. Inventaris dan Alat Produksi
Rp. 22.000.000
(untuk 5 th) Rp. 22.000.000
4. Pembelian Bahan Baku Rp. 150.000
Softmix (10L/ Bungkus)
Rp. 146.600.000 Rp. 23.100.000
Total Aktiva Tetap
Rp. 146.600.000
B. Investasi Praoperasional
1. Instalasi Listrik (5000 watt) Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
2. Instalasi Air Rp 650.000 Rp. 650.000
3. Instalasi Telpon Rp 500.000 Rp. 500.000
4. Perizinan Rp 3.050.000 Rp. 3.050.000
Total Praoperasional Rp.9.200.000 Rp.9.200.000
C. Total Investasi ( A+B )Rp.155.800.000
D. Modal Kerja (Per Bulan)
1. Gaji Tenaga Kerja Rp.11.400.000 Rp. 11.400.000
2. Pembelian Bahan Baku
Rp.23.100.000 Rp.23.100.000
Softmix
Rp. 50.000 Rp. 50.000
3. Biaya Listrik
Rp. 30.000 Rp. 30.000
4. Biaya Air
Rp. 60.000 Rp. 60.000
5. Biaya Telpon
Rp.1.500 Rp.37.500.000
6. Kemasan Label Pada Cup
Rp.40.000 Rp. 40.000
Peralatan ATK
Rp72.180.000
Total Modal Kerja

Total Biaya Proyek Rp. 227.980.000

Keterangan :
 Pembelian Bahan Baku Softmix
20 kali Produksi (dalam 30hari) x 5kali produksi (1hari) x 230 cup = 23000 cup, 10L
= 150 cup (23000cup/150cup = 153.33 L = 154 L, 154L x Rp.150.000 =
Rp.23.100.000

 Gaji TK
3 Pegawai dengan gaji Rp 2.300.000 = Rp. 6.900.000
3 Karyawan = Rp. 4.500.000
Jadi total perbulan = Rp. 11.400.000

10
 Kemasana dengan harga satuan Rp 1.500 x 230 Cup/produksi x 5kali produksi
(dalam hari) x 20 kali produksi (dalam 30 hari) = Rp 34.500.000 + Label Perusahaan
dan label halal MUI Rp 3.000.000, Total Rp 37.500.000

Kebutuhan Modal Rp.155.800.000


Modal Pemilik Rp 100.000.000
Kekurangan Modal Rp. 55.800.000

11
Proyeksi Neraca
Keterangan Rencana Berdiri Awal Berdriri
A. Aktiva
1. Aktiva Lancar
Kas
Softmix es krim Rp.200.000.000 Rp. 94.200.000
Total Aktiva Lancar
Rp.23.100.000
2. Aktiva Tetap
Bangunan Kantor dan Gudang Rp. 200.000.000 Rp. 117.300.000
Peralatan Gudang
Inventaris Kantor Rp. 50.000.000
Total Aktiva Tetap Rp. 1.500.000
3. Investasi Praoperasi Rp. 22.000.000
Instalasi Listrik
Rp. 73.500.000
Instalasi Air
Instalasi Telpon
Perizinan
Rp. 5.000.000
Total Investasi Praoperasi
Rp. 650.000
Total Aktiva
Rp. 500.000
B. Kewajiban dan Modal
Rp. 3.050.000
1. KewajibanLancar (Pinjaman
Rp. 9.200.000
KUR BRI)
Total Kewajiban Lancar Rp. 200.000.000
2. Kewajiban Jangka Panjang
Total Kewajiban Jangka
Panjang
Rp. 200.000.000
3. Modal
Rp. 100.000.000
Modal Pemilik
Total Modal Rp. 100.000.000
Total Kewajiban dan
Modal Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000

Rp 100.000.000
Rp. 200.000.000

Rp 100.000.000
Rp.200.000.000
Rp. 200.000.000

Rp. 200.000.000

Keterangan : Biaya Neraca pada rencana berdiri yaitu pada masa perencanaan sedangkan
pada awal berdiri yaitu ketika melakukan investasi awal namun belum

12
melakukan atau melasanakan kegiatan operasional ataupun melakukan
pembelian modal kerja

Proyeksi Laba Rugi (Periode 1)


A. Penjualan
50 Cup Spaghetti Vanilla x Rp15.000 x 5kali/produksi (hari) x
20 kali Produksi (30hari)
Rp.75.000.000
150 Cuprasa coklat x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 kali
Produksi (30hari)
150 Cup rasa Strowberi x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 Rp.30.000.000
kali Produksi (30hari)
B. Biaya
Rp. 30.000.000
Gaji Tenaga Kerja
Biaya Listrik, Air, Telpon
Kemasan Label Pada Cup
Rp.11.400.000
Peralatan ATK
Rp. 140.000
Angsuran Pinjaman + Bunga (0,41%/Bulan x Rp
Rp.37.500.000
100.000.000) Rp. 40.000
C. Laba Sebelum Pajak
D. Pajak 15% Rp.410.000
E. Laba Setelah Pajak (Laba Bersih) Rp44.210.000
Rp. 1.604.700
Rp.38.861.300

Proyeksi Rasio Laba Rugi

 ROI (Return On Investment)

ROI = = = 19,43 %

 PP (Payback Period)

PP = = = 5 tahun.

 BEP (Break Event Point)

13
BEP = =

= 11,8%
Variable cost : Kemasan Label
Fixed cost : Gaji TK, peralatan ATK, Biaya Listrik, Air, Telpon
 Net Profit Margin

Net Propit Margin = = = 32,74 %

Proyeksi Arus Kas (Periode 1)


A. Arus Kas Masuk
1. Penjualan
Rp. 135.000.000
2. Modal Pemilik
3. Pinjaman Modal Rp. 100.000.000
Total Kas Masuk
Rp. 100.000.000
B. Arus Kas Keluar
1. Investasi Rp.335.000.000
2. Investasi Praoperasional
3. Modal Kerja
4. Pajak Rp. 73.500.000
5. Angsuran Pinjaman&Bunga KUR
Rp.9.200.000
BRI
Rp72.180.000
Total Kas Keluar
C. Kas Bersih Rp. 1.604.700

Rp. 410.000
Rp.156.894.700
Rp.178.106.000

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

14
Dari data di atas, kami telah menunjukkan bagaimana proses pengolahan sampai
dengan produksi dan siap dijual. Karna es krim ini sangatlah penting untuk daerah iklim yang
panas dan kondisi diprovinsi Bengkulu sangatlah baik. Dengan pemeliharaan yang baik kami
berharap dapat memproduksi es krim yang berkualitas dan segar untuk dikonsumsi. Untuk
itu, kami dari perusahaan es krim Murku mengharapkan bantuan tambahan dana yang telah
kami ajukan kepada lembaga penyandang dana agar usaha es krim ini dapat diperluas dan
jumlah produksi semakin bertambah serta terjaga kesegarannya.

Proposal ini kami buat agar para pemberi dana dapat melihat proses yang kami
lakukan dengan modal dana seperti ini. Kedepannya kami harap, ada lembaga penyandang
dana yang memberikan donasinya untuk perusahaan kami. Karena banyak sekali para
konsumen yang menyukai es krim ini dikarenakan rasanya enak dan harga yang terjangkau.

15

Anda mungkin juga menyukai