PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENOVASI SARANA PRASARANA RUANG PELAYANAN
PUBLIK BALAI KONSERVASI AIR TANAH
1. LATAR BELAKANG
Balai Konservasi Air Tanah (BKAT) sebagai pintu utama pelayanan publik dalam hal
rekomendasi teknis untuk izin pengusahaan air tanah, serta menjadi pusat informasi air
tanah untuk wilayah Cekungan Air Tanah (CAT) Jakarta. Tumbuhnya permintaan akan
rekomendasi teknis air tanah dan meningkatnya permintaan akan layanan data dan
informasi air tanah perlu didorong dengan peningkatan kualitas layanannya. Penyiapan
sarana prasarana ruang pelayanan publik merupakan bagian dari peningkatan kualitas
pelayanan publik dan percepatan pelayanan data kepada masyarakat luas ataupun
stackholder terkait. Peningkatan sarana dan prasarana sangat diperlukan sejalan dengan
semakin pesatnya pertumbuhan sosial ekonomi pada hampir seluruh wilayah di Indonesia
khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya. Pembangunan sarana dan prasarana dalam
upaya peningkatan kualitas pelayaan atau harus sesuai dengan perkembangan
kebutuhan akan pertambahan pelayanan ekonomi kepada masyarakat. Dalam upaya
mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, maka perlu dilakukan renovasi sarana
prasarana ruang pelayanan publik BKAT untuk menunjang pelayanan rekomendasi teknis
dan pusat informasi air tanah di wilayah Cekungan Air Tanah Jakarta.
3. TARGET/SASARAN
Terwujudnya kegiatan pekerjaan konstruksi renovasi sarana prasarana ruang pelayanan
publik Balai Konservasi Air Tanah yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
rekomendasi teknis pengusahaan air tanah dan pusat informasi air tanah di wilayah CAT
Jakarta. Kegiatan Pelaksanaan fisik konstruksi yang efektif dan efisien serta tepat waktu dan
memenuhi persyaratan teknis dan administratif, tepat mutu dan biaya.
4. LOKASI KEGIATAN
Kantor Balai Konservasi Air Tanah, Jalan Tongkol No. 4, Kelurahan Ancol, Kecamatan
Pademangan – Jakarta Utara (Bangunan Pos Jaga dan Mushola Kantor).
6. NAMA ORGANISASI
Nama Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan Pekerjaan Konstruksi :
a. K/L/D/I : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
b. Satker/SKPD : Balai Konservasi Air Tanah
c. PPK : PPK Balai Konservasi Air Tanah
8. REFERENSI HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi;
c. Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 19/PRT/M/2014 tanggal
21 November 2014 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifikasi Usaha Jasa
Konstruksi;
f. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia
h. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/SE/M/2020
tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa
Konstruksi sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
i. Peraturan Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta standar teknis
lainnya yang berlaku (yang menjadi pilihan kedua diluar regulasi pemerintah) yang bersifat
tentatif.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pelaksana yang dimaksud pada KAK harus
memperhatikan kriteria umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan dan mengacu kepada standar teknis pelaksanaan, antara lain:
❖ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum
❖ Serta Standarisasi Nasional Indonesia yang lainnya, yang relevan dan sesuai dengan
lingkup pekerjaan.
10. LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan Umum
NO ITEM PEKERJAAN
Pekerjaan konstruksi renovasi sarana prasarana ruang pelayanan publik Balai Konservasi
Air Tanah, dengan lingkup pekerjaan secara umum meliputi:
a) Pekerjaan Persiapan/Pendahuluan
b) Pekerjaan Tanah
c) Pekerjaan Struktur
d) Pekerjaan Arsitektur
e) Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal
f) Pekerjaan Sarana Prasarana
Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia termasuk pula pengadaan tenaga
kerja, bahan-bahan, peralatan, pengurusan berikut pembiayaan Biaya umum (overhead)
pelaksana konstruksi, inflasi, pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan pembangunan
yang dilaksanakan.
Laporan :
- Laporan Harian
- Laporan Mingguan
- Dokumentasi
- Back up data
- Quality Control
- Final Quantity
- As Built Drawing
2. Pekerjaan Khusus
A. Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pelaksanaan pengadaan
konstruksi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis
pembangunan bangunan gedung negara, Permen PU No. 45/KPTS/M/2007
Tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
B. Lingkup pekerjaan tersebut antara lain adalah:
i. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan yakni meliputi : pembuatan papan nama proyek,
penyambungan listrik dan air kerja selama proyek, foto/ dokumentasi proyek,
sewa peralatan kerja, Pembuatan Gudang Material dan Bedeng Buruh,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi,
dan lain-lain (sesuai HPS, RKS/ KAK dan gambar).
ii. Pekerjaan Struktur
Pekerjaan struktur yakni meliputi : pekerjaan struktur atas (pekerjaan kolom,
balok, pelat lantai dan tangga, lantai atap) dan lain-lain (sesuai HPS, RKS/
KAK dan gambar).
iii. Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan arsitektur yakni meliputi : pekerjaan pasangan dinding, lantai,
kusen, pintu dan jendela, pengecatan dan lain-lain (sesuai HPS, RKS/ KAK
dan gambar).
iv. Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal
Pekerjaan mekanikal meliputi : pekerjaan lampu, kipas angin dan lain-lain
(sesuai HPS, RKS/ KAK dan gambar).
v. Pekerjaan Site Development
Pengawasan terhadap pekerjaan site development bangunan Simulator
gedung runtuh yakni meliputi : pekerjaan jalan, saluran drainase, dan lain-lain
(sesuai HPS, RKS/ KAK dan gambar).
Pengalaman
Kualifikasi Kebutuhan
No Posisi Personil Sertifikat Kompetensi Kerja Kerja
Pendidikan (Org)
Minimal
S1 Teknik
Pelaksana Gedung/Penanggung
1. Sipil / SKT Pelaksana Bangunan Gedung 3 Tahun 1
Jawab Teknis
Arsitek
Ahli K3 Konstruksi/Petugas
2. S1 Teknik SKA/SKT K3 Konstruksi 3 Tahun 1
Keselamatan Konstruksi
1) Untuk SKA/SKT diterbitkan oleh instansi/Lembaga yang berwenang dan masih berlaku
pada saat pelaksanaan pekerjaan.
2) Semua pelaksana harus melampirkan Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae), Ijazah,
KTP, NPWP, dan Sertifikat (SKA/SKT);
3) Melampirkan Surat Pernyataan diatas materai sebagai berikut :
✓ Bersedia untuk ditugaskan secara penuh
✓ Tidak boleh meninggalkan tempat dan tugas pekerjaan selama masa penugasan
sesuai yang tercantum dalam kontrak, kecuali atas persetujuan Pembuat
Komitmen.
✓ Tidak boleh melaksanakan Pekerjaan lain pada waktu yang bersamaan yang
mengakibatkan berkurangnya waktu keterlibatan dalam tugas yang disebutkan
dalam kontrak.
✓ Kebenaran dokumen yang disampaikan.
4) Evaluasi persyaratan personil mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Standar
Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat No. 14 Tahun 2020.
ii. Penjelasan rencana Tindakan meliputi sasaran khusus dan program khusus
17. PENUTUP
Paket Kegiatan Pekerjaan Konstruksi Renovasi Sarana Prasarana Ruang Pelayanan Publik
Balai Konservasi Air Tanah, Badan Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
akan dilaksanakan secara kontraktual dengan anggaran Sesuai dengan DIPA Balai
Konservasi Air Tanah Tahun Anggaran 2021. Hal-hal lain yang erat kaitannya dengan
pekerjaan ini dan belum disebut/tercantum dalam Spesifikasi Teknis Konstruksi ini dapat
dinegosiasi kemudian oleh Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa.