Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya
Mineral

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SATKER/SKPD : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu
NAMA PPK : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu

NAMA PEKERJAAN :

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI RENOVASI ATAP GEDUNG SIMULATOR PROSES

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
RENOVASI ATAP GEDUNG SIMULATOR PROSES

1. Latar Belakang
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) dibawah Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak tahun 2017 melalui Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 964/KMK.05/2017 tanggal 28 Desember 2017.
Sebagai Badan Layanan Umum, PPSDM Migas merupakan instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas.

BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam


rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan
prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dibutuhkan Pembangunan/Renovasi
Sarana dan Prasarana sehingga fungsi pelayanan kepada pengguna barang
dan/atau jasa dapat terus ditingkatkan.

Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana akan dilaksanakan secara


integrative dengan kegiatan teknis lainnya, tentunya sangat membutuhkan
perencanaan kegiatan dan kajian yang memadai antara lain :

- Metode Kerja Konstruksi yang sesuai


- Kecepatan pelaksanaan pekerjaan
- Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi pendanaan,
personil, waktu dan lain-lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dibutuhkan Pembangunan/Renovasi
Sarana dan Prasarana sehingga fungsi pelayanan kepada pengguna barang
dan/atau jasa dapat terus ditingkatkan, PPSDM Migas pada Tahun Anggaran
2020 ini akan melakukan Renovasi Atap Gedung Simulator Proses, berlokasi di
Jalan Sorogo No. 1 Cepu, kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Renovasi Atap Gedung Simulator Proses dimaksudkan untuk pembangunan
sarana dan prasarana sebagai bagian dari peningkatan kenyamanan dan
keamanan pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan PPSDM
Migas.

b. Tujuan
Tujuan dari hasil pelaksanaan Renovasi Atap Gedung Simulator Proses adalah
terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi sehingga dapat meningkatkan
pelayanan kepada pengguna barang dan/atau jasa di Lingkungan PPSDM
Migas dan masyarakat umum.

3. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan : Area Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Migas, Jl. Sorogo No. 1 Cepu, Blora, Jawa Tengah.

4. Sumber Pendanaan
Sumber Pendanaan Pengadaan Perbaikan Atap Gedung Simulator Proses, berasal
dari DIPA Satuan Kerja Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas Bumi, Tahun Anggaran 2020 dengan Mata Anggaran Kegiatan
1919.951.008.A.533121 (RM)

Biaya tersebut meliputi pekerjaan :


A PEKERJAAN ATAP GEDUNG PROSES
I. PEKERJAAN BONGKARAN ATAP
II. PEKERJAAN PERBAIKAN ATAP
III. PEKERJAAN PERBAIKAN PLAFON LANTAI 2

B. PEKERJAAN LAIN-LAIN
I. PEKERJAAN PENATAAN ULANG RUANG LANTAI 1
II. PEKERJAAN PEMASANGAN MEJA UJI LAB
III. PEKERJAAN PENATAAN ALAT PERAGA SIMULASI
IV. PEKERJAAN PERBAIKAN TOILET
V. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK AREA LANTAI 2, TRITISAN, DAN MEJA
LAB UJI
5. Waktu yang Diperlukan
Pelaksanaan pengadaan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020,
sedangkan pelaksanaan pekerjaan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan
Maret - Mei 2020 atau selama 75 (tujuh puluh lima) hari kalender, terhitung
sejak ditandatangani kontrak/perjanjian antara Pejabat Pembuat Komitmen
dengan Penyedia Barang/Jasa, dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

1) Persiapan/Koordinasi
2) Penyusunan HPS
3) Penyusunan Dokumen Pemilihan
4) Pelaksanaan Tender
5) Pelaksanaan Pekerjaan
6) Monitoring/Pengawasan Pekerjaan
7) Serah Terima Hasil Pekerjaan

dengan matrik waktu pelaksanaan sebagai berikut :

Tahapan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan/koordinasi
Penyusunan HPS
Penyusunan Dokumen
Pengadaan
Pelaksanaan Tender
Pelaksanaan
Pekerjaan/pengadaan
Monitoring/Pengawasan
Pekerjaan
Serah Terima Hasil Pekerjaan

6. Spesifikasi Teknis Pengadaan Barang / Jasa

6.1 Lingkup Kegiatan


Lingkup Kegiatan adalah

a. Pekerjaan Bongkaran: genteng, usuk reng kayu, gording lama CNP


150x50x20x2,3mm, bongkar plafon,
b. Pekerjaan Perbaikan Atap: penggantian gording baru CNP
150x65x20x3mm (rangkap), pemasangan usuk reng baja ringan, pemasang
kembali dan pasang baru genteng dan nok bubungan plentong glazur jati
wangi,
c. Pekerjaan Perbaikan plafon kalsiboard, plafon gyptile,dan lisplank GRC,
d. Pekerjaan Pengecatan sincromate permukaan konstruksi kuda-kuda besi
existing, Profil canal C, plat klos, plat buhul, kawat ikatan angin, trakstan,
pengecatan nok bubungan, pengecatan lisplank, dan pengecatan plafon
tritisan dan toilet,
e. Pekerjaan Penataan ulang ruang lantai 1: Penataan ruang dan pintu utama,
f. Pemasangan meja uji lab: pasang meja, instalasi air dan instalasi listrik,
g. Pekerjaan Penataan Alat Peraga Simulasi,
h. Pekerjaan Perbaikan Toilet,
i. Pekerjaan Instalasi listrik area lantai 2 dan tritisan.
6.2 Lingkup Tugas
Lingkup Tugas dalam kegiatan ini adalah :

a. Melaksanakan pekerjaan konstruksi termasuk pemeliharaannya selama


masa pemeliharaan;
b. Pelaksanaan Konstruksi dilakukan berdasarkan Dokumen Pengadaan, dan
perubahannya (jika ada) pada saat penjelasan pekerjaan /aanwijzing, serta
ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis yang disyaratkan);
c. Pelaksanaan Konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan,
tenaga dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan) dan
kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis;
d. Pelaksanaan Konstruksi harus sesuai dengan Ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3);
e. Pelaksanaan Konstruksi akan diawasi dan dipantau oleh tim pengawas yang
ditugaskan oleh PPSDM Migas Cepu;
f. Pelaksanaan Kerja akan didahului dengan penandatanganan Kontrak Kerja
Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan perkembangan kemajuan
pekerjaan hingga Berita Acara Serah Terima pekerjaan yang dilanjutkan
dengan pemeriksaan pekerjaan oleh Tim Pemeriksa dan Penerima
Pekerjaan. Semua Administrasi Pelaksanaan Konstruksi mengikuti Peraturan
Presiden No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahan dan aturan turunannya;
g. Pemeliharaan Konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan Konstruksi Fisik, didalam masa pemerliharaan penyedia jasa
Konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan
kekurangan yang terjadi selama masa Konstruksi;
h. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba
sesuai fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan kerusakan maka harus
diperbaiki sampai berfungsi dengan sebenarnya;
i. Masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak serah terima
pertama pekerjaan konstruksi;
j. Keluaran akhir yang harus dihasilkan adalah:
1) Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi;
2) Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
(a) Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As build
drawing);
(b) Semua berkas perijinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan
konstruksi;
(c) Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana
konstruksi, dan perubahan/addendumnya (jika ada);
(d) Laporan mingguan dan laporan akhir yang dibuat selama
pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi;
(e) Berita Acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang,
serah terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan dan Berita Acara lain
yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik;
(f) Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.

6.3 Tanggung Jawab Pelaksana Konstruksi


Tanggung jawab pelaksana Pelaksana Konstruksi adaklah :
a. Pelaksana Konstruksi bertanggungjawab secara professional atas jasa
pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
b. Pelaksana Konstruksi bertanggungjawab penuh atas semua hasil pekerjaan
sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.
c. Kehadiran pengawas selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat,
mengawasi, menegur atau memberi nasehat teknis tidak mengurangi
tanggung jawab penuh tersebut diatas.
d. Pelaksana Konstruksi harus bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan
yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan dan Pelaksana Konstruksi wajib
memperbaiki kerusakan tersebut dengan biaya sendiri.
e. Pelaksana Konstruksi harus dapat menjamin kualitas struktur pekerjaan
minimal 10 (sepuluh) tahun, bilamana pada masa tersebut terjadi
kerusakan maka Pelaksana Konstruksi harus bersedia memperbaiki dan
biaya yang timbul menjadi tanggungan sendiri
f. Pelaksana konstruksi harus bertanggungjawab menanggung biaya yang
timbul akibat kelalaiannya dalam melaksanakan pekerjaan
g. Pelaksana Konstruksi bertanggungjawab atas keselamatan tenaga kerja yang
dikerahkan
h. Penyedia Barang/Jasa Wajib mengasuransikan BPJS Ketenagakerjaan semua
tenaga kerja yang bekerja pada proyek ini

6.4 Referensi Hukum


a. Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi,
b. Undang-undang Nomor 23/1997 tentang Lingkungan Hidup, dan
c. Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.

6.5 PENYEDIA BARANG/JASA

Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan harus


memenuhi kualifikasi dibawah ini dan dibuktikan dengan melampirkan:
1. Kualifikasi Kecil;
2. SBU dengan klasifikasi Bidang Bangunan Sipil Subbidang BG009 (jasa
Pelaksana untuk konstruksi bangunan gedung lainnya)
3. TDP yang masih berlaku;
4. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya;
5. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT tahunan), tahun 2019. Jika tidak ada dapat mengganti
persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
6. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk
dalam daftar hitam.

6.6 PERSONIL

Untuk menjamin kualitas hasil pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi


Perbaikan Atap Gedung Simulator Proses, disamping kompleksitas pekerjaan
yang menjadi lingkup pekerjaan dari kegiatan ini, Penyedia Barang/Jasa yang
ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan harus memiliki kualifikasi tenaga ahli
yang disyaratkan sebagai berikut :
a) Komposisi Tim

Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Jumlah Orang


Site Manager Pendidikan minimal D-3 Sipil, 1 Orang
Posisi Tenaga Ahli Kualifikasi Jumlah Orang
memiliki pengalaman min 1 tahun
pada pekerjaan sejenis.
Tenaga Ahli Teknik Pendidikan minimal SLTA/Sederajat, 1 Orang
bangunan Memiliki sertifikat Ahli Teknik
Bangunan - Muda,
memiliki pengalaman min 1 tahun
pada pekerjaan sejenis.
Tenaga Ahli K3 Pendidikan minimal SLTA/Sederajat, 1 Orang
Konstruksi Memiliki sertifikat Ahli K3 Konstruksi,
memiliki pengalaman min 1 tahun
pada pekerjaan sejenis.
Pelaksana Pendidikan minimal SLTA/Sederajat, 1 Orang
Lapangan memiliki pengalaman min 2 tahun
pada pekerjaan sejenis.

Tenaga ahli harus melampirkan :


 Sertfikat Keahlian/Keterampilan (SKA/SKT) dari organisasi profesi sesuai
dengan klasifikasi/bidang keahlian/keterampilan ;
 Ijazah dan KTP;
 NPWP (untuk Site Manager);
 Curriculum Vitae; dan
 Pengalaman kerja pada pekerjaan sejenis.

1) Tenaga Pendukung

Posisi Tenaga Jumlah


Kualifikasi
Pendukung Orang
Logistik Lapangan Minimal SLTA Sederajat 1 Orang
Administrator & Minimal SLTA Sederajat 1 Orang
operator komputer

Semua personil tenaga pendukung harus melampirkan :


 Foto copy Ijazah; dan
 Fotocopy KTP.

b) Tugas dan Tanggungjawab personil

1) Site Manager
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
 Mengkoordinir semua personil kontraktor yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga dapat menghasilkan Perbaikan Atap Gedung
Simulator Proses sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
 Mempersiapkan petunjuk teknis dalam setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data pengolahan maupun penyajian akhir seluruh
kegiatan pekerjaan
 Meneliti dan menyarankan bahan pekerjaan yang akan dipakai untuk
pekerjaan yang direncanakan
2) Tenaga Ahli Teknik Bangunan
Tugas dan tanggungjawabnya adalah :
 Mengkoordinir semua personil kontraktor yang terlibat dalam
pekerjaan ini terutama pada pekerjaan beton dan pagar tralis besi
sehingga dapat menghasilkan Perbaikan Atap Gedung Simulator
Proses sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
 Menjadi Koordinator pelaksanaan Perbaikan atap gedung simulator
Proses di Lapangan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan
 Membantu menyusun Laporan Mingguan, dan Laporan akhir
Pekerjaan serta membantu dalam pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
3) Tenaga Ahli K3 Konstruksi
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

 Membuat dan menyusun program dan perencanaan keselamatan


kerja proyek konstruksi;
 Melakukan pengawasan atas penerapan system, program dan
perencanaan keselamatan kerja proyek konstruksi;
 Menyusun Laporan Mingguan dan Laporan Akhir dan melakukan
pengawasan keselamatan kerja di lapangan.

4) Pelaksana Lapangan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

 Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan


 Memberi instruksi teknik kepada para pekerja dan membuat daftar
hadir
 Memastikan bahwa semua instruksi telah dilaksanakan oleh pekerja
di lapangan
 Menyusun Laporan Minguan dan Laporan akhir, dokumentasi
pekerjaan serta membantu dalam pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
6.7 Peralatan

Penggunaan peralatan utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan


pekerjaan :

a. Mobil Pengangkut/Pick-up : 1 unit


b. Scaffolding rangka besi : 20 set
c. Mesin travo/las listrik : 1 unit
d. Pemotong Besi (Bar Cutter) : 1 unit
e. Compressor : 1 unit
f. Concrete Mixer/molen : 1 unit (0,5 m3)

Peralatan dilengkapi dengan bukti kepemilikan berupa kwitansi


pembelian/surat perjanjian pembelian atas nama Perusahaan atau pengurus
perusahaan yang namanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan, atau
perjanjian dukungan sewa peralatan.

6.8 Program Kerja

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus mempersiapkan


dan menyerahkan :

a. Time Schedule / Jadwal Kegiatan secara terperinci


b. Spesifikasi bahan dari produsen / pabrik pembuatan untuk bahan material
tertentu sesuai dengan arahan direksi pengawas
c. Shop Drawing
d. Contoh bahan/material untuk pekerjaan tertentu sesuai dengan permintaan
direksi pengawas
e. Ijin untuk memulai pelaksanaan pekerjaan, termasuk ijin kerja dingin/panas
f. Alokasi Tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah
tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas.
g. Konsep Penanganan Pekerjaan/Metode kerja

6.9 Spesifikasi Teknis

a. Penggunaan Bahan / Material yang Diperlukan

Penggunaan bahan/material meliputi:


SPESIFIKASI TEKNIS YANG
NO JENIS MATERIAL KET
DISYARATKAN
1 Pasir Butiran keras, bebas lumpur,
bersih dan tidak tercampur
tumbuh-tumbuhan, biji-
bijian, akar-akaran yang
dapat merusak kualitas beton
dan mempengaruhi
kekuatannya
(sesuai syarat SKSNI T-15-
1991-03)
2 Semen Semen Gresik

3 Batu Pecah/koral/split Keras, bebas lumpur, bersih


dan tidak tercampur tumbuh-
tumbuhan, biji-bijian, akar-
akaran yang dapat merusak
kualitas beton dan
mempengaruhi kekuatannya
(Sesuai syarat SKSNI T-15-
1991-03)
4 Batu bata Batu bata merah yang
digunakan ex. lokal dengan
kualitas terbaik , siku dan
sama ukuranya 5 x 11 x 23
cm,
(sesuai syarat NI-10)
5 Gording Profil baja Canal C (CNP) Dilampiri
150x65x20x3mm (rangkap) brosur

6 Plat klos dan plat buhul Plat klos plat besi hitam tebal
8mm dan plat buhul pengikat
gording, plat besi hitam tebal
4mm
7 Kawat las Pengelasan dengan Las Listrik
kawat las elektroda LB 52

8 -Ikatan angin, Besi polos/ Besi standart SNI : Mutu Baja


SNI tulangan Ø 16 mm + U 24 < 12 mm polos/ulir
span skrup dan U32 > 12 mm
-Trakstang
Besi polos/ SNI tulangan Ø Jarak antara trakstang <150
12mm cm
9 Usuk dan reng baja ringan -Baja Ringan type Galvalum Dilampiri
- Usuk uk. C75, tinggi 75 brosur
mm, tebal 0,75 mm
-Reng (tipe AAA) tebal
0,43mm, lebar 4 cm
10 Genteng dan nok bubungan Genteng Plentong glazur Jati Dilampiri
Wangi brosur
11 Rangka listplank dan plafon Rangka besi hollow galvalum Dilampiri
uk. 40x40 mm dan 20x40 brosur
mm tebal 0,6 mm
12 Lisplank GRC lebar 30 cm Dilampiri
brosur
13 Plafon Gyptile Gyptile uk 60 x 120 cm Jaya Dilampiri
board, + rangka profil T brosur
14 Plafon Tritisan dan toilet Kalsiboard tebal 3,5 mm Dilampiri
brosur
15 Cat nok bubungan Cat Sanlex Dilampiri
brosur
16 Cat Lisplank Cat Nippon Bee Brand 1000 Dilampiri
brosur
17 Cat Plafon tritisan dan Cat Nippon Dilampiri
plafon toilet brosur
18 Cat konstruksi kuda-kuda Sincromate Nippon Paint Dilampiri
existing + Gording besi, plat brosur
buhul , ,Ikatan angin,
trakstan dan klos
19 Besi polos/ulir esyer SNI tulangan besi polos Ø 6, Ø 8,
Ø 10 mm, Ø 12 mm, dan
tulangan besi ulir Ø 16 mm,
standart SNI : Mutu Baja U 24
< 12 mm polos/ulir dan U32
> 12 mm
20 Instalasi Mekanik Untuk Pipa galvanis medium SNI Ø
Meja Lab Uji ½ inchi
Kran air Ø ½ inchi
elbow 90⁰ medium galvanis Ø
½ inchi
Double nipple medium
galvanis Ø ½ inchi
Coupling medium galvanis Ø
½ inchi
Brass screwed gate valve ASA
125/10 K Ø ½ inchi
Pasang Brass screwed gate
valve ASA 125/10 K Ø ½
inchi
Klem sadel Ø ½ inchi
Isotip/ PTE
Lem PVC
Pipa PVC Ø 2 inchi

21 Instalasi Listrik Area Lantai Kap Lampu Downlight TL


2, Tritisan dan Meja Lab Uji Panjang Double beserta
Lampu TL LED Phillips
Stop kontak single inbow
T Dos
Paralon listrik
Lampu Floodlight 10 Watt
Phillips Warm
T Dos Outdoor (Weatherproof
Box)
Kabel NYM 2 x 1,5 mm²
Kabel NYM 3 x 2,5 mm²
Kabel NYY 2 x 2,5 mm²
Fotocell 6A
MCB 16 A 1 phasa
Isolasi Kabel
Penyambungan ke power
supply

22 Pasang pintu lipat type Ukuran pintu = 5,00 X 2,50


Harmonika, spesifikasi m, tebal plat 1 mm
Asesories : handle pintu 4 bh,
engsel pintu 2 inchi 6 bh dan
kunci pintu 1 bh,
pasang rel esyer14 mm,
pasang roda dan frame pintu
Cat dasar sincromate,
finishing cat Nippon Paint
teknik semprot

b. Jenis-jenis Spesifikasi Pekerjaan


1. Pekerjaan Bongkaran
a. Sebelum Pelaksanaan pekerjaan Penyedia jasa diharuskan menjaga
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan menyediakan rambu-
rambu keselamatan kerja, alat pelindung diri para pekerja dan alat
bantu dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan
b. Untuk pekerjaan ketinggian, penyedia diharuskan menyediakan alat
kerja/Scaffolding sesuai standart keselamatan yang terbuat dari bahan
pipa besi dengan mutu baik dan mudah di pindahakan sesuai lokasi kerja.
c. Pekerjaan bongkaran meliputi Pekerjaan Bongkaran genteng, usuk reng
kayu, gording profil canal C, dan bongkaran plafon.
d. Sebelum di adakan pembongkaran atap, kontraktor wajib mengamankan
sementara peralatan kilang mini di area void gedung
e. Setiap bongkaran harus dilakukan dilakukan dengan kehati-hatian karena
bongkaran tersebut sesuai kontrak di pergunakan kembali
f. Material bekas bongkaran harus di bersihkan dan dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan dan dikumpulkan ditempat yang telah ditentukan di Gudang
BMN
g. Pemotongan profil kanal C memakai Mesin las potong
h. Pekerjaan bongkaran dilakukan secara simultan berjalan sesuai dengan
rencana kerja (Net work planning) yang ditawarkan oleh penyedia jasa.

2. Pekerjaan Perbaikan Atap


Pada pekerjaan atap ini kontraktor wajib mengetahui penempatan dan
kedudukan gording Canal C, sesuai dengan gambar kerja dengan
memperhitungkan volume sesuai dengan kontrak dan telah disetujui
oleh Direksi Pengawas.
Pekerjaan Atap spesikasi material sebagai berikut :
a. Penggantian gording Profil baja Canal C (CNP) Ukuran 150x65x20x3mm
pasang rangkap
b. Pemasangan Plat klos tebal 8mm dan plat buhul pengikat gording,
plat besi hitam tebal 4mm.
c. Pemasangan Ikatan angin, Besi polos/ standart SNI tulangan Ø 16
mm dan pemasanganTrakstan Besi polos/ standart SNI tulangan Ø
12mm
d. Pemasangan Usuk dan reng baja ringan type Galvalum Usuk uk. C75,
tinggi 75 mm, tebal 0,75 mm Reng (tipe AAA) tebal 4,3 mm, lebar 4
cm
e. Pemasangan Genteng lama dan genteng baru Genteng Plentong glazur
Jati Wangi
f. Pemasangan nok bubungan Genteng Plentong glazur Jati Wangi:
- Semen yang dipergunakan adalah jenis Semen Portland yang
memenuhi syarat dan mendapat persetujuan dari Pengawas di
Lapangan
- Pasir yang digunakan adalah Pasir pasang dengan mutu baik,
berbutir keras dan tajam, bersih dari lumpur dan kotoran-kotoran
lainnya.
- Air kerja yang digunakan harus bersih, tidak bau , tidak berwarna,
tidak menganding minyak atau lemak, dan tidak mengandung
bahan bahan kimia lainnya yang dapat merusak kekuatan dan
keawetan beton
g. Pemasangan rangka lisplank besi hollow galvalum uk. 40x40 mm
dan 20x40 mm tebal 0,6 mm
h. Pemasangan lisplank GRC lebar 30 cm
Semua material yang digunakan harus mendapat persetujuan dari Direksi
Pengawas.
3. Pekerjaan Perbaikan Plafon

Spesikasi material :
a. Pemasangan rangka plafon besi hollow galvalum uk.40x40 mm dan
20x40 mm tebal 0,6 mm
b. Pemasangan rangka plafon gyptile rangka profil T
c. Pemasangan Plafon area tritisan Kalsiboart tebal 3,5 mm
d. Pemasangan Gyptile Uk 60 x 120 cm Jaya board,
Semua material yang digunakan harus mendapat persetujuan dari
Direksi Pengawas.
4. Pekerjaan Pengecatan

Spesifikasi material :
a. Yang termasuk pekerjaan cat adalah pekerjaan pengecatan seluruh
plesteran kerpus, listplank, plafon tritisan dan toilet dan/atau bagian-
bagian lain yang ditentukan gambar.
b. Sebelum dinding diplamur, permukaan yang akan di cat sudah harus
betul-betul kering tidak ada retak-retak dan Kontraktor meminta
persetujuan kepada Konsultan Pengawas.
c. Spesifikasi cat yang digunakan sbb :
- Cat nok bubungan cat sanlex
- Cat Lisplank Nippon Bee BRAND 1000
- Cat Plafon tritisan Nippon Paint
- Cat konstruksi kuda-kuda existing + Gording profil Canal C, plat
buhul, Ikatan angin, trakstan dan klos Sincromate Nippon Paint
d. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang
utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan bidang dinding
dijaga terhadap pengotoran.

Semua material yang digunakan harus mendapat persetujuan dari


Direksi Pengawas.

5. Pekerjaan pondasi, tembok dan kolom

Pada pekerjaan ini kontraktor wajib mengetahui lokasi mana yang akan
dilakukan pengecoran beton sesuai dengan gambar kerja dengan
memperhitungkan volume sesuai dengan kontrak dan telah disetujui
oleh Direksi Pengawas.
Pekerjaan beton yang dilakukan adalah pembuatan sloof dan plat beton
bertulang dengan spesifikasi sebagai berikut :
Bahan yang digunakan :
a. Semen yang dipergunakan adalah jenis Semen Portland yang
memenuhi syarat dan mendapat perstujuan dari Pengawas di
Lapangan

b. Pasir yang digunakan adalah Pasir Cor dengan mutu baik, berbutir
keras dan tajam, bersih dari lumpur dan kotoran-kotoran lainnya.

c. Koral/Split harus keras, padat bersih dari tanah, kotoran kotoran


lainnya dan ukuran butiran 1-2 cm.
d. Air kerja yang digunakan harus bersih, tidak bau , tidak berwarna,
tidak menganding minyak atau lemak, dan tidak mengandung
bahan bahan kimia lainnya yang dapat merusak kekuatan dan
keawetan beton

e. Pekerjaan galian tanah pondasi strauss pile Ø 20-150 cm

f. Pasangan Batu Belah , meliputi :

- Spesi pemasangan batu belah menggunakan campuran 1 PC : 5 PS


- Batu belah yang dingunakan adalah batu yang keras, padat ,
berat, bersih dan baik
- Plesteran untuk pondasi menggunakan campuran 1 PC : 5 PS
- Semua material yang digunakan harus mendapat persetujuan dari
Direksi Pengawas
g. Pekerjaan Beton Bertulang meliputi :

- Besi beton, mutu besi beton yang dipakai adalah U-24 harus
bersih dan tidak karat, Besi yang digunakan harus Sesuai Standar
yang berlaku SNI
- Diameter besi yang dipakai adalah sesuai dengan Gambar Kerja
- Kawat pengikat adalah dari baja lunak dengan diameter 0.4 mm
- Koral/split harus bersih dan bersudut tajam dan memenuhi
syarat NI-2 (PBI-1971)
- Bekisting, papan kayu meranti, dengan kwalitas baik
- Beton bertulang, meliputi
 Strauss pile Ø 20-100 cm, camp 1:2:3, tul SNI 4 Ø10, tul
sengkang Ø 8 mm -15 cm
 Sloof beton (12X20 cm), camp 1:2:3, tul SNI 4 Ø10 mm, tul.
Sengkang Ø 8 mm-15 cm
 Ring beton (12X12 cm), camp 1:2:3, tul SNI 4 Ø10 mm, tul.
Sengkang Ø 8 mm-15 cm
 Kolom beton (12X12 cm), camp 1:2:3, tul SNI 4 Ø10 mm, tul.
Sengkang Ø 8 mm-15 cm
 Plat beton camp 1:2:3 tul SNI Ø12 mm-jarak 15 cm
 Pemasangan keramik dinding 40/40 cm KW I
 Semua material yang digunakan harus mendapat persetujuan
dari Direksi Pengawas
h. Pekerjaan Pasangan batu bata
- Batu bata merah yang digunakan ex. lokal dengan kualitas
terbaik , siku dan sama ukuranya 5 x 11 x 23 cm,
- (sesuai syarat NI-10)
i. Pekerjaan Plsteran

- Plesteran untuk dinding tembok, dan kolom menggunakan


campuran 1 PC : 5 PS+ acian

6.10 Standar-Standar Teknis yang Berlaku

Dalam melaksanakan kegiatan ini Kontraktor harus berpedoman pada


peraturan dan ketentuan-ketentuan teknis yang berlaku antara lain :
1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19 /PRT/M/2011 Tentang
Persyaratan teknis dan Kriteria Teknis Jalan;
2) Undang-undang Nomor 23/1997 tentang Lingkungan Hidup;
3) Peraturan Beton Bertulang di Indonesia Tahun 1971;
4) Petunjuk pelaksanaan lapis aspal beton (laston) untuk jalan raya, SNI 03-
1737-1989;
5) PUBI – 1982 Peraturan Bahan Bangunan Bangunan di Indonesia;
6) SK.SNI T-15-1991-03 : Standar Beton 1991;
7) Peraturan Portland Cement Indonesia 1973, NI – 8;
8) SII Standar Industri Indonesia;
9) Peraturan Dirjen Perawatan Depnaker tentang Penggunaan Tenaga kerja ,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6.11 Laporan Pelaksanaan

Penyedia barang / jasa wajib menyampaikan Laporan–laporan berikut secara


periodik selama masa pelaksanaan yaitu :
a. Foto dokumentasi 0%, 50% dan 100 %
b. Berita Acara Serah terima I (PHO) dan berkas Administrasi lainnya yang
dibutuhkan
c. As Build Drawing
d. Laporan Pelaksanaan yang terdiri dari :
- Laporan Mingguan berisikan laporan tentang kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode 1 minggu berjalan;
- Laporan Akhir , berupa rangkuman Laporan Mingguan yang berisi hasil
kemajuan Fisik pekerjaan selama 75 hari kalender;
6.12 Bill of Quantity (Terlampir)

6.13 Gambar Teknis (Terlampir)

6.14 Total Perkiraan Biaya

Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk kegiatan Perbaikan Atap Gedung
Simulator Proses Rp 634.621.635,30 (Enam ratus tiga puluh empat juta enam
ratus dua puluh satu ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah tiga puluh sen).

Cepu, Februari 2020


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RM,
Satuan Kerja PPSDM Migas

Ttd.

Eko Nugroho Budi Santosa, S.S.T.


NIP 19820128 200604 1 001

Anda mungkin juga menyukai