Anda di halaman 1dari 7

ANALISA TAPAK

LOKASI
lokasi terletak di jalan durian raya no. 25 kel. Pedalangan kec. Banyumanik
batas barat = lahan kosong
batas utara = lahan kosong. Tol
batas timur = permukiman warga
batas selatan = jl. Durian utara

TAUTAN LINGKUNGAN
Sebealh timur terdapat warung makan yang sudah tersedia lapangan parkir dan ada tembok
pembatas, dan di seberang jalan raya terdapat permukiman warga.

UKURAN DAN TATA WILAYAH


luas tanah = 20m x 7,5m = 150 m2
garis sempadan bangunan = 5m, jalan rayA dilalui kendaraan pribadi dan umum, bisa dilalui 2
arah.

KEISTIMEWAAN FISIK ALAMIAH


Tetap mempertahankan egetasi alamiah yang ada pada lahan kosong dibatas utara dan barat
untuk mereduksi polusi dan debu serta asap kendaraan bermotor dan jalan tol.

KEISTIMEWAAN FISIK BUATAN


Secara infrastruktur sudah ada jalan yang memadai beserta saluran drainase, sedangkan utilitas
lainnya seperti listrik,pam dan telepon sudah ada.

IKLIM
Lokasi tapak memiliki kondisi iklim tropis dengan type iklim tropical monsunal.
Musim hujan = 6 bulan, musim kemarau = 6 bulan
Rata-rata curah hujan 2780 mm/tahun.

KONSEP PERANCANGAN

ANALISA TAPAK
 Bentuk tapak persegi panjang menghadap ke ara barat daya.
 Luas tapak = 7,5m x 20m = 150m2.
 Akses dan sirkulasi jalan raya bisa dilalui kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
 Axis tampak dominan dari arah barat daya ke timur laut.’view yang didapatkan adalah
menghadap ke jalan tol yang berada pada utara tapak.
 Topografi, kontur pada tapak berpotensi untuk membentuk beda level pada bangunan,
membagi zona dan mengalirkan air hujan.
PEMBENTUKAN MASSA
 Topografi
Pemanfaatan kontur tapak guna meningkatkan view jalan tol dan mengalirkan limpahan air
dari atas ke bawah.
 Angin
Merespon angin dari bawah atau utara tapak sehingga meciptakan area outdoor yang nyaman
dan indoor yang sejuk.
 Matahari
Arah matahari membantu pencahayaan rumah, oleh karena itu pemberian skylight membuat
ruangan tetap terang tanpa penggunaan lampu.

Program aktivitas dan ruang


Ayah
Aktivitas = menerima tamu, nonton tv, makan, mandi, kerja (wfh), tidur, berenang
Kebutuhan ruang = r.tamu, r. Keluarga, r.makan, r. Kerja, kamar tidur, km/wc, kolam renang

Ibu
Aktivitas = menerima tamu, nonton tv, makan, mandi, memasak, tidur, mengasuh anak,
berenang
Kebutuhan ruang = r.tamu, r. Keluarga, r.makan, pantry/dapur, k.tidur, km/wc, kolam renang.

Anak laki-laki
Aktivitas = sekolah, belajar, mandi, makan, bermain, tidur.
Kebutuhan ruang = r. Keluarga, r.makan, k.tidur, km/wc, r. belajar

Anak perempuan
Aktivitas = sekolah, belajar, mandi, makan, bermain, tidur.
Kebutuhan ruang = r. Keluarga, r.makan, k.tidur, km/wc, r. Belajar

SKETSA
Pohon cemara di depan untuk mereduksi suara atau kebisingan kendaraan,

Skylight di kanan kiri bangunan akan memberikan cahaya yang cukup unuk menerangi ruangan
pada siang hari.

Atap satu sisi, miring ke belakang untuk meminimalkan kebeocoran dan mengkonsentrasikan air
ke belakang.

Ruang kerja di belakang memberi view maksimal ke jalan tol.

Angin dari bawah atau sisi utara tapak akan melewati pohon cemara, sehingga debu bisa di
minimalkan dan angin menjadi sejuk di interior karena melewati kolam renang.
ALUR PIKIR PERANCANGAN

TDR LOKASI
STATEMENT
 Pengertian
 Latar belakang
 Anggapan
 Batasan

Kebutuhan ruang
 Data fisik dan non fisik
 Persyaraan ruang
 Hubungan ruang
 Besaran ruang
 Organisasi ruang
 Sirkulasi ruang

Analisis fisik
 Sinar matahari
 Arah angin
 kebisingan
 pencapaian

ZONING DESAIN

Pendekatan
 Gubahan massa
 Konsep rumah

TDR
Merencanakan rumah tinggal untuk keluarga profesi arsitek di jl. Durian raya dengan luas lahan
150m2.

STATEMENT
Penegrtian : rumah tinggal adalah tempat berlindung dan bernaung sebuah keluarga.

LATAR BELAKANG
Membangun sebuah rumah dengan profesi ayah sebagai arsitek, ibu sebagai ibu rumah tangga,
anak laki-laki berumur 7 tahun, anak perempuan 5 tahun.

ANGGAPAN
Penghuni berprofesi sebagai arsitek
Site berada di jl. Durian raya, semarang
Kontur lahan rendah di bagian belakang

BATASAN
Utara = jalan tol semarang
Timur = rumah warga
Selatan= l. Durian raya
Barat = lahan kosong

SYARAT
Kdb = 60%
Gsb = 5m
Bangunan ini termasuk ke dalam kategori fungsionalisme bentuk (form
follow function) dimana peran fungsi dalam bentuk arsitektur memiliki makna paling
awal, paling banyak dikenal dan paling lazim.

Proses Dan Kreativitas Dalam Arsitektur


Bagi arsitek, kreativitas merupakan sesuatu yang sama pentingnya dengan perancangan itu sendiri.
Setiap karya yang hadir di dunia merupakan buah kreativitas perancangnya. Kreativitas di dalam arsitektur
seringkali diwujudkan dalam pengolahan bentuk fisik bangunan yang aneh dan menarik perhatian. Semakin
aneh dan menarik perhatian bentuk yang dihasilkan, semakin kreatiflah si arsitek itu dianggap oleh diri dan
lingkungannya.
STRUKTUR adalah metode untuk mewujudkan gaya ekstern menjadi mekanisme
pemikulan beban internal sehingga dapat mendukung konsep arsitektural.

ESTETIKA menurut schopenhauer ’’keindahan dalam arsitektur adalah pernyataan


kekuatan bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan gaya gravitasi’’

Bangunan ini merupakan bangunan yang memiliki SKALA dimana bangunan dapat
menunjukkan ukuran besarnya atau kecilnya dengan jelas sebagaimana tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai