SITE
A.0.2. Sintetis :
Site terletak pada perkotaan yang memungkinkan akan ramainya pengunjung
terutama pada konsumen dari anak sekolah serta guru dan karyawan perkantoran
juga masyarakat setempat. Di lihat site hanya berukuran 640 m2 terlalu kecil untuk
massa yang banyak dari lingkungan sekitarnya.
A.1. ANALISA DAN KONSEP PENCAPAIAN
Tujuan dari analisa pencapaian ini adalah untuk menentukan letak pintu masuk utama
(Main Entrence) dan untuk pintu masuk lainnya (Side Entrence),
A.1.1. Analisa :
Lokasi site berada di lokasi yang lumayan strategis yaitu berada di samping jalan
raya yang luas
A.1.2. Konsep :
Merespon site sebelah selatan kanan kiri site sebagai area parkir dan side entrance
Sedangkan main entrance diletakkan pada site sebelah utara karena mudah
dijangkau oleh pengunjung baik itu dari luar daerah maupun warga sekitar, mudah
diakses kendaraan umum/pribadi dan pejalan kaki serta ekpose pintu masuk
mudah dikenali/dipahami letaknya
Pola pencapaian yang digunakan adalah pencapaian langsung karena entrance
berhadapan lurus dengan taman
A.1.3. Sintetis :
Main Entrance yang berada di dekat jalan raya mudah di kenali tetapi sangat
berbahaya dan mengganggu mobilitas pengguna jalan saat menurunkan
penumpang didepan Main Entrance.
Tempat parkir dibagi menjadi dua untuk memudahkan parkir dari dua sisi yaitu
arah timur dan barat. Dan sebelah parkir juga dilengkapi dengan trotoar yang
memfasilitasi mobilitas menuju pintu taman ataupun Kembali ke parkir tanpa
melalui jalan raya.
A.2.1. Analisa :
Sumber kebisingan berasal dari kendaraan yang melintas pada Jl. Raya dan juga
bangunan yang ada di sekitar site yaitu sekolah dan pemukiman warga
A.2.2. Konsep :
Penempatan bangunan lebih kedalam atau jauh dari jalan
Penggunaan bahan isolasi akustik pada ruang tertentu
Penggunaan pagar sebagai pembatas untuk mereduksi bising dengan cara
menanami tanaman pereduksi bunyi yaitu pohon Ketapang dan Tanaman perdu.
A.2.3. Sintetis :
Tidak dipungkiri bahwa site taman tersebut akan selalu terbisingi tetapi dengan
adanya vegetasi akan sedikit meredamkan dan juga mendapat kesan yang berbeda.
Tetapi tetap hal tersebut hanya berpengaruh kecil pada kebisingan sekitar taman.
A.3.1. Matahari
A.3.1.1. Analisa :
Matahari terbit dari Timur dan Barat
Bangunan yang berada di dalam site akan terkena matahari dan angin sepanjang
hari yang kemudian dapat dimanfaatkan secara optimal mengacu pada
pemanfaatan pencahayaan alami
Intensitas matahari di daerah site bagus karena tidak terdapat Gedung pencakar
langit yang menutupi taman.
A.3.1.2. Konsep :
Penggunaan ventilasi sebagai filter terhadap sinar matahari yang kurang baik bagi
manusia
Pengoptimalan bukaan pada ruang – ruang yang membutuhkan sinar matahari
dan untuk pencahayaan alami sehingga mengurangi konsumsi listrik
A.3.1.3. Sintesis :
Karena taman merupakan ruang luar dengan pembukaan yang maksimal maka tidak
dapat menyimpan panas untuk malam hari.
A.3.2 Angin
A.3.2.1. Analisa :
Angin berasal dari berbagai arah
Angin yang cukup stabil karena didaerah perkotaan
A.3.2.2. Konsep
Lokasi site merupakan daerah yang panas, maka sebaiknya memaksimalkan
konsep bukaan
Penggunaan cross ventilation untuk mendistribusikan udara bersih kedalam ruang
booth karena polusi udara
Menggunakan vegetasi atau tanaman yang rimbun untuk menyaring udara kotor.
Tanaman yang digunakan tidak beranting dan bercabang banyak. Jenis tanaman
yang cocok untuk meredam angin tersebut adalah bambu kuning yang
penanamannya diletakkan di bagian selatan dan utara taman.
A.3.2.3. Sintesis :
Dikarenakan massa yang banyak dan site yang cukup kecil atau sempit maka
penanaman pohon diminimalisir supaya penggunaan lahan untuk beraktivitas dapat
dimaksimalkan. Hal tersebut membuat angin pada taman tidak segar karena pohon
sedikit dan juga asal angin yang bercampur dengan polusi jalan raya memungkinnkan
mendapatkan angin yang panas.
A.3.3. Hujan
A.3.3.1. Analisa :
Terletak pada daerah tropis yang curah hujannya tinggi di musim penghujan.
Lokasi site berada di perkotaan sehingga harus terdapat saluran pembuangan air
A.3.3.1. Konsep :
Penggunaan atap mirip pada bangunan agar air langsung turun ketanah
Penggunaan over hang bangunan agar air hujan tidak langsung masuk ke dalam
ruangan
Penggunakan system drainase pada kawasan perancangan termasuk dalam
drainase tertutup dengan kondisi yang tidak terawat, pada rencana nantinya akan
dibangun sistem drainase bawah permukaan yang aliran airnya berujung pada
drainase tertutup pada jalan.
A.3.3.3. Sintesis :
Efek dari hujan sangatla besar. Bisa membantu penyiraman tanaman ataupun
kesuburan tanaman terutaman pada rumput. Tetapi seiring berjalannya waktu hujan
juga akan merusak fasilitas seperti bangku taman dan sitting grup lainnya.
A.4.1. Analisa :
Pada pembatas area taman dengan jalan akan ditanami Tamanan Ketapang
sedangkan pada area dalam taman akan ditanam beberapa Pohon Tanjung sebagai
peneduh. Beberapa bunga hias juga akan ditanami pada area sekitar taman seperti
bunga bungur, pisang-pisangan dan bunga cempaka. Pada kawasan yang dekat
dengan tingkat kebisingan tinggi akan dijadikan sebagai barrier dengan penanaman
vegetasi bambu kuning yang tinggiya mencapai 2-3 m, tanaman bambu kuning ini
dapat meredam kebisingan dan mengurangi pencemaran udara dari kendaraan
bermotor yang melintas di sepanjang jalan.
A.4.2. Sintesis :
Pohon pohon yang disebutkan diatas jika tidak dirawat dan dibiarkan terlalu lama akan
membesar tidak beraturan yang nantinya akan menggangu aktifitas dalam taman. Jadi
harus diperhatikan benar perkembangannya dan dirapikan untuk kelangsungan
aktifitas dan juga supaya terlihat lebih indah.
A.5.1. Analisa :
View dari luar berasal dari arah mana saja karena taman terbuka
View dari dalam berpotensi ke arah center yang direncanakan terdapat sculpture
A.5.2. Konsep :
View dari luar di konsep agar dapat merespon tuntutan dari anlisa konsep yaitu
menghadap ke segala arah sehingga dapat nilai ekspos taman dapat lebih
menonjol sehingga bisa menjadi daya tarik pengunjung
Sekeliling site diberi pagar pembatas yang aman tetapi tidak menganggu
pandangan dari luar sehingga didesain tidak terlalu tinggi dan terkesan rindang.
A.5.3. Sintesis :
Terdapat booth makanan yang pada dasarnya akan menghasilkan limbah membuat
view dari beberapa arah kurang baik, terutama bagian belakang booth yang dekat
dengan sekolan pada trotoar.
A.6.1. Analisa :
Area parkir
Sirkulasi pengunjung berupa pedestrian
Jalur evakuasi kebakaran
Pemisahan sirkulasi antara pejalan kaki dan kendaraan bermotor
A.6.2. Sintesis :
Terdapat adanya trotoar yang memfasilitasi pengunjung supaya bisa berjalan
dengan nyaman tanpa harus mengganggu mobilitas di jalan raya. Tetapi adanya
trotoar tersebut memakan site booth dan parkir, jadi booth makanan menjadi lebih
sempit lagi.
Penempatan main entrance dan side entrance serta exit yang cukup terkonsep
memudahkan pengunjung yang dating ataupun pergi. Tetapi itu semua juga
membuang lahan untuk jalan yang berlebih yang seharusnya bisa dimaksimalkan
untuk lahan booth makanan.
A.7. ANALISA DAN KONSEP ZONIFIKASI
Tujuan dari analisa zonifikasi adalah pemisahan massa sesuai kebutuhan dan untuk
penataan tata ruang sesuai tingkat privasinya.
A.7.1. Analisa :
Site terletak di lahan kosong
Aktifitas sekitar site biyasanya ramai karena di dekat site terdapat Pemukiman
warga, Sekolah dan Perkantoran.
A.7.2. Konsep :
Pemisahan antar booth makanan dan minuman
Zona duduk terdapat pada timurnya booth 1 dan baratnya booth 2
Zona Parkir terdapat pada sebelah kanan dan kiri site bagian selatan
Zona booth 1 dan booth 4 menjual minuman
Zona booth 2 dan booth 3 menjual makanan
A.8. ANALISA DAN STRUKTUR UTILITAS
A.8.1 Sistem Jaringan Air Bersih
A.8.1.1. Konsep :
Untuk keperluan penggunaan air bersih menggunakan air bersih dari PDAM.
A.8.4. Sintesis :
Tidak adanya tandon air, jadi air langsung dari pdam yang terkadang tidak lancar dan
tidak bersih.
(sitting group)
C.1.1 Sintesis :
Transformasi bentuk pada konsep masih belum signifikan tetapi sudah
memperhatikan penggubahan yang melalui pendekatan metafora pada telapak
tangan dan jari tangan dengan membentuk segi empat pada telapat tangan yang di
gunakan pada bentuk booth yaitu balok. Yang kedua pada jari tangan sebagai bentuk
tiang pada booth.
C.2. ANALISA KARAKTER DAN STYE
Desain simple dan material tidak difinishing dengan sempurna juga pada pemberian
warna yang alami mencakup coklat pada kayu, putih pada tembok.
C.2.2 Style : Modern Ruistic
Terdapat tempat sampah di samping pintu masuk pada booth dengan jumlah 2 buah
untuk memisahkan antara sampah organic dan anorganik
Terdapat lampu 3 waat dipasang pada kanopi berjumlah 5 dan pada bangian dalam
bangunan booth terdapat 1 lampu yang sudah dijelaskan pada gambar berikut ini:
Sumber :
http://eprints.ums.ac.id/47635/34/BAB%20IV.pdf