PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Oleh :
Dosen:
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
2019
TUJUAN PENULISAN
Kegiatan ini beguna untuk mengetahui kondisi eksisting site dengan baik dan benar.
Survey ini bertujuan untuk menentukan site awal sebagai tugas merancang Galeri Seni dengan
luas site antara 250 - 300 m2. Dimana mahasiswa diminta merancang sebuah galeri seni yang
berguna sebagai bangunan komersial 2 lantai pada tugas berikutnya, oleh karena itu kami
diberikan waktu untuk melakukan survey lapangan dan membuat laporan tugas ini agar menjadi
data rangkaian sistematis dalam merancang sebuah Galeri Seni nantinya.
LOKASI SITE
48m
60m
46m
48m
Sumber.Google Maps
Lokasi survey terletak di tengah kota Medan tepatnya di Jalan Kapten Pattimura.
Berseberangan dengan Hotel Ibbis Style Medan dan Wisma Sudirman serta Berbatasan dengan
perumahan warga dan Tempat Pemakaman Umun Muslim. Lokasi eksisting pada site ialah
Tempat pengisian Bahan Bakar Minyak yang sudah tidak terpakai lagi. Lokasi site terletak dekat
dengan bangunan umum seperti Vigo Supermarket, Trattoria Restaurant, Ibbis, dan lainnya.
Bagian pinggir site dekat dengan TPU akan digunakan untuk lokasi pembangunan Galeri
seni yang berluaskan ± 250-300 m2.
22m
18m
13m
KONDISI EKSISTING
Site merupakan lahan bekas pengisian ulang Bahan Bakar Minyak dengan eksisting tanah
yang datar karena merupakan susunan batako serta tidak terlalu memiliki kontur yang terlalu
rumit pada permukaannya. Namun site tersebut sangat minim akan adanya vegetasi dikarenakan
lokasi site tersebut ditinggalkan begitu saja sebagai lahan kosong. Berikut foto – foto yang di
dapat dari hasil survey:
1. Analisa View
View seseorang ke dalam site sembari melewati jalan utama yaitu Jalan Kapten Pattimura
berada di daerah jalan yang memiliki 2 jalur yang. Dalam analisa View untuk Galeri seni
sepertinya lebih menitikkan kepada View to site dikarenakan bagaimana cara untuk menarik
minat masyarakat agar antusias dalam mengunjugi galeri seni tersebut.
Respons
Akses dan sirkulasi menuju site dapat dengan mudah dicapai dikarenakan site terletak di
pinggir jalan utama yang sudah mudah di jangkau. Site merupalan lahan dengan jalan utama dua
arah. Namun terdapat masalah akses dan sirkulasi saat aja keluar dari site tersebut dikarenakan
sempitnya lahan untuk memutar kendaraan.
Respons
Lahan yang sedikit mereng membentuk bentukan trapesium dimanfaatkan sebagai jalur
perputaran kendaraan di dalam site tersebut.
3. Analisa Matahari
Karena site berbentuk miring seperti trapesium dari jalur utara maka yang didapati ialah site
mendapati banyaknya pasokan matahari. Terdapat hal positif dari dapatnya sinar matahari seperti
penerangan alami yang baik namun negatifnya ialah sinar matahari yang tidak baik seperti
matahari sore serta panas yang tidak diinginkan.
Respons
Tidak adanya vegetasi di dalam site menimbulkan masalah panas yang berlebihan bagi
siapapun yang ada di dalam site tersebut, terlebih lagi tidak adanya tempat untuk meneduh
ataupun pembayangan agar tidak terlalu terpapar panas dari sinar matahari.
Respons
Penataan tapak dengan penambahan vegetasi untuk meneduhkan suasana si sekitaran site
akan dapat berdampak sangat baik bagi pengguna. Selain berdampak baik pengguna penataan
tapak dapat menambah nilai estetika dari site tersebut.
5. Analisa Arah Angin
Saat musim hujan arah angin datang dari tenggara ke arah barat laut sedangkan saat
musim kemarau arah angin datang dari arah sebaliknya. Frekuensi kekuatan angin termasuk
sedang dan tidak terlalu kencang . Site sudah mendapat pasokan angin yang lumayan baik. Arah
angin datang dari Arah Utara dan Timur Laut dari site dengan frekuensi yang lumayan sering
dan kekuatan sedang dan lumayan padat.Masalah yang ditemukan ternyata sisi kanan kurang
mendapat angin ketika ada bangunan, serta daerah depan terkena imbas angin jalanan.
Respons
Mengoptimalkan bukaan agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar silih berganti agar tidak
tersumbat disalam satu ruangan yang akan menyebabkan kesesakan di dalam bangunan tersebut.
6. Analisa Kebisingan
Respons
Dengan adanya penambahan vegetasi didepan entrance dapat digunakan untuk meredam
bunyi. Dapat beruba pagar tanaman rambat maupun semak semak yang tidak terlalu liar dapat
pula tanaman bambu.