Anda di halaman 1dari 11

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN


TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Fahmyddin A’raaf Tauhid.,ST.,M.Arch.,Ph.D

PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN PERMUKIMAN

KELOMPOK 4:
1. MUH. RISKI APRIANTO (60100120011)
2. HERFY SAHILA (60100120009)
3. MINARTI (60100120004)
KONSEP PEMILIHAN LOKASI

PETA KOTA MAKASSAR PETA KAB. GOWA


PETA KEC.SOMBA OPU

Lokasi survey yang terpilih berada di


Kecamatan Somba Opu, kelurahan
Romang Polong.

PETA KELURAHAN ROMANG POLONG


ANALISIS LOKASI

FUNGSI :
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PAPAN KHUSUSNYA
MASYARAKAT BERPENGHASILAN MENENGAH.

RUSUNAWA TINGKAT MENENGAH

NAMA BANGUNAN : RUSUNAWA TINGKAT MENENGAH


LOKASI : KEL.ROMANG POLONG, KEC. SOMBA OPU,
KAB.GOWA, SULAWESI SELATAN.
LUAS SITE : 3.616
GSB :2
KDB : 70%
KDH : 30%
LUAS JALAN : 6 METER
ANALISIS TOPOGRAFI

Topografi pada tapak yaitu tidak


terlalu berkontur dan minimum tanah Untuk kategori tanah yaitu
yang ada pada site tidak sama rata. memiliki tanah yang keras.
Tujuan
Membuat desain bangunan
yang dapat menyesuaikan
kondisi geografis pada tapak. Berdasarkan dari data yang
diperoleh bahwa jalanan dan
Dasar pertimbangan site tidak sama rata.
ANALISIS
Topografi
Hidrologi
Kenyaman
Keamanan

Kriteria

1. Dapat mengelola tapak Memberi timbunan agar elevasi lahan


sesuai kondisi topografinya lebih tinggi dari jalan utama dan agar
2. Tetap menganalisis sama rata dengan bagian tanah yang
kondisi geografis terhadap akan dibangun.
keadaan tapak
3. Pengelolaan yang mampu
menunjang kondisi topografi
dan hodrologi yang potensial
ANALISIS SIRKULASI
Jln. Macanda
- Perlu adanya sirkulasi pada
bangunan terutama pada sisi
utara dan selatan bangunan.
- Area pejalan kaki di sekitar
Adanya penentuan
tapak dengan adanya tingkat
arah masuk dan keluar sirkulasi yang lebih
Tujuan site bangunan. maksimal.
- Tampak depan bangunan
Membuat desain bangunan yang didesain sebagai sirkulasi ke
arah jalan raya.
dapat memberikan sirkulasi yang
- Pencapaian yang mudah
mencakup pejalan kaki dan karena dilalui jalan poros.
pengendara.

Sirkulasi
Kenyamanan - Jadi dapat disimpulkan bahwa
Keamanan sirkulasi dapat diterapkan pada
bangunan.
Kriteria - Arah masuk dan keluar ke site Jln. Arah arah masuk
yaitu pada sisi barat. ke site.
1. Dapat mengelola bukaan atau - Lokasi gerbang keluar ditentukan
penghawaan alami sehingga dapat untuk mempertimbangkan agar
memeberi kesan nyaman terhadap menghindari kemacetan.
bangunan.
2. Pengelolaan sirkulasi terhadap Perlu pedestrian dalam site
bangunan dapat maksimal. bangunan agar pejalan kaki
dan pengendara tidak
bercampuran. Jln. poros Macanda.
ANALISIS MATAHARI

Pada pagi hari matahari menyinari


bangunan pada sisi sebelah timur
tapak.
Pada siang hari matahari
Tujuan menyinari pada atas bangunan.
Pada sore hari matahari menyinari
Sebagian besar bangunan dapat
pada bagian sebelah barat
memanfaatkan sinar matahari untuk
bangunan.
pencahayaan alami.
Dalam pemilihan bahan-bahan
material eksterior atau luar
bangunan perlu diperhatikan
dengan baik, karena kita harus
mempertimbangkan matahari yang
dapat merusak luar bangunan.

Orientasi matahari -Hasil fotosintesis dari


Kenyamanan vegetasi akan menambah pohon perdu
Keamanan suplay oksigen
-Penambahan vegetasi
Kriteria untuk viler panas matahari
sore
-Membuat orientasi matahari
-Vegetasi sebagai
sesuai dengan kondisi tapak.
penghalang terik sinar
-Pengelolaan arah matahari
matahari.
terhadap bangunan dapat
maksimal. pohon pengarah pohon perdu
ANALISIS SUMBER DAYA AIR

Memanfaatkan sumber daya


air untuk kebutuhan pangan
manusia..

Tidak terdapat saluran air di


sekitar tapak.
Sumber daya air
Kenyamanan
Keamanan

Kriteria
1. Dapat memenuhi kebutuhan
pangan manusia
2. Penyaluran air terhadap lokasi
dapat maksimal. PDAM

Dapat ditambahkan penyaluran air


langsung dari PDAM, atau bias
juga ditambahkkan dengan
pembuatan sumur bor.
ANALISIS KEBISINGAN

Intensitas kebisingan rendah

Untuk menentukan
tekanan/bunyi dari suatu
bangunan, mencari solusi agar Intensitas kebisingan tinggi
kebisingan tidak terlalu
mempengaruhi bangunan

Intensitas kebisingan sedang


*Kebisingan
*Kenyamanan
*Keamanan Pada bangunan perlu adanya sistem kedap suara
sehingga tidak menimbulkan kebisingan di dalam
ruangan jadi disini perlu adanya sistem pengedap
Kriteria suara dan beberapa tambahan vegetasi seperti
pohon peredang suara terhadap bangunan.
1. Menentukan kebisingan dari
jalan raya.
2. Tetap menganalisis kebisingan
pada area sekitar Bangunan.
3. Pengelolaan Kebisingan pada
site yang potensial Penambahan Vegetasi Pada Bagian Depan dan Samping kanan
Sebagai Peredam Suara, dan Penambahan Tembok Disekeliling
TapakUntuk Meredam Kebisingan atau menambahkan Alat
Kedap Suara Bangunan sehingga Dapat Meredam Kebisingan
dari jalan macanda kel.Romangpolong kec.Somba Opu
ANALISIS UTILITAS

Terdapat lahan kosong


pada bagian belakang
bangunan/site
Menentukan saluran air bersih,kotor
penempatan septitank yang cocok
pada bangunan serta menganalisa
daerah resapan air yang nantinya Terdapat jaringan listrik
akan dibuatkan pada bangunan yang terdapat pada
bagian depan
tapak/area sekitar jalan
*Utilitas
*Kenyamanan
*Keamanan

Pada sisi belakang tapak dapat


Kriteria dijadikan tempat septitank karena pada
sisi belakang tapak ini mempunyai
1. Mengetahui penempatan lahan yang kosong sehingga mudah di
Septitank saluran air kotor, akses untuk pemeliharaan
air bersih, shaf dan utilitas
pada bangunan.
2. Pengelolaan Utilitas
Pada lokasi tapak dapat dijadikan dreinase di
terhadap bangunan dapat
sekeliling tapak agar bangunan tidak mudah
maksimal.
mengalami banjir/genangan
ANALISIS VIEW
View sebelah utara .Viewnya cukup Baik
ANALISIS Karena Adanya perkebunan dan
lahan kosong yang bisa menyegarkan
pikiran dengan melihat kehijaun alam

Untuk mengetahui arah pandangan View sebelah Barat .Viewnya


dari luar ke dalam dan dalam ke luar kurang bagus karena adany View Sebelah Timur Viewnya
Menentukan bagian yang ditonjolkan apermukiman dan lahan kosong terdapat pemakaman di
seperti fasad pada bangunan bagian depan tapak
Rusunawa dan pada sisi tertentu
yang mudah dilihat langsung oleh
pandangan orang
View Sebelah Selatan Viewnya kurang
baik dikarenakan adanya permukiman
serta ada bangunan apotek
*VIEW
*Kenyamanan
*Keamanan
- Pada View sebelah utara tetap mempertahankan
kelestarian alam sehingga menjadi pemasok
Kriteria oksigen kedalam bangunan dan view yang baik
dipandang.
1. Dapat Mengelola bukaan - Pada View sebelah selatan penambahan Vegetasi
atau penghawaan alami Agar Menutupi View Yang Kurang Baik
sehingga sirkulasi dapat - Pada View sebelah barat diberi penambahan
memberi kesan nyaman vegetasi supaya menutupi view yang kurang baik
terhadap bangunan. - - Pada View sebelah timur tetap mempertahankan
2. Pengelolaan sirkulasi vegetasi supaya menenutupi view yang kurang
terhadap bangunan dapat baik dan mengurangi kebisingan.
maksimal
PERHITUNGAN RUANG DAN FASILITAS
KETERANGAN:
RUANG KAMAR UDWS : KEBUTUHAN UDARA SEGAR/ORANG DEWASA/JAM DALAM SATUAN M3
UANK : KEBUTUHAN UDARA SEGAR /ORANG ANAK-ANAK/JAM DALAM SATUAN M3
BERDASARKAN RADIUS SNI 03-6981-2004 TP : TINGGI PLAFON MINIMAL DALAM SATUAN M

CATATAN: ACUAN DARI DATA ARSITEK,NEUFERT,ERNST

LUAS PER ORANG DEWASA = 24 M3 /2,5M = 9,6 M2


LUAS PER ANAK-ANAK = 12 M3 /2,5 M =4,8 M

LUAS BERDASARKAN TIPE PER UNIT :


TIPE 1 BEDROOM =(9,6 M2 X 2) + (4,8 M2 X 3) :33,6 M2 (MAX 2 ORANG
DEWASA , 3 ORANG ANAK) SEBANYAK 160 UNIT

PENGELOLA = (9,6 M2 X 2) + (4,8 M2 X 3 ) :33,6 M2 (MAX 2 ORANG DEWASA ,


3 ORANG ANAK) SEBANYAK 10 UNIT

NO FASILITAS NO YANG DILAYANI


1 FASILITAS UTILITAS 1 1 RUSUNAWA
2 FASILITAS PERIBADATAN 2 200 ORANG
3 FASILITAS KEAMANAN 3
FASILITAS 4 RUANG TERBUKA 4 10 ORANG
JENIS FASILITAS RADIUS
1 PDAM 1 DITENGAH LINGKUNGAN RUSUN
2 MASJID 2 DITENGAH LINGKUNGAN RUSUN
3 POS SATPAM 3 DITENGAH LINGKUNGAN RUSUN
4 TEMPAT SANTAI 4 DITENGAH LINGKUNGAN RUSUN

Anda mungkin juga menyukai