ANALISA DAN

KONSEP
 ANALISA & KONSEP
 ANALISA MATAHARI
 NAMA BANGUNAN : KANTOR
 LUAS LAHAN : ± 6217 M2
 LUAS BANGUNAN A : ± 1003 M2
 LUAS BANGUNAN B : ± 1280 M2
 TEMA : GREEN BUILDING
 FUNGSI BANGUNAN : KANTOR SEWA
 JALAN : JL. SISINGAMANGARAJA NO.5,RW.5,
HARJOSARI II, KOTA MEDAN
 KECAMATAN : MEDAN AMPLAS
 KDB : 60%
 GSB :- JL. SISINGAMARAJA : 9M
- JL. BAJAK 2 : 6M
- JL. LINTAS SUMATERA : 9M
 TINGGI BANGUNAN : 2 LANTAI

 LOKASI, LUAS LAHAN, &  ANALISA

PERATURAN
Lokasi site area timur laut yang
merupakan area fasad samping kanan
bangunan mendapatkan sinar matahari
pada pagi hari sehingga area depan
dapat di maksimalkan fungsi
bangunannya sedangkan site area
samping kiri menghadap ke arah barat
menjadi permasalahan sehingga untuk
menghindari tersimpannya panas
berlebih dalam ruang pada siang hari.
 ANALISA
ANGIN
Arah mata angin pada site berasal dari timur ke barat , kekuatan
angin tidak begitu kencang dan biasanya angin akan menghembus
pada pagi hari dan siang menjelang sore pada bangunan. Dan pada
siang hari bangunan akan terasa panas oleh karena itu pada
rangcangan site memiliki banyak vegetasi tanaman dan ada nya
taman di tengah site agar di harap dapat mengurangi panas pada
site.
“KONSEP
” layout di bawah ini.
Bangunan ini akan menggunakan tema green architecture dan
green architecture adalah pendekatan bangunan yang
meminimalkan efek berbahaya pada kesehatan manusia dan
lingkungan . lingkungan hidup. Arsitek atau desainer "hijau"
berupaya menjaga udara, air, dan bumi dengan memilih
bangunan yang ramah lingkungan bahan dan praktek konstruksi
(roy, 2008). 2015).
KEBISINGAN
Pada perencanaan kantor sewa dengan
pendekatan green architecture, sumber
kebisingan merupakan pertimbangan
awal untuk menentukan kesesuain
zonifikasi strata ruang dari publik
hingga ke privat. Sumber kebisingan
pada site berasal dari pada area timur
laut yang merupakan jalan utama atau
jalan raya yaitu jl sisingamaraja , dan
kebisingan sedang ada pada area barat
yang merupakan jl bajak 2 dan pada
area selatan kebisingan sangat rendah
karena area selatan merupakan jalan
penghubung untuk ke site lainnya
seperti apartement hotel dan foodcout
convention hall.
“KONSEP BENTUK
BANGUNAN”
Pada site bangunan kantor sewa miliki bentuk tanah yang
unik, dengan rangcangan bangunan yang memiliki 2
bangunan yang di pisahkan oleh taman di tengah
bangunan dan pada lantai 2 bangunan a dan b di
hubungkan oleh jembatan yang dapat di lihat di gambar

“STRUKTU
R
Struktur pada bangunan perkantoran 2 lantai ini menggunakan
struktur tapak. Pondasi ini menjadi jenis terbaik yang sering
digunakan pada bangunan yang dibangun pada tanah yang lembek
maupun tanah yang keras untuk menjadi tumpuan struktur kolom.
Bisa digunakan untuk menahan beban bangunan yang mempunyai
1 hingga 4 lantai sehingga pondasi tapak ini sesuai dengan konsep
perangcangan bangunan kantor sewa 2 lantai ini.
 ANALISA & KONSEP
 Pemandangan bangunan DAN
ORIENTASI BANGUNAN

 ANALISA PEMAKAI
Analisis untuk menentukan kebutuhan ruang
berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan pelaku pada
masing-masing kelompok kegiata. Berdasarkan
peruntukannya:
• Penyewa
Kantor sewa yang direncanakan adalah fungsi majemuk,
yaitu merupakan kantor sewa yang didalamnya memiliki
beberapa fungsi dengan system sewa/kontrak (dalam
jangka waktu periode tertentu) sesuai unit yang
disediakan. Setiap fungsi mempunyai aktifitas dominan
yang berbeda. Penataan interior diserahkan sepenuhnya
ke penyewa dan sepengetahuan pengelola.
• Pengelola
Pengelola dibutuhkan untuk memenuhi kebuthan
penyewa dan menjalankan , merawat, bangunan kantor
sewa agar tetap berjalan.
 TINNGKAH LAKU PEMAKAI

Kantor sewa sebagai bangunan komersial, kebutuhan akan view menjadi

daya jual sehingga perlu diusahakan untuk pemaksimalan nilai lahan.
view dimaksimalkan pada ruang-ruang berikut ini : Pada Depan Bangunan
Di maksimalkan Pada bagian Timur laut – depan yan mengarah pada view
Kota medan, lalu Pada Bagian Barat – Belakang bangunan menghadap di
arah jalan bajak 2 yaitu arah sekunder yang tidak terlalu padat penduudk
di bandingkan area timur laut yang menghadap langsung pada kota , lalu
area selatan adalah area samping yang merupaakan View bangunan
komsersial lainnya
 Kondisi dan potensi lahan
 Aksesbilitas kantor dengan apartment yang mudah di
capai
 Aksesbilitas kantor dengan food court yang mudah di
capai
 Peletakan lokasi kantor yang berdekatan Dengan kota
adalah sangat yang memudahkan target kantor sewa yang
merupakan dari Orang kota medan
 Penentuan zona kelompok kegiatan penunjang dengan
fungsi yang lebih publik dimaksimalkan berada di muka
bangunan, diikuti zona kelompok kegiatan kantor sewa
pada zona dengan kebisingan sedang, sedangkan hunian
dengan fungsi privat yang membutuhkan tingkat noise
rendah memanfaatkan bagian site yang lebih dalam
 ANALISA RUANG
 HUBUNGAN RUANG
BANGUNAN A

BANGUNAN B

= Dekat
= Sedang
= Jauh
 KEBUTUHAN RUANG

KET :
AP = ASUMSI PRIBADI
NAD = NEUFERT ARCHITECT DATA
TSS = TIME SEVER STANDARD
KET :
AP = ASUMSI PRIBADI
NAD = NEUFERT ARCHITECT DATA
TSS = TIME SEVER STANDARD
GAMBAR
KERJA