Anda di halaman 1dari 25

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI D3 ARSITEKTUR


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

NAMA : RAGIL SUPRIYADI


NIM : 3202207107
KELAS : 3B – D3 ARSITEKTUR
MATA KULIAH : SKBG - 1
DOSEN : JULIUS JUDHI, S .T ., M . T .
IR.RUDHIYONO, M .T .

-BUKU KONSEP PERENCAAN RENTAL OFFICE-


STUDI LITELATUR
RENTAL OFFICE

Ruangan atau bangunan/gedung sebagai tempat untukmelaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan
atau pemakai, yangpengadaannya dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai
dalam jangka waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai(penyewa)dengan pemilik(pengelola).
Sebagai bangunan atau wadah bagikegiatan pekerja kantor yang dapat dipergunakan oleh siapapun yang berminat
dengan cara membayar harga
DEFINISI :
• Kantor sewa atau Rental Office berasal dari kata “kantor” dan juga “sewa” yang masing-masing memiliki pengertian.
• Kantor merupakan bangunan yang dipakai untuk bekerja, yang berkenaan dengan urusan administrasi dan lainnya.
Sedangkan untuk sewa sendiri berarti pemakaian sesuata yang dibayar dengan uang, atau sang penyewa tidak punya hak
untuk memiliki bangunan tersebut, tetapi hanya sebatas menempati, selama masih membayar biaya sewa.
• Bangunan yang dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi(Santoso, 2002:297).Wadah segala
sesuatu tentang penerimaan(receiving). Pendokumentasian(recording), dan fasilitas informasi serta perlindungan aset
perusahaan yangmenjamin bahwa bisnis atau usaha perusahaan itu dapat dipantau dandiperhitungkan (receiving).
(Guedes, 1979, hal 107)
• Sewa
• Menurut W.J.S Poerwodarminto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalahpemakaian sesuatu dengan membayar
uang.Pemakaian, peminjaman sesuatu dengan membayar uang, yang boleh dipakai(Santoso, 2002:526)

FUNGSI dan TUJUAN:


. Fungsi Rental Office Jakarta
• Berikut ini kami akan jabarkan beberapa fungsi dari sewa kantor.
1. Sebagai tempat menampung perusahaan yang bergerak diberbagi bidang, tentu bidang apa saja sesuai dengan kesepatakan
dari penyedia jasa.
2. Sebagai wadah untuk menampung beberapa perusahaan yang belum memiliki kantor sendiri.
3. Mempermudah para konsumen ( pengguna pelayanan) karena lokasi kantor yang sudah nyata serta ada sebagian tipe
aktivitas yang bisa sekaligus dicoba. Seperti rental office Jakarta The Honey Lady yang berada di CBD Pluit atau dalam
Kawasan Mall Pluit.
4. Sebagai tempat melakukan transaksi bisnis dengan pelayanan profesional serta badan dalam wujud upaya menguntungkan.
5. Sebagai tempat menampung perusahaan yang bergerak dibidang industripemasaran. Serta bukan buat memproduksi
ataupun memasak benda anom atausetengah jadi jadi benda jadi, namun buat menjual hasil pabrik yangsudah jadi.

Sumber : www.rumah123.com/explore/rumah-susun/
JENIS JENIS RENTAL OFFICE
1. Virtual Office

Virtual office adalah sebuah kantor virtual yang memiliki gedung bangunan tetapi bentuknya hanya sebuah ruangan dan tidak terlalu luas.

2. Serviced Office

Bagi perusahaan yang ingin memiliki ruangan kantor yang bisa ditempati secara fisik dan memiliki kredibilitas tinggi, maka service office bisa menjadi pertimbangan .

3. Coworking Space

Coworking space merupakan kepanjangan dari collaboration working space yang merupakan konsep modern dari penggunaan ruang kerja fisik di mana para individu atau
kelompok dari suatu perusahaan bisa saling berbagi tempat kerja dengan karyawan perusahaan lain dalam satu ruang yang sama.

K0NSEP TATA RUANG RENTAL OFFICE


Tata ruang dalam kantor sewa dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi penyewa.Berikut adalah beberapa jenis tata ruang kantor sewa yang dapat
dipertimbangkan yaitu: Denah sewa sederhana,tata ruang ini memiliki tampilan yang simpel .

KONSEP PENATAAN LUAR RUANG


Menurut fungsinya dapat dibagi 2 yaitu

ruang luar aktif (fasilitas penunjang outdoor,

sirkulasi kendaraan dan manusia, dan parkir

outdoor) serta luar ruang pasif (tanaman tanaman). Untuk mengurangi traffic-jam akibat

parkir ditelataran, maka seluruh parkir

diletakkan di basement, sehingga ruang luar


hanya untuk sirkulasi kendaran masuk-keluar,

drop off, lalu lintas manusia dan fasilitas

outdoor. Unsur-unsur ruang luar antara lain :


KONSEP UTILITAS
1. Sistem Pencahayaan
1. Landscaping

Pencahayaan alami digunakan pada siang hari untuk skylight


Penataan landscaping lahan dimaksimalkan lahan hijau untuk difungsikan sebagai ruang terbuka hijau. Pembuatan

pada atrium. Untuk unit Rental Office , dibuat jendela-jendela


taman-taman dan mini waterfall diplataran, sitting group di apartemen, dan landmark apartemen ini.

untuk memasukkan cahaya Matahari dalam hunian . Pencahayaan


2. Sirkulasi
buatan merata digunakan untuk retail, koridoor, dinding, lantai
Entrance apartemen, sirkulasi dan area parkir apartemen.Sirkulasi manusia disediakan pedestrian ways.
dan unit hunian serta fasilitas Rental Office yang aktivitasnya

tidak memerlukan pengamatan khusus

KONSEP STRUKTUR
Konsep Struktur (Pendekatan Teknis)

Modul yang digunakan menyesuaikan

system struktur yang digunakan dalam mempertimbangkan efisiensi penataan ruang dalamnya. Modul

Horizontal ditentukan dengan melihat modul ruang efektif lagi Office, serta parkir indoor. Modul grid lebr

efektif digunakan untuk menciptakan unit Ruang sewa. Penggunaan kolom pada lobby / hall/atrium

dihindarkan untuk kemudahan sirkulasi


STUDI KASUS 1
DNB NORD OFFICE
BUILDING

Gedung bank DnB NORD terletak di sepanjang Jalan Skanstes di kawasan multifungsi yang baru dikembangkan di sebelah utara Kota Tua Riga. Gedung bank
merupakan gedung perkantoran pertama di blok yang baru dibentuk dan secara individual menafsirkan konsepsi blok perkotaan/arsitektur yang direncanakan.
Letaknya yang bersudut disarankan agar bangunan tersebut menjadi batas/formant sudut yang jelas dari blok tersebut. Tetapi pada saat yang sama bangunan itu
diciptakan sebagai tempat yang terbuka, mengundang dan melibatkan pengunjung dan pekerja. Bangunan ini terdiri dari dua volume 10 lantai terpisah yang
dihubungkan oleh unit komunikasi vertikal transparan. Volume ditutupi oleh pelat atap persegi panjang satu lantai di bagian atas. Area bebas di bawah atap
menciptakan tipe ruang baru. Pemanfaatan ruang ini bertujuan untuk mengaburkan batas antara bangunan di dalam dan di luar, untuk menciptakan lingkungan
yang nyaman dan jalan masuk yang nyaman dan mulus ke bank dari ruang luar ke ruang dalam. Selain itu, ruang luar di jalan Skanstes semacam "tersedot" di bawah
bidang atap dan meskipun sisi depan bangunannya pendek, ia menciptakan hubungan spasial dengan jalan utama Skanstes. Bangunan ini diakses melalui dua pintu
masuk berikut di bawah atap. Satu pintu masuk diperuntukkan bagi pengunjung cabang bank di lantai pertama, satu lagi – untuk pegawai bank yang bekerja di
gedung tersebut. Sebagian besar lantai bank direncanakan sebagai ruang kerja kantor tipe terbuka bagi pegawai bank. Direncanakan juga ruang makan, ruang kelas
pelatihan, ruang pertemuan, ruang server, di lantai atap konsol - ruang pertemuan, ruang eksposisi. Sejumlah kecil tempat parkir direncanakan di basement, sisa
mobil direncanakan disimpan di gedung parkir umum di tengah blok, yang akan dibangun di masa depan.
TAMPAK
STUDI KASUS 2
Sebagai bangunan penting dalam revitalisasi perkotaan Boston Selatan , desain Gedung Macallen memerlukan penilaian ulang

tipologi hunian konvensional untuk menghasilkan bangunan inovatif yang sesuai dengan anggaran pengembang yang kompetitif

secara finansial. Menempati lokasi transisi yang menjadi perantara antara jalan raya, bangunan perumahan tua, dan zona

industri, bangunan ini memiliki skala dan konfigurasi perkotaan yang berbeda. Desainnya membahas dua skala dan kondisi

tepian yang berbeda dari konteks sekitarnya melalui kondisi spasial yang bervariasi, berbagai cara bereaksi terhadap ruang

publik, serta artikulasi material dan fasad yang menyertainya untuk memperkuat skala interaksi.

Di ujung barat, bangunan ini merespon jalan raya dengan dinding tirai yang memberikan pemandangan panorama bagi penghuni di dalam
MACCALEN BUILDING
gedung. Di ujung timur, tembok bata mencerminkan struktur bangunan perumahan, memperluas logika elemen skala etalase dan pejalan CONDOMINIUMS
kaki pada fasad tersebut. Pada fasad utara dan selatan, panel aluminium berwarna perunggu mencerminkan komponen lingkungan industri

dan mengekspresikan organisasi sistem struktural. Selain itu, gedung Macallen dirancang dari awal untuk memanfaatkan teknik dan

material bangunan “hijau”. Ini adalah bangunan bersertifikasi LEED pertama dari jenisnya di Boston.
DENAH
TAMPA
K
MACCALEN BUILDING
CONDOMINIUMS

POTONGAN
STUDI KASUS 3

Bangunan canggih ini menampilkan desain arsitektur ikonik, dengan teras taman dan beberapa tempat F&B serta fasilitas

lainnya.
JB Tower adalah bangunan tertinggi dan paling terlihat di kawasan tersebut, dengan struktur

yang dirancang tahan terhadap gempa berkekuatan 8,5 SR.

Gedung ini dilengkapi dengan sistem pintar digital.

Kombinasi desain modern yang ramping dengan detail yang terinspirasi oleh budaya tradisional

lokal menjadikan JB Tower berbeda.

Terletak dekat dengan Monumen Nasional, kantor pemerintahan dan mal mewah, JB Tower

JB adalah lokasi luar biasa yang memberi Anda visibilitas dalam segala hal.
TOWER
TAMPAK
JB TOWER
STUDI preseden
KESIMPULAN STUDI PRESEDEN :
Dalam merancang sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai MACALLEN BULDING
bangunan komersil sekaligus tempat bekerja,harus memperhatikan lokasi transisi yang menjadi perantara antara jalan
aspek-aspek seperti raya, bangunan perumahan tua, dan zona industri,
pencahayaan,penghawaan,keamanan,keselamatan,dan kemudahan CONDOMINIUMS bangunan ini memiliki skala dan konfigurasi
sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi setiap pengguna perkotaan yang berbeda.
bangunan. Pengguna struktur yang tepat dan penyesuaian bangunan -Desainnya membahas dua skala dan kondisi tepian
dengan iklim setempat merupakan hal yang harus diperhatikan dalam yang berbeda dari konteks sekitarnya melalui
perancangan bangunan ini. Dapat disimpulkan bahwa perancangan kondisi spasial yang bervariasi, berbagai cara
rental office ini merupakan bangunan skala sedang,dimana hal yang bereaksi terhadap ruang publik, serta artikulasi
paling utama dalam perancangan ini adalah bangunan haruslah material dan fasad yang menyertainya untuk
seimbang. memperkuat skala interaksi
Berlokasi di AMERIKA SERIKAT

KESIMPULAN STUDI KASUS


DNB NORD OFFICE BULDING JB TOWER
Bangunan ini terletak di sepanjang jalan -Bangunan dirancang tahan terhadap gempa
Skanstes di kawasan multifungsi yang baru berkekuatan 8,5 5R dan strukturnya dibuat kuat
berkembang
-Gedung ini dapat diakses melalui pintu masuk di bawah atap dan tahan lama

-Menara ini terbuat dari tumpukan kotak

dan teras sehingga memberikan tampilan

modern
Berlokasi di Riga ,Latvia Berlokasi di DKI Jakarta
PELAKU
Ada beberapa Kegiatan dan Pelaku kegiatan yang ada di Rental Office yaitu sebagai berikut :

1. User/penyewa User adalah Penyewa Kantor Rental office tersebut.

2. Pengelola

a. Pengelola Gedung dan tenaga kerja yang melayani seluruh aktivitas dalam aktivitas

Perkantoran.

b. Kegiatan Administrasi kegiatan mekanikal elektrikal. Kegiatan Service/pelengkap

3. Pengunjung / Tamu Pengunjung Pengunjung pada Rental Office adalah karyawan, dan

nasabah,

instansi terkait, dan yang berkepentingan lainnya.


KEBUTUHAN RUANG
Nama ruang Jenis pelaku Fungsi
Private Publik servis
Ruang Manager √ Tempat menerima tamu

Ruang staff √ Tempat untuk bekerja karyawan


Ruang Rapat √ Tempat untuk rapat

Wc/toilet √ Tempat bab/bak

Ruang √ Tempat untuk mencari informasi


resepsionis
Lift/ tangga √ Tempat untuk naik keatas
Pos satpam √ penjagaan

Parkiran √ Sebagai tempat menyimpan kendaraan


Loby √ sebagai pusat informasi, ruang tunggu
Nama ruang Jenis ruang keterangan Penghawaan Pencahayaan
Peryaratan ruang Alami Buatan Alami Buatan
Ruang Publik Digunakan untuk menerima _ √ _ √
manager tamu
Ruang staff Privat Digunakan untuk bekerja - √ - √
Ruang rapat Servis Digunakan untuk rapat - √ - √

Wc/toilet Servis Digunakan untuk bab/bak - √ - √

ruang Servis Digunakan untuk mencari _ √ - √


resepsionis informasi
Lift/tangga Servis Digunakan untuk naik ke atas - √ _ √

Pos satpam Publik Digunakan untuk penjagaan √ √ √ √


Parkiran Publik Sebagai tempat menyimpan - - - -
kendaraan
Loby Publik sebagai pusat informasi, ruang √ √ √ √
tunggu
Hubungan
MATRIK
ruang
MIKRO LANTAI DASAR
Ruang Manager

Ruang staff

Ruang Rapat

Wc/toilet

Ruang Resepsionis

Lift/tangga

Pos Satpam
: berhubungan langsung
Parkiran
: tidak berhubungan
Loby
: tidak langsung
Ruang Manager

Ruang staff

Ruang Rapat

Wc/toilet

Ruang Resepsionis

Lift/tangga

Pos Satpam

Parkiran

Loby
Organisasi ruanG NO NAMA RUANG
1 RUANG MANAGER
2 RUANG STAFF
3 RUANG RAPAT
4 WC/TOILET
5 RUANG RESEPSIONIS
6 LIFT/TANGGA
7 POS SATPAM
8 PARKIRAN
9 LOBY
KETERANGAN :
MERAH : SKALA BESAR
BIRU : SKALA SEDANG
KUNING : SKALA KECIL
Hubungan ruang NO NAMA RUANG
BUBBLE DIAGRAM 1 RUANG MANAGER
2 RUANG STAFF
3 RUANG RAPAT
4 WC/TOILET
5 RUANG RESEPSIONIS
6 LIFT/TANGGA
7 POS SATPAM
8 PARKIRAN
9 LOBY
KETERANGAN :
TIDAK BERHUBUNGAN :
BERHUBUNGAN LANGSUNG :
TIDAK LANGSUNG :
ZONING MAKRO
NO NAMA RUANG
1 RUANG MANAGER
2 RUANG STAFF
3 RUANG RAPAT
4 WC/TOILET
5 RUANG RESEPSIONIS
6 LIFT/TANGGA
7 POS SATPAM
8 PARKIRAN
KETERANGAN AREA :
9 LOBY
BIRU : PUBLIK
PRIVAT : MERAH
SERVIS : KUNING
ZONING MIKRO
NO NAMA RUANG
1 RUANG MANAGER
2 RUANG STAFF
3 RUANG RAPAT
4 WC/TOILET
5 RUANG RESEPSIONIS
6 LIFT/TANGGA
7 POS SATPAM
8 PARKIRAN
KETERANGAN AREA : 9 LOBY
BIRU : PUBLIK
PRIVAT : MERAH
SERVIS : KUNING
Kebutuhan ruang NO NAMA RUANG
1 RUANG MANAGER
2 RUANG STAFF
3 RUANG RAPAT
4 WC/TOILET
5 RUANG RESEPSIONIS
6 LIFT/TANGGA
7 POS SATPAM
8 PARKIRAN
9 LOBY
KETERANGAN :
MERAH : SKALA BESAR
BIRU : SKALA SEDANG
KUNING : SKALA KECIL
DRAFT DENAH

Anda mungkin juga menyukai