Anda di halaman 1dari 22

RENTAL OFFICE

Thessa Andari Mutmayni (170701059)


Dosen: Donny arief sumarto,ST,MT.
PENGERTIAN RENTAL OFFICE
adalah sebutan untuk tempat yangdigunakan untuk perniagaan
atau perusahaan yang dijalankan secara rutin.
Menurut Hunt, W.D. dalam Marlina 2008, kantor sewa adalah suatu
bangunan yang mewadahi transaksi bisnis dan pelayanan secara
profesional.
KLASIFIKASI BERDASARKAN
PERUNTUKAN
Tenant owned office building
Direncanakan dan dibangun oleh pemilik yang biasanya tergantung
dalam yayasan atau intitusi untuk digunakan oleh perusahaan yang
dibawahi.
Investasi
Didesain dan dibangun oleh suatu perusahaan yang biasanya adalah
pengembang yang disewakan kepada penyewa.
Spekulatif
Direncanakan dan dibangun oleh perusahaan untuk disewakan secara
spekulatif kepada yang berminat.
KLASIFIKASI MENURUT
PENYEWANYA
Single tenancy building
Bangunan kantor yang disewakan kepada satu penyewa/ perusahaan
dengan jangka waktu tertentu
Single tenancy floor
Luas kotor ruang satu lantai bangunan dikurangi ruang-ruang fasilitas
antara lain:elevator umum, ruang mesin, dan tangga umum
disewakan kepada satu penyewa/perusahaan
Multi tenancy floor
Satu lantai kantor yang disewa oleh beberapa penyewa. Luas ruang
yang disewakan tidak termasuk fasilitas umum seperti: Lift, Elevator,
ruang mesin, dll
KLASIFIKASI MENURUT
LAYOUTNYA (BACKMAN,
2008):
Hierarchical plan
layout ini dibagi beberapa lapisan zona yakni: core,
inner, dan outer. Pada tiap lapisan zona ini diperuntukan
untuk beberapa fungsi privat dan komunal.
Pada Hierarchical Plan ini, lapisan inner ring diisi oleh
unit-unit kerja yang disusun berkelompok. Sementara
bagian outer diisi oleh unit/ruang kerja privat serta ruang
meeting.
Sistem layout seperti ini cocok untuk kantor dengan
single tenant yang menyewa satu bangunan atau satu
lantai
Inverted-Hierarchical plan
Mirip dengan Hierarchical Plan namun lapisan zona
inner dan outer diisi oleh fungsi yang berkebalikan
dengan Hierarchical Plan. Lapisan outer diisi oleh
unit-unit kerja yang disusun berkelompok. Sementara
bagian inner diisi oleh unit/ruang kerja privat serta
ruang meeting.
Sistem layout seperti ini cocok untuk kantor dengan
multi- tenant yang menyewa satu bangunan atau
satu lantai.
Kelebihan dari sistem ini adalah para pekerja dapat
lebih produktif karena mampu mendapat
pecahayaan alami serta pengawasan oleh pihak
atasan terhadap bawahan menjadi lebih mudah
Non-Hierarchical plan
Jenis sistem layout ini lebih mengedepankan worker-
oriented dan letak privat space lebih menyebar san tidak
terpusat pada satu titik. Layout ini lebih terkenal dalam
lingkungan kreatif profesional karena meningkatkan
produktifitas dan kemudahan berkolaborasi
Sistem layout seperti ini cocok untuk kantor dengan single
ataupun multi tenant yang menyewa satu bangunan atau
satu lantai.
Multi-tenant
Sistem layout ini menjelaskan pembagian dan pemisahan ruang untuk
lantai yang disewa oleh lebih dari satu tenant
PRINSIP PERANCANGAN
KANTOR SEWA (KOHN & KATZ,
2002)
a. Konfigurasi core bangunan
b. Lantai (bentuk dan ukurannya)
c. Tinggi antar lantai
d. Sistem selimut bangunan
e. Sistem mekanikal dan transportasi vertikal
f. Sistem struktur
GROSS FLOOR AREA (GFA),
BUILDING AREA,
CONSTRUCTION AREA
Luas lantai yang dilingkupi oleh dinding atau kulit luar bangunan yang
beratap, sirkulasi vertikal dan area servis yang berada dalam core
RENTABLE AREA
-GFA dikurangi pelubangan vertikal (major vertical penetration) termasuk
di dalamnya lubang elevator, dan tangga.

-Area ini juga termasuk kolom, dinding dalam.

-Bagian terluar diukur dari as kolom struktur dan dinding terluar.


USABLE AREA
-Adalah area yang berada diantara dari as dinding terluar hingga koridor
sirkulasi bersama.

-Yang tidak dihitung dari usable ini adalah ruang2 servis/ inti bangunan
dan sirkulasi bersama.

-Area yang tidak dihitung dalam usable area digolongkan sebagai Floor
Common Area
Karakteristik
Penyewa
HUBUNGAN
FUNGSIONAL
PEMROGRAMAN
1. Perhitungan intensitas
Dari aturan KDB, KLB, KTB, KTH, sempadan akan menghasilkan luas
maksimal luas lantai dasar, lantai basemen, tinggi maksimal bangunan.
Simulasikan luas setiap lantai yang memenuhi peraturan tersebut.
Analisis proporsi ruang ME terhadap lantai
2. Analisis kegiatan dan hubungan antar ruang
3. Analisis alur kendaraan, alur servis, emergensi
ANALISA SITE
ANALISA MATAHARI (MENURUT WAKTU TERTENTU)

JAM 7.30 JAM 10.10 JAM 12.00

JAM 13.30 JAM 15.00

Anda mungkin juga menyukai