(2 UNIT RUKO)
DI
MILIK/ATAS NAMA
PT DAFAM PROPERTY
INDONESIA Tbk
TANGGAL PENILAIAN
19 NOVEMBER 2020
Kepada Yth.
U.p. : Direksi
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penugasan yang diberikan kepada kami, Kantor Jasa Penilai Publik
(KJPP) Suwendho Rinaldy dan Rekan (“SRR” atau “kami”), oleh manajemen PT Dafam
Property Indonesia Tbk (“Perseroan”) untuk memberikan pendapat sebagai penilai
independen atas nilai pasar properti yang berupa 2 unit rumah toko (ruko) yang terletak
di Jl. Pierre Tendean No. 176/E dan No. 177, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang
Tengah, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah (“Obyek Penilaian”), sesuai dengan
surat penawaran kami No. 201102.002/SRR-JK/SPN-A/DFAM/OR tanggal 2 November
2020 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan, maka dengan ini kami sebagai
KJPP resmi dengan Izin Usaha No. 2.09.0059 berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan No. 1056/KM.1/2009 tanggal 20 Agustus 2009 yang terdaftar sebagai profesi
penunjang pasar modal di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Surat Tanda
Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.PPB-05/PM.2/2018
tanggal 4 Juni 2018 (Penilaian Properti dan Bisnis) (pengganti dari STTD
No. 02/BL/STTD-P/AB/2006 tanggal 31 Mei 2006 [Penilai Properti dan Penilai Usaha])
menyatakan bahwa kami telah melakukan penilaian atas Obyek Penilaian dengan tujuan
untuk mengungkapkan pendapat mengenai nilai pasar dari Obyek Penilaian pada tanggal
19 November 2020.
Tujuan penilaian Obyek Penilaian adalah untuk memberikan pendapat tentang nilai
pasar dari Obyek Penilaian pada tanggal 19 November 2020 yang dinyatakan dalam
mata uang Rupiah. Sebagai informasi tambahan, kurs tengah Bank Indonesia (BI)
untuk mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah pada tanggal penilaian
adalah 1 US$ = Rp 14.167,00.
Asumsi-asumsi dan kondisi pembatas yang digunakan dalam penilaian ini adalah
sebagai berikut:
c. Data dan informasi yang digunakan dalam penilaian ini bersumber dari dan atau
divalidasi oleh MAPPI.
d. Laporan penilaian ini bersifat terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi
yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan.
e. KJPP Suwendho Rinaldy dan Rekan bertanggung jawab atas laporan penilaian
ini dan kesimpulan nilai akhir.
f. KJPP Suwendho Rinaldy dan Rekan telah melakukan penelaahan atas status
hukum Obyek Penilaian.
h. Informasi yang telah diberikan oleh pihak lain kepada KJPP Suwendho
Rinaldy dan Rekan seperti yang telah disebutkan dalam laporan penilaian ini
dianggap layak dan dapat dipercaya, tetapi KJPP Suwendho Rinaldy dan
Rekan tidak bertanggung jawab jika ternyata informasi yang diberikan itu
terbukti tidak sesuai dengan hal yang sesungguhnya. Informasi yang dinyatakan
i. Nilai yang disebutkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam laporan
penilaian ini yang merupakan bagian dari Obyek Penilaian hanya berlaku sesuai
dengan tujuan dan maksud penilaian. Nilai yang disebutkan dalam laporan
penilaian ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat
mengakibatkan terjadinya kesalahan.
k. Kami tidak melakukan penyelidikan atas kondisi tanah dan fasilitas lingkungan
lainnya untuk suatu pengembangan baru. Apabila tidak diinformasikan lain,
penilaian ini didasarkan pada kewajaran, dan untuk suatu rencana pengembangan
tidak ada pengeluaran yang tidak wajar atau keterlambatan dalam masa
pembangunan.
m. Gambar, denah, ataupun peta yang terdapat dalam laporan ini disajikan hanya
untuk kemudahan visualisasi saja. Kami tidak melaksanakan survey/pemetaan
dan tidak bertanggung jawab mengenai hal ini.
n. Keterangan mengenai rencana tata kota diperoleh secara tertulis dan atau secara
lisan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Kecuali diinstruksikan
lain, kami beranggapan bahwa Obyek Penilaian yang dinilai tidak terpengaruh
oleh berbagai hal yang bersifat pembatasan-pembatasan dan Obyek Penilaian
maupun kondisi penggunaan baik saat ini ataupun yang akan datang tidak
bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
p. Penilaian ini didasarkan pada asumsi bahwa Obyek Penilaian dibangun sesuai
dengan peraturan yang berlaku, serta telah memiliki atau dalam proses memiliki
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Penggunaan Bangunan (IPB) yang
dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
q. Biaya untuk penilaian ini tidak tergantung pada besarnya nilai Obyek Penilaian
yang diperoleh atau yang tercantum dalam laporan penilaian ini.
r. Laporan penilaian ini tidak sah apabila tidak dibubuhi tanda tangan Penilai dari
KJPP Suwendho Rinaldy dan Rekan.
3. Asumsi-Asumsi Pokok
Kami tegaskan bahwa dalam penilaian ini kami tidak memperhitungkan biaya dan
pajak yang terjadi karena adanya jual beli, sesuai dengan yang diatur di dalam
Standar Penilaian Indonesia Edisi VII 2018 (“SPI 2018”).
a. Nilai yang tercantum dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam laporan ini
yang merupakan bagian dari Obyek Penilaian hanya berlaku sesuai dengan
tujuan dan maksud penilaian. Nilai yang dinyatakan dalam laporan penilaian ini
tidak dapat digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan
terjadinya kesalahan.
c. Batasan lainnya, kondisi, komentar, dan detail telah tercantum di dalam laporan
ini.
Kami tidak melakukan penyelidikan dan juga bukan merupakan tanggung jawab
kami kemungkinan terjadinya masalah yang berkaitan dengan status hukum
kepemilikan, kewajiban utang dan/atau sengketa atas Obyek Penilaian.
Untuk keperluan penilaian atas Obyek Penilaian, dasar nilai yang kami pergunakan
dalam laporan penilaian ini adalah nilai pasar (market value), yang berdasarkan
Peraturan VIII.C.4 didefinisikan sebagai “perkiraan jumlah uang pada tanggal
penilaian (cut off date), yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau hasil
penukaran suatu obyek penilaian, antara pembeli yang berminat membeli dan
penjual yang berniat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang
pemasarannya dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing bertindak
atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan”.
5. Obyek Penilaian
Obyek yang dinilai dalam penilaian ini adalah Obyek Penilaian, yaitu properti
milik/atas nama Perseroan yang berupa:
a. Ruko (tanah [152,00 m²] dan bangunan [393,00 m²]) yang terletak di Jl. Pierre
Tendean No. 176/E, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota
Semarang, Propinsi Jawa Tengah (“Ruko No. 176/E”), dan
b. Ruko (tanah [101,00 m²] dan bangunan [287,00 m²]) yang terletak di Jl. Pierre
Tendean No. 177, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota
Semarang, Propinsi Jawa Tengah (“Ruko No. 177”).
Peninjauan fisik atas Obyek Penilaian dilakukan pada tanggal 19 November 2020
sampai dengan tanggal 20 November 2020.
Dalam melakukan penilaian untuk memperkirakan nilai pasar dari Obyek Penilaian,
kami telah menelaah, mempertimbangkan, mengacu, atau melaksanakan prosedur
atas data dan informasi sebagai berikut:
a. Salinan bukti kepemilikan tanah yang berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan
(SHGB) No. 00303 dan SHGB No. 00304,
c. Salinan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT
PBB) tahun 2020,
TANGGAL PENILAIAN
Tanggal penilaian ditetapkan pada tanggal 19 November 2020. Tanggal ini dipilih
mengingat bahwa awal inspeksi Obyek Penilaian dilakukan pada tanggal tersebut.
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan VIII.C.4, laporan penilaian ini berlaku selama
6 (enam) bulan sejak tanggal penilaian, yaitu tanggal 19 November 2020, kecuali
terdapat hal-hal yang dapat mempengaruhi kesimpulan nilai lebih dari 5% (lima persen).
Dari tanggal penilaian, yaitu tanggal 19 November 2020, sampai dengan tanggal
diterbitkannya laporan ini, tidak terdapat kejadian penting yang dapat mempengaruhi
hasil penilaian secara signifikan.
Pemberi tugas adalah Perseroan atau PT Dafam Property Indonesia Tbk. Perseroan
adalah sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan terbuka (public company) yang
bergerak dalam bidang properti dan perhotelan. Perseroan berkantor pusat di Jl. Menara
Suara Merdeka Lt. 11, Jl. Pandanaran No. 30, Semarang 50134, dengan nomor telepon
(024) 356 9595, nomor faksimili (024) 356 9222, dan alamat email
bdahlan@dafamgroup.com.
Dalam melakukan penilaian Obyek Penilaian yang berupa properti yang memiliki
potensi untuk menghasilkan pendapatan namun relatif sederhana, metode penilaian
yang digunakan adalah metode Gross Income Multiplier (GIM).
Dalam penilaian menggunakan metode GIM, indikasi nilai pasar obyek penilaian
dihasilkan dari konversi pendapatan kotor tahunan (potential gross income) yang
mencerminkan dan mewakili pendapatan tahunan obyek penilaian di masa yang akan
datang dengan konstanta tertentu yang biasa disebut dengan GIM.
Kami telah memeriksa sendiri Obyek Penilaian dan menyelidiki kondisi pasar setempat.
Surat ini, yang mengidentifikasi Obyek Penilaian dan merinci hasil dari
pemeriksaan kami;
Pernyataan;
Daftar isi;
Daftar istilah;
Berdasarkan hal-hal di atas dan faktor-faktor yang erat hubungannya dengan penilaian,
kami berkesimpulan bahwa:
Rp 6.199.000.000,00
merupakan nilai pasar dari Obyek Penilaian pada tanggal 19 November 2020.
Hormat kami,
PERNYATAAN
1. Semua pernyataan dan data yang tercantum dalam laporan ini adalah benar
adanya dan sesuai dengan pengetahuan dan itikad baik dari Penilai dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Penilai telah melakukan suatu inspeksi atau penelitian fisik secara langsung atas
Obyek Penilaian.
8. Penilai memiliki pengetahuan yang cukup dan memadai tentang sifat dan/atau
jenis Obyek Penilaian.
9. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dibuat oleh Penilai, serta laporan penilaian
telah dibuat dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan VIII.C.4
dan SPI 2018.
10. Penugasan penilaian profesional telah dilakukan terhadap Obyek Penilaian pada
tanggal penilaian (cut off date).
11. Perkiraan nilai yang dihasilkan dalam penugasan penilaian profesional telah
disajikan sebagai kesimpulan nilai.
12. Kesimpulan nilai telah disesuaikan dengan asumsi-asumsi dan kondisi pembatas.
13. Penilai bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian, laporan penilaian, serta
kesimpulan nilai akhir.
14. Penilai telah melakukan analisis untuk tujuan penilaian yang diungkapkan dalam
laporan penilaian ini.
15. Penilai telah mengungkapkan lingkup pekerjaan dan data yang dianalisa dalam
laporan penilaian ini.
16. Imbalan yang kami terima adalah sama sekali tidak dipengaruhi oleh nilai yang
dihasilkan dan SRR hanya menerima imbalan sesuai dengan surat penawaran
SRR No. 201102.002/SRR-JK/SPN-A/DFAM/OR tanggal 2 November 2020
yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan.
Reviewer:
Tim Penilai/Surveyor:
********************
- Resume Penilaian xv
********************
- BI : Bank Indonesia
- GIM : Gross Income Multiplier
- IMB : Ijin Mendirikan Bangunan
- KJPP : Kantor Jasa Penilai Publik
- MAPPI : Masyarakat Profesi Penilai Indonesia
- Obyek Penilaian : 2 unit ruko yang terletak di yang terletak di Jl. Pierre
Tendean No. 176/E dan No. 177, Kelurahan Sekayu,
Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah
- OJK : Otoritas Jasa Keuangan
- Peraturan VIII.C.4 : Peraturan No. VIII.C.4 tentang “Pedoman Penilaian
dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar
Modal”
- Perseroan : PT Dafam Property Indonesia Tbk
- RDG : Rapat Dewan Gubernur
- Ruko No. 176/E : Ruko (tanah [152,00 m²] dan bangunan [393,00 m²])
yang terletak di Jl. Pierre Tendean No. 176/E,
Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah,
Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah
- Ruko No. 177 : Ruko (tanah [101,00 m²] dan bangunan [287,00 m²])
yang terletak di Jl. Pierre Tendean No. 177,
Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah,
Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah
- SHGB : Sertifikat Hak Guna Bangunan
- SHM : Sertifikat Hak Milik
- SPI 2018 : Standar Penilaian Indonesia 2018
- SPPT PBB : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan
- SRR atau kami : KJPP Suwendho Rinaldy dan Rekan
- 2 Unit Ruko di
Jl. Pierre Tendean No. 176/E dan No. 177
Kelurahan Sekayu
Kecamatan Semarang Tengah
Kota Semarang
Propinsi Jawa Tengah
********************
Properti yang Dinilai : Ruko No. 176/E dan Ruko No. 177
Penggunaan Tertinggi dan Terbaik : Penggunaan saat ini sebagai ruko sudah
memenuhi prinsip penggunaan tertinggi
dan terbaik
*******************
- OBYEK PENILAIAN
Kami tegaskan bahwa dalam penilaian ini kami tidak memperhitungkan biaya
dan pajak yang terjadi karena adanya jual beli, sesuai dengan yang diatur di
dalam SPI 2018.
1. Nilai yang tercantum dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam laporan
ini yang merupakan bagian dari Obyek Penilaian hanya berlaku sesuai
dengan tujuan dan maksud penilaian. Nilai yang dinyatakan dalam laporan
penilaian ini tidak dapat digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat
mengakibatkan terjadinya kesalahan.
Kami tidak melakukan penyelidikan dan juga bukan merupakan tanggung jawab
kami kemungkinan terjadinya masalah yang berkaitan dengan status hukum
kepemilikan, kewajiban utang dan/atau sengketa atas Obyek Penilaian.
Kami tegaskan pula bahwa kami tidak memperoleh manfaat atau keuntungan
apapun dari Obyek Penilaian yang kami nilai serta nilai yang kami laporkan,
baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang.
Untuk keperluan penilaian atas Obyek Penilaian, dasar nilai yang kami
pergunakan dalam laporan penilaian ini adalah nilai pasar (market value), yang
berdasarkan Peraturan VIII.C.4 didefinisikan sebagai “perkiraan jumlah uang
pada tanggal penilaian (cut off date), yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli
atau hasil penukaran suatu obyek penilaian, antara pembeli yang berminat
membeli dan penjual yang berniat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan,
yang pemasarannya dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing
bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa
paksaan”.
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan VIII.C.4, laporan penilaian ini berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal penilaian, yaitu tanggal 19 November 2020,
kecuali terdapat hal-hal yang dapat mempengaruhi kesimpulan nilai lebih dari
5% (lima persen).
Dari tanggal penilaian, yaitu tanggal 19 November 2020, sampai dengan tanggal
diterbitkannya laporan ini, tidak terdapat kejadian penting yang dapat
mempengaruhi hasil penilaian secara signifikan.
1. Salinan bukti kepemilikan tanah yang berupa SHGB No. 00303 dan SHGB
No. 00304,
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 12-13 Oktober 2020
memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)
sebesar 4,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,25%, dan suku bunga
Lending Facility sebesar 4,75%. Keputusan ini mempertimbangkan perlunya
menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, di tengah inflasi yang diprakirakan tetap
rendah. Bank Indonesia menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan
likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada Pemerintah dalam
mempercepat realisasi APBN tahun 2020, guna mendorong pemulihan ekonomi
dari dampak pandemi COVID-19. Di samping keputusan tersebut, Bank
Indonesia menempuh pula langkah-langkah sebagai berikut:
Ketahanan sektor eksternal Indonesia pada triwulan III 2020 tetap terjaga, di
tengah dinamika penyesuaian aliran modal global. Transaksi berjalan triwulan III
2020 diprakirakan mencatat surplus dipengaruhi perbaikan ekspor dan
penyesuaian impor sejalan permintaan domestik yang belum kuat. Prakiraan ini
didorong potensi kenaikan surplus neraca perdagangan triwulan III 2020 yang
relatif besar dibandingkan dengan surplus pada triwulan sebelumnya. Pada Juli-
Agustus 2020, neraca perdagangan mencatat surplus 5,57 miliar dolar AS.
Dengan prospek surplus neraca transaksi berjalan tersebut dan surplus neraca
finansial, secara keseluruhan neraca pembayaran pada triwulan III 2020
diprakirakan mengalami surplus, meskipun terdapat aliran keluar investasi
portofolio asing (net outflows) sebesar 1,24 miliar dolar AS. Pada awal Oktober
2020, aliran masuk modal asing secara berangsur membaik sehingga per 9
Oktober 2020 tercatat net inflows sebesar 0,33 miliar dolar AS. Posisi cadangan
devisa Indonesia akhir September 2020 tetap tinggi, yakni 135,2 miliar dolar AS,
setara pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang
luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional
Inflasi tetap rendah sejalan permintaan yang belum kuat dan pasokan yang
memadai. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2020 tercatat deflasi
0,05% (mtm) sehingga inflasi IHK sampai September 2020 tercatat 0,89% (ytd).
Secara tahunan, inflasi IHK tercatat rendah yakni sebesar 1,42% (yoy), meskipun
lebih tinggi dari inflasi Agustus 2020 sebesar 1,32% (yoy). Inflasi yang rendah
dipengaruhi turunnya inflasi inti sejalan permintaan domestik yang belum kuat
serta konsistensi Bank Indonesia mengarahkan ekspektasi inflasi dalam kisaran
target dan menjaga stabilitas nilai tukar. Inflasi kelompok volatile food tetap
rendah dipengaruhi berlanjutnya penurunan harga bahan pangan seiring
permintaan domestik yang belum kuat, pasokan yang memadai sejalan panen di
beberapa sentra produksi, distribusi yang terjaga, dan harga komoditas pangan
global yang rendah. Selain itu, inflasi kelompok administered prices melambat
terutama didorong berlanjutnya penurunan tarif angkutan udara. Bank Indonesia
memprakirakan inflasi 2020 lebih rendah dari batas bawah target inflasi dan
kembali ke dalam sasarannya 3,0% ± 1% pada 2021. Bank Indonesia konsisten
menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan
Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mengendalikan inflasi
tetap dalam kisaran targetnya.
Ketahanan sistem keuangan tetap kuat, meskipun risiko dari meluasnya dampak
COVID-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati. Rasio kecukupan
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Agustus 2020 tetap tinggi
yakni 23,39%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap
rendah yakni 3,22% (bruto) dan 1,14% (neto). Namun demikian, fungsi
intermediasi dari sektor keuangan masih lemah akibat pertumbuhan kredit yang
terbatas sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat dan kehati-hatian
perbankan akibat berlanjutnya pandemi COVID-19. Pertumbuhan kredit pada
September 2020 kembali menurun dari 1,04% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi
0,12% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik dari
Pada triwulan II-2020, Indeks Harga Properti Komersial secara tahunan tumbuh
melambat. Secara tahunan, Indeks Harga Properti Komersial tumbuh 0,29%
(yoy), lebih rendah dibandingkan 0,31% (yoy) pada triwulan sebelumnya dan
1,50% (yoy) pada triwulan II-2019 (Grafik 1). Kinerja properti komersial yang
semakin melambat tersebut dipengaruhi oleh kategori sewa yang tercatat
mengalami kontraksi yang cukup dalam sebesar -5,38% (yoy), terutama akibat
********************
********************
Pendekatan data pasar dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan dan atau
data penawaran properti yang sebanding dan sejenis serta memiliki kesamaan
karakteristik dalam hal fisik seperti lokasi, luas dan bentuk tanah, sisi tanah yang
berhadapan dengan jalan (frontage), sifat kepemilikan/jenis sertifikat, topografi,
keadaan permukaan tanah, mudah atau tidaknya dicapai (accessibility), dan
unsur waktu, dan lain-lain bila ada, pencatatan-pencatatan, wawancara-
wawancara dengan orang-orang atau pejabat-pejabat dan pemilik-pemilik
properti lainnya yang mengetahui benar mengenai nilai-nilai properti, harga
transaksi serta harga penawaran yang sebanding.
PROSEDUR PENILAIAN
Sesuai dengan pendekatan dan metode penilaian yang telah diuraikan di atas,
untuk menentukan indikasi nilai pasar Obyek Penilaian berdasarkan pendekatan
data pasar, kami melakukan perhitungan berdasarkan kondisi pasar dengan
prosedur yang dijelaskan dalam uraian berikut ini.
Data penawaran atau transaksi atas properti pembanding yang sejenis dan
sebanding yang tersedia di pasar dan memiliki kesamaan karakteristik
dengan Obyek Penilaian harus dikumpulkan terlebih dahulu untuk dapat
melakukan proses penilaian selanjutnya.
2. Penyesuaian (Adjustment)
DATA
15. Indikasi Nilai Pasar Bangunan Ruko (per m2) 9.005.208 10.000.000 8.716.346 11.054.878
18. Nilai Pasar Bangunan Ruko (per m2) 9.777.933 Contact Person
Pak Iwan Pak Beni Cing-Cing Steve Adrian
19. Nilai Pasar Ruko Dibulatkan (Rp) 3.843.000.000
0813 2626 7070 0811 2881 911 0856 2756 222 0817 214 157
DATA
15. Indikasi Nilai Pasar Bangunan Ruko (per m2) 9.005.208 10.000.000 8.716.346 11.054.878
18. Nilai Pasar Bangunan Ruko (per m2) 9.777.933 Contact Person
Pak Iwan Pak Beni Cing-Cing Steve Adrian
19. Nilai Pasar Ruko Dibulatkan (Rp) 2.806.000.000
0813 2626 7070 0811 2881 911 0856 2756 222 0817 214 157
Dalam penilaian Obyek Penilaian, nilai Obyek Penilaian dihasilkan dari konversi
pendapatan kotor tahunan (potential gross income) yang mencerminkan dan
mewakili pendapatan tahunan Obyek Penilaian di masa yang akan datang dengan
konstanta tertentu yang biasa disebut dengan GIM. Dengan demikian metode
yang digunakan dalam penilaian Obyek Penilaian adalah metode GIM.
Untuk mendapatkan indikasi nilai pasar Obyek Penilaian, GIM yang telah
diperoleh tersebut dikalikan dengan potential gross income (PGI) atau
pendapatan kotor tahunan Obyek Penilaian.
PROSEDUR PENILAIAN
Sesuai dengan pendekatan dan metode penilaian yang telah diuraikan di atas,
untuk menentukan indikasi nilai pasar Obyek Penilaian kami melakukan
perhitungan berdasarkan kondisi pasar dengan prosedur yang akan dijelaskan
dalam uraian berikut ini:
2. Harga Jual
4. Penentuan Nilai
Indikasi nilai pasar Obyek Penilaian dihitung dengan cara mengalikan PGI
dengan rata-rata GIM yang diperoleh.
PENENTUAN GIM
Dalam penilaian ini GIM diperoleh dari perbandingan harga jual properti dengan
pendapatan kotor tahunan properti tersebut tanpa mempertimbangkan faktor-
faktor biaya seperti utilitas, pajak, pemeliharaan, dan tingkat kekosongan.
Harga jual properti adalah harga ruko yang berasal dari data penawaran
penjualan ruko sejenis, yang memiliki karakteristik yang sama dengan Obyek
Penilaian, sedangkan pendapatan kotor tahunan adalah pendapatan sewa tahunan
dari ruko tanpa dikurangi dengan biaya apapun. Untuk menghitung pendapatan
kotor tahunan, kami mengacu pada data pasar penawaran sewa ruko yang
berlaku saat tanggal penilaian.
Selanjutnya, dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata GIM ruko adalah sebesar
27 kali.
Rata-rata GIM yang diperoleh tersebut digunakan untuk menentukan nilai pasar
Obyek Penilaian.
PENILAIAN
Untuk mendapatkan nilai pasar yang mewakili nilai dari kedua pendekatan
penilaian yang digunakan, dilakukan rekonsiliasi dengan terlebih dahulu
melakukan pembobotan terhadap indikasi nilai pasar yang dihasilkan dari
kedua pendekatan tersebut, dengan bobot 46,04% untuk pendekatan
pendapatan dan 53,96% untuk pendekatan data pasar.
(Rp Ribu)
Indikasi Nilai Pasar
Uraian Bobot
Nilai Pasar Tertimbang
Untuk mendapatkan nilai pasar yang mewakili nilai dari kedua pendekatan
penilaian yang digunakan, dilakukan rekonsiliasi dengan terlebih dahulu
melakukan pembobotan terhadap indikasi nilai pasar yang dihasilkan dari
kedua pendekatan tersebut, dengan bobot 46,04% untuk pendekatan
pendapatan dan 53,96% untuk pendekatan data pasar.
(Rp Ribu)
Indikasi Nilai Pasar
Uraian Bobot
Nilai Pasar Tertimbang
Pendekatan Pendapatan 2.394.000 46,04% 1.102.000
Pendekatan Data Pasar 2.806.000 53,96% 1.514.000
Nilai Pasar (Dibulatkan) 5.200.000 100,00% 2.616.000
Rp 6.199.000.000,00
merupakan nilai pasar dari Obyek Penilaian pada tanggal 19 November 2020.
*******************
E.1. TANAH
Obyek Penilaian adalah 2 unit ruko yang berdiri di atas 2 (dua) bidang tanah
dengan 2 (dua) buah dokumen kepemilikan.
Ruko dalam penilaian ini berdiri di atas sebidang tanah yang terletak di Propinsi
Jawa Tengah, Kota Semarang, Kecamatan Semarang Tengah, Kelurahan Sekayu,
dan dapat diidentifikasikan sebagai Jl. Pierre Tendean No. 176/E dan No. 177.
DATA TANAH
ANALISIS LINGKUNGAN
Lokasi tanah terletak di daerah perdagangan dan jasa yang merupakan daerah
bebas banjir.
Daerah tersebut mudah dicapai dari Tugu Muda Semarang, melalui Jl. Imam
Bonjol ke arah timur laut, dan kemudian pada perempatan dengan Jl. Kapten
Pierre Tendean membelok ke timur ± 50 m′ menuju lokasi yang dimaksud.
Kami juga mengidentifikasi beberapa sisi positif dan negatif dari lokasi Obyek
Penilaian sebagai berikut:
Positif:
- Akses dari dan menuju lokasi Obyek Penilaian mudah dicapai, karena dilalui
oleh angkutan umum.
- Letak Obyek Penilaian berada di kawasan pusat perekonomian dan tidak jauh
dari pusat pemerintahan Kota Semarang.
Negatif:
ANALISIS SITE
Lokasi tanah terletak di sebelah utara dari Jl. Kapten Pierre Tendean.
Bentuk tanah menyerupai persegi panjang dengan ukuran lebar depan yang
sejajar dengan jalan di depan lokasi ± 15 m′ dan panjang ke belakang maksimum
± 20 m′.
Kontur tanah pada umumnya datar dengan ketinggian kurang lebih sama dengan
permukaan jalan di depan lokasi.
Lokasi tersebut dapat dicapai dari arah selatan melalui Jl. Imam Bonjol -
Jl. Pierre Tendean.
PERENCANAAN KOTA
Berdasarkan data yang kami terima di lapangan, lokasi Obyek Penilaian terletak
di areal yang memiliki peruntukan sebagai kawasan pedagangan dan jasa.
FASILITAS LINGKUNGAN
Lalu lintas umum terdapat di Jl. Kapten Pierre Tendean, yang merupakan lalu
lintas di daerah tersebut yang terletak di depan lokasi dan merupakan lalu lintas
satu arah dari barat ke timur dengan intensitas pemakaian yang tinggi.
Perkerasan jalan terbuat dari aspal hotmix dengan lebar ± 12 m′ dan dilengkapi
dengan saluran air tertutup, trotoar, dan lampu penerangan jalan.
Di daerah tersebut telah tersedia fasilitas listrik dari PT PLN (Persero), air bersih
dari PDAM, dan telepon dari PT Telkom (Persero) Tbk, yang semuanya sudah
disambungkan ke lokasi.
- Lokasi : Strategis
- Luas tanah : 253,00 m²
- Bentuk tanah : Proporsional
- Kontur tanah : Datar
- Sifat tanah : Stabil
Lantai : Keramik.
Langit-langit : Gypsumboard.
Kondisi*) : Baik.
Lantai : Keramik.
Langit-langit : Gypsumboard.
Kondisi*) : Baik.
*) Keterangan:
Sangat baik : 91%–100%
Baik : 71%–90%
Cukup : 51%–70%
Sedang : 31%–50%
Buruk : 11%–30%
Sangat buruk : 0%–10%
*******************
RUANG MEETING
RUANG KANTOR
Ruko di DATA
DATA PEMBANDING 1
Jl. Pierre Tendean No. 176/E dan No. 177 PEMBANDING 4
Kelurahan Sekayu DATA
Kecamatan Semarang Tengah PEMBANDING 2
Kota Semarang
Propinsi Jawa Tengah LOKASI
PROPERTI
DATA
PEMBANDING 3
DINAS KESEHATAN
PROV. JAWA TENGAH
TUGU MUDA
SEMARANG
LOKASI
PROPERTI
DINAS KESEHATAN
PROV. JAWA TENGAH
TUGU MUDA
SEMARANG
PEMBERI TUGAS :
PT DAFAM PROPERTY
INDONESIA Tbk
GAMBAR 1 SKALA : 1 : 500
Situasi Tanah di
Jl. Pierre Tendean
TANGGAL : 23 November 2020
U
Kota Semarang
Propinsi Jawa Tengah
LOKASI
PROPERTI
DINAS KESEHATAN
PROV. JAWA TENGAH
TUGU MUDA
BANGUNAN BANGUNAN SEMARANG
RUKO NO. 176/E RUKO NO. 177
PEMBERI TUGAS :
PT DAFAM PROPERTY
INDONESIA Tbk
GAMBAR 2
SKALA : 1 : 500
Situasi Tanah dan Bangunan di
TANGGAL : 23 November 2020
Jl. Pierre Tendean
No. 176/E dan No. 177 GBR. NO : 201123.001/GB/SRR
Kelurahan Sekayu
DIGAMBAR DIPERIKSA
Kecamatan Semarang Tengah
U
Kota Semarang
Propinsi Jawa Tengah