Anda di halaman 1dari 32

PERHATIKAN DAN INGAT K3 !!!

1
Komponen Biaya Non-Fisik
Dalam Penilaian Mesin dan Peralatan

DPD MAPPI Jateng, 7 Juni 2023


Pabrik (Plant)
Aset yang terintegrasi/melekat tak
terpisahkan dengan aset lainnya,
dan dapat meliputi bangunan-
bangunan khusus, mesin-mesin
dan peralatan.
Mesin (Machinery)
Mesin-mesin individual atau
sekumpulan mesin- mesin. Mesin
merupakan suatu perangkat yang
digunakan untuk suatu proses
tertentu dalam kaitannya dengan
suatu operasi perusahaan atau
bisnis.
Peralatan (Equipment)

Aset-aset lain yang digunakan


untuk membantu operasi
perusahaan atau bisnis.
PREMIS PENILAIAN
• Mesin dan Peralatan dinilai sebagai satu kesatuan, di tempat (in-situ/in place)
dan bagian dari bisnis yang berjalan;

• Mesin dan Peralatan dinilai sebagai satu kesatuan, di tempat (in-situ/in place)
tetapi dengan asumsi bisnis belum berproduksi;

• Mesin dan Peralatan dinilai di tempat (in-situ/in place) tetapi dengan asumsi
bahwa bisnis sudah berhenti;
• Mesin dan Peralatan dinilai sebagai satu kesatuan, di tempat (in-situ/in place)
tetapi dengan asumsi penjualan paksa;

• Mesin dan Peralatan dinilai sebagai barang individual untuk dipindahkan


(ex-situ) dari lokasi saat ini.
PendekatanPenilaian

SPI Edisi VII, Pendekatan dan


2018, 106 Metode Penilaian

 Pendekatan Pasar (Market Approach)


 Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
 Pendekatan Biaya (Cost Approach)
PENDEKATAN BIAYA
Nilai Pasar diperoleh dari Biaya Reproduksi /
Biaya Pengganti Baru dikurangi dengan Total
Penyusutan

Metode penerapannya disebut Biaya Pengganti


Terdepresiasi (Depreciated Replacement Cost)
Biaya Reproduksi / Pengganti Baru

• Biaya Reproduksi merupakan estimasi biaya untuk


mereproduksi suatu mesin dan peralatan baru yang sama/
identik dengan mesin dan peralatan yang dinilai, berdasarkan
harga pasaran setempat pada tanggal penilaian.

• Biaya Pengganti Baru merupakan estimasi biaya untuk


membuat suatu mesin dan peralatan baru yang setara dengan
mesin dan peralatan yang dinilai, berdasarkan harga pasaran
setempat pada tanggal penilaian.
Urutan Prosedur Pada Pendekatan Biaya
Step 1 : Reproduction Cost New
Less Excess Capital
Equals Replacement Cost New

Step 2 : Replacement Cost New (RCN)


Less Physical Deteoration
Equals RCN Less Physical Deteoration (RCNLPD)

Step 3 : RCNLPD
Less Fungtional Obsolescence
Equals RCNLPD and Fungtional Obsolescence (RCNLPDandFO)

Step 4 : RCNLPDandFO
Less Economic Obsolescence
Equals Replacement Cost New Less All Forms of Apprasisal Depreciation
RCN
Detail Method
Metode untuk memperoleh Biaya Pengganti/Reproduksi Baru dengan cara menghitung
biaya komponen dari mesin dan peralatan, mencakup biaya langsung maupun tidak
langsung yang wajar.

• Biaya Perolehan Unit


• Biaya Transportasi & Asuransi
• Biaya Importasi (Bea Masuk, PPN, PPh, dll)
• Biaya Instalasi & Pondasi
• Biaya Commisioning & Running Test
• Bunga Masa Konstruksi (IDC)
• Insentif Kewirausahaan (Enterpreneurial Incentive)
International Commercial Terms (Incoterms) adalah kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan
pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional. Incoterms menjelaskan hak
dan kewajiban pembeli dan penjual yang berhubungan dengan pengiriman barang
Ex Work (EXW), berarti penjual hanya diharuskan menyediakan barang untuk diambil oleh pembeli di
lokasi bisnis penjual atau lokasi lain yang ditentukan. Di bawah EXW, pembeli menanggung semua
risiko dan semua biaya transportasi
Free Alongside Ship (FAS)

Dalam penyerahan barang dengan menggunakan persyaratan Free Alongside Ship yang memiliki
kewajiban utama adalah pembeli dengan memikul biaya pengangkutan barang dan risiko terhadap
barang. Selain itu pembeli memiliki kewajiban untuk mengurus formalitas ekspor.

Penyerahan barang oleh penjual kepada pembeli dilakukan di samping kapal pengangkutan.
Free On Board (FOB)

Penyerahan barang dengan Free On Board dilakukan di atas kapal yang akan melakukan
pengangkutan barang. Selain itu yang memiliki kewajiban untuk mengurus
formalitas ekspor adalah pihak penjual.
Biaya Pengangkutan :

1. Berdasarkan biaya yang tercantum dalam B/L atau PIB


2. Berdasarkan Data untuk mesin sejenis yang berasal dari negara yang sama
3. Dalam hal biaya transportasi tidak tercantum dalamB/L, maka besaran biaya
transportasi ditentukan sbb :
• 5% (lima persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal dari
ASEAN;
• 10% (sepuluh persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal dari
Asia-non ASEAN dan Australia; atau
• 15% (lima belas persen) dari nilai free on board (FOB) untuk barang yang berasal
dari negara selain sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2;
PMK No : 144/PMK.04/2022, Pasal 8
Hasilnya sama dengan CFR
Cost and Freight (CFR)

Penyerahan barang dengan Cost and Freight dilakukan di atas kapal, tetapi ongkos angkut sudah
dibayar penjual sampai ke pelabuhan tujuan, dengan begitu penjual wajib mengurus
formalitas ekspor. Selain itu dengan persyaratan CFR, maka peralihan risiko dan biaya tambahan
beralih setelah barang dimuat di atas kapal
Biaya Asuransi :

1. Berdasarkan biaya Asuransi yang tercantum dalam Dokumen Asuransi

2. Berdasarkan Data untuk mesin sejenis yang berasal dari negara yang sama

3. Dalam hal biaya besara biaya asuransi tidak tersedia, besaran biaya asuransi
yang digunakan dalam penentuan nilai pabean sebesar 0,5% (nol koma lima
persen) dari nilai cost and freight (CFR). - PMK No : 144/PMK.04/2022, Pasal 9

Hasilnya sama dengan CIF


Cost, Insurance and Freight (CIF)

Penyerahan barang dengan Cost, Insurance and Freight dilakukan di atas kapal, tetapi ongkos
angkut dan premi asuransi sudah dibayar oleh penjual sampai ke pelabuhan tujuan, dengan begitu
penjual wajib untuk mengurus formalitas ekspor.
Bea Masuk adalah pungutan negara berdasarkan undang-undang yang
dikenakan terhadap barang yang memasuki daerah pabean

Perhitungan besarnya Bea Masuk :


Tarif BM x Harga CIF (dalam Rupiah)

PPN
Tarif PPN x (Harga CIF + BM)

PPh
Tarif PPh x (Harga CIF + BM)
2,5% (API)
7,5% (Non API)
PMK No : 26/PMK.010/2022, Tarif Bea Masuk
Biaya Pelabuhan
- Biaya administrasi impor
- Handling Charge
Harga Loco Pelabuhan :

Harga CIF + BM + PPN + PPh + Biaya2 Pelabuhan


Transportasi Lokal

- Per Container
- Per Ton
- Per meter kubik atau cu.ft
- Dll
Biaya Pondasi dihitung secara tersendiri
(pekerjaan sipil)

Biaya Instalasi,
Biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan.
Bisa dihitung berdasarkan Mandays Teknisi
dan Engineer

Commisioning
Kegiatan menilai kesiapan/kelengkapan/
kesesuaian/kelaikan mesin baik berdiri
sendiri atau dalam suatu rangkaian proses
untuk mengetahui kehandalannya
Harga Terpasang di Pabrik :

Harga Loco Pelabuhan + Transportasi + Pondasi,


Instalasi, pemasangan dan Commisioning
• Bunga Masa Konstruksi (Interset During Construction),
Perkiraan bunga yang harus dibayarkan selama pembangunan proyek
sampai pabrik beroperasi secara komersial. Perhitungan disesuaikan
dengan bunga pinjaman yang berlaku dan lamanya pembangunan
serta jadwal pencairan

• Insentif Kewirausahaan (Enterpreneurial Incentive),


Sejumlah uang yang diharapkan investor untuk dapat diperoleh atas
kontribusi investor pada suatu proyek.

Biaya Reproduksi / Pengganti Baru :


Harga Terpasang + IDC dan Enterpreneurial Incentive
• Apabila data dari invoice pembelian objek beberapa tahun yang lalu, perlu
disesuaikan dulu harganya ke harga sekarang dengan menggunakan indeks
kemahalan (PPI) - fredhelp.stlousfed.org

• Apabila data Mesin Impor diperoleh sudah dalam bentuk Rupiah atas
pembelian beberapa tahun yang lalu, perlu dikembalikan dulu ke mata uang
asalnya dengan kurs yang berlaku pada saat pembelian, kemudian
disesuaikan dulu harganya ke harga sekarang dengan menggunakan indeks
kemahalan (PPI)

• Untuk mesin yang diperoleh di dalam negeri dengan harga di tempat supplier
atau penjual, perlu ditambahkan juga biaya transportasi ke lokasi dan biaya
pondasi, instalasi, commissioning, serta IDC dan Enterpreneurial Incentive
yang wajar

Anda mungkin juga menyukai