Anda di halaman 1dari 23

5/13/2017

Penilaian Mesin & Peralatan

Pengantar Penilaian Mesin


• Definisi Nilai
• Premise Nilai
• Kompetensi Penilai Mesin

1
5/13/2017

Premis Nilai
Premis nilai dapat dibedakan berdasar
antisipasi penggunaan mesin dan
peralatan, misalnya :
• Untuk dipindahkan
• Untuk penggunaan yang ada
• Likuidasi

Premis Nilai
Dasar penilaian mesin dan peralatan sesuai dengan
premis nilai yang dipakai, antara lain :
• Nilai Pasar dengan asumsi tambahan yang
menyatakan:
– Mesin dan peralatan dinilai sebagai satu
kesatuan, di tempat (in-situ) dan bagian dari
bisnis yang berjalan;
– Mesin dan peralatan dinilai di tempat (in-situ)
tapi dengan asumsi bahwa bisnis dihentikan;
– Mesin dan peralatan dinilai sebagai komponen
terpisah untuk dipindahkan dari lokasi saat ini.

2
5/13/2017

Premis Nilai
• Nilai Pasar Untuk Dipindahkan adalah perkiraan jumlah uang
pada tanggal penilaian, yang dapat diperoleh dari transaksi jual
beli atau hasil penukaran suatu bagian dari properti (tidak
termasuk tanah), antara pembeli yang berminat membeli dengan
penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas
ikatan yang pemasarannya dilakukan secara layak, dan kedua
pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang
dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan berdasarkan
pemindahan dari properti kelokasi lain.

• Nilai Pasar Untuk Penggunaan Yang Ada adalah Nilai Pasar


dari suatu aset berdasarkan kelanjutan dari penggunaan yang
ada, dengan asumsi bahwa aset tersebut dapat dijual di pasar
terbuka untuk penggunaan yang ada pada saat itu, tetapi tetap
sesuai dengan definisi Nilai Pasar tanpa memperhitungkan
apakah penggunaan yang ada menggambarkan penggunaan
tertinggi dan terbaik dari aset tersebut.

Premis Nilai
• Nilai Jual Paksa adalah sejumlah uang yang mungkin diterima
dari penjualan suatu properti dalam jangka waktu yang relatif
pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu pemasaran dalam
definisi nilai pasar. Istilah Nilai Likuidasi seringkali digunakan dan
memiliki arti sama dengan Nilai Jual Paksa.

3
5/13/2017

Prosedur Penilaian
– Identifikasi
– Deskripsi
– Sumber Data
– Perhitungan Biaya Pengganti Baru
– Perhitungan Penyusutan
– Penentuan Perhitungan Nilai

Definisi Identifikasi

Identifikasi adalah
proses untuk mengenali
aset yang dinilai,
termasuk karakteristik
individu aset tersebut.

Identifikasi dibagi 2 :
- Identifikasi Makro
- Identifikasi Mikro

4
5/13/2017

Definisi Identifikasi Makro

Identifikasi makro adalah metode


mempelajari keseluruhan proses manufaktur
dengan melakukan identifikasi komponen-
komponen utama yang memberikan
kontribusi terhadap desain kapasitas pabrik.

– Apa yang diproduksi oleh pabrik ?


– Proses produksi apa yang digunakan ?
– Berapa kapasitas terpasang pabrik ?
– Alamat pabrik ?

Pabrik Baja

5
5/13/2017

Definisi Identifikasi Mikro

Identifikasi mikro adalah proses untuk


menemukan karakteristik individu dari suatu
peralatan, sehingga dapat diperoleh
informasi yang cukup untuk
menggambarkan mesin tersebut secara baik.

– Merek, Tipe, No Seri, Tahun ?


– Apa nama dan fungsi dari bagian-bagian mesin ?
– Bagaimanakah cara kerja masing-masing bagian ?
– Berapakah kapasitas kerja masing-masing bagian ?
– Bagaimana kondisi mesin pada saat di survey ?

Mesin Bubut (Lathe Machine)

6
5/13/2017

Distance Between Centre


Swing
Over
Bed

Data Unit Mesin

• Nama mesin
• Merek, nama pembuat dan negara asal
• Jenis, model dan tipe mesin
• Nomer seri dan tahun pembuatan
• Spesifikasi teknis
– Kapasitas kerja, ukuran produk
– Ukuran fisik mesin, daya kerja, kecepatan
• Sistem dasar kerja mesin
• Kelengkapan peralatan
• Kondisi umum

7
5/13/2017

Data Tenaga Penggerak

• Jenis dan spesifikasi tenaga penggerak


• Sistem penyaluran tenaga / transmisi
• Kelengkapan
• Kondisi umum

Data Instalasi & Pondasi

• Kelengkapan Instalasi
• Jenis Pondasi
• Kondisi umum

8
5/13/2017

Data Lain-lain

• Modifikasi
• Perawatan
• Kesediaan suku cadang
• Kondisi umum

Fungsi Identifikasi

• Mengenal aset yang akan dinilai


– Mampu membandingkan mesin yang dinilai dengan
mesin yang akan dijadikan pembanding
• Membuat deskripsi untuk laporan
– Mampu menuliskan mesin yang dinilai dalam
kalimat pendek, sistematis, yang dapat
mencerminkan kewajaran antara nilai yang
dihasilkan dengan rupa aset yang dinilai.

9
5/13/2017

Deskripsi
• Nama mesin
• Merek
• Tipe
• No seri
• Tahun pembuatan
• Kapasitas yang membedakan dengan mesin lain yang
sejenis
– Kemampuan produksi (pertahun, perjam)
– Lebar atau panjang bidang kerja
– Kecepatan kerja
• Besar daya motor penggerak
• Dan spesifikasi teknis lainnya

10
5/13/2017

Identifikasi

Mesin XXX
Merek : Nusantara Engineering
Model : CS-1245N
No seri : 201999
Tinggi lengan ayun 19”, jarak antar sumbu pusat 120”, 8 tingkat
kecepatan. Unit digerakkan motor listrik 5 KW, lengkap dengan peralatan
standar lainnya.
Tahun : 2003

A B C

IDENTIFIKASI

Mesin Bubut
Merek : Nusantara Engineering
Unit digerakkan motor listrik, lengkap dengan peralatan standar lainnya.
Tahun : 2003

C
A

11
5/13/2017

Contoh : 1 - Mesin Veneer Rotary Lathe (Line 3)


Merk : Uroko, Jepang
Deskripsi Mesin Tipe : REC - 5
No. seri : 10241
Panjang log maks/min. 152 cm/60 cm, Diameter log maks/
min. 165 cm/20 cm, tebal veneer 0,5 - 6 mm, kecepatan
kupas maks. 200 ppm dicekam secara hidrolik, digerakkan
DC motor 75 Kw lengkap dengan panel kontrol, instalasi,
dan peralatan standar lainnya, dilengkapi dengan :
1 - Log Charger
Merk : Uroko, Jepang
Tipe : CEA 9
Dia. maks. 165 & 20 cm, Panjang 152 & 60 cm, Lengkap
Lengkap dengan clamping transfer sistem digerakkan
secara hidrolik dengan motor listrik 15 KW
1 - Centering Projector & Miror
Merek : Thiristor Leonard Electric
1 - Log Feed Conveyor
Tipe rantai, 2 baris, 360 P x 160 cm L dan 200 P x 140 cm L
digerakkan motor listrik.
1 - Monorail Hoist
Merek : Nippon Hoist, Jepang
Tipe : NHE 300
Kapasitas angkat 3 ton, tinggi angkat 6 m, panjang
traveling 20 m. Unit lengkap dengan platform, instalasi
dan peralan lainnya.
Tahun : 1983

Pengelompokan Mesin dan


Peralatan
• MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI
• Mesin-mesin Produksi
• Peralatan Pendukung
• Peralatan Laboratorium
• Peralatan Material handling & Storage
• Komputer
• Tools
• Utilitas
• MESIN DAN PERALATAN BANGUNAN
• Lift
• AC
• Peralatan Telekomunikasi

12
5/13/2017

Pengelompokan Mesin

13
5/13/2017

Pengelompokan Mesin (Ringkasan)


BPB NP Penyusutan
Bagian Band Saw
1 - Mesin Breakdown Band Saw, Oi-Seisakusho, OS-1200 Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Breakdown Band Saw, Oi-Seisakusho, OS-1100 Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
5 - Mesin-Mesin Asah Gergaji Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Cross Cut, Magh 700 Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Oven Pengering Kayu (Kiln Dryer) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%

Ruang Moulding
1 - Mesin Wide Belt Sander, Sandmax, SDM-37-A (SM-04) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Router, Sheng Feng, RO-2 (LAM 6) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Moulding, Chia Huei, CH-203 (SK-09-KI) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Multiple Gang Ripsaw, Cosmec (FS-10) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%

Bengkel
1 - Mesin Milling, DC-GH1500 (SW-05) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Bubut, Bengbu, BV-20 (SW-01-KI) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
1 - Mesin Bench Drill, 16 mm (SW-03-KI) Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%

Utilitas
1 - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, MEZ, 75 KVA Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
- Jaringan Distribusi Listrik, Daya Listrik PLN 690 KVA Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%
2 - Kompresor Udara, Ingersoll Rand, 20 HP Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%

Lain-Lain
1 - Forklift, Patria, FD 50-6 Rp. xxxxx Rp. xxxxx --%/--%

14
5/13/2017

Data Resources

• DATA INTERNAL
– Invoice atau Kontrak dari Klien
– Data base perusahaan

• DATA EXTERNAL
– Internet
– Jurnal ilmiah, publikasi ilmiah
– Produsen
– Suplier / Showroom

Invoice Email Request

15
5/13/2017

Metode Penilaian

• PENDEKATAN DATA PASAR


• PENDEKATAN BIAYA
• PENDEKATAN PENDAPATAN

Metode Pendekatan Biaya


Data-Data
-Invoice
Aset yang dinilai -Kontrak
-Penawaran
Biaya Pengganti Baru
+
- Biaya Lain-lain
-Pajak
Depresiasi -Instalasi
-Pondasi
=
Nilai Pasar
NILAI ?

16
5/13/2017

ILUSTRASI IMPORT MESIN

BANK CHARGE
HANDLING CHARGE
MILIK SELLER MILIK BUYER IMPORT DUTY

FOB C & F / CIF


BOARD

PELABUHAN PELABUHAN
LUAR NEGERI DALAM NEGERI

Fasilitas Impor Barang Modal

DASAR HUKUM
• Surat Keputusan Menteri Keuangan :
• No. 135/KMK.05/2000 tgl. 1 Mei 2000. jis
• No. 28/KMK.05/2001 tgl. 26 Januari 2001 dan
• No. 456/KMK.04/2002 tgl. 30 Oktober 2002
- Keringanan bea masuk hingga tarif akhir sebesar 5%
- Waktu pengimporan 2 (dua) tahun
- Dapat diperpanjang sesuai jangka waktu penyelesaian
proyek (JWPP) dalam surat persetujuan.

17
5/13/2017

PEMBEBASAN PPN.

PEMBEBASAN PPN BARANG MODAL


(TIDAK TERMASUK SUKU CADANG)

• PP. No. 12 Tahun 2001 tgl. 22 Maret 2001 jis.


• No. 43 Tahun 2002 tgl. 23 Juli 2002,
• No. 46 Tahun 2003 tgl. 13 Agustus 2003

• SKMK. No. 155/KMK.03/2001 tgl. 2 April 2001 jis.


• No. 363/KMK.03/ 2002 tgl. 31 Juli 2002,
• No. 371/KMK.03/2003 tgl. 21 Agustus 2003.

FOB
Freight Cost
Shipping Insurance
CIF
Biaya Impor (di Bank)
Komisi L/C
Biaya komunikasi
Bea meterai dll
Fee Importir
Bea & Cukai
Bea masuk
PPN Impor
PPh Impor
PPN Barang Mewah
Handling Charges
LOCO (Pembeli)
Instalasi & Pondasi
BIAYA PENGANTI BARU

18
5/13/2017

Age, Life & Remaining Life


Age  Jumlah waktu yang telah dilalui sejak pemasangan mesin baru.
Life  1. Total economic working life
2. Total physical working life
3. Useful life
4. Remaining balance life atau remaining useful life

Faktor yang mempengaruhi estimasi :


1. Kondisi
2. Standar perawatan
3. Pemakaian
4. Keterbatasan sumber daya
5. Tren pasar

Usia Mesin
Batas
Mesin Mulai Saat Usia Ekonomis
Mesin Dipakai Penilaian Batas
Dibuat Usia Fisik
Penggunaan

Sisa Umur Ekonomis

Umur Efektif

Fisik

Umur Ekonomis

Umur Fisik

SISA UMUR EKONOMIS = PERKIRAAN UMUR EKONOMIS – UMUR EFEKTIF

19
5/13/2017

Penyusutan

• Akuntansi : Alokasi secara matematis


terhadap biaya.

• Appraisal : Hilangnya nilai suatu properti


akibat dari pengaruh kerusakan fisik,
keusangan dan faktor eksternal lainnya.

Jenis Penyusutan
• Penyusutan fisik adalah hilangnya nilai atau kegunaan dari
properti karena penggunaan atau berkurangnya usia
penggunaan disebabkan keausan, penyusutan, kelelahan
bahan dan faktor-faktor yang sejenis.
• Keusangan fungsional adalah hilangnya nilai atau kegunaan
suatu properti dikarenakan tidak efisien atau ketidak sesuaian
properti itu sendiri, pada saat dibandingkan dengan properti
sejenis sebagai pengganti yang memiliki teknologi baru atau
pengembangan baru. Keberadaan keusangan ini semisal
biaya operasi yang lebih besar, over-capacity, kurangnya
kegunaan, dll.
• Keusangan Ekonomis adalah hilangnya nilai atau kegunaan
suatu properti dikarenakan faktor diluar properti itu sendiri,
seperti meningkatnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja;
berkurangnya permintaan produk, meningkatnya persaingan,
peraturan lingkungan, dll.

20
5/13/2017

Penyusutan Fisik
Kerusakan pada mesin :
1. Curable (Consumable Parts)
2. Incurable (Frames)

Maintenance / Perawatan :
1. Preventive Maintenance
a. Penggantian oli secara berkala
b. Pemberian greese secara berkala
c. Penggantian consumable parts secara berkala
2. Curative Maintenance
a. Penggantian part yang rusak secara tepat

GRAFIK PENYUSUTAN MESIN

BIAYA
PENGGANTI Realitas: Pemeliharaan kurang performance
BARU menurun

Teoritis: Pemeliharaan normal kondisi


baik, performance tetap baik

HARGA
AWAL

NILAI

0 5 10 15

UMUR

DITAMBAH APABILA DIKURANGI APABILA

Overhaul Kondisi Fisik Kurang Dari Standar


Inovasi Adanya Kemunduran Fungsi dan
Ekonomi
Penambahan Alat Kontrol dll

21
5/13/2017

Machine Typical Life Time


IDENTIFICATION LIFE TIME IDENTIFICATION LIFE TIME
1 - Air Compressor / Air Dryer 45 - Machine Shop
- Under 2 HP 10 - Light 12
- 3 - 7 HP 15 - Medium 18
- Up to 25 HP 20 - Heavy 25
2 - Air Conditioner 46 - Mixer (Industry) 20
- Windows 6 47 - Motorcycle 8
- Package 10 48 - Melting Oven / Pot (Firebrick) 5
- Split 20 49 - Metal working power press 15
3 - Agriculture m/c 10 50 - Press (Hydraulic)
4 - Asbestos cement sheet m/c 20 - Small 18
5 - Blower 15 - Medium 25
6 - Boiler - Heavy 35-40
7 - Water tube 30 51 - Milling
8 - Fire tube 30 - Ball mill steel 15
9 - Bottling Plant (Baverage Processing) 20 - Collord mill 20
10 - Chiller (Liquid Chiller) 25 52 - Nail making m/c 15
11 - Crushing Plant (Store) 15 53 - Oil refinery / plant (Palm oil & Other) 25
12 - Cooling Tower 10 54 - Power distribution system 20-25
13 - Cold Storage 20 55 - Pipe lines / Piping distribution system
14 - Concrete m/c / Construction eq. / Amp 10 - Normal 22
15 - Condenser / Heat Exchange Tube Type 20 - Corossive 15
16 - Can Making m/c 20 56 - Plywood m/c 20

Tabel Penyusutan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 17 15 13 12 10 9 8 7 6 6 5 5 5 5 4 4 3
2 35 31 28 24 21 18 16 14 13 13 11 10 10 10 8 8 7
3 53 48 43 38 33 28 24 22 20 20 17 15 15 15 12 12 10
4 73 66 59 53 46 39 33 30 27 27 23 21 21 21 17 17 14
5 82 77 70 64 57 49 42 38 34 34 29 27 27 27 22 22 18
6 82 82 77 72 67 59 51 46 42 42 35 32 32 32 26 26 22
7 85 82 82 78 74 67 61 55 50 50 42 38 38 38 31 31 26
8 85 85 82 80 78 74 70 60 57 57 49 45 45 45 36 36 30
9 85 85 85 80 80 78 76 70 64 64 55 51 51 51 41 41 35
10 85 85 85 85 80 80 79 75 71 71 62 57 57 57 47 47 40
11 85 85 85 85 85 80 80 78 76 76 67 63 63 63 52 52 45
12 85 85 85 85 85 85 80 80 78 78 72 69 69 69 58 58 50
13 85 85 85 85 85 85 85 80 80 80 76 74 74 74 63 63 55
14 85 85 85 85 85 85 85 85 80 80 78 77 77 77 67 67 60
15 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 80 79 79 79 71 71 65

22
5/13/2017

Perhitungan Nilai

BIAYA PENGGANTI BARU (BPB) BPB

Penyusutan Fisik (PF) NPF = BPB x % PF

Penyusutan Keusangan (PK) NPK = (BPB - (BPB x % PF)) x % PK

NILAI PASAR (DRC) NP = BPB - NPF - NPK

NILAI PASAR (DRC) = BPB x (1-%PF) x (1-%PK)

23

Anda mungkin juga menyukai