Anda di halaman 1dari 45

1

PENDIDIKAN DASAR PENILAIAN PROPERTI – 1


KONSEP UMUM DAN PRINSIP
(PDP -1)
DASAR PENILAIAN
KONSEP UMUM & PRINSIP DASAR PENILAIAN

Oleh : Nur Ali Nugroho


24 September 2021
PEMAHAMAN ASET

Aset adalah sumber daya yg dimiliki dan/atau dikuasai


oleh pihak tertentu secara historis dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan
dapat diperoleh, serta dapat diukur dalam satuan uang.

Hak kepemilikan dari aset bersifat tidak berwujud,


namun aset yg dimiliki dapat merupakan aset berwujud
dan aset tidak berwujud yang dapat dikonversikan
dalam bentuk moneter.
PEMAHAMAN PROPERTI

▪ Properti adalah konsep hukum yang mencakup kepentingan, hak


dan manfaat yang berkaitan dengan suatu kepemilikan.
▪ Properti terdiri atas hak kepemilikan, yang memberikan hak
kepada pemilik untuk kepentingan tertentu atau sejumlah
kepentingan atas apa yang dimilikinya.
▪ Kita wajib memperhatikan konsep hukum properti yang
meliputi segala sesuatu yang merupakan konsep kepemilikan
atau hak dan kepentingan yang bernilai
▪ Properti berbentuk benda atau bukan, berwujud atau
takberwujud, dapat dilihat atau tidak, yang memiliki nilai
tukar atau yang dapat membentuk kekayaan
PEMAHAMAN PROPERTI

▪ Properti adalah konsep hukum yang mencakup kepentingan, hak


dan manfaat yang berkaitan dengan suatu kepemilikan.
▪ Properti terdiri atas hak kepemilikan, yang memberikan hak
kepada pemilik untuk kepentingan tertentu atau sejumlah
kepentingan atas apa yang dimilikinya.
▪ Kita wajib memperhatikan konsep hukum properti yang
meliputi segala sesuatu yang merupakan konsep kepemilikan
atau hak dan kepentingan yang bernilai
▪ Properti berbentuk benda atau bukan, berwujud atau
takberwujud, dapat dilihat atau tidak, yang memiliki nilai
tukar atau yang dapat membentuk kekayaan
REAL ESTATE & REAL PROPERTI

Real Estat
• Real estat adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan
disentuh, bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan
pada tanah yang bersangkutan, di atas atau di bawah tanah

Real Properti
• Penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas
tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua
kepentingan ( interest ), dan manfaat ( benefit ) yang berkaitan
dengan kepemilikan real estat
PROPERTI

Personal Properti
• Properti lain yang bukan Real Properti disebut “benda bergerak”
atau Personal Properti, tidak secara permanen menjadi satu
kesatuan dengan real estate dan secara umum dapat dipindahkan

Properti
• Di Indonesia pada saat ini pengertian properti lebih diartikan
sebagai real estat atau bangunan komersial seperti gedung
perkantoran, apartemen / kondominium, gedung pusat
perbelanjaan (retail), bangunan hotel, kawasan industri
PENGGOLONGAN PROPERTI
(Berdasarkan Sifatnya)

Real Properti
(Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap)
Tangible Asset
Personal Properti
(Machine Equipment, Fixture & Furniture, Moviable,
Kendaraan Bermotor, Jewelry/Antique Art)
Goodwil
Green marketing is a practice whereby
Hak Paten
PROPERTI Intangible Asset Franchises
Merk Dagang
Hak Cipta

Green marketing is a practice whereby


Saham
Surat Berharga Investasi
Deposito
Green marketing is a practice whereby
PENILAIAN & PENILAI
1
proses pekerjaan yang dilakukan seorang Penilai
1
(appraiser) dalam memberikan suatu estimasi dan
pendapat (opini) atas nilai ekonomi suatu obyek Penilaian / Appraisal / Valuation
penilaian pada saat tertentu sesuai dengan SPI dan
peraturan perundangan yang berlaku

Penilai Orang perseorangan yang dengan


2 keahliannya menjalankan kegiatan penilaian

Seseorang yang memiliki kualifikasi, kemampuan dan 3


pengalaman dalam melakukan kegiatan praktek Penilai (Komunitas Profesi)
penilaian untuk mendapatkan nilai ekonomis sesuai
dengan bidang2020
keahlian yang dimiliki
TANAH

o Tanah dalam bahasa undang-undang sering diartikan


permukaan bumi (UU No. 5/1960)
o Tanah sebagai permukaan bumi, material yang ada dibawah,
di atas udara dan seluruh benda yang terikat ke tanah (Peter
Dale dan John McLaughlin, 1999).
o Tanah adalah permukaan bumi, bagian dari permukaan bumi
(Dictionary of Real Estate Terms, Sixth Editon, 2004).
o Kesimpulannya :
“Tanah selalu berhubungan dengan permukaan bumi”
TANAH & PENILAIAN TANAH

o Tanah merupakan sesuatu yang mendasar bagi kehidupan dan keberadaan


manusia
o Penilaian tanah dengan asumsi tanah tersebut kosong, atau dengan
bangunan beserta pengembangan lainnya merupakan konsep ekonomi.
o Secara fisik tanah berikut pengembangan diatasnya disebut real estat
o Nilai ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat
o Hal yang berkaitan tanah adalah keunikannya seperti ketahanan (durability),
lokasi, pasokan (supply) yang relatif terbatas dan kegunaan spesifik dari
bidang tanah tersebut
o Nilai dalam konteks ekonomi diukur dari terminologi moneter dan ditentukan
oleh kemauan dan kemampuan individu/organisasi menerjemahkan kegunaan
real estat
NILAI & PENILAIAN

o Nilai pada hakekatnya merupakan konsep ekonomi yang


mengikat barang dan jasa sebagai komoditi untuk
dipertukarkan
o Pada abad 18 ilmu ekonomi telah mengidentifikasi
empat faktor produksi land, labor, capital dan
entrepreneurship memiliki hubungan terhadap faktor-
faktor penentu kegunaan (utility), kelangkaan (scarcity),
keinginan (desire) dan kekuatan daya beli efektif (effective
purchasing power).
BAGAIMANA NILAI TERBENTUK

Kegunaan/ Utility

Kelangkaan/
UNSUR Scarcity

NILAI Keinginan/ Desire

Kekuatan Daya
Beli Efektif/
Effective
Purchasing Power
HARGA, BIAYA & PASAR

Harga • adalah sejumlah uang yang diminta, ditawarkan atau


dibayarkan untuk suatu aset

Biaya • sejumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh atau


menciptakan aset

Pasar
• adalah lingkungan dimana barang dan jasa diperdagangkan
antara pembeli dan penjual melalui mekanisme
pembentukan harga
KONSEP DASAR NILAI

1. Kegunaan moneter dari suatu properti, barang atau


jasa atas pembeli atau penjual pada waktu tertentu
2. Manfaat ekonomi yang diperoleh saat ini atas
keuntungan (benefit) pada masa akan datang dari
kepemilikan suatu property
3. Penilai harus menentukan Dasar Nilai yang relevan
yang mempertimbangkan instruksi dan input yang
diberikan sehingga sesuai dengan tujuan penilaian
DASAR NILAI
DASAR NILAI
o Dasar Nilai adalah suatu pernyataan dari asumsi pengukuran yang fundamental dalam suatu Penilaian
o Menjelaskan asumsi fundamental yang digunakan untuk dasar dari nilai yang dilaporkan, misalnya sifat
transaksi hipotetis, hubungan dan motivasi para pihak dan sejauh mana aset ditawarkan di pasar. Dasar
Nilai yang sesuai akan tergantung pada tujuan penilaian.
o Dasar Nilai harus secara jelas dibedakan dari :
a) pendekatan atau metode yang digunakan untuk menetapkan indikasi nilai,
b) jenis aset yang dinilai,
c) keadaan aktual atau status aset yang diasumsikan pada saat penilaian,
d) setiap asumsi tambahan atau asumsi khusus yang mengubah asumsi fundamental (dasar) dalam
keadaan tertentu
o Dasar Nilai dapat dikelompokkan dalam tiga kategori utama:
a) Pasar bebas terbuka, Nilai Pasar
b) Manfaat bagi pihak terbatas, Nilai Khusus dan Nilai Investasi
c) Harga yang layak disepi antara dua pihak, Nilai Wajar Khusus dan Nilai Ekuitabel
PENGERTIAN NILAI

➢ ..Nilai… adalah suatu opini dari manfaat ekonomi atas kepemilikan


aset atau harga yang paling mungkin dibayarkan untuk suatu aset
dalam pertukaran. Nilai dalam pertukaran adalah suatu harga
hipotetis.
➢ Nilai bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang
sangat mungkin dibayarkan untuk aset (barang atau jasa) pada waktu
tertentu sesuai dengan definisi tertentu dari nilai.
➢ Nilai dalam konteks ekonomi diukur dalam terminologi moneter, dan
ditentukan oleh kemauan dan kemampuan individu dan organisasi
untuk menerjemahkan kegunaan real estat/ personalti dalam
terminologi moneter.
NILAI
➢ Kegunaan Properti mencerminkan pengaruh gabungan
dari seluruh kekuatan pasar yang membentuk nilai dari
suatu properti.
➢ Bila dihubungkan dalam konteks real estat, maka nilai
ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat,
atau berdasarkan kapasitas untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan masyarakat
➢ Nilai dari suatu real estat lebih mencerminkan
kegunaannya menurut pasar dan bukan status fisiknya
secara murni. Kegunaan atas suatu aset bagi pihak
tertentu dapat saja berbeda dengan kegunaan aset di
pasar atau di industri tertentu.
NILAI PASAR

Nilai Pasar didefinisikan sebagai estimasi sejumlah


uang, yang dapat diperoleh atau dibayar dari hasil
suatu penukaran suatu aset atau liabilitas pada tanggal
penilaian, antara pembeli yang berminat membeli
dengan penjual yang berminat menjual, dalam suatu
transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan
secara layak, di mana kedua pihak masing-masing
bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya,
kehati-hatian dan tanpa paksaan. (SPI 101 – 3.1)
NILAI SELAIN NILAI PASAR

Dasar Nilai Dasar Nilai


1 Nilai Asuransi 12 Nilai Realisasi Bersih untuk Penggunaan
2 Nilai Dalam Penggunaan yang Ada sebagai Kesatuan Operasional
3 Nilai Investasi
13 Nilai Sekrap
4 Nilai Khusus
14 Nilai Sewa
5 Nilai Likuidasi
6 Nilai Pasar Untuk Penggunaan Yang Ada 15 Nilai Sisa

7 Nilai Pembangunan Kembali 16 Nilai Sinergi


8 Nilai Penggantian Wajar 17 Nilai Wajar
9 Nilai Potensial
18 Nilai Wajar Khusus
10 Nilai Realisasi Bersih
19 Nilai Ekuitable
11 Nilai Realisasi Bersih Terbatas
TUJUAN & DASAR NILAI
FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI NILAI

Ekonomi Politik

Lingkungan Sosial
BIAYA – HARGA - NILAI

CAPITAL GAIN

PROFIT

NILAI
(VALUE)

HARGA
BIAYA (PRICE)
(COST)

KONDISI NORMAL
BIAYA – HARGA - NILAI

PRE CRISIS CRISIS RECOVERY NORMAL

< 1997 1997 - 2005 2006 - 2007 > 2007

COST
VALUE
COST PRICE
VALUE COST
PRICE
PRICE VALUE
COST
VALUE
PRICE
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI

28

Nilai properti naik/turun…


tergantung perkembangan kota
dimasa mendatang
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI

28
28

Nilai properti naik/turun…


tergantung perkembangan kota
dimasa mendatang
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI

28
29

Nilai properti/kota akan naik/turun dipengaruhi kebijakan perkotaan Kini dan


dimasa mendatang
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI

Transportasi dan infrastruktur perkotaan berperan besar


28
o

terhadap kemajuan kota, termasuk nilai propertinya


PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

Highest & Best Use PERSAINGAN


1. (Pemanfatan Tertinggi dan Terbaik) 7. (Competition)
Supply & Demand Keseimbangan (Increasing &
2. (Penawaran & Permintaan) 8. Decreasing Return/Balance)
Pengganti Penggunaan yang Tetap
3. (Substitution) 9. (Consistent Use)
Antisipasi Eksternalitas
4. (Anticipation) 10. (Externalities)
Perubahan Kontribusi
5. (Change) 11. (Contribution)
Kesesuaian
6. (Conformity)
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33

2. Penawaran dan Permintaan


(Supply & Demand)
 Properti memiliki nilai bila
p ro p e r t i te r s e b u t d a pa t
digunakan. Nilai akan naik
bila persediaan tanah
berkurang, dimana orang
memerlukan tanah. Nilai akan
menjadi naik bila kebutuhan
meningkat sementara
persediaan mengecil
D > S = Harga naik
S > D = Harga turun
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33

3. Pengganti (Substitution)
 Pembeli properti tidak akan
membayar lebih terhadap suatu
properti dibanding dengan biaya
pembeliaan lain yang sama. Misalnya
dalam pasar didapat dua properti
baru dengan kondisi yang sama,
maka properti dengan harga yang
lebih rendah akan terjual terlebih
dahulu
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN

4. Antisipasi (Anticipation)
 Nilai suatu properti adalah
harapan akan keuntungan di
masa yang akan datang atas
penggunaan properti
tersebut. Contoh proper ti
seperti hotel, perkantoran
dan lain-lain
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN

5. Perubahan (Change)
 Properti tak henti-hentinya
berubah, nilai dipengaruhi
variabel antara lain jumlah
penduduk, perubahan kondisi
ekonomi, kontrol pemerintah
t e r h a da p p r o p e r t i ,
pembukaan jalan baru dan
perubahan politik negara
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN

6. Kesesuaian (Conformity)
 Properti yang terletak pada
lingkungan yang cocok baik
sosial maupun ekonominya,
akan mempunyai nilai yang
maksimum. Proper ti yang
terletak di daerah yang
kurang cocok, nilainya akan
turun
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN

7. Persaingan (Competition)
 Semua bentuk usaha ingin
mendapatkan keuntungan,
tidak terkecuali properti. Bila
permintaan akan suatu
proper ti besar, developer
akan mendapatkan
keuntungan besar. Bila
d e v e l o p e r l a i n m a s u k ke
lokasi tersebut, maka timbul
persaingan, keuntungan akan
turun
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
8. Keseimbangan (Increasing & Decreasing Return/Balance)
 Penambahan biaya pada suatu properti belum tentu akan
menambah penghasilan properti tersebut

9. Penggunaan yang Tetap (Consistent Use)


 Suatu properti untuk penggunaan tertentu selalu dilihat
penggunaan secara terus menerus dan tetap, contohnya mesin
yang digunakan untuk keperluan khusus/tetap
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN

10. Eksternalitas (Externalities)


 Prinsip menganut kepada pengaruh yang datang dari luar apakah
berbentuk positip maupun negatip

11. Konstribusi (Contribution)


 Baik tanah maupun bangunan biasanya memberikan kontribusi
pada total nilai dari properti. Suatu contoh dari bangunan
komersial yang sudah tua di atas tanah komersial boleh dikatakan
bahwa nilai tanah disini memberikan kontribusi terhadap seluruh
nilai properti tersebut.
PENDEKATAN PENILAIAN
❑ Merupakan landasan proses penilaian dilengkapi metode dari masing-
masing pendekatan
❑ Pendekatan didasarkan pada prinsip ekonomi atas keseimbangan harga,
antisipasi manfaat atau substitusi
❑ Pendekatan secara umum:
1) Pendekatan Pasar - membandingkan aset yang dinilai dengan aset lainnya
yang identik atau sebanding
2) Pendekatan Pendapatan - mengubah arus kas di masa mendatang ke masa
kini, dengan proyeksi pendapatan yang dihasilkan selama masa manfaat
aset dan menghitung nilai melalui proses kapitalisasi
3) Pendekatan Biaya - menggunakan prinsip ekonomi dimana pembeli tidak
akan membayar aset melebihi biaya untuk mendapatkannya dengan
kegunaan yang sama atau setara pada saat pembelian
PENDEKATAN PASAR
PENDEKATAN PENDAPATAN
PENDEKATAN PENDAPATAN
❖ Nilai objek panilaian merupakan fungsi dari pendapatan yang dapat dihasilkan oleh bangunan
komersial tersebut

NOI 1 NOI 2 NOI 3 NOI n-1 NOI n


Future Value
Present Value

Properti Value
PENDEKATAN PASAR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai