Real Estat
• Real estat adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan
disentuh, bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan
pada tanah yang bersangkutan, di atas atau di bawah tanah
Real Properti
• Penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas
tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua
kepentingan ( interest ), dan manfaat ( benefit ) yang berkaitan
dengan kepemilikan real estat
PROPERTI
Personal Properti
• Properti lain yang bukan Real Properti disebut “benda bergerak”
atau Personal Properti, tidak secara permanen menjadi satu
kesatuan dengan real estate dan secara umum dapat dipindahkan
Properti
• Di Indonesia pada saat ini pengertian properti lebih diartikan
sebagai real estat atau bangunan komersial seperti gedung
perkantoran, apartemen / kondominium, gedung pusat
perbelanjaan (retail), bangunan hotel, kawasan industri
PENGGOLONGAN PROPERTI
(Berdasarkan Sifatnya)
Real Properti
(Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap)
Tangible Asset
Personal Properti
(Machine Equipment, Fixture & Furniture, Moviable,
Kendaraan Bermotor, Jewelry/Antique Art)
Goodwil
Green marketing is a practice whereby
Hak Paten
PROPERTI Intangible Asset Franchises
Merk Dagang
Hak Cipta
Kegunaan/ Utility
Kelangkaan/
UNSUR Scarcity
Kekuatan Daya
Beli Efektif/
Effective
Purchasing Power
HARGA, BIAYA & PASAR
Pasar
• adalah lingkungan dimana barang dan jasa diperdagangkan
antara pembeli dan penjual melalui mekanisme
pembentukan harga
KONSEP DASAR NILAI
Ekonomi Politik
Lingkungan Sosial
BIAYA – HARGA - NILAI
CAPITAL GAIN
PROFIT
NILAI
(VALUE)
HARGA
BIAYA (PRICE)
(COST)
KONDISI NORMAL
BIAYA – HARGA - NILAI
COST
VALUE
COST PRICE
VALUE COST
PRICE
PRICE VALUE
COST
VALUE
PRICE
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI
28
28
28
28
29
3. Pengganti (Substitution)
Pembeli properti tidak akan
membayar lebih terhadap suatu
properti dibanding dengan biaya
pembeliaan lain yang sama. Misalnya
dalam pasar didapat dua properti
baru dengan kondisi yang sama,
maka properti dengan harga yang
lebih rendah akan terjual terlebih
dahulu
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
4. Antisipasi (Anticipation)
Nilai suatu properti adalah
harapan akan keuntungan di
masa yang akan datang atas
penggunaan properti
tersebut. Contoh proper ti
seperti hotel, perkantoran
dan lain-lain
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
5. Perubahan (Change)
Properti tak henti-hentinya
berubah, nilai dipengaruhi
variabel antara lain jumlah
penduduk, perubahan kondisi
ekonomi, kontrol pemerintah
t e r h a da p p r o p e r t i ,
pembukaan jalan baru dan
perubahan politik negara
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
6. Kesesuaian (Conformity)
Properti yang terletak pada
lingkungan yang cocok baik
sosial maupun ekonominya,
akan mempunyai nilai yang
maksimum. Proper ti yang
terletak di daerah yang
kurang cocok, nilainya akan
turun
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
7. Persaingan (Competition)
Semua bentuk usaha ingin
mendapatkan keuntungan,
tidak terkecuali properti. Bila
permintaan akan suatu
proper ti besar, developer
akan mendapatkan
keuntungan besar. Bila
d e v e l o p e r l a i n m a s u k ke
lokasi tersebut, maka timbul
persaingan, keuntungan akan
turun
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
8. Keseimbangan (Increasing & Decreasing Return/Balance)
Penambahan biaya pada suatu properti belum tentu akan
menambah penghasilan properti tersebut
Properti Value
PENDEKATAN PASAR
TERIMA KASIH