Anda di halaman 1dari 15

1.

Sampai saat ini MAPPI adalah salah – satunya Asosiasi Profesi Penilai di Indonesia yang diakui
pemerintah. Hal ini sesuai dengan :
A. SK MenKeu No : 406/KMK.06/2004
B. PMK 125/PMK.01/2008
C. PP 56
D. Kepres No. 27

2. Salah satu tugas Dewan Penilai, adalah mengawasi ketaatan anggota MAPPI terhadap SPI, KEPI
dan ketentuan lainnya. Yang dimaksud dengan ketentuan lain adalah :
A. Semua ketentuan peraturan, keputusan baik dari pemerintah maupuun MAPPI yang tidak ada
hubungannya dengan profesi penialai
B. Semua ketentuan peraturan yang ada di Indonsia
C. Semua ketentuan peraturan yang ada di dunia
D. Semua ketentuan peraturan, keputusan baik dari pemerintah maupun MAPPI yang terkait dan
berhubungan dengan profesi penilai.

3. Peraturan dari pemerintah yang mengatur mengenai Profesi Peniali adalah :


A. Undang – undang Pasar Modal
B. Undang – undang Jasa Konstruksi
C. PMK 125/PMK.01/2008
D. Kepres No. 100 th. 2005

4. MAPPI adalah singkatan dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia yang berperan sebagai wadah
orang – orang yang berprofesi sebagai penilai. MAPPI berdiri pada :
A. 17 Oktober 1981
B. 20 Oktober 1981
C. 17 November 1981
D. 28 November 1981

5. Tugas Dewan Penilai MAPPI dalam hal Pengawasan adalah :


A. Memberikan perlindungan kepada anggota MAPPI terhadap gugatan dari pihak lain, dengan
menjdai saksi ahli di pengadilan
B. Menangani & menyelesaikan kasus – kasus aduan
C. Memberi pertimbangan bila terjadi perselisihan antar Pengurus Pusat/Daerah dengan anggota
MAPPI
D. Dewan Penilai wajib melaporkan kepada Menteri Keuangan, bila ada anggota MAPPI yang
dikenakan sanksi pemberhentian sementara atau pemberhentian.

6. Yang dimaksud Penilai sesuai dengan SPI adalah :


A. Seseorang yang berdasarkan pendidikan, keterampilan dan pengalamannya telah dinyatakan
memiliki kualifikasi untuk mengestimasi nilai ekonomis
B. Seseorang yang dengan keahliannya menjalankan kegiatan penilaian
C. Seseorang yang memiliki kualifikasi, kemampuan dan pengalaman yang sehari-hari
melakukan kegiatan praktek penilaian sesuai dengan bidang dan keahlian yang dimiliki
D. Seseorang yang tugasnya melakukan survey untuk penilaian suatu properti.

7. Jenjang keanggotaan MAPPI adalah :


A. Anggota P, S, A dan T
B. Anggota S, T, P dan A
C. Anggota T, S, P dan A
D. Anggota A, P, T dan S

8. Dalam pemahaman penilaian Properti dapat dikenal sebagai hak kepemilikan yang berharga atas
suatu barang dan jasa. Jenis properti yang dikelompokkan kedalam suatu aset yang dapat
berwujud maupun tidak berwujud adalah :
A. Real Properti
B. Personal Properti
C. Hak Kepemilikan Keuangan
D. Bisnis/Perusahaan

9. Salah satu faktor pembentuk / penentu dari nilai properti adalah “Scarcity”, apa yang dimaksud
dengan kata tersebut ?
A. Keterbatasan jumlah barang dipasar
B. Kegunaan dari properti
C. Keinginan manusia untuk memiliki
D. Kemampuan untuk membeli

10. Manakah pernyataan yang salah dibawah ini ?


A. Suatu properti mempunyai nilai bila properti tersebut mempunyai kegunaan bagi manusia
B. Nilai dalah hak atas harapan keuntungan di masa yang akan datang baik berwujud maupun
tidak berwujud karena pemilikan suatu properti
C. Biaya adalah nilai bila besarnya biaya yang dikeluarkan labih besar dari nilai properti tersebut
D. Tujuan penilaian akan mempengaruhi Jenis Nilai dan Metode yang digunakan.

11. Di bawah ini merupakan beberapa parameter yang mempengaruhi NILAI, sebutkan satu faktor
yang tidak mempengaruhi NILAI :
A. Faktor Legalitas
B. Faktor Fisik
C. Faktor Pasar
D. Faktor Pemilik Properti

12. Empat faktor produksi dalam konteks ekonomi adalah :


A. Tanah, tenaga kerja, modal dan bangunan
B. Tanah, tenaga kerja, modal dan koordinasi usaha
C. Tanah, tenaga kerja, modal dan uang
D. Tanah, bangunan, tenaga kerja dan koordinasi usaha

13. Faktor – faktor yang secara eksternal mempengaruhi nilai dalam penilaian real properti meliputi :
A. Ekonomi, sosial, lokasi dan lingkungan
B. Ekonomi, sosial, kebijakan pemerintah dan lingkungan
C. Kegunaan, kelangkaan, lingkungan dan ekonomi
D. Ekonomi, sosial, lokasi dan kualitas lingkungan

14. Konsep ekonomi yang merujuk kepada estimasi harga pasar yang sangat mungkin disepakati
oleh pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang tersedia untuk dibeli dapat disebut :
A. Harga
B. Biaya
C. Nilai
D. Pasar

15. Pilih pernyataan dibawah ini yang salah :


A. Nilai merupakan fakta, yaitu harga yang dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu
tertentu sesuai dengan definisi tertentu dan nilai
B. Harga adalah sejumlah uang yang diminta, ditawarkan, atau dibayarkan untuk suatu barang
atau jasa.
C. Biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan atas barang atau jasa, atau jumlah yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau memproduksi barang atau jasa tersebut
D. Nilai bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang disepakati untuk dibayarkan
untuk barang atau jasa pada waktu tertentu.

16. Nilai terbentuk dari beberapa faktor penentu. Faktor – faktor pembentuk nilai adalah :
A. Kegunaan, kelangkaan, keinginan dan kemauan pasar
B. Kegunaan, kelangkaan, keinginan, dan kekuatan daya beli efektif
C. Kegunaan, kelangkaan, dapat dialihkan dan kekuatan daya beli efektif
D. Kegunaan, kelangkaan, keunikan dan daya beli efektif

17. Pernyataan nilai selalu diikuti dengan pernyataan Harga dan Biaya. Pilih pernyataan yang benar
dibawah ini :
A. Nilai sama dengan Biaya dan Harga
B. Nilai sama dengan Harga namun Nilai berbeda dengan Biaya
C. Nilai tidak sama dengan Harga dan Biaya
D. Harga biasanya diukur dengan potensi Nilai yang tercipta atas suatu properti

18. Properti terdiri dari rumah tinggal yang dibangun menggunakan desain dan bahan – bahan
mewah, berlokasi dilingkungan pemukiman padat penduduk yang kurang mendukung. Situasi
dan kondisi ini dapat dikategorikan memenuhi prinsip penilaian :
A. Antisipasi
B. Pemanfaatan tertinggi dan terbaik (HBU)
C. Keseimbangan
D. Kesesuaian

19. Suatu properti terjual oleh seseorang kepada pihak lain, jumlah uang yang digunakan untuk
memenuhi kepentingan si penjual dicatatkan sebagai :
A. Biaya properti
B. Nilai properti
C. Harga properti
D. Pendapatan properti

20. Salah satu ciri – ciri dari nilai adalah Utility, apa yang dimaksud dengan kata tersebut :
A. Keterbatasan jumlah barang dipasar
B. Kegunaan dari properti
C. Keinginan manusia untuk memiliki
D. Kemampuan untuk melindungi
21. Nilai pasar merupakan dasar penilaian yang sangat mendasar dalam penilaian real properti.
Dalam penentuan pelaporan Nilai Pasar, Penilai harus mendasarkan penilaiannya kepada :
A. Asumsi, data dan teknik / metode yang sesuai dan bersumber dari pasar
B. Metode penilaian
C. Pendekatan data pasar
D. Pemasaran yang wajar

22. Tidak semua properti dapat dinilai menggunakan Nilai Pasar. Kategori properti yang tidak cocok
dinilai menggunakan Nilai Pasar adalah :
A. Rumah Ibadah
B. Rumah Tinggal
C. Propeti Khusus
D. Properti Tidak Khusus

23. Segala sesuatu yang melekat atau terikat pada tanah, apakah dipermukaan atau dibawah tanah
secara fisik dapat disebut :
A. Bangunan
B. Properti
C. Real Estate
D. Real Properti

24. Prinsip penilaian yang utama terkait dengan penggunaan Pendekatan Biaya adalah :
A. Antisipasi
B. Penggantian
C. Pembuatan Baru
D. Persaingan

25. Semua bentuk usaha ingin mendapatkan keuntungan, tidak terkecuali properti. Bila permintaan
akan suatu properti besar, developer akan mendapatkan keuntungan besar. Bila developer lain
masuk kelokasi tersebut, maka timbul persaingan dan keuntungan akan turun. Pernyataan ini
termasuk prinsip penilaian :
A. Persaingan
B. Permintaan dan Penawaran
C. Kontribusi
D. Pemanfaatan tertinggi dan terbaik

26. Adanya perubahan peruntukan pada suatu wilayah dimana properti berada akan mempengaruhi
Nilai. Prinsip ekonomi dalam penilaian yang terkait hal tersebut adalah prinsip :
A. Persaingan
B. Permintaan dan penawaran
C. Kontribusi
D. Pemanfaatan tertinggi dan terbaik
27. Suatu wilayah dengan penggunaan lahan yang saling melengkapi, yang saling berhubungan
diantara penghuni, bangunan (pengembangan di atasnya) atau kegiatan bisnis lainnya, disebut ;
A. Market area
B. Kawasan
C. Distrik
D. Neigborhood

28. Identifikasi makro pada tahapan pelaksanaan inspeksi mesin dan peralatan bertujuan untuk :
A. Mengetahui karakteristik individu dari mesin dan peralatan
B. Mengetahui seluruh proses produksi dengan mengidentifikasi komponen utama yang
memberi kontribusi terhadap desain kapasitas pabrik
C. Mengetahui informasi mengenai kondisi ekonomi, peraturan pemerintah, faktor sosial dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi nilai mesin dan peralatan.
D. Mengetahui nama, tahun pembuatan, tipe, model, nomer seri dan kapasitas dari mesin dan
peralatan.

29. Gangguan dan larangan pembuangan sampah, polusi dan suara, masuk kepada salah satu faktor
yang mempengaruhi nilai yaitu :
A. Lingkungan
B. Kekuatan Ekonomi
C. Kebijakan Pemerintah
D. Kekuatan sosial

30. Pengaruh sosial, ekonomi, peraturan pemerintah dan lingkungan mempengaruhi nilai properti
didaerah sekitar sebuah subyek proyek properti. Yang termasuk dalam pengaruh ekonomi adalah:
A. Kualitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan, pengobatan, sosial, rekreasi. Kebudayaan dan
komersial.
B. Tingkat nilai properti dan trendnya
C. Beban pajak properti yang berhubungan dengan fasilitas yang disediakan, dibandingkan
dengan area lainnya dalam lingkungan
D. Gangguan dan bahaya yang berasal dari fasilitas sekitar seperti pusat perbelanjaan, pabrik dan
sekolah – seperti bau-bauan, polusi suara (berisik), sampah, getaran, kabut, asap dan asap
kenalpot

31. Adalah menjadi kewajiban Penilai Properti untuk melakukan analisa lingkungan dengan
mengidentifikasi :
A. Adanya perubahan secara signifikan terhadap batas-batas wilayah yang disebabkan kebijakan
pemerintah
B. Adanya perubahan secara signifikan terhadap batas-batas wilyah yang disebabkan kebijakan
pemerintah dan perubahan peruntukan secara alami
C. Adanya pembatasan terhadap pembangunan properti
D. Adanya perubahan lalu lintas.

32. Inspeksi merupakan prosedur yang harus dilakukan Penilai dalam rangka pengumpulan data.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengumpulan data tersebut dapat meliputi:
A. Data umum, data properti yang dinilai, data lingkungan, data pembanding
B. Data umum, kontaminasi, data lingkungan, data pembanding
C. Hak atas properti, perencanaan dan persyaratan hukum, data lingkungan, data pembanding
D. A s/d C semuanya benar

33. Mengestimasi nilai tanah dalam tahapan proses penilaian dapat terdiri dari beberapa teknik
perhitungan. Teknik perhitungan yang mana pada pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk
dapat mengestimasi nilai tanah
A. Teknik alokasi
B. Teknik pengembangan atas tanah
C. Teknik ektraksi
D. Teknik tambah kurang

34. Mengidentifikasi masalah harus dilakukan Penilai agar penilaian yang akan dilakukan dapat
ditentukan lingkup pekerjaannya. Salah satu yang perlu diidentifikasi oleh penilai pada proses
identifikasi masalah adalah tujuan penilaian, yang maksudnya adalah :
A. Supaya penilai dapat mengetahui apa keperluan si pemberi tugas
B. Agar dapat ditentukan metode penilaian apa yang cocok digunakan
C. Untuk menentukan dasar penilaian
D. Untuk menentukan dasar penilaian nilai pasar

35. Kondisi pasar properti adalah kondisi interaksi antara permintaan dan persediaan properti pada
suatu daerah. Apabila permintaan properti lebih rendah dibandingkan dengan persediaan maka
nilai properti cenderung untuk
A. Meningkat
B. Menurun
C. Stabil
D. Dapat meningkat atau menurun

36. Seluruh tanah diwilayah Republik Indonesia adalah


A. Tanah bersama Bangsa Indonesia
B. Tanah milik individu
C. Tanah milik negara
D. Tanah milik pemerintah daerah masing-masing

37. Informasi berikut adalah terdapat dalam dokumen sertipikat tanah, kecuali :
A. Gambar tanah
B. Rencana tata kota
C. Nama pemegang hak
D. Tanggal penerbitan sertipikat

38. Kewenangan Negara RI atas tanah di wilayah RI adalah :


A. Memiliki tanah yang bersangkutan
B. Memperjual belikan tanah negara
C. Mengatur (membuat peraturan tertulis) atas tanah di seluruh wilayah RI
D. Menguasai sepenuhnya

39. Tanah untuk keperluan bisnis dapat dijadikan jaminan pelunasan hutang dengan dibebani Hak
Tanggungan. Sebagai pemegang Hak Tanggungan :
A. Bank menguasai secara fisik objek Hak Tanggungan
B. Bank akan memiliki objek Hak Tanggungan jika debitur tidak dapat melunasi kreditnya
(ingkar janji)
C. Bank menguasai secara yuridis tanah objek Hak Tanggungan (semata-mata sebagai jaminan
pelunasan hutang)
D. Bank menguasai secara fisik dan yuridis untuk keamanan jaminan

40. Hukum Tanah Nasional menggunakan Asas Pemisahan Horizontal. Berdasarkan asas itu,
bangunan adalah :
A. Bagian dari tanah
B. Bukan bagian dari tanah
C. Terpisah dari tanahnya karena milik penyewa
D. Tidak terpisahkan dari tanah

41. Cara menghitung PBB terhutang :


A. (NJOP Bumi + NJOP Bangunan) – NJOPTKP x Tarif Tunggal
B. (NJOP Bumi + NJOP Bangunan) x Tarif Tunggal – NJOPPTKP x NJKP
C. (NJOP Bumi + NJOP Bangunan) – NJOPTKP x NJKP x Tarif Tunggal
D. (NJOP Bumi + NJOP Bangunan) x NJKP x Tarif Tunggal x NJOPTKP

42. Etik dapat dikenal sebagai dasar moral di KEPI, prinsip etik dikelompokkan menjadi lima
bagian, meliputi :
A. Integritas, kompetensi, benturan kepentingan dan ketidakberpihakan
B. Integritas, objektifitas, kompetensi, kerahasiaan dan perilaku profesional
C. Integritas, kompetensi, benturan kepentingan dan kerahasiaan
D. Kompetensi, integritas, benturan kepentingan dan kerahasiaan

43. Kejujuran dan dapat dipercaya adalah bagian dari Etika yang wajib dianut oleh Penilai.
Kejujuran dan dapat dipercaya dapat ditampilkan dalam bentuk menujunjung tinggi:
A. Independensi
B. Integritas
C. Profesionalitas
D. Objektifitas

44. Penilai Publik “A” (PP-A) adalah Penilai Bisnis. Menerima pekerjaan untuk melakukan
penyusunan Study Kelayakan pembangunan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Untuk kegiatan
itu (PP-A) telah menerima pekerjaan tersebut. Apakah tindakan (PP-A) bisa dibenarkan ?
A. Bisa, karena telah sesuai dengan kualifikasi profesionalnya sepanjang didukung tenaga ahli
yang memadai
B. Bisa, bila didukung tenaga ahli yang memadai
C. Harusnya ditolak, karena PP-A adalah penilai usaha
D. Tidak bisa, karena bertentangan dengan Etika

45. Bagian integritas yang wajib dipatuhi Penilai meliputi hal yang disebutkan di bawah ini kecuali :
A. Bertindak sesuai peraturan dan hukum yang berlaku
B. Betindak objektif dan sesuai dengan SPI
C. Mewajibkan Penilai untuk jujur dan dapat dipercaya dalam semua hubungan profesional dan
bisnis
D. Tidak diperkenankan dengan sengaja salah menafsirkan kualifikasi profesional yang tidak
dimilikinya.

46. Penilai Publik “A” (PP-A) bila melaksanakan praktek Penilai Properti sering tidak menuruti
ketentuan yang diperjanjikan dalam Lingkungan Penugasan, terutama terkait kepada ketetapan
waktu penyelesaian pekerjaan. Menurut anda, apakah yang dilakukan PP-A tersebut bisa disebut
melanggar KEPI ?
A. Bisa, karena mengabaikan konpetensi, khususnya dalam aspek menerima penugasan
B. Bisa, karena mengabaikan kompetensi, khususnya dalam aspek efisiensi dan ketelitian
C. Bisa, karena mengabaikan integritas, khususnya dalam aspek menerima penugasan
D. Tidak sama sekali

47. Kompetensi dapat meliputi


A. Menerima tugas
B. Menjaga kerahasiaan
C. Bantuan dari luar
D. A dan C benar semuanya

48. Penilai harus secara cermat mengidentifikasi permasalahan yang akan disampaikan dan
memastikan dirinya memiliki pengalaman dan pengetahuan. Pernyataan ini merupakan :
A. Hal yang penting dari kompentensi, khususnya dalam menerima bantuan dari luar
B. Hal yang penting dari kompentensi, khususnya dalam menerima penugasan
C. Bagian utama dan terpentingnya dari kompentensi
D. Bagian yang terpenting dari integritas

49. PP-A mendapat permintaan untuk mengerjakan penilaian aset pertambangan. Hal apa yang harus
dipertimbangkan oleh PP-A sebelum menerima penugasan tersebut ?
A. Mengidentifikasi objek dan tujuan penilaian
B. PP-A telah mengidentifikasi bahwa pekerjaan tersebut telah sesuai dengan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki
C. Mengidentifikasi objek dan tujuan penilaian selanjutnya menyampaikan proposal penawaran
D. A s/d C benar semuanya

50. Persyaratan seseorang dianggap telah memenuhi syarat Kompentensi adalah :


A. Pendidikan, integritas dan pengalaman
B. Pendidikan, kemampuan/keterampilan dan pengalaman
C. Pendidikan, keterampilan dan telah lulus ujian sertifikasi
D. Telah lulus ujian sertifikasi dan telah memenuhi kredit point (CPD)

51. Suatu situasi dapat menimbulkan lebih dari satu ancaman, dan suatu ancaman dapat
mempengaruhi pemenuhan terhadap lebih dari satu Prinsip Dasar Etik. Ancaman dikategorikan
sebagai berikut, kecuali :
A. Ancaman terkait ketidakmampuan pribadi
B. Ancaman terkait keakraban
C. Ancaman terkait pembelaan
D. Ancaman terkait kepentingan pribadi
52. Nilai pasar merupakan dasar nilai yang utama dalam pemahaman penilaian. Definisi Nilai Pasar
menurut SPI 2013 dapat dibagi kepada beberapa unsur. Pilih salah satu pernyataan yang benar
dari unsur definisi Nilai Pasar dibawah ini :
A. ..... estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh dari hasil penukaran suatu properti pada
tanggal penilaian.....
B. ..... estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh dari hasil penukaran suatu aset atau liabilitas
pada tanggal penilaian.....
C. ..... estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh pada tanggal penilaian dari hasil penukaran
suatu aset atau liabilitas....
D. ..... estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh pada tanggal penilaian dari hasil penukaran
suatu aset atau kewajiban...

53. Pilih salah satu pernyataan yang benar dari unsur definisi Nilai Pasar sesuai SPI 2013 dibawah
ini :
A. ..... antara penjual yang berminat menjual dengan pembeli yang berminat membeli, dalam
suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan secara layak, dimana kedua
pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan
tanpa paksaan.
B. ..... antara penjual yang berminat menjual dengan pembeli yang berminat membeli, dalam
suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan secara layak, dimana kedua
pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan
tanpa paksaan.
C. ..... antara pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam
suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan secara layak, dimana kedua
pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan
tanpa paksaan.
D. ..... antara pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam
suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan secara layak, dimana kedua
pihak masing-masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan
tanpa paksaan.

54. Pada penilaian suatu real properti, prinsip penggunaan tertinggi dan terbaik menjadi salah satu
persyaratan dalam pertimbangan menentukan nilai yang berbasis ke pasar. Namun, prinsip ini
juga dapat juga membedakan dasar nilai yang berbasis pasar, seperti :
A. Nilai Pasar dan Nilai Dalam Penggunaan
B. Nilai Pasar untuk Penggunaan yang ada dan Nilai Dalam Penggunaan\
C. Nilai Pasar dan Nilai Wajar
D. Nilai Pasar dan Nilai Pasar Untuk Penggunaan yang ada

55. PT. ABC merupakan perusahaan properti yang pada saat ini akan melakukan pembangunan
gedung perkantoran berlantai 20 pada sebidang tapak tanah HGB seluas 10.000 ² di Jl. Gatot
Subroto Kav. 5 Jakarta Selatan. Untuk kepentingan itu, sebagian sumber pendanaannya akan
didanai oleh “Bank B” dan meminta PT. ABC dapat melengkapi persyaratan kreditnya atas
diantaranya adalah agunan dari kepemilikan properti yang ada saat ini. Selanjutnya PT. ABC
meminta anda sebagai Penilai Publik untuk melakukan pennilaian tersebut. Bila anda sebagai
calon penilainya, maksud dan tujuan penilaian dimaksud adalah :
A. Memberikan opini Nilai Wajar untuk tujuan penjamin utang
B. Untuk tujuan penjamin utang
C. Memberikan opini Nilai Pasar untuk tujuan penjamin utang
D. Meberikan opini Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi

56. Terkait kasus pada pertanyaan sebelumnya di atas, coba anda tentukan siapa pemberi tugas
penilaian tersebut dan apa objek penilaiannya :
A. Pemberi tugas adalah PT. ABC dan objek penilaiannya adalah sebidang tanah HGB seluas
10.000 m² terletak Jl. Gatot Subroto Kav. 5 Jakarta Selatan
B. Pemberi tugas adalah “Bank B” dan objek penilaiannya adalah sebidang tanah HGB seluas
10.000 m² dan gedung perkantoran berlantai 20 terletak Jl. Gatot Subroto Kav. 5 Jakarta
Selatan.
C. Pemberi tugas adalaha PT. ABC dan objek penilaiannya adalah sebidang tanah HGB seluas
10.000 m² dan gedung perkantoran berlantai 20 terletak Jl. Gatot Subroto Kav. 5 Jakarta
Selatan.
D. Pemberi tugas adalah “Bank B” dan objek penilaiannya adalah sebidang tanah HGB seluas
10.000 m² terletak Jl. Gatot Subroto Kav. 5 Jakarta Selatan.

57. Identifikasi makro pada tahapan pelaksanaan inspeksi mesin dan peralatan bertujuan untuk :
A. Mengetahui karakteristik individu dan mesin peralatan
B. Mengetahui seluruh proses produksi dengan mengidentifikasi komponen utama yang
memberi kontribusi terhadap desain kapasitas pabrik
C. Mengetahui informasi megenai kondisi ekonomi, peraturan pemerintah, faktor sosial dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi nilai mesin dan peralatan
D. Mengetahui nama, tahun pembuatan, tipe, model, nomer seri dan kapasitas dari mesin dan
peralatan.

58. Identifikasi terhadap spesifikasi mesin dan peralatan akan dapt digunakan dalam proses penilaian
dan menghasilkan suatu nilai, bila dapat diperoleh data :
A. Nama mesin, merek, No. Seri, kondisi
B. Merek, tipe, kapasitas, tahun pembuatan
C. Nama mesin, buatan, kapasitas, kondisi
D. Merek mesin, kapasitas, tipe

59. Dalam menentukan nilai dari suatu mesin dan peralatan bangunan maka faktor yang dapat
mempengaruhi nilai adalah :
A. Umur penggunaan bangunan dan penyusutan
B. Penyusutan mesin dan peralatan
C. Kondisi pasar properti dan umur bangunan
D. Umur bangunan, penyusutan mesin dan peralatan, pasar properti

60. Jenis properti yang termasuk di dalam kelompok personal properti adalah
A. Mesin dan peralatan
B. Franchise
C. Stock barang jadi
D. Semua benar

61. Jika panjang di gambar 15 centimeter sedangkan setelah di sampling dilapangan ternyata
memiliki panjang 750 meter, maka berapakah skala pada gambar tersebut
A. 1:5
B. 1 : 50
C. 1 : 500
D. 1 : 5000

750 X 100 = 5000


15
62. Sebuah bangunan rumah tinggal digambarkan dengan skala 1 : 250. Rumah tersebut terdiri dari 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 2 kamar tidur, 1 kamar tidur utama dan 1 dapur
bersih. Bila luas ruangan dalam gambar adalah sebagai berikut : ruang tamu 6 cm², ruang
keluarga 7,4 cm², 3 kamar tidur 20 cm², ruang makan dan dapur bersih 10 cm². Maka luas
bangunan tersebut adalah :
A. 108 cm²
B. 271 cm²
C. 290 cm²
D. 521 cm²

1 ruang tamu 6 cm² = 6 X 250 = 15 m


100
1 ruang keluarga 7,4 cm² = 7,4 X 250 = 18,5 m
100

3 kamar tidur 20 cm² = 20 X 250 = 50 m


100
1 ruang makam dan dapur bersih = 10 X 250 = 25 m
100

Total = 15 m + 18,5 m + 50 m + 25 = 108,5 m

Skala 1 : 250 = 108,5 m x 250 = 271 cm².

63. Sebidang tanah dengan ukuran panjang 80 meter dan lebar 45 meter, digambar dengan skala 1 :
1250, maka ukuran pada gambar adalah :
A. Panjang 3,6 cm dan lebar 6,4 cm
B. Panjang 5,625 cm dan lebar 10 cm
C. Panjang 6,4 cm dan lebar 3,6 cm
D. Panjang 10 cm dan lebar 5, 625 cm

Panjang = 80 m
Lebar = 45
Skala 1 : 1250
P = 6,4 cm
L=3,6 cm

Sebidang tanah berbentuk trapesium dan jajaran genjang, digambar dengan skala 1 : 150. Sisi
sejajar trapesium terukur di gambar adalah 24 cm dan 17 cm. Sisi salah satu jajaran genjang
berimpit dengan sisi terpanjang trapesium. Jarak antara dua sisi sejajar jajaran genjang adalah 12
cm.
64. Berdasar uraian diatas maka gambar bentuk tanah tersebut adalah sebagai berikut :

17 cm
A. 17 cm B.

12 cm
14 cm

14 cm
12 cm

24 cm
24 cm

C. 17 cm D. 17 cm

14 cm 12 cm

12 cm 14 cm

24 cm 24 cm

65. Luas trapesium sesuai dengan gambar adalah :


A. 246 cm²
B. 287 cm²
C. 288 cm²
D. 336 cm²

Sisi Sejajar + Sisi Sejajar X Tinggi


17 + 24 X 14 = 287
2
66. Luas jajaran genjang sesuai dengan gambar adalah :
A. 336 cm²
B. 288 cm²
C. 238 cm²
D. 204 cm²

Luas = Alas X Tinggi


12 X 24 = 288
67. Luas tanah sesungguhnya di lapangan adalah :
A. 492 cm²
B. 575 cm²
C. 862,5 cm²
D. 1.293,75 cm²
Luas Seluruhnya = Luas Trapesium + Luas Jajaran Genjang = 287 cm² + 288 cm² = 575 cm²
68. Apabila skala digambar diubah menjadi 1 : 200, maka luas tanah sesungguhnya di lapangan
adalah :
A. 2.300 cm²
B. 1.725 cm²
C. 1.150 cm²
D. 984 cm²
Skala 1 : 200
Trapesium 287 x 200 : 100 = 574 m²
Jajaran Genjang 288 x 200 : 100 = 576 m² +
Luas Total = 1.150 m²

69. Prosentase perbandingan luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan / daerah perencanaan
yang dikuasai disebut apa ?
A. Koefisien Lantai Bangunan
B. Koefisien Dasar Bangunan
C. Koefisien Dasar Hijau
D. Blok Plan Bangunan

70. Diketahui luas tanah 5.000 M², KLB = 6, KDB = 60%, menurut prinsip “Highest and Best Use”,
berapa jumlah lantai yang dapat dibangun :
A. 9 Lantai
B. 10 Lantai
C. 11 Lantai
D. 12 lantai
KLB : 5000 m² x 6 = 30.000 m²
KDB : 5000 m² x 60% = 3.000 m²
Jumlah Lantai : 30.000 m² / 3.000 m² = 10 Lantai

71. Bangunan yang diijinkan untuk dibangun harus memiliki jarak tertentu dari batas bangunan
terdepan dengan pinggir jalan. Hal ini karena ada batasan dari tata kota mengenai :
A. Koefisien Lantai Bangunan
B. Koefisien Dasar Bangunan
C. Zoning
D. Garis Sempadan Bangunan

72. Pernyataan dibawah ini berhubungan dengan Nilai Pasar tanah untuk penggunaan komersial
dalam proses penilaian. Tanah komersial tersebut mepunyai ketentuan KDB 40%, KLB 5 dan
KDH 15% dan tinggi maksimal 40 lantai. Mana pernyataan di bawah ini yang paling sesuai :
A. Nilai pasar tanah berbanding terbalik besarnya KLB
B. Nilai pasar tanah akan berbanding lurus dengan besarnya KLB
C. Nilai pasar tanah akan berbanding terbalik dengan ketinggian maksimal bangunan
D. Nilai pasar tanah tidak dipengaruhi oleh KLB, karena nilai pasar tanah dihitung per m² bidang
tanah
73. Penilai melaksanakan pengumpulan data untuk melakukan penilaian properti, salah satunya
adalah mengenai informasi zoning dan penggunaan tanah. Adapun data yang berhubungan
dengan zoning dan penggunaan tanah adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Koefisien Dasar Bangunan [KDB] dan Koefisien Lantai Bangunan [KLB]
B. Daerah hijau atau ruang terbuka yang dibutuhkan
C. Luas, jenis, kepadatan dan pemeliharaan bangunan
D. Rencana pelebaran jalan di masa yang akan datang
Sebagai seorang Penilai kita diminta membuat perhitungan rancang bangun atas suatu
gedung perkantoran di atas sebidang tanah, dengan mempertimbangkan prinsip “Highest
and Best Use”.

Data – data yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :

Gambar situasi tanah dengan skala 1 : 125


Ukuran sisi tanah yang sejajar jalan adalah 28 cm
Ukuran sisi tanah yang tegak lurus jalan adalah 48 cm

Ketentuan Tata Kota sbb :


Koefisien Dasar Bangunan [KDB] = 40 %
Koefisien Lantai Bangunan [KLB] = 5 [Lima]
Batas Ketinggian Bangunan adalah 15 lantai
Garis Sempadan Bangunan [GSB] adalah = 10 meter
Jarak bebas samping kiri dan kanan sama yaitu = 5 meter
Jarak bebas belakang = 10 meter
Koefisien Dasar Hijau = 15 %

Rasio parkir untuk gedung perkantoran adalah setiap 100 m² lantai gross ruang kantor
harus menyediakan 1 [satu] lot parkir mobil.
Kebutuhan luas parkir luar [out door] = 25 m² untuk setiap 1 [satu] mobil
Kebutuhan luas parkir dalam [indoor] = 30 m² untuk setiap 1 [satu] mobil

74. Sesuai dengan data diatas luas tanah sesungguhnya adalah :


A. 1.344 m²
B. 1.680 m²
C. 2.100 m²
D. 13.440 m²
Skala 1 : 125
P : 48 x 125 : 100 = 60 m²
L : 28 x 125 : 100 = 35 m²
Luas : P x L = 60 x 35 = 2.100 m²

75. Luas tanah yang dapat didirikan banguna adalah seluas :


A. 685 m²
B. 1.000 m²
C. 1.785 m²
D. 2.100 m²
P : 35 - 5 – 5 = 25
L : 60 – 10 – 10 = 40
Luas Bangunan yg bisa didirikan bangunan
Luas : P x L = 25 x 40 = 1.000 m²

76. Luas maksimum lantai dasar bangunan yang dapat dibangun pada tanah tersebut adalah :
A. 400 m²
B. 840 m²
C. 1.000 m²
D. 1.785 m²
KDB = Luas Tanah x KDB
= 2.100 m² x 40%
= 840 m²
77. Total luas lantai bangunan maksimum yang dapat dibangun pada tanah tersebut adalah :
A. 10.500 m²
B. 8.925 m²
C. 5.000 m²
D. 2.000 m²
KLB = Luas Tanah x KLB
= 2.100 m² x 5
= 10.500 m²

78. Luas tanah minimum yang tidak boleh tertutup perkerasan tanah adalah :
A. 2.016 m²
B. 315 m²
C. 252 m²
D. 150 m²
KDH = Luas Tanah x 15%
= 2.100 m² x 15%
= 315 m²

79. Jumlah lot parkir kendaraan yang dapat disediakan di luar bangunan (out door) adalah sebanyak :
A. 31 lot
B. 37 lot
C. 40 lot
D. 50 lot
Out door :
= Luas Tanah Total – Luas Maksimum Lantai Dasar – Luas Taman
25 (Angka “25” Mengukuti dr Ketentuan Soal)
= 2.100 m² - 840 m² - 315 m²
25
= 37.8 Lot= 37 Lot

80. Untuk memenuhi lot parkir maka akan dibangun basement sebagai area parkir, berapa luas
minimum area parkir indoor yang harus disediakan :
A. 2.220 m²
B. 2.040 m²
C. 1.950 m²
D. 2.000 m²

Kekurangan Parkir = 105 (Keb. Parkir) – 37 Lot (Parkir Outdoor)


= 68 Mobil
Ruang Indoor yg diperlukan = 68 mobil x 30 m² (ketentuan dari soal)
= 2.040 m²

Anda mungkin juga menyukai