Anda di halaman 1dari 42

RUKY, SAFRUDIN & REKAN

Kantor Jasa Penilai Publik


No. Izin : 2.11.0095
No. KMK : 917/KM 1/2014
Bidang Jasa : Bisnis &Properti
Wilayah Kerja : Negara Republik Indonesia
Kantor Cabang : Jakarta Kalibata (P)

LAPORAN PENILAIAN ASET


UNTUK KEPENTINGAN

PT Sinar Indah Kencana


File No.:
Terletak di:
Kawasan Indusri Cibitung
Jalan Cikedokan, RT. 003/RW. 002
Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat
+
Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat 17530

Kantor Pusat : Jalan Patal Senayan Raya Kav. 3B, Jakarta 12210, Telp. (62-2121) 57900585, Fax. (62-21) 57992886
Kantor Cabang : Gedung Binawan Lobby 2, Lantai LGA R.04, Jalan Kalibata Raya No. 25-30, Jakarta Timur 13630,
Telp./Fax. (62-21) 80872268, email: rsrkalibata@gmail.com
RUKY, SAFRUDIN & REKAN
Kantor Jasa Penilai Publik
Konsultan, Penilai Bisnis & Properti
No. Izin: 2.11.0095
No. KMK: 533/KM.1/2016
Wilayah Kerja: Negara Republik Indonesia
Kantor Cabang: Jakarta Selatan - Jagakarsa (P)

Jakarta,

File No. :

Hal : Laporan Penilaian Aset

Kepada Yth.
Direksi
PT SINAR INDAHJAYA KENCANA
Kawasan Industri Cibitung
Jalan Cikedokan, RT. 003/RW. 002
Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat
Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat 17530

Dengan hormat,

PT Sinar Indahjaya Kencana adalah merupakan perseroan yang bergerak dalam bidang “Distributor
Semen Curah”, beralamat di Kawasan Industri Cibitung, Jalan Cikedokan, RT. 003/RW. 002, Desa
Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, telah menunjuk KJPP Ruky, Safrudin dan
Rekan (“RSR”) sesuai dengan Proposal Penawaran Jasa Penilai Independen No.
RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27 Maret 2023, sebagai Penilai Publik yang memiliki izin usaha dari
Kementerian Keuangan Republik Indonesia No. 2.11.0095 dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan No. 533/KM.1/2016 tanggal 16 Juni 2016, untuk memberikan opini Nilai Pasar dan Indikasi
Nilai Likuidasi aset untuk kepentingan PT Sinar Indahjaya Kencana, per tanggal 16 Mei 2023.

Penilai Publik adalah Rekan dari KJPP Ruky, Safrudin dan Rekan dengan kualifikasi sebagai berikut:
Nama Penilai : Pangaloan Siahaan, S.T., MAPPI (Cert)
No. Izin Penilai Publik : P-1.09.00090 (Bidang Jasa Penilaian Properti)
No. STTD (OJK) : STTD.PP-28/PM.2/2018

Dalam laporan ini, PT Sinar Indahjaya Kencana bertindak sebagai “Pemberi Tugas” dan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk sebagai “Pengguna Laporan”.

Kami telah melakukan investigasi lapangan dan peninjauan lokasi berikut penilaian atas aset yang
dimaksud, sesuai dengan dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, dan keterangan-keterangan
yang diberikan oleh pemberi tugas. Untuk Person in Charge (PIC), kami berhubungan dengan Bapak
Agus (Manager Oprasinonal).

Penilaian ini meliputi aset berupa 231 Unit Kendaraan, yang berada di 6 lokasi, Krian dan
Margamulyo Jawa Timur, Medan Sumatera Utara, Lampung, Padang Sumatera Barat, Padang dan
Rembang Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan Cibitung Jawa Barat. Yang terdiri dari, 53 unit kendaraan
Hino Lohan, 31 unit kenderaan Hino FL 320, 52 unit kendaraan Hino Lohan JW 500, 3 unit kendaraan
Mercedes Benz, 1 unit kendaraan Nissan Euro, 81 unit kendaraan Nissan Quester, 10 unit kendaraan
Hino FL 260.

Untuk itu kami telah melakukan investigasi lapangan pada tanggal 15 - 16 Mei 2023 dalam rangka
pengecekan fisik dan kondisi aset yang dinilai, oleh karena itu tanggal penilaian adalah tanggal
16 Mei 2023 yang merupakan tanggal terakhir inspeksi.

Kantor Pusat (B): Jalan Patal Senayan Raya Kav. 3B, Jakarta 12210, Indonesia. T: +6221 5790 0585. F: +6221 5799 2886. E: info@recommend-rsr.com
Kantor Cabang Jakarta Jagakarsa (P): Gedung G8, Jalan T.B. Simatupang No. 29, Rancho Indah, RT. 01/RW. 02, Kelurahan Tanjung Barat,
Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta 12530, T: +6221 2787 1688
Kantor Cabang: Jakarta Selatan: Tebet (P) Pasar Minggu (P), Cilandak (B), Serang (PS), Bandung (PS)
www.recommend-rsr.com
Laporan penilaian ini digunakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan tujuan penilaian dalam
rangka penjaminan utang atas objek penilaian untuk kepentingan PT Sinar Indahjaya Kencana,
sehingga dasar nilai yang akan disampaikan adalah Nilai Pasar dan indikasi Nilai Likuidasi.
Nilai Pasar (Market Value) yang didefinisikan sebagai estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh
atau dibayar untuk penukaran suatu aset atau liabilitas pada tanggal penilaian, antara pembeli yang
berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang
pemasarannya dilakukan secara layak, di mana kedua pihak masing-masing bertindak atas dasar
pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 101,
3.1).
Nilai Likuidasi (Liquidation Value) didefinisikan sebagai sejumlah uang yang mungkin diterima dari
penjualan suatu aset dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu
pemasaran dalam definisi Nilai Pasar. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 102, 3.5.b).
Berdasarkan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian Indonesia (SPI) Edisi VII-
2018, dan dengan mempertimbangkan seluruh informasi yang relevan serta mengamati kondisi
pasar makro perekonomian Indonesia yang ada, maka kami berpendapat sesuai dengan asumsi-
asumsi, syarat-syarat dan/atau pembatasan-pembatasan tertentu, serta kami mengasumsikan
bahwa semua data dan informasi yang kami terima adalah benar dan akurat, bahwa Nilai Pasar dan
indikasi Nilai Likuidasi aset tersebut pada tanggal 4 Maret 2023, adalah sebagai berikut:

Rp 107.103.000.000,-
(Seratus Tujuh Miliar Seratus Tiga Juta Rupiah)
Nilai tersebut merupakan Nilai Pasar dari aset/objek penilaian disebut di atas, yang dijelaskan dalam
laporan ini oleh karenanya harus dianggap sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dengan
berpedoman pada asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembatasan yang terlampir dalam laporan ini.

Rp 79.613.000.000,-
(Tujuh Puluh Sembilan Miliar Enam Ratus Tiga Belas Juta Rupiah)
Nilai tersebut merupakan indikasi Nilai Likuidasi dari aset/objek penilaian disebut di atas, yang
dijelaskan dalam laporan ini oleh karenanya harus dianggap sebagai kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, dengan berpedoman pada asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembatasan yang terlampir
dalam laporan ini.
Kami tidak bertanggungjawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karena
peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini.
Demikian penilaian aset ini diberikan secara objektif dan bebas dari konflik kepentingan dalam
kapasitas kami sebagai Kantor Jasa Penilai Publik. Atas kepercayaan yang telah diberikan kepada
kami untuk melakukan penilaian aset ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kantor Jasa Penilai Publik
Ruky, Safrudin & Rekan

Pangaloan Siahaan, S.T., MAPPI (Cert)


Rekan
No. MAPPI : 01-S-01395
No. Izin Penilai Properti : P-1.09.00090
No. STTD (OJK) : STTD.PP-28/PM.2/2018
No. Laporan :

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 2


PERNYATAAN PENILAI
Dalam batas kemampuan dan keyakinan kami sebagai Penilai, kami yang bertandatangan di bawah
ini menerangkan bahwa:

1. Pernyataan faktual yang dipresentasikan dalam laporan penilaian adalah benar sesuai dengan
pemahaman terbaik dari Penilai.

2. Analisis dan kesimpulan hanya dibatasi oleh asumsi dan kondisi yang dilaporkan.

3. Penilai tidak mempunyai kepentingan terhadap properti yang dinilai.

4. Imbalan jasa Penilai tidak berkaitan dengan hasil penilaian yang dilaporkan. Kami hanya
menerima imbalan sesuai yang tercantum pada Proposal Penawaran Jasa Penilai Independen
No. RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27 Maret 2023.

5. Penilaian ini dilakukan dengan memenuhi ketentuan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan
Standar Penilaian Indonesia (SPI) Edisi VII-2018.

6. Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan dan/atau


diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Penilai yang diakui Pemerintah yaitu Masyarakat Profesi
Penilai Indonesia (MAPPI).

7. Penilai memiliki pemahaman atas objek penilaian yang dinilai.

8. Penilai melakukan (atau dalam kondisi tertentu tidak melakukan - lihat juga SPI 103 - Lingkup
Penugasan dan standar teknis lainnya pada seri 300) inspeksi terhadap objek penilaian yang
dinilai.

9. Tidak seorangpun, kecuali yang disebutkan dalam laporan penilaian, telah menyediakan bantuan
profesional dalam menyiapkan laporan penilaian.

10. Dalam mempersiapkan laporan penilaian ini kami telah bertindak secara independen tanpa
adanya konflik dan tidak terafiliasi dengan Perseroan, ataupun pihak-pihak yang terafiliasi
dengan perusahaan tersebut.

11. Lingkup pekerjaan telah diungkapkan pada ruang lingkup dan data-data yang dianalisis yang
diungkapkan dalam laporan penilaian diperoleh dari berbagai sumber yang diyakini dapat
dipertanggungjawabkan.

12. Analisis telah dilakukan untuk tujuan penilaian yang diungkapkan dalam laporan penilaian.

13. Penugasan penilaian profesional telah dilakukan terhadap objek penilaian pada tanggal
penilaian (Cut Off Date).

14. Opini Nilai yang dihasilkan dalam penugasan ini telah disajikan sebagai kesimpulan pada laporan
penilaian. Properti ini yang telah sesuai dengan asumsi-asumsi dan kondisi pembatas.

15. Penilai bertanggungjawab atas opini laporan penilaian properti.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 3


Benar telah melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap properti tersebut di atas, yang telah
kami lakukan pada tanggal 16 Mei 2023.

Jakarta,

No. Nama Tanda Tangan

1. Penilai Publik/Penanggung Jawab:

Pangaloan Siahaan, S.T., MAPPI (Cert)


No. MAPPI: 01-S-01395
No. Izin Penilai: P-1.09.00090
No. STTD (OJK): STTD.PP-28/PM.2/2018 ………………………

2. Quality Control/Reviewer:

Natalia Sianipar, S.P. - Quality Control


No. MAPPI: 13-T-04478
No. Register Penilai: RMK-2017.00979 ………………………

Susi Darto, S.E., M.Ec.Dev. - Reviewer


No. MAPPI: 09-T-02405
No. Register Penilai: RMK-2019.0283 ………………………

3. Penilai:

Edi Agung Samudra


No. MAPPI: 14-P-05218
No. Register Penilai: RMK-2017.01865 ………………………

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 4


RINGKASAN PENILAIAN
Dasar Penugasan : Persetujuan sesuai dengan Proposal Penawaran Jasa Penilai
Independen No. RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27 Mei
2023 dari PT Bahana Bumi Mandiri sebagai Pemberi Tugas
kepada KJPP Ruky, Safrudin & Rekan sebagai Kantor Jasa
Penilai Publik, tentang pengadaan Jasa Penilai Aset untuk
kepentingan PT Bahana Bumi Mandiri.

Objek Penilaian : 231 Unit Kendaraan Water Tank Hino FM 260 JD dan 249
Unit Kendaraan Dump Truck Hino FM 260 JD, yang berada
di 6 lokasi, Krian dan Margamulyo Jawa Timur, Medan
Sumatera Utara, Lampung, Padang Sumatera Barat, Padang
dan Rembang Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan Cibitung
Jawa Barat. Yang terdiri dari, 53 unit kendaraan Hino Lohan,
31 unit kenderaan Hino FL 320, 52 unit kendaraan Hino
Lohan JW 500, 3 unit kendaraan Mercedes Benz, 1 unit
kendaraan Nissan Euro, 81 unit kendaraan Nissan Quester,
10 unit kendaraan Hino FL 260.

Maksud Penilaian : Untuk memberikan opini Nilai Pasar dan Indikasi Nilai
Likuidasi.

Tujuan Penilaian : Penjaminan utang pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pendekatan dan Metodologi : Pendekatan Pasar (Market Approach) dengan Metode


Penilaian Perbandingan Data Pasar.

Tanggal Penilaian : 16 Mei 2023.

Tanggal Investigasi Lapangan : 15 - 16 Mei 2023.

Pengguna Laporan : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Nilai Pasar : Rp 107.103.000.000 ,-

Indikasi Nilai Likuidasi : Rp 79.613.000.000,-

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 5


RINGKASAN NILAI
LOKASI:
Jalan SLR Hauling Road (Workshop PT BBM)
Desa Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur
Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan
Jumlah Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi
No. Uraian
(Unit) (Rp) (Rp)
1 Hino Lohan 53 22.518.141.000 16.738.484.841
2 Hino FL 260 10 4.517.584.000 3.358.070.717
3 Hino FL 320 31 15.797.053.000 11.745.557.710
4 Hino Lohan JW 500 52 21.765.945.000 16.179.352.403
5 Mercedes Benz 3 2.329.429.000 1.731.542.223
6 Nissan Euro 1 409.958.000 304.735.447
7 Nissan Quester 81 39.765.113.000 29.558.734.136
107.103.333.000 79.613.477.477
231
107.103.000.000 79.613.000.000
Catatan:
 Adjustment merek, selisih tahun dan scale factor diperoleh secara emperis.
 Penyesuaian lokasi dilakukan di awal dan di akhir, konsisten terhadap semua data, dan penyesuaian jumlah aset dilakukan di awal/ di
akhir.
 Tidak ada kejadian penting pada saat inspeksi yang berhubungan dengan aset penilaian/objek penilaian.
 Keabsahan/kebenaran atas kepemilikan properti adalah tanggung jawab pemberi tugas dan tidak ada kaitannya kepada penilai. Kami
tidak bertanggung jawab (bebas segala tuntutan hukum), bila suatu saat terjadi konflik mengenai unit kendaraan.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 6


DAFTAR ISI
HALAMAN
SURAT PENGANTAR 1
PERNYATAAN PENILAI 3
RINGKASAN PENILAIAN 5
RINGKASAN NILAI 6
DAFTAR ISI 7
1. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PENUGASAN 8
1.1 DASAR PENUGASAN DAN RUANG LINGKUP PENILAIAN 8
1.2 IDENTIFIKASI STATUS PENILAI 9
1.3 IDENTIFIKASI PEMBERI TUGAS DAN PENGGUNA LAPORAN 9
1.4 IDENTIFIKASI OBJEK PENILAIAN 9
1.5 IDENTIFIKASI BENTUK KEPEMILIKAN 9
1.6 JENIS MATA UANG YANG DIGUNAKAN 9
1.7 MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN 10
1.8 DASAR NILAI 10
1.9 TANGGAL PENILAIAN SERTA TANGGAL INVESTIGASI 10
1.10 TINGKAT KEDALAMAN INVESTIGASI 10
1.11 SIFAT DAN SUMBER INFORMASI YANG DAPAT DIANDALKAN 10
1.12 ASUMSI DAN SYARAT PEMBATASAN 11
1.13 PERSYARATAN ATAS PERSETUJUAN UNTUK PUBLIKASI 12
1.14 KONFIRMASI DASAR PENILAIAN 12
1.15 DEFINISI DAN ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENILAIAN 12
1.16 PROSES PENILAIAN 14
1.17 PENDEKATAN DAN METODOLOGI 14
1.18 PEMILIHAN PENDEKATAN PENILAIAN 15
1.19 INDEPENDENSI PENILAI 15
1.20 KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PENILAIAN 16
1.21 KESIMPULAN 16
2. ANALISA PASAR 17
2.1 PEREKONOMIAN SUMATERA SELATAN 19
2.2 INFLASI 24
2.3 PROSPEK EKONOMI SUMATERA SELATAN TAHUN 2023 26
2.4 GAMBARAN TRANSPORTASI LOGISTIK 26
3. PENILAIAN ASET 29
3.1 LOKASI 29
3.2 RINGKASAN PENILAIAN 29
3.3 Penilaian Kendaraan 29

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 FOTO-FOTO
 FOTOCOPY BPKB

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 7


1. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PENUGASAN

1.1 Dasar Penugasan dan Ruang Lingkup Penilaian

Dasar penugasan dan ruang lingkup penilaian ini adalah sesuai dengan persetujuan Proposal
Penawaran Jasa Penilai Independen No. RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27 Maret 2023, penilaian ini
dilakukan atas permintaan PT Sinar Indahjaya Kencana.
Metode penilaian yang digunakan sesuai dengan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar
Penilaian Indonesia (SPI) Edisi VII-2018, dengan ruang lingkup yang meliputi inspeksi fisik aset,
investigasi data-data pembanding, dan menyampaikan laporan penilaian.
Jenis penilaian yang dilakukan adalah normal dan lengkap dengan jenis laporan terinci.
Secara garis besar ruang lingkup pekerjaan penilaian properti ini terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data.
2. Kegiatan inspeksi lapangan.
3. Kegiatan penyusunan laporan penilaian.

1.1.1 Mengidentifikasi dan Mengumpulkan Data

Pada saat permulaan penugasan penilaian profesional, penilai properti wajib melakukan analisis
sifat, fakta, dan objek penilaian untuk:
1. Mengklarifikasi kebutuhan data dan melakukan diskusi dengan pemberi tugas guna memperoleh
kesepahaman atas penugasan penilaian profesional.
2. Mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menganalisis data.
3. Menentukan penerapan Pendekatan Penilaian dan Metode Penilaian yang sesuai dan tepat.

1.1.2 Kegiatan Investigasi Lapangan

Kegiatan investigasi lapangan pada dasarnya merupakan upaya untuk memperoleh data, dokumen,
dan informasi yang dibutuhkan untuk dapat melakukan penilaian properti, meliputi:
1. Melakukan inspeksi (peninjauan secara langsung) ke lokasi objek properti dan survei lapangan
dengan berdasarkan pada dokumen data yang telah disiapkan oleh pemberi tugas.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap properti yang diinspeksi untuk mengetahui, memastikan dan
mendata hal-hal seperti keberadaan dari fisik aset properti yang dinilai (melakukan verifikasi
untuk memeriksa kesesuaian antara data objek penilaian yang diperoleh dari pemberi tugas
dengan kondisi objek penilaian), kebenaran atas jenis/tipe properti, kondisi fisik properti saat
inspeksi, serta melakukan riset pasar properti yang dinilai.
3. Melakukan penelaahan atas data hasil inspeksi terhadap objek penilaian dan data pembanding,
dengan tujuan untuk mendapatkan data yang benar dan akurat.
4. Melakukan perhitungan dan analisis untuk suatu tujuan penilaian.

1.1.3 Kegiatan Penyusunan Laporan Penilaian

Kegiatan penyusunan Laporan Penilaian, meliputi hal-hal sebagai berikut:


1. Melakukan peng-input-an data hasil inspeksi.
2. Penyusunan Laporan Penilaian properti secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dan dalam mata
uang Rupiah, dengan sistematika dan isi laporan secara umum sebagai berikut:

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 8


 Pengantar Laporan
 Pernyataan Penilai
 Ringkasan Penilaian
 Ringkasan Nilai
 Daftar Isi
 Definisi dan Lingkup Penugasan (dasar dan ruang lingkup penugasan penilaian, maksud dan
tujuan penilaian, dasar dan tanggal penilaian, pengguna laporan penilaian, pedoman dan
pengertian serta definisi, pendekatan dan metode penilaian secara umum, serta asumsi dan
kondisi pembatas).
 Penilaian Aset, Ringkasan Penilaian, dan Penjelasan Objek Penilaian
 Lampiran (foto objek penilaian)

1.2 Identifikasi Status Penilai

1. Penilai publik adalah rekan dari KJPP Ruky, Safrudin dan Rekan dengan kualifikasi sebagai berikut:
Nama Penilai : Pangaloan Siahaan, S.T., MAPPI (Cert)
No. Izin Penilai Publik : P-1.09.00090 (Bidang Jasa Penilaian Properti)
No. STTD (OJK) : STTD.PP-28/PM.2/2018
2. Penilai dalam posisi untuk memberikan penilaian objektif dan tidak memihak.
3. Penilai tidak mempunyai potensi benturan kepentingan dengan subjek dan objek penilaian.
4. Penilai memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian.
5. Baik Quality Control/Reviewer dan Penilai dalam penugasan ini adalah satu kesatuan tim
penugasan di bawah koordinator penilai publik/berizin atau penanggung jawab laporan penilaian .

1.3 Identifikasi Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan

Pemberi tugas pekerjaan penilaian ini adalah PT Sinar Indahjaya Kencana, yang beralamat di
Kawasan Industri Cibitung, Jalan Cikedokan, RT. 003/RW. 002, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang
Barat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat 17530.
Sesuai dengan Proposal Penawaran Jasa Penilai Independen No. RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27
Maret 2023, laporan hasil penilaian ini akan digunakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang
beralamat di Menara Mandiri II Lantai 23, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 53-55, Kota Jakarta Selatan,
Provinsi DKI Jakarta 12190.
Segala akibat yang timbul karena penggunaan laporan penilaian di luar kepentingan tersebut di atas
yang dilakukan oleh Pemberi Tugas maupun Pengguna Laporan, tidak menjadi tanggung jawab RSR.

1.4 Identifikasi Objek Penilaian

Objek penilaian meliputi aset berupa 2 Unit Kendaraan Water Tank Hino FM 260 JD dan 249 Unit
Kendaraan Dump Truck Hino FM 260 JD, yang berada di Jalan SLR Hauling Road (Workshop PT BBM),
Desa Cempaka Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

1.5 Identifikasi Bentuk Kepemilikan

Objek dalam penilaian ini merupakan aset dengan bentuk kepemilikan tunggal, yang dikuasai oleh
PT Sinar Indahjaya Kencana.

1.6 Jenis Mata Uang yang Digunakan

Hasil penilaian dinyatakan dalam mata uang Rupiah.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 9


1.7 Maksud dan Tujuan Penilaian

Maksud dan tujuan dari penugasan ini adalah untuk memberikan opini Nilai Pasar dan indikasi Nilai
Likuidasi yang akan digunakan untuk tujuan penjaminan utang atas objek penilaian.
Kami tidak merekomendasikan laporan ini digunakan untuk tujuan lainnya, karena tujuan penilaian
akan menentukan dasar nilai.

1.8 Dasar Nilai

Laporan penilaian ini digunakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan tujuan penilaian dalam
rangka penjaminan utang atas objek penilaian untuk kepentingan PT Bahana Bumi Mandiri, sehingga
dasar nilai yang akan disampaikan adalah Nilai Pasar dan indikasi Nilai Likuidasi.

1.9 Tanggal Penilaian serta Tanggal Investigasi

Pemeriksaan/investigasi dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Mei 2023, sedangkan tanggal penilaian


sesuai proposal penawaran yang telah disepakati adalah hari terakhir saat dilakukannya inspeksi di
lapangan. Oleh karena itu, tanggal penilaian adalah tanggal pada saat nilai dinyatakan dan
diberlakukan yaitu tanggal 16 Mei 2023. Penulisan dan analisa dalam laporan ini berdasarkan
tanggal penilaian dan pengamatan pada tanggal investigasi.

1.10 Tingkat Kedalaman Investigasi

1. Penilai telah melakukan inspeksi terhadap objek penilaian pada tanggal 15 - 16 Mei 2023, yang
didampingi oleh Bapak Denny Marpaung (Supervisor Finance).
2. Kami mengingatkan bahwa kami tidak melakukan cek fisik nomor rangka dan nomor mesin atas
seluruh unit kendaraan yang dinilai, kami mengasumsikan bahwa seluruh data dan informasi
yang diberikan oleh Pemberi Tugas adalah benar dan sesuai dengan unit kendaraan yang dinilai.
3. Dengan pertimbangan supaya tidak menganggu aktivitas unit-unit kendaraan yang lagi operasi,
pada waktu survey dilakukan, kami hanya melakukan sampling kurang lebih 92% (yang dapat
dijangkau saat survey dilakukan) dari seluruh unit kendaraan. Berdasarkan informasi dari Pemberi
Tugas bahwa unit kendaraan yang belum disurvey dalam keadaan beroperasi dan tidak dapat
dijangkau.
4. Kami mempertimbangkan kondisi fisik unit kendaraan sesuai hasil inspeksi, namun demikian tidak
berkewajiban untuk memeriksa struktur kendaraan maupun bagian-bagian dari aset yang
tertutup, tidak terlihat maupun tidak terjangkau dan kami tidak memberikan jaminan jika
terdapat kerusakan, serta gangguan lain yang tidak terlihat.

1.11 Sifat dan Sumber Informasi yang Dapat Diandalkan

1. Data-data dan/atau dokumen-dokumen kepemilikan yang diterima dari Pemberi Tugas dianggap
benar, baik, tidak bermasalah, dan dapat diandalkan. Penilai tidak melakukan verifikasi ataupun
pengecekan legalitas terhadap data dan dokumen tersebut.
2. Data-data yang relevan yang digunakan dalam penilaian ini bersumber hasil inspeksi, informasi
yang dipublikasikan, data riset, database yang dimiliki KJPP, atau data yang diperoleh dari
Pemerintah.
3. Informasi, perkiraan, dan pendapat yang kami peroleh dari berbagai sumber, kami anggap
merupakan informasi yang dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karenanya kami tidak melakukan
pengecekan lebih lanjut. Bilamana di kemudian hari diketahui ada informasi yang tidak benar
yang diberikan kepada kami, maka kami tidak dapat diminta pertanggung jawabannya.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 10


4. Penerapan, dalam penilaian untuk tujuan Penjaminan Utang (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 202,
5.4.c) menjelaskan bahwa Penilai harus berdasarkan kondisi pasar dalam melakukan penilaian
dan memberikan kajian terhadap resiko yang melekat pada properti, untuk saat ini maupun di
masa mendatang. Perubahan yang tidak biasa pada nilai suatu properti atau pasar properti
pembanding harus dikemukakan dalam laporan penilaian.

1.12 Asumsi dan Syarat Pembatasan

1. Properti yang tercakup dalam penilaian ini dianggap berada di bawah kepemilikan yang sah
secara hukum.

2. Semua tuntutan gugatan sengketa dan hipotik yang masih berjalan, jika ada dapat diabaikan
dan properti yang dinilai seolah-olah bersih di bawah tanggung jawab pemilik.

3. Penilaian ini berdasarkan daftar aset yang kami terima dari pihak pemberi tugas.

4. Penilai telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses
penilaian.

5. Penilai tidak melakukan pengecekan legalitas karena profesi penilai bukan konsultan di bidang
hukum, kami asumsikan bahwa surat-surat yang berhubungan dengan properti ini adalah baik,
dapat diperjualbelikan, dan bebas dari sengketa atau ikatan-ikatan lainnya.

6. Penilai tidak melakukan penyelidikan dan juga tidak merupakan tanggung jawab penilai jika ada
persoalan-persoalan yang berhubungan dengan hak milik atau utang/kerugian atas properti
yang dinilai.

7. Sebatas yang diketahui oleh penilai, setiap data dan fakta yang dikemukakan dalam laporan ini
adalah benar dan teliti.

8. Nilai yang dilaporkan dinyatakan dalam Rupiah yang didasari pemahaman bahwa pasar properti
dimaksud dalam mata uang Rupiah. Untuk itu penggunaan mata uang selain Rupiah dinyatakan
tidak berlaku.

9. RSR, di mana dalam hal ini penilai maupun segenap karyawannya tidak mempunyai
kepentingan finansial terhadap kekayaan yang dinilai dan fee profesional atas penilaian ini sama
sekali tidak tergantung besarnya nilai yang dilaporkan.

10. Penilaian ini telah dilakukan sesuai dengan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Kode Etik
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

11. Standar penilaian dalam laporan penilaian ini merupakan standar yang berlaku dalam KEPI &
SPI Edisi VII-2018.

12. Pihak manapun tidak mempunyai hak untuk mengumumkan ataupun mempergunakan laporan
ini dan untuk apapun tanpa persetujuan dari pemilik laporan.

13. Laporan penilaian ini dianggap berlaku apabila terdapat cap atau stempel RSR dan
ditandatangani oleh penilai berizin yang tertera namanya di atas.

14. Laporan penilaian ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan Pasar Modal/Otoritas Jasa
Keuangan.

15. Kami tidak merekomendasikan laporan ini digunakan untuk tujuan lainnya, karena tujuan
penilaian akan menentukan dasar nilai.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 11


16. Tanggung jawab Penilai terbatas kepada pemberi tugas dan Penilai tidak bertanggung jawab
terhadap pihak lain yang menggunakan laporan penilaian ini. Pihak lain yang menggunakan
laporan ini bertanggung jawab atas segala risiko yang timbul.

17. Bahwa Perseroan harus memberikan ganti rugi dan jaminan dari segala gangguan kepada RSR
dari dan terhadap gugatan, tanggung jawab, biaya, dan pengeluaran (termasuk akan tetapi
tidak terbatas pada biaya hukum dan waktu yang telah diberikan) ditujukan pada, dibayarkan
atau ditimbulkan oleh RSR pada setiap saat dan berbagai cara yang ditimbulkan sehubungan
dengan dikeluarkannya Laporan Penilaian atas aset dimaksud, kecuali sejauh telah ditentukan
dalam perjanjian sebelumnya.

18. Penilai bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian, laporan penilaian, serta kesimpulan nilai
akhir.

19. Perlu kami ingatkan kemungkinan adanya ketidakpastian nilai pada kondisi ekonomi dan pasar
yang tidak menentu (tidak stabil/kondisi ketidakseimbangan) sehubungan masih dalam pasca
pandemi Covid-19, sehingga dalam penilaian ini semua asumsi yang digunakan telah
mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini.

1.13 Persyaratan Atas Persetujuan untuk Publikasi

KJPP Ruky, Safrudin dan Rekan tidak memperbolehkan penggunaan seluruh, sebagian ataupun
sebagai rujukan dari Penilaian dari Laporan ini dalam dokumen, edaran, pernyataan, referensi
ataupun dipublikasikan dalam bentuk apapun juga tanpa izin tertulis dari KJPP Ruky, Safrudin dan
Rekan (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 103, 5.3.a.12).

1.14 Konfirmasi Dasar Penilaian

Analisis, opini, dan kesimpulan yang dibuat oleh penilai, serta laporan penilaian telah dibuat dengan
memenuhi ketentuan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian Indonesia (SPI) Edisi
VII-2018.

1.15 Definisi dan Istilah yang digunakan dalam Penilaian

Laporan Penilaian ini disusun sesuai Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian
Indonesia (SPI) Edisi VII-2018 seperti yang ditetapkan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia
(MAPPI).

Istilah-istilah yang digunakan dalam penilaian didefinisikan oleh KEPI & SPI Edisi VII-2018 sebagai
berikut:

1. Nilai (Value)

Nilai adalah suatu opini dari manfaat ekonomi atas kepemilikan aset, atau harga yang paling
mungkin dibayarkan untuk suatu aset dalam pertukaran, sehingga nilai bukan merupakan fakta. Aset
diartikan juga sebagai barang dan jasa. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, KPUP, 4.4).

2. Nilai Pasar (Market Value)

Nilai Pasar yang didefinisikan sebagai estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh atau dibayar
untuk penukaran suatu aset atau liabilitas pada tanggal penilaian, antara pembeli yang berminat
membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang
pemasarannya dilakukan secara layak, di mana kedua pihak masing-masing bertindak atas dasar
pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 101,
3.1).

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 12


Konsep Nilai Pasar tidak harus tergantung pada transaksi sebenarnya yang terjadi pada tanggal
penilaian. Nilai Pasar lebih merupakan estimasi harga yang mungkin terjadi dalam penjualan pada
tanggal penilaian sesuai dengan persyaratan definisi Nilai Pasar. Nilai Pasar merupakan representasi
atas harga yang disepakati pembeli dan penjual pada waktu itu sesuai definisi Nilai Pasar, yang
sebelumnya masing-masing pihak telah mempunyai cukup waktu untuk menguji kemungkinan dan
kesempatan lain serta menyadari bahwa kemungkinan akan diperlukan waktu untuk menyiapkan
kontrak formal dan dokumentasi lainnya. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 101, 6.2).

Nilai Pasar dipahami sebagai nilai dari suatu aset yang diestimasi tanpa memperhatikan biaya
penjualan atau pembelian dan tanpa dikaitkan dengan setiap pengenaan pajak pengalihan yang
terkait (sesuai definisi dalam KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 101, 3.3).
3. Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use)

Didefinisikan sebagai penggunaan yang paling mungkin dan optimal dari suatu aset, yang secara fisik
dimungkinkan, telah dipertimbangkan secara memadai, secara hukum diizinkan, secara finansial
layak, dan menghasilkan nilai tertinggi dari aset tersebut. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, KPUP, 10.1).
4. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang yang diminta, ditawarkan, atau dibayarkan untuk suatu aset. Karena
kemampuan keuangan, motivasi, atau kepentingan khusus dari pembeli atau penjual, harga yang
dibayarkan mungkin berbeda dengan nilai dari aset tersebut berdasarkan anggapan pihak lain. (KEPI
& SPI Edisi VII-2018, KPUP, 4.2).

5. Biaya (Cost)
Biaya adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh atau menciptakan suatu aset.
Ketika aset telah diperoleh atau diciptakan biaya merupakan suatu fakta. Harga berhubungan
dengan biaya, karena harga yang dibayar untuk suatu aset menjadi biaya bagi pembeli. (KEPI & SPI
Edisi VII-2018, KPUP, 4.3).
6. Nilai Likuidasi (Liquidation Value)

Yang dimaksud dengan Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang mungkin diterima dari penjualan
suatu aset dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu pemasaran
dalam definisi Nilai Pasar. Pada beberapa situasi, Nilai Likuidasi dapat melibatkan penjual yang tidak
berminat menjual, dan pembeli yang membeli dengan mengetahui situasi yang tidak
menguntungkan penjual. Definisi di atas berlaku untuk penilaian aset tetap yang umumnya berlaku
dalam konteks jaminan pembiayaan dan lelang aset. Penilai harus menyatakan dasar nilai ini sebagai
indikasi Nilai Likuidasi. Dasar nilai ini seharusnya hanya dapat diberikan dalam hal terjadinya kredit
macet atau gagal bayar pembiayaan (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 102, 3.5.b). Indikasi nilai ini
hanya merupakan estimasi awal yang tidak mengikat dan tidak dapat digunakan pada saat terjadi
pelepasan kredit macet atau pengambilalihan aset jaminan oleh Bank.

7. Biaya Reproduksi Baru (Reproduction Cost New)


Biaya reproduksi baru merupakan estimasi biaya untuk mereproduksi suatu properti baru yang
sama/identik dengan properti yang dinilai, berdasarkan harga pasaran setempat pada tanggal
penilaian. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, PPI 08, 3.3.a).

8. Biaya Pengganti Baru (Replacement Cost New)


Biaya pengganti baru merupakan estimasi biaya untuk membuat suatu properti baru yang setara
dengan properti yang dinilai, berdasarkan harga pasaran setempat pada tanggal penilaian. (KEPI &
SPI Edisi VII-2018, PPI 08, 3.3.b).

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 13


1.16 Proses Penilaian

Proses Penilaian adalah suatu proses pengumpulan data-data properti, menganalisa, dan
memberikan kesimpulan nilai properti berupa Nilai Pasar (Market Value) dengan menggunakan
pendekatan pasar, pendekatan pendapatan, dan pendekatan biaya.

1.17 Pendekatan dan Metodologi

Pendekatan Penilaian adalah suatu cara untuk memperkirakan nilai dengan menggunakan salah satu
atau lebih Metode Penilaian. Terdapat beberapa metode yang lazim digunakan dalam penilaian
suatu properti/aset.

Prinsipnya semua metode dapat diaplikasikan terhadap semua jenis properti, tetapi pada
kenyataannya ada beberapa metode yang kurang sesuai atau terpaksa tidak dapat digunakan,
sehubungan dengan data-data yang disyaratkan oleh metode bersangkutan tidak terpenuhi atau
lebih disebabkan oleh tujuan dari pada penilaian itu sendiri. Untuk kasus-kasus tertentu, penilaian
suatu properti/aset dapat melibatkan beberapa metode sebelum hasil akhir diperoleh. Keputusan
mengenai dasar metodologi yang akan digunakan dalam penilaian ini akan diuraikan pada masing-
masing penilaian aset bersangkutan. Metodologi yang umum digunakan dalam penilaian ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:

樀ᲄᥝ ᥝऀ
ᥝᤄᤄ
ऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ
ऀऀᬄऀऀ
༄ऀ
ऀऀ
ᤄऀ
ऀऀᬄऀ༄ऀᤄऀᬄऀ ሀ쨀搟ⓘ黸%141%ऀऀ ༄ऀ༄ऀ뀄䉧쉛뒂囃驿᥮ऀऀ
ऀᬄऀ 霄⠀奨EEȁȀ윀뤻EEȁȀꭿEEȁȀ밀罶EEȁȀ需朎
EȁȀᴀꉩEEȁȀ㄀ Pendekatan Pasar (Market Approach)

Pendekatan Pasar (Market Approach) adalah Pendekatan Penilaian yang menggunakan data
transaksi atau penawaran atas properti yang sebanding dan sejenis dengan objek penilaian yang
didasarkan pada suatu proses perbandingan dan penyesuaian.

Dengan metode ini, penilaian atas suatu properti/aset dilakukan dengan membandingkan secara
langsung dengan properti/aset lain yang sejenis atau hampir sama yang terdapat di pasar. Metode
ini akan menghasilkan penilaian yang akurat apabila properti/aset yang dinilai dengan properti/aset
yang menjadi pembanding mempunyai perbedaan yang relatif kecil atau masih dalam toleransi yang
wajar.

Perhitungan dilakukan dengan membandingkan data pasar berupa penawaran atau transaksi yang
terjadi atas beberapa properti/aset sejenis dan kemudian melakukan analisa hubungan korelasi dari
faktor-faktor yang berpengaruh untuk menentukan nilai aset yang menjadi objek penilaian. Apabila
properti/aset yang dinilai mempunyai faktor yang lebih baik dari data, maka penyesuaiannya berupa
penambahan nilai (positif), sebaliknya bila properti/aset yang dinilai mempunyai faktor yang kurang
dari data, maka penyesuaiannya adalah pengurangan nilai (negatif). Besarnya penyesuaian tersebut
akan sangat tergantung pada jenis properti dan data-data pembanding yang tersedia.

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan penyesuaian akan berbeda-beda pada
tiap jenis properti. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam penilaian dijelaskan pada
masing-masing penilaian objek.

樀ᲄᥝ ᥝऀ
ᥝᤄᤄ
ऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ
ऀऀᬄऀऀ
༄ऀ
ऀऀ
ᤄऀ
ऀऀᬄऀ༄ऀᤄऀᬄऀ ሀ쨀搟ⓘ黸%141%ऀऀ ༄ऀ༄ऀ뀄䉧쉛뒂囃驿᥮ऀऀ
ऀᬄऀ 霄⠀奨EEȁȀ윀뤻EEȁȀꭿEEȁȀ밀罶EEȁȀ需朎
EȁȀᴀꉩEEȁȀ㄀ Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan Pendapatan (Income Approach) adalah Pendekatan Penilaian yang didasarkan pada
pendapatan dan biaya dari objek penilaian per periode tertentu, yang dapat dihasilkan oleh objek
penilaian, yang kemudian dikapitalisasikan.

Pendapatan di masa yang akan datang dari properti tersebut merupakan keuntungan bagi pemilik.
Dari pengertian tersebut, nilai dari suatu properti tergantung pada kemampuan properti itu untuk
mendapatkan keuntungan.
Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 14
Pendekatan Pendapatan (Income Approach) lazim digunakan dalam penilaian properti yang
menghasilkan (Income Producing Property). Nilai properti merupakan fungsi dari pendapatan yang
dapat dihasilkan oleh properti tersebut. Konsep dasar pendekatan ini adalah investasi jangka
panjang, maka berkaitan langsung dengan tingkat balikan (rate of return) yang diharapkan investor.
Rate of return merupakan representasi risiko dan tingkat penghasilan yang diharapkan dari investasi
properti tersebut. Jika pendapatan bersih per tahun dianggap stabil selama masa operasional dan
bersifat tak terhingga atau terus menerus, maka pendapatan bersih yang dihasilkan pada tahun
tertentu oleh suatu properti dapat dikapitalisasi langsung menjadi nilai dari properti bersangkutan
selama tingkat kapitalisasi yang yang digunakan adalah tingkat kapitalisasi (yield) yang berlaku
umum di pasar properti bersangkutan. Metode ini disebut Kapitalisasi Langsung.

Apabila pendapatan dari properti yang akan dinilai tidak dapat dianggap tetap, maka penilaiannya
dapat menggunakan Metode Arus Kas yang Didiskontokan atau lebih dikenal dengan istilah metode
DCF (Discounted Cash Flow). Dengan pendekatan ini, nilai dari suatu properti adalah sejumlah nilai
kini dari NOI (Net Operasional Income), yang akan diperoleh dari hasil operasional properti tersebut
termasuk didalamnya Terminal Value jika pada akhir tahun proyeksi diasumsikan masih terdapat
sejumlah pendapatan yang akan berlangsung secara terus menerus dan stabil.

樀ᲄᥝ ᥝऀ
ᥝᤄᤄ
ऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ༄ऀऀᬄऀ
ऀऀᬄऀऀ
༄ऀ
ऀऀ
ᤄऀ
ऀऀᬄऀ༄ऀᤄऀᬄऀ ሀ쨀搟ⓘ黸%141%ऀऀ ༄ऀ༄ऀ뀄䉧쉛뒂囃驿᥮ऀऀ
ऀᬄऀ 霄⠀奨EEȁȀ윀뤻EEȁȀꭿEEȁȀ밀罶EEȁȀ需朎
EȁȀᴀꉩEEȁȀ㄀ Pendekatan Biaya (Cost Approach)

Konsep dasar pendekatan biaya adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan
indikasi nilai dengan perkiraan biaya yang diperlukan untuk menggantikan, memperbaiki, atau
membangun kembali properti ke kondisi yang secara substansial sama dengan, tapi tidak lebih baik
atau lebih ekstensif dari kondisi baru yang meliputi biaya/harga bahan, upah buruh, biaya supervisi,
biaya tetap kontraktor termasuk keuntungan, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua pengeluaran
yang berkaitan seperti biaya angkutan, asuransi, biaya pemasangan, bea masuk, Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) bila ada, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan premi/bonus. Pendekatan ini juga
memperkirakan depresiasi (penyusutan) internal dan eksternal properti tersebut dari estimasi
pembuatan barunya. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straight line)
dengan membagi (umur aktual properti) dengan (umur ekonomis properti), sehingga didapatkan
indikasi nilai yang merupakan cerminan Nilai Pasar (Market Value).

1.18 Pemilihan Pendekatan Penilaian

Hierarki tiga pendekatan dalam proses penilaian yaitu Pendekatan Pasar, Pendekatan Pendapatan,
dan Pendekatan Biaya (KEPI & SPI Edisi VII-2018, SPI 300, 5.19).

Menurut opini kami, Pendekatan Pasar (Market Approach) dengan Metode Perbandingan Data Pasar
adalah yang paling tepat untuk digunakan, mengingat karakteristik dari aset tersebut.

Pendekatan Pasar (Market Approach) digunakan untuk mendapatkan Nilai Pasar dari objek dengan
Metode Perbandingan Data Pasar yaitu dengan cara membandingkan beberapa data penawaran/
transaksi dari objek penilaian yang sejenis dan sebanding tersedia di sekitar lokasi penilaian. Ini
dilakukan dengan mengadakan penyesuaian terhadap perbedaan-perbedaan yang ada antara yang
objek penilaian dengan data penawaran/transaksi yang digunakan.

1.19 Independensi Penilai

Dalam mempersiapkan Laporan Penilaian ini, kami telah bertindak secara independen tanpa adanya
konflik dan tidak terafiliasi dengan Pemberi Tugas, ataupun pihak-pihak yang terafiliasi. Kami juga
tidak mempunyai kepentingan atau keuntungan pribadi berkaitan dengan penugasan ini. Selanjutnya,
Laporan Penilaian ini tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pada pihak
manapun.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 15


Imbalan yang kami terima adalah sama sekali tidak dipengaruhi oleh indikasi nilai yang dihasilkan dari
proses analisis penilaian ini dan kami hanya menerima imbalan sesuai yang tercantum pada Proposal
Penawaran Jasa Penilai Independen No. RSR-K/PP/A.270323.02 tanggal 27 Maret 2023.

1.20 Kejadian Penting Setelah Tanggal Penilaian

Sepanjang pengetahuan kami, antara tanggal penilaian dan tanggal laporan penilaian tidak ada
kejadian penting yang terkait dengan properti yang dinilai.

1.21 Kesimpulan

Dengan menggunakan cara-cara penilaian yang lazim, serta memperhatikan semua faktor-faktor
seperti yang terdapat dalam laporan ini dan berdasarkan pada asumsi dan syarat-syarat pembatasan
yang berlaku, kami berpendapat bahwa Nilai Pasar dari aset tersebut di atas pada tanggal
4 Maret 2023 adalah:

Rp ,-
()

Indikasi Nilai Likuidasi dari aset tersebut pada tanggal 16 Mei 2023 adalah:

Rp ,-
()

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 16


2. ANALISA PASAR

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Pada triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi
Indonesia tercatat tetap tinggi yakni 5,01% (yoy), di tengah pertumbuhan ekonomi global yang
dalam tren melambat. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan
tahun 2022 tercatat 5,31% (yoy), jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70%
(yoy). Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%,
didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.
Prakiraan tersebut sejalan dengan naiknya mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membaiknya prospek bisnis,
meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek
Strategis Nasional (PSN).
Pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung oleh hampir seluruh komponen PDB dari sisi
pengeluaran. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48% (yoy) sejalan meningkatnya mobilitas
masyarakat, termasuk aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun
Baru, serta berlanjutnya penyaluran bantuan sosial. Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 14,93%
(yoy), didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Pertumbuhan investasi
nonbangunan juga tetap tinggi sejalan dengan kinerja ekspor, meskipun pertumbuhan investasi
secara keseluruhan sedikit tertahan pada 3,33% (yoy) akibat investasi bangunan yang masih rendah.
Sementara itu, konsumsi Pemerintah terkontraksi 4,77% (yoy), namun lebih dipengaruhi oleh
penurunan belanja barang untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN)
seiring dengan kondisi pandemi yang terus membaik.
Pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat juga tecermin secara Lapangan Usaha dan spasial. Secara
Lapangan Usaha (LU), seluruh LU pada triwulan IV 2022 juga menunjukkan kinerja positif, terutama
ditopang oleh Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Informasi dan Komunikasi.
LU Transportasi dan Pergudangan serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga mencatat
pertumbuhan yang tinggi didorong oleh berlanjutnya peningkatan mobilitas masyarakat dan naiknya
kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Secara spasial, pertumbuhan
ekonomi triwulan IV 2022 tercatat tetap kuat di seluruh wilayah Indonesia, meskipun ada sebagian
daerah yang melambat. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua
(Sulampua), diikuti Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Perekonomian nasional diprakirakan terus membaik ditopang oleh peningkatan konsumsi swasta
dan investasi, tetap kuatnya ekspor, serta daya beli masyarakat yang masih terjaga di tengah
kenaikan inflasi. Berbagai indikator dan hasil survey Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan
konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan
terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik. Dari sisi eksternal, kinerja ekspor
diprakirakan tetap kuat, khususnya batu bara, CPO, serta besi dan baja seiring dengan permintaan
beberapa mitra dagang utama yang masih kuat dan kebijakan Pemerintah untuk mendorong ekspor
CPO dan turunannya. Secara spasial, kinerja positif ekspor ditopang oleh seluruh wilayah, terutama
Kalimantan dan Sumatera, yang tetap tumbuh kuat. Perbaikan ekonomi nasional juga tercermin
pada kinerja lapangan usaha utama, seperti Perdagangan, Pertambangan, dan Pertanian. Dengan
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan bias ke atas dalam kisaran
proyeksi Bank Indonesia pada 4,5-5,3%. Pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan tetap kuat
meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3% sebelum meningkat menjadi 4,7-5,5%
pada 2024 (Tabel 1). Berlanjutnya proses pemulihan ekonomi Indonesia didorong oleh solidnya
permintaan domestik, baik konsumsi swasta maupun investasi, sejalan dengan terus meningkatnya
mobilitas dan aktivitas ekonomi-keuangan, tetap positifnya kinerja ekspor didukung oleh kenaikan
nilai tambah dari hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, serta berlanjutnya penyelesaian
Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 17


Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: 2022-2024 (%, yoy)

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober 2022 tercatat sebesar 5,71% (yoy) menurun dari bulan
sebelumnya sebesar 5,95% (yoy), didorong oleh dampak rambatan penyesuaian harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang lebih rendah terhadap kenaikan inflasi kelompok pangan bergejolak (Volatile
Food, VF) dan inflasi kelompok harga diatur Pemerintah (Administered Prices, AP). Inflasi Volatile
Food terkendali sebagai hasil sinergi dan koordinasi kebijakan yang erat melalui Tim Pengendalian
Inflasi di Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)
dalam mendorong ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, kestabilan harga, dan komunikasi
efektif. Kenaikan inflasi Administered Prices juga tidak setinggi yang diperkirakan sejalan dengan
penyesuaian harga BBM dan tarif angkutan yang lebih rendah. Sementara itu, inflasi inti tetap
terjaga rendah sejalan dengan lebih rendahnya dampak rambatan dari penyesuaian harga BBM
tersebut dan belum kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan. Dengan perkembangan tersebut,
Bank Indonesia memandang inflasi tahun 2022 akan lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan
awal, meski masih di atas sasaran 3,0±1%. Inflasi pada tahun 2023 diprakirakan akan menurun dan
kembali ke dalam sasaran 3,0±1%. Inflasi inti diprakirakan akan lebih cepat kembali ke sasaran
seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported inflation) sejalan dengan nilai tukar
Rupiah yang stabil serta respons kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive, dan forward
looking untuk mengendalikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan. Kenaikan inflasi Volatile
Food juga akan terkendali dengan akan menurunnya harga komoditas global, prakiraan cuaca 2023
yang lebih kondusif, serta eratnya koordinasi kebijakan stabilisasi harga pangan oleh Pemerintah
(Pusat dan Daerah) dan Bank Indonesia melalui TPIP-TPID dan GNPIP. Demikian pula, inflasi
Administered Prices juga akan rendah dengan potensi penyesuaian harga energy Administered Prices
yang minimal akibat penurunan harga keekonomian BBM. Sinergi kebijakan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia akan terus diperkuat untuk memastikan inflasi agar segera
kembali ke sasaran yang telah ditetapkan.

Sampai dengan sekitar pertengahan tahun 2022, inflasi inti masih terus terjaga pada level yang
rendah di bawah 3% (yoy), sejalan dengan masih terbatasnya dampak inflasi dari sisi permintaan,
ekspektasi inflasi yang terjangkar, stabilitas nilai tukar yang terjaga, serta dukungan kebijakan fiskal
dalam menjaga harga BBM bersubsidi. Dengan masih rendahnya tekanan inflasi inti dan perbaikan
ekonomi nasional yang masih berada pada tahap awal pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia
tetap mempertahankan suku bunga kebijakan BI7DRR rendah sebesar 3,50%. Namun, dengan
intensitas ketidakpastian global yang terus meningkat, kenaikan harga energi dan pangan global juga
berlanjut sehingga mulai berdampak pada kenaikan inflasi inti dan perkiraannya ke depan.
Merespons peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi sebagai dampak rambatan dari kenaikan
inflasi Volatile Food dan penyesuaian harga BBM, Bank Indonesia mulai menaikkan BI7DRR sebesar
25 bps pada Agustus 2022.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 18


Kebijakan tersebut diperkuat dengan kembali menaikkan BI7DRR pada September 2022, Oktober
2022, dan November 2022, masing-masing sebesar 50 bps menjadi 5,25%, untuk menurunkan
ekspektasi inflasi yang masih terlalu tinggi (overshooting) dan memastikan agar inflasi inti ke depan
dapat segera kembali ke dalam sasaran 3+1% pada paruh pertama 2023. Kenaikan BI7DRR juga
mempertimbangkan perlunya penguatan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah, agar sejalan dengan
nilai fundamentalnya, akibat semakin kuatnya mata uang Dolar AS dan tingginya ketidakpastian
pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat.
Disamping itu, penguatan operasi moneter juga ditempuh melalui kenaikan struktur suku bunga
dipasar uang sesuai dengan kenaikan suku bunga BI7DRR guna menurunkan ekspektasi inflasi dan
memastikan inflasi inti segera kembali ke kisaran sasaran lebih awal.

2.1 Perekonomian Sumatera Selatan

Ekonomi Sumatera Selatan tahun 2022 tumbuh sebesar 5,23 persen (c-to-c). Pertumbuhan terjadi
pada hampir seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi
adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 14,67 persen; diikuti Transportasi dan
Pergudangan sebesar 11,73 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor sebesar 10,41 persen. Lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang memiliki peran
dominan tumbuh 6,27 persen; Industri Pengolahan tumbuh sebesar 4,39 persen; dan Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan tumbuh sebesar 3,82 persen. Sementara itu, Jasa Keuangan mengalami
kontraksi pertumbuhan sebesar 0,60 persen.

Grafik 1. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha (c-to-c) (persen)

Sumber: BPS

Struktur PDRB Sumatra Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2022 tidak
menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Sumatra Selatan masih didominasi oleh Lapangan
Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 27,64 persen; diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar
17,50 persen; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 13,23 persen. Peranan ketiga
lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumatra Selatan mencapai 58,36 persen.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 19


Ekonomi Sumatera Selatan triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar
5,23 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,17 persen;
diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,55 persen; serta Informasi dan Komunikasi sebesar
10,48 persen. Sementara itu, Pertambangan dan Penggalian yang memiliki peran dominan tumbuh
sebesar 5,60 persen. Sedangkan Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
masing-masing tumbuh sebesar 3,97 persen dan 3,54 persen.

Grafik 2. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha (c-to-c) (persen)

Ekonomi Sumatera Selatan selama triwulan I s.d. IV-2021 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,23 persen.
Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi
pada Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 41,57 persen; diikuti Komponen PKRT sebesar
5,99 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 5,42 persen; dan Komponen PK-P sebesar 1,21 persen.
Sementara itu, Komponen PMTB terkontraksi sebesar 2,43 persen dan Komponen Impor Luar Negeri
yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran terkontraksi sebesar 4,19 persen.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 20


Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Beberapa Komponen Pengeluaran (c-to-c) (persen)

Ekonomi Sumatera Selatan triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar
5,23 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua Komponen Pengeluaran. Pertumbuhan
tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 32,99 persen. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya nilai dan volume ekspor pada beberapa komoditas utama seperti ekspor migas
sebesar 1.530,96 persen; ekspor lemak dan minyak hewan sebesar 238,00 persen; ekspor kertas/
karton sebesar 48,62 persen, dan ekspor bahan bakar mineral sebesar 16,31 persen. Selain itu,
komponen PK-LNPRT juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,61 persen; diikuti komponen PK-P
sebesar 8,50 persen; komponen PK-RT sebesar 5,07 persen, dan komponen PMTB sebesar
1,71 persen. Sementara itu, komponen Impor Luar Negeri yang merupakan faktor pengurang dalam
PDRB menurut pengeluaran terkontraksi sebesar 36,92 persen. Hal ini disebabkan oleh menurunnya
nilai dan volume impor pada beberapa komoditas seperti impor mesin-mesin/pesawat mekanik
sebesar 71,20; impor karet dan barang dari karet sebesar 65,20; dan impor pupuk sebesar 77,17
persen.

2.1.1 Konsumsi

Pada triwulan I 2022, kinerja konsumsi rumah tangga tercatat mengalami perbaikan. Hal ini
tercermin pada pertumbuhan triwulan I 2022 sebesar 6,19% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan
sebelumnya sebesar 5,10% (yoy). Namun demikian, pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara
triwulanan terpantau menurun dari 2,60% (qtq) pada triwulan IV 2021 menjadi 0,44% (qtq) pada
triwulan laporan. Peningkatan confidence masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi yang
didukung oleh akselerasi program vaksinasi mendorong peningkatan kinerja konsumsi RT pada
triwulan laporan.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 21


Hal ini terkonfirmasi dari rerata peningkatan mobilitas masyarakat ke tempat umum berdasarkan
hasil Google Mobility Report dengan indeks sebesar 15,1% pada triwulan laporan, meningkat dari
triwulan IV 2021 yang sebesar 6,1%. Selanjutnya, pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kebijakan bepergian yang diterapkan oleh pemerintah juga
mendorong kinerja lebih lanjut. Secara khusus, pelonggaran kebijakan bepergian pada triwulan I
2022 berdampak pada peningkatan jumlah penumpang berbagai moda transportasi di Sumatera
Selatan, seperti transportasi angkutan udara sebesar 56,79% (yoy), angkutan laut sebesar 1262,07%
(yoy), dan angkutan darat sebesar 346,14%.

2.1.2 Investasi

Realisasi investasi pada triwulan I 2022 tercatat mengalami kontraksi sebesar -3,96% (qtq), setelah
pada triwulan sebelumnya tumbuh positif sebesar 1,46% (qtq). Kinerja investasi yang masih
terkontraksi tercermin dari penurunan impor barang modal sebesar 40,73% (yoy) pada triwulan I
2022 serta penurunan realisasi belanja pemerintah baik pusat maupun daerah sebesar 55,48% (yoy).
Namun, secara tahunan, kinerja investasi tercatat membaik meskipun masih dalam zona kontraksi
yaitu sebesar -4,93% (yoy), tidak sedalam kontraksi triwulan sebesar -6,60% (yoy). Perbaikan kinerja
tahunan bersumber dari peningkatan kinerja investasi bangunan dan non bangunan. Investasi
bangunan pada triwulan I 2022 tercatat tumbuh sebesar 1,85% (yoy), setelah pada triwulan
sebelumnya mengalami kontraksi -0,04% (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, investasi non bangunan
juga tercatat tumbuh terbatas dengan realisasi sebesar -31,65% (yoy), membaik dari kontraksi
triwulan sebelumnya sebesar -31,94% (yoy).

Grafik 4. Perkembangan PMA-PMDN Wilayah Sumatera Selatan

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nominal PMDN di
Sumatera Selatan tercatat sebesar Rp8,07 triliun, meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar
Rp4,09 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, nominal PMA di Sumatera Selatan juga tercatat
meningkat dari Rp4,47 triliun pada triwulan IV 2021 menjadi sebesar Rp5,66 triliun pada triwulan
laporan. Perbaikan juga terkonfirmasi dari peningkatan volume penjualan semen dan penyaluran
kredit perbankan. Pada triwulan I 2022, volume penjualan semen tercatat tumbuh sebesar 8,65%
(yoy) atau sebesar 514 ribu ton yang mengindikasikan adanya peningkatan pembangunan
infrastruktur di Sumatera Selatan. Selanjutnya, peningkatan juga terjadi pada penyaluran kredit
investasi oleh perbankan meskipun masih dalam zona kontraksi dengan realisasi sebesar -10,52%
(yoy), tidak sedalam kontraksi triwulan sebelumnya yang sebesar -11,64% (yoy). Peningkatan
penyaluran kredit investasi juga diikuti oleh perbaikan NPL pada triwulan laporan dari 5,77% (yoy)
pada triwulan IV 2021 menjadi 5,09% (yoy). Hal ini mengindikasikan optimisme pelaku usaha dalam
merealisasikan investasi meskipun di tengah penyebaran varian Omicron yang masih berlanjut yang
dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 22


Sejalan dengan hal tersebut, penyaluran kredit kepada sektor konstruksi juga menunjukkan
pertumbuhan pada triwulan I 2022 meskipun masih dalam fase kontraksi yaitu dari -22,86% (yoy)
pada triwulan IV 2021 menjadi 19,89% (yoy). Peningkatan penyaluran kredit kepada sektor
konstruksi berimplikasi pada meningkatnya kegiatan pembangunan konstruksi yang membutuhkan
investasi.

2.1.3 Ekspor-Impor

Kinerja ekspor luar negeri Sumatera Selatan pada triwulan I 2022 tercatat masih tumbuh sebesar
14,73% (yoy), meskipun sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 23,10%
(yoy). Perlambatan kinerja ekspor terutama disebabkan adanya larangan ekspor batubara yang
ditetapkan oleh pemerintah pada awal tahun untuk memastikan kecukupan pasokan dalam negeri.
Selain itu, penurunan ekspor juga disebabkan oleh normalisasi permintaan komoditas karet
meningkatnya permintaan kepada negara kompetitor seperti Thailand dan Malaysia yang memiliki
kualitas karet yang lebih baik. Dari sisi produksi, penurunan permintaan karet juga disebabkan
adanya kegiatan replanting untuk peremajaan serta periode penyakit gugur daun yang
menyebabkan produktivitas karet pada triwulan I 2022 menurun. Penurunan kinerja ekspor
terkonfirmasi dari penurunan nilai dan volume ekspor pada triwulan I 2022 secara keseluruhan.

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan I 2021 mencapai USD 1.392,17 juta, mencatat
pertumbuhan sebesar 27,53% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh mencapai
sebesar 53,58% (yoy). Ekspor terbesar adalah komoditas batubara yang mencapai nilai USD 494,01
juta (pangsa 35,49%), diikuti oleh komoditas karet dengan nilai USD 405,21 juta (pangsa 29,11%),
komoditas pulp&paper dengan nilai USD 327,62 juta (pangsa 23,53%), dan kelapa sawit dengan nilai
sebesar USD 0,41 juta (pangsa 2,94%).

Ekspor batubara pada triwulan I 2022 tercatat sebesar USD 494,01 juta atau tumbuh sebesar
102,79% (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar
332,70% (yoy).

Grafik 5. Perkembangan Nilai Ekspor Batubara Sumatera Selatan

Perlambatan kinerja ekspor batubara pada triwulan I 2022 disebabkan oleh kebijakan larangan
batubara pada awal tahun yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan pasokan
batubara untuk kebutuhan energi dalam negeri. Selain itu, kebijakan pembatasan kuota impor yang
diberlakukan oleh negara mitra dagang seperti India menahan laju kinerja ekspor batubara.
Meskipun demikian, masih tingginya pertumbuhan ekspor batubara disebabkan oleh peningkatan
permintaan batubara dari negara mitra dagang seperti Tiongkok di tengah masuknya musim dingin
dan kebijakan pembatasan ekspor dari Australia.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 23


Selain itu, permintaan global untuk kebutuhan energi juga cenderung meningkat seiring mulai
beroperasinya kegiatan industri manufaktur di tengah krisis energi yang terjadi di beberapa negara
mitra dagang seperti Tiongkok. Dari sisi produksi, kenaikan target produksi batubara juga
mendorong pelaku usaha/korporasi untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka memenuhi target.

Impor Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan I 2022 tumbuh meskipun masih dalam zona
kontraksi. Komponen impor luar negeri pada periode laporan terkontraksi sebesar - 0,06% (yoy),
membaik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan kontraksi sebesar -32,85% (yoy).
Perbaikan impor Sumatera Selatan juga terkonfirmasi dari pertumbuhan nilai impor Sumatera
Selatan sebesar -15,51% (yoy), membaik dibandingkan triwulan sebelumnya -29,49% (yoy) atau
menjadi senilai USD 190,91 juta. Penurunan nilai impor bersumber dari penurunan impor peralatan
elektrik, besi dan baja, pupuk, peralatan khusus industri, bubur kertas dan kertas bekas, serta
mineral non logam. Penurunan impor bubur kertas dan kertas bekas disebabkan adanya
penyesuaian produksi oleh pelaku usaha sebagai dampak oversupply pasokan di negara mitra
dagang. Sementara itu, impor peralatan industri dan kendaraan terpantau meningkat yang sejalan
dengan peningkatan realisasi investasi oleh pelaku usaha dan berlanjutnya stimulus PPnBM yang
mendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor pada triwulan laporan. Ditinjau dari negara
asalnya, impor di triwulan I 2022 paling tinggi berasal dari Tiongkok dengan pangsa
sebesar 40,02%, selanjutnya disusul oleh ASEAN (29,36%), Eropa (9,05%), Jepang (2,67%), India
(2,09%) dan Amerika Serikat (1,22%).

Tabel 2. Perkembangan Nilai Impor Komoditas Utama Provinsi Sumatera Selatan (juta USD)

2.2 Inflasi

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2023 menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, inflasi IHK pada Januari 2023 tercatat 0,34% (mtm), lebih rendah
dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,66% (mtm). Realisasi inflasi (mtm) tersebut
terutama didorong oleh penurunan inflasi kelompok Volatile Food dan Administered Prices. Dengan
perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan tercatat 5,28% (yoy), lebih rendah dibandingkan
dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,51% (yoy). Perkembangan positif inflasi IHK ini
tidak terlepas dari pengaruh koordinasi kebijakan pengendalian inflasi dengan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan mitra strategis lainnya melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah
(TPIP dan TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke
depan, Bank Indonesia meyakini inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1% pada semester I 2023
dan inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada semester II 2023. Bank Indonesia akan terus
memperkuat respons kebijakan moneter, serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah guna
memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 24


Inflasi inti pada Januari 2023 terkendali. Inflasi inti tercatat sebesar 0,33% (mtm), meningkat
dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,22% (mtm). Peningkatan inflasi inti sejalan
dengan pola musiman awal tahun, terutama terjadi di inflasi komoditas sewa rumah dan kontrak
rumah. Secara tahunan, inflasi inti Januari 2023 tercatat sebesar 3,27% (yoy), lebih rendah
dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,36% (yoy).

Inflasi kelompok Volatile Food Januari 2023 menurun dari perkembangan bulan sebelumnya.
Kelompok Volatile Food mencatat inflasi sebesar 1,40% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan
inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 2,24% (mtm). Perkembangan tersebut terutama
dipengaruhi oleh deflasi pada komoditas telur ayam ras dan tomat. Sementara itu, inflasi komoditas
beras, aneka cabai, dan ikan segar tercatat meningkat sejalan kenaikan permintaan di awal tahun
dan penurunan pasokan akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif. Secara tahunan, kelompok
Volatile Food mengalami inflasi 5,71% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang
sebesar 5,61% (yoy).

Kelompok Administered Prices mencatat deflasi. Kelompok Administered Prices mengalami deflasi
sebesar 0,55% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi 0,73% (mtm). Perkembangan
ini terutama dipengaruhi oleh deflasi angkutan udara dan bahan bakar minyak jenis bensin seiring
dengan normalisasi harga setelah Natal dan Tahun Baru dan penurunan tarif fuel surcharge yang
dikenakan maskapai, serta penurunan harga bensin nonsubsidi pada awal Januari 2023. Secara
tahunan, kelompok Administered Prices tercatat inflasi 12,28% (yoy), lebih rendah dibandingkan
dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 13,34% (yoy).

2.2.1 Inflasi Sumatera Selatan

Inflasi Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan I 2022 tercatat sebesar 2,96% (yoy), meningkat
dibandingkan triwulan IV 2021 yang tercatat sebesar 1,83% (yoy). Realisasi tersebut juga lebih tinggi
dibandingkan triwulan I 2021 yang sebesar 1,11% (yoy) maupun rata-rata 3 tahun terakhir yang
tercatat sebesar 1,97% (yoy). Inflasi Sumatera Selatan pada triwulan laporan juga lebih tinggi
dibandingkan dengan inflasi nasional (2,64%; yoy) namun lebih rendah dibanding inflasi regional
Sumatera (3,11%; yoy).

Grafik 6. Perkembangan Inflasi Sumatera Selatan, Sumatera, dan Nasional

Secara spasial, realisasi inflasi Sumatera Selatan pada triwulan I 2022 termasuk yang rendah
dibanding provinsi lain di regional Sumatera.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 25


2.2.2 Inflasi Menurut Kelompok

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi Sumatera Selatan pada triwulan I 2022 terutama
bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,42% (yoy).
Selanjutnya, andil inflasi terbesar kedua dan ketiga pada triwulan II 2021 berasal dari kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,82% (yoy) dan kelompok perumahan, air, listrik,
dan bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 0,51% (yoy).

2.3 Prospek Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2023

Berdasarkan perkembangan ekonomi saat ini dengan berbagai indikator makroe konomi,
pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2023 mendatang akan tumbuh pada rentang 4,72% hingga
5,57% (yoy). Di tahun 2023 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tetap tumbuh
kuat sebagaimana tahun sebelumnya. Dari sisi perkembangan harga, kenaikan harga pangan dan
energi dunia telah berdampak pada peningkatan tekanan inflasi pangan ke berbagai negara,
termasuk Indonesia. Secara tahunan, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumsel pada
Oktober 2022 tercatat sebesar 6,51% (yoy). Peningkatan inflasi di Sumsel didorong oleh inflasi
Volatile Food. Dari sisi sistem pembayaran, Bank Indonesia berupaya memperluas ekosistem Quick
Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mendukung digitalisasi pembayaran di Sumatera
Selatan.

Perkembangan inflasi, dengan upaya dan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam
mengendalikan inflasi daerah terutama inflasi komoditas pangan bergejolak (Volatile Food).
Diharapkan dapat membawa inflasi komoditas pangan bergejolak tidak lebih dari 5%, sehingga
mendukung terjaganya daya beli masyarakat dan dapat membawa inflasi kembali ke kisaran sasaran
3±1% (yoy) pada 2023. Sumsel masih punya potensi besar untuk terus tumbuh dengan
memanfaatkan beberapa celah ruang pertumbuhan ke depan didukung oleh sinergi, inovasi, dan
optimisme yang perlu dijaga.

Berbagai potensi pertumbuhan yang dapat didorong antara lain dengan meningkatkan realisasi
investasi melalui perbaikan iklim investasi, optimalisasi sektor pertanian dengan meningkatkan
produktivitas, dan peningkatan nilai tambah komoditas unggulan melalui hilirisasi.

2.4 Gambaran Transportasi Logistik

Kegiatan logistik atau jasa pengiriman barang, mengacu pada pengelolaan dan pendistribusian
barang logistik yang diperoleh dari pengguna, disimpan di gudang logistik, disortir pengirimannya,
serta diangkut dan dikirim ke alamat tujuan. Kegiatan logistik memiliki peran penting dalam sebuah
perusahaan bisnis, namun peran penting transportasi logistik juga utama dalam proses
pendistribusian barang. Logistik erat kaitannya dengan transportasi logistik. Tanpa transportasi
logistik, proses pendistribusian barang menjadi terhambat.

Transportasi logistik menjadi alat penggerak bagi kegiatan ekonomi di Indonesia dalam komponen
sistem logistik. Peran penting transportasi logistik membuatnya menjadi kunci utama dalam
kesuksesan setiap rantai logistik. Perbedaan lokasi produksi barang, penyimpanan bahan baku,
lokasi penjual dan pembeli, membuat transportasi logistik menjadi begitu sangat diperhatikan.
Munculnya pandemi, membuat keberadaan transportasi logistik juga menjadi sangat penting.
Transportasi logistik membantu masyarakat memudahkan proses pendistribusian barang, ditengah
ketentuan karantina pemerintah setempat. Transportasi logistik dapat membantu sektor lain tetap
bergerak, hingga membantu menstabilkan ekonomi negara. Selain membantu pihak perusahaan
bisnis dan pemerintah, transportasi logistik juga membantu mempermudah kebutuhan masyarakat.
Dalam kondisi pandemi jasa logistik seperti Access Logistik tentunya menerapkan protokol
kesehatan logistik sesuai anjuran pemerintah untuk kelancaran bisnis. 

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 26


Jaringan transportasi logistik dan pembangunan infrastruktur transportasi logistik yang memadai,
serta mobilitas dan aksesibilitas transportasi logistik yang terjangkau di berbagai wilayah
mendukung pasokan logistik yang mampu melayani kebutuhan masyarakat secara efektif dan
efisien. Ini artinya, kebutuhan akan transportasi logistik masih menjadi hal yang penting saat ini
hingga kedepannya.
Pergerakan dan perpindahan barang terjadi setiap harinya, yang berarti pasokan logistik juga terus
bergerak setiap harinya. Baik dalam sektor pangan dalam rangka proses pemenuhan kebutuhan
sehari-hari, hingga pemenuhan sektor ketahanan energi, semuanya membutuhkan peran penting
transportasi logistik yang memadai.
Jenis-jenis transportasi logistik yang umum digunakan:
1. Transportasi Logistik Menggunakan Jalan Raya
Transportasi logistik ini menggunakan jalan raya dan jalan bebas hambatan (tol) dalam proses
pengiriman barang logistik. Menggunakan armada seperti motor, mobil van, truk, tronton,
maupun kontainer.
2. Transportasi Logistik Menggunakan Rel
Transportasi ini biasanya menggunakan kereta api dalam proses pengiriman barangnya. Namun
kekurangan transportasi rel ini adalah membutuhkan transportasi lain untuk mengantarkan
barang ke lokasi tujuan seperti mobil, karena tidak semua lokasi pengiriman barang memiliki jalur
rel yang digunakan kereta api.
3. Transportasi Logistik Menggunakan Laut
Transportasi laut merupakan transportasi yang dapat membantu pergerakan logistik bukan hanya
untuk perdagangan domestik seperti pengiriman antar pulau, melainkan juga perdagangan asing
seperti ekspor impor. Alat transportasi yang digunakan adalah kapal laut. Transportasi laut
memudahkan penyaluran barang antar negara melalui pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.
4. Transportasi Logistik Menggunakan Udara
Transportasi udara memanfaatkan penggunaan pesawat dalam proses pengiriman barang
logistik. Transportasi ini biasa digunakan oleh mereka yang menginginkan barang logistiknya
harus cepat sampai.
5. Transportasi Logistik Menggunakan Pipeline
Jenis transportasi ini mungkin terasa asing, namun peran penting transportasi logistik pipeline ini
cukup memudahkan pengiriman barang yang berbentuk cair maupun gas. Barang yang dikirim
menggunakan pipeline misalnya minyak mentah dan gas alam.

2.5 Gambaran Transportasi Dump Truck Hino FM 260 JD

Bisnis di sektor tambang dan konstruksi yang menggeliat kuat di sepanjang tahun 2017 membuat
permintaan truk baru dan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan di sektor ini ikut melonjak tajam.
Hino membukukan penjualan tinggi di truk jenis ini melalui model Hino Ranger FM 260 JD 6x4
aplikasi dump truck. Selama Januari - Desember 2023, truk ini terjual sebanyak 5.892 unit dan
berkontribusi 35% pada penjualan truk Hino di segmen medium duty truck dan truk kategori III di
pasar Indonesia di periode tersebut.
Penjualan untuk FM 260 JD banyak ditopang oleh bisnis tambang dan konstruksi. Kedua segmen
bisnis ini memang membutuhkan truk yang tangguh dan kuat mengangkut beban berat.
Hino New Generation Ranger FM 260 JD mendominasi penjualan dari semua tipe dump truck yang
dipasarkan competitor di Indonesia karena sudah terbukti di lapangan, truk ini terus dipercaya dan
sudah menjadi market leader selama 18 tahun.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 27


Hino New Generation Range FM 260 JD memiliki kode produk FM8JN1D-EGJ dan merupakan satu
dari delapan varian dump truck New Generation Ranger yang dipasarkan di Indonesia. Truk ini masih
menyandang tipe mekanikal (non commonrail) tipe J08E-UF dengan tenaga maksimum 260 horse
power.
Hino juga memasarkan tujuh varian dump truck lainnya yang terbagi dari dua kelompok besar
variannya yakni dump truck FB series berpenggerak roda 6x4. Di FG series 4x2, Hino memasarkan
dua model dump truck masing-masing Hino New Generation Ranger FG 235 JJ, truk bermesin diesel
mekanikal dengan mesin tipe J08E-UG bertenaga 235 horse power dan New Generation Ranger FG
245 JJ bermesin diesel commonrail J08E-WM bertenaga 245 horse power.
Di FM series 6x4, Hino New Generation Ranger dipasarkan dalam enam varian, masing masing dua
varian bermesin diesel mekanikal yakni FM 235 JD bertenaga 235 horse power dan FM 260 JD
bertenaga maksimum 260 horse power, serta empat varian FM series bermesin diesel commonrail.
Masing-masing adalah FN 245 JD, FM 285 JD, FM 350 PL, dan FM 350 PD.
Seluruh dari delapan varian dump truck Hino New Generation Ranger ini menyandang mesin diesel
empat langkah segaris, diesel injection dengan turbo charger dan intercooler.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 28


3. PENILAIAN ASET

3.1 Lokasi

Aset ini terletak di Jalan SLR Hauling Road (Workshop PT BBM), Desa Cempaka Wangi, Kecamatan
Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

3.2 Ringkasan Penilaian

Jumlah Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi


No. Uraian Tipe Tahun
(Unit) (Rp) (Rp)
1 DT Water Tank FM 260 JD 2015 2 1.145.366.000 851.388.000
2 Dump Truck FM 260 JD 2019 10 7.394.000.000 5.496.210.000
3 Dump Truck FM 260 JD 2020 239 205.970.200.000 153.104.595.000
Jumlah Keseluruhan 251 214.509.566.000 159.452.193.000
214.510.000.000 159.452.000.000
Catatan:
 Adjustment merek, selisih tahun dan scale factor diperoleh secara emperis.
 Penyesuaian lokasi dilakukan di awal dan di akhir, konsisten terhadap semua data, dan penyesuaian jumlah aset dilakukan di awal/ di
akhir.
 Tidak ada kejadian penting pada saat inspeksi yang berhubungan dengan aset penilaian/objek penilaian.
 Keabsahan/kebenaran atas kepemilikan properti adalah tanggung jawab pemberi tugas dan tidak ada kaitannya kepada penilai. Kami
tidak bertanggung jawab (bebas segala tuntutan hukum), bila suatu saat terjadi konflik mengenai unit kendaraan.

3.3 Penilaian Kendaraan

3.3.1 Identifikasi Objek Penilaian

Objek penilaian yang dimaksud dalam penilaian ini yakni DT Water Tank digunakan untuk
penyiraman hauling, area mes dan kantor, sedangkan Dump Truck digunakan untuk mengangkut
batubara dari tambang ke stock file dan mengangkut batubara ke stasiun dan pelabuhan. Seluruh
unit dalam keadaan terawat dan kondisi dalam kategori baik. Berdasarkan informasi yang diterima
dari Pemberi Tugas, seluruh unit diasuransikan dan bila terjadi kerusakan, jangka waktu perbaikan
maksimal dalam 2 x 24 jam kendaraan harus sudah siap beroperasi.

3.3.2 Jenis dan Alamat Objek Penilaian

Aset ini berupa 231 Unit Kendaraan Water Tank Hino FM 260 JD dan 249 Unit Kendaraan Dump
Truck Hino FM 260 JD, yang berada di Jalan SLR Hauling Road (Workshop PT BBM), Desa Cempaka
Wangi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

3.3.3 Dokumen Kepemilikan Kendaraan

Kendaraan yang dimaksud dalam penilaian ini adalah 231 unit, dilengkapi dengan 231 (dua ratus
lima puluh satu) buah dokumen kepemilikan, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

No. BPKB / Tanggal


No. No. Polisi Nama Pemilik Tahun S/N Chasis
Invoice Dikeluarkan
1 I-06993928 L 9463 UC PT Sinar Indahjaya Kencana 02/09/2012 2012 MJEFL8JTLCJM13416
2 I-06994476 L 9538 UC PT Sinar Indahjaya Kencana 14/2/2012 2012 MJEFL8JTLCJM13422
3 I-06994477 L 8379 UD PT Sinar Indahjaya Kencana 14/2/2012 2012 MJEFL8JTLCJM13419
4 I-07008111 L 9050 UC PT Sinar Indahjaya Kencana 18/2/2012 2012 MJEFL8JTLCJM13415
5 I-07008110 L 9037 UO PT Sinar Indahjaya Kencana 18/2/2012 2012 MHPWA26MX9K000103
6 J-02565485 W 9086 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/03/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14326
7 J-02565486 W 9074 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/03/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14327
8 J-02565487 W 9061 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/03/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14446
9 J-02565488 W 9069 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/03/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14445
10 J-02565489 W 9154 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/03/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14424
11 J-02204447 W 9064 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/08/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14229
12 J-02204448 W 9067 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/08/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14360

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 29


No. BPKB / Tanggal
No. No. Polisi Nama Pemilik Tahun S/N Chasis
Invoice Dikeluarkan
13 J-02204449 W 9073 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 10/08/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14434
14 J-03008910 W 9065 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 13/10/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14241
15 J-03008929 W 9148 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 16/10/2012 2012 MJEFL8JTLCJM14242
16 J-05746931 W 8106 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14953
17 J-05746930 W 8141 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14954
18 J-05746929 W 8107 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14961
19 J-05746928 W 8113 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14975
20 J-05746927 W 8108 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14960
21 J-05746926 W 8105 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14959
22 J-05746925 W 8117 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14933
23 J-05746924 W 8166 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14934
24 J-05746923 W 8110 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14972
25 J-05746922 W 8112 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 23/02/2013 2012 MJEFL8JTLCJM14976
26 K-00367757 W 8140 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 22/03/2013 2013 MJEFL8JTLDJM15156
27 K-00367758 W 8340 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 22/03/2013 2013 MJEFL8JTLDJM15155
28 N-03806609 W 9256 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 28/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16667
29 N-03806582 W 9253 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 21/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16665
30 N-03806583 W 9254 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 21/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16666
31 N-03806646 W 9319 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 12/04/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16668
32 N-03806625 W 9257 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 30/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16685
33 N-03806607 W 9255 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 28/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16704
34 N-03806627 W 9299 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 30/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16701
35 N-03806626 W 9275 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 30/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16700
36 N-03806647 W 9318 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 12/04/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16702
37 N-03806608 W 9289 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 28/11/2017 2013 MJEFL8JTLDJM16703
38 L-12368819 W 9701 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 06/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18170
39 L-12368821 W 9655 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 06/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18281
40 L-12368820 W 9656 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 06/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18233
41 L-12368822 W 9699 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 06/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18171
42 L-11659135 W 8741 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM17935
43 L-11659136 W 9452 UZ PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18129
44 L-11659137 W 8770 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM17934
45 L-11659139 W 9455 UZ PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM17925
46 L-11659140 W 8744 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFL8JWLEJM18130
47 L-12339854 W 9626 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 20/05/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10015
48 L-12339855 W 9625 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 20/05/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10020
49 L-12339856 W 9623 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 20/05/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10058
50 L-12339857 W 9624 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 20/05/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10040
51 L-12339959 W 9640 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 28/05/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10016
52 L-12339882 W 9654 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 21/05/2015 2015 MJEFL8JWLFJM18664
53 L-12339883 W 9658 UP PT Sinar Indahjaya Kencana 21/05/2015 2015 MJEFL8JWLFJM18663
54 L-12636474 W 8273 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/09/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10151
55 L-12636452 W 8274 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10149
56 L-12636450 W 8264 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10153
57 L-12636449 W 8259 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10154
58 L-12636472 W 8263 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/09/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10152
59 L-12636451 W 8328 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10156
60 L-12636448 W 8425 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10155
61 L-12636473 W 8260 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/09/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10157
62 L-12636475 W 8246 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/09/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10158
63 L-12636476 W 8258 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 09/09/2015 2015 MJEFL8JT1FJE10159
64 M-00753739 W 8410 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10071
65 M-00753715 W 8411 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10072
66 M-00753714 W 8412 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10075
67 M-00753659 W 8413 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 24/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10037
68 M-00753718 W 8414 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10073
69 M-00753717 W 8436 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10076
70 M-00753658 W 8522 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 24/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10035
71 M-00753716 W 8644 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10143
72 M-00753737 W 8435 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/10/2015 2015 MJEFL8JW1FJE10057

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 30


No. BPKB / Tanggal
No. No. Polisi Nama Pemilik Tahun S/N Chasis
Invoice Dikeluarkan
73 M-00753738 W 8524 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/11/2020 2015 MJEFL8JW1FJE10044
74 M-03803415 W 8765 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10297
75 M-03803414 W 8767 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10298
76 M-03803413 W 8768 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10295
77 M-03803412 W 8772 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10294
78 M-03803411 W 8836 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10306
79 M-03803417 W 9265 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10305
80 M-03803416 W 9267 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 01/08/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10296
81 M-00753836 W 8574 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 11/10/2015 2015 JPCZZ30C1FT011735
82 M-00753837 W 8498 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 11/10/2015 2015 JPCZZ30C7FT011741
83 M-00753835 W 8499 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 11/10/2015 2015 JPCZZ30C0FT011743
84 M-00753834 W 8501 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 11/10/2015 2015 JPCZZ30C5FT011737
85 M-00753833 W 8643 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 11/10/2015 2015 JPCZZ30C3FT011736
86 M-04562234 W 9115 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 17/03/2016 2015 JPCZZ30C8GT012348
87 M-04562235 W 9132 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 17/03/2016 2015 JPCZZ30C7GT012342
88 M-04562236 W 8996 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 17/03/2016 2015 JPCZZ30C2GT012345
89 M-03803490 W 8835 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10293
90 M-03803491 W 8868 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10269
91 M-03803492 W 8832 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10272
92 M-03803493 W 8770 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10266
93 M-03803494 W 8771 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10268
94 M-03803496 W 8834 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/01/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10267
95 M-04562336 W 9022 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 28/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10032
96 M-04562337 W 9082 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 28/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10041
97 M-04562355 W 9023 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10167
98 M-04562356 W 9116 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10170
99 M-04562357 W 9130 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10169
100 M-04562358 W 9080 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10171
101 M-04562359 W 9129 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10046
102 M-04562360 W 9131 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10172
103 M-04562361 W 9024 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10031
104 M-04562372 W 9031 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10189
105 M-04562373 W 9032 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10185
106 M-04562374 W 9055 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10190
107 M-04562375 W 9212 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 30/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10186
108 M-04562495 W 9211 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 04/09/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10033
109 M-04707444 W 9266 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 22/04/2016 2015 JPCZZ30CXFT011734
110 M-04707445 W 9219 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 22/04/2016 2015 JPCZZ30C5FT011740
111 M-04707446 W 9220 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 22/04/2016 2015 JPCZZ30C6FT011732
112 M-04707447 W 9316 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 22/04/2016 2015 JPCZZ30C8FT011733
113 M-04707448 W 9221 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 22/04/2016 2015 JPCZZ30C9FT011742
114 M-07431723 B 9132 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 24/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10438
115 M-07431725 B 9133 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 24/03/2016 2015 MJEFL8JW1FJE10424
116 N-04778663 B 9190 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZZ30D3GT015048
117 N-04778664 B 9192 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZZ30D8GT014996
118 N-04778665 B 9193 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZZ30D8GT015033
119 N-04778666 B 9194 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZZ30D3GT015005
120 N-04778684 B 9195 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZZ30D6GT015032
121 N-06574764 B 9204 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C8HT018605
122 N-06574897 B 9208 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C3HT018608
123 N-06575072 B 9211 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C7HT018627
124 N-06575077 B 9212 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C5HT018609
125 N-06574824 B 9206 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30CXHT018590
126 N-06574827 B 9207 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C3HT018589
127 N-06574666 B 9209 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C1HT018588
128 N-06574685 B 9210 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30CXHT018587
129 N-06587263 B 9214 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/12/2017 2017 JPCZZ30C0HT018744
130 H-10910156 B 9144 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/04/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13583
131 H-10910157 B 9145 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/04/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13588
132 H-10910158 B 9146 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/04/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13582

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 31


No. BPKB / Tanggal
No. No. Polisi Nama Pemilik Tahun S/N Chasis
Invoice Dikeluarkan
133 H-10910159 B 9147 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/04/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13584
134 H-10910162 B 9148 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/04/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13587
135 I-03177097 B 9207 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 09/10/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13676
136 I-03177099 B 9208 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 09/10/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13675
137 I-03177152 B 9209 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 09/10/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13690
138 I-06709512 B 9267 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/12/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13810
139 I-06709513 B 9268 PEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/12/2011 2011 MJEFM2PKKBJZ13827
140 J-02550981 W 9039 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 24/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14404
141 J-02550982 W 8983 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 24/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14367
142 J-02550984 W 8986 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 24/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14368
143 J-02550983 W 8995 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 24/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14369
144 J-02565411 W 9932 UZ PT Sinar Indahjaya Kencana 24/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14415
145 J-02565412 W 9015 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 26/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14412
146 J-02565445 W 8985 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 29/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14414
147 J-02565446 W 9903 UZ PT Sinar Indahjaya Kencana 29/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14411
148 J-02565448 W 8993 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 29/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14421
149 J-02565447 W 8987 UT PT Sinar Indahjaya Kencana 29/09/2012 2012 MJEFM2PKKCJZ14413
150 K-03267898 W 8562 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2013 2013 MJEFM8JKADJM14640
151 K-03267899 W 8563 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2013 2013 MJEFM8JKADJM14217
152 K-03267991 W 8014 UN PT Sinar Indahjaya Kencana 17/9/2013 2013 MJEFM8JKADJM14704
153 K-03267992 W 8554 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 17/9/2013 2013 MJEFM8JKADJM14703
154 K-03267993 W 8564 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 17/9/2013 2013 MJEFM8JKADJM14761
155 K-03267990 W 8026 UN PT Sinar Indahjaya Kencana 17/9/2013 2013 MJEFM8JKADJM14701
156 K-03267989 W 8553 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 17/9/2013 2013 MJEFM8JKADJM14702
157 K-03267897 W 8540 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2013 2013 MJEFM8JKADJM14639
158 K-03267900 W 8542 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 09/07/2013 2013 MJEFM8JKADJM14218
159 L-11659138 W 9454 UZ PT Sinar Indahjaya Kencana 03/03/2015 2014 MJEFM2PKKEJZ15570
160 L-01104239 W 9122 U PT Sinar Indahjaya Kencana 28/06/14 2014 MJEFM2PKKEJZ15383
161 L-01104238 W 9121 U PT Sinar Indahjaya Kencana 28/06/14 2014 MJEFM2PKKEJZ15419
162 L-01104237 W 9077 U PT Sinar Indahjaya Kencana 28/06/14 2014 MJEFM2PKKEJZ15382
163 L-01104236 W 9078 U PT Sinar Indahjaya Kencana 28/06/14 2014 MJEFM2PKKEJZ15422
164 L-01104235 W 9079 U PT Sinar Indahjaya Kencana 28/06/14 2014 MJEFM2PKKEJZ15378
165 L-01104457 W 9149 U PT Sinar Indahjaya Kencana 07/12/2014 2014 MJEFM2PKKEJZ15381
166 L-01104458 W 9182 U PT Sinar Indahjaya Kencana 07/12/2014 2014 MJEFM2PKKEJZ15380
167 L-01104459 W 9148 U PT Sinar Indahjaya Kencana 07/12/2014 2014 MJEFM2PKKEJZ15420
168 L-01104460 W 9147 U PT Sinar Indahjaya Kencana 07/12/2014 2014 MJEFM2PKKEJZ15379
169 L-01104461 W 9183 U PT Sinar Indahjaya Kencana 07/12/2014 2014 MJEFM2PKKEJZ15421
170 M-03829879 W 8997 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 20/07/2016 2015 JPCZXY0D2FT011951
171 M-03829880 W 9053 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 20/07/2016 2015 JPCZXY0D6FT011953
172 M-03829969 W 8933 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 27/01/2016 2015 JPCZXY0D7FT011928
173 M-03829970 W 8995 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 27/01/2016 2015 JPCZXY0D1FT011956
174 M-03829971 W 8869 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 27/01/2016 2015 JPCZXY0D4FT011952
175 M-07591801 B 9250 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D2GT012602
176 M-07591919 B 9245 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D4GT012603
177 M-07591800 B 9251 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D6GT012604
178 M-07591495 B 9249 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D1GT012607
179 M-07591859 B 9252 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D3GT012608
180 M-07591975 B 9246 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D5GT012609
181 M-07591649 B 9247 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D1GT012610
182 M-07591523 B 9248 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2015 JPCZXY0D5GT012612
183 N-04771263 B 9421 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/07/2017 2016 MHHGWXY0CGK800910
184 N-04778661 B 9426 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 29/07/2017 2016 JPCZXY0D4GT013802
185 N-06573216 B 9475 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 13/12/2017 2016 JPCZXY0D1GT014082
186 N-06573217 B 9476 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 13/12/2017 2016 JPCZXY0D9GT014332
187 N-00669945 B 9346 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0D5GT014084
188 N-02288791 B 9398 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/09/2017 2016 JPCZXY0D0GT014137
189 N-02288792 B 9399 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/09/2017 2016 JPCZXY0D7GT014085
190 N-02295585 B 9401 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/05/2017 2016 JPCZXY0D9GT014086
191 N-02296600 B 9402 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/05/2017 2016 JPCZXY0D8GT014080
192 M-07592551 B 9253 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 05/04/2016 2016 JPCZXY0D8GT012605

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 32


No. BPKB / Tanggal
No. No. Polisi Nama Pemilik Tahun S/N Chasis
Invoice Dikeluarkan
193 N-00669789 B 9347 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0D2GT014043
194 N-00669749 B 9348 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0DXGT014114
195 N-00670220 B 9349 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0D6GT013963
196 N-00669900 B 9350 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0D1GT014115
197 N-00670273 B 9351 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2017 2016 JPCZXY0D4GT014044
198 N-06572293 B 9473 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 13/12/2017 2016 JPCZXY0D4GT014335
199 N-06572297 B 9474 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 13/12/2017 2016 JPCZXY0D7GT014328
200 N-06806003 B 9480 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 01/10/2018 2016 MHHGWM30CGK800843
201 N-03930522 W 8865 UQ PT Sinar Indahjaya Kencana 13/12/2017 2012 MJEFL8JTLCJM14995
202 N-06819652 B 9491 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/01/2018 2016 JPCZM30D3GT014922
203 N-06819184 B 9489 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/01/2018 2016 JPCZM30D4GT014928
204 N-06587151 B 9215 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/12/2017 2017 JPCZZ30C2HT018745
205 N-06586962 B 9217 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/12/2017 2017 JPCZZ30C3HT018687
206 N-06586773 B 9216 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/12/2017 2017 JPCZZ30C5HT018674
207 N-06587181 B 9218 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 29/12/2017 2017 JPCZZ30C1HT018672
208 N-06575084 B 9213 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30CXHT018623
209 N-06574765 B 9205 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 15/12/2017 2017 JPCZZ30C3HT018625
210 N-06820166 B 9492 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/01/2018 2017 JPCZM30D1GT014918
211 N-06819968 B 9493 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/01/2018 2017 JPCZM30D9GT014682
212 N-06818921 B 9490 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 20/01/2018 2017 JPCZM30D0GT014683
213 P-03653646 B 9266 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 30/04/2019 2018 JPCZZ30F5JT020232
214 P-03653589 B 9268 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 30/04/2019 2018 JPCZZ30FXJT020260
215 O-06087929 B 9698 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/12/2018 2018 MHHGWM30CJK806883
216 P-03172818 B 9253 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807402
217 P-03172783 B 9252 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807482
218 P-03172816 B 9248 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJKB07399
219 P-03172785 B 9255 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807403
220 P-03172784 B 9254 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807406
221 P-03172782 B 9250 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807407
222 P-03172817 B 9251 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 02/06/2019 2018 MHHCWZ30NJK807398
223 P-03653647 B 9263 FFU PT Sinar Indahjaya Kencana 30/04/2019 2018 JPCZZ30F6JT020238
224 O-06087710 B 9700 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/12/2018 2018 MHHGWM30CJK806885
225 P-04136699 B 9807 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 07/02/2019 2018 MEC5719CFJP064762
226 P-04136677 B 9800 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 07/02/2019 2018 MEC5719CFJP064853
227 P-04136609 B 9805 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 07/02/2019 2018 MEC5719CFJP064891
228 N-04770797 B 9423 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/07/2017 2017 MHHGWXY0CHK801088
229 N-04771262 B 9420 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/07/2017 2017 MHHGWXY0CHK801089
230 N-04770593 B 9422 FEH PT Sinar Indahjaya Kencana 21/07/2017 2017 MHHGWXY0CHK801100
231 J-04599954 W 8072 UW PT Sinar Indahjaya Kencana 17/01/2013 2012 MHPPK260CCK001016
Catatan: Keabsahan/kebenaran atas kepemilikan properti adalah tanggung jawab Pemberi Tugas dan tidak ada kaitannya
kepada penilai. Kami tidak bertanggungjawab (bebas segala tuntutan hukum), bila suatu saat terjadi konflik mengenai unit
kendaraan.

3.3.4 Proses Penilaian

Mengingat karakter properti yang dinilai adalah kendaraan, maka untuk pendekatan yang digunakan
adalah Pendekatan Pasar (Market Approach) dengan Metode Perbandingan Data Pasar.

3.3.5 Komentar Pasar Properti

Kondisi makro ekonomi Indonesia tahun 2023 masih bisa tumbuh dibanding tahun sebelumnya,
walaupun adanya risiko pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang meningkat. Sedangkan
pasar properti komersial meningkat tercermin dari indeks harga properti komersial naik dibanding
periode sebelumnya, sementara permintaan (demand) meningkat dan pasokan (supply) properti
komersial stagnan bila dibandingkan periode sebelumnya.

Beberapa sektor industri bisa bertahan dari krisis ekonomi pasca pandemi. Salah satunya, pelaku
industri transportasi.

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 33


Setelah memperhatikan kondisi makro ekonomi dan analisa pasar maka kami mengasumsikan
bahwa marketabilitas objek penilaian adalah baik/relatif bagus yaitu memiliki kriteria kendaraan,
jenis/tipe dan fungsi banyak diminati investor atau pasarnya relatif bagus. Mempertimbangkan
waktu pemasaran objek penilaian, penilai meyakini kisaran diskon wajar untuk menetapkan Nilai
Likuidasi yang diperoleh adalah sekitar 74,33% dari Nilai Pasar. Sehingga bila properti dipasarkan
pada Nilai Likuidasi maka waktu pemasaran diperkirakan lebih cepat dari 3 s/d 7 bulan, atau kurang
dari 7 bulan.

3.3.6 Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use/HBU)

Standar Penilaian Indonesia mendefinisikan Penggunaan Tertinggi dan Terbaik sebagai penggunaan
yang paling mungkin dan optimal dari suatu aset, yang secara fisik dimungkinkan, telah
dipertimbangkan secara memadai, secara hukum diizinkan, secara finansial layak, dan menghasilkan
nilai tertinggi dari aset tersebut. (KEPI & SPI Edisi VII-2018, KPUP, 10.1)

Setelah melakukan investigasi atas aset dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
 Karakteristik fisik dan kapasitas utilitas.
 Penggunaan yang secara hukum diizinkan dan sesuai dengan peruntukan yang ada saat ini.
 Penggunaan ekonomis atas aset berpotensi menghasilkan pendapatan tertinggi.

Maka penggunaan objek penilaian saat ini menunjukkan kategori aset yang HBU “memberikan
penggunaan tertinggi dan terbaik”, namun kami tidak melakukan analisa penggunaan tertinggi dan
terbaik (HBU analysis) secara mendetail dan terperinci karena pekerjaan tersebut merupakan
pekerjaan terpisah dari pekerjaan penilaian.

3.3.7 Spesifikasi Kendaraan

Adapun spesifikasi kendaraan DT Water Tank dan Dump Truck yang dinilai adalah sebagai berikut:
1. Hino FL 260 (10 Unit)
Merek/buatan/tahun :
Tipe :
Model :
Isi silinder :
Warna :
Bahan bakar :
Kondisi :
2. Hino FL 320 (31 Unit)
Merek/buatan/tahun :
Tipe :
Model :
Isi silinder :
Warna :
Bahan bakar :
Kondisi :
3. Hino Lohan (53 Unit)
Merek/buatan/tahun :
Tipe :
Model :
Isi silinder :
Warna :
Bahan bakar :
Kondisi :

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 34


4. Hino Lohan JW 500 (52 Unit)

Merek/buatan/tahun :

Tipe :

Model :

Isi silinder :

Warna :

Bahan bakar :
Kondisi :

5. Mercedes BENZ (3 Unit)

Merek/buatan/tahun :

Tipe :

Model :

Isi silinder :

Warna :

Bahan bakar :
Kondisi :

6. Nissan Euro (1 Unit)

Merek/buatan/tahun :

Tipe :

Model :

Isi silinder :

Warna :

Bahan bakar :

Kondisi :

7. Nissan Euro (81 Unit)


Merek/buatan/tahun :

Tipe :

Model :

Isi silinder :

Warna :

Bahan bakar :

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 35


Kondisi :

3.3.8 Data Pembanding Kendaraan

Dalam melakukan penilaian ini, kami menggunakan metode perbandingan data pasar (comparison
market data method), nilai kendaraan didasarkan atas perbandingan properti serta kemungkinan
transaksi yang terjadi di sekitar lokasi properti dengan mempertimbangkan dan mengadakan analisa
persamaan dan perbedaan antara data-data yang diperoleh dengan data yang dinilai. Data
penawaran yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian ini adalah sebagai berikut:
1. Dump Truck
Merek/buatan/tahun : Hino/Jepang/2017
Tipe : FM 260 JD
Buatan : Jepang
Model : Tronton Dump Truck (Ranger)
Isi silinder : 7.684 cc
Warna : Hijau
Bahan bakar : Solar
Harga penawaran : Rp 750.000.000,-
2. Dump Truck
Merek/buatan/tahun : Hino/Jepang/2017
Tipe : FM 260 JD
Model : Tronton Dump Truck (Ranger)
Isi silinder : 7.684 cc
Warna : Hijau dan orange
Bahan bakar : Solar
Harga penawaran : Rp 815.000.000,-

3. Dump Truck
Merek/buatan/tahun : Hino/Jepang/2012
Tipe : FM 260 TI
Model : Tronton Dump Truck (Ranger)
Isi silinder : 7.684 cc
Warna : Hijau
Bahan bakar : Solar
Harga penawaran : Rp 465.000.000,-

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 36


4. Dump Truck
Merek/buatan/tahun : Hino/Jepang/2019
Tipe : FM 260 JD
Model : Tronton Dump Truck (Ranger)
Isi silinder : 7.684 cc
Warna : Hijau dan putih
Bahan bakar : Solar
Harga penawaran : Rp 875.000.000,-

Setelah mendapatkan data pembanding, selanjutnya masing-masing data pembanding tersebut


dilakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu, agar harga jual
(penawaran) dari properti pembanding mendekati sama dengan nilai objek penilaian. Properti
pembanding yang mempunyai kemiripan paling banyak dengan objek penilaian akan mendapatkan
penyesuaian paling sedikit. Demikian pula sebaliknya.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan penyesuaian perbandingan adalah:
1. Faktor waktu, yaitu kemungkinan perbedaan harga antara waktu penawaran/transaksi dengan
indikasi harga pada saat penilaian.
2. Faktor kondisi fisik, yang meliputi keadaan fisik tanah secara keseluruhan.
3. Kondisi penjualan dan kondisi pasar, dan lain-lain.

3.3.9 Kesimpulan Nilai Kendaraan

Berdasarkan metode penilaian, faktor-faktor seperti yang diuraikan di atas dan mempertimbangkan
dengan seksama berbagai hal yang dianggap relevan, serta turut mempengaruhi atas properti yang
dinilai, maka kami mengemukakan pendapat bahwa Nilai Pasar dari kendaraan pada tanggal
penilaian 16 Mei 2023 adalah sebesar:

Rp ,-
()
Indikasi Nilai Likuidasi dari aset tersebut pada tanggal 16 Mei 2023 adalah:

Rp,-
()

Perincian nilai kendaraan diuraikan dalam tabel berikut:

Mere Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi


No. Jenis Kendaraan No. Polisi Tahun
k (Rp) (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 37


Mere Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi
No. Jenis Kendaraan No. Polisi Tahun
k (Rp) (Rp)
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 38


Mere Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi
No. Jenis Kendaraan No. Polisi Tahun
k (Rp) (Rp)
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 39


Mere Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi
No. Jenis Kendaraan No. Polisi Tahun
k (Rp) (Rp)
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 40


Mere Nilai Pasar Indikasi Nilai Likuidasi
No. Jenis Kendaraan No. Polisi Tahun
k (Rp) (Rp)
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231

Penilaian Aset, Atas Permintaan PT Bahana Bumi Mandiri 41

Anda mungkin juga menyukai