PROFESSIONAL EXPERIENCE
KJPP Tobing Panuturi & Rekan - Managing Partner
PT. Paroha Topaz Sejahtera – President Director
Hp. 08128218914
Bagan Proses Penilaian Properti
LINGKUP PENUGASAN
DEFINISI PENUGASAN/IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Pemberi Penentuan Tujuan Penentuan Dasar Identifikasi Objek Tanggal Penilaian Asumsi dan Kondisi
Tugas dan Pengguna Penilaian Nilai Penilaian dan Hak Pembatas
Laporan Kepemilikan
IMPLEMENTASI
PENGUMPULAN DAN PEMILIHAN DATA
DATA UMUM DATA KHUSUS DATA PERMINTAA & PENAWARAN
Wilayah, Kota, dan Data properti yang dinilai Data perbandingan (transaksi, Penawaran,
Lingkungan (Neighorhood) Sewa, Tingkat Hunian dll)
ANALISIS DATA
Analisis Pasar Analisis HBU (Penggunaan Tertinggi dan Terbaik)
Permintaan dan Penawaran • Tanah dalam keadaan kosong
Studi Pasar • Properti setelah dikembangkan
OPINI NILAI TANAH
PENDEKATAN PENILAIAN
Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan Pendekatan Biaya
REKONSILIASI INDIKASI NILAI DAN OPINI NILAI AKHIR
PELAPORAN PENILAIAN
3
SPI Edisi VII, 2018
Highest and Best Use
Istilah ini banyak menimbulkan debat panjang sejak definisi
HBU dikembangkan pada pertengahan tahun 1970.
Sebelumnya di Amerika, Profesi Penilai lebih suka
menggunakan “The Most Probable Use”.
Di Inggris lebih disukai istilah “Highest and Best Use”
HBU
SPI Edisi VII-2018, KPUP 10.1 : HBU didefinisikan sebagai penggunaan yang paling mungkin
dan optimal dari suatu aset, yang secara fisik dimungkinkan, telah dipertimbangkan secara
memadai, secara hukum diizinkan, secara finansial layak, dan menghasilkan nilai tertinggi
dari aset tersebut.
SPI Edisi VII-2018, KPUP 10.1 sd 10.7
Kutipan dalam SPI antara lain SPI Edisi VII-2018, SPI 101, 1.2, 6.4
SPI Edisi VII-2018, PPI 10
PENGERTIAN
Basic Concepts and Terminology
(Market Analysis for Real Estate Concepts and Applications in Valuation and Highest and Best Use, by Stephen
F.Fanning, MAI)
Highest and best use is the reasonably probable and legal use of vacant land or
an improved property that is physically possible, appropriately supported,
financially feasible, and results in the highest value. The four criteria that highest
and best use must meet are legal permissibility, physical possibility, financial
feasibility, and maximum productivity.*)
th
*) The Dictionary of Real Estate Appraisal, 4 ed
Kegunaan tanah dapat akan dipengaruhi oleh lebar hadap muka jalan (frontage)
dan dimensi tanah.
Beberapa faktor seperti ukuran, bentuk, kontur, dan aksesibilitas tanah, serta resiko
bencana alam seperti banjir dan gempa akan mempengaruhi penggunaan tanah.
LINGKUP ANALISA
Tahap pertama, Legally Permissible : analisa untuk menjawab pemanfaatan apa yang secara
legal dizinkan. Tahapan ini sangat penting sebagai kajian awal untuk mengidentifikasikan
karakteristik tertentu sebagai dasar pertimbangan atas opsi pengembangan yang
dimungkinkan untuk dijadikan alternative produk pengembangan.
Analisa ini meliputi antara lain :
Tahap kedua, Physically Posible ; analisa ini juga merupakan pertimbangan pertama untuk
menjawab pertanyaan : pemanfaatan apa yang dapat direalisasikan secara fisik (tapak,
lokasi, lingkungan).
Analisa ini meliputi antara lain :
Location
Site Characteristic: site area & dimension, shape, orientation,
topography, views, climate, and etc
Infrastructure, Utilities & Public Facilities
Accessibility, Traffic Circulation & Transportation
Neighborhood Condition and Context
LINGKUP ANALISA
Tahap ketiga, Financially feasible untuk menjawab produk property apa yang
marketable memungkinkan dan secara finansial layak untuk dikembangkan di atas
suatu site. Analisa ini dilaksanakan atas seluruh jenis property yang mungkin dapat
dikembangkan yang meliputi potensi dan daya serap pasar, harga & tingkat
persaingan. Analisa ini meliputi antara lain :
Macro Economic and Demographic Analysis :
Macro and Micro Economic growth and Characteristics
Investment climate
Inflation rate
Population growth & characteristics
Melakukan analisa pasar detail per type property yang mungkin dapat dikembangkan di atas tanah tersebut
(Residential, Shop Houses Complex, Office Park, Shopping Center, Apartment, Hotel, Convention, Recreation
Center, Etc) meliputi : Existing Demand & Supply
Future Demand & Supply
Catchment Area Analysis (khusus shopping center)
Potential Market
Target Market
Pricing, Rental and Take up Rate
Competitors Analysis
LINGKUP ANALISA
Atas masing-masing alternative opsi pengembangan dilaksanakan analisa finansial untuk melihat
tingkat kelayakan secara finansial atas masing-masing alternative opsi pengembangan. Analisa
dimulai dengan analisa biaya pengembangan, analisa penjualan dan pendapatan, biaya
operasional, proyeksi cash flow dan analisa kelayakan investasi .
Tahap keempat, Maximally Productive; pemanfaatan apa yang menghasilkan nilai sisa tanah
tertinggi konsisten dengan rate of return yang dijamin oleh pasar.
HIGHEST AND BEST USE DECISIONS
HIGHEST AND BEST USE DECISIONS