Anda di halaman 1dari 26

1

Pendahuluan

1. Tujuan:
– Membahas persyaratan pelaporan yang
konsisten dengan praktek profesional terbaik
– Mengidentifikasikan elemen-elemen penting
untuk dicantumkan dalam laporan penilaian.
2. Persyaratan pelaporan berlaku untuk semua
jenis laporan penilaian
3. Persyaratan pelaporan ini wajib dilaksanakan
baik oleh Penilai Internal maupun Penilai
Eksternal.

2
Struktur SPI 103 – 105

Lingkup Penugasan (SPI 103)

Implementasi (SPI 104)

Pelaporan Penilaian (SPI 105)


Dasar penyusunan Tahapan Investigasi Instruksi penugasan
kesepakatan Penerapan Tujuan dan dasar
penugasan penilaian pendekatan penilaian penilaian
Menentukan tingkat Penyusunan kertas Hasil analisis yang
kedalaman investigasi kerja penilaian menghasilkan opini
Penentuan asumsi dan nilai
batasan penilaian

SPI 103 SPI 104 SPI 105


Definisi
1. Laporan penilaian :
– Dokumen yang mencantumkan instruksi penugasan,
tujuan dan dasar penilaian, dan hasil analisis yang
menghasilkan opini nilai
– Menjelaskan proses analisis yang dilakukan
– Menyatakan informasi yang penting yang digunakan
dalam analisis
– Laporan Penilaian dapat berupa lisan maupun tertulis
– Jenis, isi, dan panjangnya laporan dapat bervariasi
tergantung pada pengguna yang dimaksud, persyaratan
hukum, jenis properti, dan sifat dasar serta
kompleksitas penugasan

Bagan5
Definisi
2.Laporan Lisan :
– Hasil penilaian yang dikomunikasikan secara verbal
dengan dipresentasikan di depan sidang pengadilan
baik sebagai saksi ahli atau pemberian kesaksian
– Laporan yang dikomunikasikan secara lisan kepada
klien harus didukung dengan suatu kertas kerja dan
minimal ditindaklanjuti dengan ringkasan tertulis dari
penilaian.

6
Definisi
3. Laporan Tertulis :
– Hasil penilaian yang dikomunikasikan kepada Pemberi
Tugas dalam bentuk tulisan dapat dikomunikasikan
secara elektronik
– Dapat merupakan suatu dokumen narasi terinci yang
berisikan semua materi yang terkait yang diuji dan
dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan nilai, atau
– Dokumen narasi ringkas, termasuk pemutakhiran nilai
se ca ra p e rio d ik (Pe n ila ia n U l a n g ) , f o r m u l i r y a n g
digunakan oleh Pemerintah atau badan yang lain, atau
surat-surat yang ditujukan kepada Pemberi Tugas.

7
Definisi
4. Kerangka Acuan Penugasan Penilaian :

ü Langkah pertama dalam proses penilaian adalahmenetapkan


konteks dan ruang lingkup penugasan dan menghindari
berbagai ketidakjelasan yang terkait dengan permasalahan
penilaian
ü Penilai memastikan bahwa analisis, informasi dan
kesimpulan yang dipresentasikan dalam laporan adalah
sesuai dengan kerangka acuan penugasan
ü Kerangka acuan penugasan penilaian meliputi tujuh hal .

8
Kerangka Acuan
1. Identifikasi real estat, personalti (mesin dan peralatannya; furniture,
fixture, dan equipment), kegiatan usaha/bisnis, atau properti lain
dan golongan properti lainnya yang termasuk dalam penilaian
selain kategori properti yang utama
2. Identifikasi hak kepemilikan properti (pemilikan tunggal, kemitraan,
atau hak kepemilikan parsial) yang dinilai
3. Maksud dan tujuan penilaian dan batasan-batasan lain yang terkait,
dan identifikasi bantuan dari pihak luar maupun profesi lainnya
yang dilibatkan dalam penilaian serta kontribusinya
4. Definisi dasar atau jenis nilai yang digunakan
5. Tanggal penilaian dan pelaporan
6. Identifikasi ruang lingkup penilaian dan laporan; dan
7. Identifikasi kondisi yang tidak pasti dan kondisi pembatas
yangmendasari dilakukannya penilaian

9
Definisi

5. Pernyataan Penilai (Compliance


Statement), suatu pernyataan dimana
Penilai menegaskan bahwa Penilai telah
mengikuti persyaratan etika dan profesi
sesuai dengan ketentuan KEPI dan SPI.
Untuk isi dari Pernyataan Penilai dapat
dilihat pada slide berikut :

10
Pernyataan Penilai
1. Pernyataan Penilai harus memuat:

a) Pernyataan faktual yang dipresentasikan dalam laporan


penilaian adalah benar sesuai dengan pemahaman
terbaik dari Penilai;
b) Analisis dan kesimpulan hanya dibatasi oleh asumsi dan
kondisi yang dilaporkan;
c) Penilai tidak mempunyai kepentingan terhadap properti
yang dinilai (jika terdapat kepentingan tertentu harus
disebutkan);
d) Imbalan jasa Penilai tidak berkaitan dengan hasil
penilaian yang dilaporkan;
e) Penilaian dilakukan dengan memenuhi ketentuan KEPI
dan SPI;
11
Pernyataan Penilai
f) Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan
profesional yang ditentukan dan/atau diselenggarakan
oleh Asosiasi Penilai yang diakui Pemerintah;
g) Penilai memiliki pemahaman mengenai lokasi dan/atau
jenis properti yang dinilai;
h) Penilai melakukan (atau dalam kondisi tertentu tidak
melakukan inspeksi terhadap properti yang dinilai; dan
i) Tidak seorangpun, kecuali yang disebutkan dalam
laporan penilaian, telah menyediakan bantuan
profesional dalam menyiapkan laporan penilaian;

2. Mencantumkan nama, kualifikasi profesional, dan tanda


tangan Penilai

12
2. Mencantumkan nama, kualifikasi profesional, dan
tanda tangan Penilai

Signing Partner Tanda Tangan

XXXXXXXXXXXXXX, MAPPI (Cert.)


Izin Penilai Publik : .................................
Kualifikasi Penilai Properti/ Bisnis
No. MAPPI : XXXXXXXXXXX .......................................................

Reviewer
XXXXXXXXX
Kualifikasi Penilai Properti/ Bisnis
MAPPI No.: XXXXXX
......................................................

Quality Assurance :
XXXXXXXXXXX
Kualifikasi Penilai Properti/ Bisnis
MAPPI : XXXXX
......................................................

Penilai:
XXXXXXXXXXXXXXX
Kualifikasi Penilai Properti/ Bisnis
MAPPI: XXXXXXXXXXXX .....................................................

13
Definisi
6. Asumsi adalah dugaan yang dianggap benar. Asumsi
melibatkan fakta, kondisi atau situasi yang
mempengaruhi properti yang dinilai atau pendekatan
penilaian tetapi mungkin verifikasinya tidak mungkin
atau tidak berarti untuk dilakukan. Asumsi apabila telah
dinyatakan adalah sesuatu yang diterima dalam
pemahaman penilaian. Setiap asumsi yang mendasari
penilaian harus bersifat wajar
7. Kondisi & Syarat Pembatas
8. Asumsi khusus

14
Ketentuan Umum Laporan Penilaian
1. Ketentuan penyusunan laporan penilaian
2. Apabila laporan penilaian dikirimkan secara
elektronik, seorang Penilai harus melakukan langkah
yang wajar untuk melindungi integritas data/tulisan
dalam laporan dan memastikan tidak terjadi
kesalahan selama proses pengiriman. Piranti lunak
(software) yang digunakan seharusnya memberikan
perlindungan/pengamanan dalam pengiriman

15
Ketentuan Umum Laporan Penilaian
3. Penyajian Laporan Penilaian ditentukan oleh Penilai
dan Pemberi Tugas berdasarkan instruksi dan
spesifikasi penugasan
4. Jenis, isi dan panjangnya laporan tergantung dari
maksud dan tujuan pengguna, persyaratan hukum,
jenis properti, dan sifat serta kompleksitas dari
permasalahan penilaian
5. Dokumentasi yang cukup untuk semua Laporan
Penilaian harus disimpan dalam arsip kerja untuk
mendukung hasil dan kesimpulan dari penilaian dan
harus disimpan dalam jangka waktu setidaknya lima
tahun setelah penyelesaian

16
Persyaratan Laporan
1. Menyusun kesimpulan penilaian secara lengkap dan
mudah dimengerti serta tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
2. Mengidentifikasi Pemberi Tugas, maksud dan tujuan
penilaian, tanggal-tanggal yang relevan dengan
penilaian:
1) Tanggal penilaian
2) Tanggal laporan penilaian
3) Tanggal inspeksi lapangan
3. Menentukan dasar penilaian, termasuk jenis dan
definisi nilai

17
Persyaratan Laporan
4. Mengidentifikasi dan menjelaskan:
a) Hak kepemilikan atau kepentingan properti yang
dinilai
b) Karakteristik fisik dan legal properti
c) Golongan properti lain yang dinilai selain kategori
properti yang utama ;
5. Menjelaskan ruang lingkup penugasan penilaian;
6. Menyatakan semua asumsi dan kondisi pembatas
yang mendasari kesimpulan nilai ;
7. Mengidentifikasikan asumsi khusus dan menentukan
kemungkinan kondisi tersebut akan terjadi;

18
Persyaratan Laporan
8. Memuat deskripsi informasi dan data yang diperiksa,
analisis pasar yang dilaksanakan, pendekatan dan prosedur
penilaian yang diterapkan, dan alasan yang mendukung
analisis, opini dan kesimpulan dalam laporan (lihat juga
pada PPPI yang terkait);
9. Memuat pernyataan yang secara khusus melarang publikasi
dari laporan secara keseluruhan atau sebagian, atau
referensi didalamnya, atau opini nilai, atau nama dan afiliasi
profesional dari penilai, tanpa persetujuan tertulis dari
penilai;
10. Memuat Pernyataan Penilai (Compliance Statement) dimana
penilaian telah dilakukan sesuai dengan SPI,
mengungkapkan beberapa penyimpangan dari persyaratan
khusus SPI dan memberikan penjelasan terhadap
penyimpangan tersebut, namun harus tetap memenuhi KEPI.
19
Persyaratan Asumsi

dugaan
yang
dianggap
benar

verifikasi diterima
tidak
mungkin
dilakukan
asumsi dalam
pemahaman
Penilaian

harus
bersifat
wajar 20
Contoh Sistematika dan Isi Laporan
Sistematika Laporan Gambaran Isi
Bagian I - Pendahuluan 1. Halaman Judul/cover
2. Surat Pengantar, isi:
• Tanggal Laporan diterbitkan
• Nama penugasan dan alamat
• Dasar penugasan merujuk ke kontrak kerja
• Obyek penilaian
• Dasar nilai
• Tanggal penilaian
• Opini nilai
• Tanda tangan penilai publik
3. Daftar Isi
4. Pernyataan Penilai, disertai tanda tangan seluruh
tim yang terlibat
5. Ringkasan Penilaian/ Ringkasan Eksekutif

21
Contoh Sistematika dan Isi Laporan
Sistematika Laporan Gambaran Isi
Bagian II - Definisi dan 1. Status Penilai
Lingkup Penugasan
2. Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan
• Pemberi Tugas, jelaskan
• Pengguna Laporan, jelaskan
3. Maksud dan Tujuan Penilaian
4. Obyek Penilaian
5. Bentuk dan Hak Kepemilikan
6. Dasar Nilai
7. Tanggal Penilaian
8. Penggunaan Mata Uang
9. Tingkat Kedalaman Investigasi
10. Sifat dan Sumber Informasi
22
Contoh Sistematika dan Isi Laporan
Sistematika Laporan Gambaran Isi
Bagian II - Definisi dan 11. Asumsi dan Asumsi Khusus
Lingkup Penugasan
12. Pendekatan Penilaian
• Pendekatan yang digunakan, jelaskan kenapa
dipilih
• Metode dan atau Teknik yang dipakai,
jelaskan
13. Penggunaan Standar Penilaian

Bagian III - Presentasi Data 1. Tinjauan Properti Sebagai Obyek Penilaian


2. Analisa Lingkungan
3. Deskripsi Tapak
4. Deskripsi Bangunan dan Pengembangan Lainnya
5. Tinjauan Pasar, menjelaskan pasar properti, tingkat
permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar
23
Contoh Sistematika dan Isi Laporan
Sistematika Laporan Gambaran Isi
Bagian IV - Analisa 1. Penggunaan dan Analisa HBU
Data dan Kesimpulan
2. Nilai Tanah
3. Implementasi Penggunaan Pendekatan Penilaian
4. Rekonsiliasi dan Kesimpulan

Lampiran 1. Foto
2. Peta, Denah dan RUTR (jika ada)
3. Informasi lain yang relevan

24
Ketentuan Laporan Penilaian

LAPORAN PENILAIAN
TERTULIS LISAN
Disampaikan Secara
RINGKAS (LPR) LENGKAP (LPL) Verbal & Dilengkapi
Kertas Kerja

Pengkomukiasiannya : Pengkomukasiannya :
- Tertulis - Tertulis
- Elektronik - Eloktronik

25
Kesuksesan itu menular, maka
bergaul dan belajarlah dengan
orang-orang yang sukses

Terimakasih
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia
Office 18 3rd Fl. Unit 3EF
Jl. TB. Simatupang Kav. 18
Jakarta Selatan

• Phone: +6221 – 227 83000


• website: www.mappi.or.id
• email: info@mappi.or.id

Budi Prasodjo - 2020 26

Anda mungkin juga menyukai