2020
KONSEP UMUM & PRINSIP DASAR PENILAIAN
5
PEMAHAMAN PROPERTI
6
REAL ESTATE & REAL PROPERTI
Real Estat
• Real estat adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan
disentuh, bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan
pada tanah yang bersangkutan, di atas atau di bawah tanah
Real Properti
• Penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas
tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua
kepentingan ( interest ), dan manfaat ( benefit ) yang berkaitan
dengan kepemilikan real estat
7
PROPERTI
Personal Properti
• Properti lain yang bukan Real Properti disebut “benda bergerak”
atau Personal Properti, tidak secara permanen menjadi satu
kesatuan dengan real estate dan secara umum dapat dipindahkan
Properti
• Di Indonesia pada saat ini pengertian properti lebih diartikan
sebagai real estat atau bangunan komersial seperti gedung
perkantoran, apartemen / kondominium, gedung pusat
perbelanjaan (retail), bangunan hotel, kawasan industri
8
PENGGOLONGAN PROPERTI
(Berdasarkan Sifatnya)
Real Properti
(Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap)
Tangible Asset
Personal Properti
(Machine Equipment, Fixture & Furniture, Moviable,
Kendaraan Bermotor, Jewelry/Antique Art)
Goodwil
Green marketing is a practice whereby
Hak Paten
PROPERTI Intangible Asset Franchises
Merk Dagang
Hak Cipta
9
PENILAIAN & PENILAI
1
proses pekerjaan yang dilakukan seorang Penilai
1
(appraiser) dalam memberikan suatu estimasi dan
pendapat (opini) atas nilai ekonomi suatu obyek Penilaian / Appraisal / Valuation
penilaian pada saat tertentu sesuai dengan SPI dan
peraturan perundangan yang berlaku
11
NILAI & PENILAIAN
12
BAGAIMANA NILAI TERBENTUK
Kegunaan/ Utility
Kelangkaan/
UNSUR Scarcity
Kekuatan Daya
Beli Efektif/
Effective
Purchasing Power
13
HARGA, BIAYA & PASAR
Pasar
• adalah lingkungan dimana barang dan jasa diperdagangkan
antara pembeli dan penjual melalui mekanisme
pembentukan harga
14
KONSEP DASAR NILAI
15
DASAR NILAI
16
DASAR NILAI
o Dasar Nilai adalah suatu pernyataan dari asumsi pengukuran yang fundamental dalam suatu Penilaian
o Menjelaskan asumsi fundamental yang digunakan untuk dasar dari nilai yang dilaporkan, misalnya sifat
transaksi hipotetis, hubungan dan motivasi para pihak dan sejauh mana aset ditawarkan di pasar. Dasar
Nilai yang sesuai akan tergantung pada tujuan penilaian.
o Dasar Nilai harus secara jelas dibedakan dari :
a) pendekatan atau metode yang digunakan untuk menetapkan indikasi nilai,
b) jenis aset yang dinilai,
c) keadaan aktual atau status aset yang diasumsikan pada saat penilaian,
d) setiap asumsi tambahan atau asumsi khusus yang mengubah asumsi fundamental (dasar) dalam
keadaan tertentu
o Dasar Nilai dapat dikelompokkan dalam tiga kategori utama:
a) Pasar bebas terbuka, Nilai Pasar
b) Manfaat bagi pihak terbatas, Nilai Khusus dan Nilai Investasi
c) Harga yang layak disepi antara dua pihak, Nilai Wajar Khusus dan Nilai Ekuitabel
17
PENGERTIAN NILAI
18
NILAI
➢ Kegunaan Properti mencerminkan pengaruh gabungan
dari seluruh kekuatan pasar yang membentuk nilai dari
suatu properti.
➢ Bila dihubungkan dalam konteks real estat, maka nilai
ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat,
atau berdasarkan kapasitas untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan masyarakat
➢ Nilai dari suatu real estat lebih mencerminkan
kegunaannya menurut pasar dan bukan status fisiknya
secara murni. Kegunaan atas suatu aset bagi pihak
tertentu dapat saja berbeda dengan kegunaan aset di
pasar atau di industri tertentu.
19
NILAI PASAR
20
NILAI SELAIN NILAI PASAR
21
TUJUAN & DASAR NILAI
22
FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI NILAI
Ekonomi Politik
Lingkungan Sosial
23
BIAYA – HARGA - NILAI
CAPITAL GAIN
PROFIT
NILAI
(VALUE)
HARGA
BIAYA (PRICE)
(COST)
KONDISI NORMAL
24
BIAYA – HARGA - NILAI
COST
VALUE
COST PRICE
VALUE COST
PRICE
PRICE VALUE
COST
VALUE
PRICE
25
KRISIS AKIBAT PANDEMI
Tahun 1998 2008 2020/2021
2020 - 2021
Penyebab krisis Masalah ekonomi di Masalah keuangan yang Pandemi virus Covid-19
benua Asia, khususnya terjadi di Amerika dan yang mengancam kesela-
di Indonesia dan berimbas ke Eropa. matan manusia di seluruh
Thailand. dunia yang membuat
ekonomi tersendat.
Dampak krisis Ekonomi Indonesia Tidak terlalu berpengaruh Ekonomi Indonesia
jatuh, krisis ke ekonomi Indonesia, melambat, private sector
perbankan. krisis lembaga keuangan. credit and SME default,
pembatasan kegiatan
Pertumbuhan -13,10% 4,12% -5,32% (Q2-20)
ekonomi 7,07% (Q2-21)
Inflasi (y-o-y) 82,4% 12,14% 1,5%
Kurs US$ Rp.16.650. Rp.12.650. Rp.14.375.
Suku bunga BI 60% 9,5% 3,5%
Kondisi sektor Sektor properti baru Sektor properti sedang Sektor properti sudah
properti mulai tumbuh. tumbuh pesat (awal dari cenderung jenuh (bust).
boom).
26
KRISIS AKIBAT PANDEMI
27
KRISIS AKIBAT PANDEMI
28
KRISIS AKIBAT PANDEMI
29
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI
28
30
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI
28
28
31
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP NILAI PROPERTI
28
29
33
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
34
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33
❑ Konsep HBU merupakan hal yang fundamental dan tidak terpisahkan dari estimasi
Nilai Pasar
35
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33
50 m
100 m
100 m
36
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33
Dalam menilai tanah komersil kosong, sangat perlu untuk membandingkan KLB yang diizinkan
untuk Objek dengan Pembanding. Semakin tinggi KLB semakin tinggi nilai tanah.
Contoh:
Dua bidang tanah terletak bersebelahan di Jalan Gatot Subroto dengan bentuk tanah yang mirip
dan peruntukkan yang sama untuk gedung kantor:
➢ Tanah 1 seluas 10.000 m2 dengan KLB 3 (artinya dapat dibangun kantor seluas
30.000 m2)
➢ Tanah 2 seluas 10.000 m2 dengan KLB 5 (artinya dapat dibangun kantor seluas
50.000 m2)
Apabila kedua tanah ditawarkan dengan harga yang sama di Rp.60 juta /meter persegi, maka
seharusnya penilai memberikan penyesuaian diskon transaksi yang sesuai agar nilai dari Tanah 1
menjadi lebih kecil dari Tanah 2.
37
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33
700,000 110%
Occupancy
300,000 70% - Downsizings remain a theme
500,000
IDR per sqm per month
400,000
300,000
200,000 Rents to fell
further in 2021
100,000 with some
0 stability later in
the forecast
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 horizon
Premium Grade A
39
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
2. Penawaran dan Permintaan (Supply & Demand) : Kondisi Pasar Kantor CBD Jakarta
2021 NET DEMAND OCCUPANCYBYGRADE
250,000 100%
200,000 90%
Grade C: 84%
150,000 80%
Occupancy
Grade B: 80%
100,000 70% CBDAverage: 73%
Premium: 70%
50,000 60% Grade A: 65%
Sqm
50%
0
-50,000
1Q11
2Q11
3Q11
4Q11
1Q12
2Q12
3Q12
4Q12
1Q13
2Q13
3Q13
4Q13
1Q14
2Q14
3Q14
4Q14
1Q15
2Q15
3Q15
4Q15
1Q16
2Q16
3Q16
4Q16
1Q17
2Q17
3Q17
4Q17
1Q18
2Q18
3Q18
4Q18
1Q19
2Q19
3Q19
4Q19
1Q20
2Q20
3Q20
4Q20
1Q21
2Q21
2017 2018 2019 2020 20 21
-100,000
1H,
All Grade Grade A Premium Grade A Grade B Grade C CBD Overall
-56,425
150,000 0
76,340
0
1Q11
2Q11
3Q11
4Q11
1Q12
2Q12
3Q12
4Q12
1Q13
2Q13
3Q13
4Q13
1Q14
2Q14
3Q14
4Q14
1Q15
2Q15
3Q15
4Q15
1Q16
2Q16
3Q16
4Q16
1Q17
2Q17
3Q17
4Q17
1Q18
2Q18
3Q18
4Q18
1Q19
2Q19
3Q19
4Q19
1Q20
2Q20
3Q20
4Q20
1Q21
2Q21
2017 2018 2019 2020 2021
All Grade Grade A Premium Grade A Grade B Grade C
40
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
33
3. Pengganti (Substitution)
Pembeli properti tidak akan
membayar lebih terhadap suatu
properti dibanding dengan biaya
pembeliaan lain yang sama. Misalnya
dalam pasar didapat dua properti
baru dengan kondisi yang sama,
maka properti dengan harga yang
lebih rendah akan terjual terlebih
dahulu
41
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
4. Antisipasi (Anticipation)
Nilai suatu properti adalah
harapan akan keuntungan di
masa yang akan datang atas
penggunaan properti
tersebut. Contoh proper ti
seperti hotel, perkantoran
dan lain-lain
42
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
5. Perubahan (Change)
Properti tak henti-hentinya
berubah, nilai dipengaruhi
variabel antara lain jumlah
penduduk, perubahan kondisi
ekonomi, kontrol pemerintah
t e r h a da p p r o p e r t i ,
pembukaan jalan baru dan
perubahan politik negara
43
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
6. Kesesuaian (Conformity)
Properti yang terletak pada
lingkungan yang cocok baik sosial
maupun ekonominya, akan
mempunyai nilai yang maksimum.
Proper ti yang terletak di daerah
yang kurang cocok, nilainya akan
turun
44
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
7. Persaingan (Competition)
Semua bentuk usaha ingin
mendapatkan keuntungan,
tidak terkecuali properti. Bila
permintaan akan suatu
proper ti besar, developer
akan mendapatkan
keuntungan besar. Bila
d e v e l o p e r l a i n m a s u k ke
lokasi tersebut, maka timbul
persaingan, keuntungan akan
turun
45
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
8. Keseimbangan (Increasing & Decreasing Return/Balance)
Penambahan biaya pada suatu properti belum tentu akan
menambah penghasilan properti tersebut
46
PRINSIP - PRINSIP PENILAIAN
47
PENDEKATAN PENILAIAN
❑ Merupakan landasan proses penilaian dilengkapi metode dari masing-
masing pendekatan
❑ Pendekatan didasarkan pada prinsip ekonomi atas keseimbangan harga,
antisipasi manfaat atau substitusi
❑ Pendekatan secara umum:
1) Pendekatan Pasar - membandingkan aset yang dinilai dengan aset lainnya
yang identik atau sebanding
2) Pendekatan Pendapatan - mengubah arus kas di masa mendatang ke masa
kini, dengan proyeksi pendapatan yang dihasilkan selama masa manfaat
aset dan menghitung nilai melalui proses kapitalisasi
3) Pendekatan Biaya - menggunakan prinsip ekonomi dimana pembeli tidak
akan membayar aset melebihi biaya untuk mendapatkannya dengan
kegunaan yang sama atau setara pada saat pembelian
48
PENDEKATAN PASAR
49
PENDEKATAN PASAR
Data Pembanding 1
Data Pembanding 4
Analisa Data
Data Pembanding 3
Data Pembanding 2
50
PENDEKATAN PENDAPATAN
51
PENDEKATAN PENDAPATAN
❖ Nilai objek panilaian merupakan fungsi dari pendapatan yang dapat dihasilkan oleh bangunan
komersial tersebut
Properti Value
52
PENDEKATAN PASAR
53
TERIMA KASIH
54