Anda di halaman 1dari 40

KEBUTUHAN DATA & TEKNIK

INSPEKSI DALAM PROSES PENILAIAN


PERKEBUNAN

Disajikan Oleh:
Dasa’at Alam Ratu
POKOK BAHASAN

Data yang Dibutuhkan

Fungsi Data- Data

Teknik Inspeksi Dalam Proses


Penilaian Perkebunan

Alat Bantu Inspeksi Lapangan


• Aset-aset Dalam Sebuah Perkebunan :
1. Tanah
2. Bibit
3. Tanaman
4. Bangunan
5. Mesin dan Peralatan
6. Kendaraan dan Alat Berat
7. Infrastruktur
8. Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS)
PROSES PENILAIAN

LINGKUP PENUGASAN (Scope of Work)


DEFENISI PENUGASAN/IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi
Penentuan
Klien & Penentuan Identifikasi Tanggal Asumsi & Kondisi
Tujuan
Pengguna Dasar Nilai Objek Penilaian Penilaian Pembatas
Penilaian
laporan

IMPLEMENTASI
PENGUMPULAN DAN PEMILIHAN DATA

DATA UMUM DATA KHUSUS DATA PERMINTAAN & PENAWARAN

Data perbandingan (Transaksi,


Wilayah, kota dan lingkungan
Data properti yang dinilai Penawaran, Sewa, Tingkat Hunian,
(Neighborhood)
Income)

ANALISIS DATA
Analisis Pasar Analisis HBU (Penggunaan Tetinggi dan Terbaik)
Permintaan dan Penawaran Tanah alam keadaan Kosong
Studi Pasar Properti dikembangkan

PENDEKATAN PENILAIAN
Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan Pendekatan Biaya

REKONSILIASI INDIKASI NILAI DAN OPINI NILAI AKHIR

PELAPORAN PENILAIAN
IMPLEMENTASI

1. DATA UMUM
2. DATA KHUSUS
3. DATA PERMINTAAN DAN
PENAWARAN (PASAR)
DATA UMUM
Data ekonomi secara umum dikumpulkan dari tingkat
lingkungan, kota, wilayah/regional dan bahkan tingkat
nasional dan internasional, tergantung kepada properti
yang dinilai. Faktor sosial, ekonomi, kepemerintahan dan
lingkungan yang dapat berpengaruh kepada Nilai Pasar
(atau jenis nilai lainnya yang ditentukan) dikaji untuk
memahami secara lebih baik properti tertentu. Pengaruh
khusus lainnya yang harus dipertimbangkan akan
diinvestigasi secara detil. (SPI 300 butir 5.10.a)
DATA UMUM
- Lokasi & Aksesibilitas
- Kondisi Makro dan Mikro Ekonomi
- Prospek Industri Perkebunan Kelapa Sawit
- Data Upah Minimum Regional
- Biaya Teknis Bangunan MAPPI (BTB MAPPI)
- Data Statistik Ekonomi dan Keuangan
Indonesia
- Kelas Keseuaian Lahan
DATA UMUM
Mengumpulkan informasi mengenai kondisi
lingkungan objek penilaian.
 Lokasi perkebunan dalam peta geografis.
 Jarak perkebunan dari ibukota provinsi.
 Jarak perkebunan dari ibukota kotamadya /
kabupaten.
 Jarak tempuh dan waktu tempuh perkebunan
Lokasi dari jalan raya utama. Dijelaskan untuk setiap
Perkebunan
media transportasi (darat, air, udara) yang
dilalui.
 Kondisi jalan raya utama dan jalan akses
menuju perkebunan.
 Batas-batas areal perkebunan.
DATA KHUSUS
Data properti secara khusus, atau data yang lebih
secara langsung berkaitan dengan properti yang dinilai
dan properti pembanding juga dikumpulkan dan dikaji.
Hal ini termasuk data tapak dan pengembangan, data
biaya dan depresiasi, data pendapatan dan biaya, data
tingkat kapitalisasi dan tingkat diskonto (yield), sejarah
kepemilikan dan penggunaan, dan informasi lainnya
yang dianggap signifikan dan biasanya dipertimbangkan
oleh pembeli dan penjual dalam negosiasi dan
transaksi. (SPI 300 butir 5.10.b)
DATA KHUSUS
Data Khusus diantaranya :
1. Data Legalitas
2. Data Teknis
3. Data Keuangan dan Manajemen
DATA KHUSUS
Legalitas:
- Salinan Sertifikat HGU
- Salinan Izin Usaha Perkebunan Budidaya
(IUP-B)
- Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Salinan SPPT PBB
- Peta Kerja dan Peta Tahun Tanam
DATA KHUSUS
Teknis:
- Data Area Statement Kebun Kelapa Sawit
- Jenis (varietas) bibit tanaman
- Data Populasi Tanaman Kelapa Sawit
- Data Realisasi Produksi Kelapa Sawit
- Data Rekomendasi dan Realisasi
Pemupukkan
- Data Tingkat Serangan Hama dan Penyakit
Hasil Data (Hektar Statement)
 Luas areal bangunan mencakup
Luas luas bangunan-bangunan kantor,
areal mess karyawan, gudang dan
bangunan bangunan-bangunan lain yang
terletak dalam areal perkebunan.
 Luas areal sarana prasarana
Luas mencakup luas jalan, jembatan
Luas Total Luas dan infrastruktur lainnya.
areal
areal Areal
sarana
tanaman Kebun  Luas areal non efektif merupakan
prasarana
luas dari areal yang tidak bisa
dimanfaatkan, seperti tebing,
sungai dan sebagainya.
Luas
areal non
 Luas kebun dalam penilaian harus
efektif sesuai dengan luas dalam
sertifikat. Apabila luas kebun
melebihi luas sertifikat, maka
penilaian terhadap kebun di luar
sertifikat dipisahkan.
DATA KHUSUS
Teknis (2):
- Data Kondisi Iklim dan Tanah
- Data Fixed Asset Kebun Kelapa Sawit
- Data Lay Out Emplasmen Kebun
Kelapa Sawit
DATA KHUSUS
Data Keuangan :
- Data Laporan Keuangan
- Data Biaya Pemeliharaan TBM dan TM
- Data Biaya Panen dan Transportasi TBS
- Data Historikal Harga TBS
- Data Biaya Pemeliaharaan Non Tanaman
DATA PASAR
Karakteristik data penawaran dan permintaan dari
pasar yang paling memungkinkan untuk properti
dianalisis untuk mengembangkan inventori properti
pesaing dari properti yang dinilai untuk pangsa pasar,
demikian pula inventori dari properti eksisting atau
properti yang akan dibangun, yang akan meningkatkan
persaingan. Pasar dianalisis untuk menentukan tren
pasar, kaitan antara penawaran dan permintaan,
tingkat penyerapan dan informasi pasar spesifik
lainnya. (SPI 300 butir 5.10.c)
DATA PASAR
Data Permintaan dan Penawaran :
1. Harga Pasar Produksi Setempat (data
Harga CPO, Kernel dan TBS lokal &
Global).
2. Permintaan dan Penawaran Produk
lainnya.
3. Harga Ganti Rugi Tanah Perkebunan.
4. Harga Satuan Bahan Kebutuhan, Pupuk,
Pestisida, Herbisida, dll.
TEKNIK INSPEKSI PENILAIAN
TANAMAN PEKEBUNAN
DEFINISI INSPEKSI
Inspeksi : didefinisikan sebagai kunjungan

dan penelitian atas suatu properti dengan
tujuan mendapatkan informasi sebelum
dikeluarkannya opini profesional atas nilai
properti, kondisi perbaikan properti atau
aspek-aspek lainnya.
PERSIAPAN INSPEKSI
Persiapan inspeksi perlu mempertimbangkan dua
hal penting. Pertama, dasar penugasan yang
biasanya tercantum dalam lingkup penugasan
yang disampaikan pemberi tugas dan selanjutnya
mempelajari data-data awal yang telah diperoleh
serta mengidentifikasi hal-hal yang dianggap
penting terhadap tujuan dan basis nilai yang
direncanakan.
PERSIAPAN INSPEKSI :
Kedua, persiapan inspeksi direncanakan secara
teknis, yang kegiatannya meliputi :
o Menentukan tenaga penilai berikut tugas dan
tanggung jawabnya
o Mempersiapkan peralatan (termasuk form
inspeksi) dan perlengkapan yang diperlukan
o Menyusun skedul perjalanan
o Mempersiapkan transportasi yang dibutuhkan
o Membuat anggaran biaya
o Mempersiapkan administrasi perjalanan
seperti surat tugas dan konfimasi kepada
petugas dilapangan
Contoh
Surat Tugas
Contoh Berita
Acara Inspeksi
Lanjutan
Pelaksanaan Inspeksi Lapangan
Inspeksi atas tanaman dalam rangka
pengecekan ulang atas data yang diperoleh dari
pihak manajemen secara acak (sampel 2,5%)
maupun satu demi satu (sensus).

Inspeksi terhadap Aset Non Tanaman.

Penilaian Perkebunan wajib mengungkapkan


secara jelas uraian cara dan teknik pengambilan
dan penentuan sampel beserta alasannya dalam
Laporan Penilaian
INSPEKSI TANAMAN (1)
Umumnya pada penilaian perkebunan Inspeksi
Tanaman dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. UNIVERSUM / MENYELURUH
2. TEKNIK SAMPLING
INSPEKSI TANAMAN (2)

UNIVERSUM/MENYELURUH
Mengamati kondisi tanaman secara menyeluruh baik kualitas maupun
kuantitas.

SAMPLING
Mengamati kondisi tanaman tidak secara menyeluruh (sample) baik
kualitas maupun kuantitas.
INSPEKSI TANAMAN (3)
TEKNIK SAMPLING
Ada beberapa Teknik sampling, umumnya diperkebunan
menggunakan:
- Completely Randomized Design (CRD)
Dengan teknik Simple Random Sampling, dimana pengambilan sampel
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada
populasi.

- Randomized Completely Blok Design (RCBD)


Dengan melakukan Random pada setiap blok tanam.
Lanjutan
Pelaksanaan Inspeksi Lapangan (4)
Mengamati kondisi fisik lahan secara visual dan
penanganannya yang dilakukan pengelola
perkebunan sesuai dengan kondisi fisik lahan seperti
pembuatan terasering untuk lahan berbukit dan
manajemen air/drainase.
Pengamatan atas kondisi umum tanaman termasuk
kualitas tanaman.
Dalam hal Penilai Properti tidak memperoleh ukuran
luas areal tanam yang pasti, maka Penilai Properti
dapat melakukan pengukuran sendiri secara
profesional dan wajib diungkapkan dalam Laporan
Penilaian Properti.
Contoh Peta Kebun

Tahun Tanam Tanaman Kelapa Sawit


Contoh Daftar Isian Inspeksi
Kondisi Fisik Kondisi Bunga Kondisi Buah Kondisi Gawangan Kondisi Piringan
Tahun Daun Daun Jumlah Bunga
No Blok Berpenyakit/ Tidak Jumlah Tidak Tidak Tidak
Tanam Jagur Kurus Mayoritas Mayoritas Berbunga Bunga Bunga Berbuah Terawat Terawat
Hama Berbunga Buah Berbuah Terawat Terawat
Hijau Kuning Jantan Betina
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Persiapan Inspeksi Lapangan
Alat dan Bahan:

GPS Kompas Drone


Persiapan Inspeksi Lapangan (2)
Alat dan Bahan (2):

Klinometer / Laser Counter


Hypsometer Pointer Cek
Persiapan Inspeksi Lapangan (3)
Alat dan Bahan (3):

Papan
Timbangan Kamera
Jalan
Persiapan Inspeksi Lapangan (4)
Alat dan Bahan (4):

pH Meter Sepatu
Topi
Tanah Lapangan
Contoh Peta Kerja Kebun
Contoh Overlay Peta Kerja Kebun

Batas
Kebun PT
ABC
Dokumentasi Drone
Dokumentasi Drone (2)
Dokumentasi Drone (3)

Anda mungkin juga menyukai