o Personal Properti
o Bisnis/Perusahaan
Real Estat
• Real estat adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan
disentuh, bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan
pada tanah yang bersangkutan, di atas atau di bawah tanah
Real Properti
• Penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak atas
tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua
kepentingan ( interest ), dan manfaat ( benefit ) yang berkaitan
dengan kepemilikan real estat
* Real Properti yg dimaksud adalah sama dengan Properti
7
o Tanah merupakan sesuatu yang mendasar bagi kehidupan dan keberadaan manusia
o Penilaian tanah dengan asumsi tanah tersebut kosong, atau dengan bangunan
beserta pengembangan lainnya merupakan konsep ekonomi.
o Secara fisik tanah berikut pengembangan diatasnya disebut real estat
o Nilai ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat
o Hal yang berkaitan tanah adalah keunikannya seperti ketahanan (durability), lokasi,
pasokan (supply) yang relatif terbatas dan kegunaan spesifik dari bidang tanah
tersebut
o Nilai dalam konteks ekonomi diukur dari terminologi moneter dan ditentukan oleh
kemauan dan kemampuan individu/organisasi k menerjemahkan kegunaan real estat
9
Kegunaan/ Utility
Kelangkaan/ Scarcity
UNSUR
NILAI Keinginan/ Desire
Pasar
• adalah lingkungan dimana barang dan jasa diperdagangkan
antara pembeli dan penjual melalui mekanisme
pembentukan harga
13
o Konsep pasar menyiratkan bahwa barang dan jasa dapat diperdagangkan antara pembeli dan penjual
tanpa ada pembatasan kegiatannya
o Pasar meliputi berbagai macam kriteria:
a) Barang atau jasa yang diperdagangkan
b) Skala atau hambatan distribusi/infrastruktur
c) Geografi
o Pasar yang dimaksud dalam penilaian berarti pasar dimana aset dan liabilitas dipertukarkan pada
tanggal penilaian dan pelaku mempunyai akses langsung ke pasar
o Pasar dikatakan sempurna jika aspek penawaran dan permintaan dalam keseimbangan tetap. Umumnya
pasar tidak sempurna karena gangguan pasokan atau permintaan yang tiba-tiba naik atau turun
o Aktifitas pasar selalu berubah atau berfluktuasi sesuai kondisinya. Tidak ada batasan yang jelas antara
pasar aktif atau tidak
o Pelaku pasar itu meliputi individu, perusahaan atau entitas lainnya. Pelaku pasar baik pembeli atau
penjual umumnya melakukan transaksi di pasar pada tanggal penilaian.
14
Ekonomi Politik
Lingkungan Sosial
22
§ Kriteria utama penilaian properti adalah kegunaannya yang bersifat relatif atau
komparatif
§ Penilaian properti ditentukan oleh bagaimana properti tersebut digunakan atau
ditransaksikan di pasar
§ Properti dapat dinilai sebagai aset individual atau dalam portfolio
§ Kegunaan diukur dari perspektif jangka panjang, biasanya melewati umur penggunaan
fisiknya
§ Akibat umum dari ketidakpastian politik dan ekonomi adalah perubahan kegunaan, baik
dalam kapasitas maupun efisiensi. Tanggung jawab penilai mampu melihat harapan
pasar akan jangka waktu berakhirnya ketidakpastian tersebut.
§ Properti yang telah tercemar berat atau yang membutuhkan biaya perbaikan yang lebih
besar dari nilai propertinya sendiri berakibat properti bernilai negatif, karena
kegunaannya negatif.
26
§ Asumsi dan Asumsi Khusus diperlukan untuk menyertai Dasar Nilai. Asumsi mempuyai dampak signifikan terhadap
nilai
§ Jenis Asumsi:
§ Asumsi fakta yang konsisten dengan yang terjadi pada tanggal penilaian
§ Asumsi fakta yang berbeda dengan yang terjadi pada tanggal penilaian
§ Contoh asumsi fakta yang konsisten dengan kejadian pada tanggal penilaian, adalah asumsi umum :
§ Asumsi bahwa bahwa bisnis dialihkan sebagai entitas operasional yang lengkap
§ Asumsi bahwa aset yang digunakan dialihkan tanpa bisnisnya
§ Asumsi bset dialihkan bersama pelengkap lainnya
§ Asumsi kepemilikan saham dialihkan secara individual atau blok/lot
§ Asumsi suatu properti yang ditempati diasumsikan dalam keadaan kosong saat dialihkan
§ Contoh asumsi fakta berbeda dengan keadaan sebenarnya pada tanggal penilaian disebut asumsi khusus:
§ Asumsi properti dimiliki dalam keadaan kosong
§ Asumsi bangunan direncanakan selesai pada tanggal penilaian
§ Asumsi kontrak sudah ada pada tanggal penilaian
§ Asumsi instrumen keuangan dinilai dengan yield curve berbeda dengan pasar
1. Highest & Best Use (Pemanfatan Tertinggi dan Terbaik)
2. Supply & Demand (Penawaran & Permintaan)
3. Pengganti (Substitution)
4. Antisipasi (Anticipation)
5. Perubahan (Change)
6. Penyesuaian (Conformity)
7. Persaingan (Competition)
8. Keseimbangan (Increasing & Decreasing Return/Balance)
9. Penggunaan yang Tetap (Consistent Use)
10. Eksternalitas (Externalities)
11. Kontribusi (Contribution)
(Pemanfatan Tertinggi dan Terbaik)
o Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (HBU) didefinisikan sebagai penggunaan yang paling
mungkin dan optimal dari suatu proper ti, yang secara fisik dimungkinkan, telah
dipertimbangkan secara memadai, secara hukum diijinkan, secara finansial layak , dan
menghasilkan nilai tertinggi dari properti tersebut
o Secara Legal diijinkan (legally permissible)
o Secara Fisik memungkinkan (physically permissible)
o Secara Ekonomis layak (financially feasible)
o Memberikan Nilai Tertinggi (highest return)
o Konsep HBU merupakan hal yang fundamental dan tidak terpisahkan dari estimasi Nilai
Pasar
2. Penawaran dan Permintaan
(Supply & Demand)
Properti memiliki nilai bila
proper ti tersebut dapat
digunakan. Nilai akan naik
bila persediaan tanah
berkurang, dimana orang
memerlukan tanah. Nilai akan
menjadi naik bila kebutuhan
meningkat sementara
persediaan mengecil
Prinsip-Prinsip Penilaian….
3. Pengganti (Substitution)
Pe m b e l i p ro p e r t i t i d a k a k a n
membayar lebih terhadap suatu
properti dibanding dengan biaya
pembeliaan lain yang sama. Misalnya
dalam pasar didapat dua properti
baru dengan kondisi yang sama,
maka properti dengan harga yang
lebih rendah akan terjual terlebih
dahulu
Prinsip-Prinsip Penilaian….
4. Antisipasi (Anticipation)
Nilai suatu properti adalah
harapan akan keuntungan di
masa yang akan datang atas
penggunaan properti
tersebut. Contoh proper ti
seper ti hotel, perkantoran
dan lain-lain
Prinsip-Prinsip Penilaian….
5. Perubahan (Change)
Properti tak henti-hentinya
berubah, nilai dipengaruhi
variabel antara lain jumlah
penduduk, perubahan kondisi
ekonomi, kontrol pemerintah
terhadap properti,
pembukaan jalan baru dan
perubahan politik negara
Prinsip-Prinsip Penilaian….
6. Kesesuaian (Conformity)
Properti yang terletak pada
lingkungan yang cocok baik
sosial maupun ekonominya,
akan mempunyai nilai yang
maksimum. Proper ti yang
terletak di daerah yang
kurang cocok, nilainya akan
turun
Prinsip-Prinsip Penilaian….
7. Persaingan (Competition)
Semua bentuk usaha ingin
mendapatkan keuntungan,
tidak terkecuali properti. Bila
permintaan akan suatu
proper ti besar, developer
akan mendapatkan
keuntungan besar. Bila
d e v e l o p e r l a i n m a s u k ke
lokasi tersebut, maka timbul
persaingan, keuntungan akan
turun
Prinsip-Prinsip Penilaian…
8. Keseimbangan (Increasing & Decreasing Return/Balance)
Penambahan biaya pada suatu properti belum tentu akan
menambah penghasilan properti tersebut