KONSEP PERANCANGAN
Konsep bentuk dasar pada perancangan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan &
Teknologi Di Lubuk Pakam terinspirasi dari fungsinya itu sendiri dimana Pusat IPTEK
menerapkan nilai budaya sekitar sebagai identitas sebagai ikon baru, serta juga dengan
Menurut Charles Jenks dalam bukunya yang berjudul “The Battle of High-tech”
dan “Great Building with Great Fault”, menjelaskan bahwa terdapat 6 karakteristik
• Inside Out
pada bagian yang terlihat oleh orang yang melintas diluar bangunn atau pada
fasad bangunan sehingga dijadikan sebagai ornamen yang menjadi daya tarik
• Celebration of Process
107
108
Karakter Hi-Tech Architecture sangat terlihat pada prinsip ini, sehingga pada
jaringan utilitas, dan Movement; pergerakan yang terjadi pada alat transportasi
Pemberian warna cerah yang berbeda pada sistem struktur dan utilitas ditujukan
untuk memberikan informasi yang jelas mengenai jenis struktur dan utilitas
yang terlihat oleh pengguna dan mempermudah teknisi dalam penggunaan dan
Bangunan Hi-Tech Architecture dapat menjadi salah satu produk masa depan
menghasilkan prinsip tersebut yaitu pada metode kerja, material, dan warna-
warna.
109
+ + +
Persegi Fungsi Budaya Hi Tech
Konsep yang menerapkan Konsep yang menerap kan Konsep Menerapkan Konsep
bentuk dasar geometri fungsi itu sendiri ke budaya sekitar sebagai menerapkan
dan menerapkan di tapak bangunan. Dimana Pusat Iptek identitas. karakteristik
eksisting. merupakan wadah mencari arsitektur hi tech
informasi dan mengem pada bangunan
bangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Konsep gubahan massa pada Pusat Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi ialah
didasari dari fungsinya sendiri dan budaya sebagai identitas serta juga penerapan tema
arsitektur hi tech.
110
Site
Tapak eksisting dengan luasan 4.12 hektar
Massa
Massa bangunan didorong dan membentuk
mengikuti pola tapak. Pada sisi belakang
tapak massa mengarah 35 derajat
menghindari sinar matahari dari sisi barat,
serta membentuk pola area parkir dan rth.
111
Character
Pada sisi fasad bangunan menggunakan
material transparant serta menampilkan
Strutur, transparant, & struktur2 utama dan rangka besi baja dan besi
Rangka baja serta besi
plat sebagai karakteristik arsitektur hi tech.
plat
Serta pada secondary skin sensorik
menggunakan beberapa partten melayu deli
sebagai identitas bangunan dan
menselaraskan bangunan terhadap daerah
yang berada di Pemkab Deli Serdang dan
bermayoritas suku melayu deli.
113
Final
Konsep Massa mengambil dari fungsi pusat
Iptek itu sendiri dimana yang terbagi 2
bagian fungsi memperlihatkan dan meneliti.
Sehingga massa menjadi 2 bagian. Konsep
mengambil dari budaya penerapan pattern
melayu deli di sisi secondary skin sebagai
wujud identitas diri yang sudah ada didaerah
tersebut. Konsep hi tech dengan
menerapkan material yang transparant,
rangka rangka besi dan baja serta
menampilkan struktur-struktur untuk
diperlihatkan dengan jelas sebagai wujud
keberanian karakteristik arsitektur hi tech.
Konsep zoning tapak di gedung pusat iptek di Lubuk Pakam dibagi menjadi
massa bangunan yang ada. Agar lebih terfokuskan pusat pameran dan pusat
penelitian khusus.
PARKIR PENGUNJUNG
PARKIR PENGELOLA
TAMAN BERMAIN
Konsep pencapaian pada tapak terdapat 1 pintu masuk yang berada di Jl.Medan
– Lubuk Pakam sisi bagian barat. Serta pintu keluar juga berada di Jl. Medan – Lubuk
Konsep sirkulasi pada tapak yaitu sirkulasi searah. Dengan menggunakan metode
ini dapat meminimalisir kemacetan dijalan utama antara pintu masuk dan keluar
gedung IPTEK.
pengunjung agar tertata lebih rapi dan juga sebagai pembeda area pengelola dan
pengelola. Untuk parkir pengunjung diletakan di area basement dan bus didepan
gedung utama.
PARKIR BUS
(BASEMENT)
(BASEMENT)
PARKIR PENGELOLA
dengan area landscape pada tapak. Konsep peletakan massa pada tapak menyesuaikan
dengan analisa, terutama analisa iklim. Massa bangunan terdiri dari 2 bangunan yaitu
respon terhadap sinar matahari dari sisi barat, dan membentuk area parkir pengelola.
Sisi timur diletakan area taman, meletakan area taman disisi ini menghindari sinar
gajah mini, area pasir, serta dengan penanaman pohon, seperti pohon tanjung, dan
Pohon Palm Pohon Tanjung Paving Block Rumput Gajah Pohon Ketapang
bangunan, dimulai dari zoning tata ruang dalam, bentuk fasad bangunan pusat
terhadap tapak eksisting. Dengan luasan masing-masing area yaitu sebagai berikut.
A. PINTU MASUK
B. E NTRANCE/DROPOFF
C. MASUK PARKIRAN BASEMENT
D. PAMERAN ROBOTIC
E. AKSES KEGEDUNG PENGELOLA
F. ENTRANCE GEDUNG PENGELOLA
G. PARKIR PENGELOLA
H. GEDUNG PENGELOLA DAN PENELITIAN SERTA PAMERAN TEKNOLOGI
I. TAMAN/AREA BERMAIN
J. AKSES DARI BASEMENT PARKIR MOTOR
K. TAMAN INDOOR
L. PAMERAN ILMU PENGETAHUAN
M. LIFT AKSES KE LANTAI 2 DAN PARKIR BASEMENT
N. LOBBY PENGUNJUNG
O. AKSES KELUAR MOTOR DARI BASEMENT
P. AKSES KELUAR MOBIL DARI BASEMENT
Q. CAFETARIA
R. PARKIR BUS
S. PINTU KELUAR
ruang disetiap bangunan. Berikut zoning proeam ruang dari lantai basement
hingga lantai ke 6.
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
B1. Pintu Masuk Basement B10. Mushola B13. Ruang Staff Kebersihan B7. Akses Masuk Ke
Kendaraan Roda 2 Basement Lobby Dari Parkir Roda 2
B2. Pintu Masuk Basement B8. Akses Masuk Ke
Kendaraan Roda 4 Lobby Dari Parkir Roda 4
B3. Parkir Kendaraan Roda B9. Ruang Me
4 B11. Toilet Wanita
B4. Pintu Keluar Basement B12. Toilet Pria
Kendaraan Roda 4
B5. Parkir Kendaraan Roda
2
B6. Pintu Keluar Basement
Kendaraan Roda 2
Sumber: Penulis, 2019
b. Zoning Ruang Lantai 1
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
21. Void 35. Akses Menuju 54b. Ruang Staf 9. Toilet Wanita
46. Pusat Informasi Lt 2 Gedung Pengelola 55a. Ruang Staf 10. Toilet Pria
47. Area Duduk Pengunjung 51. Perpustakaan 56b.Ruang Staf 48. Foodcourt 1
50. Balkon 54a. Laboratorium 57b.Ruang Staf 49. Dapur
54. R. Display Kimia Fisika 56a.Laboratorium 58b. Ruang Staf 52. Foodcourt 2
55. R. Display Biofarmakai 57a.Laboratorium 59b. Ruang Staf 53. Dapur
56. R. Display Biogenering 58a. Laboratorium 60b. Ruang Staf 71. Foodcourt Pengelola
57. R. Display Biofisika 59a. Laboratorium 72. Ruang Kerja Staf Ls.Lubang Shaft
58. Display Biogeografi 60a. Laboratorium 73. Ruang Rapat
59. R. Display 70. Koridor Gedung 75. Ruang Kepala Iptek Bagian
Bioinformatika Pengelola Partikel Atom
60. R. Display 74. Koridor Lift 76. Ruang Kepala Iptek Bagian
Bioklimatologi Magnet
61. R. Pameran Robotic 77. Ruang Kepala Iptek Bagian
Dinosaurus Cahaya
62. R. Pameran Robotic 78. Ruang Kepala Iptek Bagian
Dinosaurus Gaya Gravitasi
63. Area Duduk Pengunjung 79. Ruang Kepala Iptek Bagian
64. R. Display Biologi Gaya Listrik
Evolisioner 80. Ruang Kepala Iptek Bagian
65. R. Display Biologi Gaya Gelombang
Integrative 81. Ruang Kepala Iptek Bagian
66. Display Biologi Kelautan Geologi Dinamis
67. R. Display Biologi
Konservasi
68. R. Display Biologi
Kuantum
69. R. Display Biologi
Lingkungan
69a. R. Display Biologi
Molekuler
Sumber: Penulis, 2019
127
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
21. Void 35. Akses Menuju 99. Ruang Kerja Staf 9. Toilet Wanita
83. Area Duduk Pengunjung Gedung Pengelola 101. Ruang Kepala Iptek Geologi 10. Toilet Pria
84. Pusat Informasi Lt 3 82. Workshop Fisik Ls.Lubang Shaft
85. R. Display Gravitasi 98.Koridor Gedung 102. Ruang Kepala Iptek
86. R. Display Biologi Pengelola Biokimia
Pembangunan 100. Koridor Lift 103. Ruang Kepala Iptek Kimia
87. R. Display Biologi Organik
Perkembangan 104. Ruang Kepala Iptek Kimia
88. R. Display Biologi Anorganik
Populasi 105. Ruang Kepala Iptek Kimia
89. R. Display Biologi Analitik
Psikologi 106. Ruang Kepala Iptek Kimia
90. R. Display Biologi Fisika
Reproduksi 107. Ruang Kepala Iptek
91. R. Display Biologi Biofarmaka
Sintesis 108. Ruang Kepala Iptek
92. Taman Biogenering
93. R. Display Sosiologi 109. Ruang Kepala Iptek
94. R. Displayantropologi Biofisika
95. R. Display Psikologi 110. Ruang Kepala Iptek
96. R. Display Ekonomi Biogeografi
97. R. Display Sejarah 111. Ruang Kepala Iptek
Bioinformatika
112. Ruang Kepala Iptek
Bioklimatologi
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
21. Void 35. Akses Menuju 73. Ruang Rapat 9. Toilet Wanita
Gedung Pengelola 114. Ruang Kepala Iptek Biologi Air Tawar 10. Toilet Pria
113. Koridor Lift 115. Ruang Kepala Iptek Biologi Evolisioner Ls.Lubang Shaft
116. Ruang Kepala Iptek Biologi Integrative
117. Ruang Kepala Iptek Biologi Kelautan
118. Ruang Kepala Iptek Biologi Konservasi
119. Ruang Kepala Iptek Biologi Kuantum
120. Ruang Kepala Iptek Biologi
Lingkungan
121. Ruang Kepala Iptek Biologi Molekuler
122. Ruang Kepala Iptek Biologi
Pembangunan
123. Ruang Kepala Iptek Biologi
Perkembangan
124. Ruang Kepala Iptek Biologi Populasi
125. Ruang Kepala Iptek Biologi Psikologi
126. Ruang Kepala Iptek Biologi Reproduksi
127. Ruang Kepala Iptek Biologi Sintesis
128. Ruang Kepala Iptek Sosiologi
129. Ruang Kepala Iptek Antropologi
130. Ruang Kepala Iptek Psikologi
131. Ruang Kepala Iptek Sejarah
132. Ruang Kepala Iptek Ekonomi
133. Ruang Kepala Iptek Pesawat
134. Ruang Kepala Iptek Jet
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
21. Void 35. Akses Menuju 73. Ruang Rapat 9. Toilet Wanita
138. Cinema 3d/4d Gedung Pengelola 135 B. Workshop 10. Toilet Pria
135. Kantin 136. Ruang Staf 73. Ruang Rapat
135 A. Dapur 139. Ruang Kepala Iptek Kereta Api 135. Kantin
135 B. Workshop 139a. Ruang Kepala Iptek Sepeda 135 A. Dapur
137. Koridor Lift Motor Ls.Lubang Shaft
140. Ruang Kepala Iptek Mobil
141. Ruang Kepala Iptek Kapal
142. Ruang Kepala Iptek Komputer
143. Ruang Kepala Iptek Roket
144. Ruang Kepala Iptek Nuklir
145. Ruang Kepala Iptek Robotic
Sumber: Penulis, 2019
g. Zoning Ruang Lantai 6
PUBLIK
SEMI PUBLIK
PRIVAT
SERVIS
digunakan difasad serta penerapan tema hi tech. Pada Fasad bangunan material
panel (acp) serta dengan penambahan secondary skin sensorik. Secondary skin
keadaan cuaca setempat dengan menggunakan sistem teknologi. Sisi bagian barat
sinar matahari siang dan sore yang berlebihan dan tergolong cukup panas. Serta
KISI-KISI RANGKA
BESI HOLLOW 30X30MM
KACA TEMPERED 8 MM
RANGKA BESI
HOLLOW 50X100MM
ALUMINIUM
COMPOSITE PANEL
BESI H BEAM
200X200MM
Pengetahuan Dan Teknologi Di Lubuk Pakam struktur rangka kaku (rigid frame),
dimana konsep ini struktur rangka kaku yang terdiri dari kolom dan balok akan
disambung dengan joints untuk mencegah rotasi relatif di antara elemen yang
saling terhubung sehingga beban akan tersebar secara merata ke tanah berikut
a. Pondasi
menggunakan pondasi bore pile pemilihan pondasi bore pile atas dari
b. Sloof
Kolom pada bangunan menggunakan kolom beton betulang dan kolom baja,
dimana kolom beton dapat menahan gaya secara vertikal dengan baik dikarenakan
penambahan tulangannya
d. Dinding
penambahan secondary skin sensor serta yang utama bahan batu bata ringan,
dimana bahan tersebut sering digunakan untuk setiap bangunan serta penambahan
Plat lantai pada bangunan menggunakan plat lantai betulang yang mana
pembuatannya dicor langgsung bersama dengan balok dan kolom yang bersifat
Rangka atap menggunakan atap dak beton dan juga sky light, agar dapat
berfungsi sebagai sirkulasi cahaya matahari masuk dan disiang hari dapat menghemat
listrik.
PLAT LANTAI
Sumber utama penyediaan air bersih ialah melalui PDAM dan sumur bor. Konsep
yang akan digunakan untuk penyediaan air bersih adalah upfeed distribution system
dengan sistem ini air yang disimpan di water tank akan di pompa dan didistribusikan
Treatment Air
Resevoir Atas Seluruh Gedung
Hujan
Pompa
Sumur Bor
Air Bersih
Air Kotor
WATER TANK
PDAM
GROUND
Gambar 5.44 Ilustrasi Penyediaan Air Bersih WATER TANK
Gambar 5.45 Ilustrasi Alur Penampungan Air Hujan Dan Distribusi Menjadi
Air Bersih
Sumber: Penulis, 2019
143
Sistem pengelolaan kotor yang diterapkan di bangunan adalah dengan satu pipa
yang berasal dari kotor wc, dan dapur disalurkan meuju satu pipa yang mana akan
Air Bersih
Air Kotor
Sumber listrik pada bangunan berasal dari PLN, Trafo yang mana akan
menghubungkan panel listrik dengan unit panel utama yang berada di ruang panel
bangunan, selain melalui PLN listrik disedain melelalui genset dan juga menggunakan
RUANG ME
PLN
SOLAR PANEL