Disusun Oleh :
Maesa Putra Ramadhan
21120005
Fasilitator :
1. Ir. Muflihul Iman., MT.
2. Ir. Maulina Dian, P., MT.
3. Nova Puspita Aggraini, ST., MT.
Pada zaman sekarang mencerminkan perubahan signifikan dalam cara generasi milenial
bekerja, berbelanja, dan berinteraksi dalam ruang fisik. Generasi milenial, yang saat ini
merupakan salah satu kekuatan dominan dalam dunia profesional dan konsumen, memiliki
preferensi, nilai, dan kebutuhan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Ini
memerlukan perubahan dalam perencanaan dan perancangan arsitektur untuk memenuhi
ekspektasi dan gaya hidup milenial.
Milenial cenderung mencari fleksibilitas dalam bekerja. Mereka sering bekerja dari jarak
jauh atau berpartisipasi dalam konsep "co-working space" yang menawarkan ruang kerja
yang nyaman, modern, dan terhubung secara digital. Ini menuntut ruang kantor yang lebih
dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka, Generasi milenial sangat bergantung
pada teknologi. Ruang kantor perlu mendukung konektivitas yang kuat, termasuk Wi-Fi yang
cepat dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas.
Kantor dan mal milenial harus dirancang agar mudah disesuaikan dengan perubahan
kebutuhan dan tren, sebagai tempat yang lebih dari sekadar tempat berbelanja. Mereka harus
menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman rekreasi, seperti restoran eksklusif, area
hiburan, dan konsep toko yang modern. Ini mencakup penataan ruang yang fleksibilitas,
desain modular, dan penggunaan furnitur yang dapat dipindahkan, Ruang milenial harus
mencerminkan gaya hidup aktif, dan terhubung. Tidak kalah pentingnya estetika dan desain
arsitektur yang kreatif dan modern, sehingga dapat memiliki daya tarik visual yang kuat.
Ruang kantor dan mal perlu memiliki elemen-elemen desain yang unik dan menarik untuk
menarik generasi ini. Kerjasama dengan merek atau penyedia layanan lain bisa menjadi
elemen kunci dalam perencanaan mal atau kantor milenial. Ini dapat mencakup restoran
terkenal, merek pakaian, atau penyedia layanan teknologi.
Sesuai dengan visi pemerintah Kota Depok, yang ingin meningkatkan Kota Depok menjadi
kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera, dan misinya yang ingin meningkatkan
Pembangunan Infrastruktur dan meningkatkan Pelayanan Publik yang Modern dan
Partisipatif, membuat Pembangunan mal dan kantor di daerah Depok dapat menjadi
kemajuan perekonomian dan bisnis yang kuat di daerah Depok. Mal adalah tempat belanja
dan hiburan yang populer bagi masyarakat. Dengan membangun mal, pemerintah atau
pengembang properti dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan pusat perbelanjaan dan
rekreasi tanpa harus pergi jauh.Mal dapat menarik perhatian konsumen dan menghadirkan
peluang bisnis bagi pedagang, sementara kantor dapat memberikan ruang kerja bagi
perusahaan-perusahaan yang ingin beroperasi di daerah tersebut, Pembangunan mal dan
kantor bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Penambahan ruang kantor di
daerah Depok juga bisa menarik perusahaan-perusahaan yang ingin berlokasi di sana. Ini
dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis dan investasi di daerah tersebut, juga dapat
memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk daerah dan membantu mengurangi tingkat
pengangguran.
Dalam merancang bangunan, arsitek harus berinisiatif untuk memastikan bahwa aspek
keunikan dan tingkat modernitas desain arsitektur pada perencanaan ini dapat menarik
perhatian generasi milenial mulai dari gaya bangunan ataupun desain bangunan nya,
sehingga dapat menarik perhatian, memikat mata, menciptakan daya tarik visual yang kuat
dalam suatu wilayah. Di Jawa Barat khusus nya pada Jl. Cinere Raya, RT.2/RW.4, Cinere,
Kec. Cinere, Kota Depok, belum terdapatnya bangunan mix use yang dapat di katakan
sebagai kriteria bangunan dengan konsep yang mengikuti perkembangan generasi milenial,
maka dari itu perencanaan dan perancangan bangunan mix use mal kantor ini harus
dilaksanakan atau dilakukan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pengguna,
Masyarakat, dan pengunjung bangunan.
1.2 Tujuan
Meningkatkan lingkungan yang menunjang aktifitas generasi milenial dan menciptakan
ruang yang fleksibel bagi para pengguna bangunan.
1.3 sasaran
a) Masyarakat
b) Pelaku Usaha
c) Generasi Milenial
1.4 Identifikasi Masalah
1.7 Tema
Dalam perencanaan dan perancangan bangunan mix use mal kantor, Tema yang tepat
untuk di terapkan pada perencanaan dan perancangan bangunan mix use mal kantor ini,
yaitu :
Untuk membedakan mixed use building dengan bangunan jenis lain, berikut ini akan
merupakan ciri-ciri dari mixed use building, yaitu (Schwanke et al, 2003; 4)
Mewadahi 2 fungsi bangunan atau lebih yang terdapat dalam Kawasan tersebut,
misalnya terdiri dari hotel, rumah sakit, sekolah, mall, kantor, apartment, dan
pusat rekreasi
Terdapat pengintegrasian secara fisik dan fungsional terhadap fungsi fungsi yang
terdapat di dalamnya
Hubungan yang relatif dekat antar satu bangunan dengan bangunan lainnya
dengan hubungan interkoneksi antar bangunan di dalamnya
Millennials (Generasi Milenial): Generasi milenial adalah kelompok orang yang lahir sekitar
tahun 1981 hingga 1996, tergantung pada definisi yang digunakan. Mereka cenderung
memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Generasi ini
dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama dengan perkembangan teknologi, suka
berkolaborasi, memperhatikan nilai-nilai sosial, dan mencari keseimbangan antara kehidupan
pribadi dan karier.
Office (Kantor): Dalam konteks tema ini, "Millennials Office" merujuk pada ruang kerja
yang didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi generasi milenial.
Ruang kerja ini mungkin akan mencakup elemen-elemen seperti desain interior yang modern,
fleksibilitas dalam penataan meja kerja, ruang terbuka untuk kolaborasi, teknologi yang
canggih, dan fokus pada kesejahteraan karyawan.
Mall (Pusat Perbelanjaan): "Mall Modern" mengacu pada pusat perbelanjaan atau mal yang
dirancang dengan pendekatan modern. Ini mungkin termasuk desain interior yang menarik,
integrasi teknologi, variasi toko dan restoran yang beragam, serta pengalaman berbelanja
yang nyaman dan menarik.
Modern (Masa Kini): "Modern" dalam tema ini menekankan pentingnya tampilan, teknologi,
dan desain yang sesuai dengan tren dan standar saat ini. Ini bisa mencakup desain minimalis,
penggunaan teknologi canggih, dan solusi inovatif dalam pengaturan ruang.
Arsitektur Modern
Konsep Arsitektur modern adalah konstruksi yang dirancang dan dibangun dengan prinsip-
prinsip, estetika, dan teknologi yang mencerminkan karakteristik zaman kontemporer. Tema
ini sering kali mencakup beberapa elemen kunci, berikut penjelasan tentang bangunan
arsitektur dengan konsep modern:
Desain Minimalis: Bangunan modern sering dikenal dengan desain minimalis yang
mengedepankan kesederhanaan dan ketajaman garis. Desain ini menghindari ornamen yang
berlebihan dan berfokus pada bentuk geometris yang sederhana, permukaan yang bersih, dan
detail yang tajam.
Material dan Teknologi Terbaru: Bangunan modern biasanya menggunakan material dan
teknologi terbaru yang tersedia. Ini mencakup penggunaan bahan bangunan inovatif, seperti
kaca dan logam, serta teknologi terkini untuk efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan.
Tata Ruang Terbuka dan Pencahayaan Alami: Bangunan modern sering dirancang untuk
memaksimalkan tata ruang terbuka dan pencahayaan alami. Desain ini mencakup jendela
besar, langit-langit tinggi, dan penggunaan dinding kaca untuk memungkinkan cahaya alami
masuk ke dalam bangunan.
Karya Seni Kontemporer: Sejumlah bangunan modern sering dihiasi dengan karya seni
kontemporer atau elemen dekoratif yang inovatif untuk memberikan kesan artistik yang kuat.
Ketepatan dan Presisi: Bangunan modern biasanya dibangun dengan ketepatan dan presisi
yang tinggi, mengikuti peraturan bangunan yang ketat.
UTARA McDonald’s
TIMUR Bangunan
Kormersil
BARAT Perumahan Puri
Cinere
Alamat : Jl. Cinere Raya, RT.2/RW.4, Cinere, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat 16514
20
100
-------------------
-
TAPAK
170
GSB
10
3.2 Data Lingkungan Sektitar
PEMUKIMAN
PEMUKIMAN
PEMUKIMAN
Masjid Al’Ittihad